kelompok informasi masyarakat (kim) mitra dishubkominfo ... · plt bupati kabupaten lombok barat,...

10
Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 1 Aksi Menanam Pohon Di Kecamatan Sekotong PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak aksi penanaman pohon sebagai peringatan dan pelaksanaan Bulan Menanam Pohon (BMP) dan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Rabu (02/12) bertempat di Kawasan Hutan Lindung Lemer Dusun Lemer Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong. cara tersebut, dihadiri juga oleh Semua Kepala SKPD di Kabupaten Lombok Barat, dan sebagian Kepala SKPD Provinsi NTB, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Muspika Kecamatan Sekotong, dan tokoh masyarakat Sekotong. Acara diawali dengan penampilan Tarian Cupak Gerantang yang dibawakan oleh siswi SMP Negeri 1 Gerung. Dua dari penari yang tampil adalah siswa yang mewakili NTB di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional di Palembang beberapa waktu lalu. Bersambung ke halaman 11…. Plt. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menanam pohon pelindung sebagai tanda dimulainya Bulan Menanam Pohon (BMP) di Lombok Barat Sekda dan 10 Pejabat Eselon II Lobar Dilantik Pelantikan pejabat struktural setingkat eselon II lingkup Pemkab. Lombok Barat dilakukan Selasa (1/12) di Aula Pemkab. Lombok Barat, Giri Menang, Gerung. Selain menyasar empat pejabat eselon II yang masih kosong, Plt. Bupati juga secara bersamaan langsung melantik pucuk pimpinan birokrasi Pemkab. Lombok Barat yakni Sekda Lombok Barat dengan pejabat baru Ir. H. Moh. Taufiq, M.Sc menggantikan pejabat lama Drs. H. Moh. Uzair. Pejabat Sekda baru ini dilakukan berdasarkan hasil asasement (tes evaluasi) jabatan yang dilakukan bersamaan dengan dilaksanakan Pansel bagi calon pejabat yang akan mengisi pejabat di SKPD yang masih kosong di Lombok Barat. elantikan dilakukan Plt. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Ag disaksikan sejumlah pejabat lingkup SKPD se Lombok Barat. Adapun pejabat yang baru dilantik berdasarkan hasil Pansel yang dilakukan beberapa waktu lalu PLt. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid melantik Sekda dan 10 Pejabat Struktural Lingkup Kabupaten Lobar diantraranya, posisi Kadis. Dukcapil dijabat Drs. H. Muridun NH, MM, Kadis Kehutanan Ir. Agus Gunawan, Kepala BLH Ir. H. Edy Sadikin dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Drs. H. Poniman, MM. Bersambung Ke Halaman 11…. A P Edisi Desember 2015 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo Lobar Redaksi - Penanggung Jawab : Kepala Dishubkominfo Lombok Barat, Pimpinan Redaksi : Kepala Bidang IKP Dishubkominfo, Redaktur : Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi, Editor : Abdul Satar Ketua Forum KIM Lombok Barat, Anggota : Sartikawati Jauhari, Lalu Rasidin dan Alfian ========= Alamat Redaksi : Dishubkominfo Lombok Barat, Jalan Soekarno Hatta Gerung Kode Post 83363 telpon/fax. (0370) 6184090 email: [email protected]

Upload: ngobao

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 1

Aksi Menanam Pohon Di Kecamatan Sekotong PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan

Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak

aksi penanaman pohon sebagai peringatan dan

pelaksanaan Bulan Menanam Pohon (BMP) dan

Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Rabu

(02/12) bertempat di Kawasan Hutan Lindung

Lemer Dusun Lemer Desa Buwun Mas Kecamatan

Sekotong.

cara tersebut, dihadiri juga oleh Semua Kepala

SKPD di Kabupaten Lombok Barat, dan

sebagian Kepala SKPD Provinsi NTB, Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah, Muspika Kecamatan

Sekotong, dan tokoh masyarakat Sekotong.

Acara diawali dengan penampilan Tarian Cupak

Gerantang yang dibawakan oleh siswi SMP Negeri 1

Gerung. Dua dari penari yang tampil adalah siswa

yang mewakili NTB di ajang Festival Lomba Seni

Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional di

Palembang beberapa waktu lalu. Bersambung ke

halaman 11….

Plt. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menanam pohon

pelindung sebagai tanda dimulainya Bulan Menanam Pohon

(BMP) di Lombok Barat

Sekda dan 10 Pejabat Eselon II Lobar Dilantik Pelantikan pejabat struktural setingkat eselon II

lingkup Pemkab. Lombok Barat dilakukan Selasa

(1/12) di Aula Pemkab. Lombok Barat, Giri

Menang, Gerung. Selain menyasar empat pejabat

eselon II yang masih kosong, Plt. Bupati juga

secara bersamaan langsung melantik pucuk

pimpinan birokrasi Pemkab. Lombok Barat yakni

Sekda Lombok Barat dengan pejabat baru Ir. H.

