kata pengantar · pedoman skripsi iaim 2017 kata pengantar ... calon pembimbing yang diusulkan...
TRANSCRIPT
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
AssalamualaikumWr.Wb.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Institut Agama Islam (IAI)
Muhammadiyah Bima dituntut selalu memelihara dan mengembangkan
tradisi keilmuan termasuk tradisi akademik sebagai landasan untuk
mengemban visi dan misinya yang terkait dengan Catur Dharma
Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian
pada masyarakat dan al-Islam Kemuhammadiyahan). Tradisi ini
menyangkut beberapa aspek, baik mengenai sikap yang harus
dikembangkan mahasiswa dan dosen, pola hubungan semua warga
kampus, yang tidak kalah pentingnya adalah menyangkut tata cara
meraih prestasi dan ukuran-ukuran untuk menetapkan keberhasilan di
bidang akademik maupun lainnya.
Penerbitan buku Pedoman Penulisan Skripsi mahasiswa ini
tidak terlepas dari tradisi tersebut. Fungsinya adalah sebagai
pegangan/pedoman civitas akademika IAI Muhammadiyah dalam
menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa. Hal ini sekaligus
dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi atas segala hal yang berkaitan
dengan cita-cita yang ingin dikembangkan. Lebih lanjut, pedoman ini
diharapkan bisa diketahui, dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak
terutama oleh mereka yang menyatakan diri sebagai warga kampus
IAIM Bima dalam penulisan skripsi.
Akhirnya, terima kasih pada tim yang telah bekerja menyusun
pedoman ini. bagi pembaca, saran-saran konstruktif bagi perbaikan
pedoman ini di masa mendatang sangat diharapkan.
Bima, 5 Desember 2017
Rektor,
Syafrudin, M.Pd.I
Nidn. 2113127101
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
Team Penyusun
Pedoman Penulisan Skripsi
IAI Muhammadiyah Bima
Penanggungjawab:
Syafrudin, M.Pd.I
Penasehat:
Abdussahid, M.Pd
Pengarah:
Hendra, M.Su
Ketua:
Fathurrahman, M.Ag
Sekretaris:
Dr. Ruslan, M.Pd
Anggota-Anggota:
Nasaruddin, M.Pd.I
Husnatul Mahmudah, M.Hum
Sri Jamilah, MA
Anwar Sadat, M.Pd.I
Khairudin, MA
Dr. Azhar, M.Pd.BI
Nurlaila, M.Pd
Edison, M.Pd
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................. ii
Daftar Isi ..................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan......................................................................... 1
Bab II Syarat, Prosedur Penetapan Judul dan Seminar ................. 4
Bab III Pembimbing dan Penguji Skripsi ...................................... 8
Bab IV Format Isi Skripsi ............................................................. 11
Bab V Format dan Teknik Penulisan ............................................ 29
Bab VI Penilaian, Kode Etik dan Sanksi ....................................... 38
Lampiran-lampiran
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-1-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Skripsi adalah karya ilmiah hasil penelitian mahasiswa dengan
bimbingan dosen pembimbing yang disusun sebagai salah satu
persyaratan dalam rangka menyelesaikan studi dalam jenjang strata
satu (S1)
Setiap mahasiswa program strata satu (S1) IAI Muhammadiyah
Bima, pada akhir masa studinya diwajibkan untuk menulis karya
ilmiah. Secara formal, penetapan kewajiban menyusun skripsi bagi
mahasiswa program S1 IAI Muhammadiyah Bima berdasarkan pada
sejumlah konsiderans berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Pendidikan Keagamaan.
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 156 Tahun 2004 tentang
Pedoman, Pengawasan, Pengendalian, dan Pembinaan Program
Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Pada Perguruan Tinggi Agama
Islam
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 353 Tahun 2004 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam
9. Keputusan Menteri Agama Nomor 387 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Program Studi Pada Perguruan
Tinggi Agama Islam
10. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 2012 tentang
Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-2-
Adapun secara substansial, penulisan skripsi antara lain
dimaksudkan untuk mengasah keahlian dan keterampilan mahasiswa
dalam:
1. Mengkaji dan memandang suatu permasalahan secara mendalam,
rasional, sistematis dan ilmiah
2. Mengungkap ide-ide dalam bahasa tulis yang benar dan memenuhi
standar keilmuan yang secara metodologis dapat
dipertanggungjawabkan, dan;
3. Mendokumentasikan pemikiran mahasiswa sebagai sumbangan
pemikiran dalam dunia keilmuan yang dapat dikembangkan lagi di
masa depan.
Sebagai peserta program S1, seorang penulis skripsi minimal
harus dapat mendeskripsikan ide, pemikiran, dan temuannya mengenai
suatu persoalan dengan berbagai aspeknya.
Pedoman penyusunan skripsi ini berfungsi sebagai rambu-rambu
bagi civitas akademik IAI Muhammadiyah Bima dalam proses
penyiapan dan penyelesaian skripsi. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal
yang bersifat subtantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan
dan penyesuaian lebih lanjut sejalan dengan keragaman topik,
pendekatan, proses dan jenis penelitian. Sesuai dengan karakteristiknya
sebagai pedoman umum, hanya hal-hal esensial saja yang diatur dalam
pedoman ini, sedangkan hal-hal yang lebih rinci diserahkan kepada
fakultas dan program studi untuk mengembangkannya, sesuai dengan
proses penelitian dan bimbingan. Bagi dosen pembimbing, tujuan
penyusunan buku pedoman penulisan skripsi Insititut Agama Islam
Muhammadiyah Bima ini adalah untuk membantu dan mempermudah
dosen pembimbing dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa
menyusun skripsi dengan sistematika yang logis dan menjaga
keseragaman format penulisan skripsi.
B. KetentuanUmum Terdapat beberapa ketentuan umum dalam kegiatan pelaksanaan
penyusunan skripsi di IAI Muhammadiyah Bima, yaitu:
1. Skripsi disusun atas dasar penelitian yang dilakukan mahasiswa
dengan bimbingan tenaga edukatif dalam rangka penyelesaian
studi dalam program Sarjana Strata Satu (S1).
2. Skripsi ditulis menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Arab atau
bahasa Inggris dengan memperhatikan tata bahasa yang baik dan
benar serta memenuhi syarat sebagai suatu karya ilmiah.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-3-
3. Skripsi harus disusun atas dasar penelitian dengan mempergunakan
metode-metode yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Bahan penyusunan skripsi diperoleh dari hasil penelitian, baik
penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan
ketentuan judul/tema skripsi bersumber dari permasalahan yang
relevan dengan program studi.
5. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan untuk
memecahkan suatu permasalahan dengan bertumpu pada
pengkajian kritis kreatif dan mendalam terhadap bahan-bahan
pustaka yang relevan.
6. Penelitian lapangan adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
memecahkan suatu permasalahan dengan bertumpu pada
pengumpulan data dan dukungan data-data empirik dari lapangan.
7. Penelitian lapangan dapat berbentuk penelitian kualitatif, penelitian
kuantitatif dan penelitian tindakan kelas.
8. Relevansi tema skripsi harus terukur dengan spesifikasi IAI
Muhammadiyah Bima sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam
yang berporos pada studi keislaman dan sebagai salah satu amal
usaha Muhammadiyah.
9. Pemilihan tema skripsi bisa saja memiliki kesamaan namun fokus
kajian dan permasalahannya harus berbeda antara satu mahasiswa
dengan mahasiswa lainnya.
10. Skripsi disusun sendiri oleh mahasiswa atas bimbingan
pembimbing skripsi
11. Pembimbing penulisan skripsi adalah tenaga fungsional edukatif
yang telah memenuhi persyaratan sebagai pembimbing.
12. Batasan jumlah halaman Skripsi yang menggunakan bahasa
Indonesia adalah minimal 60 halaman dan untuk Bahasa Arab atau
Inggris minimal 45 halaman.
13. Bukti-bukti pendukung hasil penelitian harus dicantumkan dalam
lampiran skripsi
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-4-
PROSEDUR PENETAPAN JUDUL DAN
UJIAN PROPOSAL SERTA SKRIPSI
A. Persyaratan
Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pengajuan judul untuk
penulisan skripsi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam tahun akademik yang
berjalan.
2. Tidak sedang mendapat sanksi akademik dari kampus
3. Memprogramkan skripsi dalam Kartu Rencana Studi
4. Sedang menempuh sekurang-kurangnya 120 SKS pada saat
mengajukan judul skripsi.
5. Telah lulus atau sedang menempuh matakuliah Metodologi
Penelitian, Statistik Pendidikan dan Bimbingan Skripsi pada saat
pengajuan judul.
B. ProsedurPengajuan
Prosedur mengajukan judul skripsi mahasiswa dilakukan melalui
proses sebagai berikut:
1. Mahasiswa merancang judul yang akan diajukan berdasarkan hasil
observasi awal mahasiswa, diskusi dengan teman sejawat atau
dosen penasehat akademik.
2. Mahasiswa berkonsultasi tentang permasalahan dan rumusan judul
skripsi yang akan diajukan kepada Tim Seleksi Judul yang dibentuk
oleh Jurusan/Ketua Program Studi untuk menyeleksi judul
mahasiswa.
3. Setelah mendapat masukan dan persetujuan teknis dari Tim Seleksi
Judul, mahasiswa mengajukan minimal tiga judul yang disertai
dengan latar belakang, rumusan masalah, landasan teori dan metode
serta referensi utama kepada Ketua Jurusan/Prodi untuk
mendapatkan persetujuan.
4. Ketua Jurusan/Prodi dapat menyetujui atau menolak sebagian atau
seluruh judul yang diajukan berdasarkan pertimbangan akademik
yang dapat dipertanggungjawabkan
5. Jika judul yang diajukan tidak disetujui, mahasiswa kembali
mengikuti prosedur awal pengajuan judul.
6. Jika judul yang diajukan disetujui, ketua prodi mengajukan dua
calon pembimbing yang diusulkan kepada Dekan Fakultas untuk
ditetapkan dengan Surat Keputusan
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-5-
C. Prosedur Bimbingan Proposal dan Skripsi
1. Apabila judul penelitian telah disetujui, maka mahasiswa mulai
dapat menyusun proposal dan menjalani proses bimbingan pada
dosen pembimbing yang sudah ditunjuk sampai proposal selesai
dan disetujui oleh kedua pembimbing.
2. Apabila ada perubahan redaksi atas judul penelitian oleh
pembimbing, maka mahasiswa wajib melapor kepada Ketua Prodi
untuk mendapatkan persetujuan dengan menunjukkan bukti tanda
tangan persetujuan pembimbing.
3. Setiap proses pembimbingan pada tiap bab wajib dibuktikan dengan
tanda tangan pembimbing menggunakan tinta biru.
4. Format lembaran bukti konsultasi bimbingan berisi minimal tentang
waktu bimbingan, materi bimbingan, catatan perbaikan dan
tandatangan dari pembimbing. (format bimbingan terlampir).
5. Bimbingan proposal dan skripsi dimulai terlebih dahulu dari
pembimbing kedua sampai selesai dan dilanjutkan ke pembimbing
pertama
6. Mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 5 (lima) kali konsultasi
kepada masing-masing pembimbing yang dibuktikan dengan kartu
konsultasi dan ditandatangani menggunakan tinta biru oleh
pembimbing 1 dan pembimbing 2
7. Proposal dan skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing untuk
diseminarkan atau diuji harus diajukan ke jurusan/prodi untuk
dijadwalkan dalam seminar proposal atau ujian munaqasah.
