kata pengantar · kata pengantar rencana strategis perangkat daerah yang selanjutnya disingkat...
TRANSCRIPT
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan ii
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan
Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan organisasi perangkat
daerah (OPD) untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra Dinas Perhubungan Tahun
2017-2022 disusun sebagai pedoman/acuan dalam perencanaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan Dinas Perhubungan Provinsi Banten baik tahunan dan
selama tahun 2017-2022.
Dinas Perhubungan Provinsi Banten yang merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Provinsi Banten yang mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan
dibidang perhubungan. Untuk itu, sebagai salah satu organisasi perangkat daerah,
Dinas Perhubungan Provinsi Banten berkewajiban untuk menyiapkan Rencana
Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang
menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima tahunan.
Renstra Perubahan Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2017-2022
mengacu terhadap penyiapan arah dan langkah pencapaian yang ditetapkan dalam
RPJMD Perubahan Provinsi Banten 2017-2022, sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
nomor 7 tahun 2017 tentang RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022. Renstra
Dinas Perhubungan merupakan dokumen perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi
Banten untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun
sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-
2022 dan bersifat indikatif.
Pembangunan infrastruktur transportasi terintegrasi dengan baik dan
mempertimbangkan asas manfaat, efektif, efisiensi, dan efek spasial (tata ruang).
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan iii
Pembangunan sektor transportasi dilakukan secara bertahap per tahun sesuai
prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMD tahun 2017-2022.
Isu strategis sektor perhubungan di wilayah Provinsi Banten meliputi : (1)
rendahnya tingkat keselamatan/tingginya tingkat kecelakaan; (2) lama waktu
tempuh, dan; (3) tingginya biaya transportasi.
Permasalahan tersebut ditindaklanjuti dalam bentuk program dan kegiatan
sebagaimana tertuang dalam Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun
2017-2022.
Demikian Renstra ini disusun, dengan harapan dapat bermanfaat sebagai
pedoman dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2017-
2022.
Serang, Nopember 2019
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN
TRI NURTOPO, MT
NIP. 19660503 199003 1 003
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….………………….… iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….……………………………….… vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... Bab I-1
1.1. Latar Belakang ………………………………..…………….………………. Bab I-1
1.2. Landasan Hukum.....………………………………………………………… Bab I-3
1.3. Maksud dan Tujuan..……………………………….......................... Bab I-5
1.4. Sistematika Penulisan………………………………………………………. Bab I-6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN Bab II-1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Perhubungan.....……………………………………………………..
Bab II-1
2.2. Sumber Daya Dinas Perhubungan........……………….……………. Bab II-6
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan………………………………. Bab II-11
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Perhubungan.............................................................
Bab II-19
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN Bab III-1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan.............……………………
Bab III-1
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih.....………………………………………..
Bab III-7
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra....................................... Bab III-7
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.................................................
Bab III-11
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan... Bab IV-1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Perhubungan................... Bab V-1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN............. Bab VI-1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN............................ Bab VII-1
BAB VIII PENUTUP.................................................................................... Bab VIII-1
LAMPIRAN .................................................................................................
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan v
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Status
Pegawai dan Jenis Kelamin...................................................
Bab II-6
Tabel 2.2. Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Pelatihan
Penjejangan.........................................................................
Bab II-6
Tabel 2.3. Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Tingkat Pendidikan. Bab II-7
Tabel 2.4. Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Golongan............... Bab II-8
Tabel 2.5. Aset Dinas Perhubungan Provinis Banten
(data Nopember 2019).........................................................
Bab II-9
Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Tahun
2012 -2017 ………………………………………………..…………………..
Bab II-18
Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Perhubungan Tahun 2012 -2017 …………….............................
Bab II-18
Tabel 3.1. Permasalahan Urusan Perhubungan …………………………………… Bab-III-2
Tabel 3.2. Fasilitas Perlengkapan Jalan ……………………………………………… Bab-III-4
Tabel 3.3. Lokasi Rawan Kemacetan Pada Ruas Jalan Nasional …………… Bab III-5
Tabel 3.4. Lokasi Rawan Kemacetan Pada Ruas Jalan Provinsi ……………. Bab III-6
Tabel 3.5. Proyeksi Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2020 …………………….. Bab III-25
Tabel 3.6. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari 6 Sektor di Provinsi
Banten berdasarkan Pegub 39 Tahun 2012 …………………………
Bab III-25
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Perangkat Daerah................................................................
Bab IV-2
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Dinas
Perhubungan ……………………………………………………………………
Bab V-12
Tabel 6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas
Perhubungan ……………………………………………….....................
Bab VI-2
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Dinas Perhubungan yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD..................................................
Bab VII-2
Tabel 7.2. Indikator Kinerja Program Dinas Perhubungan yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD..........................................
Bab VII-3
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan............................. Bab II-5
Gambar 2.2. Grafik Piramida Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan
Golongan........................................................................
Bab II-8
Gambar 3.1. Perbandingan Kecelakaan Pada Ruas Jalan Di Banten
Tahun 2017 dan Tahun 2018 …………………………………………
Bab III-3
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1. LATAR BELAKANG
Permasalahan sektor perhubungan secara nasional umumnya, masih
dihadapkan pada peningkatan keselamatan dan kelancaran mobilitas angkutan
Darat, Laut dan Udara, aksesibilitas pelayanan perhubungan terutama pada
pelayanan jasa transportasi di wilayah terpencil dan perbatasan yang belum
seluruhnya dapat dijangkau secara memadai. Adapun permasalahan mendasar
sektor perhubungan di Provinsi Banten meliputi :
(1) Rendahnya tingkat keselamatan/tingginya tingkat kecelakaan;
(2) Lama waktu tempuh, dan;
(3) Tingginya biaya transportasi.
Terbatasnya pendanaan pemerintah daerah untuk pengadaan fasilitas
baru, serta pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana transportasi
yang telah ada, mengakibatkan tidak optimalnya penanganan keselamatan dan
lama waktu tempuh. Sedangkan tingkat ketersediaan armada angkutan yang
masih sangat terbatas dalam mengakomodasi pergerakan barang dan
penumpang khususnya pada wilayah-wilayah terpencil, menjadi salah satu
faktor yang membuat masyarakat terpencil kurang dapat berkembang
khususnya dalam pemberdayaan wilayah dan perekonomian.
Terbatasnya pendanaan pembangunan sektor perhubungan menuntut
perubahan pola pikir kearah perencanaan dan penetapan prioritas
pembangunan dan pengembangan sarana prasarana perhubungan secara
efektif, sesuai permintaan yang berdasar pada realita pola aktivitas, pola
bangkitan-tarikan pergerakan, sebaran pergerakan serta keunggulan
komparatif antar zona dalam wilayah Provinsi Banten yang sejalan dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Banten. Peran serta swasta dan
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-2
stakeholder dalam pengelolaan sarana angkutan akan dapat mendorong
tersedianya sarana angkutan yang memadai serta timbulnya persaingan yang
sehat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.
Dalam RPJPD Provinsi Banten Tahun 2005-2025 telah ditetapkan Visi
“Banten Mandiri, Maju, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa” yang
ditempuh melalui 4 (empat) Misi yaitu :
1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, sehat dan
cerdas;
2. Mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing secara merata
dan berkeadilan;
3. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang
lestari; dan
4. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa.
Adapun prioritas pembangunan pada tahap Akselerasi II (2018-2022) meliputi:
1. Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan
kesejahteraan sosial;
2. Peningkatan daya saing sumber daya manusia;
3. Peningkatan daya saing perekonomian;
4. Peningkatan kualitas pelayanan prasarana dan sarana wilayah;
5. Pengelolaan tata ruang, sumber daya alam, dan lingkungan hidup;
6. Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih; dan
7. Pengembangan dan pembangunan serta optimalisasi fungsi dan peran
pusat pertumbuhan dan kawasan strategis.
Dinas Perhubungan Provinsi Banten merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Provinsi Banten yang mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas
pembantuan dibidang perhubungan. Untuk itu, sebagai salah satu organisasi
perangkat daerah, Dinas Perhubungan Provinsi Banten berkewajiban untuk
menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-3
dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima
tahunan.
Menindaklanjuti amanat peraturan perundangan, yang sejalan dengan
kebutuhan terhadap penyiapan arah dan langkah pencapaian yang akan
diwujudkan dalam tahapan pembangunan lima tahun kedua seiring dengan
ditetapkannya Perubahan RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 maka Dinas
Perhubungan menyiapkan Perubahan Rencana Strategis Dinas
Perhubungan Provinsi Banten 2017-2022. Renstra Dinas Perhubungan
merupakan dokumen perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk
periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai
dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022 dan
bersifat indikatif.
Pada akhirnya, Perubahan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi
Banten Tahun 2017-2022 diharapkan mampu menjadi acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RENJA) Dinas Perhubungan Provinsi
Banten serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil
pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.
1.2. LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2017-2022
ini disusun dengan berlandaskan peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Banten;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-4
4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan
Keselamatan Penerbangan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di
Perairan;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur
sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan
Rekayasa, Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
17. Permenhub nomor 81 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Perhubungan Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota;
18. Permenhub Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Teknis Penerapan dan
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah
Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-5
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
20. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2004 Rambu-Rambu
Lalu Lintas di Jalan Angkutan Lalu Lintas;
21. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025;
22. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Perhubungan;
23. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten;
24. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030;
25. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 10 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-
2022;
26. Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Perkeretaapian Provinsi Banten;
27. Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Banten.
28. Peraturan Gubernur Banten Nomor 86 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Banten
dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi Dinas Perhubungan Provinsi Banten
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-6
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tahun 2017-
2022 sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun, tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi
Banten sebagai berikut :
1. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2017-2022;
2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas
Perhubungan Provinsi Banten;
3. Menetapkan target indikator kinerja dalam pengendalian dan evaluasi
rencana pembangunan Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2017-
2022.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2017-2022
ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang secara ringkas pengertian Renstra perangkat
daerah, fungsi Renstra perangkat daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah; landasan hukum yang menjadi ketentuan yang
mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan
perangkat daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran perangkat daerah;
maksud dan tujuan yang memuat penjelasan tentang maksud dan
tujuan dari penyusunan Renstra perangkat daerah; sistematika
penulisan menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
perangkat daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-7
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra
Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-
hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui
Renstra Perangkat Daerah ini.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah, bagian ini dikemukakan permasalahan-
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya; Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan
wakil kepala daerah Terpilih; Telaahan Renstra K/L dan Renstra;
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis; Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah, Pada bagian
ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Perangkat Daerah. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Perangkat Daerah beserta indikator kinerjanya.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah
kebijakan. Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang,
Dengan menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi
dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi,
dan arah kebijakan Perangkat Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi
atau arah kebijakan yang tidak relevan dan tidak konsisten dengan
P e n d a h u l u a n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab I-8
pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan dalam proses
perumusan strategi dan arah kebijakan tersebut.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Perhubungan yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang ingin dicapai dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN
Tugas Dinas Perhubungan Provinsi Banten diatur menurut Peraturan
Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tanggal 22 Desember 2016 tentang
kedudukan, tugas pokok, fungsi, tipe, susunan organisasi dan tata kerja
perangkat daerah Provinsi Banten, sebagai berikut :
1) Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah; mempunyai tugas pokok membantu gubernur melaksanakan
Urusan Pemerintahan di bidang Perhubungan dan Tugas Pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah provinsi.
2) Fungsi dan wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Banten :
a. Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Provinsi;
b. Penyediaan perlengkapan jalan di jalan provinsi;
c. Pengelolaan terminal penumpang tipe B;
d. Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan
provinsi;
e. Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan provinsi;
f. Penyelenggaraan Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan provinsi;
g. Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau
barang antar kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
h. Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan
yang melampaui batas 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
i. Penetapan rencana umum jaringan trayek antar kota dalam Daerah
provinsi dan perkotaan yang melampaui batas 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota;
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-2
j. Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang melampaui 1
(satu) Daerah kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
k. Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi
dalam kawasan perkotaan yang wilayah operasinya melampaui Daerah
kota/kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
l. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan orang dalam
trayek lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
m. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan taksi yang
wilayah operasinya melampaui lebih dari 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
n. Penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani
trayek antarkota dalam Daerah provinsi serta angkutan perkotaan dan
perdesaan yang melampaui 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi;
o. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut bagi badan usaha
yang berdomisili dalam wilayah dan beroperasi pada lintas pelabuhan
antar-Daerah kabupaten/ kota dalam wilayah Daerah provinsi;
p. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi
orang perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang
beroperasi pada lintas pelabuhan antar-Daerah kabupaten/kota dalam
Daerah provinsi, pelabuhan antar-Daerah provinsi, dan pelabuhan
internasional;
q. Penerbitan rekomendasi izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai
dan danau untuk kapal yang melayani trayek antar Daerah
kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang bersangkutan;
r. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal
antar-Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang terletak pada
jaringan jalan provinsi dan/atau jaringan jalur kereta api provinsi;
s. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian untuk
kapal yang melayani penyeberangan lintas pelabuhan antar Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-3
t. Penerbitan rekomendasi izin usaha jasa terkait berupa bongkar muat
barang, jasa pengurusan transportasi, angkutan perairan pelabuhan,
penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan jasa terkait dengan
angkutan laut, tally mandiri, dan depo peti kemas;
u. Penetapan tarif angkutan penyeberangan penumpang kelas ekonomi
dan kendaraan beserta muatannya pada lintas penyeberangan antar
Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi;
v. Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional;
w. Pembangunan, penerbitan rekomendasi izin pembangunan dan
pengoperasian pelabuhan pengumpan regional;
x. Pembangunan dan penerbitan rekomendasi izin pelabuhan sungai dan
danau yang melayani trayek lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi;
y. Penerbitan rekomendasi izin usaha badan usaha pelabuhan di
pelabuhan pengumpan regional;
z. Penerbitan rekomendasi izin pengembangan pelabuhan untuk
pelabuhan pengumpan regional;
aa. Penerbitan rekomendasi izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam
untuk pelabuhan pengumpan regional;
bb. Penerbitan rekomendasi izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan
pelabuhan pengumpan regional;
cc. Penerbitan rekomendasi izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan
pengumpan regional;
dd. Penerbitan rekomendasi izin pengelolaan terminal untuk kepentingan
sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional;
ee. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi;
ff. Penerbitan rekomendasi izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi
prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas
Daerah kabupaten/kota;
gg. Penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi wilayah
1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-4
hh. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api
provinsi;
ii. Penerbitan rekomendasi izin operasi sarana perkeretaapian umum yang
jaringan jalurnya melintasi batas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
jj. Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan jalur
perkeretaapian provinsi;
kk. Penerbitan rekomendasi izin pengadaan atau pembangunan
perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api
khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu) Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
ll. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Tipologi Dinas Perhubungan Tipe A terdiri dari atas 1 (satu) sekretariat
dan 4 (empat) bidang. Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) sub bagian. Masing-
masing bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas 3 (tiga) seksi.
Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, terdiri atas :
1) Kepala Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan;
2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Kepala Sub Bagian Keuangan.
c. Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Prasarana, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Angkutan Penumpang;
2) Kepala Seksi Angkutan Barang, Perkeretaapian dan Multimoda;
3) Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana.
d. Kepala Bidang Lalulintas, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Jalan;
2) Kepala Seksi Bina Keselamatan Transportasi Darat;
3) Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ.
e. Kepala Bidang Pengembangan Transportasi, terdiri atas :
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-5
1) Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Transportasi;
2) Kepala Seksi Pengembangan Sarana Transportasi dan Perlengkapan
Jalan;
3) Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi.
f. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Perhubungan Udara;
2) Kepala Seksi Kepelabuhan dan ASDP;
3) Kepala Seksi Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
h. Jabatan Fungsional.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan
Sumber : Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
PROGRAM, EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
ANGKUTAN DAN
TEKNIK SARANA
PRASARANA
SEKSI ANGKUTAN PENUMPANG
SEKSI
ANGKUTAN BARANG,
PERKERETAAPIAN DAN
MULTIMODA
BIDANG
PENGEMBANGAN
TRANSPORTASI
SEKSI
PENGEMBANGAN PRASARANA
TRANSPORTASI
SEKSI
PENGEMBANGAN SARANA TRANSPORTASI DAN
PERLENGKAPAN JALAN
BIDANG
LALU LINTAS
SEKSI
MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALULINTAS
JALAN
SEKSI
BINA KESELAMATAN TRANSPORTASI
DARAT
SEKSI
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN LLAJ
SEKSI
PENGEMBANGAN
JARINGAN PELAYANAN TRANSPORTASI
SEKSI
TEKNIK SARANA DAN PRSARANA
BIDANG
PERHUBUNGAN LAUT
DAN UDARA
SEKSI
PERHUBUNGAN UDARA
SEKSI KEPELABUHANAN DAN ASDP
SEKSI ANGKUTAN LAUT DAN
KESELAMATAN
PELAYARAN
KEPALA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT UPT UPT
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-6
2.2. SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN
Pegawai pada Dinas Perhubungan Provinsi Banten berdasarkan data
terakhir pada Tahun 2018 berjumlah 407 orang. Dari jumlah tersebut 119 orang
atau 30% berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara), sedangkan 288 orang atau
70% berstatus Non ASN (TKK dan TKS).
Tabel 2.1.
Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Status Pegawai dan Jenis Kelamin
No. Status Pegawai Jumlah
Pegawai % Laki-Laki Perempuan
1. Aparatur Sipil
Negara (ASN)
119 30 101 18
2. Non Aparatur Sipil
Negara (Non ASN)
288 70 246 42
Jumlah 407 100 347 60
Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Provinsi Banten yang
menempati Jabatan Struktural ysng sudah mendapatkan Pelatihan Penjejangan
berjumlah 24 orang atau 20% dari total ASN di Dinas Perhubungan dapat dilihat
pada tabel 2.2.
Tabel 2.2. Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan
Pelatihan Penjejangan
No. Jabatan Struktural Jumlah
ASN Pelatihan
Penjejangan Jumlah
Pegawai
1. Eselon II A
(Kepala Dinas)
1 DIKLATPIM Tk. II 1
2. Eselon III A
(Sekdis/Kepala Bidang)
5 DIKLATPIM Tk. III 5
3. Eselon III B
(Kepala UPT)
1 DIKLATPIM Tk. III 1
4. Eselon IV
(Kasubag/Kasi)
18 DIKLATPIM Tk. III 2
DIKLATPIM Tk. IV 16
5. Fungsional Umum 94 PRAJABATAN 94
Jumlah 119 119
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-7
Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai ASN di Dinas Perhubungan
Provinsi Banten menunjukkan 82 orang atau 68,91% telah menamatkan
pendidikan kesarjanaan (D.III hingga S2), sedangkan 37 orang atau 31,09%
ASN lainnya masih memiliki tingkat pendidikan non kesarjaanaan (D.II hingga
SLTP). ASN dengan tingkat pendidikan non kesarjanaan pada dasarnya memiliki
tingkat kesiapan individu yang masih kurang memadai terhadap kebutuhan
penyelenggaraan tugas kedinasan, khususnya diluar urusan administrasi
perkantoran dan ketatausahaan. Seperti perencanaan, pengendalian, evaluasi.
Kondisi tersebut mencerminkan bahwa kebutuhan terhadap peningkatan
kompetensi SDM di lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Banten masih
sangat diperlukan, baik kebutuhan untuk mengenyam jenjang pendidikan yang
lebih tinggi, maupun kebutuhan terhadap pendidikan dan pelatihan teknis dan
fungsional.
Tabel 2.3. Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Tingkat
Pendidikan
ASN Non ASN
Jumlah Pegawai
Prosentase Jumlah
Pegawai Prosentase
1. S-2 22 19,17 1 0,35
2. S-1 49 40,83 83 28,82
3. D-IV 1 0,83 - 0,00
4. D-III 10 8,33 15 5,21
5. D-II 11 9,17 - 0,00
6. SLTA/SMK 21 17,5 180 62,50
7. SLTP/Sederajat 5 4,17 6 2,08
8. SD/Sederajat - - 3 1,04
Jumlah Total 119 288
Prosentase
Total 100 100,00
Berdasarkan golongan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Dinas
Perhubungan Provinsi Banten pada tahun 2018 berjumlah 119 orang dengan
diperinci jumlah pegawai laki-laki 101 orang, jumlah pegawai perempuan 18
orang. Adapun pembagian menurut pangkat/golongan, pada tabel dan grafik
berikut :
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-8
Tabel 2.4. Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Golongan
No. Status
Golongan/Ruang
I II III IV Jumlah
a b c d a b c d a b c d a b c d
1. Laki-Laki - - 6 - 20 1 4 4 7 17 16 13 7 5 1 - 101
2. Perempuan - - - - - 1 - 2 1 6 2 5 1 - - - 18
Jumlah - - 6 - 20 2 4 6 8 23 18 18 8 5 1 - 119
Adapun pegawai pendukung dilingkungan Dinas Perhubungan Provinsi
Banten pada tahun 2018 berjumlah 288 orang dengan diperinci jumlah pegawai
laki-laki 246 orang, jumlah pegawai perempuan 42 orang. Menurut jenis tugas
adalah sebagai berikut : satuan keamanan (satpam), penjaga pintu perlintasan
kereta api (PJL), petugas pembantu penata administrasi, petugas gatur lalin,
pengemudi kendaraan dinas (sopir pimpinan OPD dan operasional),
pramubakti, petugas kebun.
I-C
I-D
II-A
II-B
II-C
II-D
III-A
III-B
III-C
III-D
IV-A
IV-B
IV-C
Perempuan Laki-Laki
Gambar 2.2. Grafik Piramida Pegawai Dinas Perhubungan Berdasarkan Golongan
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-9
Sumber daya lainnya seperti peralatan, perlengkapan baik berupa aset
bergerak maupun tidak bergerak dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5.
Aset Dinas Perhubungan Provinis Banten (data Nopember 2019)
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN KET.
1 2 3 4 5
1 HONDA CR-V Tahun 2011 1 Unit
2 TOYOTA Avanza Tahun 2013 1 Unit
3 TOYOTA Rush Tahun 2011 2 Unit
4 TOYOTA Rush Tahun 2012 5 Unit
5 TOYOTA Hilux 2011 1 Unit
6 HINO Dutro (crane) Tahun 2012 1 Unit
7 NISAN Navara Tahun 2008 1 Unit
8 NISAN Navara Tahun 2013 1 Unit
9 MITSUBISHI PAJERO SPORT Th. 2014 1 Unit
10 TOYOTA FORTUNER Tahun 2014 1 Unit
11 ISUZU NKR 55 Tahun 2014 1 Unit
12 TOYOTA Hilux Double Cabin Th. 2015 3 Unit
13 MITSUBISHI Pajero Sport Tahun 2015 1 Unit
14 TOYOTA HIACE Tahun 2015 1 Unit
15 HINO (Kendaraan AWP) Tahun 2015 1 Unit
16 TOYOTA RUSH Tahun 2015 2 Unit
17 TOYOTA New ALTIS tahun 2016 1 Unit
18 TOYOTA Hilux Double Cabin Th. 2016 4 Unit
19 TOYOTA All New FORTUNER Th. 2016 2 Unit
20 TOYOTA Avanza Veloz Tahun 2016 1 Unit
21 TOYOTA Hilux Single Cabin Th. 2016 2 Unit
22 Suzuki New Ertiga Tahun 2016 1 Unit
23 TOYOTA Grand New Avanza Veloz
Tahun 2016
1 Unit
24 MITSUBISHI New AUTLANDER Sport Tahun 2016
2 Unit
25 KAWASAKI KLX 150 Tahun 2015 8 Unit
26 KAWASAKI KLX 150 Tahun 2013 3 Unit
27 HONDA Supra X 125 Tahun 2009 3 Unit
28 HONDA Supra X 125 Tahun 2010 2 Unit
29 HONDA Revo Tahun 2011 2 Unit
30 YAMAHA TJM 1300 CC Tahun 2014
(PATROLI)
2 Unit pinjam pakai Polda
Banten
31 HIONDA Vario 150 Tahun 2016 11 Unit
32 KAWASAKI Versys 650 Tahun 2016 7 Unit
33 HONDA ALL New CB150R Th. 2016 4 Unit
34 Pendingin ruangan/AC 102 Unit
35 Pendingin ruangan/AC Standing 9 Unit
36 Mesin Foto Copy 9 Unit
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-10
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN KET.
1 2 3 4 5
37 Personal Komputer/Desktop 140 Unit
38 Komputer Note Book 78 Unit
39 Printer 152 Unit
40 Sound System 5 Set
41 Repeater 6 Unit
42 Handy Talky/HT 53 Unit
43 Radio VHF 54 Unit
44 Telepon/Faximile 13 Unit
45 Aerial Monitoring System / Drone 3 Unit
46 Gedung Kantor 1.650 M2
47 Taman kantor 7.500 M2
48 Jaringan air 1 Paket
49 Genset dan Instalasi Listrik 1 Unit
50 Smoke Tester / Alat Uji Ketebalan Asap
Gas Buang Diesel
1 Unit
51 CO-Hc Tester / Alat Uji Ketebalan Asap
Gas Buang Benzine
1 Unit
52 Autotest Digital Sound Meter / ALat Uji
Kebisingan
1 Unit
53 Digital Tire Tyre Tread Depth Gauge /
Alat Uji Ketebalan Ban
1 Unit
54 Autotest Type Autolight / Alat Uji
Tembus Cahaya Kaca
1 Unit
55 Paku Jalan 8.330 Buah kondisi bisa berubah
56 Marka Jalan 175.128 M' kondisi bisa berubah
57 Traffic Light 10 Unit
58 Warning Light 111 Unit
59 Rambu Lalu Lintas Standar 3.722 Unit
60 Rambu Lalu Lintas Tiang F 420 Unit
61 RPPJ/RPPJ Peringatan 230 Unit
62 Pagar Pengaman Jalan (Guard Rail) 3.248 M'
63 Deliniator 2.640 Buah
64 Road Barrier Portable 440 Buah kondisi bisa berubah
65 Water Block 725 Buah kondisi bisa berubah
66 Cermin Tikungan 172 Unit kondisi bisa berubah
67 Traffic Cone 838 Buah kondisi bisa berubah
68 Zona Selamat Sekolah (ZoSS) 14 Lokasi kondisi bisa berubah
69 Rambu Chevron 120 Unit kondisi bisa berubah
70 Penerangan Jalan Umum (PJU) 1.389 Unit Konvensional - Solar
Cell
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-11
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Tahun anggaran 2012-2016, Dinas Perhubungan Provinsi Banten
memiliki 2 urusan (1. urusan perhubungan dan 2. urusan kominfo). Urusan
Perhubungan menjadi urusan wajib bidang perhubungan pada program
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian dengan indikator kinerja : (1) Rasio Pengembangan dan
Peningkatan Fasilitas Perhubungan melalui penyediaan sarana dan prasasarana
lalu lintas angkutan menjadi 100% tahun 2017; (2) Tingkat pembinaan dan
pemantauan angkutan darat laut dan udara sebesar 100% tahun 2017, target
realisasi dan capaian dapat dilihat pada tabel 2.6.
Sedangkan pada tahun 2017, urusan perhubungan menjadi urusan wajib
bukan pelayanan dasar bidang perhubungan pada program program
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian dengan indikator kinerja masih sama dengan tahun 2012-2016.
Tahun anggaran 2013 Urusan Wajib Bidang Perhubungan didukung oleh
1 program dan 14 kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten. Alokasi Anggaran Belanja
Langsung pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan sebesar Rp. 9.927.719272,-
dan realisasi sebesar Rp. 8.584.712.097,- atau sebesar 95,06% dengan
realisasi fisik sebesar 96,22%, pelaksanaan program dimaksud adalah Program
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan
Perkeretaapian.
Permasalahan dan Solusi pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan Tahun
Anggaran 2013 yang dilaksanakan, adalah :
a) Permasalahan atau kendala yang terdapat pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten yang perlu diantisipasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada masa mendatang adalah :
• Kompetisi SDM relatif belum memadai, dalam penyelenggaraan tugas
dan kewenangan dalam bidang hubkominfo di wilayah Provinsi Banten
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-12
perlu didukung sumber daya manusia profesional yang mampu
mendukung atau melaksanakan tugas-tugasnya sehingga selain jumlah
yang memenuhi kebutuhan yang diperlukan juga kemampuan teknis
atau kualitas sumber daya manusia yang memadai, oleh karena itu selain
melalui penambahan jumlah aparatur sebagaimana program Pemerintah
Provinsi Banten juga perlu dilakukan upaya peningkatan kemampuan dan
profesionalisme melalui diklat-diklat dan beasiswa pendidikan formal.
• Sarana dan Prasarana kerja belum memadai, dukungan fasilitas kerja
berupa sarana dan prasarana sangat mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas, sehingga keterbatasan sarana dan prasarana kerja
sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kerja dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan ketersediaan sarana
dan prasarana kerja yang memadai.
• Keterbatasan dukungan anggaran pembangunan di bidang hubkominfo.
Pelayanan sektor perhubungan, komunikasi dan informatika memerlukan
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga untuk
mewujudkan fungsi pelayanan dimaksud maka diperlukan dukungan
anggaran pembangunan untuk penyediaan sarana dan prasarana
hubkominfo baik melalui APBD maupun APBN.
• Masih adanya perbedaan persepsi dan kepentingan dalam
penyelenggaraan kewenangan di bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga
merupakan hal yang harus diselesaikan bersama melalui kegiatan rapat-
rapat koordinasi yang intensif.
b) Solusi : Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta isu-
isu strategis yang berkenaan dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten, maka yang menjadi ‘faktor kunci keberhasilan’
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:
• Kemantapan struktur organisasi dan prosedur operasi baku (standard
operating procedure) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten sebagai
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-13
penanggung jawab penyelenggaraan di bidang Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
• Kecukupan, kedisiplinan, keahlian, kreatifitas, dan kehandalan
sumberdaya manusia (SDM) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika;
• Kecukupan (kuantitas dan kualitas) dan kemutakhiran sarana dan
prasarana kerja pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
• Kemitraan yang sinergis dengan SKPD Provinsi, Pemerintah Kab./Kota
dalam wilayah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat di bidang
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
• Dukungan ketersediaan dan kelancaran pembiayaan yang memadai
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten di bidang Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
• Motivasi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten untuk
bekerjasama dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;
• Performa pelayanan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten secara cepat,
tepat dan berkualitas.
Tahun anggaran 2014 Urusan Wajib Bidang Perhubungan didukung oleh
1 program dan 14 kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten. Alokasi Anggaran Belanja
Langsung pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan sebesar Rp.
10.761.018.100,- dan realisasi sebesar Rp. 8.289.375.534,- atau sebesar
77,03% dengan realisasi fisik sebesar 99,62%, pelaksanaan program dimaksud
adalah Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut,
Udara dan Perkeretaapian.
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-14
Permasalahan dan Solusi pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan Tahun
Anggaran 2014 yang dilaksanakan, adalah :
a) Permasalahan atau kendala yang terdapat pada Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten yang perlu diantisipasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada masa mendatang adalah :
• Kompetisi SDM relatif belum memadai, dalam penyelenggaraan tugas
dan kewenangan dalam bidang hubkominfo di wilayah Provinsi Banten
perlu didukung sumber daya manusia profesional yang mampu
mendukung atau melaksanakan tugas-tugasnya sehingga selain jumlah
yang memenuhi kebutuhan yang diperlukan juga kemampuan teknis
atau kualitas sumber daya manusia yang memadai, oleh karena itu selain
melalui penambahan jumlah aparatur sebagaimana program Pemerintah
Provinsi Banten juga perlu dilakukan upaya peningkatan kemampuan dan
profesionalisme melalui diklat-diklat dan beasiswa pendidikan formal.
• Sarana dan Prasarana kerja belum memadai, dukungan fasilitas kerja
berupa sarana dan prasarana sangat mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas, sehingga keterbatasan sarana dan prasarana kerja
sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kerja dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan ketersediaan sarana
dan prasarana kerja yang memadai.
• Masih adanya perbedaan persepsi dan kepentingan dalam
penyelenggaraan kewenangan di bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga
merupakan hal yang harus diselesaikan bersama melalui kegiatan rapat-
rapat koordinasi yang intensif.
b) Solusi : Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta isu-
isu strategis yang berkenaan dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten, maka yang menjadi ‘faktor kunci keberhasilan’
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:
• Kemantapan struktur organisasi dan prosedur operasi baku (standard
operating procedure) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-15
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten sebagai
penanggung jawab penyelenggaraan di bidang Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
• Kecukupan, kedisiplinan, keahlian, kreatifitas, dan kehandalan
sumberdaya manusia (SDM) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Provinsi Banten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika;
• Kecukupan (kuantitas dan kualitas) dan kemutakhiran sarana dan
prasarana kerja pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Banten di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
• Kemitraan yang sinergis dengan SKPD Provinsi, Pemerintah Kab./Kota
dalam wilayah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat di bidang
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
• Dukungan ketersediaan dan kelancaran pembiayaan yang memadai
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten di bidang Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika;
• Motivasi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten untuk
bekerjasama dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya;
• Performa pelayanan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten secara cepat,
tepat dan berkualitas.
Tahun anggaran 2015 Urusan Wajib Bidang Perhubungan didukung oleh
1 program dan 17 kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten. Alokasi Anggaran Belanja
Langsung pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan sebesar Rp.
53.322.437.700,- dan realisasi sebesar Rp. 44.471.479.749,- atau sebesar
83,40% dengan realisasi fisik sebesar 96,90%, pelaksanaan program dimaksud
adalah Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut,
Udara dan Perkeretaapian.
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-16
Permasalahan dan Solusi pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan Tahun
Anggaran 2015 yang dilaksanakan, adalah :
c) Permasalahan : Tolok ukur pengendalian muatan lebih di jalan Saketi
Malingping pada Kegiatan Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas
Jalan hanya dilaksanakan selama 2 bulan (November s/d Desember) dari 3
bulan yang direncanakan (Oktober s/d Desember). Anggaran tersebut
dialokasikan pada APBD Perubahan TA. 2015.
d) Solusi : Pengendalian muatan lebih tahun 2016 dianggarkan di APBD Murni.
Tahun anggaran 2016 Urusan Wajib Bidang Perhubungan didukung oleh
1 program dan 19 kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten. Alokasi Anggaran Belanja
Langsung pada Urusan Wajib Bidang Perhubungan sebesar Rp.
52.263.783.300,- dan realisasi sebesar Rp. 48.843.602.255,- atau sebesar
93,46% dengan realisasi fisik sebesar 99,65%.
Tahun Anggaran 2017 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang
Perhubungan didukung oleh 3 program dan 24 kegiatan yang dilaksanakan
pada Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Alokasi Anggaran Belanja Langsung
sebesar Rp. 56.548.788.215,- dan realisasi sebesar Rp. 53.259.341.889,- atau
sebesar 94,18% dengan realisasi fisik sebesar 98,41%.
Permasalahan dan Solusi pada Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
Bidang Perhubungan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi
Banten, adalah :
a) Permasalahan :
1) Adanya efisiensi dari belanja barang/jasa;
2) Keterbatasan waktu pelaksanaan, oleh karena penetapan APBD
Perubahan TA.2017 tidak sesuai dengan perencanaan;
3) Adanya tolok ukur yang tidak dilaksanakan;
4) Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) berketrampilan Khusus
(kompeten);
5) Adanya perubahan regulasi dari pemerintah pusat;
Gambaran Pelayanan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-17
6) Keterlambatan dalam proses pencairan keuangan.
b) Solusi :
Merujuk pada permasalahan tersebut diatas, dimasa mendatang
diperlukan perencanaan yang matang, terukur, terjadwal.
Sehingga permasalah tersebut dapat diminimalisir, antara lain :
1. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dengan instansi
terkait dari mulai perencanaan anggaran hingga pelaporan;
2. Menyusun program, kegiatan dan penganggaran secara tepat, akurat
dan skala prioritas sesuai tugas, fungsi dan kewenangan.
Anggaran dan realisasi pendanaan tahun 2012-2017 (tabel 2.7)
menunjukkan bahwa capaian fisik Dinas Perhubungan 100%, kecuali pada
tahun anggaran 2016 capaian 99,12%, Kinerja pelayanan Dinas Perhubungan
Tahun 2012-2017 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.6
Penca
paia
n K
inerj
a P
ela
yanan D
inas
Perh
ubungan T
ahun 2
012 -
2017
No
Indik
ato
r Kin
erj
a
sesu
ai Tugas
dan
Fungsi
Pera
ngkat
Daera
h
Targ
et
NSPK
Targ
et
IKK
Targ
et
Indik
ato
r Lain
nya
Targ
et
Renst
ra k
e-
Realis
asi
Capaia
n T
ahun k
e-
Rasi
o C
apaia
n p
ada T
ahun k
e-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
1
Rasi
o P
engem
bangan
dan P
enin
gkata
n
Fasi
litas
Perh
ubungan
mela
lui penye
dia
an
sara
na d
an p
rasa
sara
na
lalu
lin
tas
angkuta
n
menja
di 100%
tahun
2017
29,9
9
35,8
5
40,2
2
44,3
0
48,9
1
21,3
2
29,7
8
40,2
2
43,9
1
48,9
1
71,0
9
83,0
7
100
99,1
2
100
2
Tin
gkat
pem
bin
aan d
an
pem
anta
uan a
ngkuta
n
dara
t la
ut
dan u
dara
seju
mla
h 1
00%
tahun
2017
39,7
2
39,7
2
54,0
6
54,0
6
60,6
3
39,7
2
39,5
7
54,0
6
54,0
4
59,3
0
96,2
2
99,6
2
100
99,9
6
97,8
1
Tabel 2.7
Anggara
n d
an R
ealis
asi
Pendanaan P
ela
yanan D
inas
Perh
ubungan T
ahun 2
012 -
2017
No
Anggara
n P
ada T
ahun k
e-
Realis
asi
Angara
n P
ada T
ahun k
e-
Rasi
o a
nta
ra R
ealis
asi
dan
Anggara
n T
ahun k
e-
Rata
-Rata
Pert
um
bu
han
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
An
gga
ran
Re
alis asi
(1
) (2
) (3
) (4
) (5
) (6
) (7
) (8
) (9
) (1
0)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
1
28.1
58.3
20.0
00
39.8
85.8
90.3
00
123.3
99.4
00.0
0 0
120.0
75.2
82.5
6 7
56.5
48.7
88.2
15
26.7
03.0
82.5
01
33.1
56.4
22.6
82
105.9
55.5
20.7
9 5
112.1
94.9
01.9
4 0
53.2
59.3
41.8
89
94,
83
8
3,
13
85,
86
93,
44
94,
18
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-19
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
PERHUBUNGAN
Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam Proyek
Strategi Nasional antara lain pembangunan Waduk Karian, Waduk Sindang
Heula dan Proyek Tol Serang – Panimbang. Selain sebagai daerah industeri,
Provinsi Banten banyak memiliki potensi destinasi wisata baik wisata religi,
alam maupun wisata lainnya, sehingga menarik cukup banyak wisatawan
dalam negeri dan manca negara. Dengan kondisi akses jaringan jalan yang
baik dan konektivitas antar tujuan yang memadai, merupakan salah satu
daya tarik yang memudahkan mobilitas perjalanan masyarakat dan
wisatawan, perlu didukung konektivitas dan aksesibilitas transportasi juga
perlu adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan
transportasi. Sebaliknya jika tidak adanya pelayanan transportasi yang
layak, efisien dan ekonomis, dapat menjadi kendala bagi masyarakat
khususnya para wisatawan untuk dapat mengakses tujuan-tujuan yang
mereka kehendaki. Hal ini akan meninggalkan kesan yang kurang
menyenangkan bagi para wisatawan, yang berpotensi mengurangi daya
tarik wisatawan yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap
pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, sudah saatnya pemerintah Provinsi
Banten mengembangkan angkutan umum di Provinsi Banten dan kawasan
sekitarnya secara lebih serius untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas
serta keterjangkauan biaya perjalanan di wilayah tersebut. Hal ini dapat
dilakukan dengan merevitalisasi transportasi yang ada saat ini untuk diubah
menjadi modern, terjangkau, dan efektif. Pengembangan sistem transportasi
terpadu ini dituangkan dalam dalam RTRW Provinsi Banten kedepannya. Hal ini
juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yaitu meningkatkan kehandalan
transportasi dengan prioritas pengembangan transportasi (darat/laut/udara).
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-20
2.4.1. Transportasi Darat
2.4.1.1. Sarana Angkutan Penumpang Umum
Pengaturan angkutan jalan di wilayah Provinsi Banten memiliki
peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi serta
mewujudkan konektivitas dan integrasi nasional. Hal tersebut merupakan
bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum dan keadilan sosial
sebagaimana diamanatkan konstitusi dan dijabarkan oleh Undang-Undang
(UU) No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Sejalan dengan itu, dibutuhkan sebuah rangkaian sistem, sarana dan
prasarana angkutan jalan yang efektif dan efisien yang dapat menjawab
kebutuhan mobilitas masyarakat.
Hingga saat ini, pelayanan angkutan jalan Provinsi Banten masih
didominasi oleh layanan angkutan jalan konvensional. Jenis layanan
angkutan ini diisi oleh armada yang beraneka ukuran, mulai dari bus kecil
hingga bus besar. Jalur operasinya pun terkadang masih tumpang tindih.
Pengelolaan dilakukan secara individual dan orientasi pelayanan masih
menggunakan paradigma kejar setoran, belum sampai kepada upaya
memberikan rasa nyaman dan aman kepada para penumpang.
Keberadaan angkutan umum merupakan salah satu prasarana
penting dalam pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Tidak adanya
pilihan lain yang lebih murah menjadikan angkutan umum merupakan
pilihan utama dalam melakukan perjalanan. Khusus pada masyarakat
berpenghasilan menengah ke bawah, angkutan umum merupakan
prasarana penting dalam melakukan aktifitas.
Demikian pula yang terjadi di Provinsi Banten, angkutan umum
merupakan pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat untuk
melakukan perjalanan. Hal ini terlihat dari besarnya demand pengguna
angkutan umum yang ada khususnya pada jalur-jalur utama dan pada
waktu pagi dan sore hari. Banyaknya penumpang yang tidak terangkut
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-21
dan kurangnya kapasitas angkutan umum sangat terlihat khususnya pada
waktu pagi hari. Namun pada waktu siang dan sore hari, demand
angkutan umum yang ada sangatlah kecil sehingga sering terjadi antrian
kendaraan yang menumpuk pada terminal.
Lingkup analisis sistem angkutan umum dan terminal dalam skala
pengembangan jaringan transportasi wilayah kabupaten adalah untuk
memperoleh rekomendasi sistem jaringan angkutan umum dalam kota
yang hirarkinya disesuaikan idealisasi sistemnya dengan memperhatikan
kebutuhan perjalanan/trayek yang dilayaninya. Selain itu, juga
memperhatikan angkutan umum antara kota (AKDP dan AKAP) yang ada.
Perencanaan angkutan umum yang dilakukan bertujuan untuk
mendapatkan rekomendasi sistem terminal yang tersinkronisasikan
dengan jaringan trayek angkutan umum yang beroperasi secara efisien
dan efektif dalam mendukung pembangunan wilayah.
Sedangkan angkutan penumpang lainnya adalah angkutan umum
penumpang tidak dalam trayek meliputi : taksi, angkutan sewa, angkutan
karyawan, dan sewa kendaraan online.
2.4.1.2. Prasarana Angkutan Penumpang Umum
Terminal merupakan salah satu simpul / titik dimana penumpang dan
barang masuk atau keluar dari sistem jaringan transportasi. Ditinjau dari
sistem jaringan transportasi secara keseluruhan, terminal merupakan
simpul utama dalam jaringan dimana sekumpulan lintasan rute secara
keseluruhan bertemu. Dengan demikian terminal merupakan komponen
utama dalam sistem jaringan transportasi jalan yang mempunyai peran
dan fungsi yang sangat penting. Terminal bukan saja merupakan
komponen fungsional utama dari sistem, tetapi juga sering merupakan
prasarana dimana titik kemacetan mungkin terjadi.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-22
Secara keseluruhan infrastruktur terminal tipe A (amanah UU. 23 /
2014 dikelola oleh pemerintah pusat) di Provinsi Banten (Terminal
Pakupatan, Terminal Merak, Terminal Labuan, Terminal Lebak) untuk
mendukung operasional terminal telah memenuhi syarat selain dari masih
adanya terminal dalam pembenahan infrastruktur seperti Terminal
Terpadu Merak (Kota Cilegon). Untuk Terminal Tipe-B(amanah UU. 23 /
2014 dikelola oleh pemerintah provinsi), menjadi tanntangan tersendiri
Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk membangunnya. Karena
terminal tipe B yang ada di kabupaten / kota tidak diserahkan ke
pemerintah provinsi. Terminal tipe – C (amanah UU. 23 / 2014 dikelola
oleh pemerintah kabupaten / kota) diperlukan koordinasi lebih baik untuk
penetapan lokasi di kabupaten/ kota antara pemerintah provinis dengan
pemerintah kabupaten / kota.
Berdasarkan hasil survey lapangan diperoleh adanya potensi
pergerakan penumpang yang tidak sesuai dengan fungsi terminal, seperti
terminal tipe B yang seharusnya hanya melayani pergerakan penumpang
sampai antar kota dalam provinsi (AKDP) tetapi karena tingginya potensi
pergerakan penumpang antar provinsi maka terminal tipe B tersebut harus
melayani trayek AKAP yang seharusnya dilayani terminal tipe A. Selain itu
adanya terminal yang kurang aktif serta ada terminal yang beralih fungsi
menyebabkan beberapa terminal tidak berfungsi optimal. Untuk itu perlu
dilakukan pengoptimalan fungsi terminal agar pergerakan penumpang
dapat terlayani dengan baik, nyaman dan aman.
Adapun prasarana transportasi darat lainnya meliputi : shelter/halte,
jembatan penyeberangan orang (JPO) dan perlengkapan jalan, belum
terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.
2.4.1.3. Angkutan Barang
Provinsi Banten yang telah menjadi salah satu pusat perekonomian
di Kawasan Barat Indonesia berdampak terhadap meningkatnya
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-23
pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan kendaraan di wilayah Provinsi
Banten. Seiring dengan itu, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di
Provinsi Banten kelancaran transportasi angkutan barang sangat
diutamakan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ini permasalahan
transportasi angkutan barang di wilayah Provinsi Banten sangat kompleks
diantaranya adalah angkutan barang yang membawa muatan
berlebih/overtonase (mengangkut pasir basah, mengangkut batubara,
mengangkut bahan semen), masuknya angkutan barang ke dalam kota
pada jam sibuk dan dilakukannya aktivitas bongkar muat di badan jalan.
Maka dari itu, peran terminal angkutan barang sangat penting dalam
mengatasi permasalahan angkutan barang.
Terminal angkutan barang merupakan kontrol penyelenggaraan
angkutan barang yang melintas di pusat kota dan juga digunakan sebagai
tempat bongkar muat kendaraan barang yang tidak memiliki gudang.
Terkait dengan kendaraan barang yang tidak melakukan bongkar muat di
terminal tersebut, diijinkan bongkar muat pada gudang-gudangnya
sendiri, selama tidak melakukan aktivitas di badan jalan. Aktivitas bongkar
muat di badan jalan tentu saja akan memberikan dampak terhadap
kapasitas jalan.
Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang menyusun rencana
pembangunan terminal angkutan barang untuk mengatasi permasalahan
angkutan barang. Kajian terminal angkutan barang ini diharapkan dapat
bermanfaat dan berfungsi dalam penentuan lokasi terminal angkutan
barang di wilayah Provinsi Banten, mengingat setiap tahun terjadi
peningkatan jumlah angkutan barang dan belum adanya tempat
perhentian resmi yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan kemacetan,
sehingga memang sangat diperlukan keberadaan terminal sebagai salah
satu pelayanan transportasi secara regional yang dapat diharapkan
mengantipasi kemacetan lalu lintas di ruas jalan di Provinsi Banten.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-24
Pergerakan angkutan barang di Provinsi Banten teridentifikasi bahwa
rute angkutan barang untuk wilayah Selatan dan tengah Banten, akan
menggunakan ruas-ruas dengan jalan Kelas III akibat terbatasnya
infrastruktur jalan Kelas I, distribusi pergerakan angkutan barang masih
didominasi di wilayah Banten Utara. Pergerakan asal tujuan perjalana
cenderung dominan pada kawasan-kawasan industri dan perdagangan
seperti Cikupa, Balaraja, Cikande, Cilegon, Bojonegara, Kota Serang
sendiri. Untuk pergerakan di wilayah Banten Selatan cenderung terpusat
di wilayah Pandeglang, Rangkasbitung serta Kota Serang. Terdapat
kecenderungan bahwa distribusi pergerakan angkutan barang
dari/menuju wilayah Banten Selatan akan terpusat di Kota Serang yang
untuk selanjutnya diditribusikan ke keluar wilayah Provinsi Banten. Namun
untuk beberapa barang mentah kebutuhan industri dan perkebunan, akan
distribusikan secara langsung ke wilayah Balaraja/Cikupa dan Kota
Tangerang.
Untuk wilayah Banten Selatan terlihat pergerakan lalu lintas
angkutan barang yang terindikasi cukup jelas pola pergerakannya, yaitu
pada koridor Malingping–Saketi–Pandeglang–Rangkasbitung–Cigelung,
serta pergerakan pada poros Utara-Selatan yaitu Pandeglang–Serang
maupun Rangkasbitung–Cikande. Sedangkan untuk koridor Bayah–
Malingping–Panimbang–Labuan–Anyer–Cilegon (cincin selatan dan cincin
barat), saat ini bukan merupakan jalur angkutan barang dengan volume
lalu lintas yang tinggi.
Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah, bahwa kendaraan
angkutan barang yang beroperasi di wilayah Provinsi Banten sebagian
besar adalah kendaran dengan nomor polisi luar daerah (data APTRINDO
Banten 80% kendaraan angkutan barang adalah luar daerah). Dalam
rangka pengamanan jalan akibat dari lintasan angkutan barang, perlu
dilakukan pengendalian angkutan barang meliputi : penataan jalur lintas
angkutan barang dan penertiban angkutan barang.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-25
2.4.1.4. Perkeretaapiaan
Perkeretaapian di Provinsi Banten sampai saat ini peranannya masih
sangat rendah jika dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya.
Untuk masyarakat yang ada di wilayah utara Banten seperti Serang dan
Cilegon, yang menuju Jakarta atau sebaliknya lebih memilih menggunakan
kendaraan dibandingkan dengan kereta api. Hal ini disebabkan karena
jalur kereta api melingkar sehingga lebih panjang dari jalan arteri primer
yang berpengaruh terhadap waktu tempuh menjadi lebih lama
dibandingkan dengan menggunakan kendaraan. Tetapi masyarakat yang
ada di wilayah Selatan Banten terutama di Kabupaten Lebak serta di
Kabupaten Tangerang banyak menggunakan kereta api menuju Jakarta.
Jaringan lintas kereta api yang masih berfungsi di provinsi Banten
saat ini adalah sepanjang 147,44 Km, diantaranya adalah jalur Tanah
Abang-Merak (129,3 Km), Duri-Tangerang (6,80 Km), dan Krenceng-
Cigading (11,34 Km). Sedangkan jalur kereta api yang sudah tidak
berfungsi sepanjang 158,46 Km, diantaranya adalah Cigading-Anyerkidul
(5,96 Km), Rangkasbitung-Labuan (56,50 Km), dan Saketi-Gunung Madur
(96,00 Km). Pengoperasian angkutan kereta api didukung oleh 23 stasiun
yang terdiri dari 1 stasiun kelas I di Rangkasbitung, 6 stasiun kelas II dan
16 stasiun kelas III yang tersebar di wilayah Provinsi Banten dengan
kapasitas dan pelayanan yang masil kurang memadai.
Berdasarkan hasil survai Perlintasan Sebidang Kereta Api diwilayah
Provinsi Banten pada tahun 2015 terdapat total sejumlah 147 yaitu :
1. Lintas Tanah Abang – Merak terdapat 116 perlintasan Sebidang Kereta
Api, sebanyak 69 perlintasan resmi dan 47 perlintasan tidak resmi/liar;
2. Lintas Kereta Api Duri – Tangerang terdapat 18 Perlintasan Sebidang
Kereta Api, 5 perlintasan resmi dan 13 perlintasan tidak resmi/liar;
3. Ruas/lintasan Kereta Api Krenceng – Cigading 13 Perlintasan Sebidang
Kereta Api dan semuanya resmi.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-26
Dari status perlintasan tersebut sebanyak 38 perlintasan dijaga dan
sisanya sebanyak 109 perlintasan tidak dijaga. Dalam rangka pengamanan
kereta api serta keselamatan lalu lintas yang melintas pada perlintasan
sebidang kereta api, maka diperlukan penertiban perlintasan sebidang
menjadi perlintasan tidak sebidang. Pengembangan jaringan dan
peningkatan layanan perkeretaapian di wilayah Provinsi Banten
berpedoman pada peraturan Gubernur Banten Nomor 12 tahun 2015
tentang Rencana Induk Perkeretapian Provinsi Banten.
2.4.2. Transportasi Udara
Pada prinsipnya urusan pemerintahan bidang perhubungan udara
meliputi pelayanan, keselamatan, aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan.
Ruang lingkup pelayanan yang menjadi urusan pemerintahan daerah adalah
rekomendasi perijinan perusahaan bongkar muat, jasa pengurusan
transportasi, ekspedisi muatan pesawat udara dan pertimbangan ketinggian
batas bangunan khususnya di kawasan keselamatan operasi penerbangan
(KKOP). Proses rekomendasi tersebut diawali dengan penelitian dokumen
termasuk didalamnya rekomendasi dari pemerintah kabupaten/kota, survey
lapangan dan kajian teknis.
Penyelenggaran kegiatan di sekitar bandar udara berdasar surat edaran
Mendagri Nomor 553/2444/SJ tanggal 29 Mei 2017 tentang Pengelolaan
Kawasan di Sekitar Bandar Udara Dalam Rangka Menjamin Keselamatan
Penerbangan. Adapun ruang lingkup keselamatan penerbangan meliputi
pengamanan alur lalu lintas dengan melakukan kegiatan sosialisasi KKOP di
wilayah sekitar bandar udara. Ruang lingkup aksesibilitas meliputi pemenuhan
untuk mendapatkan kemudahan melakukan mobilitas dari satu tempat
ketempat lainnya dengan mudah melalui alternatif-alternatif pilihan moda
udara yang akan digunakan. Provinsi Banten terdapat 4 (empat) bandara yaitu
Bandara Soekarno Hatta, Bandara Budiarto Curug, Bandara TNI-AU Gorda dan
Bandara Pondok Cabe.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-27
Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia.
Terletak di Kota Tangerang dan menjadi pintu keluar-masuk internasional bagi
Indonesia baik untuk penumpang maupun barang. dan kepadatan bandara
dari jumlah pesawat dan penumpang melebihi kapasitasnya.
2.4.3. Transportasi Laut
Pada prinsipnya urusan pemerintahan bidang perhubungan laut meliputi
pelayanan, keselamatan, aksesibilitas, kapasitas dan keterpaduan. Ruang
lingkup pelayanan yang menjadi urusan pemerintahan daerah adalah
rekomendasi perijinan perusahaan bongkar muat, jasa pengurusan transportasi,
ekspedisi muatan kapal laut, tally. Proses rekomendasi tersebut diawali dengan
penelitian dokumen termasuk didalamnya rekomendasi dari pemerintah
kabupaten/kota, survey lapangan dan kajian teknis. Ruang lingkup keselamatan
pelayaran meliputi pengamanan alur lalu lintas laut dan pengawasan terhadap
navigasi laut melalui kegiatan inspeksi angkutan laut, sekaligus pemantauan
terhadap lingkungan pelabuhan khususnya pelabuhan regional di wilayah
Provinsi Banten.
Ruang lingkup aksesibilitas meliputi pemenuhan untuk mendapatkan
kemudahan melakukan mobilitas dari satu tempat ketempat lainnya dengan
mudah melalui alternatif-alternatif pilihan moda laut yang akan digunakan.
Ruang lingkup kapasitas pelabuhan diwilayah Provinsi Banten terdiri dari
pelabuhan pengumpan regional, pelabuhan pengumpul dan pelabuhan utama
baik pelabuhan yang diusahakan maupun pelabuhan yang tidak diusahakan.
Guna meningkatkan daya saing khususnya terkait dengan transportasi
laut, di wilayah Provinsi Banten terdapat : pelabuhan penyeberangan, 3 (tiga)
pelabuhan umum, 40 (empat puluh) pelabuhan khusus, dan 6 (enam) pelabuhan
perikanan. Semuanya ini untuk mendukung kelancaran transportasi di Provinsi
Banten.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-28
Dari uraian tersebut diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa,
Provinsi Banten banyak memiliki potensi baik potensi wisata, industeri, maupun
potensi lainnya. Didukung pula oleh infrastruktur transportasi seperti jalan, rel,
pelabuhan, dan Bandar udara. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan nasional
maupun kebijakan daerah seperti penetapan proyek strategi nasional maupun
penetapan kawasan strategis provinsi.
Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam Proyek
Strategi Nasional antara lain pembangunan Waduk Karian, Waduk Sindang
Heula dan Proyek Tol Serang – Panimbang. Selain sebagai daerah industeri,
Provinsi Banten banyak memiliki potensi destinasi wisata baik wisata religi, alam
maupun wisata lainnya, sehingga menarik cukup banyak wisatawan dalam
negeri dan manca negara. Dengan kondisi akses jaringan jalan yang baik dan
konektivitas antar tujuan yang memadai, merupakan salah satu daya tarik yang
memudahkan mobilitas perjalanan masyarakat dan wisatawan, perlu didukung
konektivitas dan aksesibilitas transportasi juga perlu adanya jaminan
keselamatan, keamanan dan kenyamanan transportasi. Sebaliknya jika tidak
adanya pelayanan transportasi yang layak, efisien dan ekonomis, dapat menjadi
kendala bagi masyarakat khususnya para wisatawan untuk dapat mengakses
tujuan-tujuan yang mereka kehendaki. Hal ini akan meninggalkan kesan yang
kurang menyenangkan bagi para wisatawan, yang berpotensi mengurangi daya
tarik wisatawan yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap pendapatan
daerah dari sektor pariwisata.
Potensi-potensi tersebut diatas, tentu merupakan sebuah tantangan
untuk memanfaatkan dan memberdayakannya dalam rangka memberikan
pelayanan kepada masyarakat dengan cara memberikan rasa aman, nyaman,
kemudahan aksesibilitas dan berkeselamatan serta konektivitas antar moda.
Kesimpulan :
A. Peluang
1. Proyek Strategis Nasional, yaitu Pembangunan Jalan Tol Serang –
Panimbang untuk mendukung KEK Tanjung Lesung.
Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab II-29
2. Reaktivasi Rel Kereta Api Rangkas – Malingping – Labuan.
3. Penetapan Kawasan Strategis Provinsi, yaitu Kesultanan Banten,
Caringin, Cikadueun, dan KP3B.
4. Bandara Internasional Soekarno – Hatta.
5. Penyeberangan Merak – Bakauheuni, merupakan penyeberangan
terbesar di Indonesia.
6. Pelabuhan Indonesia II.
7. Pelabuhan Pengumpan Regional (3 lokasi).
8. Jalur Trans Sumatera – Jawa.
9. Sudah terbangun dengan mantap jalan provinsi sepanjang 696,536 Km
(91,41%).
10. Destinasi wisata Anyer, Tanjung Lesung, TNUK, Kesultanan Banten,
Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, dan lain sebagainya.
B. Tantangan
1. Penataan Jaringan trayek perintis untuk membuka aksesibilitas daerah
terpencil, kawasan strategis nasional, kawasan strategis provinsi, dan
daerah destinasi wisata lainnya.
2. Ketersediaan prasarana jalan sebagai simpul transportasi
3. Ketersediaan perlengkapan jalan untuk keselamatan, keamanan, ddan
kenyamanan lalu lintas.
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-1
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Secara geografis wilayah Provinsi Banten terletak pada 105°1’11’’ BT
hingga 106°7’12” BT dan 5°7’50” LS hingga 7°1’1” LS yang berbatasan dengan
wilayah-wilayah sebagai berikut :
• Sebelah utara dengan Laut Jawa;
• Sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat;
• Sebelah selatan dengan Samudera Hindia;
• Sebelah barat dengan Selat Sunda.
Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa, memiliki
posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar,
tidak saja berskala lokal, regional, dan nasional, bahkan terdapat potensi yang
berskala internasional. Beberapa potensi unggulan nasional berada di Wilayah
Provinsi Banten antara lain sektor pariwisata, industri dan pertambangan yang
tersebar dibeberapa kawasan.
Provinsi Banten yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten, masih terdapat
permasalahan di sektor transportasi yang belum dapat diselesaikan dengan
baik. Secara umum, sektor transportasi dapat dikategorikan ke dalam tiga
bagian yaitu transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Ketiga
bagian tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun
perekonomian di Provinsi Banten.
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-2
Adapun pengembangan wilayah dibagi menjadi tiga Wilayah Kerja
Pembangunan (WKP) yang mempunyai ikon atau ciri khas prasarana
transportasi karena aktivitasnya yang lebih menonjol dibandingkan dengan
prasarana transportasi lainnya, yaitu :
1. Wilayah Kerja Pembangunan I (WKP I), yaitu Kota Tangerang, Kota
Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Di dalamnya terdapat Bandar
Udara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang masuknya
barang, dan penumpang melalui transportasi udara ke Indonesia.
2. Wilayah Kerja Pembangunan II (WKP II), yaitu Kota Cilegon, Kota Serang
dan Kabupaten Serang. Di dalamnya terdapat pelabuhan penyeberangan
Merak yang menjadi gerbang masuknya barang, dan penumpang dari Pulau
Sumatera ke Pulau Jawa.
3. Wilayah Kerja Pembangunan III (WKP III), yaitu Kabupaten Pandeglang, dan
Kabupaten Lebak. Di dalamnya terdapat Stasiun Kereta Api yang merupakan
gerbang masuk barang, dan penumpang terutama dari, dan ke Jakarta.
Transportasi semakin vital peranannya sejalan dengan perkembangan
teknologi yang semakin cepat, kemajuan ekonomi dan mobilitas
masyarakatnya. Hal–hal yang bersangkut paut dengan transportasi
menyinggung langsung kepada kebutuhan pribadi–pribadi warga masyarakat
dan berkaitan langsung dengan perekonomian di suatu wilayah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 10 Tahun 2019
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-
2022, permasalahan urusan perhubungan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1.
Permasalahan Urusan Perhubungan
No. Urusan Permasalahan Penangung Jawab
16 Perhubungan Dinas Perhubungan
Masih kurangnya keselamatan dan kelancaran lalu lintas
KADIS
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-3
No. Urusan Permasalahan Penangung Jawab
Masih kurangnya
sarana dan prasarana
transportasi darat
Kabid Angkutan dan
Teknik Sarana
Prasarana
Masih rendahnya
ketertiban lalulintas
Kabid Lalulintas
Kurangnya pengembangan system transportasi wilayah
Kabid Pengembangan Transportasi
Belum optimalnya penyelenggaraan
Kawasan Keselamatan Operasional
Kabid Perhubungan Laut Dan udara
Belum tersedianya
pelabuhan pengumpan
regional
Masih belum optimalnya pelayanan
penyelenggaraan
transportasi
Kepala UPTD Pengelolaan
Prasarana
Perhubungan
Adapun permasalahan transportasi secara umum di Provinsi Banten adalah
sebagai berikut :
A. Terkait rendahnya tingkat keselamatan/tingginya tingkat keselamatan :
1) Kecelakaan lalu lintas, adapun faktor yang mempengaruhi diantaranya
adalah faktor kedisiplinan pengendara, kondisi kendaraan yang tidak layak,
kondisi jalan yang rusak dan rendahnya tingkat disiplin pengguna jalan.
Sumber : Perhubungan Dalam Angka Tahun 2018
Tahun 2017 Tahun 2018 %
Kecelakaan 1.724 1.501 -14,86
Luka Ringan 1.723 1.665 -3,48
Luka Berat 337 196 -71,94
Meninggal 796 715 -11,33
-200
0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
Grafik 3.1.Perbandingan Kecelakaan Pada Ruas Jalan Di Banten
Tahun 2017 dan Tahun 2018
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-4
2) Kurang tersedianya fasilitas perlengkapan jalan di ruas jalan Provinsi
Banten seperti marka, rambu-rambu, RPPJ dan paku jalan, adapun faktor
yang mempengaruhinya karena keterbatasan anggaran yang dimiliki dan
masih adanya aksi pencurian dan perusakan.
Tabel 3.2.
Fasilitas Perlengkapan Jalan
No. Fasilitas
Perlengkapan
Jalan
Eksisting Kebutuhan Keterangan
1 Rambu 2.771 5.616 Rambu (Perintah,
Petunjuk, Peringatan, larangan
2 Marka 736 2.325 Marka (utuh dan putus-
putus
3 Fasilitas Perlengkapan
Jalan
Stasioner
4.285 9.918 Cermin tikung, patok tikung, pita penggaduh,
pulau lalulintas, PJU
95 148 Guard rail, delineator
Sumber : Kajian Kebutuhan Perlengkapan Jalan Tahun 2017
3) Masih maraknya praktik parkir liar di beberapa ruas jalan yang bukan
peruntukannya, adapun faktor yang mempengaruhi adalah keterbatasan
lahan parkir yang disediakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
(sekolah, kantor, tempat usaha dan sebagainya).
B. Terkait lamanya waktu tempuh :
1) Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Banten yang cukup tinggi yaitu
sekitar ± 1,94% (Sumber Banten Dalam Angka, 2018) menyebabkan
kebutuhan akan transportasi yang cukup tinggi, adapun faktor yang
mempengaruhi adalah daya tarik Provinsi Banten yang mendorong orang
untuk berkunjung ataupun menetap di Provinsi Banten.
4 Fasilitas Perlengkapan Jalan Lateral
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-5
2) Kemacetan lalu lintas pada daerah wisata, sentra usaha bisnis terutama
menjelang hari libur (Jum’at, Sabtu, Minggu), serta daerah perkantoran dan
sekolah terutama pada hari kerja. Adapun faktor yang mempengaruhi
adalah kapasitas jalan dan tempat parkir yang belum memadai.
a) Lokasi rawan kemacetan pada ruas jalan nasional :
Tabel 3.3.
Lokasi Rawan Kemacetan Pada Ruas Jalan Nasional
NO LOKASI RAWAN KEMACETAN WILAYAH KAB/KOTA
1 2 3 1 Kemang Kota Serang
2 Simpang Kebon Jahe Kota Serang
3 Simpang Ciceri Kota Serang
4 Simpang Batok Bali Kota Serang
5 Simpang Sayabulu Kota Serang
6 Simpang Cikulur Kota Serang
7 Simpang Cikande Kabupaten Serang
8 PT. Pongwon Kabupaten Serang
9 Simpang Gorda Kabupaten Serang
10 PT. Nicomas Kabupaten Serang
11 Pasar Kibin Kabupaten Serang
12 Simpang Tambak Kabupaten Serang
13 Pasar Kragilan Kabupaten Serang
14 PT. Indah Kiat Pulp & Paper Kabupaten Serang
15 Simpang Ciruas Kabupaten Serang
16 Simpang Kramat Watu Kabupaten Serang
17 Jl. Serdang – Bojonegara –
Merak
Kabupaten Serang
18 Pasar Anyer Kabupaten Serang
19 Pasar Sirih Kabupaten Serang
20 Pasar Baros Kabupaten Serang
21 Simpang PCI Kota Cilegon
22 Pasar Cilegon Kota Cilegon
23 Simpang Tiga Serdang (Exit Toll Cilegon Timur)
Kota Cilegon
24 Jl. Raya Merak (Cilegon) Kota Cilegon
25 Jl. Batas Kota Cilegon – Batas Kota Serang
Kota Cilegon
26 Jl. Merak – Batas Kota
Cilegon
Kota Cilegon
27 Jl. Raya Anyer (Cilegon) Kota Cilegon
28 Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak
29 Pasar Malimping Kabupaten Lebak
30 JL. Raya Serang (Pandglang) Kabupaten Pandeglang
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-6
NO LOKASI RAWAN KEMACETAN WILAYAH KAB/KOTA
1 2 3 31 Pasar Cadasari Kabupaten Pandeglang
32 Simpang Cigadung Kabupaten Pandeglang
33 Pasar Panimbang Kabupaten Pandeglang
34 Simpang Bitung Kabupaten Tangerang
35 Pasar Cikupa Kabupaten Tangerang
36 Pasar Gembong Kabupaten Tangerang
37 Simpang Exit Toll Balaraja Kabupaten Tangerang Sumber : Bidang Lalulintas
b) Lokasi rawan kemacetan pada ruas jalan provinsi :
Tabel 3.4.
Lokasi Rawan Kemacetan Pada Ruas Jalan Provinsi
NO LOKASI RAWAN KEMACETAN WILAYAH KAB/KOTA
1 2 3 1 Segmen dari Simpang
Cipocok – Simpang Boru
Kota Serang
2 Simpang Kaligandu Kota Serang
3 Terowongan Kaligandu/
Trondol
Kota Serang
4 Ramayana Serang Kota Serang
5 Jl. Yusuf Martadilaga
(Serang)
Kota Serang
6 Jl. Veteran (Serang) Kota Serang
7 Simpang Brimob Kota Serang
8 Simpang Sumur Bor Kota Serang
9 Simpang Pocis Kota Serang
10 Simpang Kepandaian Kota Serang
11 Simpang Calung Kota Serang
12 Simpang Kebaharan Kota Serang
13 Simpang Kaligandu Kota Serang
14 Simpang Bumi Agung Kota Serang
15 Pasar Padarincang Kabupaten Serang
16 Pasar Malimping Kabupaten Lebak
17 Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak
18 Simpang Maja Kabupaten Pandeglang
19 Pasar Pandeglang Kabupaten Pandeglang
20 Pasar Saketi Kabupaten Pandeglang
21 Pasar Picung Kabupaten Pandeglang
22 Simpang Cisoka Kabupaten Tangerang
23 Simpang Pasar Legok Kabupaten Tangerang
24 Simpang Kampung Melayu Kabupaten Tangerang
25 Simpang Dadap Kabupaten Tangerang
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-7
NO LOKASI RAWAN KEMACETAN WILAYAH KAB/KOTA
1 2 3 26 Pasar Curug Kabupaten Tangerang
27 Simpang Plaza Shinta Kota Tangerang
28 Simpang Taman Cibodas Kota Tangerang
29 Simpang Daan Mogot Kota Tangerang
30 Simpang Benteng Betawi Kota Tangerang
31 Mall Tangcity Kota Tangerang
32 Pabrik Yuasa Kota Tangerang
33 Istana Nelayan Kota Tangerang
34 Simpang Modern Kota Tangerang
35 Simpang Banjar Kota Tangerang
36 Simpang Gondrong Kota Tangerang
37 Simpang Graha Raya Kota Tangerang
38 Mall CBD Ciledug Kota Tangerang
39 Giant Kreo Kota Tangerang
40 Simpang Underpass Jl. Raden Fatah
Kota Tangerang
41 Tiffico Kota Tangerang Selatan
42 Simpang Gading Serpong Kota Tangerang Selatan
43 Asshobirin Kota Tangerang Selatan
44 BSD Junction Kota Tangerang Selatan
45 Pasar Serpong Kota Tangerang Selatan
46 Simpang Muncul Kota Tangerang Selatan
47 Bundaran Pamulang Kota Tangerang Selatan
48 Pasar Jombang Kota Tangerang Selatan
49 Simpang Pasar Ciputat Kota Tangerang Selatan
50 Pasar Ciputat Kota Tangerang Selatan Sumber : Bidang Lalulintas
3) Tidak seimbangnya pertumbuhan jumlah kendaraan dengan penambahan
jaringan jalan, adapun faktor yang mempengaruhinya adalah kemudahan
konsumen dalam memiliki kendaraan sementara Pemerintah Daerah
kesulitan dalam pembebasan lahan untuk menambah ruas jalan yang baru.
C. Terkait tingginya biaya transportasi :
1) Terbatasnya dana untuk pembangunan sarana dan prasarana transportasi
secara menyeluruh, adapun faktor yang mempengaruhi karena
penanggulangan masalah transportasi belum menjadi top priority bagi
pemangku kebijakan.
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-8
2) Belum mantapnya manajemen kepengusahaan angkutan umum, adapun
faktor yang mempengaruhinya adalah masih banyaknya manajemen
angkutan umum dilakukan oleh pribadi/orang per orang secara tradisional.
3) Logistik ekspor/impor Provinsi Banten kecil, faktor yang mempengaruhi
adalah Provinsi Banten hanya sebagai lintasan, sehingga perlu dibangun
Pelabuhan Utama (pengembangan Pelabuhan Bojonegara).
Perubahan berbagai paradigma diatas sangat berpengaruh kepada
kebijakan, strategi dan kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Dalam skala
regional isu demokratisasi, hak azasi manusia dan lingkungan hidup (gas rumah
kaca) yang lahir dan tumbuh berkembang di era reformasi perlu diantisipasi
oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam pemberian pelayanan umum
yang semakin mempertimbangkan azas keadilan, penyediaan fasilitas
pelayanan umum yang memadai dan terjangkau, penyediaan prasarana dan
sarana transportasi serta penyusunan peraturan perundangan yang berkaitan
dengan kebijakan publik.
Keterbukan informasi pada masyarakat untuk melakukan penyampaian
pendapat terhadap kebijakan publik yang mereka anggap kurang memenuhi
azas keadilan menuntut adanya transparansi dalam proses pelayanan dan
sosialisasi produk kebijakan publik yang akan diterapkan dalam skala regional,
sehingga kebijakan tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat, sehingga Dinas
Perhubungan Provinsi Banten perlu mengantisipasi berdasarkan pelaksanaan
fungsi hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga.
Dengan melihat fenomena dan perubahan paradigma diatas, sangat
disadari bahwa pengaruh global dan regional serta lokal merupakan landasan
bagi terbentuknya lingkungan baru dimasa depan. Dalam kaitan ini profil masa
depan yang merupakan refleksi dari berbagai tantangan dan perubahan
sebagaimana yang dikemukakan diatas adalah :
1) Terjadinya keterkaitan, keterpaduan dan ketergantungan antara elemen
pada semua bidang.
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-9
2) Kecenderungan terpolanya lingkungan kerja masa depan yang sekaligus
menggambarkan pola antar kegiatan dengan layanan antar moda
transportasi yang saling terintegrasi secara kesisteman. Lingkungan kerja
masa depan yang terbentuk akibat kemajuan teknologi transportasi akan
melahirkan realitas baru, yaitu adanya nuansa keterhubungan global dan
mobilitas global antar sub sistem kegiatan.
3) Dalam persaingan global yang semakin tajam akan diwarnai oleh
kecanggihan teknologi transportasi sehingga sektor transportasi akan
dihadapkan kepada tuntutan atas kecepatan, keandalan, efisiensi dan daya
saing yang semakin tinggi.
4) Sektor transportasi dituntut semakin berperan dalam mendukung
pergerakan orang, barang dan jasa guna mendukung tumbuhnya ekonomi
di Provinsi Banten serta sekaligus mempersempit kesenjangan antar daerah
dengan senantiasa memperhatikan kesesuaian tata ruang dan kelestarian
lingkungan.
5) Meningkatnya tuntutan konsumen atau pengguna jasa terhadap kualitas
layanan jasa transportasi yang direfleksikan oleh terwujudnya :
a. Kondisi persaingan yang sehat, efisien dan berkelanjutan dalam
penyelenggaraan jasa transportasi yang pada gilirannya dapat
memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Provinsi Banten.
b. Pemerataan manfaat persaingan atau kompetensi bagi pengguna jasa,
penyelenggara serta pemerintah Provinsi Banten kepada seluruh
lapisan masyarakat.
c. Perlindungan terhadap kepentingan pengguna jasa transportasi, dalam
hal kualitas pelayanan, tarif dan variasi pilihan jasa sesuai
preferensinya.
d. Peraturan Daerah yang mendukung pelaksanaan kegiatan transportasi
secara efektif.
Dengan memperhatikan dalam menyikapi kecenderungan kedepan yang
dihadapi, baik oleh jajaran operator maupun pengguna jasa tersebut,
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-10
diperlukan peran aktif Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam melaksanakan
tugas dan fungsi pembinaan dan koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan
transportasi dalam pengalokasian dan pendayagunaan secara efektif dan
efisien.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi kepala daerah terpilih periode 2017-2022 adalah “Banten Yang
Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”.
Sedangkan misi kepala daerah terpilih periode 2017 – 2022 yaitu :
1. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance);
2. Membangun dan Meningkatkan Kualitas Infrastruktur;
3. Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pendidikan Berkualitas;
4. Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Berkualitas;
5. Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi.
Berdasarkan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih, tugas pokok Dinas Perhubungan Provinsi Banten yaitu
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah
dan tugas pembantuan di bidang perhubungan. Tugas pokok ini mencerminkan
misi pertama, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good
Governance) dan misi kedua Membangun dan Meningkatkan Kualitas
Infrastruktur. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dinas Perhubungan
Provinsi Banten menyelenggarakan fungsi-fungsi yaitu Penyusunan rencana
strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah.
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Sasaran pembangunan transportasi nasional berdasarkan RENSTRA
Kementrian Perhubungan tahun 2015-2019 adalah terwujudnya pertumbuhan
sektor transportasi yang berkesinambungan; terwujudnya peningkatan dan
pemerataan pelayanan jasa transportasi ke seluruh pelosok tanah air;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-11
terwujudnya keselamatan, keamanan dan keandalan seluruh moda transportasi
sesuai standar pelayanan minimal; terwujudnya profesionalisme SDM
transportasi dan melanjutkan pelaksanaan restrukturisasi kelembagaan dan
reformasi regulasi; meningkatkan pengembangan teknologi transportasi yang
efisien dan ramah lingkungan.
Kebijakan Umum Kementerian Perhubungan dalam pembangunan dan
penyelenggaraan transportasi (2015-2019) meliputi hal-hal sebagai berikut :
A. Keselamatan dan Keamanan
1. Menurunnya angka kecelakaan transportasi;
Strategi :
• Peningkatan efektivitas pengawasan terhadap pemenuhan standar
keselamatan transportasi;
• Peningkatan peran serta masyarakat dan badan usaha;
• Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana keselamatan
transportasi;
• Penguatan kelembagaan.
2. Menurunnya jumlah gangguan keamanan dalam penyelenggaraan
transportasi;
Strategi :
• Peningkatan efektivitas pengawasan terhadap pemenuhan standar
keamanan transportasi;
• Peningkatan koordinasi dalam rangka mencegah terjadinya tindakan
melawan hukum di sektor transportasi.
B. Pelayanan
1. Meningkatnya kinerja pelayanan sarana dan prasarana transportasi;
Strategi :
• Peningkatan kehandalan sarana dan prasarana transportasi
sertapenataan jaringan/rute;
• Penyusunan pedoman standar pelayanan sarana dan prasarana
transportasi;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-12
• Implementasi standar pelayanan publik pada sarana dan prasarana
transportasi.
2. Terpenuhinya SDM Transportasi dalam jumlah dan kompetensi sesuai
dengan kebutuhan;
Strategi :
• Meningkatkan disiplin dan profesional SDM;
• Mengembangkan kapasitas diklat SDM transportasi;
• Meningkatkan penyerapan lulusan bidang transportasi.
3. Meningkatnya kinerja capaian dalam mewujudkan good governance;
Strategi :
• Penuntasan agenda reformasi birokrasi;
• Integrasi system manajemen dan pelaporan kinerja dan keuangan;
• Penyederhaan perizinan dan penerapan e-government dilingkungan
Kemenhub.
4. Meningkatnya penetapan regulasi dalam implementasi kebijakan bidang
transportasi;
Strategi :
• Pemetaan arah/kebutuhan kerangka regulasi;
• Peningkatan koordinasi dengan instansi lainnya;
• Penyusunan peraturan perundang-undangan, penyederhanaan dan
harmonisasi regulasi bidang transportasi.
5. Menurunnya emisi gas rumah kaca (GRK) dan meningkatnya penerapan
teknologi ramah lingkungan pada bidang transportasi;
Strategi :
• Pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang ramah
lingkungan dan tahan terhadap dampak perubahan iklim;
• Pemanfaatan bahan bakar yang berbasis energi baru terbarukan/EBT;
• Penerapan system manajemen transportasi dalam rangka peningkatan
penggunaan angkutan umum.
6. Meningkatnya kualitas kinerja pengawasan dalam rangka mewujudkan
Clean Governance;
Strategi :
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-13
• Mengoptimalkan peran Inspektorat sebagai consultant dan quality
assurance;
• Peningkatan kualitas hasil pengawasan serta SDM pengawasan.
C. Kapasitas Transportasi
1. Meningkatnya pelayanan angkutan umum massal perkotaan;
Strategi :
• Peningkatan kualitas sarana prasaranan angkutan umum massal
perkotaan;
• Pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang berdasarkan
outcomes;
• Pembangunan jaringan pelayanan yang terintegrasi antarmoda;
• Mendorong pembangunan infrastruktur transportasi melalui kerjasama
Pemerintah dan badan usaha serta melalui pembiayaan swasta;
2. Meningkatnya layanan transportasi di daerah rawan bencana, perbatasan,
terluar, terpencil.
Strategi :
• Mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi guna
memperkecil kesenjangan antar wilayah;
• Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana transportasi;
• Penyediaan sarana angkutan keperintisan di wilayah perbatasan, terluar,
terpencil dan rawan bencana.
3. Meningkatnya aplikasi teknologi informasi dan skema sistem manajeman
transportasi perkotaan;
• Penggunaan teknologi intelligent transport system (ITS), pembangunan
area traffic control system (ATCS) pada perlengkapan jalan (APILL, PJU
warning light).
Selanjutnya hal–hal yang perlu dilakukan sinergitas antara pusat dan
daerah berupa dukungan lahan atau sinergi perencanaan teknis maupun
pelaksanaan yaitu sebagai berikut :
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-14
1. Pembangunan dan pengelolaan prasarana, sarana dan fasilitas transportasi
dengan terimplementasinya teknologi transportasi yang efisien dan ramah
lingkungan;
2. Terpasangnya fasilitas keselamatan, terbangunnya/pengembangan simpul
transportasi;
3. Pembinaan, pengembangan dan pembangunan transportasi dengan
terciptanya rencana induk angkutan, rencana induk system informasi lalu
lintas, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa di jalan nasional dan
provinsi;
4. Manajemen dan peningkatan keselamatan transportasi dengan
terselenggaranya kegiatan keselamatan transportasi (sosialisasi,
penyusunan pedoman teknis keselamatan transportasi).
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Hasil telaahan terhadap rencana struktur ruang, rencana pola ruang,
penetapan kawasan strategis dan arahan kebijakan ruang, menunjukkan
bahwa Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa, memiliki
posisi yang strategis dan memiliki potensi ekonomi yang besar.
Untuk peningkatan akses pelayanan pusat-pusat pertumbuhan dalam
wilayah Provinsi Banten yang merata dan berhierarki, meliputi :
• Meningkatkan keterkaitan antar pusat atau antar kawasan perkotaan,
keterkaitan antara pusat atau kawasan perkotaan dengan kawasan
perdesaan, serta antara kawasan perkotaan dengan kawasan sekitarnya;
• Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di kawasan yang belum
terlayani oleh pusat pertumbuhan;
• Mewujudkan kawasan perkotaan dan pusat pertumbuhan agar lebih
kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan wilayah di sekitarnya.
Mengacu kepada rencana struktur ruang revisi RTRW Provinsi Banten,
maka rencana pengembangan transportasi di Provinsi Banten meliputi, yaitu:
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-15
3.4.1.Pengembangan Jaringan Jalan
Pengembangan jaringan jalan nasional meliputi jaringan jalan arteri
primer, kolektor primer, dan jalan tol melalui :
a. Pengembangan kualitas jaringan jalan arteri primer di Daerah meliputi :
Jln. Raya Merak (Cilegon), Jln. Raya Cilegon (Cilegon), Jln. Raya Serang
(Cilegon), Jln. Raya Cilegon (Serang), Jln. Letnan Jidun (Serang), Jln. Tb.
Suwandi (Serang), Jln. Abdul Hadi (Serang), Jln Kh. Abdul Fatah Hasan
(Serang), Jln. Sudirman (Serang), Jln. Raya Serang (Tangerang), Jln.
Otista (Tangerang), Jln. Ks. Tubun (Tangerang), Jln. Daan Mogot
(Tangerang - Bts. DKI)
b. Pengembangan kualitas jaringan jalan kolektor primer di Daerah meliputi
Jln. Raya Anyer (Cilegon), Pasauran – Labuhan, Jl. A. Yani (Labuhan),
Labuhan - Sp. Labuhan, Simp. Labuhan – Saketi, Cigadung - Cipacung
Jln. By Pass Rangkasbitung (Jln. Soekarno Hatta Rangkasbitung), Jln.
Raya Cipanas (Rangkasbitung) , Sp Labuan – Cibaliung, Cibaliung -
Cikeusik - Muara Binuangen, Muara Binuangeun – Simpang, Simpang –
Bayah, Bayah - Cibarenok - Bts. Prov. Jabar, Jln. Raya Pandeglang
(Serang) Jln. Raya Serang (Pandeglang), Bts.DKI Banten -
Gandaria/Bts.Depok/ Tangerang (Ciputat - Bogor), Jln. Rambutan
(Ciputat), Jln. Otista (Ciputat) Jln. Akses Tol Merak, Cikande –
Rangkasbitung, Jln. Raya Cikande (Jln. Otto Iskandardinata
Rangkasbitung), Cibaliung - Sumur, Citereup - Tanjung Lesung, Serdang
- Bojonegara – Merak.
c. Pengembangan jaringan jalan pada jaringan jalan bebas hambatan dalam
kota di Daerah meliputi :
1. Jakarta – Tangerang dan Jakarta – Tangerang II Elevated;
2. Prof. Dr. Sedyatmo dan Prof. Dr. Sedyatmo Elevated;
3. Pondok Aren – Serpong;
4. Pondok Aren – Ulujami;
5. Serpong – Balaraja;
6. Semanan – Sunter;
7. Sunter – Rawa Buaya – Batu Ceper;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-16
8. Jakarta Outer Ring Road II yang meliputi Cengkareng – Batu Ceper –
Kunciran, Kunciran – Serpong, Serpong – Cinere; dan
9. Bojong Gede – Balaraja.
d. Pengembangan jaringan jalan pada jaringan jalan bebas hambatan antar
kota di Daerah meliputi :
1. Tangerang – Merak;
2. Cilegon – Bojonegara;
3. Serang – Panimbang;
4. Semanan – Rajeg – Balaraja; dan
5. Kamal – Teluk Naga – Rajeg.
e. Rencana Pengembangan jalan nasional Bayah–Cibarenok– Batas Provinsi
Jawa Barat, Teluknaga–Bandara Soekarno Hatta, Serang–Pandeglang,
Pangarangan–Bayah–batas Provinsi Jawa Barat, Simpang 3 (tiga)
Cilegon, Simpang 3 (tiga) Labuan, Simpang 3 (tiga) Tarogong, Merak–
Suralaya–Pulo Ampel Bojonegara–Cilegon, Tangerang–Bandara Soekarno
Hatta, Labuan–Saketi–Pandeglang–Rangkasbitung–Cipanas–batas
Provinsi Jawa Barat;
f. Rencana pengembangan jalan nasional Cikande – Rangkasbitung, Jalan
Cikande – Serang – Cilegon, Cipanas - Warung banten- Bayah, Jalan
Tanjung Lesung – Sumur, dan jalan lintas selatan Banten;
g. Rencana Pengembangan sistem jaringan transportasi angkutan massal
cepat terpadu berbasis jalan di seluruh Wilayah Provinsi Banten;
h. Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi angkutan massal
berbasis jalan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Pengembangan jaringan jalan provinsi meliputi :
a. Pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan jalan
provinsi meliputi : Pakupatan – Palima, Palima - Pasang Teneng, Ciruas
- Petir - Wr.Gunung, Lopang - Banten Lama, Jl. Akses Pelabuhan
Karang Hantu, Jl. Trip Jamaksari, Jl. Ayip Usman, Jl. A. Yani (Serang),
Jl. Veteran, Jl. KH. Syam'un, Jl. Mayor Safei (Serang), Jl. Raya Cilegon
(Serang), Jl. TB. A Katib (Serang), Jl. Yusuf Martadilaga (Serang),
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-17
Sempu - Dukuh Kawung, Simpang Taktakan - Gn. Sari, Gn. Sari -
Mancak – Anyer, Kramatwatu – Tonjong, Ciruas – Pontang, Parigi –
Sukamanah, Ciomas – Mandalawangi, Jalan Yasin Beji, Jalan Raya
Industri, Terate - Banten Lama, Banten Lama – Pontang, Pontang –
Kronjo, Kronjo – Mauk, Mauk - Teluk Naga, Teluk Naga – Dadap,
Citeras – Tigaraksa, Tigaraksa – Malangnengah, Sp. Bitung – Curug,
Curug - Legok - Parung Panjang, Cisauk – Jaha, Jl. Beringin Raya, Jl.
Raya By Pass Tangerang (Jl. Sudirman), Jl. M.H. Thamrin Kota
Tangerang, Jl. Raden Fatah (Ciledug), Jl.Raya Cipondoh (Jl. Hasyim
Ashari), Jl.Raya Ciledug (Jl. Hos Cokroaminoto), Jl. Serpong Raya, Jl.
Pahlawan Seribu, Jl. Serpong Parung, Jl. Aria Putra ( Ciputat), Jl. Raya
Jombang, Jl. Otto Iskandardinata (Ciputat), Jl. H. Usman (Ciputat), Jl.
Pajajaran (Ciputat), Jl. Siliwangi, Jl. Puspitek Raya, Jl. Surya Kencana
- Simpang Dr. Setiabudi, Jl. Cabe Raya – Cireundeu Raya, Jl. Serang -
Pandeglang (Pandeglang), Jl. A. Yani (Pandeglang), Jl. Tb. Asnawi
(Pandeglang), Jl. Abdul Rahim (Pandeglang), Jl. Raya Labuan
(Pandeglang), Jl. Widagdo (Pandeglang), Jl. Pandeglang -
Rangkasbitung (Pandeglang), Tanjung Lesung – Sumur, Mengger -
Mandalawangi-Caringin, Saketi – Ciandur, Picung – Munjul, Munjul -
Panimbang, Cisekeut – Sobang – Tela, Munjul – Cikaludan - Cikeusik,
Jl. Sudirman (Labuan), Jl. Desa Teluk (Akses PPP Labuan), Maja –
Koleang, Saketi – Malingping - Simpang, Cipanas - Warung Banten,
Bayah – Cikotok, Cikotok - Bts Jabar, Gunung Madur - Pulau Manuk, Jl.
A. Yani (Rangkasbitung), Jl. Sunan Kalijaga (Rangkasbitung), Sp.
Gading Serpong - Serenade - Kebon Nanas.
b. Rencana pembangunan jalan dari Gerbang Tol Serang Timur –
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten;
c. Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi angkutan massal
berbasis jalan dari dan menuju Bandara Udara Soekarno Hatta; dan
d. Rencana pembangunan sistem jaringan transportasi angkutan massal
cepat terpadu berbasis jalan di seluruh wilayah Provinsi Banten;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-18
e. Rencana pengembangan sistem jaringan lintas angkutan barang di
wilayah Provinsi Banten.
3.4.2. Rencana Pengembangan Terminal
Rencana Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan terminal
penumpang tipe A meliputi :
1. Terminal Merak yaitu Kawasan Terminal Terpadu Merak – Kota
Cilegon;
2. Terminal Pakupatan di Kota Serang;
3. Terminal Poris Plawad di Kota Tangerang;
4. Terminal Kadubanen di Kabupaten Pandeglang;
5. Terminal Kadu Agung Mandala/Mandala di Kabupaten Lebak;
6. Terminal Balaraja di Kabupaten Tangerang;
7. Terminal Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan;
8. Terminal Labuan di Kabupaten Pandeglang; dan
9. Terminal Malingping di Kabupaten Lebak.
Eksisting Terminal Tipe-A di Provinsi Banten : Terminal Pakupatan
(Kota Serang), Terminal Terpadu Merak (Kota Cilegon), Terminal Labuan
(Kab. Pandeglang), Terminal Lebak (Kab. Lebak). Sesuai dengan amanat
undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka
pengelolaan terminal Tipe-A diambil alih oleh kementerian perhubungan
melalui Badan Pengelolaan Transportasi Daerah Wil. VIII – Banten mulai
tahun 2016.
Rencana Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan terminal
penumpang tipe B meliputi :
1. Terminal Pasar Badak Pandeglang di Kabupaten Pandeglang;
2. Terminal Bayah di Kabupaten Lebak;
3. Terminal Ciputat di Kota Tangerang Selatan;
4. Terminal Cadas, Jatiuwung di Kota Tangerang;
5. Terminal Ciledug di Kota Tangerang;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-19
6. Terminal Cibeber/Seruni di Kota Cilegon; dan
7. Terminal Tanara di Kabupaten Serang.
3.4.3. Rencana Pengembangan Jaringan Kereta Api
Pengembangan jaringan kereta api meliputi :
a. Pengembangan jaringan prasarana kereta api yang menghubungkan
kawasan-kawasan industri, simpul-simpul transportasi utama yaitu
pembangunan jaringan prasarana baru pada lintas:
1. Tonjong Baru – Pelabuhan Bojonegara;
2. Serpong – Tangerang – Bandara Soekarno Hatta;
3. Serang – Cikande – Cikupa – Serpong;
4. Manggarai – Bandara Soekarno Hatta;
5. Bandara Soekarno Hatta – Pluit – Kota; dan
6. Rencana pembangunan jalur kereta api Bojonegara – Pantura –
Tanjung Priuk.
b. Pembangunan jaringan prasarana kereta api baru pada Lintas Parung
Panjang – Serpong – Citayam – Nambo – Cikarang; Lintas Serang –
sepadan tol – Balaraja, Lintas Balaraja – Jakarta – Cikarang;
c. Pengembangan angkutan perkotaan terutama pada Lintas Tangerang –
Duri, dan Lintas Merak – Cilegon – Serang – Rangkasbitung – Serpong –
Tanah Abang;
d. Pengembangan jalur ganda kereta api Jakarta – Kota Tangerang;
e. Pengembangan trayek kereta api khusus lintas Tanah Abang – Cilegon,
Tanah Abang - Cigading dan jaringan jalur kereta api khusus pada
kawasan industri;
f. Pengembangan stasiun kereta api terpadu pada kawasan Terminal
Merak, kawasan Bojonegara, kawasan Bandara Soekarno-Hatta,
Kawasan Bandar Udara Banten Selatan, dan Kawasan Bumi Serpong
Damai;
g. Pembangunan jalur ganda dan elektrifikasi antara Maja – Rangkasbitung
– Merak;
h. Pembangunan lintas baru Cilegon – Anyer Kidul – Labuan –
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-20
Panimbang;
i. Pembangunan infrastruktur kereta api dalam kota yaitu Kereta Api
Express SHIA jalur Soekarno Hatta – Sudirman;
j. Peningkatan akses jaringan prasarana dan pelayanan di kawasan
perkotaan jalur kereta api lintas Cilegon – Serang – Pandeglang –
Rangkasbitung;
k. Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan prasarana kereta api pada
lintas Merak – Cilegon – Serang – Tangerang – Jakarta;
l. Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan prasarana kereta api yang
padat melayani transportasi perkotaan antara lain pada lintas
Rangkasbitung – Serpong – Tanah Abang, dan Lintas Tangerang – Duri;
m. Peningkatan aspek keselamatan transportasi kereta api dengan
pengembangan penyediaan sarana dan prasarana keselamatan terutama
perlintasan sebidang pada ruas jalan provinsi yang kepadatan lalu lintas
kendaraannya tinggi;
n. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana untuk Stasiun Merak di
Kota Cilegon, Stasiun Krenceng, di Kota Cilegon, Stasiun Serang di Kota
Serang, Stasiun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Stasiun Pasar Anyar
di Kota Tangerang, Stasiun Serpong di Kota Tangerang Selatan dan
Stasiun Maja di Kabupaten Lebak;
o. Rencana pengembangan dan pembangunan stasiun kereta api diatur
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
p. Pengaktifan kembali jalur kereta api lintas Ciwandan – Anyer Kidul,
Rangkasbitung – Saketi – Labuan, Saketi – Malingping – Bayah;
q. Perbaikan jaringan kereta api Rangkasbitung – Saketi – Malingping –
Bayah dan jaringan kereta api Saketi – Labuan;
r. Rencana Pengembangan Jalur KA lintasan Panimbang – Cibaliung –
Malingping;
s. Rencana pembangunan jalur KA Merak – Bandara Soekarno Hatta;
t. Rencana pembangunan Dryport di Kecamatan Jambe Kabupaten
Tangerang;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-21
u. Pengembangan angkutan massal cepat terpadu berbasis rel Cilegon –
Serang – Pandeglang – Rangkasbitung dan Jalur MRT lintas Batuceper-
Serpong;
v. Pembangunan angkutan massal cepat terpadu berbasis rel dari wilayah
timur ke wilayah barat yaitu Cikarang – Jakarta – Balaraja – Serang;
w. Pengembangan transportasi cepat terpadu berbasis rel di Kota
Tangerang dan Kota Tangerang Selatan;
x. Rencana pembangunan Transit Oriented Development /TOD di seluruh
Provinsi Banten;
y. Rencana pengembangan angkutan massal berbasis rel dari dan menuju
Bandara Udara Soekarno Hatta; dan
z. Rencana pembangunan sistem transportasi massal berbasis rel di seluruh
Provinsi Banten.
Pengembangan stasiun kereta api termasuk fasilitas park and ride
pada pusat-pusat kegiatan Strategis Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
1) Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang meliputi Kawasan Perkotaan Tangerang dan Kawasan Perkotaan Tangerang Selatan (Jabodetabek), Kawasan Perkotaan Serang, dan Kawasan
Perkotaan Cilegon.
2) Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang meliputi Kawasan Perkotaan Pandeglang dan Kawasan Perkotaan Rangkasbitung. Sedangkan
yang diusulkan untuk menjadi Pusat Kegiatan Wilayah promosi (PKWp) : Panimbang, Bayah, Maja, Balaraja, dan Teluk Naga.
3) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang meliputi perkotaan: Labuan, Cibaliung, Malingping, Anyar, Baros, Kragilan, Kronjo, dan
Tigaraksa.
3.4.4. Rencana Pengembangan Jaringan Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan
Pengembangan jaringan angkutan sungai, danau dan penyeberangan
meliputi :
a. Rencana pengembangan pelayanan angkutan penyeberangan yang
melayani pulau-pulau berpenghuni, yaitu:
1. Cituis – Kepulauan Seribu, Tanjungkait – Kepulauan Seribu,
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-22
2. Tanjungpasir – Kepulauan Seribu, Dadap – Kepulauan Seribu;
3. Karangantu – Pulau Tunda, Grenjang – Pulau Panjang;
4. Sumur – Pulau Panaitan, Muarabinuangeun – Pulau Deli;
5. Labuan – Pulau Sangiang; dan
6. Merak – Kepulauan Anak Gunung Krakatau.
b. Rencana Pembangunan/Pengembangan Dermaga Penyeberangan
Merak;
c. Rencana Pengembangan Pelabuhan Penyebrangan Merak sebagai
Pelabuhan Kelas I;
d. Rencana pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Margagiri sebagai
Pelabuhan Kelas I;
e. Rencana Pengembangan angkutan sungai pada sungai-sungai yang
berpotensi dan memenuhi persyaratan;
f. Rencana Pengembangan angkutan danau/waduk pada danau/waduk
yang berpotensi dan memenuhi persyaratan;
g. Rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang angkutan
sungai, danau dan penyeberangan;
h. Rencana pengembangan angkutan perintis pada daerah terpencil dan
atau terisolir;
i. Rencana Pembangunan Pelabuhan Sungai dan Danau sebagai
Pelabuhan Pengumpan yang meliputi : Pelabuhan Panimbang,
Bojongmanik, Pontang, Tirtayasa, Carenang, Kragilan, Cikande,
Kasemen, Cihara, Pakuhaji dan Sepatan.
3.4.5. Rencana Pengembangan Jaringan Transportasi Laut
Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi laut meliputi :
a. Rencana Pengembangan Pelabuhan Utama Banten/Ciwandan di Kota
Cilegon;
b. Rencana Pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Utama,
Pelabuhan Pengumpul dan Pelabuhan Peti Kemas Bojonegara di
Kabupaten Serang;
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-23
c. Rencana pengembangan Pelabuhan Merak Mas untuk dikembangkan
menjadi pelabuhan utama;
d. Rencana Pengembangan Pelabuhan Pengumpul yaitu Pelabuhan Merak
dan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon;
e. Rencana Pengembangan Pelabuhan Karangantu sebagai Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpul;
f. Rencana Pengembangan Pelabuhan Pengumpan Regional yaitu
Pelabuhan Anyer Lor, dan Pelabuhan Labuan;
g. Rencana lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal antara lain Pelabuhan
Bayah, Muarabinuangeun, Panimbang, Genyang-Puloampel, Pasauran,
Pulopanjang-Puloampel, Tanjung Leneng, Terate, Pulotunda-
Tirtayasa, Lontar-Pontang, Muara Dadap;
h. Rencana Pengembangan Lokasi Wilayah Kerja Pelabuhan Pengumpan
Lokal di Cituis dan Kresek/Kronjo;
i. Rencana pengembangan Pelabuhan Cigading sebagai Terminal Umum
Multipurpose KBS Cigading dan sebagai pelabuhan pengumpul di Kota
Cilegon;
j. Rencana Pengembangan terminal khusus di Kabupaten Lebak,
Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang
untuk mendukung potensi industri, pariwisata, pertanian, dan
pertambangan;
k. Rencana Pengembangan pelayanan sarana dan prasarana pelabuhan
laut dan penyeberangan perintis yang melayani pulaupulau kecil dan
terisolir;
l. Rencana pembangunan pelabuhan regional multifungsi di Kecamatan
Bayah Kabupaten Lebak dan Kecamatan Panimbang Kabupaten
Pandeglang.
3.4.6. Rencana Pengembangan Jaringan Transportasi Udara
Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi udara meliputi :
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-24
a. Rencana pembangunan terminal 3 dan pengembangan Bandara Udara
Soekarno Hatta sesuai dengan hierarkinya sebagai bandara pengumpul
primer;
b. Rencana pengembangan Bandara Udara Budiarto di Kabupaten
Tangerang sebagai bandar udara yang diperuntukan khusus sebagai
pusat pendidikan dan latihan penerbangan di Indonesia;
c. Rencana pengembangan kawasan Lapangan Terbang Pondok Cabe di
Kota Tangerang Selatan;
d. Rencana pengembangan Bandara Udara Gorda di Kabupaten Serang
sebagai bandar udara khusus untuk kepentingan pertahanan dan sipil;
e. Rencana pembangunan Bandar Udara Banten Selatan di Kabupaten
Pandeglang sebagai bandara pengumpul tersier;
f. Rencana pengembangan bandara udara khusus untuk mendukung
pertumbuhan kebutuhan pelayanan angkutan barang ekspor impor;
g. Rencana pembangunan, pengembangan dan memantapkan jaringan
pelayanan angkutan udara pada rute-rute penerbangan domestik dan
internasional;
h. Rencana peningkatan pengawasan dan pengendalian kegiatan
pembangunan pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan; dan
i. Rencana pembangunan Bandara Udara Panggarangan/Cihara dan
Maja di Kabupaten Lebak.
3.4.7. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Sebagai kelanjutan dari komitmen Presiden untuk menurunkan emisi GRK
sebesar 26 persen pada Tahun 2020 dengan upaya sendiri dan sebesar 41
% dengan dukungan internasional, diterbitkan Peraturan Presiden Nomor
61 Tahun 2011 mengenai RAN-GRK. Selanjutnya Pada COP ke-21 Paris
(2015), Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen target penurunan
emisi Indonesia dalam INDC sebesar 29 persen secara sukarela pada
tahun 2030 Secara eksplisit Perpres menjabarkan komitmen Presiden
dengan membagi sasaran penurunan emisi GRK ke dalam 5 (lima) sektor
utama yaitu Sektor Kehutanan, Sektor Pertanian, Sektor Energi dan
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-25
Transportasi, Sektor Industri dan Sektor Persampahan selanjutnya adalah
mengidentifikasi program dan kegiatan yang dapat mendukung
pencapaian sasaran penurunan emisi. Provinsi Banten salah satu
penyumbang emisi Gas Rumah Kaca dari berbagai Sektor tersebut, dalam
upaya mendukung program nasional penurunan emisi Gas Rumah Kaca Di
Provinsi Banten telah berkomitmen yang tertuang dalam Peraturan
Gubernur No 39 tahun 2012 mengenai Rencana Aksi Daerah Penurunan
Gas Rumah Kaca (RAD-GRK), menetapkan aksi mitigasi Daerah di 6
Sektor yaitu sektor Pertanian, Sektor Kehutanan, Sektor Industri, Sektor
Transportasi , sektor energi dan sektor Limbah Dengan demikian di
Provinsi Banten perlu dilakukan program dan kegiatan yang mendukung
penurunan emisi Gas Rumah Kaca. Data Baseline dan proyeksi Emisi Gas
Rumah Kaca sampai dengan 2020 berdasarkan perhitungan BAU
(Bussines as Usual) adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5. Proyeksi Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2020
No Sektor Tahun 2020 (Ton CO2 eq) %
1 Pertanian 494.519,00 7,60
2 Kehutanan 5.299.858,00 81,00
3 Pengelolaan Limbah 605.945,00 9,30
4 Industri 2.492,00 0,04
5 Transportasi 1.648,93 0,03
6 Energi 137.613,00 2,10
Total 6.542.075,93 100,00 Sumber : RPJMD Banten 2017-2022
Tabel 3.6. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari 6 Sektor di Provinsi Banten
berdasarkan Pegub 39 Tahun 2012
Sumber : RPJMD Banten 2017-2022
Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Dinas Perhubungan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab III-26
Beberapa hal yang sudah dilakukan Dinas Perhubungan :
1. Pemantauan emisi gas buang pada kendaraan dinas, dilakukan pada
kegiatan-kegiatan tertentu;
2. Pelaksanaan penegakan hukum (GAKUM), memeriksa kendaraan
administrasi angkutan penumpang / barang. Dengan rekomendasi
penertiban administrasi kendaraan dan laik tidaknya kendaraan (cek
fisik kendaraan ram check);
3. Pembinaan karoseri kendaraan, terkait dimensi kendaraan;
4. Pembinaan operator kendaraan, terkait muatan keselamatan;
5. Sosialisasi tentang tertib berlalulintas, mulai sekolah dasar sampai
masyarakat umum;
6. Sosialisasi tentang tertib berlalulintas melalui ATCS;
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu-isu strategis yang Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam 5 (lima) tahun
ke depan yaitu :
Misi 1 :
1) Peningkatan profesioalisme aparatur Dinas Perhubungan Provinsi Banten
disertai peningkatan fasilitas pendukungnya (sarana dan prasarana
aparatur) untuk membantu kelancaran pelayanan di bidang transportasi;
Misi 2 :
1) Terkait rendahnya tingkat keselamatan/tingginya tingkat keselamatan :
mengurangi terjadinya kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalulintas,
pemenuhan perlengkapan jalan berdasarkan prioritas dan pendanaan,
penertiban dan penataan parkir.
2) Terkait lamanya waktu tempuh : pengendalian pertumbuhan penduduk,
pengendalian titik kemacetan, penataan angkutan umum.
3) Terkait tingginya biaya transportasi : penataan simpul-simpul transportasi,
penataan angkutan massal.
Tujuan dan Sasaran
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab IV-1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS
PERHUBUNGAN
Tujuan dan sasaran ditetapkan guna menjabarkan atau
implementasi dari pernyataan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Maksud
ditetapkannya tujuan dan sasaran tersebut mengacu kepada
pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.
Tujuan dan Sasaran Menengah RPJMD 2017-2022. Tujuan
RPJMD 2017-2022 pada Misi-1 “Terwujudnya kelembagaan
pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas,
berkompetensi serta melayani masyarakat” dengan Sararan RPJMD
2017-2022 Misi-1 “Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif, dan Efisien”. Sedangkan Tujuan RPJMD 2017-2022
Misi-2 “Meningkatnya infrastruktur daerah yang berkualitas dalam
mendukung kelancaran arus barang, orang dan jasa yang berorientasi
pada peningkatan pembangunan wilayah dan perekonomian daerah”
dengan Sararan RPJMD 2017-2022 Misi-2 “Meningkatnya Keselamatan
dan Kelancaran Lalulintas”.
Adapun Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Perhubungan Provinsi Banten merujuk pada Tujuan dan Sasaran
Menengah RPJMD 2017-2022 Perubahan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Ta
be
l 4
.1.
Tu
jua
n d
an
Sa
sa
ran
Ja
ng
ka
Me
ne
ng
ah
Pe
laya
na
n P
era
ng
ka
t D
ae
rah
NO
T
UJU
AN
S
AS
AR
AN
IN
DIK
AT
OR
TU
JU
AN
/
SA
SA
RA
N
TA
RG
ET
KIN
ER
JA
T
UJU
AN
/S
AS
AR
AN
20
18
2
01
9
20
20
2
02
1
20
22
Mis
i 1
: M
en
cip
tak
an
ta
ta k
elo
la p
em
eri
nta
ha
n y
an
g b
aik
(G
oo
d G
ov
ern
an
ce
)
1
Mew
uju
dkan k
ele
mbagaan D
inas
Perh
ubungan y
ang b
era
khla
kul
karim
ah d
engan e
fektif, e
fisi
en,
transp
ara
n d
an a
kunta
bel se
rta
apara
tur
yang b
erinte
grita
s dala
m m
ela
yani m
asy
ara
kat
Menin
gkatn
ya
Penyele
nggara
an
Pem
erinta
han y
ang
Akunta
bel, E
fektif, d
an
efisi
en
Capaia
n S
AKIP
(Sis
tem
Akunta
bili
tas
Kin
erj
a
Inst
ansi
Pem
erinta
h)
OPD
B
BB
A
A
A
Mis
i 2
: M
em
ba
ng
un
da
n m
en
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s i
nfr
astr
uk
tur
2
Menin
gkatn
ya p
em
bangungan
dan p
enata
an infr
ast
ruktu
r tr
ansp
ort
asi
yang t
erp
adu d
an
berk
ela
nju
tan u
ntu
k m
endukung
konektivitas
anta
r w
ilayah
Menin
gkatn
ya K
ese
lam
ata
n
dan K
ela
nca
ran L
alu
linta
s Pers
enta
se p
enuru
nan
angka k
ece
lakaan lalu
lin
tas
(%)
10
20
0
0
0
Pers
enta
se p
enin
gkata
n
pela
yanan p
erh
ubungan
dara
t, laut
dan u
dara
(%
)
0
0
100
100
100
Menin
gkatn
ya K
inerj
a
pela
yanan, p
em
bangunan
sara
na d
an p
rasa
rana
transp
ort
asi
yang lebih
baik
Pers
enta
se k
ebutu
han
sara
na d
an p
rasa
rana
transp
ort
asi
(%
)
10
20
20
20
20
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab IV-2
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan arah kebijakan Menengah RPJMD 2017-2022. Strategi
RPJMD 2017-2022 pada Misi-1 “Meningkatkan pelayanan publik yang
dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada
masyarakat” dengan arah kebijakan RPJMD 2017-2022 Misi-1 “Melakukan
standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan
mendetailkannya pada standar operasional dan prosedur (sop) pelayanan”.
Sedangkan strategi RPJMD 2017-2022 Misi-2 :
1. Peningkatan ketersediaan Infrastruktur untuk menunjang Perkonomian
Daerah ;
2. Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi;
3. Pembangunan sarana dan Prasarana kelengkapan Jalan;
4. Pembangunan Sarana dan prasarana trasnportasi;
5. Peningkatan Kinerja Pelayanan melalui Pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana transportasi.
Arah kebijakan RPJMD 2017-2022 Misi-2 :
1. Peningkatan ketersediaan Infrastruktur untuk menunjang Perkonomian
Daerah;
2. Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi;
3. Pembangunan sarana dan Prasarana kelengkapan Jalan;
4. Pembangunan Sarana dan prasarana trasnportasi;
5. Peningkatan Kinerja Pelayanan melalui Pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana transportasi.
Adapun strategi dan arah kebijakan Dinas Perhubungan dapat dilihat
pada tabel 5.1.
Ta
be
l 5
.1.
Tu
jua
n,
Sa
sa
ran
, S
tra
teg
i, d
an
Ara
h K
eb
ija
ka
n D
ina
s P
erh
ub
un
ga
n
Vis
i :
BA
NT
EN
YA
NG
MA
JU
, M
AN
DIR
I,
BE
RD
AY
A S
AIN
G,
SE
JA
HT
ER
A D
AN
BE
RA
KH
LA
QU
L K
AR
IM
AH
Tu
jua
n
Sa
sa
ran
S
tra
teg
i A
rah
Ke
bij
ak
an
Mis
i :
1.
Me
ncip
tak
an
ta
ta k
elo
la p
em
eri
nta
ha
n y
an
g b
aik
(G
oo
d G
ove
rna
nce
)
1.1
M
ew
uju
dkan k
ele
mbagaan
Din
as
Perh
ubungan
yangbera
khla
kul karim
ah
dengan e
fektif, e
fisi
en,
transp
ara
n d
an a
kunta
bel
sert
a a
para
tur
yang
berinte
grita
s dala
m m
ela
yani
masy
ara
kat
1.1
.1
Menin
gkatn
ya
Penyele
nggara
an
Pem
erinta
han y
ang A
kunta
bel,
Efe
ktif, d
anefisi
en
1.0
1
Penin
gkata
n p
ela
yanan
publik
yangm
ela
yani
langsu
ng k
epada
masy
ara
kat
1.0
1
Penin
gkata
n p
ela
yanan
publik
dan k
inerj
a
apara
tur,
sert
a
mendeta
ilkannya p
ada
standar
opera
sional dan
pro
sedur(
sop)
pela
yanan
Mis
i :
2.
Me
mb
an
gu
n d
an
me
nin
gk
atk
an
ku
ali
tas i
nfr
astr
uk
tur
2.1
Menin
gkatn
ya p
em
bangungan
dan p
enata
an infr
ast
ruktu
r tr
ansp
ort
asi
yang t
erp
adu d
an
berk
ela
nju
tan u
ntu
k
mendukung k
onektivitas
anta
r
wila
yah
2.1
.7
Menin
gkatn
ya k
ese
lam
ata
n
dan k
ela
nca
ran lalu
linta
s 2.1
4
Penata
an /
Rekayasa
Lalu
lalu
linta
s angkuta
n J
ala
n P
ada
lokasi
raw
an
kem
ace
tan d
an r
aw
an
kece
lakaan
2.1
4
Pere
nca
naan,
Pengem
bangan d
an
Pem
bangunan S
ara
na
Pra
sara
na L
alu
linta
s
2.1
.8
Menin
gkatn
ya K
inerj
a
pela
yanan, p
em
bangunan
sara
na d
an p
rasa
rana
transp
ort
asi
yang lebih
baik
2.1
5
Pem
enuhan K
ebutu
han
Sara
na P
rasa
rana
Kele
ngkapan L
alu
linta
s
pada J
aringan J
ala
n
2.1
5
Pere
nca
naan,
Pengem
bangan d
an
Pem
bangunan
Kele
ngkapan L
alu
linta
s pada J
aringan J
ala
n
2.1
6
Pem
enuhan K
ebutu
han
Sara
na P
rasa
rana
Tra
nsp
ort
as
2.1
6
Pere
nca
naan,
Pengem
bangan d
an
Pem
bangunan S
ara
na
Pra
sara
na t
ransp
ort
asi
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-2
Vis
i :
BA
NT
EN
YA
NG
MA
JU
, M
AN
DIR
I,
BE
RD
AY
A S
AIN
G,
SE
JA
HT
ER
A D
AN
BE
RA
KH
LA
QU
L K
AR
IM
AH
Tu
jua
n
Sa
sa
ran
S
tra
teg
i A
rah
Ke
bij
ak
an
2.1
7
Menin
gkatk
an K
inerj
a
Pela
yanan m
ela
lui
Penyedia
an S
ara
na d
an
Pra
sara
naTra
nsp
ort
asi
2.1
7
Mem
enuhi kebutu
han
sara
nan d
anpra
sara
na
transp
ort
asi
S
tra
teg
i d
an
ara
h k
eb
ija
ka
n M
isi-
1 :
Sebagaim
ana tabel 5
.1. st
rate
gi d
an a
rah k
ebijakan D
inas
Perh
ubungan a
dala
h P
enin
gkata
n p
ela
yanan p
ublik
yang m
ela
yani
langsu
ng k
epada m
asy
ara
kat dengan a
rah k
ebijakan P
enin
gkata
n p
ela
yanan p
ublik
dan k
inerj
a a
para
tur,
sert
a m
endeta
ilkannya p
ada
standar
opera
sional dan p
rose
dur
(sop)
pela
yanan, diu
payakan d
item
puh d
engan b
ebera
pa c
ara
berikut
:
1.
Menin
gkatn
ya
kem
am
puan
apara
tur
dala
m
menangani
perm
asa
lahan
transp
ort
asi
dengan
menin
gkatk
an
kualit
as
apara
tur
dengan m
engik
uti D
ikla
t Teknis
maupun D
ikla
t non T
eknis
juga.
2.
Ters
ele
nggara
nnya p
ela
ksa
naan p
rogra
m d
an k
egia
tan s
esu
ai in
dik
ato
r kin
erj
a u
tam
a (
IKU
) dan m
ela
ksa
nakan p
rogra
m
/ kegia
tan s
esu
ai pere
nca
naan w
aktu
dan t
arg
et
yang d
itentu
kan.
3.
Dapat
mem
pert
anggungja
wabkan hasi
l pela
ksa
naan pekerj
aan dengan la
pora
n keuangan yang w
aja
r, akura
t, dan
akunta
bel
dengan m
ela
kukan p
engaw
asa
n,
evalu
asi
dan p
ela
pora
n pro
gra
m /
kegia
tan baik
fis
ik m
aupun k
euangan
seca
ra p
eriodik
dan t
erp
adu.
4.
Menyusu
n r
egula
si,
pedom
an s
tandar
pela
yanan t
ransp
ort
asi
. D
engan m
enerb
itkan p
era
tura
n-p
era
tura
n p
em
erinta
h
daera
h y
ang m
endukung k
ela
nca
ran p
ela
kasa
naan p
rogra
m d
an k
egia
tan.
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-3
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-4
Strategi dan arah kebijakan Misi-2 :
Strategi dan arah kebijakan pelaksanaan pogram / kegiatan Dinas
Perhubungan ada pada tabel 5.1. dengan pendekatan beberapa manajemen
sebagai berikut :
5.1.1. Manajemen Lalu lintas
Perkembangan lalu lintas di Provinsi Banten terus meningkat
dengan cepat, tidak memungkinkan terakomodir oleh pertumbuhan
pembangunan jalan-jalan baru. Untuk itu perlu diterapkan langkah-
langkah manajemen lalu lintas untuk memanfaatkan prasarana jalan
yang ada secara optimal. Manajemen lalu lintas adalah pengelolaan
dan pengendalian lalu lintas dengan menggunakan optimasi
penggunaan prasarana yang ada. Hal ini menyangkut kondisi arus lalu
lintas dan sarana penunjangnya. Langkah-langkah yang dapat
dilakukan dalam manajeman lalu lintas antara lain :
5.1.1.1. Manajemen kapasitas
Penanganan permasalahan lalu lintas khususnya kemacetan
menggunakan kapasitas dan ruas jalan seefektif mungkin sehingga
pergerakan lalu lintas yang lancar merupakan persyaratan utama
dengan cara :
a) Peningkatan kapasitas persimpangan jalan dengan cara
melakukan perbaikan geometric persimpangan dengan membuat
pulau-pulau lalu lintas dan kanalisasi;
b) Peningkatan kapasitas ruas jalan dengan cara melakukan
penertiban penggunaan daerah manfaat jalan dari aktifitas
pedagang kaki lima (PKL), pemisahan jenis kendaraan, dan
pengendalian parkir di badan jalan (on street parking) diatur
tempat, posisi dan waktu;
c) Peningkatan kapasitas jaringan jalan dengan melakukan
pembatasan tempat membelok (turning movement), sistem jalan
satu arah, tidak flow dan koordinasi lampu lalu lintas (ATCS);
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-5
d) Penerapan lajur khusus pada saat terjadi kemacetan di ruas jalan
baik searah maupun berlawanan arah dengan arus lalu lintas
(contra flow);
5.1.1.2. Manajemen permintaan (demand)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk penanganan
kemacetan lalu lintas dengan menggunakan manajemen permintaan
adalah :
a) Merubah rute kendaraan angkutan umum;
b) Menyediakan angkutan umum yang memadai untuk
meminimalisasi penggunaan angkutan pribadi beralih ke moda
angkutan umum;
c) Pelarangan parkir pada daerah tertentu atau jalan tertentu;
d) Intelegent Transport System (ITS) yaitu memberikan informasi
kepada pengguna jasa tentang kondisi lalu lintas melalui media
elektronik/internet, alat yang dipasang pada kendaraan, dan
papan elektronik yang dipasang pada lokasi/jalan tertentu yang
dapat memberikan gambaran situasi arus lalu lintas secara nyata
sehingga pengguna jasa transportasi dapat dengan mudah
memilih rute;
e) Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi;
f) Kontrol terhadap penggunaan tata guna lahan dengan penerapan
dilarang berbelok untuk memasuki suatu gedung dan lainnya
(penutupan jalan).
5.1.1.3. Manajemen prioritas
Penanganan kemacetan lalulintas dengan menggunakan
metode manajemen prioritas adalah :
a) Membangun fasilitas transportasi (trotoar, JPO, halte/shelter dll.)
yang dapat digunakan untuk disabilitas, anak-anak, wanita dan
manula;
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-6
b) Memasang audio tactile pada tiang lampu lalu lintas yang berguna
bagi tuna netra untuk menyeberang jalan baik di persimpangan
maupun ruas jalan;
c) Membuat daerah khusus digunakan untuk pejalan kaki, di mana
kendaraan pribadi dilarang untuk memasukinya.
5.1.2. Manajemen Angkutan Umum
Arah kebijakan angkutan umum di wilayah Provinsi Banten
adalah :
a) Pengembangan sistem angkutan umum massal, seperti mengganti
kendaraan umum kapasitas kecil (angkot) dengan kendaraan
umum kapasitas besar dan pembangunan kereta api perkotaan
(MRT dan LRT);
b) Memperluas jaringan pelayanan angkutan umum yang terdiri dari
jenis pelayanan dan rute pelayanan sejalan dengan pertumbuhan
wilayah yang direncanakan;
c) Pengaturan dan perijinan pengusaha, pemerintah akan
menyiapkan perusahaan milik pemerintah untuk swastanisasi;
d) Penyediaan terminal penumpang berbasis Transit Oriented
Development (TOD);
e) Membuat lajur khusus bus pada beberapa ruas jalan baik searah
maupun berlawanan arah dengan arus lalu lintas (contra flow);
f) Memberikan jalur khusus angkutan umum untuk melalui suatu
kawasan/ruas jalan tertentu di mana kendaraan pribadi dilarang
untuk memasukinya.
5.1.3. Manajemen Angkutan Barang
Pengendalian pergerakan angkutan barang, bertujuan untuk :
a) Mengendalikan waktu penggunaan ruang jalan agar tidak
bersama-sama dengan perjalanan masyarakat pada periode waktu
sibuk;
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-7
b) Pengendalian lintasan yang dapat digunakan oleh angkutan
barang terutama ditujukan untuk melindungi jalan-jalan dan
lingkungan dari kerusakan;
c) Penentuan lokasi parkir untuk berhenti di pinggir jalan dan
penentuan waktu dan lokasi untuk kegiatan bongkar muat barang
atau perlu diberlakukan kebijakan sistem logistik;
d) Penyediaan terminal angkutan barang multimoda berbasis Transit
Oriented Development (TOD);
e) Pengendalian muatan lebih angkutan barang dan dimensi
kendaraan.
5.1.4. Manajemen Terminal
Terminal merupakan simpul dalam sistem jaringan transportasi
jalan yang berfungsi pokok sebagai pelayanan umum, yaitu tempat
untuk naik/turun penumpang dan bongkar muat barang, pengendalian
lalu lintas kendaraan umum serta sebagai tempat perpindahan intra
dan antar moda transportasi.
Untuk mendukung fungsi terminal tersebut, langkah yang dilakukan
yaitu :
a) Menentukan lokasi yang strategis untuk terminal penumpang dan
terminal barang;
b) Pembangunan terminal terpadu berbasis Transit Oriented
Development (TOD);
c) Mendorong peran sektor swasta dalam penyediaan dan
pembangunan terminal.
5.1.5. Manajemen Tata Ruang
5.1.5.1. Penetapan tata ruang
Penyusunan dan penetapan kebijakan transportasi wilayah
sangat berkaitan erat dengan penetapan kebijakan tata ruang wilayah
dan wilayah penyangga. Penataan berbagai pusat kegiatan dan
pemukiman serta kepentingan masyarakat secara tepat dan baik akan
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-8
membantu memudahkan perencanaan dan pengaturan transportasi
secara baik.
a) Penetapan lokasi sarana dan prasarana transportasi pada RTRW
wilayah Provinsi Banten;
b) Pengembangan transportasi harus sesuai dengan struktur dan pola
ruang.
5.1.5.2. Penyebaran pusat kegiatan
Penyebaran pusat kegiatan ke berbagai lokasi di wilayah harus
sesuai dengan karakteristik daerah dan rencana pengembangan
perekonomian berdampak :
a) Menghindari terjadinya pemusatan beban jalan pada suatu
jaringan jalan tertentu;
b) Mempersingkat waktu tempuh perjalanan;
c) Perencanaan pengembangan angkutan penumpang pada pusat
kegiatan tersebut.
5.1.6. Manajemen Lingkungan
Kendaraan bermotor memberikan kontribusi penting bagi
berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara, polusi kebisingan,
polusi getaran dan lainnya. Untuk mengatasi ini perlu dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a) Melakukan pengecekan laik jalan kendaraan bermotor (ram-
check) pada kendaraan angkutan barang/penumpang;
b) Menetapkan ambang batas gas buang kendaraan;
c) Mengurangi kadar timbal dalam bahan bakar minyak;
d) Penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar gas;
e) Melarang kendaraan berat memasuki perumahan/pemukiman;
f) Penegakan hukum yang berlaku;
g) Pengaturan APILL dengan sistem ATCS;
h) Manajemen pengelolaan parkir;
i) Penyelenggaraan angkutan massal BRT;
Strategi dan Arah Kebijakan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab V-9
j) Peremajaan angkutan umum;
k) Cara berkendara yang ekonomis (Smart Driving/Eco Drivng);
l) Penyelenggaraan Car Free Day (CFD).
5.1.7. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manusia sebagai pengguna jasa transportasi sangat mutlak
untuk ditingkatkan. Hal ini disebabkan masih rendahnya disiplin
pemakai jalan dan kemampuan petugas operasional di lapangan.
Langkah langkah yang dilakukan antara lain :
a) Memberikan penyuluhan tentang keselamatan berlalu lintas di
jalan;
b) Meningkatkan kualitas pengusaha angkutan umum;
c) Meningkatkan kualitas petugas operasional;
d) Meningkatkan kualitas sekolah mengemudi;
e) Memperketat seleksi untuk memperoleh SIM;
f) Menindak tegas setiap pelanggaran terhadap peraturan yang
berlaku.
Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaann
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VI-1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2017-2022 adalah :
1) Program Tata Kelola Pemerintah Daerah;
2) Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan;
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan;
4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalilintas;
5) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan;
6) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara.
Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang/jasa dan modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua
jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa.
Program / Kegiatan dan Indikasi Kinerja Dinas Perhubungan dapat dilihat pada
tabel 6.1. dan matrik rencana program, kegiatan, dan pendanaan Dinas Perhubungan
Provinsi Banten Tahun 2017-2022 dapat dilihat pada tabel 6.2. sebagai berikut :
Tabel 6.1
. Pro
gra
m I
ndik
ato
r Kin
erj
a P
rogra
m, Kegia
tan
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
1.
Pro
gra
m :
Tata
Kelo
la
Pem
erinta
han
Din
as
Perh
ubungan
1.
Capaia
n k
ese
suaia
n d
engan P
ara
mete
r
penila
ian d
okum
en p
ere
nca
naan,
evalu
asi
dan p
ela
pora
n p
era
ngkat
daera
h
Menin
gkatn
ya P
ela
yanan
Perk
anto
ran
(Jm
l dokum
en p
ere
nca
naan e
valu
asi
dan
pela
pora
n p
era
ngkat
daera
h y
ang s
esu
ai
para
mete
r)/(
Jml dokum
en p
ere
nca
naan e
valu
asi
dan p
ela
pora
n p
era
ngkat
daera
h y
ang d
isusu
n)
x
100 %
2.
Pers
enta
se S
ara
na P
rasa
rana P
erk
anto
ran
yang m
endukung k
ela
nca
ran t
ugas
dan
fungsi
adm
inis
trasi
pera
ngkat
daera
h
(Jm
l Penyedia
an D
ukungan S
ara
na P
rasa
rana d
an
Adm
inis
trasi
Perk
anto
ran)/
(Jm
l Penyedia
an
Dukungan S
ara
na P
rasa
rana d
an A
dm
inis
trasi
Perk
anto
ran y
ang t
ers
edia
) x 1
00 %
3.
Pers
enta
se t
erw
uju
dnya p
enin
gkata
n
kapasi
tas
sum
berd
aya A
para
tur
yang
mendukung k
ela
nca
ran t
ugas
dan f
ungsi
SKPD
(Jm
l Apara
tur
yang m
endapat
sert
ifik
at
pada
tahun n
)/(J
ml Apara
tur
yang m
engik
uti p
ela
tihan
pada t
ahun n
) x
100 %
4.
Pers
enta
se t
erw
uju
dnya p
enata
usa
ha
keuangan d
an p
enca
paia
n k
inerj
a p
rogra
m
yang m
endukung y
ang m
endukung
kela
nca
ran t
ugas
dan f
ungsi
SKPD
(Jum
lah L
apora
n y
ang s
esu
ai SAP)/
(Jum
lah
dokum
en lapora
n)
x 1
00 %
1.1
. Pere
nca
naan,
Evalu
asi
dan
Pela
pora
n
Ters
usu
nnya
Dokum
enPere
nca
naan,
Evalu
asi
danPela
pora
n
yang e
fektif
dan t
eru
kur
1.
Penyusu
nan L
apora
n E
valu
asi
dan
Pengendalia
n K
egia
tan
Ju
mla
h D
okum
en P
enyusu
nan L
apora
n E
valu
asi
Pro
gra
m d
an K
egia
tan 3
dokum
en t
iap t
ahun
2.
Penyusu
nan P
ere
nca
naan P
rogra
m d
an
Kegia
tan T
ahunan
Ju
mla
h D
okum
en P
ere
nca
naan P
rogra
m d
an
Kegia
tan T
ahunan 9
dokum
en t
iap t
ahun
3.
Penyusu
nan L
apora
n E
valu
asi
dan
Pengendalia
n
Ju
mla
h D
okum
en P
enyusu
nan L
apora
n E
valu
asi
dan P
engendalia
n 1
2 d
okum
en t
iap t
ahun
4.
Monitoring d
an E
valu
asi
Jum
lah D
okum
en M
onitoring d
an E
valu
asi
4
triw
ula
n
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VI-2
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
5.
Penyedia
an D
ata
dan I
nfo
rmasi
Pem
bangunan
Ju
mla
h D
okum
en D
ata
dan I
nfo
rmasi
Pem
bangunan 6
dokum
en
6.
Penyusu
nan R
enst
ra
D
okum
en R
enst
ra b
erikutn
ya p
ada t
ahun 2
022
1.2
. Penyedia
an
Bara
ng J
asa
,
Pengadaan d
an
Pem
elih
ara
an
Sara
na P
rasa
rana
Perk
anto
ran
Ters
edia
nya P
enyedia
an
Bara
ng J
asa
, Pengadaan
dan P
em
elih
ara
an S
ara
na
Pra
sara
na P
erk
anto
ran
sesu
ai dengan k
ebutu
han
dan R
KBM
D s
ert
a e
fektif
7.
Penyedia
an B
ara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran
Ju
mla
h 1
Kegia
tan P
enyedia
an B
ara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran (
2020 1
2 B
ula
n, 2021 1
2 b
ula
n,2
022
12 b
ula
n )
8.
Pengadaan S
ara
na d
an P
rasa
rana K
anto
r
Jum
lah 1
Kegia
tan P
engadaan S
ara
na P
rasa
rana
Kanto
r (2
020 1
2Bula
n,
2021 1
2 b
ula
n, 2022
12bula
n)
9.
Pem
elih
ara
an S
ara
na d
an P
rasa
rana K
anto
r
Jum
lah 1
Kegia
tan P
em
elih
ara
an S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r(2020 1
2 B
ula
n,
2021 1
2
bula
n,2
022 1
2 b
ula
n)
10. Koord
inasi
dan K
onsu
ltasi
Kedala
m d
an
Kelu
ar
Daera
h
Ju
mla
h P
ela
ksa
naan 1
kegia
tan K
oord
inasi
dan
Konsu
ltansi
Kedala
m d
an K
elu
ar
Daera
h (
202012
Bula
n,
2021 1
2 b
ula
n,
2022 1
2bula
n )
1.3
. Pela
yanan T
ata
Usa
ha p
ada U
PTD
Pengelo
laan
Pra
sara
na
Perh
ubungan
Terlaksa
nanya P
ela
yanan
Tata
Usa
ha P
erk
anto
ran
pada U
PTD
Pengelo
laan
Pra
sara
na P
erh
ubungan
11. Penyedia
an B
ara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran
Terlaksa
nanya P
ela
yanan T
ata
Usa
ha P
erk
anto
ran
pada U
PTD
Pengelo
laan P
rasa
rana P
erh
ubungan
12. Pengadaan S
ara
na d
an P
rasa
rana K
anto
r
Jum
lah 1
Kegia
tan P
engadaan S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r pada U
PT u
ntu
k 1
2 b
ula
n
13. Pem
elih
ara
an S
ara
na d
an P
rasa
rana K
anto
r
Jum
lah 1
Kegia
tan P
em
elih
ara
an S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r pada U
PT u
ntu
k 1
2 b
ula
n
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
14. Koord
inasi
dan K
onsu
ltasi
Kedala
m d
an
Kelu
ar
Daera
h
Ju
mla
h 1
Kegia
tan K
oord
inasi
dan K
onsu
ltasi
Kedala
m d
an K
elu
a r
Daera
h p
ada U
PT u
ntu
k 1
2
bula
n
1.4
. Penin
gkata
n
Kapasi
tas
Apara
tur
Terlaksa
anya P
enin
gkata
n
Kapasi
tas
Apara
tur
sesu
ai
atu
ran d
an k
ebutu
han
15. Fasi
litasi
Adm
inis
trasi
Kepegaw
aia
n
Ju
mla
h D
okum
en A
dm
inis
trasi
Kepegaw
aia
n 1
kegia
tan
16. Penin
gkata
n K
om
pete
nsi
Apara
tur
Ju
mla
h P
ela
ksa
naan P
enin
gkata
n K
om
pete
nsi
Apara
tur
3 k
egia
ta
1.5
. Penin
gkata
n
Pengelo
laan
Kears
ipan d
an
Pela
yanan
Perp
ust
akaan
Terlaksa
nanya P
engelo
laan
Kears
ipan d
an P
ela
yanan
Perp
ust
akaan
17. Pengelo
laan K
ears
ipan d
an P
ela
yanan
Perp
ust
akaan
18. Pengelo
laan K
ears
ipan D
inam
is S
KPD
Jum
lah P
engelo
laan K
ears
ipan D
inam
is S
KPD
1
kegia
tan
1.6
. Penyusu
nan
Lapora
n K
inerj
a
Keuangan d
an
Nera
ca A
set
Ters
usu
nnya L
apora
n
Kin
erj
a K
euangan d
an
Nera
ca A
set
yang
Akunta
bel, E
fektif,
dan
efisi
en
19. Penyusu
nan D
ok L
apora
n K
euangan
Ju
mla
h D
okum
en lapora
n k
euangan y
ang
Akunta
nbel
20. Penyusu
nan T
indak L
anju
t H
asi
l
Pem
eriksa
an (
TLH
P)
Apara
t Pengaw
as
Inst
ansi
Pem
erinta
h (
APIP
)
Ju
mla
h D
okum
en T
indak L
anju
t H
asi
l Pem
eriksa
an
(TLH
P)
Apara
t Pengaw
as
Inst
ansi
Pem
erinta
h
(APIP
)
21. Penyusu
nan D
ok L
apora
n P
aja
k
Ju
mla
h D
okum
en L
apora
n P
aja
k
2.
Pro
gra
m :
Penin
gkata
n
Pela
yanan
M
enin
gkatn
ya k
ualit
as
penyele
nggara
an
transp
ort
asi
5.
Pers
enta
se P
ere
nca
naan T
ransp
ort
asi
yang
ditera
pkan
(jum
lah d
okum
en p
ere
nca
naan t
ransp
ort
asi
yang
ditera
pkan)/
(jum
lah d
okum
en p
ere
nca
naan y
ang
ters
edia
) x 1
00%
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
Penyele
nggara
an
Perh
ubungan
2.1
. Pere
nca
naan d
an
Pengem
bangan
Jaringan
Tra
nsp
ort
asi
Ters
usu
nnya D
ok
Pere
nca
naan d
an
Pengem
bangan J
aringan
Tra
nsp
ort
asi
22. Pere
nca
naan, Pem
bangunan d
an
Pengem
bangan J
aringan T
ransp
ort
asi
berb
asi
s Ja
lan d
an R
el
Ju
mla
h D
okum
en P
ere
nca
naan,
Pem
bangunan
dan P
engem
bangan J
aringan T
ransp
ort
asi
berb
asi
s Ja
lan d
an R
el
2.2
. Pengem
bangan
Pra
sara
na
Tra
nsp
ort
asi
Ters
usu
nnya D
ok
Pengem
bangan P
rasa
rana
Tra
nsp
ort
asi
23. Pere
nca
naan, Pem
bangunan d
an
Pengem
bangan P
rasa
rana T
ransp
ort
asi
Berb
asi
s Ja
lan d
an R
el
Ju
mla
h D
okum
en P
engem
bangan P
rasa
rana
Tra
nsp
ort
asi
2.3
. Pengem
bangan
Sara
na
Tra
nsp
ort
asi
dan
Kele
ngkapan J
ala
n
Ters
usu
nnya D
ok
Pengem
bangan S
ara
na
Tra
nsp
ort
asi
dan
Kele
ngkapan J
ala
n
24. Pere
nca
naan P
enata
an d
an P
engem
bangan
Sara
na T
ransp
ort
asi
dan K
ele
ngkapan J
ala
n
Berb
asi
s Ja
lan
Ju
mla
h D
okum
en P
engem
bangan S
ara
na
Tra
nsp
ort
asi
dan K
ele
ngkapan J
ala
n
3.
Pro
gra
m :
Pengendalia
n d
an
Pengam
anan L
alu
Lin
tas
6.
Pers
enta
se P
engendalia
n,
penert
iban d
an
pengaw
asa
n p
enyela
nggara
an a
ngkuta
n
Menin
gkatn
ya K
ete
rtib
an
Lalu
Lin
tas
(jum
lah p
engatu
ran,
pengendalia
n d
an p
enert
iban
lalu
lin
tas
pada r
uas
jala
n p
rovin
si y
ang
dila
kukan)/
(jum
lah p
engatu
ran,p
engendalia
n d
an
penert
iban lalu
linta
s pada r
uas
jala
n p
rovin
si y
ang
direnca
nakan)
x 1
00%
7.
Pers
enta
se K
ete
rsedia
an d
an P
em
elih
ara
an
Perlengkapan J
aringan J
ala
n
(jum
lah K
egia
tan M
anaje
menRekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n d
an p
erlengkapan jaringan jala
n
realis
asi
)/(j
um
lah K
egia
tan M
anaje
men R
ekayasa
Lalu
Lin
tasJ
ala
n d
an p
erlengkapan jaringan jala
n
direnca
nakan)
x 1
00%
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
8.
Pers
enta
se P
enin
gkata
n K
ese
lam
ata
n
Lalu
linta
s
(jum
lah p
enyele
nggara
an k
ese
lam
ata
n lalu
linta
s
tahun-n
)/(j
um
lah p
enyele
nggara
an k
ese
lam
ata
n
lalu
linta
s yang d
irenca
nakan)
x 1
00%
3.1
. Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n L
alu
Lin
tas
Jala
n
Terlaksa
nanya
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n L
alu
Lin
tas
Jala
n
25. Bin
a K
ese
lam
ata
n L
alu
linta
s Ja
lan
Ju
mla
h P
ela
ksa
naan k
egia
tan B
ina K
ese
lam
ata
n
Lalu
linta
s Ja
lan
26. Penin
gkata
n K
ese
lam
ata
n L
alu
linta
s Ja
lan
Ju
mla
h K
egia
tan P
enin
gkata
n K
ese
lam
ata
n
Lalu
linta
s Ja
lan
3.2
. Manaje
men d
an
Rekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
Terlaksa
nanya M
anaje
men
dan R
ekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
27. M
anaje
men d
an R
ekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
Ju
mla
h P
ela
ksa
naan M
anaje
men d
an r
ekayasa
la
lulin
tas
Jala
n
28. Penyedia
an P
erlengkapan J
ala
n
Ju
mla
h P
enyedia
an P
erlengkapan J
ala
n
3.3
. Manaje
men d
an
Rekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
(DAK)
Terlaksa
nanya M
anaje
men
dan R
ekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n (
DAK)
29. M
anaje
men d
an R
ekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
(DAK)
Ju
mla
h k
egia
tan M
anaje
men d
an R
ekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n (
DAK)
3.4
. Pengendalia
n d
an
Penyele
nggara
an
Lalu
lin
tas
Jala
n
Terlaksa
nanya K
egia
tan
Pengendalia
n d
an
Penyele
nggara
an L
alu
linta
s Ja
lan
30. Pengendalia
n A
ngkuta
n B
ara
ng /
Penum
pang
Ju
mla
h P
ela
ksa
naan P
engendalia
n A
ngkuta
n
Bara
ng /
Penum
pang
31. Pengatu
ran L
alu
Lin
tas
Ju
mla
h k
egia
tan p
engatu
ran lalu
linta
s
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
4.
Pro
gra
m :
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Perh
ubungan
9.
Pers
enta
se P
engelo
laan P
ela
buhan
Pengum
pan R
egio
nal
Menin
gkatn
ya p
ela
yanan
penyele
nggara
an
transp
ort
asi
(jum
lah p
ela
buhan p
engum
pan r
egio
nal yang
dik
elo
la)/
(jum
lah P
ela
buhan p
engum
pan r
egio
nal
yang t
ers
edia
) x 1
00%
10.
Pers
enta
se P
enyele
nggara
an P
ela
yanan
Sara
na T
ransp
ort
asi
Dara
t
(jum
lah P
ela
yanan A
dm
inis
trasi
,Pengaw
asa
n
Angkuta
n d
an P
engelo
laan T
erm
inal Tip
e B
yang
terlayani)/(
jum
lah P
ela
yanan A
dm
inis
trasi
,
Pengaw
asa
n A
ngkuta
n d
an P
engelo
laanTerm
inal
Tip
e B
yang d
irenca
nakan)
x 1
00%
4.1
. Pengelo
laan
Pra
sara
na
Perh
ubungan L
aut
Terlaksa
nanya k
egia
tan
Pengelo
laan P
rasa
rana
Perh
ubungan L
aut
32. Pengelo
laan 2
(dua)
Pela
buhan P
engum
pan
Regio
nal/PPR
Ju
mla
h P
engelo
laan P
ela
buhan P
engum
pan
Regio
nal (2
020 1
PPR, 2021-2
022 2
PPR)
4.2
. Pengelo
laan
Sara
na
Perh
ubungan
Dara
t dan
Pengendalia
n
Opera
sional
Angkuta
n p
ada
UPTD
Pengelo
laan
Pra
sara
na
Perh
ubungan
Terlaksa
nanya K
egia
tan
Pengelo
laan S
ara
na
Perh
ubungan
33. Penin
gkata
n P
ela
yanan d
an P
engaw
asa
n
Angkuta
n
Ju
mla
h 2
Kegia
tan P
enin
gkata
n P
ela
yanan d
an
Pengaw
asa
n A
ngkuta
n
34. Pengelo
laan T
erm
inal Tip
e-B
Jum
lah 1
kegia
tan P
engelo
laan T
erm
inal Tip
e-B
5.
Pro
gra
m :
Penin
gkata
n
Sara
na d
an
Pra
sara
na
Perh
ubungan
11.
Pro
senta
se P
em
enuhan k
ebutu
han a
ngkuta
n
mass
al
Menin
gkatn
ya S
ara
na d
an
pra
sara
na t
ransp
ort
asi
dara
t
(jum
lah T
rayek s
ara
na t
ransp
ort
asi
pada r
uas
jala
n p
rovin
si t
erlayani)/(
jum
lah T
rayek s
ara
na
transp
ort
asi
pada r
uas
jala
n p
rovin
si
direnca
nakan)
x 1
00%
12.
Pers
enta
se k
ete
rsedia
an d
an p
em
elih
ara
an
Pra
sara
na T
ransp
ort
asi
(j
um
lah p
em
bangunan d
an p
em
elih
ara
an
pra
sara
na s
impul tr
ansp
ort
asi
yang
ters
edia
)/(j
um
lah p
em
bangunan d
an
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
pem
elih
ara
an p
rasa
rana s
impul tr
ansp
ort
asi
yang
dib
utu
hkan)
x 1
00%
13.
Pers
enta
se P
enin
gkata
n K
ese
lam
ata
n
Perk
ere
taapia
n
(j
um
lah p
rasa
rana k
ese
lam
ata
n p
erk
ere
taapia
n
yang t
ers
edia
)/(j
um
lah p
rasa
rana k
ese
lam
ata
n
perk
ere
taapia
n y
ang d
ibutu
hkan)
x 1
00%
5.1
. Penin
gkata
n
Pela
yanan
Angkuta
n B
ara
ng
dan K
ere
ta A
pi
T
erl
aksan
an
ya
Pen
ingka
tan
Pe
laya
nan
A
ng
kuta
n B
ara
ng d
an
Kere
ta A
pi
35. Penin
gkata
n S
ara
na d
an P
rasa
rana
Perk
ere
taapia
n
Jum
lah 3
ke
gia
tan
Pe
nin
gka
tan S
ara
na d
an
Pra
sara
na P
erk
ere
taa
pia
n
36. Penata
an A
ngkuta
n B
ara
ng
Jum
lah P
ela
ksana
an 1
Ke
gia
tan P
em
bin
aan
o
pera
tor
An
gkuta
n B
ara
ng
5.2
. Penin
gkata
n
Pela
yanan
Angkuta
n
Penum
pang
Terlaksa
nanya
Penin
gkata
nPela
yanan
Angkuta
n P
enum
pang
37. Penata
an A
ngkuta
n P
enum
pang
Ju
mla
h 3
Kegia
tan P
enata
an A
ngkuta
n
Penum
pang
38. O
pera
sionalis
asi
bis
Jum
lah P
ela
ksa
naan 1
kegia
tan o
pera
sionalis
asi
bis
5.3
. Pem
bangunan d
an
Penata
an S
ara
na
Pra
sara
na
Terlaksa
nanya
Pem
bangunan
danPenata
an S
ara
na
Pra
sara
na
39. Pem
bangunan P
rasa
rana P
erh
ubungan
Ju
mla
h P
em
bangunan d
an P
enata
an S
ara
na
Perh
ubungan 2
020 (
1 k
egia
tan)
2021-2
022 (
2
kegia
tan)
40. Pem
bangunan S
DM
dan P
engaw
asa
n
Sara
na P
erh
ubungan
Ju
mla
h P
em
bangunan d
an P
enata
an S
ara
na
Perh
ubungan (
3 k
egia
tan)
6.
Pro
gra
m :
Penin
gkata
n
Pela
yanan
M
enin
gkatn
ya k
ualit
as
pela
yanan p
erh
ubungan
laut
dan u
dara
14.
Pers
enta
se K
ete
rsedia
andan P
engaw
asa
n
Kepela
buhanan
(jum
lah p
engem
bangan p
ela
buhan p
engum
pan
regio
nal ta
hun-n
)/(j
um
lah p
engem
bangan
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
In
dik
ato
r P
rog
ram
(O
utc
om
e)
da
n
In
dik
ato
r K
eg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Sa
sa
ran
Kin
erj
a
Pro
gra
m /
Ke
gia
tan
S
asa
ran
Kin
erj
a S
ub
Ke
gia
tan
1
2
3
4
Perh
ubungan L
aut
dan U
dara
pela
buhan p
engum
pan r
egio
nal yang d
ibutu
hkan)
x 1
00%
15.
Pers
enta
se P
engendalia
n,P
enert
iban d
an
Pengaw
asa
n K
ese
lam
ata
n P
ela
yara
n
(j
um
lah p
engendalia
n,
penert
iban d
an
pengaw
asa
n k
ese
lam
ata
n a
ngkuta
n p
ela
yara
n
tahun-n
)/(
jum
lah p
engendalia
n,
penert
iban d
an
pengaw
asa
n k
ese
lam
ata
n a
ngkuta
n p
ela
yara
n
direnca
nakan)
x 1
00%
6.1
. Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n
Pela
yara
n d
an
Pengendalia
n
Pem
anta
uan
Angkuta
n L
aut
Terlaksa
nanya
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n P
ela
yara
n
dan P
engendalia
n
Angkuta
n L
aut
41. Pem
anta
uan d
an P
engendalia
n A
ngkuta
n
Laut
Ju
mla
h K
egia
tan P
em
anta
uan d
an P
engendalia
n
Angkuta
n L
aut
42. Pem
bin
aan K
ese
lam
ata
n P
ela
yara
n
Ju
mla
h K
egia
tan P
em
bin
aan K
ese
lam
ata
n
Pela
yara
n
6.2
. Pere
nca
naan
Pem
bangunan d
an
Pengem
bangan
Pela
buhan L
aut
dan
Penyebera
ngan
Terlaksa
nanya K
egia
tan
Pere
nca
naan
Pem
bangunan d
an
Pengem
bangan P
ela
buhan
Lautd
an P
enyebera
ngan
43. Pem
bangunan d
an P
engem
bangan
Kepela
buhanan
Ju
mla
h d
okum
en K
ajianPengem
bangan P
PR
Labuan d
an K
ara
ngantu
44. Pengendalia
n P
enyele
nggara
an k
egia
tan
Kepela
buhanan d
an A
SD
P
Ju
mla
h p
ela
ksa
naan k
egia
tan p
em
anta
uan
kepela
buhanan d
an A
SD
P
6.3
. Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n
Penerb
angan
Terlaksa
nanya k
egia
tan
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n P
enerb
angan
45. Koord
inasi
Dan F
asi
litasi
Kese
lam
ata
n
Kaw
asa
n O
pera
si P
enerb
angan
ju
mla
h 1
kegia
tan P
enyedia
an P
erlengkapan
Pera
mbuan d
iKaw
asa
n K
ese
lam
ata
n O
pera
sional
Penerb
angan
PE
RIO
DE
: 2
017-
2022
Din
as P
erh
ub
un
gan
SA
TK
ER
:12
0901
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
Mew
uju
dka
n k
elem
bag
aan
Din
asP
erh
ub
un
gan
yan
g b
erak
hla
kul
kari
mah
den
gan
efe
ktif
, efi
sien
,tr
ansp
aran
dan
aku
nta
bel
ser
taap
arat
ur
yan
g b
erin
teg
rita
s d
alam
mel
ayan
i mas
yara
kat
Men
ing
katn
ya P
enye
len
gg
araa
nP
emer
inta
han
yan
g A
kun
tab
el,
Efe
ktif
, dan
efi
sien
1209
.01
Pro
gra
m T
ata
Kel
ola
Pem
erin
tah
an D
inas
Per
hu
bu
ng
an
3C
apai
an S
AK
IP (
Sis
tem
Aku
nta
bili
tas
Kin
erja
Inst
ansi
Pem
erin
tah
) O
PD
Men
ingk
atny
a P
elay
anan
Per
kant
oran
1In
dek
s K
epu
asan
Mas
yara
kat
2,80
3,00
0,00
0,00
0,00
3,00
2.5
Ska
la
2C
apai
an k
eses
uai
an d
eng
anP
aram
eter
pen
ilaia
nd
oku
men
per
enca
naa
n,
eval
uas
i dan
pel
apo
ran
per
ang
kat
dae
rah
3P
erse
nta
se S
aran
aP
rasa
ran
a P
erka
nto
ran
yan
g m
end
uku
ng
kela
nca
ran
tu
gas
dan
fun
gsi
ad
min
istr
asi
per
ang
kat
dae
rah
0,00
0,00
100,
0010
0,00
100,
0010
0,00
0 %
(Jm
l Pen
yedi
aan
Duk
unga
n S
aran
aP
rasa
rana
dan
Adm
inis
tras
iP
erka
ntor
an)/
(Jm
l Pen
yedi
aan
Duk
unga
n S
aran
a P
rasa
rana
dan
Adm
inis
tras
i Per
kant
oran
yan
gte
rsed
ia)
x 10
0 %
4P
erse
nta
se t
erw
uju
dn
yap
enin
gka
tan
kap
asit
assu
mb
erd
aya
Ap
arat
ur
yan
gm
end
uku
ng
kel
anca
ran
tug
as d
an f
un
gsi
SK
PD
0,00
0,00
100,
0010
0,00
100,
0010
0,00
0 %
(Jm
l Apa
ratu
r ya
ng m
enda
pat
sert
ifika
t pad
a ta
hun
n)/(
Jml
Apa
ratu
r ya
ng m
engi
kuti
pela
tihan
pada
tahu
n n
) x
100
%
5P
erse
nta
se t
erw
uju
dn
yap
enat
a u
sah
a ke
uan
gan
dan
pen
cap
aian
kin
erja
pro
gra
mya
ng
men
du
kun
g y
ang
men
du
kun
g k
elan
cara
ntu
gas
dan
fu
ng
si S
KP
D
0,00
0,00
100,
0010
0,00
100,
0010
0,00
0 %
(Jum
lah
Lapo
ran
yang
ses
uai
SA
P)/
(Jum
lah
doku
men
lapo
ran)
x10
0 %
1209
.120
901.
00.0
1.00
1P
enyu
sun
an L
apo
ran
Kin
erja
Keu
ang
an d
an N
erac
a A
set
137.
000.
000,
0050
0.00
0.00
0,00
600.
000.
000,
0065
0.00
0.00
0,00
700.
000.
000,
002.
587.
000.
000,
001
Pen
yusu
nan
Do
k L
apo
ran
Keu
ang
an46
,00
46,0
08,
008,
008,
0011
6,00
46 d
oku
men
Jum
lah
Dok
umen
lapo
ran
keua
ngan
yan
g A
kunt
anbe
l2
Pen
yusu
nan
Tin
dak
Lan
jut
Has
il P
emer
iksa
an (
TL
HP
)A
par
at P
eng
awas
Inst
ansi
Pem
erin
tah
(A
PIP
)
0,00
9,00
2,00
2,00
2,00
19,0
04
do
kum
enJu
mla
h D
okum
en T
inda
k La
njut
Has
il P
emer
iksa
an (
TLH
P)
Apa
rat
Pen
gaw
as In
stan
si P
emer
inta
h(A
PIP
)
3P
enyu
sun
an D
ok
Lap
ora
nP
ajak
49,0
050
,00
3,00
3,00
3,00
108,
0048
do
kum
enJu
mla
h D
okum
en L
apor
an P
ajak
Ter
susu
nnya
Lap
oran
Kin
erja
Keu
anga
n da
n N
erac
a A
set
yang
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an e
fisie
n.
1209
.120
901.
00.0
1.00
2P
eren
can
aan
, Eva
luas
i dan
Pel
apo
ran
470.
000.
000,
0099
0.00
0.00
0,00
1.35
0.00
0.00
0,00
1.38
0.00
0.00
0,00
1.41
0.00
0.00
0,00
5.60
0.00
0.00
0,00
1P
enyu
sun
an L
apo
ran
Eva
luas
i dan
Pen
gen
dal
ian
Keg
iata
n
3,00
3,00
3,00
3,00
3,00
15,0
03
do
kJu
mla
h D
okum
en P
enyu
suna
nLa
pora
n E
valu
asi
Pro
gram
dan
Keg
iata
n 3
doku
men
tiap
tahu
n
2P
enyu
sun
an P
eren
can
aan
Pro
gra
m d
an K
egia
tan
Tah
un
an
4,00
6,00
9,00
9,00
9,00
37,0
04
do
kJu
mla
h D
okum
en P
eren
cana
anP
rogr
am d
an K
egia
tan
Tah
unan
9do
kum
en ti
ap ta
hun
3P
enyu
sun
an L
apo
ran
Eva
luas
i dan
Pen
gen
dal
ian
24,0
024
,00
12,0
012
,00
12,0
084
,00
5 d
oku
men
Jum
lah
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
Eva
luas
i dan
Pen
gend
alia
n12
dok
umen
tiap
tahu
n4
Mo
nit
ori
ng
dan
Eva
luas
i4,
004,
004,
004,
004,
0020
,00
9 d
oku
men
Jum
lah
Dok
umen
Mon
itorin
g da
nE
valu
asi 4
triw
ulan
5P
enyu
sun
an R
enst
ra0,
000,
000,
000,
001,
001,
000
do
kum
enD
okum
en R
enst
ra b
erik
utny
a pa
data
hun
2022
6P
enye
dia
an D
ata
dan
Info
rmas
i Pem
ban
gu
nan
0,00
0,00
6,00
6,00
6,00
18,0
00
do
kum
enJu
mla
h D
okum
en D
ata
dan
Info
rmas
i Pem
bang
unan
6do
kum
en
Ter
susu
nnya
Dok
umen
Per
enca
naan
, Eva
luas
i dan
Pel
apor
an y
ang
efek
tif d
an te
ruku
r
1209
.120
901.
00.0
1.00
3P
eng
adaa
n S
aran
a P
rasa
ran
aK
anto
r37
7.84
5.10
5,00
3.23
0.00
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
3.60
7.84
5.10
5,00
0T
erla
ksan
anya
Pen
gad
aan
Sar
ana
Pra
sara
na
Kan
tor
2,00
7,00
0,00
0,00
0,00
9,00
0 u
nit
/pak
et
1P
eng
adaa
n K
end
araa
nO
per
asio
nal
1,00
1,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0 U
nit
2P
eng
adaa
n P
eral
atan
Op
eras
ion
al L
apan
gan
0,00
6,00
0,00
0,00
0,00
6,00
0 P
aket
3P
emb
ang
un
an G
edu
ng
dan
Ban
gu
nan
Kan
tor
1,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 u
nit
Hal
. 1S
IMR
AL
/ 11
0 %
0,00
0,00
100,
0010
0,00
100,
0010
0,00
( J
ml d
okum
en p
eren
cana
anev
alua
si d
an p
elap
oran
per
angk
atda
erah
yan
g se
suai
par
amet
er)/
(Jm
l dok
umen
per
enca
naan
eval
uasi
dan
pel
apor
an p
eran
gkat
daer
ah y
ang
disu
sun
) x
100
%
Tabe
l 6.2
.P
RO
GR
AM
DA
N K
EG
IAT
AN
PR
IOR
ITA
S R
EN
ST
RA
SK
PD
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
1209
.120
901.
00.0
1.00
4P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
1.51
2.58
4.72
0,00
1.40
0.00
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.91
2.58
4.72
0,00
0T
erp
elih
aran
ya S
aran
a d
anP
rasa
ran
a K
anto
r85
,00
85,0
00,
000,
000,
0017
0,00
0 u
nit
/pak
et
1P
emel
ihar
aan
Ged
un
g d
anB
ang
un
an K
anto
r4,
004,
000,
000,
000,
008,
000
Pak
et
2P
emel
ihar
aan
Ken
dar
aan
Op
eras
ion
al70
,00
70,0
00,
000,
000,
0014
0,00
0 U
nit
3P
emel
ihar
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kan
tora
n11
,00
11,0
00,
000,
000,
0022
,00
0 P
aket
1209
.120
901.
00.0
1.00
5P
enye
dia
an B
aran
g d
an J
asa
Per
kan
tora
n8.
233.
120.
000,
009.
808.
000.
000,
000,
000,
000,
0018
.041
.120
.000
,00
0T
ersd
ian
ya B
aran
g d
anJa
sa P
erka
nto
ran
70,0
073
,00
0,00
0,00
0,00
143,
000 K
egia
tan
/bu
lan
/pak
et
1O
per
asio
nal
Kan
tor
Tid
akT
etap
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
2P
enye
dia
an J
asa
Keb
ersi
han
Ged
un
g d
anH
alam
an (
Ou
tso
urc
hin
g)
1,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 P
aket
3P
enye
dia
an J
asa
Keb
ersi
han
Ged
un
g d
anH
alam
an (
Ou
tso
urc
hin
g)
4,00
8,00
0,00
0,00
0,00
12,0
00
Pak
et
4P
enye
dia
an B
ahan
Cet
ak4,
004,
000,
000,
000,
008,
000
Pak
et
5P
enye
dia
an M
akan
dan
Min
um
Kan
tor
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
6P
enye
dia
an P
rom
osi
dan
Pu
blik
asi
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
7P
enye
dia
an O
per
asio
nal
Jasa
Kan
tor
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
8P
elak
san
aan
HU
T B
ante
nd
an B
ante
n E
xpo
1,00
1,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0 K
egia
tan
9P
enye
dia
an B
BM
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
1209
.120
901.
00.0
1.00
6P
enin
gka
tan
Kap
asit
as A
par
atu
r14
0.00
0.00
0,00
310.
000.
000,
0034
8.70
0.00
0,00
360.
000.
000,
0037
0.00
0.00
0,00
1.52
8.70
0.00
0,00
1P
eng
ajia
n R
uti
n11
,00
11,0
00,
000,
000,
0022
,00
0 B
ula
n
2B
elan
ja P
enin
gka
tan
Kea
hlia
n K
hu
sus
10,0
020
,00
0,00
0,00
0,00
30,0
00
Ora
ng
3S
enam
11,0
010
,00
0,00
0,00
0,00
21,0
00
Bu
lan
4F
asili
tasi
Ad
min
istr
asi
Kep
egaw
aian
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
Dok
umen
Adm
inis
tras
iK
epeg
awai
an 1
keg
iata
n5
Pen
ing
kata
n K
om
pet
ensi
Ap
arat
ur
0,00
0,00
3,00
3,00
3,00
9,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pen
ingk
atan
Kom
pete
nsi A
para
tur
3 ke
giat
an
Ter
laks
aany
a P
enin
gkat
anK
apas
itas
Apa
ratu
r se
suai
atu
ran
dan
kebu
tuha
n
1209
.120
901.
00.0
1.00
7R
apat
Ko
ord
inas
i Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
1.36
0.90
0.00
0,00
900.
000.
000,
000,
000,
000,
002.
260.
900.
000,
000
Ter
sed
ian
ya b
elan
ja R
apat
Ko
ord
inas
i Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
bu
lan
1R
apat
Ko
ord
inas
i Ked
alam
Dae
rah
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
2R
apat
Ko
ord
inas
i Kel
uar
Dae
rah
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
Bu
lan
1209
.120
901.
00.0
1.00
8P
enin
gka
tan
Pen
gel
ola
anK
ears
ipan
dan
Pel
ayan
anP
erp
ust
akaa
n
25.0
00.0
00,0
015
0.00
0.00
0,00
200.
000.
000,
0025
0.00
0.00
0,00
200.
000.
000,
0082
5.00
0.00
0,00
1P
eng
elo
laan
Kea
rsip
an d
anP
elay
anan
Per
pu
stak
aan
1,00
1,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0 K
egia
tan
2P
eng
elo
laan
Kea
rsip
anD
inam
is S
KP
D0,
000,
001,
001,
001,
003,
000
keg
iata
nJu
mla
h P
enge
lola
an K
ears
ipan
Din
amis
SK
PD
1 k
egia
tan
Ter
laks
anan
ya P
enge
lola
anK
ears
ipan
dan
Pel
ayan
anP
erpu
stak
aan
1209
.120
901.
00.0
1.00
9P
eng
adaa
n S
aran
a d
an P
rasa
ran
aK
anto
r p
ada
UP
T P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an D
arat
Ser
ang
450.
000.
000,
0035
0.00
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
800.
000.
000,
000
Ter
laks
anan
ya P
eng
adaa
nS
aran
a d
an P
rasa
ran
aK
anto
r p
ada
UP
T P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an D
arat
Ser
ang
5,00
5,00
0,00
0,00
0,00
10,0
00
pak
et
1P
eng
adaa
n A
lat
Per
alat
anK
anto
r5,
000,
000,
000,
000,
005,
004
Un
it
2P
eng
adaa
n A
lat
An
gku
tan
Dar
at B
erm
oto
r2,
000,
000,
000,
000,
002,
000
Un
it
3P
eng
adaa
n A
lat
Ru
mah
Tan
gg
a1,
000,
000,
000,
000,
001,
001
Pak
et
4P
eng
adaa
n M
eja
Dan
Ku
rsi
Ker
ja/R
apat
Pej
abat
2,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0 P
aket
Hal
. 2S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
1209
.120
901.
00.0
1.01
0P
enye
dia
an B
aran
g d
an J
asa
Per
kan
tora
n p
ada
UP
T P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an D
arat
Ser
ang
818.
120.
000,
001.
000.
000.
000,
000,
000,
000,
001.
818.
120.
000,
000
Ter
sed
ian
ya B
aran
g d
anJa
sa P
erka
nto
ran
pad
a U
PT
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
at S
eran
g
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
bu
lan
1B
elan
ja h
abis
pak
ai5,
000,
000,
000,
000,
005,
005
Pak
et
2B
elan
ja M
akan
dan
Min
um
2.40
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.40
0,00
2400
Do
kum
en
3B
elan
ja J
asa
Kan
tor
5,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5,00
5 P
aket
4P
erja
lan
an D
inas
dal
am d
anL
uar
Dae
rah
2.16
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 D
oku
men
1209
.120
901.
00.0
1.01
1P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
pad
a U
PT
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
atS
eran
g
200.
000.
000,
0032
0.00
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
520.
000.
000,
000
Ter
pel
ihar
anya
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
pad
a U
PT
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
at S
eran
g
12,0
012
,00
0,00
0,00
0,00
24,0
00
bu
lan
1B
elan
ja P
eraw
atan
Ken
dar
aan
Ber
mo
tor
3,00
0,00
0,00
0,00
0,00
3,00
3 P
aket
2B
elan
ja P
emel
ihar
aan
Ban
gu
nan
/Tem
pat
Ker
ja4,
000,
000,
000,
000,
004,
000
Pek
et
3B
elan
ja P
emel
ihar
aan
Ala
tP
erle
ng
kap
an K
anto
r4,
000,
000,
000,
000,
004,
004
pak
et
1209
.120
901.
00.0
1.01
2P
enye
dia
an D
ata
Pem
ban
gu
nan
Sek
tora
l20
3.25
0.00
0,00
350.
000.
000,
000,
000,
000,
0055
3.25
0.00
0,00
0T
erse
dia
nya
Dat
aP
emb
ang
un
an S
ekto
ral
51,0
040
,00
0,00
0,00
0,00
91,0
01
do
kum
en/la
po
ran
1P
enyu
sun
an P
rofi
l Kin
erja
Pro
gra
m P
eran
gka
t D
aera
h1,
001,
000,
000,
000,
002,
000
do
kum
en
2P
emb
uat
an V
isu
alis
asi
Per
ang
kat
Dae
rah
1,00
1,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0 d
oku
men
3P
eng
elo
laan
Web
site
Per
ang
kat
Dae
rah
24,0
024
,00
0,00
0,00
0,00
48,0
00
do
kum
en
4 P
enyu
sun
an S
tati
stik
Sek
tora
l dan
Info
rmas
iG
eosp
asia
l Tem
atik
1,00
2,00
0,00
0,00
0,00
3,00
1 d
oku
men
5P
eng
elo
laan
PP
ID24
,00
12,0
00,
000,
000,
0036
,00
0 d
oku
men
1209
.120
901.
00.0
1.01
6P
enye
dia
an B
aran
g J
asa,
Pen
gad
aan
dan
Pem
elih
araa
nS
aran
a P
rasa
ran
a P
erka
nto
ran
0,00
0,00
15.4
58.0
00.0
00,0
017
.585
.875
.000
,00
17.6
74.1
60.0
00,0
050
.718
.035
.000
,00
1P
enye
dia
an B
aran
g d
anJa
sa P
erka
nto
ran
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
1 K
egia
tan
Pen
yedi
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
(20
20 1
2 B
ulan
, 202
1 12
bul
an,
2022
12
bula
n )
2P
eng
adaa
n S
aran
a d
anP
rasa
ran
a K
anto
r0,
000,
001,
001,
001,
003,
000
keg
iata
nJu
mla
h 1
Keg
iata
n P
enga
daan
Sar
ana
Pra
sara
na K
anto
r (2
020
12B
ulan
, 202
1 12
bul
an, 2
022
12bu
lan)
4P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
1 K
egia
tan
Pem
elih
araa
nS
aran
a da
n P
rasa
rana
Kan
tor
(202
0 12
Bul
an, 2
021
12 b
ulan
,20
22 1
2 bu
lan)
5K
oo
rdin
asi d
an K
on
sult
asi
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
1 k
egia
tan
Koo
rdin
asi d
an K
onsu
ltans
iK
edal
am d
an K
elua
r D
aera
h (
2020
12 B
ulan
, 202
1 12
bul
an, 2
022
12bu
lan
)
Ter
sedi
anya
Pen
yedi
aan
Bar
ang
Jasa
, Pen
gada
an d
anP
emel
ihar
aan
Sar
ana
Pra
sara
naP
erka
ntor
an s
esua
i den
gan
kebu
tuha
n da
n R
KB
MD
ser
taef
ektif
1209
.120
901.
00.0
1.01
7P
elay
anan
Tat
a U
sah
a p
ada
UP
TD
Pen
gel
ola
an P
rasa
ran
aP
erh
ub
un
gan
0,00
0,00
2.10
7.20
5.00
0,00
2.13
8.28
5.00
0,00
2.01
0.00
0.00
0,00
6.25
5.49
0.00
0,00
1P
enye
dia
an B
aran
g d
anJa
sa P
erka
nto
ran
36,0
036
,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Keg
iata
n 1
kegi
atan
Pen
yedi
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
pad
a U
PT
unt
uk 1
2bu
lan
2P
eng
adaa
n S
aran
a d
anP
rasa
ran
a K
anto
r5,
005,
001,
001,
001,
003,
000
keg
iata
nJu
mla
h 1
Keg
iata
n P
enga
daan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na K
anto
r pd
aU
PT
unt
uk 1
2 bu
lan
3P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
3,00
4,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
1 K
egia
tan
Pem
elih
araa
nS
aran
a da
n P
rasa
rana
Kan
tor
pada
UP
T u
ntuk
12
bula
n
4K
oo
rdin
asi d
an K
on
sult
asi
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
12,0
012
,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
1 K
egia
tan
Koo
rdin
asi d
anK
onsu
ltasi
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
pada
UP
T u
ntuk
12
bula
n
Ter
laks
anan
ya P
elay
anan
Tat
aU
saha
Per
kant
oran
pada
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
naP
erhu
bung
an
Hal
. 3S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
Men
ing
katn
ya p
emb
ang
un
gan
dan
pen
ataa
n in
fras
tru
ktu
rtr
ansp
ort
asi y
ang
ter
pad
u d
anb
erke
lan
juta
n u
ntu
k m
end
uku
ng
kon
ekti
vita
s an
tar
wila
yah
Men
ing
katn
ya k
esel
amat
an d
anke
lan
cara
n la
lulin
tas
1209
.15
Pro
gra
m P
enin
gka
tan
Pel
ayan
anP
enye
len
gg
araa
n P
erh
ub
un
gan
1P
erse
nta
se p
enu
run
an a
ng
kake
cela
kaan
lalu
lin
tas
2P
erse
nta
se P
enin
gka
tan
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
at, L
aut
dan
Ud
ara
Men
ingk
atny
a ku
alita
spe
nyel
engg
araa
n tr
ansp
orta
si1
Per
sen
tase
reg
ula
si d
anp
edo
man
sta
nd
arp
elay
anan
tra
nsp
ort
asi
yan
g d
iter
apka
n
20,0
020
,00
0,00
0,00
0,00
20,0
00
%
2P
erse
nta
se P
eren
can
aan
Tra
nsp
ort
asi y
ang
dit
erap
kan
0,00
0,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
0 %
(jum
lah
doku
men
per
enca
naan
tran
spor
tasi
yan
gdi
tera
pkan
)/(ju
mla
h do
kum
enpe
renc
anaa
n ya
ng te
rsed
ia)
x12
09.1
2090
1.00
.15.
010
Per
enca
naa
n d
an P
eng
emb
ang
anJa
rin
gan
Tra
nsp
ort
asi
3.19
0.81
5.00
0,00
1.10
0.00
0.00
0,00
8.99
8.36
5.00
0,00
8.03
7.99
0.00
0,00
8.03
7.99
0.00
0,00
29.3
65.1
60.0
00,0
01
Per
enca
naa
n,
Pem
ban
gu
nan
dan
Pen
gem
ban
gan
Jar
ing
anT
ran
spo
rtas
i ber
bas
is J
alan
dan
Rel
0,00
0,00
3,00
3,00
3,00
3,00
0 d
oku
men
Jum
lah
Dok
umen
Per
enca
naan
,P
emba
ngun
an d
an P
enge
mba
ngan
Jarin
gan
Tra
nspo
rtas
i ber
basi
sJa
lan
dan
Rel
Ter
susu
nya
doku
men
Per
enca
naan
dan
Pen
gem
bang
anJa
ringa
n T
rans
port
asi
1209
.120
901.
00.1
5.01
1P
eng
emb
ang
an P
rasa
ran
aT
ran
spo
rtas
i47
2.74
0.00
0,00
1.45
0.00
0.00
0,00
5.80
0.00
0.00
0,00
5.35
8.66
0.00
0,00
5.35
8.66
0.00
0,00
18.4
40.0
60.0
00,0
01
Per
enca
naa
n,
Pem
ban
gu
nan
dan
Pen
gem
ban
gan
Pra
sara
na
Tra
nsp
ort
asi B
erb
asis
Jal
and
an R
el
0,00
0,00
2,00
2,00
2,00
2,00
0 d
oku
men
Jum
lah
Dok
umen
Pen
gem
bang
anP
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
iT
ersu
sunn
ya D
ok P
enge
mba
ngan
Pra
sara
na T
rans
port
asi
1209
.120
901.
00.1
5.01
2P
eng
emb
ang
an S
aran
aT
ran
spo
rtas
i dan
Kel
eng
kap
anJa
lan
388.
131.
000,
0060
0.00
0.00
0,00
5.80
0.00
0.00
0,00
5.35
8.66
0.00
0,00
5.35
8.66
0.00
0,00
17.5
05.4
51.0
00,0
01
Per
enca
naa
n P
enat
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Sar
ana
Tra
nsp
ort
asi d
anK
elen
gka
pan
Jal
anB
erb
asis
Jal
an
0,00
0,00
2,00
2,00
2,00
2,00
0 d
oku
men
Jum
lah
Dok
umen
Pen
gem
bang
anS
aran
a T
rans
port
asi d
anK
elen
gkap
an J
alan
Ter
susu
nnya
Dok
Pen
gem
bang
anS
aran
a T
rans
port
asi d
anK
elen
gkap
an J
alan
Men
ing
katn
ya p
emb
ang
un
gan
dan
pen
ataa
n in
fras
tru
ktu
rtr
ansp
ort
asi y
ang
ter
pad
u d
anb
erke
lan
juta
n u
ntu
k m
end
uku
ng
kon
ekti
vita
s an
tar
wila
yah
Men
ing
katn
ya k
esel
amat
an d
anke
lan
cara
n la
lulin
tas
1209
.17
Pro
gra
m P
eng
end
alia
n d
anP
eng
aman
an L
alu
Lin
tas
1P
erse
nta
se p
enu
run
an a
ng
kake
cela
kaan
lalu
lin
tas
2P
erse
nta
se P
enin
gka
tan
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
at, L
aut
dan
Ud
ara
Men
ingk
atny
a K
eter
tiban
Lal
uLi
ntas
1P
erse
nta
se p
eng
atu
ran
reka
yasa
lalu
linta
s d
i ru
asja
lan
pro
vin
si
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
100,
0010
0 %
2P
erse
nta
se P
eng
end
alia
n,
pen
erti
ban
dan
pen
gaw
asan
pen
yela
ng
gar
aan
an
gku
tan
0,00
0,00
100,
0010
0,00
100,
0010
0,00
0 %
(jum
lah
peng
atur
an, p
enge
ndal
ian
dan
pene
rtib
an la
lu li
ntas
pad
aru
as ja
lan
prov
insi
yan
gdi
laku
kan)
/(ju
mla
h pe
ngat
uran
,pe
ngen
dalia
n da
n pe
nert
iban
lalu
linta
s pa
da r
uas
jala
n pr
ovin
si y
ang
dire
ncan
akan
) x
100%
3P
erse
nta
se K
eter
sed
iaan
dan
Pem
elih
araa
nP
erle
ng
kap
an J
arin
gan
Jala
n
0,00
0,00
10,0
015
,00
25,0
050
,00
0 %
(jum
lah
Keg
iata
n M
anaj
emen
Rek
ayas
a La
lu L
inta
s Ja
lan
dan
perle
ngka
pan
jarin
gan
jala
nre
alis
asi)/
(jum
lah
Keg
iata
nM
anaj
emen
Rek
ayas
a La
lu L
inta
sJa
lan
dan
perle
ngka
pan
jarin
gan
jala
n di
renc
anak
an)
x 10
0%
4P
erse
nta
se P
enin
gka
tan
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
0,00
0,00
20,0
020
,00
20,0
060
,00
0 %
(jum
lah
peny
elen
ggar
aan
kese
lam
atan
lalu
linta
s ta
hun-
n)/(
jum
lah
peny
elen
ggar
aan
kese
lam
atan
lalu
linta
s ya
ngdi
renc
anak
an)
x 10
0%12
09.1
2090
1.00
.17.
001
Pen
yele
ng
gar
aan
Kes
elam
atan
Lal
u L
inta
s Ja
lan
3.44
7.48
6.27
3,00
2.80
0.00
0.00
0,00
1.19
5.50
0.00
0,00
1.15
5.00
0.00
0,00
1.15
5.00
0.00
0,00
9.75
2.98
6.27
3,00
1P
eng
aad
aan
Zo
na
Sel
amat
Sek
ola
h (
Zo
SS
)8,
008,
000,
000,
000,
0016
,00
6 lo
kasi
2P
emas
ang
an R
amb
uP
erin
gat
an J
enis
VM
S(V
aria
bel
Mes
sag
e S
ign
)
2,00
2,00
0,00
0,00
0,00
4,00
0 lo
kasi
3P
emili
han
Ab
di Y
asa
Tel
adan
(A
YT
) T
ing
kat
Pro
vin
si B
ante
n
24,0
024
,00
0,00
0,00
0,00
48,0
00
pes
erta
4P
emili
han
Pel
ajar
an P
elo
po
rK
esel
amat
an L
alu
Lin
tas
Jala
n T
ing
kat
Pro
vin
siP
rovi
nsi
Ban
ten
24,0
024
,00
0,00
0,00
0,00
48,0
00
pes
erta
5K
om
un
itas
Mas
yara
kat
Sad
ar K
esel
amat
an L
alu
Lin
tas
40,0
040
,00
0,00
0,00
0,00
80,0
00
pes
erta
6In
spek
si K
esel
amat
an J
alan
Pro
vin
si B
ante
n2,
000,
000,
000,
000,
004,
002
ruas
7P
elaj
ar K
esel
amat
anS
eko
lah
(P
KS
)40
,00
40,0
00,
000,
000,
0080
,00
0 p
eser
ta
8B
erla
lulin
tas
un
tuk
anak
seko
lah
40,0
040
,00
0,00
0,00
0,00
80,0
00
per
sert
a
11B
ina
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
Jala
n0,
000,
005,
005,
005,
0015
,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
keg
iata
n B
ina
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
Jala
n
12P
enin
gka
tan
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
Jala
n0,
000,
003,
003,
003,
009,
000
keg
iata
nJu
mla
h K
egia
tan
Pen
ingk
atan
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
Jala
n
Ter
laks
anan
ya P
enye
leng
gara
anK
esel
amat
an L
alu
Lint
as J
alan
Hal
. 4S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
1209
.120
901.
00.1
7.00
2M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
a L
alu
Lin
tas
Jala
n15
.135
.220
.100
,00
15.7
42.7
90.0
00,0
05.
180.
500.
000,
005.
005.
000.
000,
005.
005.
000.
000,
0046
.068
.510
.100
,00
1P
eng
adaa
n M
arka
Jal
an11
.500
,00
6.45
0,00
0,00
0,00
0,00
17.9
50,0
012
7850
m2
2P
eng
adaa
n g
uar
d r
ail
1.12
0,00
1.40
0,00
0,00
0,00
0,00
2.52
0,00
3248
m
3P
eng
adaa
n T
rafi
c L
igh
t0,
000,
000,
000,
000,
000,
0015
bu
ah
4P
eng
adaa
n W
arn
ing
Lig
ht
8,00
4,00
0,00
0,00
0,00
12,0
016
1 b
uah
5P
eng
adaa
n R
amb
u S
tan
dar
732,
0033
0,00
0,00
0,00
0,00
1.06
2,00
3208
bu
ah
6P
eng
adaa
n P
aku
jala
n39
8,00
778,
000,
000,
000,
001.
176,
0071
00 b
uah
7P
eng
adaa
n T
raff
ic C
on
e39
8,00
0,00
0,00
0,00
0,00
398,
0068
0 b
uah
8P
eng
adaa
n R
oad
Bar
rier
57,0
031
5,00
0,00
0,00
0,00
372,
0010
13 b
uah
9P
eng
adaa
n R
PP
J0,
001,
000,
000,
000,
001,
0022
9 b
uah
10P
eng
adaa
n C
erm
in T
iku
ng
0,00
26,0
00,
000,
000,
0026
,00
172
bu
ah
11P
eng
adaa
n D
elin
ato
r30
0,00
315,
000,
000,
000,
0061
5,00
2340
bu
ah
12P
eng
adaa
n P
JU51
4,00
240,
000,
000,
000,
0075
4,00
600
bu
ah
13P
emel
ihar
aan
PJU
800,
0070
0,00
0,00
0,00
0,00
1.50
0,00
600
bu
ah
14P
emel
ihar
aan
Per
len
gka
pan
Jala
n64
6,00
673,
000,
000,
000,
001.
319,
0014
70 b
uah
15F
oru
m L
LA
J1,
003,
000,
000,
000,
004,
000
keg
iata
n
16F
asili
tasi
dan
Eva
luas
iA
nd
alal
in10
,00
10,0
00,
000,
000,
0020
,00
15 k
egia
tan
17P
eng
adaa
n d
anP
eng
emb
ang
an A
TC
S5,
004,
000,
000,
000,
009,
000
titk
/loka
si
18M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
aL
alu
Lin
tas
Jala
n0,
000,
003,
003,
003,
009,
000
Keg
iata
nJu
mla
h P
elak
sana
an M
anaj
emen
dan
reka
yasa
lalu
linta
s Ja
lan
19P
enye
dia
an P
erle
ng
kap
anJa
lan
0,00
0,00
12,0
012
,00
12,0
036
,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pen
yedi
aan
Per
leng
kapa
nJa
lan
Ter
laks
anan
ya M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
a La
lu L
inta
s Ja
lan
1209
.120
901.
00.1
7.00
3P
eng
end
alia
n d
anP
enye
len
gg
araa
n L
alu
lin
tas
Jala
n
0,00
0,00
1.59
4.00
0.00
0,00
1.54
0.00
0.00
0,00
1.54
0.00
0.00
0,00
4.67
4.00
0.00
0,00
8P
eng
end
alia
n A
ng
kuta
nB
aran
g /
Pen
um
pan
g0,
000,
002,
002,
002,
006,
000
keg
iata
nJu
mla
h P
elak
sana
an P
enge
ndal
ian
Ang
kuta
n B
aran
g / P
enum
pang
9P
eng
atu
ran
Lal
u L
inta
s0,
000,
005,
005,
005,
0015
,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
kegi
atan
pen
gatu
ran
lalu
linta
s
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Pen
gend
alia
n da
nP
enye
leng
gara
an L
alu
linta
s Ja
lan
1209
.120
901.
00.1
7.00
5P
eng
awas
an d
an P
eng
end
alia
n4.
279.
704.
000,
003.
745.
000.
000,
000,
000,
000,
008.
024.
704.
000,
001
Pen
erti
ban
An
gku
tan
Bar
ang
/Pen
um
pan
g p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi
dan
Jala
n N
asio
nal
76,0
036
,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20 K
egia
tan
2P
eng
atu
ran
Lal
u L
inta
sP
ada
Aca
ra P
imp
inan
Dae
rah
/SK
PD
/L
emb
aga/
Org
anis
asi d
anP
eng
atu
ran
Lai
nn
ya
16,0
030
,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20 k
egia
tan
3P
osk
o A
ng
kuta
n L
ebar
an20
0,00
200,
000,
000,
000,
000,
0020
0 o
ran
g
4P
osk
o N
atal
dan
Tah
un
Bar
u20
0,00
200,
000,
000,
000,
000,
0020
0 o
ran
g
5P
osk
o H
ari L
ibu
r N
asio
nal
Leb
ih d
ari D
ua
Har
i10
0,00
100,
000,
000,
000,
000,
0010
0 o
ran
g
6P
eng
atu
ran
lalu
lin
tas
pad
ad
aera
h r
awan
kem
acet
an20
,00
20,0
00,
000,
000,
000,
000
keg
iata
n
7P
eng
atu
ran
lalu
lin
tas
pad
aka
was
an t
erte
ntu
/ st
rate
gis
0,00
36,0
00,
000,
000,
000,
000
loka
si
1209
.120
901.
00.1
7.00
7M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
a L
alu
Lin
tas
Jala
n (
DA
K)
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
aL
alu
Lin
tas
Jala
n (
DA
K)
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
kegi
atan
Man
ajem
en d
anR
ekay
asa
Lalu
Lin
tas
Jala
n (D
AK
)T
erla
ksan
anya
Man
ajem
en d
anR
ekay
asa
Lalu
Lin
tas
Jala
n (D
AK
)
Hal
. 5S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
Men
ing
katn
ya p
emb
ang
un
gan
dan
pen
ataa
n in
fras
tru
ktu
rtr
ansp
ort
asi y
ang
ter
pad
u d
anb
erke
lan
juta
n u
ntu
k m
end
uku
ng
kon
ekti
vita
s an
tar
wila
yah
Men
ing
katn
ya k
esel
amat
an d
anke
lan
cara
n la
lulin
tas
1209
.18
Pro
gra
m P
enin
gka
tan
Pel
ayan
anP
erh
ub
un
gan
1P
erse
nta
se p
enu
run
an a
ng
kake
cela
kaan
lalu
lin
tas
2P
erse
nta
se P
enin
gka
tan
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
at, L
aut
dan
Ud
ara
Men
ingk
atny
a pe
laya
nan
peny
elen
ggar
aan
tran
spor
tasi
1 P
erse
nta
se P
eng
end
alia
n,
pen
erti
ban
dan
pen
gaw
asan
pen
yela
ng
gar
aan
an
gku
tan
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
100,
000
%
2P
erse
nta
se P
eng
elo
laan
Pel
abu
han
Pen
gu
mp
anR
egio
nal
0,00
0,00
50,0
010
0,00
100,
0010
0,00
0 %
(jum
lah
pela
buha
n pe
ngum
pan
regi
onal
yan
g di
kelo
la)/
(jum
lah
Pel
abuh
an p
engu
mpa
n re
gion
alya
ng te
rsed
ia)
x 10
0%
3P
erse
nta
seP
enye
len
gg
araa
nP
elay
anan
Sar
ana
Tra
nsp
ort
asi D
arat
0,00
0,00
20,0
020
,00
20,0
020
,00
0 %
(jum
lah
Pel
ayan
an A
dmin
istr
asi,
Pen
gaw
asan
Ang
kuta
n da
nP
enge
lola
an T
erm
inal
Tip
e B
yan
gte
rlaya
ni)/
(jum
lah
Pel
ayan
anA
dmin
istr
asi,
Pen
gaw
asan
Ang
kuta
n da
n P
enge
lola
anT
erm
inal
Tip
e B
yan
gdi
renc
anak
an)
x 10
0%
1209
.120
901.
00.1
8.00
1P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an p
ada
UP
T P
erh
ub
un
gan
Dar
at S
eran
g32
3.60
0.00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
323.
600.
000,
001
Des
imin
asi P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an12
,00
12,0
00,
000,
000,
0024
,00
0 D
oku
men
2P
emel
ihar
aan
Fas
ilita
sP
erle
ng
kap
an J
alan
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
200,
000
Pak
et
3F
asili
tasi
Pel
ayan
anP
erh
ub
un
gan
(K
artu
Pen
gaw
asan
AK
DP
)
1.00
0,00
1.00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.00
0,00
0 u
nit
4O
per
asio
nal
Ter
min
al T
ipe-
B0,
000,
000,
000,
000,
000,
000
Un
it
5O
per
asio
nal
Pel
abu
han
Pen
gu
mp
an R
egio
nal
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 U
nit
6O
per
asio
nal
isas
i An
gku
tan
Mas
sal
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 U
nit
1209
.120
901.
00.1
8.00
2P
eng
awas
an d
an P
eng
end
alia
np
ada
UP
T P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an D
arat
Ser
ang
1.74
5.95
0.87
5,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.74
5.95
0.87
5,00
0T
erla
ksan
anya
Pen
gaw
asan
dan
Pen
gen
dal
ian
pad
a U
PT
Pel
ayan
an P
erh
ub
un
gan
Dar
at S
eran
g
138,
0013
8,00
0,00
0,00
0,00
276,
0026
5 K
egia
tan
/Ora
ng
1P
eng
atu
ran
Lal
ulin
tas
pad
aJa
lan
Pro
vin
si/N
asio
nal
di
WK
P. I
18,0
018
,00
0,00
0,00
0,00
36,0
00
Keg
iata
n
2P
osk
o A
ng
kuta
n L
ebar
an d
iW
KP
I40
,00
40,0
00,
000,
000,
0080
,00
65 O
ran
g
3P
osk
o N
atal
dan
Tah
un
Bar
u d
i WK
P I
40,0
040
,00
0,00
0,00
0,00
80,0
010
0 O
ran
g
4P
osk
o H
ari L
ibu
r N
asio
nal
Leb
ih d
ari 2
har
i di W
KP
. I40
,00
40,0
00,
000,
000,
0080
,00
100
Ora
ng
1209
.120
901.
00.1
8.00
3P
eng
elo
laan
Sar
ana
Per
hu
bu
ng
an D
arat
dan
Pen
gen
dal
ian
Op
eras
ion
alA
ng
kuta
n p
ada
UP
TD
Pen
gel
ola
an P
rasa
ran
aP
erh
ub
un
gan
0,00
1.40
6.00
0.00
0,00
420.
060.
000,
0046
2.24
0.00
0,00
462.
240.
000,
002.
750.
540.
000,
001
Des
imin
asi P
elay
anan
Per
hu
bu
ng
an12
,00
12,0
00,
000,
000,
0024
,00
0 D
oku
men
2P
emel
ihar
aan
Per
len
gka
pan
Jala
n10
0,00
100,
000,
000,
000,
000,
000
Un
it
3P
ener
bit
an K
artu
Pen
gaw
asan
AK
DP
1.00
0,00
1.00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 D
oku
men
5P
ener
tib
an A
ng
kuta
no
ran
g/B
aran
g d
i WK
P I
18,0
018
,00
0,00
0,00
0,00
72,0
036
keg
iata
n
6P
eng
atu
ran
Lal
ulin
tas
pad
aJa
lan
Pro
vin
si/N
asio
nal
di
WK
P. I
18,0
018
,00
0,00
0,00
0,00
36,0
00
keg
iata
n
7P
osk
o A
ng
kuta
n L
ebar
an d
iW
KP
I40
,00
40,0
00,
000,
000,
0014
5,00
65 o
ran
g
8P
osk
o N
atal
dan
Tah
un
Bar
u d
i WK
P I
40,0
040
,00
0,00
0,00
0,00
180,
0010
0 o
ran
g
9P
osk
o H
ari L
ibu
r N
asio
nal
Leb
ih d
ari 2
har
i di W
KP
. I40
,00
40,0
00,
000,
000,
0018
0,00
100
ora
ng
10P
enin
gka
tan
Pel
ayan
an d
anP
eng
awas
an A
ng
kuta
n0,
000,
002,
002,
002,
006,
000
keg
iata
nJu
mla
h 2
Keg
iata
n P
enin
gkat
anP
elay
anan
dan
Pen
gaw
asan
Ang
kuta
n
11P
eng
elo
laan
Ter
min
al T
ipe-
B0,
000,
001,
001,
001,
003,
000
Keg
iata
nJu
mla
h 1
kegi
atan
Pen
gelo
laan
Ter
min
al T
ipe-
B
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Pen
gelo
laan
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at d
an P
enge
ndal
ian
Ope
rasi
onal
Ang
kuta
n pa
da U
PT
DP
enge
lola
an P
rasa
rana
Per
hubu
ngan
1209
.120
901.
00.1
8.00
4P
eng
elo
laan
Pra
sara
na
Per
hu
bu
ng
an L
aut
0,00
0,00
1.00
0.00
0.00
0,00
1.00
0.00
0.00
0,00
1.00
0.00
0.00
0,00
3.00
0.00
0.00
0,00
1P
eng
elo
laan
2 (
du
a)P
elab
uh
an P
eng
um
pan
Reg
ion
al/P
PR
0,00
0,00
1,00
2,00
2,00
5,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pen
gelo
laan
Pel
abuh
anP
engu
mpa
n R
egio
nal (
2020
1 P
PR
, 202
1-20
22 2
PP
R)
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pen
gelo
laan
Pra
sara
naP
erhu
bung
an L
aut
Hal
. 6S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
Men
ing
katn
ya p
emb
ang
un
gan
dan
pen
ataa
n in
fras
tru
ktu
rtr
ansp
ort
asi y
ang
ter
pad
u d
anb
erke
lan
juta
n u
ntu
k m
end
uku
ng
kon
ekti
vita
s an
tar
wila
yah
Men
ing
katn
ya K
iner
ja p
elay
anan
,p
emb
ang
un
an s
aran
a d
anp
rasa
ran
a tr
ansp
ort
asi y
ang
leb
ihb
aik
1209
.16
Pro
gra
m P
enin
gka
tan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Per
hu
bu
ng
an1
Per
sen
tase
keb
utu
han
sar
ana
dan
pra
sara
na
tran
spo
rtas
iM
enin
gkat
nya
Sar
ana
dan
pras
aran
a tr
ansp
orta
si d
arat
1P
erse
nta
se k
ebu
tuh
ante
rmin
al t
ype
B y
ang
su
dah
terp
enu
hi
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 %
2P
rose
nta
se P
emen
uh
anke
bu
tuh
an a
ng
kuta
n m
assa
l0,
000,
0010
,00
10,0
010
,00
30,0
00
%(ju
mla
h T
raye
k s
aran
a tr
ansp
orta
sipa
da r
uas
jala
n pr
ovin
site
rlaya
ni)/
(jum
lah
Tra
yek
sara
natr
ansp
orta
si p
ada
ruas
jala
npr
ovin
si d
irenc
anak
an)
x 10
0%
3P
erse
nta
se k
eter
sed
iaan
ram
bu
-ram
bu
lalu
linta
ste
rhad
ap k
ebu
tuh
an
10,0
020
,00
0,00
0,00
0,00
30,0
010
%
4P
erse
nta
se k
eter
sed
iaan
dan
pem
elih
araa
nP
rasa
ran
a T
ran
spo
rtas
i
0,00
0,00
30,7
730
,77
38,4
610
0,00
0 %
(jum
lah
pem
bang
unan
dan
pem
elih
araa
n pr
asar
ana
sim
pul
tran
spor
tasi
yan
g te
rsed
ia)/
(jum
lah
pem
bang
unan
dan
pem
elih
araa
npr
asar
ana
sim
pul t
rans
port
asi y
ang
dibu
tuhk
an)
x 10
0%
5P
erse
nta
se P
emb
ang
un
and
an p
emel
ihar
aan
dan
pra
sara
na
per
kere
taap
ian
10,0
020
,00
0,00
0,00
0,00
30,0
00
%
6P
erse
nta
se P
enin
gka
tan
Kes
elam
atan
Per
kere
taap
ian
0,00
0,00
15,0
015
,00
20,0
050
,00
0 %
(jum
lah
pras
aran
a ke
sela
mat
anpe
rker
etaa
pian
yan
gte
rsed
ia)/
(jum
lah
pras
aran
ake
sela
mat
an p
erke
reta
apia
n ya
ngdi
butu
hkan
) x
100%
1209
.120
901.
00.1
6.00
1P
enin
gka
tan
Pel
ayan
an A
ng
kuta
nB
aran
g d
an K
eret
a A
pi
1.76
2.49
6.52
7,00
3.80
0.00
0.00
0,00
1.70
0.00
0.00
0,00
2.10
0.00
0.00
0,00
2.08
0.00
0.00
0,00
11.4
42.4
96.5
27,0
01
Pen
gad
aan
Po
s P
erlin
tasa
nK
eret
a A
pi
7,00
5,00
0,00
0,00
0,00
22,0
010
po
s
2P
emel
ihar
aan
Po
sP
erlin
tasa
n K
eret
a A
pi
7,00
16,0
00,
000,
000,
0033
,00
10 p
os
3R
evit
alis
asi P
intu
Per
linta
san
dar
i man
ual
ke
sem
i oto
mat
is
0,00
5,00
0,00
0,00
0,00
8,00
3 p
os
4P
emb
inaa
n P
etu
gas
Per
linta
san
KA
Pro
vin
siB
ante
n
80,0
010
0,00
0,00
0,00
0,00
260,
0080
pes
erta
5P
emb
inaa
n O
per
ato
rA
ng
kuta
n B
aran
g d
anM
ult
imo
da
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
300,
0010
0 p
eser
ta
6P
enin
gka
tan
Aks
esib
ilita
sK
awas
an S
tasi
un
Ker
eta
Ap
i
1,00
5,00
0,00
0,00
0,00
6,00
0 lo
kasi
7P
enin
gka
tan
Kap
asit
asP
enja
ga
Pin
tu P
erlin
tasa
n0,
0013
,00
0,00
0,00
0,00
13,0
00
pes
erta
8P
emb
ang
un
an C
able
Car
dik
awas
an T
erte
ntu
0,00
1,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 d
oku
men
9P
enin
gka
tan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Per
kere
taap
ian
0,00
0,00
3,00
3,00
3,00
9,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
3 ke
giat
an P
enin
gkat
anS
aran
a da
n P
rasa
rana
Per
kere
taap
ian
10P
enat
aan
An
gku
tan
Bar
ang
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
1 K
egia
tan
Pem
bina
an o
pera
tor
Ang
kuta
nB
aran
g
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
anP
elay
anan
Ang
kuta
n B
aran
g da
nK
eret
a A
pi
Hal
. 7S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
1209
.120
901.
00.1
6.00
2P
enin
gka
tan
Pel
ayan
an A
ng
kuta
nP
enu
mp
ang
1.28
0.00
0.00
0,00
651.
000.
000,
0094
0.10
0.00
0,00
1.09
9.30
0.00
0,00
1.15
9.23
0.00
0,00
5.12
9.63
0.00
0,00
1P
eng
adaa
an B
us
An
gku
tan
Mas
sal/P
elaj
ar2,
000,
000,
000,
000,
002,
000
un
it
2P
eng
op
rasi
an B
us
An
gku
tan
Mas
al/P
elaj
ar2,
002,
000,
000,
000,
004,
000
un
it
3P
emb
inaa
n d
an P
emili
han
Pem
ilik/
Op
erat
or
An
gku
tan
Um
um
Dal
am T
raye
k d
anT
idak
Dal
am T
raye
k
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
300,
0010
0 o
ran
g
4E
valu
asi J
arin
gan
Tra
yek
An
gku
tan
Um
um
AK
DP
0,00
172,
000,
000,
000,
0017
2,00
0 tr
ayek
5P
enat
aan
Jar
ing
an T
raye
kA
ng
kuta
n U
mu
m A
KD
P1,
001,
000,
000,
000,
003,
001
do
kum
en
6P
enye
len
gg
araa
n M
ud
ikB
ersa
ma
(An
gku
tan
Gra
tis)
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.00
0,00
2000
ora
ng
7P
enye
len
gg
araa
n B
us
Ban
tuan
An
gku
tan
Leb
aran
10,0
010
,00
0,00
0,00
0,00
30,0
010
un
it
8M
on
ev t
arif
An
gku
tan
Um
um
AK
DP
55,0
055
,00
0,00
0,00
0,00
165,
0055
try
ek
10P
enyu
sun
an R
egu
lasi
pen
yele
ng
gar
aan
An
gku
tan
Um
um
Dal
am T
raye
k d
anT
idak
Dal
am T
raye
k
1,00
1,00
0,00
0,00
0,00
4,00
2 p
erg
ub
11P
enat
aan
An
gku
tan
Pen
um
pan
g0,
000,
003,
003,
003,
009,
000
Keg
iata
nJu
mla
h 3
Keg
iata
n P
enat
aan
Ang
kuta
n P
enum
pang
12O
per
asio
nal
isas
i bis
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
1 k
egia
tan
oper
asio
nalis
asi b
is
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
anP
elay
anan
Ang
kuta
n P
enum
pang
Hal
. 8S
IMR
AL
/ 11
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
1209
.120
901.
00.1
6.00
3P
emb
ang
un
an d
an P
enat
aan
Sar
ana
Pra
sara
na
2.20
7.18
6.00
0,00
7.23
9.00
0.00
0,00
3.29
6.80
0.00
0,00
7.95
8.30
0.00
0,00
7.91
8.37
0.00
0,00
28.6
19.6
56.0
00,0
01
Pem
erik
saan
fis
ik h
asil
pro
du
ksi k
aro
seri
ken
dar
aan
ber
mo
tor
dan
Pem
erik
saan
Mu
tuK
end
araa
n B
erm
oto
r
40,0
045
,00
0,00
0,00
0,00
85,0
035
Keg
iata
n
2B
imb
ing
an T
ekn
is k
epad
aP
eru
sah
aan
Kar
ose
riK
end
araa
n B
erm
oto
r
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
200,
0012
8 p
eser
ta
3B
imb
ing
an T
ekn
is k
epad
aP
eng
uji
Ken
dar
aan
Ber
mo
tor
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
200,
0010
0 p
eser
ta
4P
emb
ang
un
an H
alte
pad
aru
as ja
lan
Pro
vin
si B
ante
n7,
006,
000,
000,
000,
0013
,00
0 u
nit
5P
emb
ang
un
an J
PO
pad
aru
as ja
lan
Pro
vin
si B
ante
n0,
000,
000,
000,
000,
000,
000
un
it
6P
elak
san
aan
Ram
Ch
eck
7,00
4,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7 ke
gia
tan
7P
emb
ang
un
an d
anp
enat
aan
Ter
min
al t
ipe-
B0,
000,
000,
000,
000,
000,
000
un
it
8P
emb
ang
un
an p
oo
l bis
ang
kuta
n m
assa
l0,
000,
000,
000,
000,
000,
000
do
kum
en
9D
ED
Ter
min
al T
ipe-
B0,
001,
000,
000,
000,
001,
000
do
kum
en
10 P
enyu
sun
an A
nal
isis
Dam
pak
Lal
u L
inta
s(A
ND
AL
AL
IN)
Ter
min
al
0,00
1,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 d
oku
men
11P
eng
adaa
n L
ahan
Ter
min
alT
ipe-
B0,
000,
000,
000,
000,
000,
000
do
kum
en
12P
enyu
sun
an R
egu
lasi
Pen
yele
ng
gar
aan
Ter
min
alT
ype-
B
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 d
oku
men
13P
enyu
sun
an R
egu
lasi
Pen
yele
ng
gar
aan
Ter
min
alT
ype-
B
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 d
oku
men
14P
eren
can
aan
dan
Pen
gad
aan
Lah
an P
ark
nR
ide
pad
a K
awas
anT
erte
ntu
0,00
1,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 d
oku
men
15D
ED
dan
Mas
terp
lan
Par
k n
Rid
e p
ada
Kaw
asan
Ter
ten
tu
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 d
oku
men
16P
emb
ang
un
an P
ark
n R
ide
pad
a K
awas
an T
erte
ntu
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 d
oku
men
17P
eren
can
aan
dan
Pen
gad
aan
Lah
anP
eng
end
apan
Ken
dar
aan
Has
il P
ener
tib
an
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 d
oku
men
18P
emb
ang
un
an P
rasa
ran
aP
erh
ub
un
gan
0,00
0,00
2,00
2,00
2,00
5,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a P
erhu
bung
an20
20 (
1 ke
giat
an)
2021
-202
2 (2
kegi
atan
)
19P
emb
ang
un
an S
DM
dan
Pen
gaw
asan
Sar
ana
Per
hu
bu
ng
an
0,00
0,00
3,00
3,00
3,00
9,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a P
erhu
bung
an (
3ke
giat
an)
Ter
laks
anan
ya P
emba
ngun
an d
anP
enat
aan
Sar
ana
Pra
sara
na
Men
ing
katn
ya p
emb
ang
un
gan
dan
pen
ataa
n in
fras
tru
ktu
rtr
ansp
ort
asi y
ang
ter
pad
u d
anb
erke
lan
juta
n u
ntu
k m
end
uku
ng
kon
ekti
vita
s an
tar
wila
yah
Men
ing
katn
ya K
iner
ja p
elay
anan
,p
emb
ang
un
an s
aran
a d
anp
rasa
ran
a tr
ansp
ort
asi y
ang
leb
ihb
aik
1209
.19
Pro
gra
m P
enin
gka
tan
Pel
ayan
anP
erh
ub
un
gan
Lau
t d
an U
dar
a1
Per
sen
tase
keb
utu
han
sar
ana
dan
pra
sara
na
tran
spo
rtas
iM
enin
gkat
nya
kual
itas
pela
yana
npe
rhub
unga
n la
ut d
an u
dara
1P
erse
nta
se p
emb
ang
un
anp
elab
uh
an p
eng
um
pan
reg
ion
al
0,00
20,0
00,
000,
000,
0020
,00
0 %
2P
erse
nta
se K
eter
sed
iaan
dan
Pen
gaw
asan
Kep
elab
uh
anan
3P
erse
nta
se P
eng
end
alia
n,
Pen
erti
ban
dan
Pen
gaw
asan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an
Hal
. 9S
IMR
AL
/ 11
0 %
0,00
0,00
100,
0010
0,00
100,
0010
0,00
(jum
lah
peng
enda
lian,
pen
ertib
an
dan
peng
awas
an k
esel
amat
an
angk
utan
pel
ayar
an ta
hun-
n) /
(jum
lah
peng
enda
lian,
pen
ertib
an
dan
peng
awas
an k
esel
amat
an
angk
utan
pel
ayar
an d
irenc
anak
an)
x 10
0%
0 %
0,00
0,00
50,0
010
0,00
100,
0010
0,00
(jum
lah
peng
emba
ngan
pe
labu
hanp
engu
mpa
n re
gion
al
tahu
-n)/(
jum
lah
peng
emba
ngan
pe
labu
han
peng
umpa
n re
gion
al
yang
dib
utuh
kan)
x 1
00%
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
1209
.120
901.
00.1
9.00
1P
enye
len
gg
araa
n K
esel
amat
anP
elay
aran
dan
Pen
gen
dal
ian
Pem
anta
uan
An
gku
tan
Lau
t
377.
300.
400,
001.
230.
718.
000,
001.
877.
580.
000,
002.
210.
000.
000,
002.
210.
000.
000,
007.
905.
598.
400,
001
Pem
anta
uan
dan
Pen
gen
dal
ian
An
gku
tan
Lau
t
8,00
8,00
0,00
0,00
0,00
16,0
00
Keg
iata
n
2P
emel
ihar
aan
Sar
ana
Ban
tuN
aig
asi (
SB
NP
) d
iP
elab
uh
an L
abu
an
1,00
1,00
0,00
0,00
0,00
2,00
1 U
nit
3P
emb
inaa
nP
enye
len
gg
araa
n B
on
gka
rM
uat
Bar
ang
di P
elab
uh
an
60,0
00,
000,
000,
000,
0060
,00
0 P
eser
ta
4K
egia
tan
Pem
bin
aan
Kes
elam
tan
an A
ng
kuta
nla
ut
An
tar
Pu
lau
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
200,
000
Ora
ng
5P
emb
ekal
an P
ote
nsi
Sea
rch
and
Res
cue
80,0
00,
000,
000,
000,
0080
,00
0 P
eser
ta
6D
ED
dan
pem
bel
ian
kap
alla
ut
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 D
oku
men
7P
emb
inaa
n ja
sa t
erka
itd
eng
an a
ng
kuta
n d
ip
erai
ran
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 P
eser
ta
8P
eman
tau
an d
anP
eng
end
alia
n A
ng
kuta
nL
aut
0,00
0,00
2,00
2,00
2,00
6,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
Keg
iata
n P
eman
taua
n da
nP
enge
ndal
ian
Ang
kuta
n La
ut
9P
emb
inaa
n K
esel
amat
anP
elay
aran
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
Keg
iata
n P
embi
naan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an
Ter
laks
anan
ya P
enye
leng
gara
anK
esel
amat
an P
elay
aran
dan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
1209
.120
901.
00.1
9.00
2P
eren
can
aan
Pem
ban
gu
nan
dan
Pen
gem
ban
gan
Pel
abu
han
Lau
td
an P
enye
ber
ang
an
772.
680.
000,
001.
905.
492.
000,
001.
800.
000.
000,
002.
091.
660.
000,
002.
091.
660.
000,
008.
661.
492.
000,
001
Pem
anta
uan
dan
Pen
gen
dal
ian
Pen
yele
ng
gar
aan
keg
iata
nke
pel
abu
han
an d
an A
SD
P
5,00
5,00
0,00
0,00
0,00
10,0
05
Keg
iata
n
2R
ako
r K
esel
amat
an d
anK
eam
anan
pel
abu
han
(U
UN
o 1
7 T
ahu
n 2
008
ten
tan
gP
elay
aran
2,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,00
0 K
egia
tan
3M
aste
rpla
n P
emb
ang
un
anP
elab
uh
an P
anim
ban
g,
Kab
up
aten
Pan
deg
lan
g
1,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 D
oku
men
4P
eren
can
aan
pen
gad
aan
lah
an u
ntu
k p
elab
uh
anre
gio
nal
pan
imb
ang
1,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1,00
0 D
oku
men
9P
emb
ang
un
an d
anP
eng
emb
ang
anK
epel
abu
han
an
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
doku
men
Kaj
ian
Pen
gem
bang
an P
PR
Lab
uan
dan
Kar
anga
ntu
10P
eng
end
alia
nP
enye
len
gg
araa
n k
egia
tan
Kep
elab
uh
anan
dan
AS
DP
0,00
0,00
1,00
1,00
2,00
4,00
0 K
egia
tan
Jum
lah
pela
ksan
aan
kegi
atan
pem
anta
uan
kepe
labu
hana
n da
nA
SD
P
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Per
enca
naan
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
elab
uhan
Lau
tda
n P
enye
bera
ngan
1209
.120
901.
00.1
9.00
3P
enye
len
gg
araa
n K
esel
amat
anP
ener
ban
gan
0,00
0,00
1.00
0.00
0.00
0,00
1.00
0.00
0.00
0,00
1.00
0.00
0.00
0,00
3.00
0.00
0.00
0,00
1K
oo
rdin
asi D
an F
asili
tasi
Kes
elam
atan
Kaw
asan
Op
eras
i Pen
erb
ang
an
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 ke
gia
tan
Jum
lah
Koo
rdin
asi D
an F
asili
tasi
Kes
elam
atan
Kaw
asan
Ope
rasi
Pen
erba
ngan
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Pen
erba
ngan
1209
.120
901.
00.1
9.00
4P
eng
elo
laan
Pra
sara
na
Per
hu
bu
ng
an L
aut
dan
Ud
ara
368.
870.
000,
001.
000.
000.
000,
000,
000,
000,
001.
368.
870.
000,
001
Pen
gad
aan
Per
len
gka
pan
Per
amb
uan
di K
awas
anK
esel
amat
an O
per
asio
nal
Pen
erb
ang
an
0,00
0,00
1,00
1,00
1,00
3,00
0 K
egia
tan
jum
lah
1 ke
giat
an P
enye
diaa
nP
erle
ngka
pan
Per
ambu
an d
iK
awas
an K
esel
amat
anO
pera
sion
al P
ener
bang
an
2D
uku
ng
an p
elay
anan
Cal
on
Jam
a'ah
Haj
i Pro
vin
siB
ante
n
100,
0010
0,00
0,00
0,00
0,00
200,
000
Pes
erta
3P
enyu
luh
an K
esel
amat
anP
ener
ban
gan
150,
0015
0,00
0,00
0,00
0,00
300,
003
Pes
erta
4P
emb
inaa
n p
elak
u u
sah
a d
ib
and
ara
200,
000,
000,
000,
000,
0020
0,00
1 P
eser
ta
Hal
. 10
SIM
RA
L/ 1
1
Tu
juan
Sas
aran
Ind
ikat
or
Sas
aran
Ko
de
Pro
gra
m /
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
dan
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)
Dat
a C
apai
anP
ada
Tah
un
Aw
alP
eren
can
aan
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tar
get
Rp
Tah
un
-1T
ahu
n-2
Tah
un
-3T
ahu
n-4
Tah
un
-6K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Sas
aran
Kin
erja
Pro
gra
m /
Keg
iata
nS
asar
an K
iner
jaS
ub
Keg
iata
n
Tri
Nu
rto
po
, MT
SE
RA
NG
Kep
ala
Din
as P
erhu
bung
an P
rovi
nsi B
ante
n
Hal
. 11
SIM
RA
L/ 1
1
Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VII-1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Perhubungan yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang ingin dicapai dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas Perhubungan yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1.
Sasaran Dinas Perhubungan Provinsi Banten adalah Meningkatnya
Keselamatan dan Kelancaran Transportasi dengan indikator sasaran Persentase
Peningkatan Pelayanan Perhubungan Darat, Laut dan Udara dan Meningkatnya
Kinerja pelayanan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang lebih
baik dengan indicator sasaran Persentase kebutuhan sarana dan prasarana
transportasi yang merupakan IKU kepala dinas 2 dan pelaksanaannya dengan
beberapa strategi yang dilaksanakan oleh kepala bidang dengan disertai
rumusan pengukuran, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 7.1 dan tabel 7.2
berikut :
Tabel 7.1
. In
dik
ato
r Kin
erj
a D
inas
Perh
ubungan y
ang M
engacu
pada T
uju
an d
an S
asa
ran R
PJM
D
No
Indik
ato
r
Kondis
i kin
erj
a
pada a
wal
periode
RPJM
D
Targ
et
Capaia
n S
etiap T
ahun
Kondis
i Kin
erj
a p
ada
akhir p
eriode
RPJM
D
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Capaia
n S
AKIP
(S
iste
m A
kunta
bili
tas
Kin
erj
a I
nst
ansi
Pem
erinta
h)
OPD
cc
B
BB
BB
A
A
A
2
Pers
enta
se
Penuru
nan A
ngka
Kece
lakaan L
alu
linta
s
- 10%
20%
-
- -
30%
3
Pers
enta
se
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Perh
ubungan D
ara
t,
Laut
dan U
dara
- -
- 100%
100%
100%
100%
4
Pers
enta
se
Kebutu
han S
ara
na
dan P
rasa
rana
Tra
nsp
ort
si
- 10%
20%
20%
20%
20%
90%
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VII-2
Tabel 7.2
. In
dik
ato
r Kin
erj
a P
rogra
m D
inas
Perh
ubungan y
ang M
engacu
pada T
uju
an d
an S
asa
ran R
PJM
D
NO
IN
DIK
AT
OR
PR
OG
RA
M
SA
TU
AN
KO
ND
ISI
KIN
ER
JA
P
AD
A A
WA
L
PE
RIO
DE
R
PJM
D
TA
RG
ET
CA
PA
IAN
SE
TIA
P T
AH
UN
K
ON
DIS
I K
INE
RJA
PA
DA
AK
HIR
PE
RIO
DE
R
PJM
D
20
17
2
01
8
20
19
2
02
0
20
21
2
02
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
I P
rog
ram
Ta
ta K
elo
la P
em
eri
nta
ha
n D
ina
s
Pe
rhu
bu
ng
an
1
Indeks
Kepuasa
n M
asy
ara
kat
(Satu
an:
Skala
) dokum
en
2,5
0
2,8
0
3,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
3,0
0
2
Capaia
n k
ese
suaia
n d
engan P
ara
mete
r penila
ian
dokum
en p
ere
nca
naan, evalu
asi
dan p
ela
pora
n
pera
ngkat
daera
h (
Satu
an:
%)
dokum
en
0,0
0
0,0
0
0,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
3
Pers
enta
se S
ara
na P
rasa
rana P
erk
anto
ran y
ang
menduku
ng k
ela
nca
ran tugas
dan fungsi
adm
inis
trasi
pera
ngkat
daera
h (
Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
4
Pers
enta
se t
erw
uju
dnya p
enin
gka
tan k
apasi
tas
sum
berd
aya
Apara
tur
yang m
enduku
ng
kela
nca
ran t
ugas
dan fungsi
SKPD
(Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
5
Pers
enta
se t
erw
uju
dnya p
enata
usa
ha k
euangan
dan p
enca
paia
n k
inerj
a p
rogra
m y
ang
menduku
ng y
ang m
enduku
ng k
ela
nca
ran t
ugas
dan fungsi
SKPD
(Satu
an:
%)
dokum
en
0,0
0
0,0
0
0,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
II
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
laya
na
n
Pe
nye
len
gg
ara
an
Pe
rhu
bu
ng
an
6
Pers
enta
se P
ere
nca
naan T
ransp
ort
asi
yang
ditera
pkan (
Satu
an:
%)
0,0
0
0,0
0
0,0
0
50,0
0
50,0
0
50,0
0
50,0
0
III
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Sa
ran
a d
an
Pra
sa
ran
a P
erh
ub
un
ga
n
7
Pers
enta
se P
enin
gkata
n K
ese
lam
ata
n
Perk
ere
taapia
n (
Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
15,0
0
15,0
0
20,0
0
50,0
0
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VII-3
NO
IN
DIK
AT
OR
PR
OG
RA
M
SA
TU
AN
KO
ND
ISI
KIN
ER
JA
PA
DA
AW
AL
PE
RIO
DE
RP
JM
D
TA
RG
ET
CA
PA
IAN
SE
TIA
P T
AH
UN
K
ON
DIS
I
KIN
ER
JA
PA
DA
A
KH
IR P
ER
IOD
E
RP
JM
D
20
17
2
01
8
20
19
2
02
0
20
21
2
02
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
8
Pro
senta
se P
em
enuhan k
ebutu
han a
ngku
tan
mass
al (S
atu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
10,0
0
10,0
0
10,0
0
30,0
0
9
Pers
enta
se k
ete
rsedia
an d
an p
em
elih
ara
an
Pra
sara
na T
ransp
ort
asi
(Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
30,7
7
30,7
7
38,4
6
100,0
0
IV
Pro
gra
m P
en
ge
nd
alia
n d
an
Pe
ng
am
an
an
La
lu L
inta
s
10
Pers
enta
se P
enin
gkata
n K
ese
lam
ata
n L
alu
linta
s (S
atu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
20,0
0
20,0
0
20,0
0
50,0
0
11
Pers
enta
se K
ete
rsedia
an d
an P
em
elih
ara
an
Perlengkapan J
aringan J
ala
n (
Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
10,0
0
15,0
0
25,0
0
60,0
0
12
Pers
enta
se P
engendalia
n, penert
iban d
an
pengaw
asa
n p
enye
langgara
an a
ngkuta
n
(Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
V
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
laya
na
n
Pe
rhu
bu
ng
an
13
Pers
enta
se P
enyele
nggara
an P
ela
yanan S
ara
na
Tra
nsp
ort
asi
Dara
t (S
atu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
20,0
0
20,0
0
20,0
0
20,0
0
14
Pers
enta
se P
engelo
laan P
ela
buhan P
engum
pan
Regio
nal (S
atu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
50,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
VI
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
laya
na
n
Pe
rhu
bu
ng
an
La
ut
da
n U
da
ra
15
Pro
senta
se K
ete
rsedia
an d
an P
engaw
asa
n
Kepela
buhanan (
Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
50,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
16
Pers
enta
se P
engendalia
n, Penert
iban d
an
Pengaw
asa
n K
ese
lam
ata
n P
ela
yara
n (
Satu
an:
%)
kegia
tan
0,0
0
0,0
0
0,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VII-4
P e n u t u p
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VIII-1
BAB VIII
P E N U T U P
Rencana Strategis Revisi Dinas Perhubungan Provinsi Banten 2017-2022
merupakan pedoman pencapaian sasaran strategis Dinas Perhubungan Provinsi
Banten sampai tahun 2022. Dalam dokumen Rencana Strategis tersebut
diuraikan sasaran-sasaran yang diprioritaskan untuk dicapai, indikator kinerja,
program-program, dan prediksi anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung
pencapaian masing-masing sasaran.
Dalam rangka sempurnanya pencapaian program-program Dinas
Perghubungan yang tertuang dalam Renstra Revisi 2017-2022, perlu
mempertimbangkan permasalahan dan hambatan yang ditemukan selama
periode 2012–2017 dan kendala selama tahun anggaran 2017-2019 yang sudah
terlalui. Hal tersebut sebagai paramater yang harus diperbaiki dan diupayakan
untuk mencari solusi dan tidak terulang. Permasalahan dan hambatan yang
dialami dalam pelaksanaan program/kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi
Banten adalah :
(1) Tidak seimbangnya antara sistem jaringan (supply) dan sistem pergerakan
(demand) dan idealnya sebuah kota mempunyai jalan 20% dari luas
lahannya.
(2) Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sektor transportasi moda
darat, moda laut dan moda udara dalam rangka mempertahankan tingkat
pelayanan, masih dihadapkan pada terbatasnya pendanaan.
Rekomendasi :
(1) Menyelenggarakan pelayanan transportasi yang optimal, fokus pada
pembangunan transportasi yang berkesinambungan sesuai program/
kegiatan, sasaran dan strategi pelaksanaan sebagaimana telah diuraikan
pada bab 4 dan 5 sebelumnya.
P e n u t u p
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan Bab VIII-2
(2) Alokasi anggaran diprioritaskan untuk menunjang pembangunan sektor
transportasi dalam rangka mempertahankan tingkat pelayanan transportasi
yang lebih baik.
Demikian dokumen Rencana Strategis Revisi Dinas Perhubungan Provinsi
Banten Tahun 2017-2022 disusun, sebagai landasan perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan
bidang perhubungan.
Selanjutnya diharapkan peran aktif seluruh bidang teknis sebagai
perangkat daerah di lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam
mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Revisi Provinsi Banten Tahun 2017-2022.
RENSTRA Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022 Perubahan
LAMPIRAN Definisi Operasional / DO
Matrik Tarikan Nafas
Tabel D
efinis
i O
pera
sional D
inas
Perh
ubungan P
ada M
isi 1
Mis
i 1
: M
en
cip
tak
an
ta
ta k
elo
la p
em
eri
nta
ha
n y
an
g b
aik
(G
oo
d G
ov
ern
an
ce
)
Tu
jua
n:
Terw
uju
dn
ya
ke
lem
ba
ga
an
pe
me
rin
tah
an
da
era
h y
an
g b
era
kh
lak
ul k
ari
ma
n d
en
ga
n e
fek
tif,
efi
sie
n,t
ran
sp
ara
n,
ak
un
tab
el,
da
n s
um
be
r
da
ya
ap
ara
tur
be
rin
teg
rita
s,
be
rko
mp
ete
nsi se
rta
mela
ya
ni m
asya
rka
t
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Me
nin
gk
atn
ya
Pe
ng
elo
laa
n A
ku
nta
bilit
as K
ine
rja
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
D
efi
nis
i O
pe
rasio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g
Ja
wa
b
S
asa
ran
Str
ate
gis
In
dik
ato
r K
ine
rja
Sa
sa
ran
Str
ate
gis
Esse
lon
II
1
Terc
apain
ya
Penyele
nggara
an
Pem
erinta
han yang
Aku
nta
bel,
Efe
ktif,
dan e
fisi
en
Capaia
n S
AKIP
(Sis
tem
Aku
nta
bili
tas
Kin
erj
a
Inst
ansi
Pem
erinta
h)
OPD
Terc
apain
ya
SAKIP
(S
iste
m
Aku
nta
bili
tas
Kin
erj
a
Inst
ansi
Pem
erinta
h)
OPD
sesu
ai dengan
nila
i yang d
itarg
etk
an.
Ala
san p
em
ilihan indik
ato
r: U
ntu
k m
endoro
ng P
era
ngkat
Daera
h
seca
ra
konsi
sten
menin
gkatk
an
imple
menta
si
SAKIP
-nya
dan
mew
uju
dkan
capaia
n
kin
erj
a
(hasi
l)
inst
ansi
nya
sesu
ai yang d
iam
anahkan d
ala
m R
PJM
D
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Din
as
Perh
ubungan
Mis
i 1
: M
en
cip
tak
an
ta
ta k
elo
la p
em
eri
nta
ha
n y
an
g b
aik
(G
oo
d G
ove
rna
nce
)
Tu
jua
n:
Terw
uju
dn
ya
ke
lem
ba
ga
an
pe
me
rin
tah
an
da
era
h y
an
g b
era
kh
lak
ul k
ari
ma
n d
en
ga
n e
fek
tif,
efi
sie
n,t
ran
sp
ara
n,
ak
un
tab
el,
da
n s
um
be
r d
aya
ap
ara
tur
be
rin
teg
rita
s,
be
rko
mp
ete
nsi se
rta
mela
ya
ni m
asya
rka
t
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Me
nin
gk
atn
ya
Pe
ng
elo
laa
n A
ku
nta
bilit
as K
ine
rja
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
D
efi
nis
i O
pe
rasio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g
Ja
wa
b
Ind
ika
tor
Kin
erj
a P
rog
ram
(e
sse
lon
III
)
Pro
gra
m T
ata
Ke
lola
Pe
meri
nta
ha
n
1
Menin
gkatn
ya
Pela
yanan
Perk
anto
ran
Capaia
n
kese
suaia
n
dengan
Para
mete
r penila
ian
doku
men
pere
nca
naan,
evalu
asi
dan
pela
pora
n
pera
ngkat
daera
h
Terc
apain
ya k
ese
suaia
n d
engan
Para
mete
r penila
ian
dokum
en
pere
nca
naan,
evalu
asi
dan
pela
pora
n p
era
ngkat
daera
h
Ala
san
Pem
ilihan
Indik
ato
r:
Untu
k
mem
ast
ikan
kese
suaia
n d
okum
en p
ere
nca
naan e
valu
asi
dan p
ela
pora
n
pera
ngkat
daera
h.
Form
ula
si P
erh
itungan:
∑��
� �
��
�
�
�
��
��
��
�
��
��
��
��
� �
��
��
��
�
�
��
��
� �
�
�
� �
��
�
∑��
� �
��
�
�
�
��
��
��
�
��
��
��
��
� �
��
��
��
�
�
��
��
� �
�
�
�
Sekre
taris
Din
as
2
Pers
enta
se
Sara
na
Pra
sara
na
Perk
anto
ran
yang
menduku
ng
kela
nca
ran
tugas
dan
fungsi
adm
inis
trasi
pera
ngkat
daera
h
Caku
pan
penyedia
an
Sara
na
Pra
sara
na
Perk
anto
ran
yang
menduku
ng
kela
nca
ran
tugas
dan
fungsi
adm
inis
trasi
pera
ngkat
daera
h
Ala
san P
em
ilihan I
ndik
ato
r: U
ntu
k m
engukur
duku
ngan
sara
na d
an p
rasa
rana k
anto
r ya
ng m
enduku
ng k
ela
nca
ran
org
anis
asi
.
Form
ula
si P
erh
itungan:
∑Jm
l P
en
ye
dia
an
Du
ku
ng
an
Sa
ran
a P
rasa
ran
a
da
n A
dm
inis
tra
si P
erk
an
tora
n
∑Jm
l P
en
ye
dia
an
Du
ku
ng
an
Sa
ran
a P
rasa
ran
a
da
n A
dm
inis
tra
si P
erk
an
tora
n y
an
g t
ers
ed
ia
+1
00
%
3
Pers
enta
se
terw
uju
dnya
penin
gkata
n
kapasi
tas
sum
berd
aya
Apara
tur
yang
menduku
ng
kela
nca
ran
tugas
dan
fungsi
SKPD
Caku
pan p
enin
gkata
n kapasi
tas
sum
berd
aya
Apara
tur
yang
menduku
ng
kela
nca
ran
tugas
dan f
ungsi
SKPD
Ala
san P
em
ilihan I
ndik
ato
r: U
ntu
k m
enguku
r penin
gkata
n
kapasi
tas
apart
ur
org
anis
asi
. Form
ula
si P
erh
itungan:
∑
Jml
Ap
ara
tur
ya
ng
me
nd
ap
at
sert
ifik
at
pa
da
ta
hu
n n
∑Jm
l A
pa
ratu
r y
an
g m
en
gik
uti
pe
lati
ha
n p
ad
a t
ah
un
n +
10
0%
Mis
i 1
: M
en
cip
tak
an
ta
ta k
elo
la p
em
eri
nta
ha
n y
an
g b
aik
(G
oo
d G
ove
rna
nce
)
Tu
jua
n:
Terw
uju
dn
ya
ke
lem
ba
ga
an
pe
me
rin
tah
an
da
era
h y
an
g b
era
kh
lak
ul k
ari
ma
n d
en
ga
n e
fek
tif,
efi
sie
n,t
ran
sp
ara
n,
ak
un
tab
el,
da
n s
um
be
r d
aya
ap
ara
tur
be
rin
teg
rita
s,
be
rko
mp
ete
nsi se
rta
mela
ya
ni m
asya
rka
t
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Me
nin
gk
atn
ya
Pe
ng
elo
laa
n A
ku
nta
bilit
as K
ine
rja
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
D
efi
nis
i O
pe
rasio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g
Ja
wa
b
4
Pers
enta
se
terw
uju
dnya
penata
usa
ha
keuangan
dan
penca
paia
n
kinerj
a
pro
gra
m
yang
menduku
ng
yang
menduku
ng k
ela
nca
ran
tugas
dan fungsi
SKPD
.
Caku
pan
penata
usa
ha
keuangan
dan
penca
paia
n
kin
erj
a
pro
gra
m
yang
menduku
ng
yang
menduku
ng
kela
nca
ran
tugas
dan
fungsi
SKPD
Ala
san
Pem
ilihan
Indik
ato
r:
Untu
k
menduku
ng
aku
nta
bili
tas
penata
usa
haan dan pert
anggung ja
waban
keuangan o
rgnanis
asi
. Form
ula
si P
erh
itungan:
∑Ju
mla
h L
ap
ora
n y
an
g s
esu
ai
SA
P
∑Ju
mla
h d
ok
um
en
la
po
ran
+1
00
%
Tabel D
efinis
i O
pera
sional D
inas
Perh
ubungan P
ada M
isi 2
Mis
i 2
: M
em
ba
ng
un
da
n m
en
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s in
fra
str
uk
tur
Tu
jua
n:
Me
nin
gk
atn
ya
in
fra
str
uk
tur
da
era
h y
an
g b
erk
ua
lita
s d
ala
m m
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
aru
s b
ara
ng
, o
ran
g d
an
ja
sa
ya
ng
be
rori
en
tasi
pa
da
pe
nin
gk
ata
n p
em
ba
ng
un
an
wila
ya
h d
an
pere
ko
no
mia
n d
ae
rah
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Pe
nyed
iaa
n I
nfr
astr
uk
tur
Da
era
h
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
D
efi
nis
i O
pe
rasio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g J
aw
ab
S
asa
ran
Str
ate
gis
In
dik
ato
r K
ine
rja
Sa
sa
ran
Str
ate
gis
Esse
lon
II
1
Terw
uju
dnya
Kese
lam
ata
n
dan
Kela
nca
ran
Lalu
linta
s
Pers
enta
se
penin
gkata
n
pela
yanan
perh
ubungan
Dara
t,
Laut
dan
Udara
Pem
enuhan
Terh
adap
Kin
erj
a
Pela
yanan
Perh
ubungan
Ala
san pem
ilihan in
dik
ato
r: Sebagai
upaya pem
enuhan pela
yanan perh
ubungan
melip
uti k
ebijakan, pere
nca
naan, pengendalia
n d
an p
engelo
laan u
ntu
k m
ew
uju
dkan
transp
ort
asi
yang e
fektif
dan e
fisi
en.
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Din
as
Perh
ubungan
1
Terw
uju
dnya
Kin
erj
a p
ela
yanan,
pem
bangunan
sara
na d
an
pra
sara
na
transp
ort
asi
yang
lebih
baik
Pers
enta
se
kebutu
han
sara
na
dan
pra
sara
na
transp
ort
asi
Pem
enuhan
kebutu
han
sara
na
dan
pra
sara
na
transp
ort
asi
yang
meru
pakan
kew
enangan
pro
vin
si
Ala
san P
em
ilihan Indik
ato
r: S
ebagai u
paya p
em
enuhan s
ara
na d
an p
rasa
rana u
ntu
k
menduku
ng
kela
nca
ran
transp
ort
asi
dan
dih
ara
pkan
mam
pu
menduku
ng
pert
um
buhan e
konom
i Form
ula
si P
erh
itungan:
3 4
56
57
5 8
57
96
54
56
57
5 :
57
; <
=6
4=
8>5
3 4
56
57
5 8
57
96
545
65
75
:5
7;
8>?
@<@
AB
57 x
100%
3 C
=D5
:5
75
7 E
F=
?>G
5B
57
,C=
6=
7I
57
55
7,C
=7
;=
78
5D>
57
85
7 C
=7
;=
DJD5
57
K
C=
6A
@?
@7
;5
7 :
57
; <
=6
9=
7@
A>
3 C
=D5
:5
75
7 E
F=
?>G
5B
57
,C=
6=
7I
57
55
7,C
=7
;=
78
5D>
57
85
7 C
=7
;=
DJD5
57
K
C=
6A
@?
@7
;5
7 :
57
; <
56
;=
<B5
7
x 1
00%
Mis
i 2
: M
em
ba
ng
un
da
n m
en
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s i
nfr
astr
uk
tur
Tu
jua
n:
Me
nin
gk
atn
ya
in
fra
str
uk
tur
da
era
h y
an
g b
erk
ua
lita
s d
ala
m m
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
aru
s b
ara
ng
, o
ran
g d
an
ja
sa
ya
ng
be
rori
en
tasi
pa
da
pe
nin
gk
ata
n p
em
ba
ng
un
an
wila
ya
h d
an
pere
ko
no
mia
n d
ae
rah
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Pe
nyed
iaa
n I
nfr
astr
uk
tur
Da
era
h
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
De
fin
isi
Op
era
sio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g J
aw
ab
Ind
ika
tor
Kin
erj
a P
rog
ram
(e
sse
lon
III
)
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
laya
na
n P
en
ye
len
gg
ara
an
Perh
ub
un
ga
n
1
Menin
gkatn
ya
kualit
as
penyele
nggara
an
transp
ort
asi
Pers
enta
se
Pere
nca
naan
Tra
nsp
ort
asi
yang d
itera
pka
n
Capaia
n
dokum
en
pere
nca
naan
transp
ort
asi
yang
ditera
pkan
Ala
san P
em
ilihan I
ndik
ato
r: U
ntu
k m
enin
gkatk
an e
fektifita
s pere
nca
naan d
ibid
ang
transp
ort
asi
, perlu
dik
eta
hui
sebera
pa
banyak
dokum
en
pere
nca
naan
yang
diim
ple
menta
sikan
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang
Pengem
bang
an
Tra
nsp
ort
asi
1
Menin
gkatn
ya
Kete
rtib
an L
alu
Lin
tas
Pers
enta
se
pengendalia
n,
penert
iban
dan
pengaw
asa
n
penyela
nggara
an
angkuta
n
Capaia
n
pengatu
ran,
pengendalia
n
dan
penert
iban
lalu
lin
tas
pada
ruas
jala
n p
rovin
si
Ala
san Pem
ilihan In
dik
ato
r: D
ala
m penye
lenggara
an angku
tan perlu dila
kukan
pengendalia
n p
enert
iban d
an p
engaw
asa
n t
erh
adap s
ara
na a
ngku
tan p
enum
pang
dan b
ara
ng.
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang L
alu
Lin
tas
2
Pers
enta
se
kete
rsedia
an dan
pem
elih
ara
an
perlengka
pan
jaringan jala
n
Capaia
n
kete
rsedia
an
perlengkapan
jaringan jala
n
Ala
san
Pem
ilihan
Indik
ato
r:
Untu
k
menin
gkatk
an
kete
rsedia
an
perlengkapan
jaringan jala
n p
ada r
uas
jala
n p
rovin
si
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang L
alu
Lin
tas
3 8
JB
@L
=7
9=
6=
7I
57
55
7 <
65
74
9J
6<5
4>
:5
7;
8><
=6
59
B5
7
3 8
JB
@L
=7
9=
6=
7I
57
55
7 :
57
; <
=6
4=
8>5
x 1
00%
3 9
=7
;5
<@6
57
, 9=
7;
=7
85
D>5
7 8
57
9=
7=
6<>
?5
7 D
5D@
D>7
<54
95
85
6@
54
G5
D57
96
JM
>74
>
:5
7;
8>D
5B
@B
57
9=
7;
5<@
65
7, 9
=7
;=
78
5D>
57
85
7 9
=7
=6
<>?