Moh. Taufiq, M.Sc menggantikan pejabat lama

Drs. H. Moh. Uzair. Pejabat Sekda baru ini

dilakukan berdasarkan hasil asasement (tes

evaluasi) jabatan yang dilakukan bersamaan

dengan dilaksanakan Pansel bagi calon pejabat

yang akan mengisi pejabat di SKPD yang masih

kosong di Lombok Barat.

elantikan dilakukan Plt. Bupati Lombok Barat

H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Ag disaksikan

sejumlah pejabat lingkup SKPD se Lombok

Barat. Adapun pejabat yang baru dilantik berdasarkan

hasil Pansel yang dilakukan beberapa waktu lalu

PLt. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid melantik Sekda dan 10

Pejabat Struktural Lingkup Kabupaten Lobar

diantraranya, posisi Kadis. Dukcapil dijabat Drs. H.

Muridun NH, MM, Kadis Kehutanan Ir. Agus

Gunawan, Kepala BLH Ir. H. Edy Sadikin dan Staf

Ahli Bidang Ekonomi, Drs. H. Poniman, MM.

Bersambung Ke Halaman 11….

A

P

Edisi Desember 2015 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo Lobar

Redaksi - Penanggung Jawab : Kepala Dishubkominfo Lombok Barat, Pimpinan Redaksi : Kepala Bidang IKP

Dishubkominfo, Redaktur : Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi, Editor : Abdul Satar Ketua Forum KIM Lombok Barat, Anggota : Sartikawati Jauhari, Lalu Rasidin dan Alfian ========= Alamat Redaksi : Dishubkominfo Lombok Barat, Jalan Soekarno Hatta – Gerung Kode Post 83363 telpon/fax. (0370) 6184090 email: [email protected]

Page 2: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 2

Perbaikan Jalan Dusun

Telagawaru Mulai Dikerjakan

eberadaan Infrastruktur merupakan suatu hal yang

penting untuk meningkatkan sektor lain seperi

ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Dusun Telagawaru termasuk salah satu dusun yang

jalanya rusak parah, tapi sekarang sudah mulai diperbaiki

sehingga warga telagawaru tampaknya gimbira “berhenti

kita sakit lewati jalan ini, sukur bisa cepat diperbaiki”

kata Amak Ajab salah satu warga Dusun Telagawaru

kepada KIM, Kamis (26/11).

Perbaikan jalan dusun tersebut dikerjakan oleh

Kontraktor CV. Pengawes Raya dengan nilai 141,2 juta

rupiah dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok

Barat. Kontraktor akan mengerjakan proyek ini selam 60

harì. Sekarang ini sudah mulai ditimbun dengan tanah

dan krikil, bahkan sudah dipadatkan untuk menghindari

becek.

Menurut Hamid salah satu tokoh di dusun setempat

menilai bahwa proyek ini cukup cepat dan bisa selesai

sebelum kontraknya habis.“Jalan ini akan diaspal,

sebelum habis waktu kontraķ, perbaikan udah selesai”

ungkapnya. (Musleh/abrar).

Jembatan Kembar Bangun

40 Rumah layak Huni

Dipenghujung tahun 2015 ini Desa Jembatan kembar

akan membangunkan empat puluh rumah layak huni bagi

warga kurang mampu bantuan dari pemerintah pusat.

Kabar gembira ini disambut baik oleh segenap Kepala

Dusun yang berada dibawah naungan Kepala Desa

Jembatan Kembar dan di beberapa dusun pembangunan

ini sudah dimulai.

Seperti yang terlihat tadi pagi (02/12) salah satu rumah

milik warga di Dusun Batu rimpang utara Amaq menah

mulai dibangun dengan bantuan tersebut.

Untuk Desa Jembatan Kembar sejatinya mendapatkan

bantuan rumah layak huni sebanyak 40 unit yang di bagi

kepada enam dusun yang tersebar di wilayah desa

tersebut.

Untuk masing masing rumah mendapatkan bantuan biaya

berkisar antara 15 juta, 20 hingga yang paling besar 30

jutaan rupiah.

Besaran biaya untuk masing-masing rumah ini

tergantung dari kondisinya ketika tim verifikasi datang

untuk melihat kondisi rumah warga tersebut.

Dari tiga macam pembiayaan tersebut untuk kategori

rumah pagar dengan kondisi masih pakai mendapatkan

biaya sebesar 20 juta rupiah, sedangkan untuk warga

yang tidak memiliki rumah namun memiliki banyak

tanggungan mendapatkan bantuan 30 juta rupiah.

Menurut keteranagn Kepala Dusun Batu Rimpang

Selatan saat kami temui menjelaskan “bantuan ini tidak

berupa uang akan tetapi berupa barang sehingga

pembangunannya bisa dikontrol langsung oleh pihak

desa”, jelasnaya.

Cara ini terbilang efektif, mengingat beberapa tahun lalu

banyak warga yang mendapatkan bantuan tersebut

menerima uang yang berkisar tujuh setengah juta namun

pengerjaannya tidak maksimal.

Kondisi inilah yang membuat pemerintah pusat tidak

memberikan uang namun warga hanya menerima barang

sehingga bisa langsung dikerjakan.

Namun upaya ini juga terbentur pembiayaan untuk

ongkos tukang yang cukup besar, rata-rata rumah dengan

besar 6 x 5 meter, tukang meminta ongkos hingga enam

juta rupiah. (Amirullah KIM Lembar Bersaing).

