kelompok 1a_makalah
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Prakiraan nilai ekonomi potensi dan kekayaan laut Indonesia yang telah dihitung
para pakar dan lembaga terkait dalam setahun mencapai 149,94 miliar dollar AS. Potensi
ekonomi kekayaan laut tersebut meliputi perikanan senilai 31,94 miliar dollar AS,
wilayah pesisir lestari ! miliar dollar AS, bioteknologi laut total 4" miliar dollar AS,
wisata bahari # miliar dollar AS, minyak bumi sebesar !,!4 miliar dollar AS dan
transportasi laut sebesar #" miliar dollar AS.
B. TUJUAN
$u%uan dari penyusunan makalah ini yaitu memberikan pengetahuan kepada pembaca
mengenai sumber daya laut Indonesia dan pengelolaannya
1
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
2/14
SUMBER DAYA LAUT INDONESIA
DAN PENGELOLAAANNYA
A. HUTAN MANGROVE
1. DEFINISI EKOSISTEM MANGROVE
&angro'e berasal dari kata mangue(mangal )Portugish* dan gro'e )+nglish*.
Secara umum hutan mangro'e dapat dideinisikan sebagai suatu tipe ekosistem hutan
yang tumbuh di suatu daerah pasang surut )pantai, laguna, muara sungai* yang tergenang
pasang dan bebas pada saat air laut surut dan komunitas tumbuhannya mempunyai
toleransi terhadap garam )salinity* air laut. -utan mangro'e adalah sebutan untuk
sekelompok tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut pantai. -utan mangro'e
dikenal %uga dengan istilah tidal forest, coastal woodland, vloedbosschen, atau %uga hutan
payau. ita sering menyebut hutan di pinggir pantai tersebut sebagai hutan bakau.
Sebenarnya, hutan tersebut lebih tepat dinamakan hutan mangro'e. Istilah /mangro'e/
digunakan sebagai pengganti istilah bakau untuk menghindarkan kemungkinan salah
pengertian dengan hutan yang terdiri atas pohon bakau 0hiophora sp. arena bukanhanya pohon bakau yang tumbuh di sana. Selain bakau, terdapat banyak %enis tumbuhan
lain yang hidup di dalamnya.
$umbuhan yang hidup di ekosistem mangro'e adalah tumbuhan yang bersiat
halophyte, atau mempunyai toleransi yang tinggi terhadap tingkat keasinan )salinity* air
laut dan pada umumnya bersiat alkalin. -utan mangro'e di Indonesia sering %uga disebut
hutan bakau. $etapi istilah ini sebenarnya kurang tepat karena bakau )rhizophora* adalah
salah satu amily tumbuhan yang sering ditemukan dalam ekosistem hutan mangro'e.
2. CIRI-CIRI EKOSISTEM MANGROVE
2iriciri terpenting dari penampakan hutan mangro'e, terlepas dari habitatnya
yang unik, adalah
2
http://en.wikipedia.org/wiki/Halophytehttp://en.wikipedia.org/wiki/Halophyte
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
3/14
• memiliki %enis pohon yang relati sedikit5
• memiliki akar tidak beraturan )pneumatoora* misalnya seperti %angkar melengkung
dan men%ulang pada bakau 0hiophora sp., serta akar yang mencuat 'ertikal seperti
pensil pada pidada Sonneratia spp. dan pada apiapi A'icennia spp.5
• memiliki bi%i )propagul* yang bersiat 'i'ipar atau dapat berkecambah di pohonnya,
khususnya pada 0hiophora5
• memiliki banyak lentisel pada bagian kulit pohon.
Sedangkan tempat hidup hutan mangro'e merupakan habitat yang unik dan memiliki ciri
ciri khusus, diantaranya adalah
• tanahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari atau hanya tergenang pada
saat pasang pertama5
• tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat5
• daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat5
• airnya berkadar garam )bersalinitas* payau )# ## o(oo* hingga asin.
