kelompok 4 - cladding

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelapisan pada benda salah satu nya adalah caldding. Cladding sudah sangat dikenal oleh khalayak, khususnya orang-orang yang berhubungan dengan dunia arsitektur. Namun demikian nama cladding belum populer di telinga masyrakat yang awam tentang arsitektur. Secara bentuk dan material pada umumnya cladding memiliki kelebihan- kelebihan dan kekurangan. Secara umum banyak yang lebih mengutamakan kelebihannya daripada kekurangannya, sehingga tetap saja cladding memiliki tempat khusus di hati konsumen penggunanya sebagai bagian dari perkembangan dan inovasi arsitektural masa kini. Masyarakat sering menyebut cladding dengan sebutan dinding lembaran. Cladding juga memiliki sebutan lain, yaitu sidding. Cladding adalah aplikasi eksterior yang dipasang di atas bahan lain yang dijadikan sebagai lapisan luar dengan tujuan menginfiltrasi efek cuaca dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai estetika. Cladding juga bisa diartikan sebagai struktur eksterior yang dipasang pada dinding luar dan bisa berfungsi sebagai finishing. Selain sebagai finishing, cladding juga

Upload: ekky

Post on 08-Nov-2015

135 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

jl

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPelapisan pada benda salah satu nya adalah caldding. Cladding sudah sangat dikenal oleh khalayak, khususnya orang-orang yang berhubungan dengandunia arsitektur. Namun demikian nama cladding belum populer di telinga masyrakat yang awam tentang arsitektur. Secara bentuk dan material pada umumnya cladding memiliki kelebihan-kelebihan dan kekurangan. Secara umum banyak yang lebih mengutamakan kelebihannya daripada kekurangannya, sehingga tetap saja cladding memiliki tempat khusus di hati konsumen penggunanya sebagai bagian dari perkembangan dan inovasi arsitektural masa kini.Masyarakat sering menyebut cladding dengan sebutan dinding lembaran. Cladding juga memiliki sebutan lain, yaitu sidding. Cladding adalah aplikasi eksterior yang dipasang di atas bahan lain yang dijadikan sebagai lapisan luar dengan tujuan menginfiltrasi efek cuaca dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai estetika. Cladding juga bisa diartikan sebagai struktur eksterior yang dipasang pada dinding luar dan bisa berfungsi sebagaifinishing. Selain sebagai finishing, cladding juga berfungsi sebagai kerangka penopang struktur utama eksterior, sebagai proteksi agar bangunan tidak mudah terkena kotoran atau polusi dari luar yang bisa mengakibatkan rusaknya struktur utama eksterior, dan menjadi salah satu elemen yang mempercantik tampilan bangunan. Fungsi-fungsi tersebut terintegrasi menjadi satu pola desain cladding yang dipersiapkan untuk multi fungsi.

B. C.

BAB IIISI

2.1. Pengertian Pelapisan CladdingPenggunaaan baja pada saat ini tidak tergantikan sebagai bahan konstruksi di industri manufaktur, hal ini dikarenakan baja memiliki keunggulan sifat mekanis yang baik dibandingkan dengan material teknik jenis lain. Selain itu, sifat makanis yang dimiliki baja dapat divariasikan sesuai dengan kebutuhan dan penggunaannya, namun baja memiliki suatu kekurangan yaitu korosi. Salah satu cara untuk menghambat laju korosi pada baja karbon adalah melakukan proses Cladding atau penambahan lapisan pada permukaan baja (Sriwidharto, 2004). 2.2. Proses-Proses pada CladdingProses cladding terdiri dari bermacam-macam jenis, tergantung dari proses pengerjaannya. Proses tersebut antara lain :a. Roll Cladding (pelapisan permukaan dengan cara rolling).b. Cladding by Explosion Welding (EXW).c. Furnace Braze-cladding in Vacum.d. Pressbraze Cladding.e. Furnace Braze Cladding with Flux or Atmospheres.f. Weld Overlay Cladding (WOC).Dari sekian banyak proses cladding, yang paling banyak digunakan adalah proses Weld Overlay Cladding. Proses WOC merupakan proses pelapisan pemukaan suatu material seperti dengan proses pengelasan. Proses pengelasan yang digunakan secara manual seperti GMAW, SAW, SMAW dalam penelitian ini metoda yang digunakan yaitu metode pengelasan SMAW (Elektroda Terbungkus) (Welding Handbooks Sec. 5. 1985).

