kelas terapi digoxin

Upload: syofimar

Post on 05-Jul-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    1/31

    Kelas terapi Digoxin :Agen Danshen

    MEKANISME AKSI / FARMAKOLOGI DIGOXIN :Gagal jantung kongestif: menghambat pompa Na/K ATP0-ase yang bekerja engan

    meningkatkan pertukaran natrium-kalsium intraselular sehingga meningkatkan kaar kalsium

    intraseluler an meningkatkan kontraktilitas

    Aritmia supraentrikular : !e"ara langsung menekan konuksi A# noe sehingga

    meningkatkan perioe refra"tory efektif anmenurunkan konuksi ke"epatn - efek inotropik 

     positif$ meningkatkan %agal tone$ an menurunkan an menurunkan ke"epatan %entrikular 

    an aritmia atrial& Atrial fibrilasi apat menurunkan sensitifitas an meningkatkan toleransi

     paa serum konsentrasi igoksin yang lebih tinggi

    Digo'in aalah gly"osia jantung

    (ekanisme Tepat aksi belum sepenuhnya ijelaskan&

    Properti farmakologis utama aalah kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan an

    ke"epatan miokar sistolik kontraksi )aksi inotropik positif* oleh tinakan langsung paa

    miokarium baik paa pasien engan nonfailing hati an paa mereka engan gagal jantung&

    (enghambat akti%itas soium-potasium-iaktifkan aenosine trifosfatase )Na + -K +

    -ATPase*$ suatu en,im yang ibutuhkan untuk transpor aktif natrium i membran sel miokar

    ipotesis bah.a Aksi igo'in paa gagal jantung terutama oleh pelemahan akti%asi sistem

    neurohormonal$ bukan oleh aksi inotropik positif 

    Dosis era"un menyebabkan penembusan kalium ari miokarium an masuknya bersamaan

    soium )Natrium*&

    asil Toksisitas sebagian ari hilangnya kalium intrasel yang terkait engan penghambatan

     Na + -K + -ATPase&

    Dengan osis terapi$ augmentasi kalsium masuknya ke protein kontraktil engan peningkatan

    resultan ari eksitasi-kontraksi kopling terlibat alam aksi inotropik positif glikosia jantung

     peran Na + -K + -ATPase alam efek ini aalah kontro%ersial&

    12: Penyebab penurunan refleks resistensi perifer engan meningkatkan kontraktilitas

    miokar ini mengkompensasi aksi %asokonstriktor langsung an$ karena itu$ resistensi perifer 

    total biasanya berkurang&

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    2/31

    12: Peningkatan kontraktilitas miokar an "aria" output se"ara refleks mengurangi naa

    simpatik$ sehingga memperlambat peningkatan enyut jantung an menyebabkan iuresis i

     patients&a eematous

    12: Peningkatan kontraktilitas miokar isertai engan peningkatan konsumsi oksigenmiokar

    12: (engurangi akhir iastolik %entrikel tekanan an meningkatkan kontraktilitas miokar

    menghasilkan penurunan bersih atau tiak aa perubahan alam "onsumption&a oksigen

    miokar aa penurunan aliran arah koroner$ an paa pasien engan gagal jantung

     pemulihan kerja jantung yang efisien apat meningkatkan sirkulasi koroner&

    (engurangi ke"epatan konuksi melalui atrio%entrikular )A#* noe an memperpanjang

     perioe refrakter efektif )34P* A# noe engan meningkatkan akti%itas %agal$ berasarkan

    efek langsung paa nous A#$ an oleh efek simpatolitik 

    Dengan osis terapi$ apat menyebabkan pemanjangan inter%al P4$ memperpenek inter%al

    5T$ an !T segmen epresi$ tetapi efek 3KG ini tiak ukuran kuantitatif ari tingkat

    igitali,ation&

    Dosis toksik meningkatkan automati"ity )peningkatan epolarisasi iastolik spontan* ari

    semua biang jantung ke"uali !A noe&

    Anoreksia$ mual$ an muntah mungkin imeiasi oleh kemoreseptor yang terletak i postrema aerah meulla&

    SIFAT FISIKA KIMIA DIGOXIN :Peerian :

    Digoksin merupakan kristal putih tiak berbau& 6bat ini praktis tiak larut alam air an

    alam eter$ seikit larut alam alkohol an alam kloroform an sangat larut alam piriin&

    Digoksin aalah salah satu glikosia jantung )igitalis*$ suatu kelompok senya.a yangmempunyai efek khusus paa miokarium& igoksin iekstraksi ari aun Digitalis lanata

    NAMA KIMIA / I!PA" DIGOXIN #7-8)9!$!$;!$8)4$7!$;!$=4*-;->8)!$7!$;!$=4*-;-

    >8)!$7!$;!$=4*-7$;-ihyro'y-=-methylo'an--yl?o'y@-7-hyro'y-=-methylo'an--

    yl?o'y@-7-hyro'y-=-methylo'an --yl?o'y@-99$9=-ihyro'y-$9;-imethyltetra"y"lo

    8&$99$9;@? heptae"an -97-yl? -$;-ihyrofuran--one

    SMILES DIGOXIN :

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    3/31

    8?81C?91181C?)8?*81C?)8?*)181CC?)6*81C?7)1*81C?

    )1181C?76*1E11)E6*61*81CC?9)1*1181CC?)1*681C?9181C?)6*81C?

    )681C?181C?)6*81C?)681C?181C?)6*81C?)6*81CC?)1*6*81CC?

    )1*6*81CC?)1*69

    $O$OT MOLEK!L DIGOXIN :4ata rata :

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    4/31

    "%F

    Digunakan bersama engan A13 inhibitor$ iuretik$ an / atau agen memblokir J-arenergik 

    alam pengelolaan gejala 12 yang berhubungan engan %entrikel kiri sistolik isfungsi&

    Terapi apat imulai paa a.al perkembangan gagal jantung paa pasien yang suah mulai

    tapi belum merespons gejalanya ke A13 inhibitor atau agen J-arenergik blo"ker$ alternatif$

    igo'in apat itangguhkan sampai respons gejala pasien ke inhibitor A13 atau J-blo"ker 

    telah itetapkan an kemuian igunakan hanya paa pasien yang tetap bergejala saat

    menerima A13 inhibitor atau agen J-arenergik blo"king&

    Paa pasien 12 menerima igo'in tanpa inhibitor A13 atau J-blo"ker$ igo'in tiak boleh

    ihentikan$ tetapi terapi yang tepat engan A13 inhibitor an / atau J-blo"ker harus imulai&

