kecakapan komunikasi inter

Upload: didi-kurniadinata

Post on 31-May-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 KECAKAPAN KOMUNIKASI INTER

    1/3

    KECAKAPAN KOMUNIKASI INTER-PERSONAL

    Didi Kurniadinata

    Consultant and Trainer

    PT. Cipta Bina Sesama

    e-mail: [email protected]

    1. Kecakapan Mengelola Konflik

    Kecakapan mengelola konflik adalah kecakapan yang sangat penting dari

    seorang pimpinan atau manajer. Menurut penelitian dari The American

    Management Association, 20 persen waktu seorang manajer ternyata

    digunakan untuk mengelola konflik.

    Konflik adalah perbedaan yang timbul yang menghasilkan ketidakcocokan dan

    pertentangan. Karena itu ada yang berpandangan bahwa (1) konflik harus

    dihindari karena akan memakan ongkos yang mahal. Sementara yang lain

    berpandangan bahwa (2) konflik adalah sesuatu yang alami dan wajar terjadi

    dalam suatu organisasi. Dan golongan lain lagi berpandangan bahwa (3) konflik

    adalah kekuatan positif yang diperlukan bahwa sangat penting bagi organisasi

    agar dapat berkinerja dengan efektif.

    Cara mengembangkan Kecakapan Mengelola Konflik

    a. Pilihlah konflik yang dapat dikelola. Tidak semua konflik memerlukan anda

    untuk mengelolanya. Sebagian konflik hanya membuang waktu atau tidak

    mungkin dikelola.

    b. Evaluasi Orang Yang terlibat konflik. Agar efektif dalam menangani

    konflik anda harus tahu benar sifat setiap orang yang terlibat konflik

    tersebut.

    c. Kenalilah Sumber Konflik. Konflik tidak terjadi diudara kosong. Mesti ada

    sebab yang membuatnya terjadi. Menurut penelitian ada tiga penyebab

    konflik yaitu (1) perbedaan komunikasi, (2) perbedaan struktur dan (3)

    perbedaan pribadi.

  • 8/14/2019 KECAKAPAN KOMUNIKASI INTER

    2/3

  • 8/14/2019 KECAKAPAN KOMUNIKASI INTER

    3/3

    e. Yakinkan Pemahaman. Singkat, Padat, Tepat. Anda bisa meminta orang

    yang diajak bicara untuk meyampaikan pemahamannya terhadap umpan

    balik yang diberikan.

    f. Arahkan Umpan Balik Negatif menuju Perilaku yang bisa Dikendalikan

    oleh si Pelaku. Jika seseorang melakukan kesalahan, sebaiknya tidak

    dikritik tentang kesalahannya tersebut, tetapi diarahkan pada faktor

    yang dapat dia kendalikan sehingga kesalahan yang sebelumnya dia buat

    tidak terulang lagi.