kelompok suvarnabhumi :

11
KELOMPOK SUVARNABHUMI : 1. Erlan Perkasa 2. Jovanka Jeanettia 3. Prabu Delano 4. Ricky Jordan 5. Safira Aulia Zulfa 6. Yehezkiel Dearma

Upload: elwyn

Post on 06-Jan-2016

82 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kelompok Suvarnabhumi :. Erlan Perkasa Jovanka Jeanettia Prabu Delano Ricky Jordan Safira Aulia Zulfa Yehezkiel Dearma. Renaissance. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok Suvarnabhumi :

KELOMPOK SUVARNABHUMI :

1. Erlan Perkasa

2. Jovanka Jeanettia

3. Prabu Delano

4. Ricky Jordan

5. Safira Aulia Zulfa

6. Yehezkiel Dearma

Page 2: Kelompok Suvarnabhumi :

RenaissanceO Renaissance adalah sebuah gerakan budaya

yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Mulai di Italia, dan menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16, pengaruhnya dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik, politik, ilmu pengetahuan, agama, dan aspek lain dari penyelidikan intelektual. Sarjana Renaissance menggunakan metode humanis dalam penelitian, dan mencari realisme dan emosi manusia dalam seni.[

Page 3: Kelompok Suvarnabhumi :

Zaman Renaisans (bahasa Inggris: Renaissance) adalah sebuah gerakan budaya yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14 sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Meskipun pemakaian kertas dan penemuan barang metal mempercepat penyebaran ide-idenya dari abad ke-15 dan seterusnya, perubahan Renaissance tidak terjadi secara bersama maupun dapat dirasakan di seluruh Eropa.

Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran Kristiani,orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik. Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.

Page 4: Kelompok Suvarnabhumi :

Dalam dunia politik, budaya Renaissance berkontribusi

dalam pengembangan konvensi diplomasi, dan dalam ilmu peningkatan ketergantungan pada sebuah observasi. Sejarawan sering berargumen bahwa transformasi intelektual ini adalah jembatan antara Abad Pertengahan dan sejarah modern. Meskipun Renaissance dipenuhi revolusi terjadi di banyak kegiatan intelektual, serta pergolakan sosial dan politik, Renasaince mungkin paling dikenal karena perkembangan artistik dan kontribusi dari polimatik seperti Leonardo da Vinci danMichelangelo, yang terinspirasi dengan istilah "manusia Renaissance".

Page 5: Kelompok Suvarnabhumi :

Ada konsensus bahwa Renaissance dimulai di Florence, Italia, pada abad ke-14. Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan asal-usulnya dan karakteristik, berfokus pada berbagai faktor termasuk kekhasan sosial dan kemasyarakatan dari Florence pada beberapa waktu; struktur politik; perlindungan keluarga dominan, Wangsa Medici; dan migrasi sarjana Yunani dan terjemahan teks ke bahasa Italia setelah Kejatuhan Konstantinopel di tangan Turki Utsmani.

Kata Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Perancis ke dalam bahasa Inggris adalah "Rebirth" (atau dalam bahasa Indonesia"Kelahiran kembali"), pertama kali digunakan dan didefinisikan oleh sejarawan Perancis Jules Michelet pada tahun 1855 dalam karyanya, Histoire de France. Kata Renaissance juga telah diperluas untuk gerakan sejarah dan budaya lainnya, seperti Carolingian Renaissance dan Renaissance dari abad ke-12.

Page 6: Kelompok Suvarnabhumi :

Kebudayaan Yunanni-Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai subjek utama. Filsafat Yunani, misalnya menampilkan manusia sebagai makhluk yang berpikir terus-menerus memahami lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip-prinsip bagi tindakannya sendiri demi mencapai kebahagiaan hidup (eudaimonia). Kesustraan Yunani, misalnya kisah tentang Odisei karya penyair Yunani Kuno, Homerus, menceritakan tentang keberanian manusia menjelajahi suatu dunia yang penuh dengan tantangan dan pengalaman baru. Arsitektur ala Yunani-Romawi mencerminkan kemampuan manusia dalam menciptakan harmoni dari aturan hukum, kekuatan, dan keindahan.