D. Seminar Proposal dan Ujian Skripsi
1. Seminar proposal adalah persyaratan sebelum mahasiswa
melakukan kegiatan penelitian dan penyelesaian skripsi.
2. Persyaratan Seminar Proposal:
a. Telah menghadiri 3 kali seminar proposal yang dibuktikan
dengan kartu seminar yang ditanda tangani oleh penguji
seminar (terlampir)
b. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan,
Statistik Pendidikan dan Bimbingan Skripsi.
c. Mendaftarkan diri ke jurusan/prodi dengan menyerahkan
naskah proposal yang telah diberi tanda pengesahan oleh
pembimbing sebanyak 2 (dua) eksamplar
d. Menyertakan hardcopy proposal skripsi dalam bentuk power
point
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-6-
3. Penguji seminar terdiri atas pembimbing I sebagai ketua sidang,
pembimbing II sebagai sekretaris dan 2 (dua) orang dosen sebagai
penguji I dan Penguji II sebagai pembahas yang minimal
berkualifikasi sama dengan pembimbing.
4. Berdasarkan hasil penilaian terhadap naskah dan pelaksanaan
seminar, tim seminar membuat rekomendasi kepada program studi
untuk menerima tanpa perbaikan, menerima dengan syarat
perbaikan, atau menolak proposal yang telah diseminarkan.
5. Proposal yang ditolak dalam seminar dapat diajukan untuk
diseminarkan kembali setelah mahasiswa merevisi proposal
6. Ujian skripsi dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan semua
beban SKS yang ada.
7. Persyaratan ujian skripsi:
a. Telah melunasi administrasi keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku
b. Mendaftarkan diri ke jurusan/prodi selambat-lambatnya 15
(lima belas) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi.
c. Menyerahkan naskah skripsi sebanyak 2 eksemplar yang
disertai:
1) Hardcopy skripsi dalam bentuk power point
2) Kartu bimbingan (asli)
3) Persetujuan pembimbing (asli)
4) Pernyataan keaslian bermaterai
5) Surat izin penelitian
6) Surat keterangan penelitian
7) Instrumen penelitian seperti : angket, pedoman wawancara,
pedoman observasi.
8) Transkrip hasil wawancara/field note
9) Bukti telah lulus semua mata kuliah/ KHS yang dilegalisir
E. Penyelesaian Skripsi
1. Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa berkonsultasi dengan
pembimbing dan penguji skripsi mengenai perbaikan skripsi sesuai
dengan catatan dari dewan penguji skripsi mahasiswa
2. Skripsi ditandatangani oleh Tim Penguji Skripsi dan digandakan
sebanyak 3 (empat) eksemplar serta 1 soft copy dan disahkan oleh
Dekan Fakultas di lingkungan IAI Muhammadiyah Bima.
3. Setelah ditanda tangani dan disahkan, skripsi kemudian diserahkan
kepada perpustakaan Institut dan Fakultas masing-masing sebanyak
1 (satu) eksemplar, kepada prodi sebanyak 1 (satu) eksemplar yang
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-7-
disertai soft copy, dan lokasi penelitian yang bersangkutan.
Penyerahan kepada perpustakaan dan jurusan/prodi dibuktikan
dengan tanda bukti penyerahan skripsi
4. Tanda bukti penyerahan skripsi menjadi salah satu syarat untuk
mendaftarkan diri mengikuti wisuda sarjana.
F. Batas Waktu
Batas waktu penyusunan skripsi adalah 2 (dua) semester yaitu
pada semester yang diprogramkan. Apabila mahasiswa yang
bersangkutan belum/tidak dapat menyelesaikan penulisan skripsinya
pada semester tersebut, maka ia harus memprogramkan lagi pada
semester berikutnya.
Bagi mahasiswa yang sampai batas waktu yang telah ditentukan
belum menyelesaikan penulisan skripsi dikenakan peraturan yang
berlaku bagi batas waktu penyelesaian studi (dikenakan recourse dan
atau drop out).
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-8-
BAB III
PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI
A. Pembimbing Skripsi
1. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif yang keahliannya, atau
program studi yang pernah ditempuhnya, atau mata kuliah yang
diampunya, atau kompetensi keilmuannya, berkaitan dengan tema
skripsi yang dibimbing.
2. Dalam proses penyusunan skripsi mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)
dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh Dekan atas usulan
Ketua Prodi.
3. Dosen pembimbing terdiri dari Dosen Pembimbing I sebagai
pembimbing utama dan Dosen Pembimbing II sebagai pembantu
pembimbing utama.
4. Pembimbing I adalah tenaga edukatif dengan kualifikasi jabatan,
pangkat dan pendidikan serendah-rendahnya adalah tenaga pengajar
dengan jabatan Asisten Ahli/IIIb pendidikan doktor (S3), jabatan
Lektor/IIIc pendidikan Magister (S2) atau sarjana (S. 1) dengan
pangkat Lektor/IIId.
5. Pembimbing II adalah tenaga edukatif dengan kualifikasi jabatan,
pangkat dan pendidikan serendah-rendahnya Lektor/IIIc sarjana S1,
Asisten Ahli berpangkat IIIb pendidikan Magister (S2), atau Asisten
ahli/III a pendidikan Doktoral (S3).
6. Penggantian dosen pembimbing hanya dapat dilakukan oleh program
studi jika dosen pembimbing yang bersangkutan berhalangan tetap,
seperti meninggalkan tugas selama 6 (enam) bulan, meninggal dunia,
sakit dalam waktu yang lama, melanjutkan studi, atau pindah tugas,
dan atau atas permintaan pembimbing bersangkutan.
7. Proses pergantian dosen pembimbing ditetapkan dengan Surat
Keputusan Dekan fakultas masing-masing
B. Tugas Pembimbing
1. Pembimbing bertugas memberikan bimbingan dan arahan kepada
mahasiswa sejak penyusunan proposal, kegiatan penelitian dan
penyelesaian skripsi, kemudian memberikan persetujuan bahwa
skripsi yang bersangkutan dapat diujikan
2. Pembimbing tidak bertanggungjawab pada isi skripsi mahasiswa
3. Secara teknis pembimbing II melakukan bimbingan pada aspek:
a. Penulisan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-9-
b. Tehnik penulisan footnote, pengutipan sumber kepustakaan,
penulisan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
c. Teknis penggunaan metode pengumpulan data dan instrument
penelitian
4. Secara teknis pembimbing I melakukan pembimbingan pada aspek:
a. Judul dan bobot rumusan permasalahan yang diteliti dari segi
kepentingan keilmuan dan kelembagaan
b. Relevansi kajian pustaka dengan masalah dan atau variabel
penelitian
c. Kesesuaian antara rumusan masalah, pemaparan data, analisa
data dan kesimpulan yang diambil
5. Untuk pemantauan kemajuan dan kebenaran proses penyusunan
skripsi, pembimbing harus mengisi kartu bimbingan/konsultasi
dengan baik dan benar
6. Setiap dosen pembimbing harus memiliki kartu kendali bimbingan
yang ditandatangani oleh mahasiswa pada setiap proses
pembimbingan dan diketahui oleh ketua program studi
C. Proses Bimbingan
1. Proses bimbingan diberikan paling lama 2 (dua) semester, terhitung
setelah penetapan judul oleh Ketua Program Studi dan pembimbing
skripsi oleh Dekan.
2. Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan tersebut skripsi
belum dapat ujikan, Ketua Program Studi dapat memperpanjang
waktu selama tidak melampaui masa studi maksimal mahasiswa
yaitu 14 (empat belas) semester.
3. Apabila karena sesuatu dan lain hal dosen pembimbing tidak dapat
melaksanakan pembimbingannya, harus segera menyerahkan tugas
itu kepada Ketua Program Studi untuk kemudian mengusulkan
penetapan dosen pembimbing yang baru kepada Dekan.
4. Untuk memantau akurasi proses penulisan skripsi, maka pada setiap
pembimbingan, mahasiswa harus membawa serta mengajukan kartu
bimbingan agar diisi dan ditandatangani oleh dosen pembimbing.
5. Pembimbingan proposal dan skripsi dilakukan dengan jumlah
konsultasi minimal lima kali untuk masing- masing dosen
pembimbing.
6. Bimbingan dimulai terlebih dahulu dari dosen pembimbing kedua
sampai selesai dan dilanjutkan ke pembimbing pertama.
7. Selesainya proses bimbingan ditandai dengan tanda tangan
pembimbing pada lembaran persetujuan pembimbing.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-10-
Ujian Skripsi
1. Ujian skripsi adalah sebuah forum sidang ujian untuk menilai apakah
suatu skripsi memenuhi atau tidak memenuhi syarat kelulusan
peserta program S1 dan untuk memberikan masukan untuk
penyempurnaan lebih lanjut.
2. Ujian skripsi dilaksanakan dalam bentuk sidang tertutup.
3. Ujian skripsi dapat dilaksanakan dalam bentuk sidang terbuka untuk
disaksikan oleh mahasiswa IAI Muhammadiyah Bima
4. Dewan Penguji skripsi terdiri atas seorang ketua (Pembimbing I) dan
sekretaris (pembimbing II) dan dua orang penguji yang diangkat dan
di SK-kan oleh Dekan Fakultas di IAI Muhammadiyah atas usul
ketua program studi
5. Penguji Skripsi adalah pembimbing serta tenaga yang diangkat dari
kalangan tenaga edukatif dengan pangkat dan jabatan fungsional
minimal setara dengan pembimbing, yang keahliannya atau program
studi yang pernah ditempuhnya atau mata kuliah yang diampunya,
atau yang kecendrungan kuat keilmuannya berkaitan kuat dengan
tema skripsi yang hendak diuji.
6. Penguji yang berhalangan hadir pada sidang ujian skripsi dapat
diganti oleh penguji yang lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Hasil dari ujian skripsi wajib dilaporkan kembali ke Program Studi
minimal 2 hari setelah ujian dilakukan.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-11-
BAB IV
FORMAT ISI SKRIPSI
Secara garis besar format skripsi baik hasil penelitian kuantitatif,
kualitatif, hasil penelitian kepustakaan ataupun penelitian tindakan
kelas, terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu (a) Bagian awal, (b) Bagian Isi,
dan (c) Bagian akhir. Berikut ini akan dipaparkan format skripsi beserta
penjelasan masing-masing bagian.
A. Bagian Awal Skripsi Bagian Awal, terdiri dari:
1. Sampul (Sampul Luar)
Sampul dibuat dari kertas karton tebal atau sejenisnya
berwarna hijau untuk Fakultas Tarbiyah, warna merah untuk
Fakultas Syariah, warna kuning untuk Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam dan dilapisi plastik (hardcover). Sampul Skripsi
memuat judul, jenis karya (skripsi), maksud penulisan,
lambang IAI Muhammadiyah Bima, nama lengkap dan nomor
induk/NIMKO, nama program studi, fakultas, nama lembaga
dan tahun penyelesaian. Semuanya ditulis menggunakan huruf
kapital (kecuali maksud penulisan) dengan tata letak masing-
masing bagian diatur secara simetris dengan spasi 1 (satu).
2. Halaman Judul
Isi halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada
kertas HVS berwarna putih
3. Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar persetujuan memuat bukti persetujuan akademik dari
pembimbing dan ketua jurusan/prodi.
4. Nota Dinas
Nota dinas memuat surat permintaan pembimbing kepada
Dekan melalui Ketua program studi untuk pelaksanaan ujian
skripsi mahaiswa
5. Lembar Pengesahan Penguji
Lembar pengesahan memuat bukti pengesahan administratif
dan akademik dari tim penguji skripsi dan Dekan Fakultas di
IAI Muhammadiyah Bima. Lembar pengesahan dibuat setelah
ujian akhir skripsi.
6. Pernyataan Keaslian
Surat pernyataan keaslian berisi pernyataan mahasiswa bahwa
skripsi yang ditulis merupakan karya asli. Hal ini
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-12-
dimaksudkan untuk menjamin keaslian karya ilmiah
mahasiswa dan jika terjadi plagiat terhadap milik orang lain
maka peneliti akan dikenakan sanksi yaitu pencabutan gelar.
7. Halaman Motto
Memuat dalil-dalil teologis yang diambil dari al-Qur’an atau
Hadits, ucapan orang bijak, filosof dan sebagainya yang
berkaitan dengan isi skripsi. Motto harus mencantumkan
legalisasinya/sumber pengambilannya. Kalimat motto ditulis
kurang lebih sepertiga halaman bagian bawah diketik
miring/italic dengan tehnik rata kanan.
8. Halaman Persembahan
Halaman persembahan dimaksudkan sebagai ungkapan
ketulusan hati, dedikasi, pengabdian, dan rasa hormat penulis
kepada pihak-pihak tertentu. Kalimat persembahan ditulis
kurang lebih sepertiga halaman bagian bawah
9. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi dibajah (hamdalah, syahadat, salawat
dan salam) dalam bahasa Arab, uraian singkat tentang maksud
skripsi, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa
dalam penyelesaian skripsi serta harapan-harapan yang terkait
dengan hasil penelitian. Pada akhir kata pengantar ditulis nama
tempat (kota), bulan dan tahun selesainya skripsi itu, ditulis
lurus dengan margin kiri, 3 spasi dari kalimat terakhir kata
pengantar tersebut. Selanjutnya pada tepi kanan, sebaris
dengan tanggal tersebut cukup dicantumkan kata penulis.
Dalam hal ini nama penulis/penanggung jawab maupun tanda
tangannya tidak perlu dicantumkan.
10. Abstraksi
12. Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar isi skripsi beserta nomor
halamannya. Unsur skripsi yang dimasukkan dalam daftar isi
dimulai dari halaman judul sampai lampiran. Penomoran
bagian inti yang dimulai dari dari Bab I sampai Bab V dengan
menggunakan penomoran angka Arab (1, 2, 3, ... dst). Adapun
Bagian Awal dan Akhir skripsi, penomorannya menggunakan
angka romawi kecil. Daftar isi diketik satu setengah spasi.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-13-
B. Bagian Inti Skripsi
1. Bagian Inti Penelitian kualitatif
BAB I Pendahuluan yang berisi:
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan rasionalisasi atau alasan
tentang kelayakan suatu masalah layak untuk diteliti. Latar
belakang masalah menjawab pertanyaan mengapa masalah
penting untuk diteliti. Baik dari sisi peneliti, pengembangan
ilmu dan kepentingan pengambil kebijakan. Dalam latar
belakang masalah perlu disajikan apa yang membuat peneliti
merasa gelisah dan resah sekiranya masalah tersebut tidak
diteliti. Dalam latar belakang masalah sebaiknya
diungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di
lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan
permasalan (fakta lapangan). Disini dipaparkan secara padat
dan singkat dorongan kuat yang membuat permasalahan
tersebut dipilih untuk diteliti.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah harus berkaitan erat dengan obyek atau
variabel yang diteliti. Rumusan masalah dapat dinyatakan
dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian
tentang masalah penelitian, variabel-variabel yang diteliti,
dan kaitan antara satu variable dengan variable lainnya
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Rumusan tujuan penelitian menyajikan hasil yang ingin
dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Oleh sebab itu
tujuan ini harus konsisten dengan rumusan masalah dan
mencerminkan pula proses penelitiannya. Rumusan tujuan
penelitian tidak boleh sama dengan rumusan maksud
penulisan skrispsi, yang ditulis pada halaman sampul luar
dan halaman sampul dalam.
Adapun manfaat penelitian menjelaskan manfaat penelitian
baik bersifat teoritis maupun yang bersifat praktis.
D. Penegasan Istilah Judul
Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberi kejelasan
dan persepsi yang sama terhadap istilah tertentu yang
terdapat dalam skripsi. Penegasan istilah judul menjelaskan
makna atau pengertian variabel-variabel yang diteliti (bukan
kata per kata) baik dari sisi bahasa maupun istilah dan
pengertian spesifik yang peneliti maksudkan. Pengertian
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-14-
bahasa dapat bersumber dari kamus atau ensiklopedi,
sedangkan makna atau pengertian istilah diperoleh dari teori
atau buku-buku keilmuan yang menjadi sumber istilah
tersebut diperoleh. Kemudian, peneliti harus mampu
mengambil pengertian sendiri untuk digunakan sebagai
definisi operasional dalam penelitian yang dilakukan.
E. Sistematika Pembahasan
Yang dimaksud bukan pemuatan ulang kerangka
tulisan/outline bahasan atau apalagi memindah daftar isi ke
bagian ini. Sistematika yang dimaksudkan dalam skripsi
adalah penjabaran sistematis dari alur keseluruhan bahasan
pada bab per bab. Hal ini penting untuk mengetahui
keabsahan, ketepatan, dan kebenaran alur logika
pembahasannya. Penulis harus menjelaskan secara
sistematis apa yang hendak diungkap-uraikan pada bab demi
bab dengan menyebut relevansi sekaligus alasan logis
mengapa suatu bahasan tertentu dietakkan di bab ini dan
bukan di bab yang lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori tidak hanya memuat deskripsi teoritis tentang
obyek atau variabel yang akan diteliti. Tetapi juga memuat
analisis berbagai teori dan hasil kajian/penelitian yang telah
dilakukan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
Mengenai teori, pendapat, hukum dan lain-lain yang telah
dikemukakan, penulis skripsi berkewajiban untuk
mengemukakan pendapatnya sendiri secara kritis dan logis,
mampu menghubungkan dengan permasalahan yang sedang
dikaji, tidak sekedar mengorganisasi dan menginventarisasi
saja. Dengan demikian, bobot dan pentingnya permasalahan itu
dibahas kemudian perlu diteliti untuk mendapatkan kebenaran
secara empirik menjadi lebih jelas dan kongkrit. Pemilihan
landasan teori yang dikaji harus didasarkan pada dua hal yaitu:
(1) prinsip kemutakhiran; dan (2) prinsip relevansi/keterkaitan.
Sub bab atau pasal pada bagian ini dapat dibuat berdasarkan
identifikasi terhadap permasalahan yang terkandung di dalam
judul
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-15-
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian merupakan strategi untuk memperoleh data
yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan
penelitian. Disini akan dijelaskan jenis penelitian yang akan
digunakan oleh peneliti.
B. Sumber data Dan Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan dan memilah
sumber data dalam penelitian baik sumber primer maupun
sumber sekunder. Bagian ini juga dijelaskan tehnik-tehnik
pengumpulan data yang hendak digunakan sekaligus teknis
operasionalnya dan jenis data yang ingin diperoleh
C. Instrumen Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan semua alat ukur yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data atau untuk mengukur
variabel yang akan diteliti. Instrumen pengumpulan data
yang dipilih dan ditetapkan harus disebutkan secara jelas
dan kongkrit, harus benar-benar valid dan handal, mampu
mengungkapkan apa yang hendak diungkap sesuai dengan
saran atau data yang ingin diperoleh.
D. Teknik Analisis Data
Pada bagian ini dijelaskan tentang tehnik analisis data yang
dipilih dan digunakan. Pemilihan teknik analisis data
didasarkan pada jenis data, tujuan yang hendak dicapai.
Ketepatan memilih tehnik analisis data merupakan hal
penting yang perlu mendapat perhatian secara seksama
F. Pengujian Kredibilitas Data
Disini dijelaskan keabsahan dari temuan penelitian melalui
berbagai cara yang berlaku dalam penelitian kualitatatif.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat deskripsi tentang lokasi penelitian, penyajian
data dan analisa data serta pembahasan.
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan tempat dimana
penelitian dilakukan dan tinjauan dari berbagai aspek yang
dianggap penting dalam rangka memperoleh informasi atau
data yang diperlukan. Berkenaan dengan gambaran umum,
tidak perlu dianalisis. Namun peneliti berkewajiban
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-16-
memberikan penjelasan seperlunya berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan.
B. Penyajian Data dan Analisa Data
Data yang disajikan dalam bagian ini adalah data-data pokok
yang penting dari variabel atau obyek yang diteliti, disajikan
secara singkat dan jelas sesuai dengan jenis dan kelompok
persoalannya (mengacu pada rumusan masalah), agar mudah
dilihat dalam bentuk keseluruhan secara utuh. Kemudian
pada bagian analisis data harus dijelaskan oleh peneliti
secara faktual tanpa diwarnai pendapat pribadi atau
interpretasi peneliti.
C. Pembahasan
Pembahasan terhadap hasil penelitian memuat: (1) jawaban
terhadap masalah penelitian berdasarkan hasil yang
diperoleh; (2) menafsirkan temuan penelitian secara kritis
dan logis dengan menggunakan logika dan teori-teori yang
ada; (3) menjelaskan implementasi dari hasil penelitian yang
dilakukan.
Untuk membahas atau menganalisa hasil penelitian, peneliti
harus memanfaatkan kajian pustaka dan landasan teoritis
yang dimuat pada Bab II, sehingga temuan lebih bermakna.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat dua hal pokok, yaitu kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
Isi kesimpulan merupakan pernyataan singkat hasil analisis
dan pembahasan serta pengujian hipotesis yang diajukan. Isi
kesimpulan harus terkait langsung dengan rumusan masalah,
tujuan penelitian. Demi konsistensi isi dan urutan
kesimpulan tetap terpelihara, maka harus mengacu pada
urutan perumusan masalah.
B. Saran
Saran atau rekomendasi penelitian ditulis dapat ditujukan
kepada para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil
penelitian yang bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya
yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.
Implikasi atau rekomendasi tidak datang begitu saja dari
fikiran peneliti, melainkan muncul atau dirumuskan
berdasarkan hasil penelitian (kesimpulan)
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-17-
2. Bagian Inti Penelitian Kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
Sub bab yang ada dalam bab pendahuluan pada penelitian
kuantitatif adalah sama dengan bab pendahuluan yang ada pada
penelitian kualitatif.
BAB II LANDASAN TEORI.
Sub bab yang ada dalam landasan teori hampir sama dengan yang
ada pada penelitian kualitatif. Perbedaannya pada bagian akhir
landasan teori kuantitatif dipaparkan kerangka pikir dan hipotesis
penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian memaparkan strategi peneliti agar
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik dan
tujuan penelitian. Disini peneliti menjelaskan tentang jenis
penelitian dilakukan, apakah penelitian kuantitatif dalam
bentuk (a) survey, (b) korelasional sejajar (korelasional)
dengan tehnik tes yang tidak memperlihatkan sebab akibat,
(c) korelasi sebab akibat atau pengaruh, dan (d) kuasal
komparasi, yaitu melihat besarnya perbedaan.
B. Populasi dan Sampel
Pada bagian ini, peneliti harus memberikan penjelasan yang
akurat tentang populasi penelitiannya agar jumlah sampel dan
caya pengambilannya dapat dilakukan secara tepat, sehingga
sampel yang dipilih benar-benar representatif atau dapat
mencerminkan keadaan populasi yang sebenarnya. Hal-hal
yang perlu dikemukakan dalam kaitannya dengan populasi
dan sampel adalah: (1) identifikasi karakteristik populasi atau
subyek penelitian; (2) penetapan besarnya sampel yang
hendak diteliti, (3) prosedur dan tehnik pengambilan sampel
yang digunakan. Dalam hal ini terdapat beberapa pilihan,
yaitu:
1. Random sampling/samping acak, acak beraturan/ordinal
sampling, atau acak dengan bilangan random
2. Sampling kelompok /cluster sampling
3. Sampling berstrata atau bertingkat
4. Sampling bertujuan/purposivesampling
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-18-
C. Tehnik Pengumpulan
Tehnik pengumpulan data mengungkapkan (a) pilihan metode
yang dipergunakan dalam mengumpulkan data, misalnya
dengan tes atau angket yang dibantu dengan observasi,
wawancara, dan dokumentasi, (b) kualifikasi dan petugas
yang terlibat dalam proses pengumpulan data, dan (c) jadwal
waktu pelaksanaan pengumpulan data.
D. Instrumen Penelitian
Tehnik merupakan cara yang dipakai dalam mengumpulkan
data, sedangkan instrumen penelitian merupakan alat bantu
yang digunakan dalam mengumpulkan data. Alat bantu
tersebut dapat berupa angket, tes, skala bertingkat, pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan check-list. Dengan
demikian, dalam mengemukakan instrumen penelitian perlu
dijelaskan semua alat ukur yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan atau untuk mengukur variabel yang
diteliti
E. Teknik Analisis Data
Pada bagian ini dijelaskan tentang tehnik analisis data
statistik yang dipilih dan digunakan. Pemilihan teknik analisis
data didasarkan pada jenis data, tujuan yang hendak dicapai
atau hipotesis yang hendak diuji. Ketepatan memilih tehnik
analisis data merupakan hal penting yang perlu mendapat
perhatian secara seksama
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat deskripsi tentang lokasi penelitian, penyajian
data dan analisa data serta pembahasan.
A. Deskripsi lokasi penelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan secara ringkas berbagai
aspek yang dianggap penting dalam rangka memperoleh
informasi mengenai lokasi penelitian. Berkenaan dengan
lokasi penelitian, tidak perlu dianalisis. Namun peneliti
berkewajiban memberikan penjelasan seperlunya berkaitan
dengan penelitian yang dilakukan.
B. Penyajian Data dan Analisa Data
Data yang disajikan dalam bagian ini adalah data-data pokok
yang penting dari variabel atau obyek yang diteliti, disajikan
secara singkat dan jelas sesuai dengan jenis dan kelompok
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-19-
persoalannya (mengacu pada rumusan masalah), agar mudah
dilihat dalam bentuk keseluruhan secara utuh. Kemudian
pada bagian analisis data, khususnya data yang disajikan
dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, maupun grafis
harus dijelaskan oleh peneliti secara faktual tanpa diwarnai
pendapat pribadi atau interpretasi peneliti.
C. Pembahasan
Pembahasan terhadap hasil penelitian memuat: (1) jawaban
terhadap masalah penelitian berdasarkan hasil yang
diperoleh; (2) menafsirkan temuan penelitian secara kritis
dan logis dengan menggunakan logika dan teori-teori yang
ada; (3) menjelaskan implementasi dari hasil penelitian yang
dilakukan.
Untuk membahas atau menganalisa hasil penelitian, peneliti
harus memanfaatkan landasan teoritis yang dimuat pada Bab
II, sehingga pembahasan lebih bermakna.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat dua hal pokok, yaitu kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan Isi kesimpulan merupakan pernyataan singkat hasil analisis
dan pembahasan serta pengujian hipotesis yang diajukan. Isi
kesimpulan harus terkait langsung dengan rumusan masalah,
tujuan penelitian, atau hipotesis yang ingin dibuktikan. Demi
konsistensi isi dan urutan kesimpulan tetap terpelihara, maka
harus mengacu pada urutan perumusan masalah.
B. Saran
Saran atau rekomendasi penelitian ditulis dapat ditujukan
kepada para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil
penelitian yang bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya
yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.
Implikasi atau rekomendasi tidak datang begitu saja dari
fikiran peneliti, melainkan muncul atau dirumuskan
berdasarkan hasil penelitian (kesimpulan)
3. Bagian Inti Penelitian Kepustakaan
BAB I PENDAHULUAN
Sub bab yang ada dalam bab pendahuluan adalah sama dengan
bab pendahuluan yang ada pada penelitian lainnya.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-20-
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori.
Di sini dipaparkan anggapan-anggapan dasar atau fakta-fakta
yang dipandang benar adanya atau keterbatasan mengenai
hal-hal atau aspek-aspek tertentu yang dijadikan landasan
dan kerangka berfikir.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Di sini dipaparkan beberapa penelitian terdahulu yang
memiliki keterkaitan dengan judul skripsi yang ada. Di sini
juga dipaparkan isi penelitian tersebut dan perbedaannya
dengan judul yang akan diteliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian memaparkan strategi peneliti agar
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik dan
tujuan penelitian. Disini peneliti menjelaskan tentang jenis
penelitian dilakukan, apakah kajian sejarah, kajian tematik,
pemikiran tokoh, analisa teks dan sebagainya
B. Sumber dan dan Tehnik Pengumpulan Data
Pada bagian ini, peneliti harus menjelaskan dan memilah
sumber data dalam penelitian baik sumber primer maupun
sumber sekunder. Bagian ini juga dijelaskan tehnik-tehnik
pengumpulan data yang hendak digunakan sekaligus teknis
operasionalnya dan jenis data yang ingin diperoleh
C. Tehnik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada bagian ini diungkapkan berbagai dimensi pemikiran
tokoh, isi buku/kitab yang menjadi pokok kajian peneliti.
Sebelum mengungkapkan deskripsi data yang menjadi focus
penelitian, Dalam sub judul bab ini perlu dipaparkan terlebih
dahulu hal sebagai berikut:
1) Bila penelitian tersebut berupa kajian (pemikiran) tokoh,
deskripsi data ini dimulai dengan sub judul tentang
biografi hidup dan intelektual sang tokoh dilengkapi
dengan setting sosial lingkungan yang mempengaruhi
pemikirannya.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-21-
2) Bila penelitian tersebut berupa kajian buku/kitab, dimulai
dengan mengetengahkan biografi hidup dan intelektual
penulis, latar sosial ketika buku/kitab tersebut ditulis,
aneka apresiasi atau kritik terhadap buku tersebut.
3) Bila penelitian tersebut berupa kajian tematik, maka
langsung dimulai dengan deskripsi data yang menjadi
focus penelitian.
B. Pembahasan.
Pembahasan dalam kepustakaan difokuskan pada pemikiran
tokoh, buku atau tema kajian sesuai dengan unit analisis yang
digunakan. Di sini berbagai fakta yang relevan perlu
dikemukakan agar analisis menjadi lebih kaya dan mendalam.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran. Untuk saran harus dikaitkan
dengan kepentingan penelitiannya berikutnya yang berfokus
serupa, misalnya menyangkut pilihan perspektif, pendekatan,
paradigma, kategorisasi, penentuan tipologi dan sejenisnya
4. Bagian Inti Penelitian Tindakan Kelas
Bab I PENDAHULUAN
Sub bab yang ada dalam bab pendahuluan terdiri dari latar
belakang masalah, sasaran penelitian, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, penegasan istilah judul dan sistematika
pembahasan.
Bab II LANDASAN TEORI
Landasan teori tidak hanya memuat deskripsi teoritis tentang
obyek atau variabel yang akan diteliti. Tetapi juga memuat
analisis berbagai teori dan hasil kajian/penelitian yang telah
dilakukan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
Mengenai teori, pendapat, hukum dan lain-lain yang telah
dikemukakan, penulis skripsi berkewajiban untuk
mengemukakan pendapatnya sendiri secara kritis dan logis,
mampu menghubungkan dengan permasalahan yang sedang
dikaji, tidak sekedar mengorganisasi dan menginventarisasi saja.
Pemilihan landasan teori yang dikaji harus didasarkan pada dua
hal yaitu: (1) prinsip kemutakhiran; dan (2) prinsip
relevansi/keterkaitan.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-22-
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Desain penelitian memaparkan strategi peneliti agar
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik dan
tujuan penelitian. Desain penelitian berisi penjelasan tentang
jenis penelitian dilakukan.
B. Waktu, Tempat Penelitian dan Setting Penelitian
Sub judul ini akan mendeskripsikan kapan tindakan kelas
akan dilaksanakan, lokasi penelitian dan suasana
pembelajaran dimana penelitian tindakan akan dilakukan.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sasaran dari penelitian yang
dilakukan
D. Variabel Penelitian.
Variabel penelitian berupa varial tindakan dan variabel
harapan
E. Desain Tindakan
Disini dikemukakan cara-cara pokok atau langkah-langkah
pokok penelitian, siklus yang akan dilakukan, alat, materi dan
media yang perlu dipersiapkan.
F. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data mengungkapkan (a) pilihan metode
yang dipergunakan dalam mengumpulkan data, misalnya
dengan tes atau angket yang dibantu dengan observasi,
wawancara, dan dokumentasi, (b) kulifikasi dan petugas yang
terlibat dalam proses pengumpulan data, dan (c) jadwal waktu
pelaksanaan pengumpulan data
G. Instrumen Penelitian
Metode merupakan cara yang dipakai dalam mengumpulkan
data, sedangkan instrumen penelitian merupakan alat bantu
yang digunakan dalam mengumpulkan data. Alat bantu
tersebut dapat berupa angket, tes, skala bertingkat, pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan check-list. Dengan
demikian, dalam mengemukakan instrumen penelitian perlu
dijelaskan semua alat ukur yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan atau untuk menguur variabel yang
diteliti
H. Analisis Data
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-23-
Dikemukakan data yang akan dianalisis, cara analisis serta
dampak tindakan, kemajuan yang diperoleh, maupun
kelemahan yang ditemukan. Perlu juga dikemukakan tahapan
siklus berikutnya sesuai hasil analisis dan refleksinya
I. Indikator Kinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian.
Perlu diberikan gambaran kondisi lapangan saat tindakan
dilakukan secara kualitatif maupun kuantitafif tentang semua
aspek yang dapat direkam pada waktu penelitian.
B. Prosedur dan Hasil Penelitian.
Disajikan data lengkap proses tindakan dari setiap siklus
sehingga memberikan gambaran yang jelas terkait
perubahan/perbaikan yang diperoleh dari hasil kegiatan
observasi, termasuk menyangkut berbagai aspek konsentrasi
penelitian
C. Pembahasan
Pembahasan merupakan pengkajian seluruh siklus dan aspek
konsentrasi penelitian yang disertakan dengan ada atau tidak
adanya perubahan dengan berbagai alasan yang rasional dan
logis. Hal itu perlu diperkuat dengan teori yang relevan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
C. Bagian Akhir Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran,
daftar ralat dan daftar riwayat hidup.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, laporan
penelitian, majalah, koran, referensi dari internet, dan sumber-
sumber yang diacu dalam penulisan skripsi. Sumber yang tidak
disebut dalam skripsi tidak boleh dicantumkan di dalam daftar
pustaka. Sebaliknya, semua sumber yang disebut di dalam
bagian isi skripsi, harus pula dicantumkan di dalam daftar
pustaka. Daftar pustaka disusun secara alfabetis menurut
pedoman yang diuraikan dalam bab berikutnya.
2. Lampiran-Lampiran
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-24-
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
dilaksanakan dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu
mengganggu jika dimasukkan dalam bagian isi skripsi.
Lampiran dapat berupa surat izin penelitian, instrumen
penelitian, rumus-rumus, data penghitungan statistik yang
dipakai, prosedur penghitungan, hasil uji coba instrumen, dan
sejenisnya seperti penggunaan analisis data dengan
menggunakan SPSS dan Exel. Untuk penelitian kualitatif, fiel
note (catatan lapangan) juga diletakkan dalam lampiran.
Lampiran diberi nomor secara urut dengan menggunakan angka
Arab
3. Daftar Ralat
Daftar ralat memuat perbaikan dari kesalahan pengetikan yang
terdapat penulisan skripsi. Dalam daftar ralat ditulis
berdasarkan nomor urut halaman dengan menunjukkan
kesalahan pengetikan pada bab, halaman, alinea dan baris kata
yang mengalami kesalahan pengetikan
4. Riwayat Hidup
Riwayat hidup merupakan data historis yang berisi nama,
tempat tanggal lahir, alamat, status serta riwayat pendidikan dan
pengalaman kerja mahasiswa yang bersangkutan.
D. Outline Isi Skripsi
1. Penelitian Kualitatif
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Pembimbing
Nota Dinas
Lembar PengesahanPenguji
Pernyataan Keaslian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Abstraksi
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Penegasan Istilah Judul
E. Sistematika Pembahasan
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-25-
BAB II LANDASAN TEORI
A. .................................
B. .................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data
C. Instrumen Penelitian
D. Tehnik Analisa Data
E. Pengujian Kredibilitas Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian
B. Penyajian Data dan Analisa Data
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
DaftarRalat
Daftar Riwayat Hidup
2. Penelitian Kuantitatif
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Pembimbing
Nota Dinas
Lembar PengesahanPenguji
Pernyataan Keaslian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Abstraksi
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Penegasan Istilah Judul
E. Sistematika Pembahasan
BAB II LANDASAN TEORI
A. .................................
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-26-
B. .................................
C. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Tehnik Pengumpulan Data
D. Instrumen Penelitian
E. Tehnik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian
B. Penyajian Data dan Analisa Data
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
DaftarRalat
Daftar Riwayat Hidup
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-27-
3. Penelitian Kepustakaan
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Pembimbing
Nota Dinas
Lembar PengesahanPenguji
Pernyataan Keaslian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Abstraksi
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Penegasan Istilah Judul
E. Sistematika Pembahasan
BAB II LANDASAN TEORI
A.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Sumber Data
C. Tehnik Pengumpulan Data
D. Tehnik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
DaftarRalat
Daftar Riwayat Hidup
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-28-
4. Penelitian Tindakan Kelas
Halaman Judul
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar PengesahanPenguji
Nota Dinas
Pernyataan Keaslian
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Kata Pengantar
Abstraksi
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
B. Sasaran Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Dan ManfaatPenelitian
E. Penegasan istilah judul
F. Sistematika Pembahasan
BAB II LANDASAN TEORI
A. ...................................
B. ...................................
C. Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Waktu, Tempat dan Setting Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Desain Tindakan
F. Tehnik Pengumpulan Data
G. InstrumenPenelitian
H. Analisis Data
I. IndikatorKinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian.
B. Prosedur dan Hasil Penelitian.
C. Pembahasan
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-29-
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
DaftarRalat
Daftar Riwayat Hidup
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-30-
BAB V
FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
A. Jenis dan Ukuran Kertas
Proposal dan skripsi ditulis dengan menggunakan jenis kertas
HVS berukuran A-4 (21 cm x 20,7 cm) dengan tebal 70 miligram
B. Ukuran Margin
Pengetikan dilakukan dengan ukuran margin (areal kosong antara
pinggir kertas dengan pinggir luar teks) adalah sebagai berikut: margin
kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 4 cm dan margin bawah 3
cm.
C. Jumlah Halaman
Jumlah halaman skripsi yang ditulis dalam bahasa Indonesia
minimal enam puluh halaman, sedangkan jumlah halaman skripsi yang
ditulis dalam bahasa Arab dan Inggris minimal empat puluh lima
halaman.
D. Jarak Spasi
Skripsi dalam bahasa Indonesia diketik dengan jarak baris 2 spasi
kecuali pada bagian-bagian yang telah ditentukan. Sedangkan
pengetikan dalam bahasa Arab diketik dengan jarak1,5 spasi kecuali
pada bagian-bagian yang telah ditentukan.
E. Jenis dan Ukuran Font
Jenis font yang digunakan dalam penulisan proposal dan skripsi
adalah Times New Roman dengan ukuran 12 pt untuk penulisan
menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Sedangkan jenis font
Skripsi yang ditulis dalam bahasa Arab adalah Sakkal Majalla dengan
ukuran 18 pt.
F. Penomoran
Halaman bagian awal proposal dan skripsi menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, iv dst). Halaman isi proposal dan skripsi yang
dihitung mulai dari bab pendahuluan sampai penutup menggunakan
angka Arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya).
Nomor halaman isi proposal dan skripsi ditulis di bagian pojok
kanan atas dengan dengan jarak 1,5 cm dari margin atas, kecuali
halaman pertama pada setiap bab yang ditulis di bagian bawah tengah
antara margin kini dan kanan dengan jarak 1,5 cm dari margin bawah.
Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar, sub bab dengan
huruf kapital, anak sub bab dengan angka Arab, bagian dari anak sub
bab dengan huruf kecil. Untuk bagian selanjutnya ditulis dengan angka
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-31-
yang diikuti kurung penutup, dan berikutnya dengan huruf kecil yang
diikuti kurung penutup. Contoh:
BAB I
A. .........
1. .........
a. .........
1) .........
a) .........
(1) .........
(a) .........
B. dan seterusnya
G. Standar Ejaan
Skripsi ditulis dengan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar sesuai dengan standar Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD). Pada penulisan skripsi berbahasa Arab, Penulisan kutipan dari
buku berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Sedangkan untuk penulisan rujukannya footnote menggunakan bahasa
Indonesia
H. Penulisan Footnote
1. Sumber kutipan pada proposal dan skripsi menggunakan catatan
kaki (footnote). Footnotes adalah catatan pada kaki halaman
untuk menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat, buah
pikiran, fakta-fakta atau ikhtisar. Footnotes dapat juga berisi
komentar mengenai suatu hal yang dikemukakan di dalam teks
2. Penulisan catatan kaki diawali dengan nomor indeks yang
ditulis pada margin kiri dengan jarak tujuh ketukan ketik
disusun dengan nama pengarang dan seterusnya. Baris kedua
footnote dimulai sejajar dengan garis tepi margin biasa dengan
jarak footnote adalah satu spasi
3. Tiap bab diberi nomor indeks. Bab baru dimulai dengan nomor
seri indeks baru.
4. Penulisan catatan kaki yang merujuk kepada buku dimulai
dengan nama pengarang (tanpa gelar), diikuti tanda koma, judul
buku ditulis miring (italic), tanda kurung pembuka, tempat
penerbit, tanda titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun
penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma, nomor halaman
dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-32-
Taman Firdaus, Pembelajaran Aktif: Teori Aspek dan
Implementasi, (Yogyakarta: Almatera Publishing, 2011), 7.
Horal Alberty, Reorganizing The High School
Curriculum (New York: The Macmilan Company, 1953), 78.
5. Jika buku tersebut dikutip kembali tanpa diselingi kutipan lain,
ditulis ibid. (diketik miring, italic), tanda koma, nomor halaman,
dan tanda titik.
Contoh:
Ibid., 10.
6. Jika buku tersebut dikutip dan diselingi kutipan dari sumber
lain, yang disebutkan adalah nama belakang pengarang, tanda
koma, dua kata pertama dari judul buku yang dilanjutkan
dengan memberi tanda titik-titik sebanyak 12 tanda titik, tanda
koma, nomor halaman, dan tanda titik.
Contoh:
Firdaus, Pembelajaran Aktif ..........., 27.
7. Jika dua buku dengan penulis yang sama dikutip berurutan
dalam catatan kaki, tetapi berbeda karya, ditulis utuh dengan
ketentuan seperti pengutipan pertama kali.
Contoh:
Iriyanto, Metode Penelitian Perumusan Masalah dan
Tujuan Penelitian, (Jakarta: Salemba Empat, 1999), 34
Iriyanto, Pengukuran Variabel Penelitian, ((Jakarta:
Salemba Empat, 1999), 27.
8. Apabila proposal atau skripsi itu menggunakan bahasa Arab,
penulisan catatan kakinya sama dengan skripsi dalam bahasa
Indonesia. Namun, judul kitab tidak dimiringkan, tetapi di garis
bawahi.
Contoh:
، )الرياض: دار تدريس فنون اللغة العربيةعلي أمحد مذكور، .24(، 3241الشواف للنشر والتوزيع،
9. Jika halaman yang sama pada kitab tersebut dikutip kembali,
kata “ibid” diganti dengan kata nafs al-marj “ المرجع نفسه ’”.
Contoh:
المرجع نفسه
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-33-
10. Jika kitab tersebut dikutip kembali, tetapi pada halaman yang
berbeda ditulis kata “Nafs al-Marj”, nomor halaman, dan tanda
titik.
Contoh:
.53 .المرجع نفسه،
11. Jika kitab tersebut dikutip kembali, tetapi pada halaman skripsi
yang berbeda, maka ditulis nama pengarang, potongan judul
kitab, juz (kalau ada), tanda koma, nomor halaman, dan tanda
titik.
Contoh:
.21 .علي أحمد مذكور، مرجع سابق ،
12. Jika artikel di dalam jurnal dikutip, penulisan catatan kakinya
adalah nama pengarang sesuai dengan urutan dan tanpa gelar,
tanda koma, judul artikel dengan tulsan biasa di antara tanda
petik, tanda koma, nama jurnal ditulis miring dan tidak
ditebalkan, tanda koma, nomor jurnal, tanda koma, nomor
volume (jika ada), tanda kurung pembuka, bulan (kalau ada),
tanda koma, tahun penerbitan, tanda kurung penutup, tanda
koma, nomor halaman, dan tanda titik.
