kebijakan sekuritisasi maritim indonesia melalui...
TRANSCRIPT
i
KEBIJAKAN SEKURITISASI MARITIM INDONESIA MELALUI
PENENGGELAMAN KAPAL ASING ILLEGAL PADA MASA
PEMERINTAHAN JOKO WIDODO
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1
FUAD MAULANA
201110360311056
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
LEMBARAN PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Fuad Maulana
NIM : 201110360311056
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi :Kebijakan Sekuritisasi Maritim Indonesia melalui
penenggelaman Kapal Asing Illegal pada masa
Pemerintahan Joko Widodo
Disetujui,
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si Vina Salviana, Dr, Drs, M.Si
Mengetahui,
Dekan FISIP UMM Ketua Jurusan
Ilmu Hubungan Internasional
Dr. Asep Nurjaman, M.Si Gonda Yumitro, S.IP, MA
iii
LEMBARAN PENGESAHAN
Nama : Fuad Maulana
NIM : 201110360311056
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi :Kebijakan Sekuritisasi Maritim Indonesia melalui
penenggelaman Kapal Asing Illegal pada masa
Pemerintahan Joko Widodo
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional
Dan dinyatakan LULUS
Pada Hari: Rabu, 23 Februari 2017
Tempat: Ruang Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, GKB I
Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji:
1. Penguji I : M. Syaprin Zahidi, MA ( )
2. Penguji II : Dedik Fitrah S., M.Hub.Int ( )
3. Pembimbing I : Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si ( )
4. Pembimbing II: Vina Salviana, M.Si ( )
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : Fuad Maulana
Nim : 201110360311050
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Kebijakan Sekuritisasi Maritim Indonesia melalui
penenggelaman Kapal Asing Illegal pada masa
Pemerintahan Joko Widodo
Pembimbing: 1. Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si
2. Vina Salviana, Ds, Drs, M.Si
Kronologi Bimbingan :
Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan
Pembimbing I Pembimbing II
25 Juni 2015 ACC Judul Skripsi
10 Agustus 2016 Bimbingan Bab I
18 Agustus 2016 Bimbingan Bab I
06 September 2016 Bimbingan Bab I
25 September 2016 ACC Bab I
30 Oktober 2016 Seminar Proposal
20 Desember 2016 Bimbingan Bab II,III
27 Desember 2016 Bimbingan Bab
III,IV,V
12 Januari 2017 Bimbingan Bab
III,IV,V
30 Januari 2017 ACC Sidang Skripsi
Malang, 23 Februari 2017
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Vina Salviana, Ds, Drs, M.Si
v
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Fuad Maulana
NIM : 201110360311056
Jurusan : Ilmu Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan judul: Kebijakan Sekuritisasi
Maritim Indonesia melalui penenggelaman Kapal Asing Illegal pada masa
Pemerintahan Joko Widodo adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain,
baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya
sebutkan dengan benar. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 23 Februari 2017
Yang Menyatakan
Fuad Maulana
vi
ABSTRAKSI
Fuad Maulana, 2017, 201110360311056, Universitas Muhammadiyah
Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional, Kebijakan Sekuritisasi Maritim Indonesia melalui
penenggelaman Kapal Asing Illegal pada masa pemerintahan Joko Widodo,
Dosen Pembimbing I: Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si, Pembimbing II:
Vina Salviana, Ds, Dr, M.Si
Illegal Fishing sebagai salah satu bentuk kejahatan laut yang mengancam
negara Indonesia, dampak dari tindakan Illegal Fishing sangat merugikan negara
Indonesia. Kebijakan Maritim yang digagas oleh Presiden Jokowi merupakan
bentuk perlawanan negara untuk menekan tindakan Illegal Fishing di perairan
Indonesia, Kebijakan ini dilatarbelakangi karena maraknya praktik Illegal Fishing
yang mengancam stabilitas keamanan dari segi ekonomi dan sumber daya
kelautan.
