kelompok 5 endometriosis.pptx
TRANSCRIPT
Kasus 4Kelompok 4 :
Citra Cahyana AprillaDesi Wahyuningsih
Desri LestariDevi Setriyani
Dwi KurniaEko FebriandiFitri Ramadani
HernainiKamalia Mawardah
KholianyLinda AprianiNofri Juwanda
CaseSeorang wanita dewasa dengan usia produktif nyeri pada panggul saat menstruasi low back paint saat diperiksa oleh Dokter ditemui Endometrioma.
DiagnosaDari kasus di atas, Setelah diLakukan pemeriksaan di temukan Endometrioma, di mana endometrioma bagian dari kondisi yang di kenal sebagai Endometriosis.
Etiologia. Hormonalb. Genetik c. Sistem kekebalan : menstruasi
didaerah selain rahim
Gejala• Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah
panggul• Menstruasi yang tidak teratur• Kemandulan• Dispareunia (nyeri ketika melakukan
hubungan seksual)• Nyeri saat buang air besar• Diare• Rasa sakit dan pendarahan saat berkemih
Terapi Pembedahana. Laparoskopib. Biopsi endometriumc. USG Rahimd. Barium enemae. CT scan atau MRI perut
Terapi Farmakologia. Golongan NSAID
IbuprofenDosis: 400 mg Mekanisme obat : ibuprofen bekerja menghambat enzim yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang dilepas tubuh yang menyebabkan inflamasi dan rasa sakit.
Efek samping: mual, nyeri epigastrium ,konstipasi
Kontra indikasi : tukak peptik berat, hipersensitif, penderita dengan gejala asma, runitis/Urtikaria, kehamilan trisemester ke-3.
b. Progestin Dosis: 20-100 mg /hari
Mekanisme kerja: melawan kerja dari estrogen pada endometrium, sehingga terjadi desidualisaai awal dan atropi endometrium lebih lanjut.
Efek samping: jerawat, berat badan meningkat, edema dan pendaran menstruasi yang tidak teratur.
Kontraindikasi: diduga hamil, menggunakan obat tuberkulosis dan obat epilepsi, kanker payudara dan riwayat struk.
c. Danazol Dosis: 200 mg, 3X sehari
Mekanisme kerja: berikatan dengan androgen, progesteron dan glukokortikoid. Senyawa danazol akan menimbulkan kadar androgen yang tinggi, sehingga dapat membuat kadar estrogen menjadi rendah sehingga tidak menunjang pertumbuhan endometriosis.
Efek samping: jerawat, peningkatan enzim hati dan perubahan mood.
Kontraindikasi: danazol tidak boleh diberikan pada pasien terdiagnosis pendarahan kelamin abnormal, gangguan hati, fungsi ginjal/jantung, ibu hamil dan ibu menyusui.
Terapi Non Farmakologi
• Olahraga• Menjaga pola makan
TERIMA KASIH…