3. PENYEBARAN MANGROVE
6erbagai laporan dan publikasi ilmiah menun%ukkan bahwa hutan mangro'e
ditemukan hampir disetiap propinsi di Indonesia. 7alaupun di daerah pantai Propinsi
8.I. ogyakarta dilaporkan beberapa %enis 'egetasi mangro'e tumbuh, namun mungkin
karena luasan yang kecil atau karena tidak membentuk tegakan yang kompak sehingga
tidak dikategorikan sebagai hutan, maka luasan hutan mangro'e di Propinsi 8.I.
ogyakarta tersebut sampai saat ini belum dilaporkan. &eskipun secara umum lokasi
mangro'e diketahui, namun terdapat 'ariasi yang nyata dari luas total hutan mangro'e
Indonesia, yakni berkisar antara #, %uta : 4,# %uta ha. 6eran%ak dari perkiraan luas
hutan mangro'e yang berstatus kawasan hutan di Indonesia pada tahun 1993 seluas
3.;!.#" ha, total luas areal berhutan mangro'e berkurang sekitar 1,3 < dalam kurun
waktu ! tahun )1993 sampai 1999*. Angka penurunan luas hutan mangro'e dalam kurun
3
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
4/14
waktu antara tahun 1993 : 1999 ini %auh lebih kecil dibandingkan dalam kurun waktu
19=# : 19=3. 6erdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan usmana )199* diketahui
bahwa dalam kurun waktu antara tahun 19=# : 1993 )11 tahun*, luas hutan mangro'e
turun sebesar 11,3 < )4,# %uta ha pada tahun 19=# men%adi 3,; %uta ha pada tahun 1993*
atau 1 < per tahun. 8it%en 0>PS, 8epartemen ehutanan pada tahun 1999(#"""
menginormasikan bahwa 8it%en 0>PS sampai tahun #""1 hanya sekitar #1.13" ha.
4. FLORA MANGROVE
?lora mangro'e terdiri atas pohon, epipit, liana, alga, bakteri dan ungi. &enurut
-utching dan Saenger )19=;* telah diketahui lebih dari #" amili lora mangro'e dunia
yang terdiri dari 3" genus dan lebih kurang =" spesies. Sedangkan %enis%enis tumbuhan
yang ditemukan di hutan mangro'e Indonesia adalah sekitar =9 %enis, yang terdiri atas 3
%enis pohon, %enis terna, 9 %enis perdu, 9 %enis liana, #9 %enis epiit dan # %enis parasit
)Soemodihard%o et al , 1993*.
$omlinson )19=!* membagi lora mangro'e men%adi tiga kelompok, yakni
1. ?lora mangro'e mayor )lora mangro'e sebenarnya*, yakni lora yang menun%ukkan
kesetiaan terhadap habitat mangro'e, berkemampuan membentuk tegakan murni dan
secara dominan mencirikan struktur komunitas, secara morologi mempunyai bentuk
bentuk adapti khusus )bentuk akar dan 'i'iparitas* terhadap lingkungan mangro'e,
dan mempunyai mekanisme isiologis dalam mengontrol garam. 2ontohnya adalah
Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Kandelia, Sonneratia, Lumnitzera,
Laguncularia dan Npa!
#. &angro'e minor, yakni lora mangro'e yang tidak mampu membentuk tegakan
murni, sehingga secara morologis tidak berperan dominan dalam struktur komunitas,
contoh "#coecaria, $locarpus, %eritiera, Aegiceras! Aegialitis, Acrostichum,
Camptostemon, Scphiphora, &emphis, 'sbornia dan &elliciera
3. Asosiasi mangro'e, contohnya adalah Cerbera, Acanthus, (erris, %ibiscus, Calamus,
dan lainlain.
4
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
5/14
?lora mangro'e umumnya di lapangan tumbuh membentuk onasi mulai dari
pinggir pantai sampai pedalaman daratan. @onasi di hutan mangro'e mencerminkan
tanggapan ekoisiologis tumbuhan mangro'e terhadap gradasi lingkungan. @onasi
yang terbentuk bisa berupa onasi yang sederhana )satu onasi, onasi campuran* dan
onasi yang kompleks )beberapa onasi* tergantung pada kondisi lingkungan
mangro'e yang bersangkutan. 6eberapa aktor lingkungan yang penting dalam
mengontrol onasi adalah
• Pasang surut yang secara tidak langsung mengontrol dalamnya muka air )water
table* dan salinitas air dan tanah. Secara langsung arus pasang surut dapat
menyebabkan kerusakan terhadap anakan.
