kebutuhan gizi manula

11
KEBUTUHAN GIZI MANULA KELOMPOK II HARNA HAYUTI WINDA PAGIU NURHAEMA S. DONA VERONICA AHMAD FITRAWAN ASNAWI BASO

Upload: harna

Post on 04-Aug-2015

51 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebutuhan Gizi Manula

KEBUTUHAN GIZI MANULA

KELOMPOK IIHARNA

HAYUTI WINDA PAGIUNURHAEMA S.

DONA VERONICAAHMAD FITRAWAN

ASNAWI BASO

Page 2: Kebutuhan Gizi Manula

Kebutuhan gizi pd setiap dipengaruhi oleh :

- 1. faktor umur- 2. Jenis kelamin- 3. Kegiatan fisik- 4. Pekerjaan- 5. Iklim/suhu- 6. Kondisi fisik (sedang sakit/baru sembuh )

Kebutuhan gizi khususnya pd usila sdh mulai menurun sekitar 5-10%

Page 3: Kebutuhan Gizi Manula
Page 4: Kebutuhan Gizi Manula

CONTOH MENU SEHAT BAGI LANSIA

MENU I : Pagi : Bubur ayam komplit, susu Jam 10.00 : bubur kacang hijau Siang : Nasi Pepes ikan, Tahu isi Sup kimlo Pepaya Jam 16.00 : Buah semangka Malam : Nasi Soto Ayam Perkedel Pisang raja

Page 5: Kebutuhan Gizi Manula
Page 6: Kebutuhan Gizi Manula
Page 7: Kebutuhan Gizi Manula

KEBUTUHAN ZAT GIZIKalori   :

a.   Hasil-hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan metabolisme basal pada orang-orang berusia lanjut menurun sekitar 15-20%, disebabkan berkurangnya massa otot dan aktivitas.

b.   Kalori (energi) diperoleh dari lemak 9,4 kal, karbohidrat 4 kal, dan protein 4 kal per gramnya.

c.  Bagi lansia komposisi energi sebaiknya 20-25% berasal dari protein, 20% dari lemak, dan sisanya dari karbohidrat.

d.   Kebutuhan  kalori untuk lansia laki-laki sebanyak 1960 kal, sedangkan untuk lansia wanita 1700 kal. Bila jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan, maka sebagian energi akan disimpan berupa lemak, sehingga akan timbul obesitas.

Page 8: Kebutuhan Gizi Manula

Protein  : a. 1 gram per kg berat badan.b. Pada lansia, masa ototnya per hari berkurang. Tetapi ternyata

kebutuhan tubuhnya akan protein tidak berkurang, è harus lebih tinggi dari orang dewasa, èlansia efisiensi penggunaan senyawa nitrogen (protein) oleh tubuh telah berkurang (disebabkan pencernaan dan penyerapannya kurang efisien).

c. Beberapa penelitian merekomendasikan, untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya ditingkatkan sebesar 12-14% dari porsi untuk orang dewasa.

d.Sumber protein yang baik diantaranya adalah pangan hewani dan kacang-kacangan.

Page 9: Kebutuhan Gizi Manula

Lemak  :

a.Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30% atau kurang dari total kalori yang dibutuhkan. Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi (lebih dari 40% dari konsumsi energi) è penyakit atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).

b.Juga dianjurkan 20% dari konsumsi lemak tersebut adalah asam lemak tidak jenuh (PUFA = poly unsaturated faty acid).

c.Minyak nabati merupakan sumber asam lemak tidak jenuh yang baik, sedangkan lemak hewan banyak mengandung asam lemak jenuh.

Page 10: Kebutuhan Gizi Manula

Karbohidrat dan serat makanan :

a.       Salah satu masalah yang banyak diderita para lansia adalah sembelit atau konstipasi (susah BAB) dan terbentuknya benjolan-benjolan pada usus.

b.      Serat makanan telah terbukti dapat menyembuhkan kesulitan tersebut. Sumber serat yang baik bagi lansia adalah sayuran, buah-buahan segar dan biji-bijian utuh.

c.       Manula tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen serat (yang dijual secara komersial), karena dikuatirkan konsumsi seratnya terlalu banyak, yang dapat menyebabkan mineral dan zat gizi lain terserap oleh serat sehingga tidak dapat diserap tubuh.

d.      Lansia dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula-gula sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks, yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang berfungsi sebagai sumber energi dan sumber serat.

Page 11: Kebutuhan Gizi Manula

Vitamin dan mineral : a. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya lansia b. Kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam

folat, vitamin C, D, dan E umumnya kekurangan ini terutama disebabkan dibatasinya konsumsi makanan, khususnya buah-buahan dan sayuran,

c. Kekurangan mineral yang paling banyak diderita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan kerapuhan tulang dan kekurangan zat besi menyebabkan anemia.

d. Kebutuhan vitamin dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk membantu metabolisme zat-zat gizi yang lain. Sayuran dan buah hendaknya dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat.