kelompok 14 net control (it com idm 2015)
DESCRIPTION
Jaringan, Topologi Jaringan, Net Control App, Tugas Pra-IDM 2015, IT COM, Teknik UNEJ 2015TRANSCRIPT
TUGAS PRA-IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA)IT-COM
“MACAM-MACAM JARINGAN PADA KOMPUTER DAN IMPLEMENTASINYA BESERTA SOFTWARE APLIKASI NET
CONTROL”
Oleh :
Deschie Tri AksaraNIM 151910201094
Kelompok 14
Asisten Pendamping :
Welli AgustinaNIM 131910201077
IDM (INTENSIVE DAYS FOR MABA) 2015
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena berkat limpahan
rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah IT
COM tentang Macam-macam Jaringan dan Implementasinya beserta Aplikasi Net
Control ini dengan lancar. Tak lupa kami berterima kasih kepada kakak
pendamping kelompok 14, Weli Agustin yang telah mendampingi dalam
pelaksanaan pra-IDM serta kakak-kakak yang tergabung dalam IT COM.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan kita mengenai
jaringan dan implementasinya serta mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan kita
sewaktu saat nanti. Kami menyadari akan kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap atas
kritik dan saran maupun usulan guna kesempurnaan makalah ini di lain waktu
mengingat tidak ada hal yang sempurna tanpa saran yang dapat membangun
dalam penulisan makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami kepada para pembaca
sehingga mendapatkan manfaat dan tambahan ilmu untuk kita. Sebelumnya, kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pemilihan kata
yang tidak berkenan.
Jember, 25 Oktober 2015
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2
2.1 Pengertian Jaringan Komputer................................................. 2
2.2 Topologi Jaringan.................................................................... 2
2.2.1 Topologi Bus................................................................. 3
2.2.2 Topologi Star................................................................. 4
2.2.3 Topologi Ring................................................................ 5
2.2.4 Topologi Mesh............................................................... 6
2.2.5 Topologi Peer to Peer.................................................... 7
2.2.6 Topologi Linier.............................................................. 8
2.2.7 Topologi Tree................................................................ 8
2.2.8 Topologi Hybrid............................................................ 9
2.3 Macam-macam Jaringan Komputer......................................... 10
2.4 Manfaat Jaringan Komputer.................................................... 14
2.5 Implementasi Jaringan Internet dan Jaringan Komputer......... 15
2.6 Aplikasi Net Control................................................................ 16
BAB III PENUTUP..................................................................................... 20
3.1 Kesimpulan.............................................................................. 20
3.2 Kritik dan Saran....................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 21
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan komputer dalam kehidupan sehiari-hari telah banyak kita
temui, terutama para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan tugasnya, begitu
juga dengan karyawan di perkantoran serta perusahaan. Penggunaan komputer
yang dibutuhkan sekarang ini sudah tak lagi untuk kalangan personal, tetapi untuk
kalangan bersama yang membutuhkan integrasi komputer, baik untuk
menghubungkan komputer dalam satu ruangan, satu gedung, antar gedung,
bahkan antar negara.
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap
perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di
dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu
jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung
dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan
teknologi jaringan yang sangat pesat sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. Oleh
karena itu, melalui makalah ini akan dibahas mengenai Macam-macam Jaringan
Komputer dan Implementasinya serta Aplikasi Net Control.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam bahasan tersebut, dapat ditarik rumusan masalah yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan jaringan internet?
2. Bagaimana bentuk struktur jaringan komputer yang saling terhubung?
3. Apa saja macam-macam jaringan komputer?
4. Bagaimana implementasi jaringan komputer pada kehidupan sehari-hari?
5. Bagaimana cara penggunaan aplikasi Net Control?
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa end-user (termasuk
pengguna komputer) yang saling berkomunikasi antar sesama end-user (pengguna
komputer) yang terhubung dalam suatu wilayah tertentu. Ketika komputer
tergabung dalam suatu jaringan, pengguna komputer tersebut dapat berbagi file
dan end-user lain seperti modem, printer, harddisk penyimpanan, atau drive CD-
ROM. Sehingga, tiap pengguna komputer dapat memperoleh file yang dibutuhkan
dengan mudah, nyaman, efektif, dan efisien dengan melalui jaringan komputer
yang dapat saling berbagi ini. Dibandingkan berbagi file melalui flashdisk atau
memory card seperti yang dilakukan pada umumnya, tentunya jaringan komputer
lebih efektif. Selain itu, jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi
data antar pengguna komputer sehingga dapat diperoleh suatu data yang relevan.
