keadaan khusus yang meniadakan kewajiban · pdf filekewajiban ingkar notaris ... fakultas...
TRANSCRIPT
i
KEADAAN KHUSUS YANG MENIADAKAN
KEWAJIBAN INGKAR NOTARIS
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magiter
Kenotariatan
Oleh :
Erlina Kusumaningdiah
NIM S351408023
Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2017
ii
KEADAAN KHUSUS YANG MENIADAKAN
KEWAJIBAN INGKAR NOTARIS
DISUSUN OLEH :
ERLINA KUSUMANINGDIAH
NIM. S.351408023
Telah Disetujui Oleh Pembimbing
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing Dr. MULYOTO, S.H., M.Kn …..…….. ……….
Mengetahui :
Ketua Program Magister Kenotariatan
Burhanudin Harahap, SH., MH., M.Si.,Ph.D
NIP. 196007161985031004
iii
PERNYATAAN
Nama : Erlina Kusumaningdiah
NIM : S351408023
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“KEADAAN KHUSUS YANG MENIADAKAN KEWAJIBAN INGKAR
NOTARIS” adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya
dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan tersebut diatas tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis
dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta,
Yang membuat pernyataan,
ERLINA KUSUMANINGDIAH
iv
MOTTO
“Ketika dalam kesulitanmu orang-orang meninggalkanmu, itu bisa jadi
karena Allah sendirilah yang akan mengurusmu.” (Imam Syafi’i)
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
atas segala limpahan, rahmat, taufik, hidayah, dan kesempatan kepada penulis
untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “KEADAAN KHUSUS
YANG MENIADAKAN KEWAJIBAN INGKAR NOTARIS”. Tesis ini
disusun guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Progam Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini merupakan dorongan dari keinginan penulis untuk
mengetahui Kewajiban dan Tugas Jabatan Notaris terutama mengenai Kewajiban
Ingkar Notaris (Verschoningsplitch) dan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai Kewajiban Ingkar Notaris dan yang meniadakan Kewajiban
Ingkar Notaris, yang saling menafikan satu dengan yang lainnya. Penulis ingin
mengkaji lebih dalam secara yuridis ke dalam suatu karya ilmiah. Disamping hal
tersebut, penulisan tesis ini juga merupakan tugas akhir guna memenuhi syarat
untuk menyelesaikan Progam Studi Magister Kenotariatan dan guna mencapai
gelar Magister Kenotariatan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari
para pembimbing dan berbagai pihak. Banyak pihak yang berperan besar dalam
memberikan bantuan sampai selesainya tesis ini, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Progam
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
vi
4. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D., selaku Ketua
Progam Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Mulyoto, S.H, M.Kn., selaku Pembimbing pertama yang telah
memberikan ilmu, bimbingan, arahan, panduan, dan motivasi demi
selesainya penulisan tesis ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar Progam Studi Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak dan Ibu Staff Progam Studi Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah membantu perkuliahan
dan penyusunan tesis ini.
8. Untuk Suami tercinta Sujarwo yang telah memberikan dukungan, doa dan
suport serta kesabaran yang tidak terbatas.
9. Untuk Ananda Malika Zafira Amalia, ananda tercinta, maaf belum bisa
menjadi Ibu yang sempurna dan terimakasih atas pengertiannya.
10. Untuk Kedua Orang Tuaku tercinta dan banggakan Bapak Sukardji dan
Ibu Sri Harijati, yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.
11. Ibu Mardiana Maruwi, S.H., dan seluruh staff kantor Notaris yang
memberikan doa dan pengertian karena tidak maksimal berada di Kantor.
12. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan, motivasi,
semangat, dan doa hingga terselesaikan tesis ini.
13. Teman-teman Mahasiswa Kenotariatan Angkatan V, terimakasih telah
memberikan bantuan, semangat, motivasi, dan doa. Sukses buat kalian
semua.