Contoh:
Fathurrahman, “Reorientasi Pendidikan Islam: Kritik
Terhadap Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam”,
Kreatif Jurnal Studi Pendidikan, No. 2, Volume IV (Mei, 2006),
98.
13. Jika artikel dari buku bunga rampai dikutip, penulisan catatan
kakinya hampir sama dengan pengutipan pada artikel jurnal.
Nama pengarang, tanda koma, judul artikel dengan tulisan biasa
di antara tanda petik, tanda koma, tulisan kata “dalam”, nama
editor, tulisan singkatan “Ed.” (editor) di antara tanda kurung,
tanda koma, judul buku dengan diketik miring, tanda kurung
pembuka, tempat penerbit, tanda titik dua, nama penerbit, tanda
koma, tahun penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma,
nomor halaman, dan tanda titik.
Contoh:
Ahmad Syafii Maarif, “Islam Indonesia Dalam
Perspektif Sejarah Kontemporer” dalam A. Muin Umar (ed.),
Penulisan Sejarah Islam Di Indonesia Dalam Sorotan ,(Yogyakarta: Dua Dimensi, 1985), 87.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-34-
14. Jika sumber data diambil dari surat kabar dan sejenisnya,
penulisan foot notenya adalah nama penulis, tanda koma, judul
artikel yang diletakkan di antara tanda petik, tanda koma, nama
surat kabar dan sejenisnya, tanda kurung pembuka, tanggal,
bulan, tahun penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma,
halaman, dan tanda titik. Adapun jika yang dikutip adalah berita
maka cukup dengan menggunakan nama surat kabar yang
diketik miring,tanda kurung pembuka, tanggal, bulan, tahun
penerbitan, tanda kurung penutup, tanda koma, halaman, dan
tanda titik
Contoh:
Ki Supriyoko, “Problem Kultural Pendidikan Kita”,
Kompas, (5 Maret 2004), 4.
15. Jika artikel tersebut dikutip kembali dan diselingi buku lain,
penulisan catatan kakinya adalah sama dengan yang pertama.
Namun, editor, judul buku atau jurnal, dan lain-lain tidak perlu
disebutkan kembali.
16. Sumber data yang diambil dari skripsi, tesis, atau disertasi yang
belum diterbitkan, penulisan catatan kakinya adalah nama
penulis skripsi, tesis, atau disertasi, koma, judul skripsi dengan
tulisan tegak dan tidak digaris bawahi di antara tanda petik,
tanda kurung pembuka, tulisan kata “skripsi”, “tesis”, atau
“disertasi”, tanda koma, nama perguruan tinggi, tempat
perguruan tinggi, tanda koma tahun penyelesaian skripsi, tesis,
atau disertasi, tanda kurung penutup, tanda koma, nomor
halaman, dan tanda titik.
Contoh:
Hendra, “Pola Pemberian Motivasi Guru PAI Dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah
Kota Bima”, (“Skripsi”, STAI Muhammadiyah, Bima, 2008),
34.
17. Jika eksiklopedi dikutip, catatan kakinya adalah nama editor,
nama entrinya diantara dua tanda petik, nama eksiklopedi
dengan dimiringkan, jilid, tanda kurung pembuka, tempat
penerbit, tanda titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun
terbit, tanda kurung penutup, tanda koma, nomor halaman,
tanda titik.
Contoh:
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-35-
Taufik Abdullah dkk (ed.), “Pergolakan Pemikiran Di
Bidang Ilmu Pengetahuan”, Ensiklopedia Tematis Dunia Islam,
6 (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002),120.
18. Jika ayat al-Qur’an dikutip, penulisan catatan kakinya adalah
nama surat al-Qur’an dengan huruf tegak dan tidak digaris
bawahi, tanda kurung pembuka, nomor surat, tanda kurung
penutup, tanda titik dua, nomor ayat, dan tanda titik. Penulisan
ayat dengan satu spasi dan terjemahan ayat ditulis miring
dengan satu spasi
Contoh:
QS. Al-Baqarah (2): 1-5.
19. Jika hadits dikutip, harus dirujuk kepada kitab aslinya, perawi
hadits harus dicantumkan dan tidak boleh digunakan
terjemahan. Penulisan hadits dengan satu spasi dan
terjemahannya ditulis miring dengan satu spasi
20. Jika sumber data dari internet diambil, penulisan catatan
kakinya adalah nama pengarang, judul artikel di antara dua
tanda petik, tanda koma, kata “dalam”, alamat website secara
lengkap dan indeks yang menunjuk kepada artikel, kata
“diambil”, tanggal, bulan, tahun, tanda koma, dan waktu
mengakses
Contoh:
Amin Abdullah, “Kajian Ilmu Kalam di IAIN”, dalam
http//www.ditpertais.net/artikel/amin01, diambil tanggal 5
september 2012, pukul 09.00 Wita
21. Jika sumber data berasal dari hasil wawancara, cara penulisan
catatan kakinya adalah nama sumber, tanda koma, tulisan kata
“wawancara” yang dicetak miring, tanda koma, tempat
wawancara, tanda koma, tanggal bulan dan tahun wawancara,
tanda titik.
Contoh:
Naelul Kautsar, Wawancara, Bima, 5 September 2011.
22. Jika sumber data itu adalah terjemahan, penulisan catatan
kakinya adalah nama pengarang, tanda koma, judul buku
terjemahan dengan diketik miring dan tidak ditebalkan, tanda
koma, kata “terj”, tanda titik, nama penerjemah, tanda koma,
tanda kurung pembuka, tempat penerbit, tanda titik dua, nama
penerbit, tanda koma, tahun terbit, tanda kurung penutup, tanda
koma, halaman kutipan, dan tanda titik.
Contoh:
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-36-
Fazlur Rahman, Islam dan Modernitas: Tentang
Transformasi Intelektual, terjm. Ahsin Muhammad (Bandung,
Pustaka, 2000), 36.
23. Jika penerjemahnya dua orang, ditulis kedua penerjemahnya.
Contoh:
Charles Michael Stanton, Pendidikan Tinggi Dalam
Islam; Sejarah dan Peranannya Dalam Kemajuan Ilmu Pengetahuan. terj. H. Afandi dan Hasan Asari, (Jakarta: Pen.
Logos Wacana Ilmu, 1994), 45.
24. Jika penerjemahnya lebih dari dua orang, ditulis penerjemah
pertama ditambah kata “ddk”.
Contoh:
Albert Hourani, Pemikiran Liberal Di Dunia Arab, terj.
Suparno dkk. (Bandung: Mizan, 2004), 34
I. Tehnik Pengutipan
1. Kutipan adalah penukilan data dari sumber data atau sumber
kutipan. Kutipan ada dua macam, yaitu kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung.
2. Kutipan langsung adalah penukilan dengan menggunkan kata-
kata yang sama persis dengan kata-kata yang terdapat dalam
sumber kutipan. Kutipan langsung tidak boleh lebih dari satu
halaman. Kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan
langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
3. Kutipan langsung pendek yaitu kutipan yang jumlah barisnya
kurang atau tidak lebih dari lima baris kalimat. Cara
pengutipannya
a. Ditulis diantara tanda kutip (“..........”).
b. Langsung terjalin dengan teks skripsi.
c. diketik sama dengan spasi teks skripsi (dua spasi)
d. Diberi nomor indeks.
Contoh:
Eratnya hubungan timbal balik sekolah keluarga dan
masyarakat ini sebagaimana dikatakan Rimawanti sebagai
berikut: ”paradigma baru manajemen pendidikan sekolah, yakni
school based management dan school based education
mengharuskan sekolah memiliki hubungan fungsional yang
kuat dengan pihak keluarga peserta didik dan masyarakat
umum”.1 Dengan demikian, sekolah, keluarga dan masyarakat
tidak berjalan sendiri-sendiri dalam proses pendidikan anak.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-37-
4. Kutipan langsung panjang yaitu kutipan yang terdiri dari lima
baris kalimat atau lebih. Cara pengutipannya adalah
ditempatkan dibawah baris teks yang mendahuluinya. Kutipan
itu diketik dengan jarak baris satu spasi, menjorok masuk tujuh
ketukan dari margin kiri, dan tanpa tanda petik.
Contoh:
A. Malik Fajar dalam bukunya Reorientasi Pendidikan
Islam menyatakan:
Reorientasi dalam bidang pendidikan harus diarahkan
pada pemberian ruang gerak yang seluas-luasnya pada
fungsi esensial dari pendidikan. Dengan demikian,
lembaga pendidikan Muhammadiyah dan NU tidak lagi
sekedar menikmati pengakuan peran kuantitatif yang
diterima, baik dari masyarakat maupun pemerintah. Tetapi
lebih penting lagi, untuk merebut pengakuan kualitatif. Ini
memang memang pekerjaan besar, sehingga perlu
didukung oleh kelompok pemikir pendidikan yang
handal.2
5. Kutipan tidak langsung adalah penukilan gagasan dari sumber
rujukan dengan menggunakan kata-kata dan gaya pengutip
sendiri, karena mengutamakan jiwa atau isi dari bahan. Cara
penulisannya terjalin langsung dengan teks skripsi dan diketik
menggunakan spasi ganda dan diberi nomor indeks diakhir
kutipan.
Contoh:
Suyanto menyatakan bahwa ciri khas pendirian pendidikan di
Muhammadiyah adalah semua amal usaha pendidikannya
didirikan oleh umat dari bawah bukan atas dasar Pimpinan
Pusat. Hal ini sangat baik namun akan memunculkan
kelemahan jika pendiri amal usaha tersebut tidak siap dengan
sistem manajemen yang profesional. Oleh karena itu
kepemimpinan transformasional akan lebih tepat untuk
diaplikasikan di lembaga pendidikan Muhammadiyah.3
J. Penulisan Nama Pengarang, Gelar dan Nama Tempat
Segala macam gelar yang dimiliki pengarang tidak perlu
dicantumkan dalam penulisan catatan kaki dan daftar pustaka
K. Pedoman Transliterasi Arab-Latin
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-38-
Penulisan teks Arab ke dalam aksara Latin mengikuti pedoman
transliterasi yang ditetapkan IAI MuhammadiyahBima.
L. Penulisan Daftar Pustaka
1. Jumlah literatur yang menjadi sumber utama penulisan skripsi
adalah minimal 25 buah
2. Daftar pustaka disusun tanpa mempergunakan nomor urut,
tetapi disusun secara alfabetik yaitu berdasarkan urutan abjad
nama-nama pengarang atau penulis
3. Dimulai dengan menulis nama pengarang, tanda koma, judul
buku dicetak miring, tempat penerbitan, tanda titik dua, nama
penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, dan tanda titik.
4. Penulis atau pengarang yang terdiri dari dua orang, kedua nama
pengarang harus ditulis. Jika pengarang terdiri dari tiga orang
atau lebih, yang ditulis hanya nama pengarang pertama diikuti
singkatan “dkk” atau “et.al.”.
5. Bila seorang pengarang menulis dua buku atau lebih maka nama
pengarang buku yang kedua atau berikutnya tidak perlu ditulis
lagi tetapi diganti dengan sebuah garis lurus sepanjang tujuh
ketukan ketik.