•
$ipe tanah yang secara tidak langsung menentukan tingkat aerasi tanah, tingginyamuka air dan drainase.
• adar garam tanah dan air yang berkaitan dengan toleransi spesies terhadap kadar
garam.
• 2ahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan anakan dari species intoleran
seperti Rhizophora, Avicennia dan Sonneratia!
•
Pasokan dan aliran air tawar
5. FAUNA MANGROVE
+kosistem mangro'e merupakan habitat bagi berbagai auna, baik auna khas
mangro'e maupun auna yang berasosiasi dengan mangro'e. 6erbagai auna tersebut
men%adikan mangro'e sebagai tempat tinggal, mencari makan, bermain atau tempat
berkembang biak.Penelitian mengenai auna mangro'e di Indonesia masih terbatas, baik
di bidang ka%iannya maupun lokasinya. Sampai saat ini, beberapa hasil penelitian yang
telah dipublikasikan mengenai auna yang berasosiasi khusus dengan hutan mangro'e
mengambil lokasi di Pulau awa )$eluk akarta, $an%ung arawang, Segara Anakan :
2ilacap, Segara Anak : awa $imur, Pulau 0ambut, Sulawesi )Sulawesi Selatan dan
Sulawesi $engah, Ambon, Sumatera )>ampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Btara*,
dan alimantan 6arat.
5
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
6/14
?auna mangro'e hampir mewakili semua phylum, meliputi protooa sederhana
sampai burung, reptilia dan mamalia. Secara garis besar auna mangro'e dapat
dibedakan atas auna darat )terrestrial*, auna air tawar dan auna laut. ?auna darat,
misalnya kera ekor pan%ang ) )acaca spp.*, 6iawak )*aranus salvator *, berbagai %enis
burung, dan lainlain. Sedangkan auna laut didominasi oleh &ollusca dan 2rustaceae.
Colongan &ollusca umunya didominasi oleh Castropoda, sedangkan golongan
2rustaceae didominasi oleh 6racyura. Para peneliti melaporkan bahwa auna laut
tersebut merupakan komponen utama auna hutan mangro'e.
6. MANFAAT DAN FUNGSI MANGROVE
S!"#" F$%$&
• Penahan abrasi pantai.
• Penahan intrusi )peresapan* air laut.
• Penahan angin.
• &enurunkan kandungan gas karbon dioksida )2D#* di udara, dan bahanbahan
pencemar di perairan rawa pantai.
S!"#" B$'(')$
• $empat hidup )berlindung, mencari makan, pemi%ahan dan asuhan* biota laut seperti
ikan dan udang*.
• Sumber bahan organik sebagai sumber pakan konsumen pertama )pakan cacing,
kepiting dan golongan kerang(keong*, yang selan%utnya men%adi sumber makanan
bagi konsumen di atasnya dalam siklus rantai makanan dalam suatu ekosistem.
• $empat hidup berbagai satwa liar, seperti monyet, buaya muara, biawak dan burung.
S!"#" S'%$"( E&'*'+$
• $empat kegiatan wisata alam )rekreasi, pendidikan dan penelitian*.
6
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
7/14
• Penghasil kayu untuk kayu bangunan, kayu bakar, arang dan bahan baku kertas, serta
daun nipah untuk pembuatan atap rumah.
• Penghasil tannin untuk pembuatan tinta, plastik, lem, pengawet net dan penyamakan
kulit.
• Penghasil bahan pangan )ikan(udang(kepiting, dan gula nira nipah*, dan obatobatan
)daun Bruguiera se#angula untuk obat penghambat tumor, Ceriops tagal dan
$locarpus mollucensis untuk obat sakit gigi, dan lainlain*.
• $empat sumber mata pencaharian masyarakat nelayan tangkap dan petambak., dan
pengra%in atap dan gula nipah
,. UPAYA PELESTARIAN MANGROVE
6entuk tekanan terhadap kawasan mangro'e yang paling besar adalah pengalih
ungsian )kon'ersi* lahan mangro'e men%adi tambak udang(ikan, sekaligus pemanaatan
kayunya untuk diperdagangkan. Selain itu, %uga tumbuhnya berbagai konlik akibat
berbagai kepentingan antar lintas instansi sektoral maupun antar lintas wilayah
administrati.