    (ereakan gejala an meningkatkan status klinik& 3fek (enguntungkan aitif engan

    mereka yang juga menggunakan inhibitor A13 an / atau iuretik&

    (eningkatkan "urah jantung mengakibatkan iuresis an mengurangi gejala-gejala gagal

     jantung kanan yang isebabkan oleh kongesti %ena sistemik )misalnya$ eema perifer* an

    gagal jantung sisi kiri isebabkan oleh kongesti paru )misalnya$ yspnea$ ortopnea$ an

     paro'ysmal no"turnal yspnea*&

    (eningkatkan fraksi ejeksi %entrikel an meningkatkan gejala gagal jantung )seperti yangibuktikan oleh kapasitas latihan$ jantung ra.at inap terkait kegagalan-an pera.atan

    arurat*$ sementara tiak memiliki ampak nyata paa keseluruhan mortaliti&

    mumnya$ yang paling efektif alam pengelolaan kegagalan output-renah sekuner untuk 

    hipertensi$ arteri koroner atau penyakit jantung aterosklerotik$ penyakit miokar primer$

    kariomiopati nonobstruktif$ an penyakit katup jantung&

    Tiak ianjurkan untuk pasien engan isfungsi %entrikel kiri sistolik asimtomatik )NLA

    gagal jantung kelas fungsional I* karena hanya pengobatan untuk men"egah perkembangan

    gagal jantung iinikasikan paa pasien ini an igo'in belum terbukti memiliki efek nyata

     paa progression )perkembangan* tersebut&

    (emperburuk obstruksi sebagai akibat ari efek inotropik paa pasien engan iiopatik 

    stenosis subaorta hipertrofik 

    Pasien engan gangguan tertentu yang melibatkan gagal jantung yang terkait engan fraksi

    ia.etkan %entrikel kiri ejeksi )misalnya$ kariomiopati restriktif$ perikaritis konstriktif$

     penyakit jantung amiloi$ "or pulmonale akut* mungkin sangat rentan terhaap toksisitas

    igo'in&

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    5/31

    Atrial Fi&rillation 'an Fl(tter

    (anajemen tergantung paa situasi klinis an konisi pasien an ke"epatan %entrikel&

    Antiaritmia lainnya )misalnya$ agen memblokir J-arenergik$ iltia,em$ magnesium* aalahterapi lini pertama untuk fibrilasi atrium an respon %entrikel yang "epat&

    Karena kon%ersi Atrial 2ibrilasi ke irama sinus normal apat berhubungan engan emboli$

    antikoagulan yang memaai ianjurkan sebelum pemberian igo'in ketika urasi fibrilasi

    atrium M 7 jam$

    Aritmia atrium yang berhubungan engan tempat hipermetabolik sangat resisten terhaap

     pengobatan igo'in$ an pera.atan harus ilakukan untuk menghinari to'i"ity )toksisitas*&

    Paa pasien engan aritmia atrium an hipotiroiisme$ persyaratan untuk igo'in aalah

     pengurangan osis&

    Sin(s Ta)i)ar'ia

    Digunakan untuk memperlambat enyut jantung ketika sinus takikaria isebabkan oleh

    12&

    #entrikel atau kompleks prematur atrium isebabkan oleh 12 apat mengirimkan ketika

    kegagalan iobati engan igo'in$ tapi obat tiak boleh igunakan untuk mengobatikompleks prematur tanpa gagal jantung&

    mumnya tiak efektif an tiak iinikasikan untuk sinus takikaria tanpa gagal jantung$

    seperti yang isebabkan oleh emam$ anemia$ kehilangan arah$ atau hipertiroi&

    Parox*sal S(pra+entri,(lar Ta,-*,ar'ia

    Digunakan untuk pen"egahan an pengobatan takikaria supra%entri"ular paroksismal

    )P!#Ts* seperti takikaria paroksismal atrial$ paroksismal A# jun"tional irama$ atau paroksismal atrial fibrilasi / flutter&

    Pengobatan pilihan untuk takikaria atrium paroksismal men"akup langkah-langkah untuk 

    meningkatkan tonus %agus )seperti karotis pijat sinus$ manu%er #alsa%a$ an / atau terseak*

    atau aministrasi aenosine&

    (ungkin bermanfaat alam pengelolaan profilaksis an pengobatan regular supra%entri"ular 

    )re"ipro"ating* takikaria terkait engan sinrom olff-Parkinson-hite )P*$ tetapi

    umumnya tiak senirian karena apat meningkatkan konuksi melalui jalur aksesori an$

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    6/31

    engan aanya fibrilasi atrium atau flutter$ menghasilkan ke"epatan %entrikel yang sangat

    "epat an kejaian fibrillation %entrikel$

    mumnya tiak igunakan alam pengobatan takiaritmia$ terutama fibrilasi atrium atau

    ebar$ ketika anomali konuksi A# tampak&

    MI

    Penggunaan i (I akut aalah kontro%ersial&

    Disfungsi %entrikel kiri ringan setelah (I akut biasanya ira.at engan iuresis seerhana

    an pengurangan afterloa an preloa )misalnya$ engan nitrogliserin parenteral* terapi

    inhibitor A13 juga mungkin tepat&

    asil samar-samar engan igo'in alam hal kematian$ an kekha.atiran tentang

     peningkatan mortalitas yang terkait engan terapi milrinone jangka panjang telah menorong

     pengkajian ulang tentang penggunaan igo'in&

    Dapat igunakan se"ara selektif selama pemulihan (I akut$ tetapi umumnya iseiakan

    untuk aritmia supra%entrikuler an untuk sistolik gagal jantung %entrikel kiri yang refrakter 

    terhaap agents lini pertama&

    3fektif untuk takiaritmia supra%entrikuler terus-menerus paa (I akut

    Digitalisasi "epat apat memperlambat respon %entrikel yang "epat an meningkatkan fungsi

    %entrikel kiri paa takiaritmia supra%entrikular$ fibrillation terutama atrium

    (ungkin sangat berguna untuk memperlambat respon %entrikel yang "epat paa isfungsi

    %entrikel kiri&

    S*o) Kar'iogeni) 

     Nilai alam pengobatan syok kariogenik belum itetapkan$ tapi kaang-kaang igunakan$terutama ketika eema paru&

    Digunakan untuk meningkatkan fungsi %entrikel kiri paa syok kariogenik an atrial

    fibrilasi atau ebar engan ke"epatan %entrikel yang "epat&

    Ke.ang ant(ng

    (ungkin bermanfaat$ terutama alam kaitannya engan memblokir agen J-arenergik$ alam

     pengobatan angina pe"toris saat kariomegali an 12&

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    7/31

    Tiak bermanfaat senirian alam pengobatan angina pe"toris tanpa kariomegali an 12&

    Aritmia an 12 Profilaksis selama !tres i Penyakit Oantung tanpa Kegagalan

    Telah igunakan sebagai profilaksis untuk men"egah aritmia an 12 penyakit jantung tanpakegagalan selama situasi stres tertentu )misalnya$ pembeahan$ penyakit berat$ kehamilan*&

    DOSIS DAN ADMINISTRASI DIGOXIN :!(

    Ineks terapeutik sempit 6leh karena itu$ penentuan osis engan hati-hati&

    Dosis biasa aalah rata-rata yang mungkin memerlukan moifikasi yang "ukup sebagaimana

    itentukan oleh kebutuhan ini%iu an respon konisi umum$ status kario%askular$ an

    fungsi ginjal pasien ramping )yaitu$ tubuh ieal* berat baan an usia pasien negara

     bersamaan penyakit$ obat-obatan$ atau faktor-faktor lain mungkin mengubah farmakokinetik atau farmakoinamik ari igo'in an konsentrasi plasma igo'in&

    S0it,-ing $ent() Dosis 1Penggantian $ent() Se'iaan2

    Pertimbangkan perbeaan bioa%ailabilitas seiaan I#$ oral$ an I( ketika pasien beralih ari

    satu rute pemberian menjai rute lain &

    ila beralih ari oral )tablet atau obat mujarab* atau I( untuk terapi I#$ harus mengurangi

    osis igo'in sekitar 0-; &

    ila beralih ari tablet$ obat mujarab$ atau terapi I( untuk kapsul yang berisi "airan$ harus

    mengurangi osis igo'in sekitar 0 &

    Kapsul "air penuh aalah F0-900 iserap 6leh karena itu$ osis engan kapsul setara

    engan osis I#$

    Perti&angan (nt() EKG Peanta(an 'an Peng(rangan Dosis

    akukan pemantauan 3KG fungsi jantung selama terapi$ terutama selama terapi I# atau

    ketika iberikan se"ara oral untuk .aktu yang lama atau pasien engan peningkatan risiko

    efek samping )misalnya$ mereka engan hati berat atau penyakit ginjal*&

    (engurangi osis i hipokalemia$ hipotiroiisme$ kerusakan miokar yang luas$ atau

    gangguan konuksi$ an paa pasien geriatri$ terutama mereka engan 1AD&

    ati-hati ini%iuali,e osis selama terapi Quiniine se"ara bersamaan$ karena "learan"e an

    %olume istribusi igo'in mungkin menurun&

    ADMINISTRASIA'inistrasi Oral

    iasanya mengelola se"ara oral sebagai osis harian tunggal&

    Dosis Terbagi harian biasanya ianjurkan paa bayi an anak-anak )R90 tahun*&

    Terbagi osis harian umumnya irekomenasikan untuk kapsul yang berisi "airan untuk:

    S ayi an anak R90 tahun

    S Pasien yang membutuhkan osis harian 00 m"g

    S Pasien engan ri.ayat toksisitas glikosia jantung atau mereka yang ianggap "enerung

    menjai to'i"&

    S Pasien yang sesuai tiak menjai masalah ketika kepatuhan ianggap masalah$ pemberiansekali sehari mungkin tepat&

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    8/31

    Injeksi I#

    Digunakan ketika terapi oral tiak layak atau ketika efek terapi yang "epat iperlukan terapi

    oral harus menggantikan aministrasi I# se"epat mungkin$

    Kemungkinan o%erosis sengaja ketika jarum suntik tuberkulin igunakan untuk mengukur 

    osis yang sangat ke"il atihan perhatian&Oangan menyiram jarum suntik engan larutan parenteral iikuti penggunaan I#&

    Oangan i"ampur engan obat lain alam .aah yang sama atau mengelola se"ara bersamaan

     alam&jalur I# yang sama$

    (enyuntikkan I# hati-hati paa pasien hipertensi karena pemberian I# apat meningkatkan

    tekanan arah sementara&

    Pengen,eran

    !untikkan I# baik murni lebih ari ; menit atau ien"erkan engan %olume yang 7 kali

    lipat ari air steril untuk injeksi$ injeksi ekstrosa ;$ atau 0$F injeksi natrium kloria an

    memberikan lebih ari ; menit penggunaan R%olume 7 kali lipat ari pengen"er apat

    menyebabkan pengenapan igo'in&

    Pengunaan ien"erkan larutan I# igo'in engan seketika&

    Ke,epatan A'inistrasi

    I# infus lambat lebih isukai untuk "epat )yaitu$ bolus* penggunaan I#& infus I# 1epat apat

    menyebabkan penyempitan sistemik an koroner arteriolar$ yang mungkin se"ara klinis tiak 

    iinginkan atihan hati hati&

    (engelola lebih ari ; minutes&

    In.e,tion IM

    Oarang ibenarkan karena sering iritasi parah lokal an rasa sakit$ an tak teruga an / atau

    onset relatif lambat terhaap injeksi I# $ I# injeksi lebih isukai ari paa I( inje"tion&

    Injeksi I( tiak memberikan keuntungan ke"uali rute lain ari aministrasi aalah

    kontrainikasi&U

    Inje"t jauh ke alam otot$ iikuti engan pijat tempat injeksi menyuntikkan V m paa satu

    tempat&

    Ganti rute I( engan pemberian oral se"epat mungkin&

    DOSIS

    Peoman osis yang terseia iasarkan paa rata-rata respon pasien an %ariasi pasien

    substansial apat iharapkan& pemilihan osis ltimate harus iasarkan paa penilaian klinis

    ari pasien&

    Pasien Pe'iatri,

    Titrasi osis hati-hati paa neonatus$ bayi terutama prematur$ karena klirens ginjal ari

    igo'in berkurang&

    ayi an anak-anak )hingga 90 tahun* umumnya memerlukan osis yang proporsional lebih

     besar aripaa anak-anak yang lebih tua ari 90 tahun an orang e.asa ketika ihitung

     berasarkan berat ramping atau ieal tubuh atau baan area permukaan$

    Anak-anakM 90 tahun memerlukan osis e.asa sebaning engan berat tubuh anak$

    Kapsul yang berisi "airan mungkin tiak perumusan pilihan paa bayi an anak-anak )R90

    tahun* i mana penyesuaian osis sering an i luar osis tetap iseiakan oleh kapsul&"%F

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    9/31

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    10/31

    3stimate atau igitalisasi osis aktual yang menyeiakan respon klinis yang iinginkan$

    M Tabel & iasa Peiatri" igitalisasi an Pemeliharaan Dosis untuk Kapsul Digo'in iQui-

    Diisi )fungsi ginjal normal$ berasarkan berat baan ramping*

    Age 6ral Digitali,inge )oaing* Dose )m"g/kg* 6ral (aintenan"e Dosagef  )m"g/kg a

    -; years of age ;-; ;-; of oral or I# loaing oseg

    ;-90 years of age 9;-0 ;-; of oral or I# loaing oseg

    M90 years of age -9 ;-; of oral or I# loaing oseg

    Digitalisasi osis I# sama engan osis igitalisasi oral "apsules berisi "airan

    (embagi osis harian umumnya irekomenasikan paa bayi an anak-anak )R90 tahun*&

    (emperkirakan atau igitalisasi osis aktual yang menyeiakan respon klinis yang

    iinginkan$

    I3:

    M Tabel 7& iasa Peiatri" igitalisasi an Pemeliharaan Dosis untuk I# Digo'in )fungsi

    ginjal normal$ berasarkan berat baan ramping*

    Age I# Digitali,ingh )oaing* Dose )m"g/kg* I# (aintenan"e Dosagei )m"g/kg a

    Premature neonates 9;-; 0-0 of I# loaing ose j

    2ull-term neonates 0-0 ;-; of I# loaing ose j

    9-7 months 0-;0 ;-; of I# loaing ose j

    -; years of age ;-; ;-; of I# loaing ose j

    ;-90 years of age 9;-0 ;-; of I# loaing ose j

    M90 years of age -9 ;-; of I# loaing ose j

    Digitalisasi osis I# 0 ari osis igitalisasi oral tablet igo'in atau eli'ir&

    (embagi osis harian umumnya irekomenasikan paa bayi an anak-anak )R90 tahun* &b$

    "$ 709(emperkirakan atau igitalisasi osis aktual yang menyeiakan response&b klinis yang

    iinginkan$

    Atrial Fi&rillation

    Penyimpanan tubuh igo'in pun"ak melebihi -9 m"g / kg iperlukan untuk sebagian besar 

     pasien engan 12 an irama sinus normal telah igunakan untuk mengenalikan laju

    %entrikel paa pasien engan atrial fibrillation& Dalam pengobatan fibrilasi atrium kronis$

    titrasi osis ke osis minimum yang men"apai tingkat kontrol yang iinginkan %entrikel tanpa

    menyebabkan efek bahaya yang tiak iinginkan$ 70Appropriate sasaran istirahat atau tarif 

     berolahraga belum itetapkan&DE4ASA

    "%F

    Digitalisasi apat ilakukan engan salah satu ari ua penekatan )yaitu$ igitalisasi "epat

    atau igitalisasi lambat* yang ber%ariasi alam osis an frekuensi pemberian$ tetapi

    men"apai jumlah total yang sama ari igo'in terakumulasi alam tubuh tersebut$

    Digitalisasi "epat )jika ianggap tepat se"ara meis*: iberikan osis muatan berasarkan

     proyeksi pun"ak penyimpanan igo'in i tubuh& arian osis pemeliharaan )ihitung sebagai

     persentase ari osis muatan* akan mengikuti pemuatan osis& Pun"ak penyimpanan igo'in

    i tubuh ari -9 m"g / kg umumnya memberikan efek terapi engan risiko minimal

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    11/31

    toksisitas paa sebagian besar pasien engan 12$ irama sinus normal$ an fungsi ginjal

    normal$

    Digitalisasi lambat: A.ali terapi engan osis pemeliharaan harian yang sesuai$ yang

    memungkinkan penyimpanan tubuh igo'in untuk mengumpulkan se"eara lambat&

    konsentrasi serum igo'in !teay-state akan i"apai alam .aktu sekitar ; paruh obat untuk ini%iu pasien tergantung paa fungsi ginjal pasien$ ini mungkin memerlukan 9- minggu&

    M (emuat Dosis )untuk igitalisasi "epat*

    (engelola osis muatan alam osis terbagi$ engan sekitar ;0 ari total osis yang

    iberikan sebagai yang pertama )yaitu$ a.al* osis fraksi tambahan )umumnya ;* yang

    iberikan paa =- inter%al jam se"ara lisan$ I($ atau I#$ engan penilaian hati-hati respon

    klinis pasien sebelum setiap osis tambahan aministere& Oika respon klinis pasien

    memerlukan perubahan ari osis muatan ihitung$ maka perhitungan osis pemeliharaan

    iasarkan paa jumlah )yaitu$ jumlah osis muatan* sebenarnya igunakan&

    6ral:iasanya$ osis a.al tunggal ;00-

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    12/31

    Tablet: iasanya$ 9;-;00 m"g )0$9;-0$; mg* sekali sehari titrasi sesuai engan usia pasien$

     berat baan ramping$ an fungsi ginjal$ mumnya$ memulai paa ;0 m"g )0$; mg* sekali

    sehari paa pasien R

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    13/31

    !"RIN#ATAN $ !"N%"#A&AN

    !eringatan

    !enyakit Node Sinus dan AV 'lo(k

    !enggunaan dengan hati)hati pada pasien dengan blok AV lengkap teruta*a

    pada *ereka dengan serangan Ada*s)Stokes karena digoxin dapat

    *enyebabkan *a+u atau lengkapnya AV blo(k, -./

     0ika digoxin yang digunakan alat pa(u +antung harus digunakan,

    'isa digunakan pada pasien dengan bradikardia berat atau lengkap stabil blok

    AV yang *e*iliki %&F +ika blok belu* diinduksi oleh gly(osida +antung,

    Aksesori AV +alur 12ol3)!arkinson)2hite Syndro*e4 dan ano*ali AV

    konduksi

    5*u*nya tidak boleh digunakan sendiri dala* pengelolaan sindro* 2!2

    karena dapat *eningkatkan konduksi *elalui +alur aksesori dan dengan adanya

    6brilasi atriu* atau berdebar)debar *enghasilkan tingkat ventrikel sangat (epat

    dan bahkan 6brillasi ventrikel

    5*u*nya tidak digunakan dala* pengobatan takiarit*ia teruta*a 6brilasi

    atriu* atau berdebar)debar pada pasien dengan ano*ali konduksi AV ke(ualitelah *enun+ukkan bah7a digoxin tidak akan *enghasilkan peningkatan

    ke(epatan ventrikel *elalui e8ek pada +alur konduksi ano*ali AV,

    Pasien Dengan Mempertahankan Fungsi Ventrikel Sistolik Kiri

    #angguan tertentu yang *elibatkan gagal +antung yang terkait dengan

    *e*pertahankan 8raksi e+eksi ventrikel kiri 1*isalnya kardio*iopati restrikti8

    perikarditis konstrikti8 penyakit +antung a*iloid (or pul*onale akut4 dapat

    berhubungan dengan kerentanan khusus terhadap toksisitas digoxin,

    Idiopatik &ypertrophi( subaorta Stenosis

    9e*buruknya obstruksi sebagai akibat dari e8ek inotropik digoksin pada

    idiopatik stenosis subaorta hipertro6k

     TOKSISITAS 9A:OR

    Patogenesis

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    14/31

    Digunakan se(ara luas dan *argin yang sangat se*pit antara dosis terapi yang

    e8ekti8 dan dosis bera(un berkontribusi terhadap tingginya insiden toksisitas dan

    terkait ke*atian yang relati8 tinggi

    "8ek toksik teruta*a #I SS! bioki*ia dan +antung pada origin,

    Dosis *ini*u* bera(un dan *e*atikan tidak diketaui dengan baik,

    'ayi dan anak)anak ta*paknya lebih toleran terhadap aksi terapeutik dan

    bera(un anak)anak tanpa *asalah +antung yang *endasari biasanya dapat

    *entolerir dosis akut beberapa *g digoxin tanpa berpotensi toksisitas +antung

    yang *engan(a* nya7a,

    Konsentrasi seru* digoxin berguna dala* *engkon6r*asikan diagnosis

    kera(unan; Na*un diagnosis klinis dan *ana+e*en tidak harus didasarkan pada

    konsentrasi seru* sa+a tetapi harus selalu dita8sirkan dala* konteks klinis se(arakeseluruhan dengan se*ua in8or*asi terkait lainnya

    Setidaknya +a* biasanya diperlukan untuk digoxin untuk *enyei*bangkan

    antara plas*a dan +aringan; spesi*en plas*a yang dia*bil sebelu* 7aktu ini

    *ungkin *enun+ukkan konsentrasi glikosida lebih besar dari setelah sei*bang,

    Digunakan dala* hubungannya dengan diuretik sering *en+adi penyebab dari

    toksisitas kronis

    Kegagalan untuk dosis individu *erupakan 8aktor uta*a dala* banyak kasus

    toksisitas,

    9ani8estasi

    Overdosis di*ani8estasikan oleh berbagai tanda dan ge+ala yang sulit dibedakan

    dari e8ek yang terkait dengan penyakit +antung 1*isalnya e8ek #I yang

    *erugikan arit*ia4,

    Sebelu* dosis ta*bahan yang diberikan upaya harus dilakukan untuk

    *enentukan apakah *ani8estasi yang diinduksi Digoxin,

     0ika kera(unan tidak dapat dikesa*pingkan *enahan terapi digoxin se*entara

     +ika situasi klinis *engi?inkan,

    Efek Extracardiac

    9ani8estasi extra(ardia( kera(unan yang sa*a pada kedua intoxi(ation akut dan

    kronis

    "8ek #I dan pada tingkat lebih rendah SS! dan gangguan visual dapat lebih

     +elas diikuti overdosis akut

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    15/31

     Toksisitas akut dapat *enyebabkan hiperkale*ia sedangkan toksisitas kronis

    dapat berhubungan dengan hipokale*ia atau nor*okale*ia,

    !asien anak@

    Ngantuk dan *untah *erupakan e8ek extra(ardia( yang paling *enon+ol;arit*ia +antung yang *engan(a* +i7a telah *enge*bang se(eara tiba)tiba

    tanpa bukti dengan tanda extra(ardia( intoxikasi,

    "3e(ts #I

    Anorexia *ual dan *untah adalah tanda)tanda a7al yang u*u* dari

    kera(unan dan bisa *endahului atau *engikuti bukti (ardiotoxi(ity

    1kardiotoksisitas4,

    Dosis besar dapat *enghasilkan e*esis oleh iritasi #I langsung "pisode *ualdan *untah dapat *ulai dan berhenti dengan tiba tiba,

    "8ek Siste* Sara8 

    Sakit kepala kelelahan *alaise *engantuk dan kele*ahan otot u*u* adalah

    u*u*,

    #angguan neuropsikiatri teruta*a *ungkin untuk *enge*bangkan pada pasien

    geriatri dengan penyakit aterosklerosis dan *udah diabaikan dala* terapi

    digoxin kronis

    Disorientasi kebingungan depresi gangguan *e*ori a*nesia aphasia *i*pi

    buruk deliriu* delusi ilusi dan halusinasi,

    Efek Ocular

    #angguan visual yang disebabkan oleh dosis toksik *ungkin hasil dari e8ek

    langsung pada retina 1keru(ut yang *e*pengaruhi lebih dari batang4

    !englihatan 7arna u*u*nya dibuat)buat dan ob+ek *ungkin ta*pak kuning

    atau hi+au atau yang lebih +arang (oklat *erah biru atau putih,

    #angguan visual yang u*u*nya reversibel setelah digoxin dihentikan,

    Efek pada Kalium

    &ipokale*ia atau nor*okale*i( dengan toksisitas kronis

    Intoksikasi parah dapat *enyebabkan hyperkale*ia,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    16/31

    "8ek kardiovaskular

    Dide6nisikan paling baik dan aksi bera(un berbahaya

     Tanda)tanda +antung toksisitas dapat ter+adi dengan atau tanpa tanda)tanda lain

    bera(un dan sering *endahului e8ek bera(un lainnya,

    Arit*ia terkait dengan kera(unan dapat *engakibatkan *e*buruknya %&F,

    &al ini sering sulit untuk *e*bedakan e8ek toksik +antung yang disebabkan oleh

    penyakit +antung yang *endasarinya atau digoxin,

     0ika ke*ungkinan toksisitas tidak dapat dikesa*pingkan digoxin harus

    dihentikan se*entara +ika *ungkin dan *onitoring respon klinis

     Toksisitas kronis sering *enya+ikan dengan arit*ia ventrikel seperti V!%s atau

    ta(hy(ardia ventrikel

    #angguan konduksi AV sering ter+adi di toksisitas kronis

    !asien anak dengan hati yang sehat sering *enun+ukkan bradikardia sinus dan

    gangguan konduksi; arit*ia ventrikel +uga ter+adi tetapi kurang u*u* daripada

    pasien de7asa,

    !ada neonatus tanda)tanda pertanda toksisitas *ungkin ter*asuk bradikardia

    sinus SA penangkapan atau perpan+angan interval !R

    !erta*a dera+at blok AV adalah u*u* dan u*u*nya *enun+ukkan terapi

    daripada e8ek toksik AV blok dapat se*akin *eningkat pada pasien dengan

    toksisitas,

    Ketidaksei*bangan elektrolit teruta*a hipokale*ia dan pada tingkat lebih

    rendah hypo*agnese*ia atau hiperkalse*ia dapat *e*pengaruhi ke e8ek

    (ardiotoksisitas

    9enilai se(ara berkala seru* elektrolit,

    Kondisi *enyebabkan hipokale*ia *eningkatkan risiko (ardiotoxi(ity1kardiotoksisitas4,

    Pengobatan

    &entikan digoxin segera +ika tanda)tanda toksisitas *un(ul pada banyak pasien

    pera7atan lebih lan+ut kera(unan tidak perlu teruta*a +ika terdapat e8ek toksik

    ringan dan *un(ul setelah e8ek pun(ak obat telah ter+adi,

    Konsultasikan re8erensi khusus untuk rin(ian tentang pengobatan toksisitas

    glikosida +antung,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    17/31

    Langkahlangkah untuk Meningkatkan Eliminasi !likosida "antung dan

    Mengelola #iperkalemia

    Digoxin kekebalan Fab adalah obat pena7ar khusus yang *engikat digoxin

    1*en(egah dan *e*balikkan 8ar*akologis dan e8ek toksik dan *eningkatkan

    eli*inasi4 dan dapat digunakan dala* pengobatan toksisitas digoxin berpotensi

    *engan(a* nya7a akut atau kronis

    Dala* kasus (ardiotoxi(ity 1kardiotoksisitas4 berpotensi *engan(a* nya7a atau

    hiperkale*ia digoxin i**une Fab harus diberikan +ika tersedia,

    'esar digoxin overdosis dapat *enyebabkan hiperkale*ia yang dapat tahan

    terhadap terapi konvensional

    !rognosis na*paknya berhubungan dengan konsentrasi kaliu* seru* 1yaitu

    se*akin besar konsentrasi kaliu* seru* se*akin buruk prognosis4 pada pasien

    yang diobati dengan si*to*atik konvensional dan tindakan suporti8 yang tidak

    ter*asuk digoxin i*un Fab,

    &iperkale*ia !arah tahan terhadap langkah)langkah standar *erupakan indikasi

    untuk digoxin kekebalan Fab,

     0ika digoxin kekebalan Fab tidak tersedia langkah)langkah darurat untuk

    pengobatan hiperkale*ia harus *en(akup pe*berian IV glukosa dan insulin

    natriu* bikarbonat dialisis peritoneal atau he*odialisis dan $ atau penggunaan

    pertukaran resins,

    &indari penggunaan in8us kalsiu* dala* pengobatan hiperkale*ia karena

    kalsiu* dapat *e*perburuk irregularities 1ketidakberesan4 +antung,

    angkah)langkah lain yang dapat *eningkatkan digoxin eli*inasi ter*asuk

    beberapa dosis (har(oal oral akti8 dan oral anion)ex(hange resins,

    Ke7aspadaan 5*u*

    Karena ke*ungkinan arit*ia +antung yang diinduksi digoxin *eningkatdigunakan dengan hati)hati pada pasien dengan@

