kawasan konservasi perairan - msp.fpik.ipb.ac.id
TRANSCRIPT
Kawasan Konservasi PerairanTarget, Kendala dan Tantangan Pengelolaan Konservasi Laut Indonesia Pra-Pasca Pandemi
Anton Wijonarno– MPA Manager
(c) Nara Wisesa/WWF-Indonesia
System (EkosistemHabitat Species)
Stress (DegradasiHabitat, decreasing Species population)
Source Stress (Direct threat, indirect threat, contribution
factor)
Strategy (direct protection, policy
advocacy, management planning & design,
education, research, awareness)
Mengurangi tingkat ancamanMeningkatkan viabilitasekosistem, populasi
Success Ancaman berkurangKeanekaragaman
hayati meningkat
Conceptual model
Theory of Change
Target
• Demand • Product • Management
Improvement
• New MPA Establishment• Effectif Management for
existing MPAs• LMMA – Locally Manage
Marine Areas• Marine spatial plannning
Strategy
Geopolitik
Economic developmentKeanekaragaman Hayati
Kawasan Konservasi Perairan sebagai
20 May 2020 - 7
Multidimensi
http://www.npd-solutions.com/collaboration.html
Tujuan:
(1) Mengelola stok perikanan yang lestari
(2) Melindungi habitat laut penting
(3) Mendukung mata pencaharian masyarakat
Mengoptimalkan desain KKP#1
Lokasi dengan konektivitas larva yang tinggi
a. Memilih area prioritas untuk konservasi
b. Melindungi 20-30% habitat penting (Krueck et al., 2017)
c. Menerapkan antara 1-10 km diameter zona larang tangkap(Krueck et al., 2017)
Lokasi dengan nilai konservasi tinggi dan konektivitas larva yang kuat untuk pembentukan/perluasan KKP di masa depan di Bentang Laut Sunda Banda (Kuempel et al., 2017)
Membangun jejaring KKP#2
Jejaring KKP
Meningkatkan daya tahan dan daya lenting
ekosistem(PISCO, 2007)
...menyelesaikan dan mengelola konflik(UNEP-WCMC, 2008)
...penggunaan sumber daya laut yang lebih efisien(IUCN-WCPA, 2008)
...mengurangi dampak dari berbagai ancaman(IUCN-WCPA, 2008)
Lihat permenKP no 13/2014 tentang jejaring KKP dan implementasinya
Memaksimalkan manfaat (ekologi dan sosial-ekonomi) dari setiap KKP, dengan biaya yang lebih rendah (Green et al., 2013)
Manfaat
Menerapkan strategi pemanfaatan perikanan#3TUJUAN
1. Mengendalikan tingkat eksploitasi melalui penetapan Harvest Control Rules (HCR)
2. Mengatur aktivitas dan jumlah penangkapan ikan
Strategi perikanan harus masuk dalam:- Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP)- Dokumen rencana pengelolaan KKP- Perencanaan Wilayah Pengelolaan
Perikanan (WPP)
Memberi hak eksklusif perikanan kepada nelayan lokal#4Ketika nelayan memiliki hak terhadap perikanan atau wilayah laut yang spesifik
Mereka akan memiliki keinginan lebih besar untuk melindungi
ekosistem pesisir
Perikanan yang sehat berarti jumlah dan kualitas perikanan meningkat...
Sehingga meningkatkan pendapatan atau sektor ekonomi masyarakat.
Contoh kasus:
Hak pengelolaan perikanan wilayah lokal (teritorial), di Koon, Seram
Timur
Menerapkan praktek pengelolaan yang terbaik#5
Menerapkan praktik pengelolaan yang terbaik akan memberikan manfaat:
1. Pengelolaan lebih efisien
2. Mengurangi ancaman dan dampak terhadap KKP dan pengelolaan perikanan
3. Meningkatkan kualitas dan nilai produk perikanan
Menerapkan skema pendanaan berkelanjutan#6
Pendanaan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan merupakan salah satu tantangan terbesar untuk pengelolaan KKP
di Indonesia (Susanto et al., 2015).
Pengelolaan KKP secara efektif membutuhkan dana yang cukup secara berkelanjutan. Sumberdaya yang mungkin:1. Alokasi sejumlah prosentasi
tertentu dari APBN dan APBD Prov/Kab/Kota
2. Alokasi langsung dari pendapatan pengelolaan KKP (PES, dll)
3. Sumber donasi lain (trust fund, dll)
Mentransformasikan pasar perikanan#7Sumber daya laut sangat dipengaruhi oleh permintaan dan tren global.