Secara ideal, pemanaatan kawasan mangro'e harus mempertimbangkan
kebutuhan masyarakat tetapi tidak sampai mengakibatkan kerusakan terhadap keberadaan
mangro'e. Selain itu, yang men%adi pertimbangan paling mendasar adalah
pengembangan kegiatan yang menguntungkan bagi masyarakat dengan tetap
mempertimbangkan kelestarian ungsi mangro'e secara ekologis )isikkimia dan
biologis*. Perlu %uga mengembangkan matapencaharian alternati bagi masyarakat sekitar
mangro'e dengan mengandalkan bahan baku nonkayu dan di'ersiikasi bahan baku
industri kehutanan dan arang seperti yang ter%adi di Eipah Pan%ang, 6atu Ampar,Pontianak. &asyarakat merubah pola konsumsi bahan bakar dari minyak tanah dan arang
bakau men%adi arang leban dan tempurung kelapa dan menggunakan tungku hemat energi
atau anglo.
B RUMPUT LAUT
7
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
8/14
1. PENGERTIAN EKOSISTEM RUMPUT LAUT
SebutanFrumput lautG, walaupun dari segi botanis )ilmu tumbuhan* tidak tepat,
namun karena sudah terlan%ur biasa dipergunakan dalam dunia perdagangan di Indonesia
maka istilah tersebut terus dipakai sampai sekarang. Sebutan rumput laut merupakan
ter%emahan hariah dariFseaweedG dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai tumbuhan
pengganggu. 0umput laut, sebenarnya adalah algae laut )agaragar atau ganggang* yang
termasuk tumbuhan tingkat rendah )$hallophyta* di laut. adi, tumbuhan ini bukanlah
rumput yang tumbuh di laut karena tidak termasuk rumput )graminae* ataupun tumbuhan
pengganggu yang merupakan tumbuhan tingkat tinggi )Spermatophyta* yang umumnya
tumbuh di darat. 0umput laut %uga tidak sama dengan FlamunG)seagrasses* karena lamun
termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang tumbuh menetap di perairan laut.
8alam hampir setiap hidangan pertemuan atau upacara, selalu disa%ikan
beranekaragam makanan dan kue termasuk di antaranya adalah agaragar yang biasanya
merupakan makanan penutup )nock* yang dibuat dari tepung agar berasal dari rumput laut
)algae*. Pada saat kita menyantapnya, kita %arang berikir dari mana asalusul makanan
tersebut dan bagaimana proses pembuatannya, tetapi kita hanya memandangnya apakah
makanan itu menarik, enak atau nikmat tidak untuk dimakan.
2. MANFAAT RUMPUT LAUT
6eragam hasil olah rumput laut dapat di%umpai di pasaran, mulai dari yang kering,
bubuk maupun yang segar. 6erikut beberapa diantaranya
N'#$ Eori dibuat dari rumput laut yang dihaluskan. bubur rumput laut ini kemudian
dihamparkan dengan ketebalan yang sangat tipis. Proses selan%utnya dikeringkan
sehingga bentuknya lembaran menyerupai kertas. Eori banyak digunakan pada masakan
epang, mulai dari pembungkus sushi, udang gulung atau rollade goreng. Pilih nori yang
lentur.
K'+/0 "* "&"+ Se%enis ganggang laut yang dikeringkan. ombu adalah bahan
dasar membuat kaldu pada masakan epang. Setelah direbus kuahnya untuk kaldu dan
kombunya digunakan untuk isi soup, salad atau tumisan. Sedangkan wakame, bentuknya
8
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
9/14
hampir menyerupai kombu, biasanya digunakan untuk campuran salad, isi soup atau
campuran mie. %angan merebus wakame lebih dari satu menit untuk mendapatkan citra
maksimal.
M"*$%"* R0+0 L"0 8iperoleh dari rumput laut segar, kemudian dicuci, direbus dan
diolah dengan larutan gula sebagai pengawetnya. 2itarasanya menyegarkan dan
teksturnya kenyal %uga renyah, sangat cocok untuk campuran es, pudding dan aneka
dessert.
A)"#-")"# Proses membuat agaragar sangat pan%ang. $ahap pertama pemilihan %enis
rumput laut yang akan digunakan, yaitu %enis gracilaria sp atau gelidium sp. Slan%utnya
proses pemecahan dinding sel, pemasakan)ekstrasi* sampai pada pengeringan. 8ipasaran
banyak di%umpai agaragar dalam aneka bentuk, baik yang batangan maupun serbuk.