Perngertian lain mengenai jaringan komputer adalah sebuah sistem yang
terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui
media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data,
aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer
sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya
jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa pengirim
(transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
2.2 Topologi Jaringan
Sebelum kita melakaukan instalasi jaringan komputer, tentunya kita harus
mengetahui dan memperhatikan terlebih dahulu mengenai struktur atau bentuk
topologi jaringan yang dipakai. Topologi jaringan adalah suatu bentuk atau
struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain
dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel (wireless). Pada beberapa
bentuk topologi, terdapat juga perangkat jaringan sebagai sentral yang
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain di samping
menggunakan media kabel sebagai media penghantar data atau informasinya.
2
Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis,
kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita
gunakan. Setelah mengetahuinya, tentu kita dapat mengambil pertimbangan
mengenai topologi apa yang akan kita pakai dalam instalasi jaringan. Berikut
jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya.
2.2.1 Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding
topologi yang lainnya. Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua
ujungnya ditutup, di mana sepanjang kabel terdapat node-node. Sinyal dalam
kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah
collision (tabrakan) terjadi.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial di sepanjang
node client. Pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut diberikan T konektor
sebagai kabel end to end seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Contoh Topologi Bus
Adapun kelebihan topologi bus ini yaitu :
Biaya instalasi bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel sebagai media transmisi.
Penambahan client (workstation) baru dapat dilakukan dengan mudah.
Setiap komputer dapat saling terhubung langsung.
Adapun kekurangan topologi bus ini yaitu :
3
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, maka
hal tersebut dapat mengganggu komputer client yang lain.
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien,
biasanya sering terjadi collision (tabrakan) data.
Sering terjadi hang/ crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur
di waktu yang sama, harus bergantian atau ditambah relay.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2.2.2 Topologi Star
Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station)
berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch).
Aliran data pada topologi ini yaitu data mengalir dari node ke node sentral dan
diteruskan ke node tujuan.
Gambar 2.2 Contoh Topologi Star
Adapun kelebihan topologi star yaitu :
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini
tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada
jaringan.
4
Adapun kekurangan topologi star yaitu :
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka
seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang
cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
2.2.3 Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan topologi yang berupa lingkaran
tertutup yang berisi node-node. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN
card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Sinyal
mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision
sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangan cepat.
Gambar 2.3 Contoh Topologi Ring
Semua komputer saling tersambung dalam membentuk lingkaran. Data
yang dikirim diberi alamat tujuan sehingga data dapat menuju komputer yang
dituju. Pada tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) dan memancarkan
kembali yang berfungsi sebagai :
1. Listen State, tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.
2. Transmit State, bila bit yang berasal dari paket lebih besar dari ring, maka
repeater akan mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket
5
dalam ring, repeater yang sedang memancarkan, menerima bit dari paket yang
ridak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
3. Bypass State, berfungsi untuk menghilangkan delay waktu dari stasiun yang
tidak aktif
Adapun kelebihan topologi ring yaitu :
Kegagalan koneksi akibat gangguan media, dapat diatasi dengan jalur lain
yang masih terhubung
Penggunaan sambungan point to point membuat transistor error data
diperkecil
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
Biaya instalasi cukup murah
Adapun kekurangan topologi ring :
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik
atau node.
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi
lambat.
2.2.4 Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal
pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat
jalur lain mengalami masalah. Dalam topologi ini, hubungan antar sentral
dilakukan secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan. Mesh merupakan jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang.