14. Terimakasih atas teman-teman, sahabat dan semua pihak yang telah
membantu, memberikan dukungan, doa dan motivasi penulis dalam
menyelesaikan tesis ini. Penulis berharap semoga penulisan tesis ini dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan.
vii
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan tesis
ini sangat diharapkan.
Surakarta,
Penulis
Erlina Kusumaningdiah
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………................ i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ .. ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ........................................................... .. iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
MOTTO ....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………......... ix
ABSTRAK .................................................................................................... ... x
ABSTACK ................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... ... 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………….... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………....... 19
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………...... 20
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………..……...... 20
BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ..................... ...... 22
A. Landasan Teori ……………………………..……………………………...... 22
1. Teori Hukum ........................................................................................ ...... 23
B. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 31
1. Tinjauan Umum Tentang Notaris di Indonesia ......................................... 31
1.1. Sejarah Perkembangan Notaris .................................................... 31
1.2. Pengertian Dan Peranan Notaris ................................................. 33
1.3. Notaris Sebagai Pejabat Umum ................................................... 36
2. Kewenangan, Kewajiban dan Larangan Notaris Dalam UUJN dan
UUJN-P ............................................................................................. ....... 42
2.1. Kewenangan Notaris ................................................................... 42
2.2. Kewajiban Notaris ...................................................................... 52
2.3. Larangan Notaris ........................................................................ 55
3. Tinjauan Yuridis Akta Notaris ............................................................... 56
ix
3.1. Akta Notaris Sebagai Alat Bukti ................................................... 56
3.2. Syarat Akta Sebagai Akta Autentik ............................................... 65
4. Tinjauan Tentang Kewajiban Ingkar (Verchoningsplitch)
Notaris ................................................................................................ ....... 70
5. Kedudukan Notaris sebagai Saksi .......................................................... 78
C. Penelitian Relevan ........................................................................................... 81
D. Kerangka Berfikir .................................................................................... 85
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 88
1. Jenis Penelitian ................................................................................... 89
2. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 91
3. Sifat Penelitian ................................................................................... ........ 92
4. Sumber Data ...................................................................................... ........ 92
5. Tehnik Pengumpulan Data .......................................................................... 93
6. Tehnik Analisi Data ............................................................................. 93
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 95
A. Penelitian .............................................................................................................. 95
A.1. Pengambilan Fotocopy Minuta dan Penyitaan Minuta .......................... 95
A.2. Perlindungan Hukum Terhadap Notaris ............................................... 100
A.2. Keadaan Khusus Yang Meniadakan Kewajiban Ingkar
Notaris (Verschoningsplitch) ...................................................................... 117
B. Analisis Keadaan Khusus Yang Meniadakan Kewajiban
Ingkar Notaris ................................................................................................... 137
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 145
A. Kesimpulan ...................................................................................... ....... 145
B. Implikasi ................................................................................................... 146
C. Saran........................................................................................................... 145
DAFTAR PUSTAKA ....……..…………….….…..…………........................... 148
x
ABSTRAK
Erlina Kusumaningdiah, S351408023, 2016 Keadaan Khusus Yang
Meniadakan Kewajiban Ingkar Notaris. Tesis : Program Magister Kenotariatan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peraturan mengenai kewajiban
ingkar Notaris yang saling menafikan antara satu dengan yang lain. Kewajiban
merahasiakan isi akta dan kewajiban Notaris sebagai warganegara yang baik
dalam penegakan hukum. Asas equality before the law membuat pengambil
keputusan menjadi ragu dalam terutama hakim dalam menggunakan peraturan
perundang-undang ketika terjadi permasalahan mengenai akta Notaris. Notaris
dalam menjalanakan tugas jabatannya harus memegang teguh Sumpah Jabatan
Notaris untuk merahasiakan semua keterangan dan isi akta yang disampaikan
kepada Notaris yang merupakan kehendak para Pihak. Notaris bukan merupakan
para pihak dalam akta, Notaris hanya mengkonstantir kehendak para pihak.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum Normatif yang bersifat deskriptif.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan (Statue
Approach). Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Tehnik pengumpulan
data yang digunakan yaitu inventarisasi bahan hukum sekunder yang berupa
bahan-bahan hukum. Tehnik analisis data yang digunakan dengan tehnik analisis
deskriptif, mencari perkecualian terhadap kewajiban ingkar Notaris terhadap
Undang-Undang yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa banyak peraturan mengenai kewajiban
ingkar Notaris yang saling menafikan antara peraturan yang satu dengan yang
lainnya. Hal ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi bingung dalam
menerapkan peraturan yang digunakan untuk memutuskan suatu perkara.