    =,  !enyakit paru berat

    B,  hipoksia

    -,  *yxede*a

    C,  in8ark *iokard akut

    /,  gagal +antung parah

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    18/31

    ,  sebuah *iokardiu* dinyatakan rusak

    Akut 9I dan %&F

    !enggunaan di 9I akut dapat *enyebabkan peningkatan yang tidak diinginkan

    dala* kebutuhan oksigen dan terkait iske*ik,

    Sangat hati)hati pada pasien dengan glo*erulone8ritis akut dan %&F; +ika digoxin

    diperlukan total dosis harian harus dikurangi dan diberikan dala* dosis terbagi

    dengan pe*antauan "K# konstan; *engobati pasien ini bersa*aan dengan

    diuretik dan agen hipotensi dan glikosida harus dihentikan se(epat *ungkin,

    Pericarditis

    Digunakan dengan hati)hati pada perikarditis konstrikti8 kronis karena

    ke*ungkinan respons tidak *enguntungkan

    Idiopatik &ypertrophi( subaorta Stenosis

    #unakan dengan sangat hati)hati +ika sa*a sekali karena peningkatan obstruksi

    ke kiri keluar ventrikel dapat dihasilkan,

    $ematik Karditis

    Dosis harus rendah pada a7alnya dan *eningkat se(ara bertahap sa*pai e8ek

    yang *enguntungkan diperoleh atau +ika perbaikan tidak ter+adi obat harus

    dihentikan,

    &ipertensi

    'erikan IV dengan hati)hati pada pasien hipertensi karena pe*berian IV dapat

    *eningkatkan tekanan darah se*entara,

    Atrial Fibrillation atau Flutter

    Digoxin dapat *engurangi tetapi tidak *enghilangkan bahaya tari8 ventrikel

    *eningkat diproduksi oleh Disopyra*ide pro(aina*ide dan Euinidine,

    Arit*ia dan takikardia

     0angan gunakan untuk pengobatan *ulti8okal ta(hy(ardia atriu*,

    #unakan dengan hati)hati pada pasien dengan peningkatan sensitivitas sinus

    karotis karena penyebab digoxin *eningkat vagal tone,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    19/31

    !i+at sinus karotis dapat *enyebabkan 6brilasi ventrikel pada pasien yang

    *eneri*a digoxin,

    &ati)hati pada sering V!%s atau takikardia ventrikel teruta*a +ika arit*ia ini

    tidak disebabkan oleh gagal +antung,

    9enahan digoxin =)B hari sebelu* kardioversi elekti8 pada 6brilasi atriu* dan

    *ulai dengan gun(angan a7al B/)/> 7att)detik dan *eningkat =>> 7att

    kenaikan detik sa*pai ira*a sinus nor*al atau C>> 7att)detik ter(apai karena

    digoxin predisposisi untuk post(ardioversion arit*ia,

    Kardioversi elekti8 harus ditunda pada pasien dengan *ani8estasi toksisitas

    digoxin

    Setelah kardioversi penyesuaian dosis digoxin selan+utnya diperlukan untuk

    *enghindari provokasi arit*ia ventrikel

    POP%L&S' (E$(E)(%

    KE#&M'L&)

    kategori %,

    L&K(&S'

    #unakan dengan hati)hati saat pe*berian ke 7anita ha*il,

    !"DIATRI%

    Neonatus *enun+ukkan variabilitas yang (ukup besar dala* toleransi terhadap

    digoxin, "8ek 8ar*akologis pada bayi *enyusui tidak *ungkin *eskipun

    kehadiran di ASI,

    'ayi pre*atur dan bayi belu* *atang sangat rentan dan dosis harus dikurangi

    dan individual sesuai dengan kede7asaan,

    !ro6l e8ek sa*ping berbeda pada bayi dan anak)anak khususnya *engenaitanda)tanda a7al Toksisitas, Arit*ia +antung ter*asuk sinus bradikardia

    biasanya ter+adi paling a7al dan paling sering, !ada anak)anak arit*ia apapun

    dapat ter+adi,

    Setiap arit*ia atau perubahan konduksi +antung pada anak harus dianggap

    sebagai tanda toksisitas,

    #"RIATRIK 

    Kebanyakan pengala*an pada pasien geriatri dan e8ek respon dan *erugikantidak ta*pak berbeda dari yang ada di pasien yang lebih *uda; Na*un

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    20/31

    gunakan dengan hati)hati karena risiko toksisitas sekunder penurunan 8ungsi

    gin+al pada pasien tua,

    *e*antau 8ungsi gin+al

    "8ek neuropsikiatrik bera(un *ungkin sangat *ungkin relati8 terhadap orang

    de7asa *uda teruta*a di hadapan atheros(lerosis 1Arterosklerosis4,

    !eningkatan risiko e8ek seperti estrogen 1*isalnya gineko*astia4,

     

    "F"K SA9!IN# :AN# 5959

    Selain e8ek toksik 1ihat 9ayor toksisitas ba7ah !eringatan $ !en(egahan4 e8eksa*ping lain *ungkin ter+adi,

    "8ek seperti estrogen dapat ter+adi dengan ad*inistrasi kronis digoxin teruta*a

    pada geriatri( pria dan 7anita yang konsentrasi hor*on seks endogen adalah

    rendah,

    #ineko*astia dan pe*besaran kelen+ar susu pada 7anita setelah terapi kronis

    unilateral dan bilateral; reversibel bila obat ini dihentikan,

    Korni6kasi vagina pada 7anita pas(a*enopause dan dapat *engakibatkan

    diagnosis yang salah (ar(ino*a endo*etriu*

    ')(E$&KS' D'!O*') +

    Obat dan Radiasi 9e*pengaruhi #I !enyerapan

    Se+u*lah obat yang *a*pu *engikat glikosida +antung dan $ atau *engha*bat

    penyerapan glikosida dari saluran #I yang dapat *engakibatkan konsentrasi

    glikosida plas*a rendah,

    !enyerapan #I tablet digoxin oral dapat dikurangi se(ara substansial pada pasien

    yang *eneri*a terapi radiasi agen antineoplastik tertentu atau berbagai

    re+i*en ke*oterapi ko*binasi *ungkin sebagai akibat dari kerusakan

    se*entara pada *ukosa usus yang disebabkan oleh radiasi atau agen sitotoksik

    !enggunaan digoxin oral elixir atau berisi (airan kapsul dapat *e*perke(il

    potensi interaksi,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    21/31

    Obat yang *engubah #I 7aktu transit dan $ atau *otilitas saluran pen(ernaan

    1*isalnya anti*us(arini(s di8enoksilat4 dapat *engubah tingkat penyerapan

    digoxin, !enggunaan bersa*aan anti*us(arini(s dan la*bat)*elarutkan tablet

    digoksin dapat *enyebabkan konsentrasi digoxin *eningkat, Interaksi ini dapat

    dihindari dengan *enggunakan larutan oral digoxin atau tablet yang larutdengan (epat 1*isalnya anoxin4, !asien *eneri*a anti*uskarinik dan

    digoxin harus diperhatikan dengan seksa*a tanda)tanda toksisitas digitalis,

    'nteraksi Obat atau (es Laboratorium khusus terhadap Digoxin

    Obat dan Test ab Interaksi %o**ents

    A*iodarone

    9"ningkatkan seru* konsentrasi digoxin dan

    toksisitas,

    'esarnya peningkatan *ungkin lebih besar

    pada anak,

    Kebutuhan *elan+utkan

    glikosida +antung harusulang ketika *e*ulai a*

    dan digoxin dihentikan +ika

     +ika terapi bersa*aan dip

    *engurangi digoxin sebes

    bila terapi a*iodarone

    begun,a

    9e*antau konsentrasi

    seru* dengan hati)ha

    *engurangi dosis digoxi

    diperlukan; *enga*ati da

    tanda)tanda toksisitas

     +antung,

    Asa*

    A*inosali(yli(

    9engurangi penyerapan #I digoxin 1yang

    *engakibatkan konsentrasi digoxin plas*a

    rendah4 teruta*a bila diberikan pada 7aktu

    yang sa*a seperti digoxin

    &arus +arak terpisah

    *ungkin

    Antiarrhyth*i(

    Agents

    Huinidine pro(aina*ide disopyra*ide

    phenytoin propranolol and lido(aine *ay have

    negative inotropi( e3e(ts 7ith larger than usual

    doses espe(ially in patients 7ith (ardia(

    gly(oside toxi(ity 1propranolol has negative

    inotropi( e3e(ts 7ith usual doses4,a

    Su(h (o*bined therapy

    use8ul in (ontrolling

    6brillation but digoxin do

    patients re(eiving su(h

    should be (are8ully indivi

    given the (onsiderable int

    variability,-. ->

    J)Adrenergi(

    blo(king agents

    %on(o*itant use o8 digoxin and J)adrenergi(

    blo(king agents (an have additive negativee3e(ts on AV (ondu(tion 7hi(h (an result in