6. Pengetikan daftar pustaka bila lebih dari satu baris maka baris
kedua dan selanjutnya diketik dengan jarak satu spasi. Baris
pertama dimulai dari margin kiri dan masuk sejauh tujuh
ketukan ketik untuk baris kedua dan seterusnya.
7. Jarak antara masing-masing kepustakaan satu setengah spasi.
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-40-
BAB VI
PENILAIAN, KODE ETIK DAN SANKSI
A. Penilaian
1. Mekanisme Penilaian
a. Penguji menilai skripsi berdasarkan pada proses ujian yang
telah berlangsung
b. Penilaian akhir skripsi adalah nilai yang dihasilkan dari
kesepakatan tim penguji setelah ujian berlangsung
c. Mahasiswa dapat melakukan ujian ulang apabila dinyatakan
tidak lulus (nilai C-) sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali
setelah ujian yang pertama. Dan apabila pada ujian ke tiga
mahasiswa masih dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa
yang bersangkutan diwajibkan untuk mengganti judul
skripsi dan mengajukan kembali usulan penelitian kepada
ketua jurusan
2. Aspek Penilaian
Penilaian mencakup empat aspek, yaitu isi skripsi, tehnik
penulisan, kemampuan menjelaskan isi skripsi, dan kemampuan
mempertahankan skripsi. Indikator penilaian keempat aspek
tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Isi Skripsi
Penilaian isi skripsi mencakup:
1) Judul skripsi dengan kriteria sebagai berikut:
a) Rumusan judul disusun dalam kalimat yang jelas,
tegas, lugas, dan logis serta
b) Rumusan judul/subjudul memuat variabel dan jenis
penelitian
2) Latar belakang masalah dengan kriteria sebagai berikut:
a) Dikemukakan teori-teori yang berkembang seputar
permasalahan atau variabel yang akan diteliti.
b) Dikemukakan hasil studi pendahuluan yang
menunjukkan keterkaitan antara teori-teori yang
berkembang dengan fakta-fakta yang ditemui pada
subjek yang akan diteliti
c) Dikemukakan karakteristik objek dan subjek
penelitian sehingga mendorong peneliti memilihnya
menjadi objek dan subjek penelitian sehingga
mendorong peneliti memilihnya menjadi objek dan
subjek penelitian;
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-41-
3) Rumusan masalah dengan kriteria sebagai berikut:
a) Dirumuskan dalam pernyataan atau pertanyaan yang
logis disertai dengan tanda tanya dan
b) Disusun secara singkat, padat, jelas, dan memuat
variabel, jenis, dan hubungan antarvariabel dan
subjek penelitian
4) Tujuan dan kegunaan penelitian dengan kriteria sebagai
berikut:
a) Ditunjukkan kesesuaian dengan sifat dan bentuk
penelitian yang tertuang dalam rumusan
permasalahan
b) Dimuat kontribusi penelitian dalam konteks
pengembangan keilmuan dan kebutuhan yang lebih
praktis bagi pihak-pihak terkait
5) Landasan teori dengan kriteria sebagai berikut:
a) Dikemukakan teori-teori yang relevan dengan
permasalahan penelitian
b) Ditunjukkan kemutakhiran dan relevansi sumber-
sumber teori yang diacu dengan permasalahan
penelitian
c) Ditunjukkan adanya “kesimpulan” yang
dikemukakan penelitian sebagai upaya teoretisasi
peneliti sesuai permasalahan penelitian.
6) Metode penelitian dengan kriteria sebagai berikut:
a) Dijelaskan relevansi pemilihan jenis penelitian yang
digunakan dengan permasalahan penelitian
b) Dijelaskan sumber data dan tehnik penentuan
sumber datanya
c) Dikemukakan metode penggalian data dari sumber
data yang telah ditetapkan beserta instrumen
pengumpulan data yang digunakan
d) Dijelaskan metode analisis data yang digunakan dan
implementasinya dalam penelitian
e) Dijelaskan metode yang digunakan untuk validasi
data dan implementasinya dalam penelitian yang
dilaksanakan
7) Hasil Penelitian dengan kriteria sebagai berikut:
a) Dideskripsikan data dalam topik-topik tertentu
sesuai permasalahan penelitian yang telah
dirumuskan (untuk penelitian kuantitatif)
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-42-
b) Dipaparkan temuan-temuan penelitian dalam bentuk
kategorisasi/klasifikasi/tipologi (untuk penelitian
kualitatif)
c) Dideskripsikan data hasil penelitian menurut
variabel-variabel penelitian yang sudah diolah
dengan teknik statistik deskriptif dalam angka-angka
statistik, tabel, dan grafik (untuk penelitian
kuantitatif)
d) Dijelaskan hasil pengujian hipotesis dan
interpretasinya menurut hasil perhitungan statistik
yang diterapkan (untuk penelitian kuantitatif)
8) Pembahasan dengan kriteria sebagai berikut
a) Dikemukakan gagasan-gagasan peneliti, keterkaitan
antara kategori-kategori, klasifikasi, dan tipologi
(untuk penelitian kualitatif)
b) Dijelaskan hubungan temuan (teori) penelitian
dengan teori-teori sebelumnya, dan juga temuan
(teori) yang diungkap dari hasil lapangan (untuk
penelitian kualitatif)
c) Dipaparkan secara eksplisit hasil-hasil penelitian dan
ditafsikannya menurut logika dan teori-teori yang
ada (untuk penelitian kuantitatif)
d) Dijelaskan keterkaitan antara temuan-temuan
penelitian dan konteks perkembangan keilmuan yang
lebih luas, yaitu dengan dibandingkan temuan-
temuan penelitian tersebut dengan temuan penelitian
atau hasil-hasil empiris yang ada dalam
permasalahan yang diteliti (untuk penelitian
kuantitatif)
9) Kesimpulan dan saran dengan kriteria sebagai berikut:
a) Kesimpulan merupakan jawaban secara singkat,
padat dan tepat dari rumusan masalah
b) Saran dikaitkan dengan hasil penelitian yang
dilakukan
b. Tehnik Penulisan Skripsi
Kriteria penilaian teknik penulisan skripsi adalah
sebagai berikut:
1) Penulisan skripsi mengacu pada pedoman penulisan
skripsi IAI Muhammadiyah Bima
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-43-
2) Tidak terdapat kesalahan pengetikan kata dalam naskah
skripsi
c. Kemampuan Menjelaskan Isi Skripsi
Kriteria penilaiannya adalah bahwa penulis skripsi
dapat menjelaskan:
1) Keseluruhan isi skripsi secara logis dan sistematis
2) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
3) Penerapan metode yang digunakan dalam proses
penelitian, dan
4) Hasil penelitian yang dilaksanakan dengan logis dan
sistematis
d. Kemampuan Mempertahankan Skripsi
Kriteria penilaiannya adalah bahwa penulis skripsi
dapat mengemukakan:
1) Argumen yang mendukung keabsahan hasil penelitian
2) Relevansi teori yang digunakan dengan permasalahan
penelitian
3. Instrumen Penilaian dan Penskoran
No Aspek Penilaian Nilai
Maksimal Bobot
Total Nilai
(NMxB)
1 Teknik Penulisan
Skripsi 4,00 1 4
2 Isi Skripsi 4,00 2 8
3 Penguasaan Isi
Skripsi 4,00 3 12
4
Kemampuan
Mempertahankan
Skripsi
4,00 4 16
Nilai Akhir Total Nilai/10 40/10=4.00
Interval penilaian
Angka Huruf Keterangan
Interval Skor Skor
91 – 100 4.00 A+ Lulus
86 – 90 3.75 A Lulus
81 – 85 3.50 A- Lulus
76 – 80 3.25 B+ Lulus
PEDOMAN SKRIPSI IAIM 2017
-44-
71 – 75 3.00 B Lulus
66 – 70 2.75 B- Lulus
61 – 65 2.50 C+ Lulus
56 – 60 2.25 C Lulus
51 – 55 2.00 C- Tidak Lulus
< 50 1.75 D Tidak Lulus
B. Kode Etik dan Sanksi
Kode etik dan sanksi adalah sebagai berikut:
1. Apabila mahasiswa ditemukan menjiplak karangan orang lain
(plagiat) pada saat proses pembimbingan, proses pembimbingan
dihentikan dan mahasiswa tersebut diharuskan mengajukan
judul baru sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan
2. Apabila mahasiswa ditemukan menjiplak karangan orang lain
(plagiat) pada saat ujian skripsi, maka proses dibatalkan dan
mahasiswa tersebut diharuskan mengajukan judul baru
sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan
3. Apabila mahasiswa ditemukan menjiplak karangan orang lain
(plagiat) setelah mahasiswa diwisuda dan menyandang gelar
kesarjanaannya, lembaga menyatakan pembatalan dan
mencabut gelar kesarjanaan yang telah disandangnya.
nanaeaaL Pemm nameta S naaiamaL
عناصر البحث العلمي
البحث النوعي -1
صفحة الغالف
تقرير املشرفين
رة إلادارةّ مذك
لجنة املناقشين
إقرار الطالب
شعار
إهداء
شكر وتقدير
ملخص البحث
محتويات البحث
الفصل ألاول: الاطار العام
خلفية البحث -أ
مشكلة البحث -ب
البحثهداف ومنافع أ -ج
توضيح بعض املصطلحات -د
هيكل البحث -ه
الفصل الثاني : الاطار النظري
عنوان -أ
عنوان -ب
الفصل الثالث : منهجية البحث
ونوعه البحثمدخل -أ
مصادر البيانات و أسلوب جمع البيانات -ب
أدوات البحث -ج
أسلوب تحليل البيانات -د
تسليس البيانات -ه
ومناقشتهاالفصل الرابع : تحليل النتائج
ملحة عن ميدان البحث -أ
عرض البيانات وتحليلها -ب
مناقشة البحث -ج
الفصل الخامس : الخاتمة
نتائج البحث -أ
مقترحات البحث -ب
قائمة املصادر واملراجع
املالحق
تصحيح
السيرة الذاتية للباحث
البحث الكمي -2
صفحة الغالف
تقرير املشرفين
رة إلادارةّ مذك
لجنة املناقشين
الطالبإقرار
شعار
إهداء
شكر وتقدير
ملخص البحث
محتويات البحث
الفصل ألاول: الاطار العام
خلفية البحث -أ
مشكلة البحث -ب
أهداف ومنافع البحث -ج
توضيح بعض املصطلحات -د
هيكل البحث -ه
الفصل الثاني : الاطار النظري
عنوان -أ
عنوان -ب
فرضية البحث -ج
الفصل الثالث : منهجية البحث
البحث ونوعه مدخل -أ
مجتمع البحث وعينته -ب
أسلوب جمع البيانات -ج
أدوات البحث -د
أسلوب تحليل البيانات -ه
الفصل الرابع : تحليل النتائج ومناقشتها
ملحة عن ميدان البحث -أ
عرض البيانات وتحليلها -ب
مناقشة البحث -ج
الفصل الخامس : الخاتمة
نتائج البحث -أ
مقترحات البحث -ب
املصادر واملراجعقائمة
املالحق
تصحيح
السيرة الذاتية للباحث
البحث املكتبي -3
صفحة الغالف
تقرير املشرفين
رة إلادارةّ مذك
لجنة املناقشين
إقرار الطالب
شعار
إهداء
شكر وتقدير
ملخص البحث
محتويات البحث
الفصل ألاول: الاطار العام
خلفية البحث -أ
مشكلة البحث -ب
ومنافع البحثأهداف -ج
توضيح بعض املصطلحات -د
هيكل البحث -ه
الفصل الثاني : الاطار النظري
عنوان -أ
الدرسات السابقة -ب
الفصل الثالث : منهجية البحث
مدخل البحث ونوعه -أ
مصادر البيانات -ب
أسلوب جمع البيانات -ج
أسلوب تحليل البيانات -د
الفصل الرابع : تحليل النتائج ومناقشتها
البياناتعرض -أ
مناقشة البحث -ب
الفصل الخامس : الخاتمة
نتائج البحث -أ
مقترحات البحث -ب
قائمة املصادر واملراجع
املالحق
تصحيح
السيرة الذاتية للباحث
بحث إجرائّي صفّي -4
صفحة الغالف
تقرير املشرفين
رة إلادارة ّ مذك
لجنة املناقشين
إقرار الطالب
شعار
إهداء
شكر وتقدير
ملخص البحث
محتويات البحث
الفصل ألاول: الاطار العام
خلفية البحث -أ
غرض البحث -ب
مشكلة البحث -ج
أهداف ومنافع البحث -د
توضيح بعض املصطلحات -ه
هيكل البحث -و
الفصل الثاني : الاطار النظري
عنوان -أ
عنوان -ب
إجرائيةفرضية -ج
الفصل الثالث : منهجية البحث
مدخل البحث ونوعه -أ
زمان ومكان وموقع البحث -ب
ذات البحث -ج
متغيرات البحث -د
تصميم إجرائي -ه
أسلوب جمع البيانات -و
أدوات البحث -ز
تحليل البيانات -ت
مئشرات إجرائية -ط
الفصل الرابع : تحليل النتائج ومناقشتها
ملحة عن ميدان البحث -أ
إجراءات ونتائج البحث -ب
مناقشة البحث -ج
الخاتمةالفصل الخامس :
نتائج البحث -أ
مقترحات البحث -ب
قائمة املصادر واملراجع
املالحق
تصحيح
السيرة الذاتية للباحث
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi berfungsi untuk memudahkan penulis dalam
memindahkan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Pedoman
transliterasi harus konsisten dari awal penulisan sebuah karya ilmiah
sampai akhir.