Penelitian ini membahas mengenai kebijakan Sekuritisasi Maritim
Indonesia melalui penenggelaman Kapal Asing dalam menindaktegas para pelaku
Illegal Fishing dalam masa pemerintahan Joko Widodo dengan menggunakan
kerangka konsep yaitu konsep Human Security. Penelitian ini menggunakan
metode Penelitian Eksplanatif dengan menggunakan data kualitatif yang
bersumber dari studi kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kebijakan Sekuritisasi
sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak Illegal Fishing yang menyebabkan
kerugian yang sangat besar terhadap semua sektor di Indonesia serta usaha
pemerintah Indonesia dalam membentuk ketahanan pangan melalui progam
unggulan yaitu Lumbung Ikan Nasional menjadi kekuatan baru dalam melawan
gelombang Illegal Fishing yang terjadi di perairan Indonesia.
Kata Kunci: Pencurian Ikan, Sekuritisasi, Penenggelaman Kapal Asing, Human
Security, Lumbung Ikan Nasional
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Vina Salviana, Ds, Dr, M.Si
vii
ABSTRACT
Fuad Maulana, 2017, 201110360311056, University of Muhammadiyah
Malang, Faculty of Social and Political Science, Department of International
Relations, Indonesian Maritime Securitization Policy through the sinking of
Illegal Foreign Vessels during the reign of Joko Widodo, Advisor I: Ruli
Inayah Ramadhoan, S.Sos. M.Si, Advisor II: Vina Salviana, Ds, Dr, M.Si
Illegal Fishing as one form of sea crime that threatens the country of
Indonesia, the impact of Illegal Fishing action is very harmful to the state of
Indonesia. Maritime policy initiated by President Jokowi is a form of state
resistance to suppress the actions of Illegal Fishing in Indonesian waters, this
policy is motivated due to the rampant practice of Illegal Fishing that threatens
the stability of security in terms of economy and marine resources.
This study discusses the policy of Indonesian Maritime Sekuritization
through the sinking of Foreign Ships in inducing the perpetrators of Illegal
Fishing in the reign of Joko Widodo using the concept framework of Human
Security concept. This research use explanative research method by using
qualitative data which sourced from literature study.
The results of this study reveal that the securitization policy is needed to
reduce the impact of Illegal Fishing causing huge losses to all sectors in
Indonesia as well as the Indonesian government's efforts in shaping food security
through the flagship program, National fish barn, becomes a new force against
the wave of Illegal Fishing Occurred in Indonesian waters..
Keywords: Illgal Fishing, Securitization, Foreign Ship Sinking, Human Security,
the National Fish Barn
Knowing,
Advisor I Advisor II
Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Vina Salviana, Ds, Dr, M.Si
viii
KATA PENGANTAR
Puji sukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta
alam yang memberikan rahmat yang begitu besar dan kemudahan dalam
penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, berseta keluarganya, sahabatnya serta umatnya
amin. Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang diajukan oleh penulis adalah
“Kebijakan Sekuritisasi Maritim Indonesia melalui penenggelaman Kapal
Asing Illegal pada masa pemerintahan Joko Widodo.”
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan,
serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya dalam kesempatan ini dengan
sepenuh hati penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ruli Inayah
Ramadhoan, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Vina Salviana, Ds,
Drs, M.Si selaku Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan
pikirannya dalam membimbing penulis. Selain kepada pembimbing penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Drs. Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si Selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Gonda Yumitro, S.IP, MA selaku ketua Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
4. Bapak Syaprin Zahidi, MA dan Bapak Dedik Fitrah S., M. Hub. Intl selaku dosen
penguji yang sudah sabar menguji saya dan memberi masukan-masukan untuk
penulisan skripsi saya.
5. Kedua orang tua saya serta saudara yang tak henti-hentinya memberikan
dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi saya.