K

Warga Batu Rimpang Selatan Desa Jambatan Kembar Bergotong royong membantu membangunkan rumah warga

Salah satu sudut jalan yang ada di Desa Telagaawaru dan sudah

mulai dikerjakan

Rubrik Pembangunan Infrastruktur

Page 3: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 3

Rambutan Macan, Buah

Unggulan Kecamatan Narmada

i Kabupaten Lombok Barat ada dua kecamatan

yang merupakan penghasil buah terbesar yaitu

Narmada dan Lingsar. Letak geografis dua

kecamatan ini yang sebagian wilayahnya termasuk dalam

kawasan hutan Gunung Rinjani sehingga sangat

potensial untuk pengembangan tanaman buah.

Salah satu jenis tanaman buah yang sudah berhasil

dikembangkan sejak tahun 80-an adalah Rambutàn, salah

satu jenis rambutan yang banyak dikembangkan di dua

kecamatan tersubur di Lombok Barat itu adalah

Rambutan Macan.

Pohon rambutan Macan sudah mulai memperlihatkan

pentil-pentil calon buahnya.

Rambutan jenis ini sama dengan jenis rambutan lainnya

adalah pohon yang berbuah musiman.

Biasanya pohon rambutan

berbuah di akhir tahun

hingga awal tahun, antara

bulan Desember sampai

Januari.

“Akhir tahun sudah mulai

memasuki panen

rambutan, dan di desa

kami rambutan adalah

pohon buah yang paling

banyak ditanam warga

baik dikebun maupun

pekarangan rumah

mereka”. kata Saparudin

34 tahun warga dusun

Trag Tag Desa Batu

Kumbung saat kami

berkunjung di kediamannya (29/11).

Sementara Saparwadi warga dusun Penangke desa sesaot

yang memiliki ratusan pohon rambutan Macan

mengungkapkan “Diawal berbuah harganya masih cukup

mahal dikisaran 15 rupiah perkilo, tapi kalu sudah

puncak panen nanti awal januari biasanya turun sampai

5000 perkilo”.

Dengan kulit buah yang mempunyai rambut dan saat

matang rasanya manis dan isinya sangat mudah terlepas

dengan biji dilamnya. Buah rambutan macan yang sudah

matang matang ditandai dengan warna kulit berwarna

merah terang, daging putih berair dan manis. Namun ada

juga jenis rambutan matang tetapi tetap berwarna hijau

dan rasanya tidak terlalu manis.

Bulan Desember sampai Januari adalah masa panen raya

rambutan di Narmada dan Lingsar, ini ditandai dengan

banyaknya warga yang mulai menjajakan buah rambutan

di pinggir pinggir jalan, seperti yanh terlihat di desa

Gerimak Indah, mulai dari perbatasan Kota Mataram

sampai memasuki desa Dasan Tereng di Kecamatan

Narmada.

Sementara di Kecamatan Lingsar terdapat dibeberapa

titik seperti jalan utama yang melintasi desa Batu

Kumbung sampai Desa Lingsar, kemudian ada lagi Desa

Karang Bayan menuju Sigerongan. (Abdul Satar)

Gahru Pohon Uang Masa Depan

ohon Gahru atau yang akrab disebut Garu di

Lombok memang sudah langka karena memang

jarang ada yang membudidayakanya. Namun

siapa sangka pohon yang jarang ditemukan

didaerah Lombok ini justru mempunyai nilai

okonomi yang sangat tinggi sekali, bayangkan saja satu

pohon dengan diameter keliling enam puluh meter saja

harganya mencapai enam puluh jutaan.

Di wilayah Kecamatan Lembar saja hanya ada didua

tempat yaitu dikebun belakang miliknya Kepala Dusun

Ketirek dan yang satunya ada di halaman Pondok

Pesantren Nujumul Huda Batu Samban.

Menurut keterangan Bohri Kepala Dusun Ketirek Desa

Jembatan Gantung “menanan pohon ini perawatannya

tidak ribet, persis seperti menanam kayu lain pada

umumnya. namun kita hanya sedikit perlu kesabaran

karena untuk merawatnya, sebab untuk mempunyai kayu

garu dengan diameter tiga puluh sampai enam puluh

butuh waktu puluhan tahun”, tuturnya.

Dari diskusi kami terkait pohon Garu untuk bahan baku

minyak wangi ini terungkap bahwa investasi masa depan

sangat pas untuk menanam kayu ini, sebab jika kita

mempunyai anak yang masih sekolah dasar maka kayu

ini akan dipanen kira-kira disaat anak-anak SMP dan

SMU.

Di negara timur tengah pohon ini merupakan primadona

bagi para produsen minyak wangi, namun di Indonesia

umumnya khususnya Lombok ternyata belum banyak

dilirik sebagai investasi dimasa depan.

Di halaman belakang rumah Kepala Dusun Ketirek dua

periode inilah setidaknya ada puluhan pohon Garu yang

dalam beberap[a tahun

kedepan siap dipanen,

dengan diameter saat ini

baru tiga puluhan

dengan panjang enam

meter.