Biasanya untuk memperkuat sinyal transmisi data yang dikirimkan, di
tengah-tengah (area) antar komputer yang kosong ditempatkan perangkat radio
(air point) yang berfungsi sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sekaligus
bisa mengatur arah komunikasi data yang terjadi.
Adapun kelebihan topologi mesh, yaitu :
6
Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir
akan adanya tabrakan data (collision).
Besar bandwidth yang cukup lebar.
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Gambar 2.4 Contoh Topologi Mesh
Adapun kekurangan topologi mesh yaitu :
Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan
banyak kabel.
2.2.5 Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana
dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada
topologi ini, biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar
komputer untuk proses pertukaran data.
Gambar 2.5 Contoh Topologi Peer to Peer
7
Adapun kelebihan topologi peer to peer yaitu :
Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Adapun kekurangan topologi peer to peer yaitu :
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
Sulit dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
2.2.6 Topologi Linier
Topologi linier biasaya juga disebut topologi bus beruntut. Pada topologi
ini, biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik
sambungan pada setiap komputer.
Gambar 2.6 Contoh Topologi Linier
Adapun kelebihan topologi linier yaitu :
Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memperlukan kendali pusat.
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Adapun kekurangan topologi linier yaitu :
Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
Keamanan data kurang baik.
2.2.7 Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi
star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda. Dengan adanya
sistem hirarki, stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di
8
bawahnya sehingga jaringan sangat tergantung dengan stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi.
Gambar 2.7 Contoh Topologi Tree
Adapun kelebihan topologi tree yaitu :
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data
lebih baik dan mudah.
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Adapun kekurangan topologi tree yaitu :
Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah,
maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat
dari teknologi ini.
2.2.8 Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi
yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu
sama lain, di saat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Adapun kelebihan topologi hybrid yaitu :
Freksibel
Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
9
Adapun kekurangan topologi hybrid yaitu :
Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit
karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
Gambar 2.8 Contoh Topologi Hybrid
2.3 Macam-macam Jaringan Komputer
Pada umumnya, jaringan komputer dapat kelompokkan menjadi 5
kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/
data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam
pemrosesan data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.
Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan
jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, misalnya warnet, kantor, atau
sekolah. Umumnya, jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km2.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet
yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s.
10
Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan
teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
Gambar 2.9 Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang
mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi.
Jaringan MAN dapat dibilang merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar antara 10-50 km. MAN hanya
memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang
berfungsi membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Gambar 2.10 Metropolitan Area Network (MAN)
11
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal
sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada
di lokasi yang berbebeda.
Gambar 2.11 Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan
komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam
mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan
terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling
terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
12
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini, diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media
transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini
tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain
melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal
informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.\
Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Pemprosesan Data
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer
client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer
client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file
Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan
Database Server : proses-proses fungisional mengenai database dijalankan
pada mesin ini dan stastiun lain dapat meminta pelayanan
DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan manajemen
dan pengambilan data
13
Gambar 2.12 Model client-server dengan sebuah server yang berfungsi umum
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer baik komputer server dan
komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat
menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi
komputer server.
Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang
menghubungkan komputer satu dengan yang lain. Penjelasan mengenai topologi
telah dibahas pada bagian sebelumnya.
2.4 Manfaat Jaringan Komputer
Melalui jaringan komputer, kita dapat memperoleh banyak manfaat.
Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer yaitu sebagai berikut :
Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus
file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal
jaringan internet ataupun topologi jaringan.
Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara
cepat dan efisien.
Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari
berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim
teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan
komputer.
Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui
internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
Kita dapat melakukan print dengan menggunaan satu printer saja yang
dilakukan dengan memanfaatkan topologi jaringan yaitu sharing printer.
Sehingga, kita tidak perlu membeli 1 printer per komputer karena dalam
jaringan sangat mudah untuk membuat semua komputer bisa memakai hanya
1 printer.