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    22/31

    (o*plete heart blo(k,-. ->

    Anta(ids 1i,e,

    alu*inu*

    hydroxide

    *agnesiu*

    hydroxide

    *agnesiu*

    trisili(ate4

    Redu(e #I absorption o8 digoxin 1resulting in

    lo7 plas*a digoxin (on(entrations4 espe(ially

    7hen ad*inistered at the sa*e ti*e as digoxin

    Should be spa(ed as 8arpossiblea

    Anti)in8e(tives

    In patients 7ho 8or* substantial a*ounts o8 

    redu(ed *etabolites alteration o8 enteri(

    ba(terial ora by so*e anti)in8e(tive agents

    1e,g, oral erythro*y(in or tetra(y(line

    hydro(hloride4 *ay result in in(reasedbioavailability o8 a(tive drug and up to a

    t7o8old in(rease in seru* digoxin

    (on(entrations,B/C

     The (lini(al i*portan(e

    intera(tion re*ains

    deter*ined but be alert to

    need 8or digoxin

    ad+ust*ent,B/C B/<

    %al(iu*)(hannel

    blo(king agents

    %on(o*itant use (an have additive negative

    e3e(ts on AV (ondu(tion,-. ->-= -B 1See

    Diltia?e*,4

    %al(iu* salts

    Inotropi( and toxi( e3e(ts o8 digoxin and

    (al(iu* are synergisti( and arrhyth*ias *ay

    o((ur i8 used (on(o*itantly 1parti(ularly 7hen

    (al(iu* is given IV4,-.

    IV ad*inistration o8 (al(iu

    be avoided in patients rdigoxin; i8 ne(essary

    should be given slo7ly i

    a*ounts,a

    %aptopril Seru* digoxin (on(entrations *ay in(rease by

    about =/)->G 7hen (aptopril and digoxin are

    used (on(o*itantly 8or %&F,-

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    23/31

    patient observed 8or si

    gly(oside toxi(ity 7hen th

    are used (on(o*itantly,-G-=- -=/ -= -B=

    %on(o*itant use (an have negative e3e(ts on

    AV (ondu(tion 7hi(h (an result in (o*plete

    heart blo(k,-. ->

    Despite (oni(ting reports

    digoxin (on(entrations sh

    (are8ully *onitored and th

    observed (losely 8or si

    digoxin toxi(ity 7hen diltiadigoxin are ad*i

    (on(o*itantly,-=--=/ -= -= -

    Although su(h (o*bined

    *ay be use8ul in (ontrolli

    6brillation digoxin dosage

    be (are8ully individuali?e

    su(h therapy is used be(

    the (onsiderable variability

    intera(tions,-. ->

    "le(trolyte

    balan(e drugs

    a3e(ting

    "le(trolyte disturban(es produ(ed by diureti(s

    1pri*arily hypokale*ia but also

    hypo*agnese*ia and 7ith the thia?ides

    hyper(al(e*ia4 predispose to digoxin toxi(ity

    in(luding 8atal (ardia( arrhyth*ias,

    Other drugs that deplete body potassiu* 1e,g,

    a*photeri(in ' (orti(osteroids (orti(otropin

    edetate disodiu* laxatives sodiu*

    polystyrene sul8onate4 or that redu(eextra(ellular potassiu* 1e,g, glu(agon large