Melihat potensi

ekonomi inilah

seharusnya ada pihak

yang mendorong agar

banyak menanam pohon

garu ini, sebab bisa

dibilang pohon garu ini

adalah investasi uang

dimasa depan untuk

biaya sekolah anak-anak kita. (Amirullah KIM Lembar

Bersaing)

D

P

Rubrik Pembangunan Ekonomi

Page 4: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 4

Kulit Jagung Juga

Bisa Jadi Uang

agung merupakan salah satu tanaman

yang menjadi program pemerintah

NTB untuk terus dibudidayakan.

Selain biji jagung dapat diolah menjadi

aneka makanan, biji jagung bisa

dijadikan pakan ternak sehingga

permintaan konsumen terhadap biji

jagung tergolong tinggi terutama biji

jagung yang telah dikeringkan.

Selain Pemanfaatan biji jagung, kulit jagung yang

telah tua dan kering dapat menghasilkan uang.

Pasalnya kulit jagung yang telah tua dan telah

dikeringkan bisa pula dijadikan sebagai

pembungkus makanan seperti dodol, manisan dan

bunga buatan dll.

Hal itu membuat sebagian petani jagung tidak

menyia-nyiakan kulit jagung yang kering dengan

cara memanen jagung beserta kulitnya tanpa

dikupas terlebih dahulu seperti biasa yang dilakukan

oleh sebagian petani jagung.

Sebut saja Mamik Amat Dusun Adeng Jagaraga

Kec.Kuripan. Ia sengaja memanen jagungnya

langsung dengan kulitnya yang kering dan

dirumahnya pula ia memperkerjakan beberapa orang

untuk mengupas kulit jagung kering yang telah

dipanennya.

Satu ikat kulit jagung berisi sekitar 10-12 biji kulit

jagung. Dan biasanya mamik Amat menjual tiga ikat

kulit jagung seharga lima ribu rupiah.

“Bayangkan jika memanen 1 ton jagung maka berapa hasil yang diperolehnya?.

jadi kulit jagung tak perlu disia-siakan karena kulit

jagung bisa jadi uang” kata Mamik Amat

menceritakan kemarin. (Lalu Zaini Ahmad KIM

Kuripan).

J

Mamik Amat di Dusun Aden Desa Jagaraga Kecamatan Kurian sedang menyortir kulit jagung miliknya

Rubrik Pembangunan Ekonomi

Page 5: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 5

Warga Perampuan Gelar

Event Peresean

udaya presean merupakan budaya unik

suku sasak warisan dari leluhur. Budaya

tersebut sangat extrim terjadi saling

pukul memukul dengan rotan. Untuk

mengetahui menang kalahnya disesuaikan

dengan seberapa banyak bekas pukulan pada

badannya sehingga orang yang bertarung tidak

boleh memakai baju dan diharuskan pakai

sarung adat serta kepala hanya diikat dengan

sepotong kain.

Inilah budaya yang dilestarikan oleh masyarakat

perampuan Karang Bongkot. Untuk pelestarian

budaya ini, masyarakat setempat melakukan

beberapa cara yang lebih variatif dan

menyenangkan, yaitu dengan cara mengikuti event-

event presean yang diadakan di desa lain, berlatih

setiap bulan, mengadakan pertandingan untuk

pepadu cilik setiap tahun, dan setiap dua tahun

sekali mengadakan event besar dengan mengundang

papadu-peadu terkenal yang ada di Pulau Lombok

seperti yang diadakan sekarang ini.

Hal tersebut sesui dengan apa yang dikatakan Kades

karang Bongkot padelah “upaya budaya presean

tidak hilang dan ada regenerasi perlu diadakan

kegiatan-kegiatan yang agak bervariasai seperti

tournament, dan lain-lain” ungkapnya saat ditemui

oleh KIM di Kantor Desa, senin, (23/11).

Penyelenggaran dari kegiatan tersebut adalah

gabungan dari Kadus, Kades, RT, LPM, Karang

taruna, BPD, masyarakat, dan para aktifis yang

tergabung dalam lembaga Forum Peduli Perampuan.

Pepadu yang diundang sebanyak 18 team tersebar di

5 kabupaten/kota yaitu 4 tim dari lobar, 4 tim dari

lotim, 4 tim lombok tengah, 2 tim Lombok utara,

dan 4 tim kota mataram. Kegiatan ini berlangsung di

sebelah barat Polsek labuapi jalan pengsong raya

selama Sembilan hari sampai hari minggu

mendatang (29/11).

Sistem mainya disesuaikan dengan peraturan yang

telah dibuat oleh peguyuban presean Lombok

sehingga setiap hari tim yang beratrung berasal dari

kabupaten yang berbeda seperti yang bertarung hari

Senin (23/11) pepadu dari desa Sakre Lombok timur

yang disebut pukulan taker melawan pepadu dari

Narmada Lombok Barat disebut Kijang kencana

pepadu galih Narmada. Selain itu, setiap tim

mempersiapkan minimal 7 pepadu tangguh, yang

tujuh dibagi dua, lima pepadu untuk bertarung hidup

yaitu dengan melihat ukuran musuh, kedua harus

ada dipersiapkan dua pepadu tarung mati yaitu

dengan tanpa melihat musuh terlebih dahulu.