Peraturan perundang-undangan tidak boleh saling bertentangan, sebagaimana
prinsip legalitas.
Penyidik harus bisa menghargai profesi Notaris, bahwa peraturan jabatan
Notaris merupakan lex specialist sehingga ketika Notaris diperiksa dan hanya
duduk diam melaksanakan kewajibannya, maka Notaris bukan berarti
menghambat proses penyidikan. Notaris hanya menjalankan kewajiban
sebagaimana perintah Undang-Undang Jabatan Notaris. Seseorang tidak bisa
dikenakan pidana selama menjalankan perintah undang-undang. Hakim sebagai
tumpuan muara terakhir harus benar-benar memahami Undang-Undang Jabatan
Notaris mengenai kewajiban ingkar dan kasus-kasus konkret mengenai akta
Notaris. Hakim tidak bisa hanya berpedoman pada Pasal 28 UUD 1945, bahwa
setiap orang sama kedudukannya dihadapan hukum dan pemerintahan. Hakim
harus bijaksana dan adil dalam menerapkan Undang-Undang, atau hukum tidak
tertulis untuk memutuskan masalah.
Kata Kunci : Keadaan Khusus, Kewajiban Ingkar (Verschoningsplich),
Undang-Undang Jabatan Notaris.
xi
ABSTRACT
Erlina Kusumaningdiah, S351408023, 2016 Special Condition Nullifying the
Notary Public’s Denial Obligation. Thesis: Notary Public Master Program of
Surakarta Sebelas Maret University.
This research aimed to find out the regulation of Public Notary’s denial
obligation denying each other. It is the obligation of hiding the content of Notary
Public’s deed and obligation as the good citizen in law enforcement. The principle
of equality before the law made the decision makers, particularly judge, using
legislation hesitantly when dealing with the problem concerning Notary Public
deed. Notary Public should hold tightly on the Notary Public’s Position Oath in
undertaking his/her position duty to hide all information and content of deed
delivered to Notary Public constituting the parties’ wish. Notary Public is not one
of parties in the deed, but he/she only authenticating the parties’ wish.
This study was a normative descriptive law research. This study was
conducted using statute approach. The type of data used was secondary data.
Technique of collecting data used was secondary law material inventory
constituting law materials. Technique of analyzing data used was a descriptive
analysis technique looking for the exception over Notary Public’s denial
obligation over the Enacted Law.
Considering the result of research, it could be found many regulations of
Notary denial obligation hiding each other between one regulation and another. It
made the decision makers confused in applying the regulation used to decide a
case. Legislations may not be in contradiction with each other, as the principle of
legality.
The investigator should appreciate the Notary Public’s notary, as the
regulation of Notary Public’s position is lex specialist so that when the Public
Notary was examined and only sitting down silently in undertaking his/her
obligation, it does not mean that it inhibits the investigation process. Notary
Public only undertakes his/her obligation as mentioned in the Notary Public
Position Law. An individual many not be punished as long as he/she does the
instruction of law. The Judge, as the final estuary should really understand the
Notary Public Position Law concerning the denial obligation and concrete cases
about the Notary Public deed. The judge cannot refer to the Article 28 of 1945
Constitution only, mentioning that every one is equal before the law and
government. The judge should apply the Law or unwritten law wisely and justly
to decide on problem.
Keywords: Special Condition, Denial Obligation (Verschoningsplich), Notary
Public Position Law