Kita dapat melakukan backup yang merupakan salah satu tugas yang paling
penting dilakukan untuk menjaga file-file penting kita. Selain itu, kita dapat
14
menggunakan backup data online gratis dengan Dropbox yang merupakan
aplikasi alternatif untuk backup file penting kita.
Berbagi/sharing koneksi Internet. Dengan menggunakan jaringan, semua
keluarga dapat mengakses koneksi internet bersamaan tanpa harus membayar
ISP atau provider internet masing-masing perorang.
Bermain games (multiplayer games) di mana sudah banyak games yang
support untuk dimainkan bersama-sama dalam jaringan sehingga kita bisa
bermain atau berinteraksi dalam games bersama-sama keluarga ataupun
teman.
2.5 Implementasi Jaringan Internet dan Komputer
Pernerapan jaringan komputer dapat dibagi dalam beberapa bidang yang
masing-masing menerpkannya sesuai kebutuhan.
1. Dunia Bisnis
Seperti kita lihat pada perusahaan, manfaat jaringan komputer dapat
dirasakan di mana proses transaksi dapat terintegrasi dengan baik dan
mempercepat pendistribusian data; informasi untuk pengambilan keputusan,
perlindungan keamanan data, dan informasi ini lebih terjamin, seperti halnya
penjualan barang secara online seperti kaskus; serta memungkinkan berbagi
resources (server, software, CD ROM, printer).
Pada jaringan komputer, memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih
efisien antar pemakai (mail dan teleconference). Sedangkan pada aplikasi home
user, memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih efisien dari chat dan
interaktif entertainment lebih multimedia dari games dan video
2. Dunia Perbankan
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah strategi bisnis bidang
perbankan dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses
inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-
banking) melalui ATM, phone banking dan internet banking, merupakan bentuk-
bentuk baru dari delivery channel pelayanan bank yang mengubah pelayanan
transaksi manual menjadi pelayanan transaksi oleh teknologi.
15
Contohnya adalah ATM (Automatic Teller Machine). Kita tidak perlu
datang ke bank untuk mengambil uang. Dengan adanya ATM, kita dapat
mengambil uang yang kita inginkan di mana saja hanya dengan menggeseknya.
3. Dunia Mobile
Jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel atau biasa disebut
dengan istilah jaringan wireless semakin banyak dimanfaatkan oleh pengguna.
Hal ini disebabkan oleh kemudahan dari sistem wireless yang semakin
mengurangi pengunaan teknologi kabel (wire) sebagai media untuk melalukan
komunikasi data.
Dengan hanya menggunakan sebuah laptop/ notebook atau smartphone
yang memiliki fasilitas koneksi wireless yang tidak disusahkan lagi dengan kabel
yang rumit, semua pengguna komputer atau user tersebut dapat melakukan
aktivitasnya, seperti melakukan browsing ke internet, membaca atau mengirimkan
e-mail ke rekan-rekan bisnis, melakukan teleconference, koneksi ke jaringan
Instant Messenger milik Yahoo, MNS, Google, Jaber, dan lain-lain.
Sistem komunikasi wireless-pun banyak dipasang pada fasilitas-fasilitas
umum, misalnya hotel, kafe, mall, bandar udara, kampus, dan lain-lain. Fasilitas
sistem komunikasi dengan media wireless tersebut dikenal dengan istilah hotspot.
4. Dunia Rumahan (Home)
Jaringan komputer dapat juga diterapkan di rumah-rumah. Komputer yang
biasanya hanya digunakan untuk pengolahan kata dan permainan, dengan adanya
jaringan komputer, komputer dapat diterapkan lebih luas. Dengan berkembanya
zaman komputer di rumah rumah dapat dengan mudah mengakses internet
menggunakan modem, speedy dari telkomnet, dan lain-lain. Apabila kita
mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui
satu jaringan yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pengaplikasian
jaringan dapat dilihat seperti di warnet-warnet yang menggunakan bentuk
topologi jaringan.