Butuh usaha masif dari berbagai sektor terkait untuk mendorong transformasi pasar agar mengurangi dampak berkurangnya sumber daya, dan mengadopsi
praktik sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
“Seafood savers” – Sebuah platform untuk bekerja dengan sektor bisnis perikanan: Mempromosikan industri perikanan yang berkelanjutan
“Signing Blue” – Sebuah platform untuk meningkatkan permintaan terhadap pariwisata ramah lingkungan dan mendukung KKP sebagai destinasi wisata
www.seafoodsavers.org; www.signingblue.com
Melakukan monitoring, evaluation and learning (MEL)#8
MEL penting untuk:- Mengerti dampak ekologi dan sosial-ekonomi dari investasi
konservasi.- Masukan terhadap pengelolaan yang adaptif.
Ada berbagai cara untuk mengimplementasikan MEL, termasuk evaluasi kerangka kerja dampak ekologi dan sosialmelalui:- EKKP3K- EAFM/EAA- MSC/ASC- FIP/AIP- Harvest strategy, dst.
INIS
IATI
FPE
REN
CA
NA
AN
OPE
RA
SIO
NA
L
Pelaksana: Konsltn, PergTinggi., POKJA, LemLit,bertugas membantu:
Tindaklanjut Pengelolaan:- Rencana
Pengelolaan&Zonasi(Penyusun: POKJA)
- Kelembagaan/unit pengelola
- Sosialisasi dan pemantapan pengelolaan
USULAN INISIATIF
IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI CALON KAWASAN
PENCADANGAN
PENETAPAN
OPERASIONALISASI KAWASAN KONSERVASI
YANG MANDIRI
Oleh: perorangan, pokmas, lemlit, lemdik, pemerintah dan/atau LSM
- Survei dan Penilaian Potensi
- Sosialisasi- Konsultasi Publik- Koordinasi
SK. PencadanganGubernur/Menteri
Rekomendasi Calon Kawasan
Surat Usulan+Kajian&Peta Lokasi
SK. PenetapanMenteri Kelautan dan Perikanan
evaluasi
evaluasi
SK/Peraturan:- Rencana
Pengelolaan&Zonasi- Kelembagaan/unit pengelola
UNIT PENGELOLA:- Pengelolaan Kawasan- Sosialisasi- Monitoring, Pengawasan- Pemanfaatan, dll
UU31/2004 jo 45/2009PP 60/2007 Permen KP 2/2009Permen KP 30/2010
UU 27/2007 jo UU 1/2014Pengelolaan WP3KPermen KP no. 17/2008
INTEGRASIRZWP-3-KDENGANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAH
1. Perencanaan;2. Pemanfaatan;3. Pengawasan;dan4. Pengendalian
RZWP-3-K
RPJPD
RPJMD
dilaksanakan
1. ALOKASIRUANG(KPU,KK,KSNT,Alur)
2.PERATURANPEMANFAATANRUANG(BolehdanTidakBoleh)
3.RENCANAPENGEMBANGAN(Reklamasi)
4.INDIKASIPROGRAM
Lokus
qFokusqTerpadu
INTEGRASI
1. Potensi sumber daya à peruntukan ruang fungsi konservasi, fungsipemanfataan umum, alur laut;
2. Perumusan isu strategis;3. Perumusan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah;4. Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan pembangunan;5. Telaah indikasi program pemanfaatan ruang.
UU27/2007
Lesson learned
Membangun Kawasan konservasi tidak bisa instanHigh leadership, strong commitment, long investment
PENDAMPING/FASILITATOR Menjadi komponen
Penting dalam Percepatan KemandirianKelompok/Masyarakat/desa
Pengetahuan-Kesadaran-Tindakan
Existing Condition Gap’s: Teknis, Manajemen, Relasi, dll Objectives/Goals
To Inform è to engage è to influence Knowledge is created Knowledge is shared Knowledge is applied
Area Kerja Utama untuk pencapaian target 30 jt ha di 2030• Perencanaan program dan pendanaan pusat dan daerah terintegrasi,• Sumberdaya Manusia, Kompetensi dan Kapasitas• Kerangka kerja Hukum dan Pengaturan• Pemanfaatan berkelanjutan dalam Kawasan Konservasi Perairan• Pendanaan Berkelanjutan untuk Kawasan Konservasi Perairan• Upaya efektif lainnya untuk konservasi berbasis kawasan (OECM’s)