Aturan ini disampaikan oleh Mamik enggah S. Pd,

M. pd., budayawan Lombok tengah ahli presean

tahun 2010 saat sambutan sebelum acara dimulai

“setiap event presean baik yang diadakan oleh

masyarakat aatau pemerintah, diwajibkan mengikuti

aturan peguyuban presean yang sudah disepakati”

jelasnya.

Adapaun sumber dana kegiatan ini adalah

dari beberapa seponsor seperti rokok NIKKI,

BANK NTB dan Extarajos. Disamping itu,

diberikan dana oleh Romi anggota DPRD

Kabupaten, Bapak Fauzan Khalid, dan

pemerintahan desa karang bongkot dan perampuan.

Anggaran sesuai dengan kebutuhan selama acara

berlangsung berkisar 100.000.000 rupiah,

sedangkan dana yang terkumpul hanya 15 juta tapi

dengan semangat ingin melestarikan budaya sasak

sehingga tidak pikirkan dana “kami yakin dana aka

ada selama kita bekerja” ungkap Kades Perampuan

sarhan sebagai Panitia bagian penyambuatan tamu

saat diwawancarai di lokasi acara. (Musleh/Abrar)

B

Dua orang Pepadu sedang menunjukkan ketangkasannya

saat meramaikan event Peresean Di Desa Perampuan

Labuapi.

Rubrik Pembangunan Pariwisata

Page 6: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 6

Tuntang Tungkek, Irigasi

Peninggalan Belanda

untang Tungkek begitu masyarakat sekitar

menyebutnya, ini adalah saluran air

peninggalan bangsa Belanda yg terdapat

disebelah timur Taman Narmada Desa Narmada

Lombok Barat. Bentuknya seperti ular dan

mempunyai banyak tangga sehingga sering juga

disebut saluran seribu tangga.

Membentang dari ujung utara Taman Narmada yang

termasuk wilayah desa Narmada sampai ujung selatan

yang masuk wilayah desa Peresak. Saluran pipa yang

terbuat dari beton dan berjumlah sepasang dengan

panjang tidak kurang dari 200 Meter membentang dari

bukit sebelah Utara, kemudian menurun lalu mendaki

hingga bukit sebelah Selatan. Berfungsi mengàlirkan air dari sungai sebelah utara

menuju bagian Selatan yang terdapat sungai kecil dan

perkampungan. Konon, saluran air ini dibangun Belanda

untuk mensuplai air ke sungai kecil di perkampungan

sebelah Selatan yang kekurangan air.

Menurut Hakim seorang warga asal Peresak

mengungkapkan bahwa memang benar saluran beton

berbentuk ular tangga ini dulu dibuat pada masa

penjajahan belanda, “Kondisi saluran masih bagus dan

masih berfungsi sebagai sistem irigasi yang mensuplai

kebutuhan air bagi para petani di dusun peresak”.

Tegasnyà saat Kami temui dirumahnya (1/12) Karena lokasi irigasi ini berada diko mplek taman

Narmada maka banyak pengunjung yang mendatangi

Tuntang Tungkek untuk menikmati udara segar dan

befoto mengabadikan salah satu bukti sejarah zaman

penjajahan Belanda yang masi bisa dinikmati dan

difungsikan oleh masyarakat sekitàr. (Abdul Satar)

Pantai Kuranji Ramai Dikunjungi

Di Akhir Pekan.

antai kuranji salah satu pantai di kecamatan

Labuapi yang sering dipadati pengunjung

terutama pada hari-hari libur seperti hari

minggu, tahun baru, idul fitri dan idul adha, rabu

bontong, lebaran ketupat, dan lain-lain.

Masyarakat Lombok

tidak selalu menunggu

hari-hari besar untuk

berlibur ke pantai ini,

tapi setiap hari juga

pengunjung beramai-

ramai membawa bekal

yang bermacam-macam

karena bisa

menyaksikan sunset.

“pantai ini diramaikan

pengunjung setiap sore hari, tapi hari minggu lebih

ramai mulai pagi sampai sore menjelang malam”

ungkap Adim warga kuranji bangsal tinggal di

pinggir pantai ketika ditemui KIM di rumahnya,

Munggu (29/11).

Salah satu alasan masyarakat Lombok senang

berlibur ke pantai ini karena lokasinya

dekat dengan Makam Milam sehingga bisa ziarah

sekaligus menikmati keindahan pantai.

Topan 30 tahun salah satu warga yang berlibur di

pantai tersebut berasal dari Batu Jai Lombok

Tengah mengatakan dua hal yang didapatkan kalau

datang ke Pantai Kuranji pertama bisa langsung ke

Makam Malam yang kedua bisa mandi di pantai

apalagi sore langsung menyaksikan sunset

(Musleh/abrar)

T P

Pantai Kuranji yang

indah dan

mempesona.