6. Teman-teman saya yang ada di Malang, Rifqi, Rendi, Faisal, Yuni, Misbah, Jek,
Ajen, Dafi, Shinta dan teman-teman angkatan 2011 yang sudah mendukung saya.
Malang 23 Februari 2017
Fuad Maulana
x
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ i
LEMBARAN PERSETUJUAN SKRIPSI ....................................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI..................................................... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. v
ABSTRAKSI .................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 7
1.3.1 Tujuan Penelitian ............................................................................... 7
1.3.2 Manfaat Penelitian ............................................................................. 7
1.4 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 8
1.5 Kerangka Teori dan Konsep ....................................................................... 18
1.6 Metode Penelitian ....................................................................................... 24
1.6.1 Variabel Penelitian dan Level Analisa .............................................. 24
1.6.2 Metode atau Tipe Analisa .................................................................. 25
1.6.3 Teknik Analisa Data .......................................................................... 25
1.6.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 26
1.6.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 26
1.7 Hipotesa ...................................................................................................... 27
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................. 27
BAB II PERMASALAHAN ILLEGAL FISHING DI INDONESIA
2.1 Gambaran Illegal Fishing di Indonesia ...................................................... 29
2.1.1 Ancaman Illegal Fishing di Indonesia .............................................. 32
xi
2.1.2 Kerugian nelayan akibat dampak Illegal Fishing .............................. 35
2.2 Kerugian Indonesia akibat Illegal Fishing ................................................. 40
2.2.1 Dampak Ekonomi .............................................................................. 40
2.2.2 Dampak Politik .................................................................................. 42
2.2.3 Dampak Sosial ................................................................................... 43
2.2.4 Dampak Lingkungan ......................................................................... 44
2.3 Perlawanan Nelayan Indonesia terhadap pelaku Illegal Fishing ................ 45
BAB III PENENGGELAMAN KAPAL ASING ILLEGAL DI INDONESIA
3.1 Kebijakan Penenggelaman kapal asing illegal di Indonesia ...................... 49
3.2 Peran pemerintah dalam pencegahan Illegal Fishing di Indonesia ............ 57
3.2.1 Lumbung Ikan Nasional .................................................................... 60
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 64
4.2 Saran ........................................................................................................... 65
Daftar Pustaka
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 15
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.1 Gambar Potensi Stok Sumber Daya Perikanan Nasional .......... 33
Gambar 2.1.2 Persentase Penduduk Miskin Indonesia .................................... 36
Gambar 2.1.3 Nilai Tukar Nelayan .................................................................. 39
Gambar 2.2 Potensi Perikanan di wilayah Indonesia ....................................... 42
Gambar 3.1 Pemberantasan Illegal Fishing ..................................................... 52
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku dan E-book:
Barry Buzan,1983,People, States & Fear: An Agenda for International Security
Studies in the Post-Cold War Era, 16 Ship Street, Brighton Sussex, hal.28
DR. Ris Riadika Mastra, PENGGUNAAN CITRA UNTUK MEMANTAU
PERUBAHAN DAN KERUSAKAN KAWASAN PANTAI, Pusinfo Kelautan,
Majalah Ilmiah GLOBE Vol 1, no. 2 Desember 2001, Departemen
Kelautan dan Perikanan
Laporan kerja KKP, 2015, LAPORAN KINERJA SATU TAHUN KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN, Jakarta: Kementrian November 2015
LAURETTA BURKE, ELIZABETH SELIG, AND MARK SPALDING, 2002,
Terumbu Karang yang Terancam di Asia Tenggara, Amerika Serikat:
World Resources Institute, hal.18
Skripsi:
Dwi, Astuty. 2013. Upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi Illegal
Fishing di perbatasan laut antara Indonesia-Australia, Skripsi Jurusan
Hubungan Internasional, FISIP- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Fuad, Maulana. 2017. Upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi Illegal
Fishing di perbatasan laut antara Indonesia-Australia, Skripsi Jurusan
Hubungan Internasional, FISIP- Universitas Muhammadiyah Malang
Richarunia, Wenny Ikhtiari. 2011. Strategi keamanan maritim Indonesia dalam
menanggulangi ancaman non-traditional Security, studi kasus : Illegal
Fishing periode tahun 2005-2010, Tesis Jurusan Hubungan Internasional,
FISIP- Universitas Indonesia
Rifqi Wahyu, Anshari. 2015. kebijakan kementerian kelautan tahun 2014-2019
terhadap praktek Ilegal Fishing di indonesia, Skripsi Jurusan Hubungan
Internasional, FISIP- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jurnal Ilmiah:
Barry Buzan, Ole Waever, Jaap de Wilde, Security: A New Framework for
Analysis, (London: Lynne Riener Publisher, 1998)
Laporan kerja KKP, 2015, LAPORAN KINERJA SATU TAHUN KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN, Jakarta: Kementrian November 2015
xv
Makmur, Keliat. 2009. Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya
Bagi Indonesia,Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 13, Nomor 1,
Juli 2009
Poltak Partogi Painggolan,2015, Kebijakan Poros Maritim Dunia Joko Widodo
dan
implikasi internasionalnya, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan
Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI,2015
Sudarso, Tekanan kemiskinan struktural komunitas nelayan tradisional di
perkotasan, Journal Universitas Airlangga, Vol. 20 / No. 2 / Published :
2007-04, Surabaya: FISIP, hal.2.
Berita, Artikel, Majalah Koran:
AntaraNews, Laut, Masa Depan Indonesia, diakses dalam
http://www.antaranews.com/berita/399149/laut-masa-depan-indonesia ,
diakses pada 16 November 2016
Badan Informasi Geospasial, Indonesia Memiliki 13.466 Pulau yang Terdaftar
dan Berkoordinat, diakses dalamhttp://www.bakosurtanal.go.id/berita-
surta/show/indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftar-dan-
berkoordinat, diakses pada 10 April 2016
Beritagar, Nasib nelayan di Hari Nelayan Nasional, diakses dalam
https://beritagar.id/artikel/berita/nasib-nelayan-di-hari-nelayan-nasional ,
diakses pada 28 Januari 2016
Beritasatu, Presiden: Indonesia Tidak Akan Diamkan Illegal Fishing, diakses
dalam http://www.beritasatu.com/hukum/391736-presiden-indonesia-tidak-
akan-diamkan-illegal-fishing.html , diakses pada 16 November 2016
Bilal Ramadhan, Astaga, Negara Dirugikan Rp 101 T dari Pencurian Ikan,
diakses dalam
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/04/18/n47hwb-astaga-
negara-dirugikan-rp-101-t-dari-pencurian-ikan, diakses pada 17 November
2016
BUMN, Indonesia Raksasa Maritim: Masih Tertidur Lelap, diakses dalam
http://bumn.go.id/pelindo1/berita/8386/IndonesiaRaksasaMaritim-
MasihTertidurLelap.html , diakses pada 18 November 2016
Cirebontrust, Lumbung Ikan Nasional dan Pengembangan Perikanan
Berkelanjutan, diakses dalam http://www.cirebontrust.com/lumbung-ikan-
nasional-dan-pengembangan-perikanan-berkelanjutan.html , diakses pada
28 Januari 2016
xvi
Dasar Hukum, Dasar Hukum Penenggelaman Kapal Asing Pencuri Ikan, diakses
dalam http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt54e31f284a8ff/dasar-
hukum-penenggelaman-kapal-asing-pencuri-ikan, diakses pada 17
November 2016
Data, Jumlah Penduduk Miskin Bertambah akibat Kenaikan Harga Pangan,
diakses dalam http://katadata.co.id/berita/2015/09/16/jumlah-penduduk-
miskin-bertambah-akibat-kenaikan-harga-pangan , diakses pada 18
November 2016
Desty Velina Norvitasary, Bangunkan The Sleeping Giant, diakses
dalamhttp://nasional.sindonews.com/read/935366/161/bangunkan-the-
sleeping-giant-1418202078 , diakses pada 16 November 2016
Detikfinance, Kekayaan Perikanan Laut RI Dimaling Triliunan Rupiah Setiap
Tahun, diakses dalam http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-
2630886/kekayaan-perikanan-laut-ri-dimaling-triliunan-rupiah-setiap-
tahun , diakses pada 17 November 2016
DetikNews,Ini Pidato Lengkap Jokowi Saat Pelantikan Presiden, diakses dalam
http://news.detik.com/berita/2723911/ini-pidato-lengkap-jokowi-saat-
pelantikan-presiden, diakses pada 11 April 2016
Dikti, Ikan Melimpah di Laut, Kemana Nelayan Kita?, diakses dalam
http://www.dikti.go.id/ikan-melimpah-di-laut-kemana-nelayan-kita/99 ,
diakses pada 16 November 2016
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat. 2016. Apa yang dimaksud
IUU Fishing?, diakses dalam http://diskanla.langkatkab.go.id/berita/berita-
nasional/59-apa-yang-dimaksud-iuu-fishing-.html, diakses pada 16
November 2016
Edwin, Vietnam Protes Penenggelaman Kapal, Tiongkok Minta Penjelasan,
diakses dalamhttp://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/18/vietnam-
protes-penenggelaman-kapal-tiongkok-minta-penjelasan, diakses pada 15
Oktober 2016
HaluanKepri, Nelayan Boleh Ekspor Ikan, diakses dalam
http://www.haluankepri.com/anambas/91741-nelayan-boleh-ekspor-
ikan.html diakses pada, 22 Januari 2017
Humas, Potensi besar perikanan tangkap Indonesia, diakses pada
http://setkab.go.id/potensi-besar-perikanan-tangkap-indonesia/, diakses
pada, 16 November 2016
xvii
Ilham, Mengenal Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan, diakses dalam
http://www.djpt.kkp.go.id/ditsdi/arsip/c/860/Mengenal-Jabatan-
Fungsional-Pengawas-Perikanan/, diakses pada 17 November 2016
IndonesianVancouver, Land , diakses dalam
http://www.indonesiavancouver.org/index.php?option=com_content&view
=article&id=41&Itemid=33, dikases pada 10 April 2016
Kiara, Pemerintah Indonesia Harus Maksimalkan Perundingan Pedoman
Pengamanan Perikanan Skala Kecil Berkelanjutan untuk Melindungi
Nelayan Tradisional, diakses dalam https://www.kiara.or.id/kiara-
pemerintah-indonesia-harus-maksimalkan-perundingan-pedoman-
