kelompok 08 ppt bank syariah
TRANSCRIPT
KELOMPOK 08“MATA KULIAH”
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
BANKSYARIAH
DOSEN PENGAMPU:MIFTAKHUL KHASANAH ,S.T..P.,M.Si
DISUSUN OLEH :
WAHYU .W201407301
00ANISA.A
20140730094
GEA SINDY.N
20140730089
ROBIST.H201407301
06
ALDYZAR.I
20130730087
PENGERTIAN BANK Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa prancis, dan dari banco dalam bahasa italia, yang berarti peti atau lemari atau bangku. Dalam al-
quran, istilah bank disebutkan secara eksplisit. Tetapi jika yang dimaksud
adalah sesuatu yang memiliki unsur-unsur seperti struktur, manajemen,
fungsi, hak, dan kewajiban, mka semua itu disebutkan dengan jelas seperti
zakat, shodakoh, ghonimah, jual beli dll. SUMBER : PENGERTIAN BANK SYARIAH(HERI SUDARSONO,BANK DAN LEMNBAGA
KEUANGAN SYARIAH,EKONIS,2008,YOGYAKARTA
PENGERTIAN BANK SYARIAH
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan
menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah
dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah(BPRS).
SUMBER:Dr. Andri Soemitra, bank & lembaga
keuangan syariah , cetakan 5 2015,jakarta
Secara filosofi bank syariah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan maslah riba. Dengan demikian, penghindaran bunga
yang dianggap riba merupakan salah satu tantangan Kemudian alasan paktis lain adalah sistem perbankan berbasis
bunga atau konvensional mengandung beberapa kelemahan si berbasis bunga melanggar keadilan atau kewajaran bisnis
Tidak fleksibelnya sistem transaksi berbasis bunga menyebabkan kebangkrutan
Komitmen bank untuk keamanan yang deposan berikut bunganya membuat bank cemas untuk mengembalikan pokok dan
bunganya. Sistem transaksi berbasis bunga menghalangi minculnya inovasi
oleh usaha kecil Dalam sistem bunga, bank tidak akan tertarik dalam kemitraan
usaha kecuali bila ada jaminan kepastian pengambilan modal dan pendapatan bunga mereka.
ALASAN ADANYA BANK SYARIAH
SAMBUNGAN Beberapa kelemahan bank konvensional
tersebut, maka bank syariah diharapkan mendapat kebebasan dalam mengembangkan produk sendiri sesuai dengan teori perbankan syariah. Jika kebebasan ini dapat diwujudkan, secara ideal akan memberikan manfaat. Yaitu :
1. Terpeliharanya aspek keadilan 2. Lebih menguntungkan 3. Dapat memelihara kestabilan nilai tukar
mata uang 4. Transparansi 5. Memperluas aplikasi syariah
KEUNGGULAN BANK SYARIAH
Tercapai suatu hal yang saling menguntungkan karena adanya neoisasi antar pihak nasabah dengan bank.
Dengann prinsip bagi hasil dapat menanggung resiko lebih rendah
Dapat mendorong pengusaha kecil mengembangkan usahanya dengan baik
Resiko kerugian lebih kecil dengan prinsip ini
PERANAN PERBANKAN SYARIAH
Peranan bank syariah dalam perekonomian relatif masih sangat kecil dengan pelaku tunggal. Ada beberapa kendala pengembangan perbankan syariah, yaitu sebagai berikut :(hal 7-8)
Peraturan perbankan yang belum sepenuhnya mengakomodasi operasional bank syariah.
Pemahaman masyarakat belum tepat terhadap operasional bank syariah.
Sosialisasi belum dilakukan secara optimal Jaringan kantor bank syariah masih terbatas Sumber daya manusia yang memiliki keahlian
mengenai bank syariah masih terbatas Persaingan produk perbankan konvensiaonal sangat
ketat.
BANK KONVENSIONAL VS BANK SYARIAH Falsafah : pada bank syariah tidak berdasarkan atas bunga,
spekulasi, dan ketidakjelasan, sedangkan bank konvensional berdasarkan atas bunga.
Operasional : pada bank syariah, dana masyarakat berupa titipan dan investasi baru akan mendapatkan hasil jika diusahakan lebih dahulu, sedangkan pada bank konvensional, dana masyarakat berupa simpanan yang harus dibayar bunganya pada saat jatuh tempo.
Sosial : pada bank syariah, aspek sosial dinyatakan secara eksplisit dan tegas yang tertuang dalam visi misi
perusahaan, sedangkan pada bank konvensional tidak tersirat secara tegas.
Organisasi : Bank syariah harus memiliki DPS. Sementara itu, bank konvensional tidak memiliki Dewan Pengawas Syariah.
SUMBER DANA BANK SYARIAH
Modal inti adalah modal yang berasal dari para pemilik bank, yang terdiri dari modal yang disetor oleh para pemegang
saham, cadangan dan laba ditahan. Modal inti inilah yang berfungsi sebagai
penyangga dan penyerap kegagalan atau kerugian bank.
Kemudian dana pihak kedua , dan dana pihak ketiga. Dana pihak ketiga tersebut terdiri dari titipan (wadiah) dan investasi
(mudharabah).
AKAD – AKAD BANK SYARIAH
Akad tabarru
Qard : pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali.
Wadi'ah : mewakilkan orang lain memelihara harta tertenu dengan cara tertentu.
Wakalah : akad pemberian kuasa kepada penerima kuasa untuk melaksanakan suatu tugas.
Kafalah : jaminan yang diberikan kepada penanggung kepada pihak ketiga
Rahn : gadai Dhaman : menggabungkan dua beban untuk membayar utang,
menggadaikan barang, atau menghadirkan orang pada tempat yang telah ditentukan .
Hiwalah : akad yang mengharuskan pemindahan utang dari yang bertanggung jawab kepada penanggung jawab lain.
SAMBUNGAN akad tijaroh
Murabahah : jual beli barang Salam : pembelian barang yang diserahkan lain hari, sementara
pembayaran di muka. Istisna : kontrak penjualan Ijaroh : akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui
pembayaran upah sewa, tanpa diikuti pemindahan kepemilikan . Musyarikah : akad kerja sama antara dua orang atau lebih untuk
usaha tertentu. Muzara'ah : bentuk kontrak bagi hasil yang diterapkan pada
tanaman pertanian setahun. Musaqah : bentuk kontrak bagi hasil yang diterapkan pada
tanaman pertanian tahunan. Mukhabaroh : muzaroah tetapi bibitnya dari pemilik tanah.
ATAS PERHATIAN SEMUANYA
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
SALAM DARI KELOMPOK 08