Jembatan Tungkang Tungkek di Areal Taman Narmada

Rubrik Pembangunan Pariwisata

Page 7: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 7

Menikmati Kuliner Ikan Bakar

Ala Batu Kijuk

atu Kijuk adalah salah satu dusun yang

terletak di desa Tawun yang berada di

daerah Sekotong Barat. Untuk sampai di

Batu Kijuk kita harus menempuh perjalanaan

dalam waktu satu jam setengah dari Mataram.

Bagaimana tidak menjadi daya tarik.

Batu Kijuk menyediakan fasilitas bagi para

wisatawan untuk menyebrang ke beberapa gili

yang sangat terkenal di Sekotong, seperti Gili

Nanggu, Gili Sudak, Gili Kendis, Gili Tangkong,

Gili Lontar dan gili-gili lainnya.

Hanya bermodalkan dua ratus ribu kita dapat

mengunjungi gili-gili tersebut, biasanya dalam

satu rombongan kita dapat mengunjungi tiga

smpai empat gili yang kita inginkan.

Salah satu kekhasan dari Batu Kijuk yaitu ikan

bakarnya. Ikan bakar Batu Kijuk sangat populer di

kalangan wisatawan. Yang membedakan Ikan Bakar

batu Kijuk dengan di tempat lain yaitu

penyajiannya. Jika di tempat lain ikan bakar hanya

disajikan dengan sambal

dan nasi, tapi di Batu Kijuk

kita akan disuguhkan

dengan sayur bening yakni

perpaduan antara jagung

manis dengan bayam.

Ikan yang disajikan pun

masih sagat segar yang

dibakar dengan diolesi

sambal racikan, sehingga

jika kita melewati jalan di

Batu Kijuk kita akan

mencium aroma Ikan

Bakar yang sangat

menggugah selera.

Selain sambal racikan yang

khas, nasinya disuguhkan

dalam porsi yang ekstra

yakni spriuk nasi (segadang dalam bahasa sasak),

jadi kita tidak perlu takut jika ingin menambah nasi

tidak perlu menamah biaya. Nasi dan sayur bening

tersebut sudah satu paket dengan ikan bakarnya.

Kita juga akan diberikan sambal tambahan dan juga

disediakan kecap manis bagi yang tidak ingin

makan pedas.

Minumannya pun beragam mulai dari kelapa muda,

minuman bersoda, minuman dingin berasa dan juga

air putih, tergantung dari selera kita masing-masing.

Ikan bakarnya pun asli ikan tangkapan laut, ikan

tersebut beragam jenis dan ukurannya. Harga ikan

bakar sesuai dengan jenis dan ukurannya, tapi

jangan khwatir ikan bakar Batu Kijuk selain

terkenal enak namun juga terkenal murah kita tidak

perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Bukan hanya karena kuliner dan harganya yang

terjangkau, tapi di sini kita akan dimanjakan dengan

pemandangan pantai dan laut yang sangat eksotis.

Kita bisa menikmati ikan bakar sambil menikmati

debur ombak dan hembusan angin laut yang sejuk.

Batu Kijuk merupakan tujuan wisata yang sangat

cocok untuk kita yang suka berwisata bersama

keluarga.

Tidaklah rugi jika bersama orang tercinta

mengunjungi pantai yang satu ini sambil menikmati

nikmat ikan bakarnya.(Nurhasanah KIM Sekotong)

B

Batu Kijuk, Kampung Kuliner menyediakan fasilitas

bagi para wisatawan untuk menyebrang ke beberapa

gili yang sangat terkenal di Sekotong, seperti Gili

Nanggu, Gili Sudak, Gili Kendis, Gili Tangkong, Gili

Lontar dan gili-gili lainnya.

Rubrik Pembangunan Pariwisata

Page 8: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 8

Amankan Padi Dari

Serangan Burung

etani merupakan suatu pekerjaan yang tidak

mudah bahkan zaman sekarang ini dijadikan

sebagai profesi alternatif terakhir sesudah tidak

ada pekerjaan yang lain lebih menguntungkan seperti

masyarakat perampuan sebagian besar meningggalkan

profesi tani mereka karena pergi berdagang, menjadi

buruh bangunan, dan lain-lain.

Banyak faktor yang membuat hal ini terjadi diantaranya,

mahalnya biaya, benih, dan obat-obatan pertanian,

gangguan hama dari sejak mulai ditanam sampai mulai

berbuah, dan terakhir ketika buah padi itu sudah agak

tua, mulai dihinggapi oleh ribuan burung yang akan

menyebabkan gagal panen. “Bayangkan burung turun

ribuan ke padi ini, makan selama lima menit aja, bisa

habis apalagi sawah kita hanya 10 sampai 20 are” Kata

Senah salah satu petani di Dekat jalan Rengganis desa

Perampuan ketika diwawancari di sawah, Rabu (24/11).

Untuk meminimalisir burung yang akan turun ke Padi,

para petani melakukan penjagaan full day dari jam 06.00

pagi setelah shalat subuh sampai jam 05.30 sebelum

magrib.

