kekuasaan dan pendidikan
DESCRIPTION
sosiologi pendidikanTRANSCRIPT
KELOMPOK VIIISAHRUDIN
RIRIN ALWANIRETNO
YUSDIANIMELIA FRANSISKARIRIN ARIA
CANDRA
SILVIA KASDALIA
NINING MONICAWAHYUNI
PENDIDIKAN DAN
KEKUASAAN
KONSEP KEKUASAANKekuasan merupakan karakter khas manusia untuk bisa berbuat sesuatu yang lain dari pada yang lain dalam proses interaksinya terhadap alam dan lingkungan sosial, yang pada gilirannya dapat menaikkan kelas manusia tersebut untuk bisa mendominasi.
Pengertian kekuasaan dalam pendidikan rupanya mempunyai konotasi yang berbeda dengan
pengertian kekuasaan sebagaimana yang kita lihat dari kehidupan
sehari-hari. Dapat kita bedakan antara jenis kekuasaan: 1)
kekuasaan yang transformatif; 2) kekuasaan yang berfungsi sebagai
transmitif.
HUBUNGAN KEKUASAAN DAN PENDIDIKAN
Kekuasaan dan Pendidikan merupakan dua elemen penting
dalam system sosial politik disetiap Negara, baik Negara berkembang maupun Negara
maju. Keduanya bahu membahu dalam proses pembentukan
karakteristik masyarakat disuatu Negara.
IndoktrinasiDomestifikasi dan
Stupidikasi
Demokrasi Integrasi
Sosial
4 Masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan berdasarkan
kekuasaan
Proses Demostifikasi dan Stupidifikasi
Yaitu membunuh kreatifitas dan menjadikan manusia atau peserta didik sebagai robot-robot yang sekedar menerima transmisi nilai-
nilai kebudayaan yang ada.
Indoktrinasi
Proses pendidikan mengenal kekuasaan dalam pengertian yang berorientasi kepada advokasi. Sedangkah kekuasaan yang lain berorientasi pada legitimatif. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh Apple dalam bukunya ideology and curriculum, maka kurikulum yang berlaku sebenarnya merupakan sarana indroktinasi dari suatu system kekuasaan.
Demokrasi
Tumbuhnya demokrasi dalam proses pendidikan mendorong tumbuhnya pendekatan multikulturalisme dalam pendidikan. Multikulturalisme melihat sumber kekuasaan bukan dari segi monolitik tetapi dari segi yang beragam atau demokratis.
Integrasi Sosial
Integrasi sosial hanya dapat ditumbuhkan dari bawah, dari pendekatan multikulturalisme
dalam pengembangan budaya dan pengembangan pendidikan.
Sumber kekuasaan bukan berasal dari atas tetapi yang tumbuh dari
bawah/masyarakat adat.
Peran Negara Dalam Pembangunan Pendidikan
Peran Negara terhadap proses pendidikan secara teoritis dapat dikemukakan dua perspektif, yaitu : perspektif mikro, perspektif studi cultural.
Perspektif Mikro Dalam perspektif mikro, yang dijadikan pusat perhatian ialah peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Perspektif Studi KulturalDalam perspektif studi Kultural, system pendidikan merupakan bagian yang terintegrasi dari system budaya, sosial, politik dan ekonomi sebagai suatu keutuhan.
TERIMA KASIH