pengamanan-perikanan-skala-kecil-berkelanjutan-untuk-melindungi-
nelayan-tradisional/ , diakses pada 4 Maret 2017
KKP, Ulasan Singkat FAO 2014: Peluang dan Tantangan Sektor Perikanan,
diakses dalam http://www.wpi.kkp.go.id/index.php/86-kilas-perdagangan-
dunia/113-ulasan-singkat-fao-2014-peluang-dan-tantangan-sektor-
perikanan , diakses pada 18 November 2016
KNTI, Instrumen Internasional Perlindungan Nelayan Kecil Bantu Indonesia,
diakses dalam http://knti.or.id/instrumen-internasional-perlindungan-
nelayan-kecil-bantu-indonesia/ , diakses pada 3 Maret 2017
KNTI, Pernyataan KNTI Pada Dialog Kebangsaan “Agenda Kelautan Pasca
Pilpres 2014″, diakses dalam http://knti.or.id/pernyataan-knti-pada-dialog-
kebangsaan/ , diakses pada 4 Maret 2017
Kodam, OPINI “KEKAYAAN LAUT MALUKU”, diakses dalam
http://kodam16pattimura.mil.id/news/detail/19-OPINI-
%E2%80%9CKEKAYAAN-LA UT-MALUKU%E2%80%9D , diakses
pada 28 Januari 2016
Kontan, Nelayan lokal tersingkir akibat illegal fishing, diakses dalam
https://www.google.com/search?q=upaya+pemerintah+membantu+nelaya
n+dari+illega%3Bl+fishing&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab ,
diakses pada 18 November 2016
Kominfo, Stop Illegal Fishing, Jaga Laut Indonesia!, diakses dalam
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/5623/Pemberantasan+Illega
l+Fishing/0/infografis, diakses pada 17 November 2016
Kompas, di laut kita kalah, diakses dalam
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/06/05/08475787/Di.Laut.Kit
a.Kalah , diakses pada 17 November 2016
xviii
Kompas, Menteri Susi: "Illegal Fishing" Diberantas, Nelayan Lebih Mudah
Tangkap Ikan, diakses dalam
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/26/133828926/Menteri.S
usi.Illegal.Fishing.Diberantas.Nelayan.Lebih.Mudah.Tangkap.Ikan ,
diakses pada 28 Januari 2017
MaritimeNews, Pelangi di laut Nusantara, diakses dalam
https://maritimenews.id/pelangi-di-laut-nusantara/ , diakses pada 17
November 2016
Mongabay, Menteri kelautan dan perikanan Sampai Kapan Kapal Perikanan Tak
Melaut, diakses dalam http://www.mongabay.co.id/tag/menteri-kelautan-
dan-perikanan/ , diakses pada 17 Novembeer 2016
Muhammad Razi Rahman, Pemerintah akan perkuat armada pengawasan
maritime, diakses dalam
http://www.antaranews.com/berita/469414/pemerintah-akan-perkuat-
armada-pengawasan-maritim , 11 April 2016
Nasional, Vietnam Paling Sering Curi Ikan di Perairan indonesia, diakses dalam
http://nasional.harianterbit.com/nasional/2014/04/23/1146/25/25/Vietnam-
Paling-Sering-Curi-Ikan-di-Perairan-indonesia , diakses pada 18
November 2016
Neraca, Menteri Susi: Moratorium Izin Kapal Agar Laut Lebih Lestari, diakses
dalam http://www.neraca.co.id/article/47803/menteri-susi-moratorium-
izin-kapal-agar-laut-lebih-lestari-pembenahan-sektor-perikanan-tangkap ,
diakses pada 18 November 2016
Nilai tukar nelayan (NTN) merupakan angka yang menunjukkan perbandingan
antara indeks harga yang diterima nelayan (IT) dan indeks harga yang
dibayar nelayan (IB), Sindo, Ironi Nelayan di Negeri Surga Maritim,
diakses dalam http://koran-sindo.com/news.php?r=0&n=13&date=2016-
04-04 , diakses pada 28 Januari 2016
NusantaraTimur, Seminar Pra HPN 2017, Menteri Susi Dukung Maluku sebagai
Lumbung Ikan Nasional, diakses dalam
http://www.nusantaratimur.com/2016/09/25/seminar-pra-hpn-2017-
menteri-susi-dukung-maluku-lumbung-ikan-nasional/ , diakses pada 28
Januari 2016