Hal tersebut dilakukan oleh seorang petani yang dari

desa Perampuan itu karena berdasarkan pengalaman

tahun sebelumnya banyak petani gagal panen akibat

ribuan burung yang menghinggapinya dan tidak ada

usaha untuk mengusirnya. Oleh karena itu “kami

berusaha menjaganya walupun melelahkan”

tandasnya.(Musleh/bror)

Turun Hujan, Bunga

Bangkai Mulai Tumbuh

etika kita mendengar Bunga bangkai, pasti yang

terlintas adalah bunga Raflesia Arnoldi Pada

kenyataanya Bunga Raflesia Arnoldi adalah

bunga endemik atau bunga khas yang tumbuh hanya di

Provinsi Bengkulu Pulau Sumatra. Ternyata pulau

lombok juga memiliki jenis bunga bangkai yang dalam

sebutan lokal warga Buwun Mas Sekotong disebut

“berambang”.

Tanaman ini biasanya tumbuh hampir di semua tempat

yang lembab dan dapat ditemukan pada musim hujan.

Bunga Bangkai atau “Berambang” memang biasanya

tumbuh mulai bulan Oktober sampai bulan Nopember.

Seperti terlihat pada pantauan KIM Sekotong Senin

(23/11) di salah satu tikungan di Jurang Suren Dusun

Lemer Desa Buwun Mas, terlihat bunga bangkai atau

berambang yang tumbuh dan tersembunyi dibalik semak-

semak.

Pada tahun 2015 ini musim hujan agak mundur, biasanya

hujan mulai turun pada bulan Oktober tetapi pada tahun

ini hujan mulai turun diakhir Nopember sehingga bunga

bangkai atau berambang juga belum begitu banyak yang

tumbuh.

Seperti penuturan Marwan warga Pengantap, ia

menjelaskan bahwa kalau hujan sudah sering turun maka

di mana-mana diwilayah Buwun Mas pasti kita akan

malihatberambang tumbuh dan mengeluaran bau busuk

yang khas.

Bau yang dikeluarkan ternyata tidak sekedar bau busuk

saja. Biasanya bau busuk yang dikeluarkan bunga

bangkai bercampur antara bau yang menyerupai kertas

terbakar, amis ikan, telur busuk.

Mungkin “Berambang” memang merupakan tumbuhan

endemik pulau Lombok atau Provinsi Nusa Tenggara

Barat, Sehingga perlu ada penelitian tentang tumbuhan

ini untuk mengetahui jenis-jenis atau spesies apa saja

dari bunga bangkai ini, tentunya untuk mendapat sampel

para peneliti bisa mencari bunga ini di wilayah

Sekotong. (Ahmad Zaini).

P

K

Serba Serbi Desa di Lombok Barat

Page 9: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 9

Aksi Tanam Pohon, Lanjutan Halaman 1

Setelah Tarian Cupak Gerantang selesai ditampilkan, acara dilanjutkan dengan laporan panitia yang di sampaikan oleh

Asisten II. Dalam laporannya ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensukseskan

gerakan penanaman 1 milyar pohon dan mencanangkan supaya 1 orang menanam 10 pohon.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sembako kepada 6 kecamatan yang terdampak oleh

kemarau dan diserahkan secara simbolis oleh PLT Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten lombok Barat yang diterima

secara simbolis oleh masing-masing Camat. Selain itu diserahkan pula pohon penganten kepada 2 pasang pengantin

dari Dusun Lemer dan Dusun Pengantap dengan harapan 1 pasang pengantin akan menanam 20 pohon.

Setelah acara penyerahan selesai, acara secara resmi di buka oleh PLT Bupati Lombok Barat. Dalam sambutannya ia

menjelaskan bahwa menanam pohon itu penting dan menanam pohon itu berpahala. Menurutnya menanam pohon itu

berhala karena memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia dan lingkungan. Secara matematis 1 pohon dapat

menhasilkan 1,2 kg oksigen perhari dan manusia perlu 0,5 kg oksigen sehari, sehingga 1 pohon dapat menghidupkan

2 orang manusia dan dalam kepercayaan umat Islam hal itu senada dengan apa yang dijelaskan oleh Nabi

Muhammad SAW dalam hadist yang artinya “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali

tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”. Dan menanam pohon

masuk dalam kategori sedekah/amal jariyah yang berarti perbuatan yang pahalanya terus mengalir, tidak akan putus

walaupun manusia itu sudah mati.

Acara tersebut diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekotong,

Ust. Fathurrahman, MH.I dan diteruskan dengan penanaman pohon bersama PLT Bupati dan Kepala SKPD, Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah serta tamu undangan yang hadir. (Ahmad Zaini)

Pengelolaan Jambu Mente Sekotong Belum Maksimal

Jambu Mente menyebar di daerah tropis dan

subtropis. Meski buah ini dapat dikonsumsi,

jambu monyet lebih dikenal karena buah

sejatinya yang dapat dimanfaatkan sebagai

camilan (kacang mete) atau bahan campuran

makanan.

anaman ini umumnya, dapat tumbuh dengan baik

pada semua jenis tanah asalkan mempunyai sifat

fisik baik dan tanpa lapisan cadas seperti antara

lain tanah lempung berpasir, tanah alluvial, tanah laterit.

Tanaman ini cukup familiar untuk masyarakat Nusa

Tenggara Barat dan di pulau Lombok tanaman ini

dikenal dengan nama nyambuk nyébét dalam sebutan

lokal suku sasak.

Di Kecamatan Sekotong sebagian besar masyarakatnya

menanam jambu mente. Pantauan KIM Sekotong Bersatu

Kamis (19/11) tanaman ini dapat disaksikan dengan

jelas jika kita melintas disepanjang jalan raya dari

Sekotong- sampai ujung selatan di Desa Buwun Mas.

Bentangan wilayah sekotong yang terdiri dari bukit dan

gunung serta laha

n pertanian tadah hujan menjadi alasan menanam jambu

mente menjadi solusi alternatif untuk mendapatkan

rupiah.

Menurut Bohari salah seorang pemilik kebun yang

memiliki lahan perkebunan jambu mente di Desa Buwun

Mas, menjelaskan bahwa untuk saat ini jambu mente

hanya diambil bijinya saja dengan harga bervariasi mulai

dari Rp 10.000/kg kalau harga turun dan kalau harga

sedang bagus dapat dijual Rp. 18.000/ kg, yang di jual 2

kali seminggu pada pengepul pada hari pasaran, senin

untuk Pasaran Buwun Mas dan hari sabtu untuk pasaran

Sekotong.

T

Serba Serbi Desa di Lombok Barat

Page 10: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mitra Dishubkominfo ... · PLT Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S. Ag, MS.i secara resmi membuka Puncak ... mempunyai anak yang

Bulletin Informasi Kelombok Informasi Masyarakat (KIM) - Edisi Desember 2015 Hal. 10

Kades Batulayar Cegah

Penebangan Liar

enebangan pohon secara liar marak terjadi.

Kepala Desa Batulayar, H.M. Nur Taufiq Nawawi

menilai bahwa salah satu yang membuat daerah

kekeringan adalah karena masyarakat tidak terkontrol

dalam menebang pohon secara sembarangan. Meskipun

dibolehkan, misalnya di kebun milik sendiri, saya selaku

Kepala Desa tetap menyarankan agar masyarakat yang

ingin menebang pohon untuk menyediakan pengganti.

Artinya, dia harus menanam pohon dulu, tunggu agar

besar baru kita sarankan untuk menebang, karena salah

satu tujuannya adalah untuk meminimalisir kekurangan

air, begitu cerita Taufiq saat berdiskusi dengan warga.

Coba perhatikan daerah Dusun Orong, dulu hijau,

sekarang terlihat

gersang.

Penyebabnya

adalah

masyarakat yang

tidak mengerti

dan asal-asalan.

Apa yang terjadi

adalah

kekeringan.

Dulu tidak

pernah

kekeringan di

Dusun Orong

Desa Batulayar,

namun karena

ulah manusia sendiri bencana tidak bisa dihindari.

Menceritakan kondisi Dusun Orong yang dulunya

menyejukkan, Kades mungil ini merasa miris.

Kades menceritakan bahwa ada kebebasan menebang

pohon di kebun milik sendiri karena ada aturan dari

pusat. Pun demikian, yang menjadi masalah adalah

bencana yang menimpa kebanyakan warga yang hidup

dan tinggal di daerah tersebut.

Kembali kepada permasalahan penebangan pohon,

sebenarnya masalah penebangan menurut Taufiq bukan

masalah baru, namun sudah ada dari dulu. Namun

bedanya, zaman dulu agak ketat aturannya, semasa saya

kecil saya temukan orang-orang yang menebang pohon

dikejar sama petugas, sekarang hampir tidak

diperhatikan, kata Kades yang menjabat sejak tahun

2011 di Desa Batulayar ini.

Dalam hal ini yang perlu ditumbuhkan adalah nilai

kesadaran masyarakat. Padahal pemerintah

menggalakkan penanaman pohon, 1 milyar pohon

bahkan, namun karena tidak ada yang bertanggung

jawab, mengawasi, merasa memiliki, program-program

tersebut terasa percuma. Kesadaran akan pentingnya

pohon sebagai tumbuhan yang menampung dan

menyerap air, sehingga debit air terpelihara menjadi

salah satu pemahaman yang harus ditumbuhkan kepada

masyarakat. (Juaini Muhtar).

P

Sambungan Halaman 1…

Pelantikan Pejabat

Tidak itu saja pergeseran jabatan eselon II

juga dilakukan. Antara lain Kepala BKD

Lombok Barat dijabat H. Ahdiat

Subiantoro, SH, Asisten Administrasi dan

Umum dijabat Drs. H. Fathurrahim, M.Si,

Kadis. Sosnakertrans dijabat Drs. HM.

Syukron, MM, Kepala Bappeluh dijabat

Drs. H. Halawi, MM dan Kepala Badan

Perijinan, Permodalan dan Pelayanan

Terpadu dijabat H.A. Efendi, SH.

Plt. Bupagti Lombok Barat, H. Fauzan

Khalid menekankan kepada para pejabat

yang baru dilantik untuk menjalankan

amanah ini dengan sebaik-baiknya, bekerja

keras untuk membangun dan

mensejahtrerakan masyarakat sesuai

dengan jabatan yang diemban masing-

masing. (hernawardi-KIM Gerbang)

Serba Serbi Desa di Lombok Barat