1.3. Tipe Cladding dan KegunaannyaTipe caldding berdasarkan pertimbangan kegunaan hingga mengarah pada desain produknya. Beberapa tipe cladding itu adalah sebagai berikut:a. Metal claddingMetal cladding merupakan cladding yang tersusun dari campuran bahanlogam yang berbeda-beda. Ada dua macam produk cladding ini, yaitu aluminium sidding dan corrugated steel. Jenis aluminium sidding biasa digunakan pada bangunan rumah hunian, sedangkan corrugated steel biasa digunakan pada bangunan gudang penyimpanan.

b. Stone VeneerCladding jenis ini merupakan suatu pelapis dinding/ lapisanfinishingterbaru berbahan batu alam yang diiris sangat tipis. Batu alam ini biasanya diiris setebal 1 inci dengan berat yang kurang dari 73 kg/ m2. Kelebihan yang dimiliki stone veneer dibandingkan dengan batu alambiasa antara lain adalah:-material yang ringan sangat memungkinkan untuk dipindah-pindah- sangat mudah dipotong dan dibentuk sesuai keinginan, bahkan dipotong dengan menggunakan gunting-sifat batu fleksibel karena bisa ditekuk sesuai media pemasangan-bahan ini anti ulra violet, cenderung tahan terhadap sengatan sinar matahari-motif batu sangat beragam sehingga tidak terkesan monoton untuk keperluan dinding dekoratif-dapat diaplikasikan ke berbagai media, semisal: dinding, plafon, lantai, dan furnitur-mengurangi daya serap dinding terhadap air

c. Vinyl CladdingVinyl Cladding adalah jenis cladding eksterior hasil rekayasa yang terbuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) resin. Di Inggris dan New Zealand bahan yang sama dikenal sebagai uPVC weatherboarding. Produk ini diperkenalkan secara umum pada tahun 1950-an sebagai pengganti aluminium. Kali pertama diproduksi oleh pabrik Crane Plastics, Columbus, Ohio. Seiring perkembangannya Vinyl cladding mengalami perubahan formulasi untuk meningkatkan kualitas, kecepatan produksi, resistensi dampak, dan pengembangan perwarnaan.

d. EIFS (Exterior Insulation and Finish Systems)Bisa dikatakan bahwa Exterior Insulation and Finish Systems adalah cladding yang sangat populer saat ini, terutama untuk diaplikasikan pada bangunan-bangunan non-residensial (kantor, sekolah, gedung rumah sakit, gedung komersial, dll.). EIFS adalah sistem yang terbuat dari plastik yang dilapisi material. EIFS adalah cladding dinding sintetis ringan yang mencakup insulasi busa plastik dan coating sintetis tipis.

e. Wood claddingWood cladding terbuat dari kayu, relatif mudah diterapkan pada sturktur bangunan. Meskipun instalasi dan perbaikannya relatif sederhana, wood cladding lebih membutuhkan perawatan yang kontinu dalam kurun waktu sekitar 4-9 tahun. Hal ini disebabkan karena bahan kayu sangat diminati oleh jenis serangga pemakan kayu, jika tidak dilakukan perawatan secara berkala dikhawatirkan akan mengakibatkan percepatan kerusakan kayu.

f. GRC CladdingGlassfibre Reinforced Cement(GRC)bisa diaplikasikan dalam berbagai keperluan. Termasuk salah satunya adalah dimanfaatkan sebagai cladding. Fungsi utama cladding sebagai pelapis dinding sesuai dengan karakter GRC yang bisa disesuaikan bentuknya dengan keinginan. GRC cladding sangat cocok diterapkan untuk segala jenis bangunan. Karena sifatnya yang ringan, mudah dibentuk sesuai keinginan, ramah lingkungan, tahan lama, rendah perawatan. GRC yang terbuat dari material komposit, perpaduan antara semen dengan bahan agregat dan penguat bahan menjadi alternatif kebutuhan bangunan, termasuk dijadikan sebagai cladding. Demikian juga dengan banyaknya pilihan desain ornamental yang bisa diaplikasikan pada GRC menjadikannya banyak diminati di dunia arsitektur.