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi IAI
Muhammadiyah Bima disesuaikan dengan penulisan transliterasi Arab-
Latin mengacu kepada keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1987 Nomor: 158 tahun 1987
dan Nomor: 0543b/u1987, sebagai berikut:
A. Penulisan Huruf
No Huruf
Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif ا 1Tidak
dilambangkan
Tidak
dilambangkan
Ba B Be ب 2
Ta T Te ت 3
Sa Ś ث 4Es (dengan titik
di atas)
Jim J Je ج 5
Ha H ح 6Ha (dengan titik
di bawah)
Kha Kh Ka dan ha خ 7
Dal D De د 8
Dzal Z Zet ذ 9
Ra R Er ر 10
Zai Z Zet ز 11
Sin S Es س 12
Syin Sy Es dan ye ش 13
Shad Sh Es dan ha ص 14
Dhad Dh De dan ha ض 15
Tha Th Te dan ha ط 16
Zhaa Zh Zet dan hà ظ 17
‘ ain‘ ع 18Koma terbalik
di atas
Ghain Gh Ge dan ha غ 19
Fa F Ef ف 20
Qaf Q Ki ق 21
Kaf K Ka ك 22
Lam L El ل 23
Min M Em م 24
Nun N En ن 25
Waw W We و 26
Ha H Ha ه 27
Hamzah ‘ Apostref ء 28
Ya Y Ye ي 29
B. Singkatan
1. Q.S : Quran Surah
2. RI : Republik Indonesia
3. Cet : Cetakan
4. Ed : Edisi
5. Vol. : Volume
6. PAI : Pendidikan Agama Islam
7. H.R : Hadis Riwayat
8. VCD : Video Compact Disc
9 et al : et alii (dengan orang lain)
Contoh Cover Judul
PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENSUKSESKAN
PROGRAM MEMBUMIKAN AL-QUR’AN
DI KOTA BIMA
S K R I P S I
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima
OLEH:
RIZKY MUHAMMAD RILSYAH
NIMKO: 2013.4.015.0001.1.02392
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH BIMA
2017
Contoh Persetujuan Pembimbing
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk serta
mengadakan perbaikan sesuai pedoman yang berlaku terhadap Skripsi
Rizky Muhammad Rilsyah Nimko: 2013.4.015.0001.1.02392
dengan judul “Peran Tokoh Agama Dalam Mensukseskan
Program Membumikan Al-Qur’an di Kota Bima”, maka kami
berpendapat bahwa Skripsi ini telah memenuhi syarat dan disetujui
untuk diajukan dalam Ujian Skripsi.
Disetujui di : Bima
pada tanggal : 9 Juni 2017
Pembimbing I Pembimbing II
Fathurrahman, M.Ag Syarifuddin, M.Pd
Nip. 19751129200501109 Nidn.2112128201
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd.
Nidn.2105017902
Nota Dinas
NOTA DINAS
Bima, 11 Juni 2017
Nomor : Lepas
Lampiran : 2 Eks.
Perihal : Mohon Diujikan
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIM Bima
Di –
Bima
Assalamu’alaikumWr.Wb
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku
dosen pembimbing saudara :
Nama : Rizky Muhammad Rilsyah
Nimko : 2013.4.015.0001.1.01392
Judul Skripsi :Peran Tokoh Agama Dalam
Mensukseskan Program
Membumikan Al-Qur’an di Kota
Bima
Dengan ini menyatakan bahwa naskah skripsi ini siap
untuk diujikan, oleh karena itu kami mohon kiranya
untuk segera diadakan ujian skripsi bagi yang
bersangkutan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Pembimbing I Pembimbing II
Fathurrahman, M.Ag Syarifuddin, M.Pd
Nip. 19751129200501109 Nidn.2112128201
Contoh Lembar Pengesahan Penguji
PENGESAHAN PENGUJI
Skripsi yang disusun oleh Rizky Muhammad Rilsyah Nimko:
2013.4.015.0001.1.01392 berjudul “Peran Tokoh Agama Dalam
Mensukseskan Program Membumikan Al-Qur’an di Kota Bima”
telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Skripsi Program Strata
Satu Pendidikan Agama Islam (S-1 PAI) Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Muhammadiyah Bima pada hari Selasa, tanggal 3 Juli
tahun 2017 dan dianggap syah sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I).
DewanPenguji
1. Fathurrahman, M.Ag (Ketua) (..............................)
2. Syafruddin, M.Pd (Sekretaris) (..............................)
3. Sukrin HT, M.Pd. (Penguji I) (..............................)
4. Sri Jamilah, MA. (Penguji II) (..............................)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Tarbiyah
Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima
Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd.
Nidn.2105017902
Contoh Pernyataan Keaslian
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rizky Muhammad Rilsyah
NIM : 2013.4.015.0001.1.01392
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “Peran Tokoh
Agama Dalam Mensukseskan Program Membumikan Al-Qur’an
di Kota Bima” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya
saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Apabila dikemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka Saya
bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku yaitu dicabut
predikat kelulusan dan gelar kesarjanaan saya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di IAI Muhammadiyah Bima.
Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakann bilamana diperlukan.
Kota Bima, 9 Juni 2017
Pembuat Pernyataan,
Rizky Muhammad Rilsyah NIMKO: 2013.4.015.0001.1.01392
Contoh Motto
MOTTO:
“Sesungguhnya Allah Tidak Akan merubah suatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Qs.
Ar-Rad: 11)
Contoh Persembahan
PERSEMBAHAN:
Skripsi ini kupersembahkan pada Ayahanda Drs. Muchlis Karomi dan
Ibunda Dra.Tuti Alawiyah yang mencurahkan kasih sayang dan
pengorbanannya hingga penulis menyelesaikan studi ini, Kakakku,
Rizki Ramadani, Agustia Tizki, si bungsu Rizka Meilani yang tulus
mendoakan penulis selama menempuh studi ini. Keluarga besarku di
Karumbu yang berharap penulis menjadi anak berguna. Semoga
karya ini bisa menjadi obat penyejuk bagi semuanya.
KARTU KONSULTASI
NAMA : ......................................................................................
NIM/NIMKO : ......................................................................................
JUDUL SKRIPSI : .......................................................................................
No TANGGAL MATERI
KONSULTASI
CATATAN SARAN
PERBAIKAN PARAF
Bima, ...................................2017
Pembimbing I Pembimbing II
Fathurrahman, M.Ag Syafrudin, M.Pd
NIP. 197511292005011007 Nidn. 2112128201
Mengetahui,
Ketua Program Studi PAI
Dr. Ruslan, M.Ag., M.Pd.
Nidn.2105017902
S
EK
OL
AH
TIN
G
GI A
GAMA ISLAM M
UH
AM
MA
DIY
A
H
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH BIMA
FAKULTAS TARBIYAH
Jurusan Pendidikan Agama Islam STATUS TERAKREDITASI
Alamat :Jln. Anggrek No. 16 Ranggo NaE Telp. (0374) 44646 Fax : (0374) 45267 Bima
Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL .............................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................ ii
NOTA DINAS ........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................ v
MOTTO .................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................. vii
KATA PENGANTAR ............................................................ viii
ABSTRAKSI .......................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................. 7
D. Penegasan Istilah Judul ............................................. 8
E. Sistematika Pembahasan ........................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI...................................................... 11
A. Konsep Pendidikan Akhlak .......................................... 11
1. Pendidikan Ahlak Dalam Pandangan Islam ............. 11
2. Dasar Pendidikan Akhlak ......................................... 14
3. Tujuan Pendidikan Akhlak........................................ 15
4. Metode Pendidikan Dalam Pembinaan Akhlak ........ 17
B. Konsep Tentang Remaja ................................................ 19
1. Pengertian Remaja ..................................................... 19
2. Perkembangan Jiwa Remaja ................................ 20
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................. 23
A. Jenis Penelitian ...................................................... 23
B. Sumber dan Metode Pengumpulan Data ................ 24
1. Sumber data ................................................ 24
2. Metode pengumpulan data .......................... 25
C. Instrumen Penelitian .............................................. 29
D. Tekhnik Analisis Data ........................................... 30
E. Pengecekan Keabsahan Data .................................. 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........... 33
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................... 33
B. Hasil penelitian ............................................................ 33
1. Bentuk- bentuk permasalahan Moral Yang Terjadi di
Kalangan Remaja di Desa Cenggu Kec. Belo .. 37
2. Usaha Tokoh Agama Dalam Mengatasi Permasalahan
Yang Terjadi di Kalagan Remja di Desa Cenggu ... 47
C. Pembahasan ................................................................. 49
1. Bentuk-bentuk permasalahan moral yang terjadi di
Kalangan Remaja di DesaCenggu ........................... 55
2. Usaha Tokoh Agama Dalam mengatasi Permasalahan
Moral Yang Terjadi di Kalangan Remaja Desa Cenggu 60
BAB V PENUTUP ..................................................................... 61
A. Kesimpulan .................................................................. 61
B. Saran ............................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RALAT
RIWAYAT HIDUP