Selain itu, kemampuan bangsa Romawi dalam bidang teknik dan kemampuan berorganisasi pantas mendapatkan acungan jempol.[ Semua ini jelas menunjukkan bahwa kebudayaan Yunani-Romawi memberikan tempat utama bagi manusia dalam kosmos. Suatu pandangan yang biasa disebut dengan ''Humanisme Klasik''

Latar Belakang

Page 7: Kelompok Suvarnabhumi :

Daftar tokoh besar pada masa Renaisans

Bidang seni dan budaya : Albrecht Dührer (1471-1528) Desiserius Eramus (1466-1536) Donatello Ghirlandaio Hans Holbein (1465-1506) Hans Memling (1430-1495) Hieronymus Bosch (1450-1516) Josquin de Pres (1445-1521) Leonardo da Vinci (1452-1519) Lucas Cranach (1472-1553) Michaelangelo (1475-1564) Perugino (1446-1526) Raphael (1483-1520) Sandro Botticelli (1444-1510) Tiziano Vecelli (1477-1526)

Page 8: Kelompok Suvarnabhumi :

DAFTAR TOKOH BESAR PADA MASA RENAISANS

Penjelajahan :

• Christopher Columbus (1451-1506)

• Ferdinand Magellan (1480?-1521)

Ilmu pengetahuan :

• Johann Gutenberg (1400-1468)

• Nicolaus Copernicus (1478-1543)

• Andreas Vesalius (1514-1564)

• William Gilbert (1540-1603)

• Galileo Galilei (1546-1642)

• Johannes Kepler (1571-1642)

Page 9: Kelompok Suvarnabhumi :

Dampak Positif Renaissance

• Adanya perubahan dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Di mana terjadi pembagian dalam ilmu pengetahuan seperti ilmu lain mulai lepas dari ilmu agama dan falsafahnya, misalnya ilmu sosial : ilmu bumi, ilmu sejarah dll. Begitu juga dengan ilmu eksak seperti ilmu alam.

• Kebangunan kembali dari peradaban. Zaman ini membongkar hasil peradaban Yunani-Romawi.

• Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju. Keadaan ini telah melemahkan kedudukan dan kekuasaan golongan gereja yang senantiasa berusaha menyekat perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropa.

Page 10: Kelompok Suvarnabhumi :

Dampak Positif Reinaissance Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan

kemandirian individu. Renaissance telah melahirkan tokoh-tokoh

perubahan di Eropa. Antara lain tokoh perubahan terkenal itu adalah William Harvey yang telah memberi sumbangan dalam kajian peredaran darah. Renaissance telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat mandiri sehingga membawa kepada aktivitis penjelajahan dan kemajuan

Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era penjelajahan samudera.

Page 11: Kelompok Suvarnabhumi :

DAMPAK NEGATIF REINAISSANCE

Eropa  pada priode ini bener-bener mendapat ancaman dari orang-orang arab. Pada khalifah Umamyah telah meluaskan wilayah taklukannya hingga daerah-daerah seputar pintu-pintu gerbang konstantinopel walaupun pada akhirnya pengepungan yang di lakukan Arab gagal total.

Munculnya suatu isu yang di sebut Kontroversi Ikonoklastik  yang berisi bahwa apakah imaji-imaji tentang Tuhan,Kristus, dan sang perawan Maria serta orang-orang suci  baik dalam bentuk gambar maupun patung boleh dipergunakan di dalam misa atau tidak.kontroversi ini mengundang persoalan lama yaitu tentang kebebasan agama yang terpisah dan bebas dari organisasi politik.

Pada masa ini selain terjadi kebangunan kembali juga terjadi kebobrokan moral. Hal ini dikarenakan tidak adanya suatu norma yang bisa mengatur kehidupan masyarakat. Sehingga bisa dikatakan bahwa manusia renaissance merupakan manusia yang tidak mempunyai pegangan (liar). Keliaran ini mengakibatkan terjadinya pelanggaran terhadap norma sehingga manusia mengalami krisis aklak seperti mabuk-mabukan dll. Hal ini tidak hanya terjadi di kalangan borjuis tetapi juga dikalangan pendeta.