kdm patofiologi

1
PATOFISIOLOGI Genetic Radiasi Inti sel membesar Nyeri Mal nutrisi Bersifat jinak : - kecepatan tumbuh lambat - kohesif - jarang nokrosis Tidak mampu merawat diri Infeksi Resiko kerusakan integritas Ekspansi sel neoplasma yang cepat Defesit perawatan diri: berpakaian dan mandi Nyeri dipersepsikan dikoteks Kompresi / destruksi jaringan saraf dan sel Benjolan pada maksila Pelepasan mediator kimia histamine, bradikinin, Trauma Hipoksia dan nekrosis Berdiferensiasi menjadi bebrapa sel : osteoblas, konroblas, fibrioblast, dan inioblas Bersifat osteogenik, kardiogenik, mielogenik Peningkatan proliferasi sel neurovaskularisasi pertumbuhan jaringan, pembengkakan, kerapuhan Limfadema kronis Metabolisme Kebutuhan energi Adanya pasaingan sel normal dan abnormal untuk Intoleransi aktivitas Starvasi sel normal Intake nutrisi kurang Perubahan nutrisi (-) dari kebutuhan Penggunaan cadangan nutrisi yang Pembentukan ATP Kelemahan disalurkan kesaraf aferen Bersifat ganas : - tumbuh cepat - kurang kohesif - pola tidak teratur - tidak Stimulasi nosireseptor Ada hambatan untuk makan Bahan kimia Ada hambatan untuk Pusat integritas nyeri didaerah gresia pericutan Spinal cord oleh serabut Kemampuan untuk bergerak Daerah yang tertekan (-) mendapat nutrisi, Suplai darah (-) Kerusakan komunikas i verbal Kesulitan untuk mengeluarka n kata dan Penekanan daerah tertentu Tirah baring yg lemah Deficit perawatan diri toileting

Upload: azys-al-faris

Post on 22-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KDM PATOFIOLOGI

PATOFISIOLOGI

Genetic Radiasi

Inti sel membesar

Nyeri

Mal nutrisi

Bersifat jinak :- kecepatan

tumbuh lambat - kohesif- jarang

nokrosis- pola teratur- berkapsul

Tidak mampu merawat diri

Infeksi

Resiko kerusakan integritas kulit

Ekspansi sel neoplasma yang cepat

Defesit perawatan diri: berpakaian dan mandi

Nyeri dipersepsikan dikoteks serebri

Kompresi / destruksi jaringan saraf dan sel

sekitarnya

Benjolan pada maksila

Pelepasan mediator kimia histamine, bradikinin,

serotonin, prostaglandin

Trauma

Hipoksia dan nekrosis

Berdiferensiasi menjadi bebrapa sel : osteoblas, konroblas, fibrioblast, dan inioblas

Bersifat osteogenik, kardiogenik, mielogenik

Peningkatan proliferasi sel neurovaskularisasi pertumbuhan jaringan, pembengkakan, kerapuhan tulang

Limfadema kronis

Metabolisme

Kebutuhan energi

Adanya pasaingan sel normal dan abnormal untuk mendapatkan

nutrisi

Intoleransi aktivitas

Starvasi sel normal

Intake nutrisi kurang

Perubahan nutrisi (-) dari kebutuhan

Penggunaan cadangan nutrisi yang ada dihati

Pembentukan ATP

Kelemahan

disalurkan kesaraf aferen

Bersifat ganas :- tumbuh cepat- kurang kohesif- pola tidak teratur - tidak berkapsul- sering nekrosis- invasif

Stimulasi nosireseptor

Ada hambatan untuk makan

Bahan kimia

Ada hambatan untuk bicara

Pusat integritas nyeri didaerah gresia pericutan

ductus mesencepalon

Spinal cord oleh serabut

Kemampuan untuk bergerak

Daerah yang tertekan (-) mendapat nutrisi, O2

Suplai darah (-)

Kerusakan komunikasi

verbal

Kesulitan untuk mengeluarkan

kata dan kalimat Penekanan daerah tertentu

Tirah baring yg lemah

Deficit perawatan diri toileting