2.6 Aplikasi Net Control
Software atau aplikasi Net Control Program berguna untuk melakukan
pengambilan alih (take control) pada komputer lain. Pengambilan alih ini juga
termasuk pengambilan fungsi keyboard, mouse, dan komputer client sebagai
16
induk yang dapat menjalankan dan mengendalikan komputer di bagian server
(disebut komputer yang sedang dikendalikan/ remoted computer).
Fungsi-fungsi pada program ini termasuk lumayan lengkap dan dapat
melakukan remote di beberapa komputer dengan satu buah komputer induk atau
client. Komputer yang mengatur disebut sebagai client sedangkan computer yang
akan diatur atau dikendalikan disebut sebagai server. Komputer client adalah
komputer induk di mana dapat melihat kegiatan komputer lain.
Untuk membahas Net Control, komputer dibagi menjadi 2, yaitu :
Computer Client atau yang akan mengendalikan komputer lain
Computer Server atau Computer Host atau komputer yang akan dikendalikan
oleh komputer lain
Pada tahap awal, Program Net Control harus diinstal baik pada sisi client
dan server. Program Net Control juga dapat mengaktifkan kedua fungsi pada 1
buah program. Untuk mengetahui apakah ada komputer yang aktif mengunakan
sesi server untuk dikontrol, ketika program bekerja cukup diklik pada bagian
fungsi search dengan gambar kaca pembesar (magnifier) atau pemakai juga dapat
memasukan nama IP dari masing masing computer yang akan diambil alih. Di sisi
server yang akan dikendalikan juga dapat dimasukan IP komputer siapa saja yang
dapat masuk untuk mengambil alih computer server.
Ada beberapa fungsi yang ada pada program Net Control. Fungsi dari
program ini sendiri adalah mengambil alih komputer lain pada suatu jaringan
network (LAN). Computer client atau komputer induk dapat melihat kegiatan
komputer lain pada layar monitor computer induk. Fungsi ini disebut WinVNC, di
mana layar komputer yang menjadi server dapat ditampilkan pada computer
client. Tidak haynya itu saja, computer client juga dapat melakukan kontrol
seperti membuka atau menutup aplikasi dari komputer server.
Pada Gambar 2.13, monitor COMPUTER01 dan seterusnya adalah
computer server yang dikendalikan oleh komputer client. Pada tampilan computer
client, dapat dilihat gambar layar monitor pada computer client yang sedang di-
remote. Fungsi keyboard pada monitor dan mouse di komputer server dan client
dapat berjalan bersamaan.
17
Fungsi program lainnya, Net Control di computer client yang sedang
melihat komputer layar monitor komputer server dapat juga mengirim gambar ke
komputer server, sehingga pemakai pada komputer server dapat mengetahui
bahwa computer tersebut dalam status dikendalikan oleh computer lain yaitu
komputer client.
Gambar 2.13 Aplikasi Net Control pada Computer Client
Megnenai fungsi pengendalian dari program Net Control sangatlah
banyak. Fungsi file manager, fungsi ini adalah membuka file manager untuk
menyalin, rename atau menjalankan program pada komputer server yang sedang
dikendalikan. Tidak hanya itu saja, pada Net Control, semua file pada directory
dapat di-remote oleh komputer client sebagai komputer induk tanpa izin pemilik
komputer server untuk melakukan sharing file karena Net Control menganggap
otorisasi sudah diberikan secara langsung untuk mengakses seluruh isi harddisk
atau penyimpanan lainnya. Fungsi ini berguna untuk melakukan backup data pada
komputer lain.
Selain mengambil alih komputer orang lain lewat Net Control, melalui
aplikasi ini juga bisa untuk saling chat antar komputer di dalam sebuah jaringan
komputer bahkan komputer client dapat memberikan pesan penuh pada layar
komputer server. Hal ini dapat menghindari sulitnya membaca teks kecil dan
dengan memberikan pesan dengan gambar penuh, pengguna komputer server akan
lebih mengambil perhatian.