Pkspl, Kemiskinan Nelayan Kronis, diakses dalam http://pkspl.ipb.ac.id/berita-
akses-untuk-perbaikan-kesejahteraan-masih-minim.html , diakses pada 28
Januari 2016
Polair, Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perikanan dalam rangka
xix
pemberantasan Ilegal Fishing, diakses dalam
http://www.polairjambi.or.id/?show=berita-detail&id=372 , diakses pada
(28/01/2016, 13.50 WIB)http://www.polairjambi.or.id/?show=berita-
detail&id=372 , diakses pada 28 Januari 2016
Polrijambi, Penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perikanan dalam
rangka pemberantasan Ilegal Fishing, diakses dalam,
http://polairjambi.or.id/?show=berita-detail&id=372, diakses pada 16
November 2016
RadarJakarta, Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Tak Tolerir Illegal Fishing,
diakses dalam http://www.radarjakarta.com/berita-4075-presiden-jokowi-
tegaskan-indonesia-tak-tolerir-illegal-fishing.html , diakses pada 11 April
2016
Republika, Janji Menjadikan Maluku Lumbung Ikan Nasional Ditagih, diakses
Dalamhttp://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/08/20/oc66i
0334-janji-menjadikan-maluku-lumbung-ikan-nasional-ditagih , diakses
pada 28 Januari 2016
Ririn Ambarwati, Membangun kelautan untuk mengembalikan kejayaan sebagai
Negara Maritim, diakses dalam http://www.ppk-
kp3k.kkp.go.id/ver2/news/read/115/membangun-kelautan-untuk-
mengembalikan-kejayaan-sebagai-negara-maritim.html, diakses pada 16
November 2016
Srisiti, Aktivitas Manusia Sebabkan Kerusakan Permanen Terumbu Karang,
diakses dalam http://www.oseanografi.lipi.go.id/berita_detail.php?id=688,
diakses pada 10 April 2016
Tempo, Kapal/Nelayan Asing dan Pencurian Ikan, diakses dalam
https://www.tempo.co/topik/masalah/170/kapal-nelayan-asing-dan-
pencurian-ikan , diakses pada 17 November 2016
Tnial, Analisis Hukum Kelembagaan Bakorkamla, diakses dalam
http://www.tnial.mil.id/TroopInfo/PeneranganPasukan/tabid/104/articleTy
pe/ArticleView/articleId/39/ANALISIS-HUKUM-KELEMBAGAAN-
BAKORKAMLA.aspx, diakses pada 16 November 2016
UNCLOS adalah konvensi hukum laut PBB yang mengatur dan memberikan
gambaran secara lengkap mengenai penguasaan atas laut yang meliputi:
Hak navigasi, pelestarian lingkungan laut, eksploitasi sumberdaya,
yurisdiksi ekonomi, dan isu maritim. Bakosurtanal, Peta Negara Kesatuan
Republik Indonesia, diakses dalam
http://www.bakosurtanal.go.id/artikel/show/peta-negara-kesatuan-
republik-indonesia , diakses pada 16 November 2016
xx
Vessel Monitoring System adalah alat yang digunakan untuk pengawasan kapal
dengan tujuan menginspeksi kapal laut dengan cara mendeteksiknya,
memonitor lokasi dan pergerakan kapal, aktifitas kapal, jenis dan jumlah
hasil tangkapan serta informasi lainnya, Nafo, Vessel Monitoring System
(VMS), diakses dalam
https://www.nafo.int/Fisheries/ReportingRequirements/VMS , diakses
pada 28 Januari 2017
Wiji Nurhayat, http://finance.detik.com/read/2014/10/27/153912/2730854/4/hari-
pertama-jadi-menteri-perikanan-susi-pudjiastuti-banjir-karangan-bunga,
diakses pada tanggal 11 April 2016
Wiji Nurhayati, Banyak Ikan Laut Dimaling, Ini Kerugian-kerugian Indonesia,
diakses dalam
http://finance.detik.com/read/2014/07/08/113235/2631011/4/banyak-ikan-
laut-dimaling-ini-kerugian-kerugian-indonesia, diakses pada 10 April 2016
WWF, Indonesia Menjadi Anggota Komisi Perikanan Wilayah Pasifik Barat dan
Tengah, diakses dalam http://www.wwf.or.id/?29763/Indonesia-Menjadi-
Anggota-Komisi-Perikanan , diakses pada 28 Januari 2016