kelompok 1

16
Kimia Unsur GAS MULIA

Upload: indrafranstian-simorangkir

Post on 26-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KELOMPOK 1

Kimia UnsurGAS MULIA

Page 2: KELOMPOK 1

CREATED BY

Batara Manik

Doni Parapat

Friska Hutauruk

Indra

Simorangkir

Katrin Siregar

Maschrist

SiburianXII IPA 5

SMA Negeri 1 Sidikalang

KELOMPOK 1

Page 3: KELOMPOK 1

3

HOME

Pengertian

Sifat Umum

Proses Destilasi Bertingkat Udara Cair (Pembuatan

Gas Mulia)

Sifat Kimia

Sifat Fisis

Pembuatan Gas Mulia

Kegunaan/ Manfaat Gas Mulia

Page 4: KELOMPOK 1

Pengertian Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA.

Terdiri atas Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn).

Memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik karena sifat stabilnya

Disebut gas mulia karena unsur-unsurnya stabil . Hal ini disebabkan oleh konfigurasi elektronnya berisi penuh.

Page 5: KELOMPOK 1

SIFAT UMUM GAS MULIATidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.

Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2,sudah stabil sehingga sukar membentuk senyawa dengan unsur lain.

Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

Bersifat inert

Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya.

Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi peng-ionnya berkurang.

Page 6: KELOMPOK 1

SIFAT FISIS GAS MULIA

UNSUR KERAPATAN(Kg/m3)

TITIK LELEH(OC)

TITIK DIDIH(OC)

∆Hfus

(kJ/mol)∆Hv

(kJ/mol)DAYA HANTAR PANAS(W/cmK)

Helium 0,179 -272 -269 ** 0,0845 0,001520

Neon 0,900 -249 -246 0,332 1,73 0,000493

Argon 1,78 -189 -186 1,19 6,45 0,000180

Kripton 3,71 -157 -152 1,64 9,03 0,000095

Xenon 5,88 -112 -107 2,30 12,64 0,000057

Radon 9,73 -71 -61,8 2,89 16,4 0,000036

** He tidak dapat dipadatkan dengan menurunkan suhu, tetapi dengan menaikkan tekanan.

Data Fisis Gas Mulia

Page 7: KELOMPOK 1

Dari data pada tabel tersebut, terdapat suatu keteraturan sebagai berikut:• Kerapatan bertambah dari He ke Rn

Nilai kerapatan gas mulia dipengaruhi oleh massa atom, jari-jari atom dan gaya London.Karena nilai kerapatan gas mulia bertambah dari He ke Rn, maka kenaikan nilai massa atom dan kekuatan gaya London dari He ke Rn lebih dominan dibandingkan kenaikan jari-jari atom.

• Titik leleh dan ∆Hfus bertambah dari He ke Rn dan Titik didih dan ∆Hvbertambah dari He ke Rn

Hal ini disebabkan kekuatan gaya London bertambah dari He ke Rn sehingga atom-atom gas mulia semakin sulit dilepas. Dibutuhkan energi atau suhu yang semakin besar untuk mengatasi gaya London yang semakin kuat tersebut.

• Daya hantar panas berkurang dari He ke RnHal ini dikarenakan kekuatan gaya London bertambah dari He ke Rn. Dengan kata lain, partikel relatif semakin sulit bergerak sehingga energi yaitu panas akan semakin sulit pula untuk ditransfer.

Page 8: KELOMPOK 1

SIFAT KIMIA GAS MULIA• Sifat atomik gas mulia

*Bilangan oksidasi yang sudah diketahui

UNSUR JARI-JARI KOVALEN(PM)

ENERGI IONISASI(Kj/mol)

KEELEKTO- NEGATIFAN

BILANGAN OKSIDASI*

Helium 50 2.640 - 0

Neon 71 2.080 - 0

Argon 98 1.520 - 0

Kripton 112 1.350 3,1 0; 2

Xenon 131 1.170 2,4 0; 2; 4; 6; 8

Radon 145 1.040 2,1 0; 4

Page 9: KELOMPOK 1

Dari tabel tersebut,terlihat jelas adanya suatu keteraturan sifat atomik gas mulia dari He ke Rn:• Nilai jari-jari atom(jari-jari kovalen)

bertambah dari He ke Rn.• Nilai energi ionisasi berkurang dari He

ke Rn.• Nilai keelktronegatifan He, Ne, dan Ar

tidak ada, sedangkan nilai keelektronegatifan berkurang dari Kr ke Rn.

• Nilai bilangan oksidasi He, Ne, dan Ar adalah nol, sedangkan Kr, Xe, dan Rn memiliki beberapa bilangan oksidasi.

Page 10: KELOMPOK 1

Radon ternyata dapat bereaksi spontan dengan fluorin, sedangkan Xenon memerlukan pemanasan atau penyinaran untuk memulai bereaksi.

Kripton lebih sukar bereaksi, hanya bereaksi dengan fluorin jika disinari atau jika diberi loncatan muatan listrik.

Kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas ke bawah.

Pertambahan jari-jari atom mengakibatkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga elektronnya semakin mudah ditarik oleh atom lain.

Unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.

Radon bersifat radioaktif

Argon terbanyak di atmosfer, sedangkan Helium terbanyak di alam semesta

Page 11: KELOMPOK 1

Pembuatan Gas Mulia

Gas helium mempunyai titik didih yang sangat rendah, yaitu -268,8 0C sehingga pemisahan gas helium dari gas alam dilakukan dengan cara pengembunan (liquefaction) sampai gas alam akan mencair (sekitar -156 0C) dan gas helium terpisah dari gas alam.

Pembuatan Ne, Ar, Kr, dan Xe dilakukan dengan Proses Destilasi Bertingkat.

Page 12: KELOMPOK 1

Proses Destilasi Bertingkat Udara Cair

(Pembuatan Gas Mulia)

Page 13: KELOMPOK 1

Gas mulia di industri diperoleh sebagai hasil samping dalam industri pembuatan gas nitrogen dan gas oksigen dengan proses destilasi udara cair. Pada kolom pemisahan gas argon bercampur dengan banyak gas oksigen dan sedikit gas nitrogen .menghilangkan gas oksigen -> proses pembakaran secara katalitik dengan gas hidrogen, dikeringkan untuk menghilangkan air yang terbentuk. menghilangkan gas nitrogen -> , destilasi sehingga dihasilkan gas argon dengan kemurnian 99,999%. Gas Neon akan terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas yang tidak terkonsentrasi (tidak mencair).Gas kripton dan xenon terkumpul di dalam kolom oksigen cair di dasar kolom destilasi utama.Dengan pengaturan suhu sesuai titik didih, maka masing-masing gas akan terpisah.

Page 14: KELOMPOK 1

Kegunaan/Manfaat Gas Mulia• Helium• Helium digunakan pada balon udara untuk keperluan meteorologi, transportasi kayu dari hutan, dan rekreasi.• Helium cair digunakan untuk pendinginan koin logam pada alat scanner.

• Helium digunakan untuk mengganti N2 sebagai campuran

gas Heliox(He-O2) dalam tabung oksigen pada penyelaman

dalam.• Neon•Neon digunakan untuk reklame dan lampu di landasan pesawat terbang.

• Argon

• Argon digunakan pada bola lampu menggantikan O2

• Argon digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan,

produksi logam di industri, dan eksperimen di laboratorium.•Argon(dan kripton )digunakan pada laser untuk menghasilkan berbagai cahaya dengan gelombang biru-hijau.

Page 15: KELOMPOK 1

• Kripton

• Kripton digunakan pada lampu di landasan pesawat, mercusuar,lampu fotografi.• Kripton digunakan industri untuk mengontrol ketebalan kertas.

• Xenon•Xenon digu nakan untuk lampu blitz dan tabung vakum.• Xenon adalah satu-satunya gas mulia yang bersifat membius pada tekanan atmosfer.•Xenon digunakan dalam reaktor nuklir.

• Radon•Radon digunakan untuk cat angka jam.•Radon digunakan untuk terapi kanker.

•Radon digunakan untuk sistem peringatan gempa.

Page 16: KELOMPOK 1