A*$&"*&# Penelitian -ar'ard School o Public -ealth di Amerika mengungkap, wanita
premenopause di epang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara
dibandingkan wanita Amerika. -al ini disebabkan pola makan wanita epang yang selalu
menambahkanrumputlaut di dalam menu mereka.
A*$'&%$"* loroil pada gangang laut hi%au dapat berungsi sebagai antioksidan. @at
ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi
tubuh.
M*!)" K"#$'"%&0("# Para Ilmuwan epang mengungkap, ekstrak rumput laut
dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. 6agi pengidap stroke,
mengkonsumsi rumput laut %uga sangat dian%urkan karena dapat menyerap kelebihan
garam. .
M"&"*"* D$ andungan serat)dietary iber* pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini
bersiat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat
baik dikonsumsi penderita obesitas. arbohidratnya %uga sukar dicerna sehingga Anda
akan merasa kenyang lebih lama tanpa taku kegemukan
3. PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
Pengolahan rumput laut men%adi bahan baku telah banyak dilakukan para petani.
-asil yang diperoleh sesuai standar perdagangan ekspor. Bntuk itu, akan lebih baik bila
9
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
10/14
penanganan dilakukan secara hatihati dan diawasi oleh suatu perusahaan.>angkah
langkah pengolahan rumput laut men%adi bahan baku )rumput kering* adalah sebagai
berikut
• 0umput laut dibersihkan dari kotoran, seperti pasir, batubatuan, kemudian
dipisahkan dari %enis yang satu dengan yang lain.
• Setelah bersih, rumput laut di%emur sampai kering. 6ila cuaca cukup baik,
pen%emuran hanya membutuhkan 3 hari. Agar hasilnya ber kualitas tinggi, rumput laut
di%emur di atas parapara dan tidak boleh ditumpuk. 0umput laut yang telah kering
ditandai dengan keluarnya garam.
• Pencucian dilakukan setelah rumput laut kering. Sebagai bahan baku agaragar,
rumput laut kering dicuci dengan air tawar. Sedangkan untuk men%adi karaginan
dicuci dengan air laut. Setelah bersih rumput laut dikeringkan lagi kirakira 1 hari.
adar air yang diharapkan setelah pengeringan sekitar #=
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
11/14
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
12/14
Padang lamun merupakan bentangan tumbuhan berbi%i tunggal )monokotil* dari
kelas angiospermae. >amun adalah tumbuhan air yang berbunga )spermatophyta* yang
hidup dan tumbuh terbenam di lingkungan laut, berpembuluh, berdaun, berimpang, dan
berakar. Padang lamun merupakan produsen primer di laut yang produkti'itas organiknya
sangat tinggi dibanding bakau dan terumbu karang. >amun terbentang pada kedalaman
",#" meter setelah bakau, baru kemudian terumbu karang. Sebagai produsen primer,
lamun sangat tinggi keanekaan biotanya. Padang lamun men%adi tempat perlindungan dan
tempat menempel berbagai hewan dan tumbuhan laut )algae*. >amun %uga men%adi
padang penggembalaan dan makanan dari berbagai %enis ikan herbi'ora dan ikan karang.
3. MANFAAT PADANG LAMUN
Peranan padang lamun secara isik di perairan laut dangkal adalah membantu
mengurangi tenaga gelombang dan arus, menyaring sedimen yang terlarut dalam air dan
menstabilkan dasar sedimen )iswara dan 7inardi, 1999*. Peranannya di perairan laut
dangkal adalah kemampuan berproduksi primer yang tinggi yang secara langsung
berhubungan erat dengan tingkat kelimpahan produkti'itas perikanannya. eterkaitan
perikanan dengan padang lamun sangat sedikit diinormasikan, sehingga perikanan di
padang lamun Indonesia hampir tidak pernah diketahui. eterkaitan antara padang
lamun dan perikanan udang lepas pantai sudah dikenal luas di perairan tropika Australia
)2oles et al ., 1993*.