    doses o8 dextrose dextrose)insulin in8usions4

    also *ay predispose digitali?ed patients to

    toxi(ity,

    !eriodi( ele(trolyte deter

    *ust be per8or*ed

    (on(o*itant therapy and (

    *easures undertaken i8 7ar

    Fle(ainide !las*a digoxin (on(entrations *ay be

    in(reased 7hen used

    (on(o*itantly,->C->/ -> ->

    Fle(ainide)indu(ed in(rea

    plas*a digoxin (on(

    generally appear to be o8

    *agnitude and are unlikel

    (lini(ally i*portant in *osho7ever patients 7ith A

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    24/31

    dys8un(tion->/ -><

    !atients re(eiving e(aini

    digoxin should be *onit

    signs o8 digoxin toxi(ity,->/ -

    Indo*etha(in9ay prolong eli*ination hal8)li8e and in(rease

    seru* (on(entrations o8 digoxin-B -- -C9onitor seru*

    (on(entrations (are8ully,-B

    Itra(ona?ole

    %on(o*itant use o8 digoxin and itra(ona?ole

    *ay result in in(reased seru* digoxin

    (on(entrations;B

    !ropa8enone%on(o*itant use *ay result in in(reased seru*

    digoxin (on(entrations,a9onitor 8or possible toxi(ity,

    Huinidine %on(o*itant use produ(es in(reased plas*a

    digoxin (on(entrations,->- ->-== -=B

    Although variability exists in the *agnitude o8 

    the in(rease plas*a digoxin (on(entrations

    usually in(rease t7o8old to three8old 7hen

    Euinidine therapy is initiated in patients

    2hen Euinidine therapy is

    in a patient re(eiving

    seru* digoxin (on(e

    should be (are8ully *onito

    the digoxin dosage red

    needed; the patient sh

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    25/31

    digitali?ed 7ith digoxin,->- -> -==

    observed (losely 8or si

    toxi(ity,->B ->- ->

    Redu(e digoxin dosage by

    7hen Euinidine thera

    initiated;->B

     ->-

     ->

     additionalad+ust*ents are lik

    I8 severe toxi(ity o((ur

    digoxin dosage ad+ust

    diL(ult an alt

    antiarrhyth*i( drug should

    instead o8 Euinidine

    pro(aina*ide4,->-

    I8 digoxin therapy is initia

    patient re(eiving Euinidin

    than usual dosages o8 digo

    be suL(ient to produ(e

    plas*a (on(entrations,

    I8 Euinidine is dis(ontinu

    patient stabili?ed on thera

    both drugs the patient sh

    observed 8or signs o8 d

    response to digoxin and d

    the (ardia( gly(oside ad+

    ne(essary,->B

     ->-

     ->

    Huinine

    !ossible intera(tion si*ilar to that reported

    7ith Euinidine (ould o((ur 7ith (on(o*itant

    digoxin and Euinine 1or another (in(hona

    alkaloid4a

    Rau7ol6a

    alkaloids

    %on(o*itant use *ay predispose to the

    develop*ent o8 (ardia( arrhyth*ias,a

    %onsider possible intera

    patients prone to arrh

    large parenteral doses o8 r

    should be avoided

    Su((inyl(holine!otentiates e3e(ts o8 digoxin on (ondu(tion

    and ventri(ular irritability,

    %ardia( arrhyth*ias have o

    su((inyl(holine should

    ad*inistered 7ith (au

    digitali?ed patients,

    Sul8asala?ine

    Redu(e #I absorption o8 digoxin 1resulting in

    lo7 plas*a digoxin (on(entrations4 espe(ially

    7hen ad*inistered at the sa*e ti*e as digoxin

    Should be spa(ed as 8ar

    possible,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    26/31

    Sy*patho*i*eti

    (s 1ephedrine

    epinephrine

    isoproterenol4

    Sy*patho*i*eti(s should

    7ith (aution in digitali?ed

    sin(e the risk o8 arrhyth*

    be in(reased,

     Test exer(ise

    testing

    Digoxin *ay (ause 8alse)positive ST)T (hanges

    during exer(ise testing,a

    Verapa*il

    Oral verapa*il *ay in(rease seru* digoxin

    (on(entrations by />)/G during the 6rst 7eek

    o8 verapa*il therapy; *ay be *ore pronoun(ed

    in patients 7ith underlying hepati( disease

    1e,g, (irrhosis4,a

    2hen verapa*il is ad*i

    dosage o8 digoxin should g

    be redu(ed and the

    *onitored (losely 8or

    response and (ardia( g

    toxi(ity,a

    %o*bined therapy 7ith th1e,g, 8or (ontrol o8 ventri(

    in patients 7ith atrial 6

    and$or utter4 usually

    tolerated i8 digoxin do

    properly a

    2henever toxi(ity is su

    digoxin dosage should be

    redu(ed and$or te

    7ithheld,a

    I8 verapa*il is dis(ontinu

    patient stabili?ed on

    *onitor (losely and

    digoxin dosage as ne(es

    avoid underdigitali?ation,

    F&$M&KOK')E('K D'!O*') +

    A'SOR!SI

    ,ioa-ailabilitas

     Teruta*a dari usus ke(il *ungkin oleh pasi8 proses nonsaturable

     Tablet atau elixir@

    Sekitar )/G dari dosis biasanya diabsorpsi,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    27/31

    Kapsul :ang berisi (airan@

    Sekitar .>)=>>G diabsorpsi,

    I9@

    Sekitar >G diabsorpsi

    Onset

    !asien 5ndigitali?ed Oral@ >/)B +a*; e8ek *aksi*al@ B)< +a*,

    !asien 5ndigitali?ed IV@ /)-> *enit; e8ek *aksi*al@ =)C +a*,

    !asien 5ndigitali?ed I9@ -> *enit; e8ek *aksi*al@ C)< +a*

    Durasi

    -)C hari setelah penghentian obat di pasien digitali?

    Makanan

    !engosongan la*bung Tertunda atau adanya *akanan di saluran pen(ernaan

    dapat *e*perla*bat ke(epatan tapi tidak tingkat penyerapan digoxin oral lisan,

    Konsentrasi plas*a

     Tentukan konsentrasi plas*a dengan *endapatkan sa*pel darah setidaknya /)B ng $ *,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    28/31

    !ada orang de7asa kera(unan biasanya na*un tidak selalu berhubungan

    dengan konsentrasi digoxin plas*a steady)stateM B ng $ *,

    !ada beberapa pasien dengan atrial 6brilasi *e*perla*bat la+u ventrikel

    *ungkin *e*erlukan konsentrasi plas*a steady)state dari B)C ng $ *,

    Neonatus dan bayi ta*paknya *entolerir konsentrasi plas*a sedikit lebih tinggi

    na*un konsentrasi plas*aM B ng $ * berhubungan dengan sedikit +ika ada

    ta*bahan *an8aat terapi, Konsentrasi plas*a steady)state ta*bahan =,= )=

    ng $ * u*u*nya berhubungan dengan e8ek terapi yang *e*adai pada

    neonatus dan in8ants,

    9ena8sirkan konsentrasi plas*a dala* konteks klinis se(ara keseluruhan;

    dengan de*ikian tidak *enggunakan pengukuran konsentrasi plas*a terisolasi

    sendiri sebagai dasar untuk *enyesuaikan dosis,

    D'S($',%S'

    uasnya

    uas di +aringan tubuh; konsentrasi tertinggi di +antung gin+al usus la*bung

    hati dan otot skeletal

    Dala* *iokardiu* digoxin dite*ukan dala* siste* sar(ole**a)T terikatreseptor,

    Protein Plasma ,inding

    Sekitar B>)->G

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    29/31

    !opulasi khusus

    !ersilangan pla(enta 1*ele7ati plasenta4,

    9asuk ke dala* ASI,

    9"TA'OIS9"

    'iasanya hanya se+u*lah ke(il di*etabolis*e tetapi tingkat *etabolis*e

    adalah variabel dan *ungkin substansial dala* beberapa pasien,

    'eberapa *ungkin ter+adi di hati tetapi digoxin +uga rupanya di*etabolis*e

    oleh bakteri dala* lu*en usus besar berikut pe*berian oral dan *ungkin

    setelah eli*inasi e*pedu berikut penggunaan parenteral,

    "I9INASI

    Rute eli*inasi

     Teruta*a dala* urin teruta*a sebagai bentuk berubah

    Se+u*lah ke(il *etabolit dan obat tidak berubah +uga diekskresikan dala*

    e*pedu dan 8e(es,

    2aktu !aruh

    -C)CC +a* di 8ungsi gin+al nor*al,

    !opulasi Khusus

    #angguan gin+al@ ekskresi 8eses *ungkin *eningkat,

    #agal gin+al dan hipotiroidis*e@ eli*inasi Ter*inal 7aktu paruh diperpan+ang,

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    30/31

    Digoxin overdosis akut dan hipertiroidis*e@ eli*inasi Ter*inal paruh adalah

    *enurun,

    STA'IITAS DI#OIN @

    !enyi*panan

    indungi dari (ahaya pada =/)B/ %,

    Parenteral

    In+eksi

    Ko*patibel dengan sebagian besar tersedia se(ara ko*ersial (airan in8us IV,

    Sebelu* pe*berian IV in+eksi digoxin dapat dien(erkan dengan volu*e yang PC

    kali lipat dari air steril untuk in+eksi in+eksi dekstrosa /G atau >.G in+eksi

    natriu* klorida; penggunaan Qvolu*e C kali lipat dari pengen(er dapat

    *enyebabkan pengendapan digoxin,

    arutan digoxin hasil pengen(eran harus digunakan se(ara langsung,

    Ko*patibilitas

    5ntuk in8or*asi tentang interaksi siste*ik yang disebabkan dari penggunaan

    bersa*aan lihat Interaksi,

    !arenteral

    Ko*patibilitas arutan

     

  • 8/16/2019 Kelas Terapi Digoxin

    31/31

    Kompatibel 

    Dextrose /G natriu* klorida >C/G dengan kaliu* klorida B> *"E

    Dekstrosa /G dala* air

    In+eksi Ringer laktat

    Natriu* klorida >C/ atau >.G

    Ko*patibilitas obat

    M Ko*patibilitas %a*puran

    Kompatibel 

    'retyliu* tosylate

    (i*etidine &%l

    8urose*ide

    lido(aine &%l

    ranitidine &%l

    verapa*il &%l

    tidak ko*patibel

    dobuta*in &%l