18
Hal yang menarik pada alikasi ini yaitu komputer server dapat dikunci
untuk fungsi mouse dan keyboard melalui komputer client yang sedang
mengambil alih. Lalu, di sisi server yang akan dikendalikan tentunya memiliki
pengaman. Untuk mengunci komputer lain, pemakai komputer server juga harus
memberikan otorisasi penuh ke IP atau komputer client yang ada. Di sisi server
juga dapat ditempatkan password sebagai pengaman, begitu juga pada pemakai
pada komputer server sehingga program dapat dimatikan sistem pengendaliannya.
Bisa juga dengan membatasi komputer siapa saja yang dapat mengambil alih
ataupun program Net Control dapat mengawasi dari dari pihak klient agar
memberikan pesan dahulu sebelum komputer lain ingin mengambil alih. Fungsi
pengaman ini dapat dilakukan oleh fungsi setup agar pemakai di komputer server
mengetahui apakah komputer lain masuk untuk mengambil alih atau Net Control
tidak langsung di-load ketika komputer melakukan boot.
Komputer client computer dapat mengakses beberapa computer lainnya
sehingga tidak hanya 1 buah komputer saja yang dapat dikontrol melainkan dapat
mengambil alih serta memantau dari beberapa komputer lainnya dengan satu buah
komputer client seperti pada Gambar 2.13. Untuk menangkap layar atau virtual
desktop dengan fungsi WinVNC sendiri mengakibatkan adanya pengambilan
bandwidth dari sebuah jaringan karena gambar secara realtime ditranfer ketika
komputer server dikendalikan. Bila membuka layar monitor dari komputer server
sebaiknya tidak terlalu banyak karena cara ini akan memakan trafik pada LAN.
19
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan terhadap permasalahan tersebut, dapat
disimpulkan yaitu :
Jaringan internet dapat menghubungkan antar pengguna (user) dalam
wilayah luas atau sempit yang dapat memberikan prinsip saling
berbagi.
Bentuk struktur jaringan komputer dapat diketahui macamnya dengan
topologi jaringan dalam melakukan instalasi jaringan.
Jaringan komputer memiliki banyak macam, yaitu berdasarkan
jangkauan geografis terdapat LAN, MAN, WAN, media transmisi
terdapat jaringan kabel dan nirkabel, pernanan hubungan komputer
tedapat client-server dan peer to peer, serta topologi jaringan.
Jaringan komputer dapat diimplementasikan di berbagai bidang
kehidupan, baik bidang bisnis, perbankan, mobile, home yang
memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Aplikasi Net Control dapat digunakan untuk mengambil alih
komputer lain yang akan kita pantau atau digunakan.
3.2 Saran
Demikian makalah ini ditulis. Mohon maaf atas segala kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Semoga kita dapat lebih memahami ilmu
tentang jaringan dan implementasinya, tidak hanya memahami saja tapi
dapat mengaplikasikan ilmu yang kita peroleh untuk kehidupan kita kelak.
20
DAFTAR PUSTAKA
Zakaria, Muchammad. 2015. Pengertian, Manfaat, dan Macam-macam Jaringan
Komputer. http://www.nesabamedia.com/2015/04/pengertian-manfaat-dan-
macam-macam-jaringan-komputer.html (diakses 24 Oktober 2015).
Zakaria, Muchammad. 2015. Topologi Jaringan Komputer.
http://www.nesabamedia.com/2015/04/topologi-jaringan-komputer.html (diakses
24 Oktober 2015).
Marwan, M Ravii. 2005. Modul Teori Jaringan Komputer.
http://ravii.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35399/Modul%2BTeori
%2BJarkom.doc (diakses 24 Oktober 2015).
VR, Ancah. 2011. Implementasi Jaringan Komputer.
http://ancahvr.blogspot.co.id/2011/02/implementasi-jaringan-komputer.html
(diakses 24 Oktober 2015).
Arisandi Fikri. 2011. Cara Mengambil Alih komputer Lewat Net Control.
http://ilmuti.com/ilmuti.com/wp-content/uploads/2011/08/netcontrol.jpgcontrol
(diakses 24 Oktober 2015).
21