Selain itu, padang lamun diketahui mendukung berbagai %aringan rantai
makanan, baik yang didasari oleh rantai herbi'or maupun detri'or. Eilai ekonomis biota
yang berasosiasi dengan lamun diketahui sangat tinggi. +kosistem padang lamun
memiliki nilai pelestarian ungsi ekosistem serta manaat lainnya di masa mendatang
sesuai dengan perkembangan teknologi, yaitu produk obatobatan dan budidaya laut.
6eberapa negara telah memanaatkan lamun untuk pupuk, bahan kasur, makanan,
stabilisator pantai, penyaring limbah, bahan untuk pabrik kertas, bahan kimia, dan
sebagainya.
12
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
13/14
+kosistem padang lamun sangat rentan dan peka terhadap perubahan lingkungan
hidup seperti kegiatan pengerukan dan pengurugan yang berkaitan dengan
pembangunan pelabuhan, real estate, sarana wisata, pembuangan sampah organik cair,
sampah padat, pencemaran oleh limbah industri terutama logam berat, pencemaran
limbah pertanian dan pencemaran minyak serta penggunaan alat tangkap yang tidak
ramah lingkungan seperti potasium sianida dan sabit(gareng. ondisi ini dapat
menurunkan kemampuan daya dukung )carring capacit* ekosistem padang lamun
dalam ungsinya sebagai tempat produksi ikan.
6erbagai praktek pemanaatan sumberdaya alam yang hanya memperhatikan
keuntungan %angka pendek, seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak dan
beracun, penangkapan yang berlebihan, dan kegiatan pembangunan baik di daratmaupun di laut yang tidak memperhatikan kelestarian ekosistem ini serta ter%adinya
konlik penggunaan di dalam pemanaatannya memperlihatkan masih rendahnya
kesadaran masyarakat mengenai manaat ekosistem ini. 0endahnya kesadaran
masyarakat akan berakibat rendahnya peran serta dari masyarakat dalam upaya
pengelolaannya. -al ini tercermin tiadanya swakarsa masyarakat setempat, misalnya
untuk menentukan daerah reser'at perikanan yang dilindungi agar men%adi sumber bibit
bagi lingkungan sekitarnya.
Dleh karena itu, perlu dikembangkan pengelolaan dan pengembangan ekosistem
padang lamun yang mampu meningkatkan pemanaatan secara optimal dan
memperhatikan aspek kelestarian, berwawasan lingkungan dan berbasis masyarakat
sehingga masyarakat terlibat dan bertanggung %awab terhadap keberlan%utan ekosistem
padang lamun di Indonesia.
13
-
8/17/2019 KELOMPOK 1A_MAKALAH
14/14
DAFTAR PUSTAKA
http((www.berita=.com(news.phpJtglK#""9"#LcatK!LidK11#=
http((blogs.unpad.ac.id('ikkyarindi(#"1"("!("#(budidayakudalaut(
http((www.dkpbanten.go.id(news(JpK39
http((budiboga.blogspot.com(#""!("(manaatrumputlautcegahkankerdan.html
http((www.indosiar.com(program(ragam(41;";(berbagai%enisbiotalaut
http((wibowo19.wordpress.com(#""9("=(#!(3"1(
http((wibowo19.wordpress.com(#""9("=(#!(3"1(
14
http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-05-25&cat=6&id=11285http://blogs.unpad.ac.id/vikkyarindi/2010/06/02/budidaya-kuda-laut/http://www.dkp-banten.go.id/news/?p=39http://budiboga.blogspot.com/2006/05/manfaat-rumput-laut-cegah-kanker-dan.htmlhttp://www.indosiar.com/program/ragam/41707/berbagai-jenis-biota-lauthttp://wibowo19.wordpress.com/2009/08/26/301/http://wibowo19.wordpress.com/2009/08/26/301/http://www.berita8.com/news.php?tgl=2009-05-25&cat=6&id=11285http://blogs.unpad.ac.id/vikkyarindi/2010/06/02/budidaya-kuda-laut/http://www.dkp-banten.go.id/news/?p=39http://budiboga.blogspot.com/2006/05/manfaat-rumput-laut-cegah-kanker-dan.htmlhttp://www.indosiar.com/program/ragam/41707/berbagai-jenis-biota-lauthttp://wibowo19.wordpress.com/2009/08/26/301/http://wibowo19.wordpress.com/2009/08/26/301/