57
D5
D@ D
>7<5
4 9
58
5 6
@5
4 G
5D5
7 9
6J
M>7
4>
:5
7;
8>6
=7
I5
75
B5
7
x100%
Mis
i 2
: M
em
ba
ng
un
da
n m
en
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s i
nfr
astr
uk
tur
Tu
jua
n:
Me
nin
gk
atn
ya
in
fra
str
uk
tur
da
era
h y
an
g b
erk
ua
lita
s d
ala
m m
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
aru
s b
ara
ng
, o
ran
g d
an
ja
sa
ya
ng
be
rori
en
tasi
pa
da
pe
nin
gk
ata
n p
em
ba
ng
un
an
wila
ya
h d
an
pere
ko
no
mia
n d
ae
rah
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Pe
nyed
iaa
n I
nfr
astr
uk
tur
Da
era
h
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
De
fin
isi
Op
era
sio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g J
aw
ab
3
Pers
enta
se
Penin
gkata
n
Kese
lam
ata
n
Lalu
linta
s
Capaia
n
kete
rsedia
an
penye
lenggar
aan
sara
na
pra
sara
na
kese
lam
ata
n
lalu
linta
s
Ala
san Pem
ilihan In
dik
ato
r: U
ntu
k m
enin
gkatk
an kete
rsedia
an s
ara
na pra
sara
na
kese
lam
ata
n lalu
linta
s pada r
uas
jala
n p
rovi
nsi
. Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang L
alu
Lin
tas
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Sa
ran
a d
an
Pra
sa
ran
a P
erh
ub
un
ga
n
1
Menin
gkatn
ya
Sara
na d
an
pra
sara
na
transp
ort
asi
dara
t
Pers
enta
se
Pem
enuhan
kebutu
han
angkuta
n m
ass
al
Capaia
n
kete
rsedia
an
sara
na
transp
ort
asi
Ala
san P
em
ilihan Indik
ato
r: U
ntu
k m
enin
gkatk
an p
ela
yanan a
ngku
tan u
mum
. U
ntu
k itu d
iperlukan u
paya
pengem
bangan p
ela
yanan a
ngkuta
n u
mum
, konektv
itas
dan
jaringan t
rayek
yang d
ihara
pkan m
am
pu m
enin
gka
tkan p
ert
um
buhan e
konom
i Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang
Angku
tan
dan T
eknik
Sara
na
3 F
=;
>5<5
7 N
57
5G=
L=
7 O
=B
5:
54
5 P
5D@
P>7
<54
Q5
D57
85
7 9
=6
D=7
;B
59
57
G56
>7;
57
G5
D57
6=
5D>
45
4>
3 F
=;
>5<5
7 N
57
5G=
L=
7 O
=B
5:
54
5 P
5D@
P>7
<54
Q5
D57
85
7 9
=6
D=7
;B
59
57
G56
>7;
57
G5
D57
8>6
=7
I5
75
B5
7
x100%
3 9
=7
:=
D=7
;;
56
55
7 B
=4
=D5
L5
<57
D5
D@D>
7<5
4 <
5A
@7
R7
3 9
=7
:=
D=7
;;
56
55
7 B
=4
=D5
L5
<57
D5
D@D>
7<5
4 :
57
; 8
>6=
7I
57
5B
57x100%
3 S
65
:=
B 4
56
57
5 <
65
749
J6
<54
> 9
58
5 6
@5
4 G
5D5
7 9
6J
M>7
4>
<=6
D5:
57
>
3 S
65
:=
B 4
56
57
5 <
65
74
9J
6<5
4>
95
85
6@
54
G5
D57
96
JM
>74
> 8
>6=
7I
57
5B
57x100%
Mis
i 2
: M
em
ba
ng
un
da
n m
en
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s i
nfr
astr
uk
tur
Tu
jua
n:
Me
nin
gk
atn
ya
in
fra
str
uk
tur
da
era
h y
an
g b
erk
ua
lita
s d
ala
m m
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
aru
s b
ara
ng
, o
ran
g d
an
ja
sa
ya
ng
be
rori
en
tasi
pa
da
pe
nin
gk
ata
n p
em
ba
ng
un
an
wila
ya
h d
an
pere
ko
no
mia
n d
ae
rah
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Pe
nyed
iaa
n I
nfr
astr
uk
tur
Da
era
h
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
De
fin
isi
Op
era
sio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g J
aw
ab
2
Pers
enta
se
kete
rsedia
an dan
pem
elih
ara
an
pra
sara
na
transp
ort
asi
Capaia
n
pem
banguna
n,
pem
elih
ara
an
dan p
rasa
rana
sim
pul
transp
ort
asi
Ala
san Pem
ilihan In
dik
ato
r: Sebagai
upaya pem
enuhan pra
sara
na tr
ansp
ort
asi
dala
m r
angka k
onektifita
s si
mpul-si
mpul tr
ansp
ort
asi
. Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang
Angku
tan
dan T
eknik
Sara
na
Pers
enta
se
Penin
gkata
n
Kese
lam
ata
n
Perk
ere
taapia
n
Capaia
n
pem
banguna
n
dan
pem
elih
ara
an
pra
sara
na
perk
ere
taapia
n
Ala
san P
em
ilihan I
ndik
ato
r: S
ebagai upaya m
enuru
nkan k
ece
lakaan lalu
linta
s pada
perlin
tasa
n s
ebid
ang a
nta
ra j
ala
n r
aya d
engan j
ala
n k
ere
ta a
pi
pada p
erlin
tasa
n
kere
ta a
pi yang r
esm
i Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang
Angku
tan
dan T
eknik
Sara
na
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
laya
na
n P
erh
ub
un
ga
n L
au
t d
an
Ud
ara
1
Menin
gkatn
ya
kualit
as
pela
yanan
perh
ubungan laut
dan u
dara
Pers
enta
se
Kete
rsedia
an d
an
Pengaw
asa
n
Kepela
buhanan
Capaia
n
kete
rsedia
an
pela
buhan
pengum
pan
regio
nal
dan
pengaw
asa
n
kepela
buhana
n
Ala
san P
em
ilihan I
ndik
ato
r: T
arg
et
kete
rsedia
an p
ela
buhan p
engum
pan r
egio
nal
sam
pai dengan t
ahun 2
022 a
dala
h 2
(dua)
unit
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang L
aut
dan U
dara
3 9
=L
?5
7;
@7
57
85
7 9
=L
=D>
A5
65
57
96
545
65
75
4>L
9@
D <6
57
49
J6
<54
>
:5
7;
<=
64
=8
>53
9=
L?
57
;@
75
7 8
57
9=
L=
D>A
56
55
7 9
65
456
57
5 4
>L9
@D
<65
74
9J
6<5
4>
:5
7;
8>?
@<@
AB
57
x100%
3 9
65
456
57
5 B
=4
=D5
L5
<57
9=
6B
=6
=<5
59
>57
:5
7;
<=
64
=8
>5
3 9
65
456
57
5 B
=4
=D5
L5
<57
9=
6B
=6
=<5
59
>57
:5
7;
8>?
@<@
AB
57x100%
3 C
=7
;=
L?
57
;5
7 9
=D5
?@
A5
7 9
=7
;@
L9
57
6=
;>J
75
D <5
A@
7 R
7
3 C
=7
;=
L?
57
;5
7 9
=D5
?@
A5
7 9
=7
;@
L9
57
6=
;>J
75
D :
57
; 8
>?@
<@A
B5
7x100%
Mis
i 2
: M
em
ba
ng
un
da
n m
en
ing
ka
tka
n k
ua
lita
s i
nfr
astr
uk
tur
Tu
jua
n:
Me
nin
gk
atn
ya
in
fra
str
uk
tur
da
era
h y
an
g b
erk
ua
lita
s d
ala
m m
en
du
ku
ng
ke
lan
ca
ran
aru
s b
ara
ng
, o
ran
g d
an
ja
sa
ya
ng
be
rori
en
tasi
pa
da
pe
nin
gk
ata
n p
em
ba
ng
un
an
wila
ya
h d
an
pere
ko
no
mia
n d
ae
rah
Sa
sa
ran
Da
era
h:
Pe
nyed
iaa
n I
nfr
astr
uk
tur
Da
era
h
Din
as P
erh
ub
un
ga
n
NO
S
asa
ran
I
nd
ika
tor
Sa
sa
ran
De
fin
isi
Op
era
sio
na
l
Ru
mu
s P
erh
itu
ng
an
P
en
an
gg
un
g J
aw
ab
2
Pers
enta
se
Pengendalia
n,
Penert
iban
dan
Pengaw
asa
n
Kese
lam
ata
n
Pela
yara
n
Capaia
n
pengendalia
n,
penert
iban
dan
pengaw
asa
n
kese
lam
ata
n
angku
tan
pela
yara
n
Ala
san Pem
ilihan In
dik
ato
r: D
ala
m penyele
nggara
an angkuta
n pela
yara
n perlu
dila
kuka
n p
engendalia
n p
enert
iban d
an p
engaw
asa
n b
aik
terh
adap s
ara
na a
ngkuta
n
maupun k
ete
rsedia
an s
ara
na k
ese
lam
ata
n a
ngkuta
n p
ela
yara
n.
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
Bid
ang L
aut
dan U
dara
Pro
gra
m P
en
ing
ka
tan
Pe
laya
na
n P
erh
ub
un
ga
n
1
Menin
gkatn
ya
pela
yanan
penyele
nggara
an
transp
ort
asi
Pers
enta
se
pengelo
laan
pela
buhan
pengum
pan
regio
nal
Capaia
n
Penye
lenggar
aan
pengelo
laan
pela
buhan
pengum
pan
regio
nal
yang
meru
pakan
kew
enangan
pro
vin
si
Ala
san Pem
ilihan In
dik
ato
r: Targ
et
pengelo
laan pela
buhan pengum
pan re
gio
nal
sam
pai dengan t
ahun 2
022 a
dala
h 2
(dua)
unit.
Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
UPTD
Pengelo
laan
Pra
sara
na
Perh
ubungan
2
Pers
enta
se
Penyele
nggara
an
Pela
yanan S
ara
na
Tra
nsp
ort
asi
D
ara
t
Capaia
n
Penye
lenggar
aan
Pela
yanan
Tert
ib
Adm
inis
trasi
Sara
na
Tra
nsp
ort
asi
Dara
t
Ala
san P
em
ilihan I
ndik
ato
r: s
ebagai
upaya P
ela
yanan S
ara
na T
ransp
ort
asi
Dara
t
untu
k m
enduku
ng t
ert
ib A
dm
inis
trasi
. Form
ula
si P
erh
itungan:
Kepala
UPTD
Pengelo
laan
Pra
sara
na
Perh
ubungan
3 9
=7
;=
78
5D>
57
, 9
=7
=6
<>?
57
85
7 9
=7
;5
T5
45
7 B
=4
=D5
L5
<57
57
;B
@<5
7 9
=D5
:5
65
7 <
5A
@7
R7
3
9=
7;
=7
85
D>5
7,
9=
7=
6<>
?5
7 8
57
9=
7;
5T
54
57
B=
4=
D5L
5<5
7
57
;B
@<5
7 9
=D5
:5
65
7 8
>6=
7I
57
5B
57
x100%
3 9
=D5
?@
A5
7 9
=7
;@
L9
57
6=
;>J
75
D :
57
; 8
>B=
DJD5
3 C
=D5
?@
A5
7 9
=7
;@
L9
57
6=
;>J
75
D :
57
; <
=6
4=
8>5
x100%
3 C
=D5
:5
75
7 U
8L
>7>4
<65
4>,
C=
7;
5T
54
57
U7
;B
@<5
7 8
57
C=
7;
=DJ
D55
7 S
=6
L>7
5D
S>9
= V
:5
7;
<=
6D5
:5
7>
3 C
=D5
:5
75
7 U
8L
>7>4
<65
4>,
C=
7;
5T
54
57
U7
;B
@<5
7 8
57
C=
7;
=DJ
D55
7 S
=6
L>7
5D
S>9
= V
:5
7;
8>6
=7
I5
75
B5
7
x10
0%
1
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
Cap
aian
Inde
ks K
epua
san
Mas
yara
kat
Nila
i
2,8
3,1
3,
2
3,3
3,4
3,5
3
,5
Sek
reta
ris
Dae
rah
Sas
aran
Dae
rah
: T
erca
pain
ya
Pen
yele
ngga
raan
Pem
erin
taha
n
yang
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien
Str
ateg
i RP
JMD
:
Men
ingk
atka
n pe
laya
nan
publ
ik y
ang
dila
kuka
n se
tiap
pera
ngka
t dae
rah
yang
mel
ayan
i lan
gsun
g ke
pada
mas
yara
kat
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
:
Mel
akuk
an s
tand
aris
asi b
isni
s
pros
es p
ada
setia
p pe
rang
kat
daer
ah d
an m
ende
tailk
anny
a
pada
sta
ndar
ope
rasi
onal
dan
pros
edur
(so
p) p
elay
anan
Ter
capa
inya
Pen
yele
ngga
raan
Pem
erin
taha
n
yang
Aku
ntab
el,
Efe
ktif,
dan
efis
ien
Cap
aian
SA
KIP
(S
iste
m
Aku
ntab
ilita
s K
iner
ja In
stan
si
Pem
erin
tah)
Pro
vins
i Ban
ten
Nila
i C
C
B
BB
B
B
A
A
A
Cap
ian
Inde
ks R
efor
mas
i
Biro
kras
i
Nila
i C
C
B
BB
B
B
A
A
A
Tuj
uan
Ren
stra
:
Mew
ujud
kan
kele
mba
gaan
Din
as P
erhu
bung
an y
ang
bera
khla
kul k
arim
ah d
enga
n
efek
tif, e
fisie
n, tr
ansp
aran
dan
akun
tabe
l ser
ta
apar
atur
yan
g be
rinte
grita
s
dala
m m
elay
ani m
asya
raka
t
Sas
aran
Ren
stra
:
Men
ing
katb
ya P
enye
leng
gara
an
Pem
erin
taha
n bi
dang
perh
ubun
gan
yang
Aku
ntab
el,
Efe
ktif,
dan
efis
ien
Str
ateg
i Ren
stra
:
Pen
ingk
atan
pel
ayan
an p
ublik
yang
mel
ayan
i lan
gsun
g
kepa
da m
asya
raka
t
Ara
h K
ebija
kan
Ren
stra
:
Pen
ingk
atan
pel
ayan
an p
ublik
dan
kine
rja a
para
tur,
ser
ta
men
deta
ilkan
nya
pada
sta
ndar
oper
asio
nal d
an p
rose
dur
(sop
) pe
laya
nan
Ter
capa
inya
Pen
yele
ngga
raan
Pem
erin
taha
n
bida
ng
perh
ubun
gan
Cap
aian
SA
KIP
(S
iste
m
Aku
ntab
ilita
s K
iner
ja In
stan
si
Pem
erin
tah)
OP
D
Nila
i C
C
B
BB
B
B
A
A
A
Kep
ala
Dis
hub
Pro
gra
m :
Tat
a K
elol
a
Pem
erin
taha
n
Cap
aian
Inde
ks K
epua
san
Mas
yara
kat (
Nila
i)
Inde
ks
2,5
2,8
3,
0
-
-
-
3
,0
Cap
aian
kes
esua
ian
deng
an
Par
amet
er p
enila
ian
Dok
pere
ncan
aan,
eva
luas
i dan
pela
pora
n pe
rang
kat d
aera
h
%
-
-
1
00
100
1
00
10
0
Per
sent
ase
Sar
ana
Pra
sara
na
Per
kant
oran
yan
g m
endu
kung
kela
ncar
an tu
gas
dan
fung
si
adm
inis
tras
i per
angk
at d
aera
h
%
-
-
1
00
100
1
00
10
0
Per
sent
ase
terw
ujud
nya
peni
ngka
tan
kapa
sita
s
sum
berd
aya
Apa
ratu
r ya
ng
men
duku
ng k
elan
cara
n tu
gas
dan
fung
si S
KP
D
%
-
-
1
00
100
1
00
10
0
Per
sent
ase
terw
ujud
nya
pena
ta u
saha
keu
anga
n da
n
penc
apai
an k
iner
ja p
rogr
am
yang
men
duku
ng k
elan
cara
n
tuga
s da
n fu
ngsi
SK
PD
%
-
-
1
00
100
1
00
10
0
Keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
Kin
erja
Keu
anga
n
dan
Ner
aca
Ase
t
Ter
susu
nnya
Lap
oran
Kin
erja
Keu
anga
n da
n
Ner
aca
Ase
t ya
ng
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien.
Jum
lah
Dok
umen
Lap
oran
Kin
erja
Keu
anga
n da
n N
erac
a
Ase
t
Dok
umen
98
99
1
05
1
3
13
1
3
243
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Dok
Lap
oran
Keu
anga
n
Ter
susu
nnya
Lap
oran
Keu
anga
n
Dok
umen
Lap
oran
Keu
anga
nD
okum
en
46
46
4
6
8
8
8
11
6
Tu
juan
Dae
rah
:
Ter
wuj
udny
a ke
lem
baga
an
pem
erin
taha
n da
erah
yan
g
bera
khla
kul k
arim
an d
enga
n
efek
tif, e
fisie
n,tr
ansp
aran
,
akun
tabe
l,dan
sum
ber
daya
apar
atur
ber
inte
grita
s,
berk
ompe
tens
i ser
ta
mel
ayan
i mas
yark
at
PR
OV
INS
I BA
NT
EN
PR
OG
RA
M D
AN
KE
GIA
TA
N P
RIO
RIT
AS
RE
NS
TR
A S
KP
D
PE
RIO
DE
: 2
017-
2022
SA
TK
ER
:
DIN
AS
PE
RH
UB
UN
GA
N
MIS
I :
1. M
enci
pta
kan
tat
a ke
lola
pem
erin
tah
an y
ang
bai
k (G
oo
d G
ove
rnan
ce)
: 2.
Mem
ban
gu
n d
an m
enin
gka
tkan
ku
alit
as in
fras
tru
ktu
r
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
si
VIS
I:
BA
NT
EN
YA
NG
MA
JU, M
AN
DIR
I, B
ER
DA
YA
SA
ING
, SE
JAH
TE
RA
DA
N B
ER
AK
HL
AQ
UL
KA
RIM
AH
Ket
. 2
018
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
1
Asi
sten
Pem
bang
unan
Dan
Per
ekon
omia
n
Sek
reta
ris D
inas
Men
ingk
atny
a P
elay
anan
Per
kant
oran
Kas
ubag
Keu
anga
n
2
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Tin
dak
Lanj
ut
Has
il P
emer
iksa
an (
TLH
P)
Apa
rat P
enga
was
Inst
ansi
Pem
erin
tah
(AP
IP)
Ter
susu
nnya
Tin
dak
Lanj
ut
Has
il P
emer
iksa
an (
TLH
P)
Apa
rat P
enga
was
Inst
ansi
Pem
erin
tah
(AP
IP)
Dok
umen
Tin
dak
Lanj
ut H
asil
Pem
erik
saan
(T
LHP
) A
para
t
Pen
gaw
as In
stan
si P
emer
inta
h
(AP
IP)
Dok
umen
4
4
-
9
2
2
2
1
9
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Dok
Lap
oran
Paj
ak
Ter
susu
nnya
Lap
oran
Paj
akD
okum
en L
apor
an P
ajak
Dok
umen
48
49
50
3
3
3
108
Keg
iata
n :
Per
enca
naan
,
Eva
luas
i dan
Pel
apor
an
Ter
susu
nnya
Dok
umen
Per
enca
naan
, Eva
luas
i dan
Pel
apor
an y
ang
Aku
ntab
el,
Efe
ktif,
dan
efis
ien.
Jum
lah
Dok
umen
Per
enca
naan
, Eva
luas
i dan
Pel
apor
an
Dok
umen
21
40
37
3
6
36
3
7
186
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
Eva
luas
i P
rogr
am d
an
Keg
iata
n
Ter
susu
nnya
Dok
umen
Lapo
ran
Eva
luas
i P
rogr
am
dan
Keg
iata
n
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
Eva
luas
i P
rogr
am
dan
Keg
iata
n
Dok
umen
3
3
3
3
3
3
15
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Per
enca
naan
Pro
gram
dan
Keg
iata
n
Tah
unan
Ter
susu
nnya
Dok
umen
Per
enca
naan
Pro
gram
dan
Keg
iata
n T
ahun
an
Dok
umen
Per
enca
naan
Pro
gram
dan
Keg
iata
n
Tah
unan
Dok
umen
4
4
6
7
7
7
31
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
Eva
luas
i dan
Pen
gend
alia
n
Ter
susu
nnya
Lap
oran
Eva
luas
i dan
Pen
gend
alia
n
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Lapo
ran
Eva
luas
i dan
Pen
gend
alia
n
Dok
umen
5
24
24
1
2
12
1
2
84
Su
b K
egia
tan
: M
onito
ring
dan
Eva
luas
i
Ter
susu
nnya
Dok
umen
Mon
itorin
g da
n E
valu
asi
Dok
umen
Mon
itorin
g da
n
Eva
luas
i
Dok
umen
9
9
4
8
8
8
37
Su
b K
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Ren
stra
Ter
susu
nnya
Dok
umen
Ren
stra
Dok
umen
Ren
stra
D
okum
en
-
-
-
-
-
1
1
Su
b k
egia
tan
:
Pen
yedi
aan
Dat
a da
n
Info
rmas
i Pem
bang
unan
Ter
sedi
anya
Dat
a da
n
Info
rmas
i Pem
bang
unan
Dok
umen
Dat
a da
n In
form
asi
Pem
bang
unan
Dok
umen
6
6
6
18
Keg
iata
n :
Pen
yedi
aan
Dat
a P
emba
ngun
an
Sek
tora
l
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
yedi
aan
Dat
a
Pem
bang
unan
Sek
tora
l
doku
men
1
51
40
Sub
keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Pro
fil K
iner
ja
Pro
gram
Per
angk
at
Dae
rah
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
yusu
nan
Pro
fil K
iner
ja
Pro
gram
Per
angk
at D
aera
h
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Pro
fil
Kin
erja
Pro
gram
Per
angk
at
Dae
rah
doku
men
-
1
1
Su
b k
egia
tan
:
Pem
buat
an V
isua
lisas
i
Per
angk
at D
aera
h
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pem
buat
an V
isua
lisas
i
Per
angk
at D
aera
h
Dok
umen
Pem
buat
an
Vis
ualis
asi P
eran
gkat
Dae
rah
doku
men
-
1
1
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gelo
laan
Web
site
Per
angk
at D
aera
h
Ter
sele
ngga
rany
a
Pen
gelo
laan
Web
site
Per
angk
at D
aera
h
Pen
gelo
laan
Web
site
Per
angk
at D
aera
h
lapo
ran
-
24
24
Su
b k
egia
tan
:
Pen
yusu
nan
Sta
tistik
Sek
tora
l dan
Info
rmas
i
Geo
spas
ial T
emat
ik
Ter
susu
nnya
Sta
tistik
Sek
tora
l dan
Info
rmas
i
Geo
spas
ial T
emat
ik
Dok
umen
Sta
tistik
Sek
tora
l dan
Info
rmas
i Geo
spas
ial T
emat
ik
doku
men
1
1
2
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gelo
laan
PP
ID
Ter
sele
ngga
rany
a
Pen
gelo
laan
PP
ID
Pen
gelo
laan
PP
IDla
pora
n
-
2
4
1
2
Keg
iata
n: P
enye
diaa
n
Bar
ang
dan
Jasa
,
Pen
gada
an d
an
Pem
elih
araa
n S
aran
a
dan
Pra
sara
na
Per
kant
oran
Ter
sedi
anya
Bar
ang
Jasa
,
Pen
gada
an d
an
Pem
elih
araa
n S
aran
a da
n
Pra
sara
na P
erka
ntor
an
yang
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien.
Jum
lah
Keg
iata
n P
enye
diaa
n
Bar
ang
Jasa
, Pen
gada
an d
an
Pem
elih
araa
n S
aran
a da
n
Pra
sara
na P
erka
ntor
an
kegi
atan
-
-
5
5
5
15
Sub
Keg
iata
n:
Pen
yedi
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
Ter
sedi
anya
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
yan
g
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien.
Jum
lah
Keg
iata
n P
enye
diaa
n
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
(
2020
12
Bul
an, 2
021
12 b
ulan
,
2022
12
bula
n )
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Sub
Keg
iata
n:
Pen
gada
an S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
yang
Aku
ntab
el,
Efe
ktif,
dan
efis
ien.
Jum
lah
Keg
iata
n P
enga
daan
Sar
ana
Pra
sara
na K
anto
r (
2020
12
Bul
an, 2
021
12 b
ulan
,
2022
12
bula
n )
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Kas
ubag
Um
um
dan
Kep
egaw
aian
Kas
ubag
Pro
gram
,
Eva
luas
i dan
Pel
apor
an
3
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gada
an/
Pem
bang
unan
Ged
ung/
Kan
tor
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Pem
bang
unan
Ged
ung/
Kan
tor
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
Ged
ung/
Kan
tor
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Sub
Keg
iata
n:
Pem
elih
araa
n S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r
Ter
laks
anan
ya
Pem
elih
araa
n S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r ya
ng
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien.
Jum
lah
Keg
iata
n P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na K
anto
r (
2020
12
Bul
an, 2
021
12 b
ulan
,
2022
12
bula
n )
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Sub
Keg
iata
n: K
oord
inas
i
an K
onsu
ltasi
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
Ter
laks
anan
ya
Koo
rdin
asia
n K
onsu
ltasi
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
yang
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien.
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Koo
rdin
asi d
an K
onsu
ltans
i
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
(
2020
12
Bul
an, 2
021
12 b
ulan
,
2022
12
bula
n )
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
Pen
yedi
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
70
####
##
7
3 ##
##
143
18.
041.
120.
000
Sub
keg
iata
n :
Ope
rasi
onal
Kan
tor
Tid
ak
Tet
ap
Ter
sele
ngga
rany
a
Ope
rasi
onal
Kan
tor
Tid
ak
Tet
ap
Ope
rasi
onal
Kan
tor
Tid
ak
Tet
ap
bula
n
1
2
1
2
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Jasa
Keb
ersi
han
Ged
ung
dan
Hal
aman
(Out
sour
chin
g)
Ter
sedi
anya
Jas
a
Keb
ersi
han
Ged
ung
dan
Hal
aman
(O
utso
urch
ing)
Pen
yedi
aan
Jasa
Keb
ersi
han
Ged
ung
dan
Hal
aman
(Out
sour
chin
g)
pake
t
1
-
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Bar
ang
Hab
is P
akai
Ter
sedi
anya
Bar
ang
Hab
is
Pak
ai
Pen
yedi
aan
Bar
ang
Hab
is
Pak
ai
pake
t
4
8
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Bah
an C
etak
Ter
sedi
anya
Bah
an C
etak
Pen
yedi
aan
Bah
an C
etak
pake
t
4
4
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Mak
an d
an M
inum
Kan
tor
Ter
sedi
anya
Mak
an d
an
Min
um K
anto
r
Pen
yedi
aan
Mak
an d
an M
inum
Kan
tor
bula
n
1
2
1
2
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Pro
mos
i dan
Pub
likas
i
Ter
sedi
anya
Pro
mos
i dan
Pub
likas
i
Pen
yedi
aan
Pro
mos
i dan
Pub
likas
i
bula
n
1
2
1
2
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
Ope
rasi
onal
Jas
a K
anto
r
Ter
sedi
anya
Ope
rasi
onal
Jasa
Kan
tor
Pen
yedi
aan
Ope
rasi
onal
Jas
a
Kan
tor
bula
n
1
2
1
2
Sub
keg
iata
n :
Pel
aksa
naan
HU
T B
ante
n
dan
Ban
ten
Exp
o
Ter
laks
anan
ya H
UT
Ban
ten
dan
Ban
ten
Exp
o
Pel
aksa
naan
HU
T B
ante
n da
n
Ban
ten
Exp
o
kegi
atan
1
1
Sub
keg
iata
n : P
enye
diaa
n
BB
M
Ter
sdia
nya
BB
MP
enye
diaa
n B
BM
bula
n
1
2
1
2
Keg
iata
n :
Pen
gada
an
Sar
ana
Pra
sara
na K
anto
r
Keg
iata
n :
Pen
gada
an
Sar
ana
Pra
sara
na K
anto
r
2
###
###
7
####
9
3.
607.
845.
105
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gada
an K
enda
raan
Ope
rasi
onal
Ter
sedi
anya
Ken
dara
an
Ope
rasi
onal
Pen
gada
an K
enda
raan
Ope
rasi
onal
unit
1
1
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gada
an P
eral
atan
Ope
rasi
onal
Lap
anga
n
Ter
sedi
anya
Per
alat
an
Ope
rasi
onal
Lap
anga
n
Pen
gada
an P
eral
atan
Ope
rasi
onal
Lap
anga
n
pake
t
-
6
Su
b k
egia
tan
:
Pem
bang
unan
Ged
ung
dan
Ban
guna
n K
anto
r
Ter
bang
unny
a G
edun
g da
n
Ban
guna
n K
anto
r
Pem
bang
unan
Ged
ung
dan
Ban
guna
n K
anto
r
unit
1
-
Keg
iata
n :
Pem
elih
araa
n
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
Ter
pelih
aran
ya S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r
85
####
##
8
5 ##
##
170
2
.912
.584
.720
Su
b k
egia
tan
:
Pem
elih
araa
n G
edun
g da
n
Ban
guna
n K
anto
r
Ter
pelih
aran
ya G
edun
g da
n
Ban
guna
n K
anto
r
Pem
elih
araa
n G
edun
g da
n
Ban
guna
n K
anto
r
pake
t
4
4
Su
b k
egia
tan
:
Pem
elih
araa
n K
enda
raan
Ope
rasi
onal
Ter
pelih
aran
yaK
enda
raan
Ope
rasi
onal
Pem
elih
araa
n K
enda
raan
Ope
rasi
onal
unit
70
70
Su
b k
egia
tan
:
Pem
elih
araa
n B
aran
g da
n
Jasa
Per
kant
oran
Ter
pelih
aran
ya B
aran
g da
n
Jasa
Per
kant
oran
Pem
elih
araa
n B
aran
g da
n
Jasa
Per
kant
oran
pake
t
1
1
1
1
Keg
iata
n : R
apat
Koo
rdin
asi K
edal
am d
an
Kel
uar
Dae
rah
Ter
laks
anan
ya R
apat
Koo
rdin
asi K
edal
am d
an
Kel
uar
Dae
rah
24
24
Sub
keg
iata
n : R
apat
Koo
rdin
asi K
edal
am
Dae
rah
Ter
laks
anan
ya R
apat
Koo
rdin
asi K
edal
am D
aera
h
Rap
at K
oord
inas
i Ked
alam
Dae
rah
bul
an
12
12
4
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n : R
apat
Koo
rdin
asi K
elua
r D
aera
h
Ter
laks
anan
ya R
apat
Koo
rdin
asi K
elua
r D
aera
h
Rap
at K
oord
inas
i Kel
uar
Dae
rah
bul
an
12
12
Keg
iata
n :
Pen
ingk
atan
Kap
asita
s A
para
tur
Ter
laks
anan
ya
Pen
ingk
atan
Kap
asita
s
Apa
ratu
r ya
ng A
kunt
abel
,
Efe
ktif,
dan
efis
ien.
Jum
ah P
elak
sana
an
Pen
ingk
atan
Kap
asita
s
Apa
ratu
r
Keg
-
-
-
-
4
-
4
-
4
1
2
Su
b k
eg
iata
n :
Fasi
litasi
Adm
inis
trasi
Kepegaw
aia
n
Ters
edia
nya D
okum
en
Adm
inis
trasi
Kepegaw
aia
n
Jum
lah D
okum
en
Adm
inis
trasi
Kepegaw
aia
n
keg
1
1
1
3
Su
b k
egia
tan
:
Pen
ingk
atan
Kom
pete
nsi
Apa
ratu
r
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Kom
pete
nsi A
para
tur
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pen
ingk
atan
Kom
pete
nsi
Apa
ratu
r
keg
-
-
3
3
3
9
Keg
iata
n : P
enin
gkat
an
Kap
asita
s A
para
tur
Pen
ingk
atan
Kap
asita
s
Apa
ratu
r
32
####
##
4
1 ##
##
73
450
.000
.000
Sub
keg
iata
n : P
enga
jian
Rut
in
Ter
laks
anan
ya P
enga
jian
Rut
in
Pen
gajia
n R
utin
bula
n
1
1
1
1
Sub
keg
iata
n : B
elan
ja
Pen
ingk
atan
Kea
hlia
n
Khu
sus
Ter
laks
anan
ya B
elan
ja
Pen
ingk
atan
Kea
hlia
n
Khu
sus
Bel
anja
Pen
ingk
atan
Kea
hlia
n
Khu
sus
ora
ng
10
20
Sub
keg
iata
n : S
enam
Ter
laks
anan
ya S
enam
Sen
ambula
n
1
1
1
0
Keg
iata
n :
Pen
ingk
atan
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an
dan
Pel
ayan
an
Per
pust
akaa
n
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an d
an
Pel
ayan
an P
erpu
stak
aan
yang
Aku
ntab
el, E
fekt
if, d
an
efis
ien.
Jum
lah
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an
dan
Pel
ayan
an P
erpu
stak
aan
kegi
atan
-
-
2
2
2
6
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an
Din
amis
SK
PD
Ter
laks
anan
ya P
enge
lola
an
Kea
rsip
an D
inam
is S
KP
D
Jum
lah
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an
Din
amis
SK
PD
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gelo
laan
Per
pust
akaa
n K
husu
s
SK
PD
Ter
laks
anan
ya P
enge
lola
an
Per
pust
akaa
n K
husu
s
SK
PD
Jum
lah
Pen
gelo
laan
Per
pust
akaa
n K
husu
s S
KP
D
kegi
atan
-
-
1
1
1
3
Keg
iata
n : P
enin
gkat
an
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an
dan
Pel
ayan
an
Per
pust
akaa
n
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an d
an
Pel
ayan
an P
erpu
stak
aan
1
###
###
1
####
2
175.
000.
000
Sub
keg
iata
n :
Men
ingk
atny
a
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an
dan
Pel
ayan
an
Per
pust
akaa
n
Ter
laks
anan
ya p
enin
gkaa
n
Pen
gelo
laan
Kea
rsip
an d
an
Pel
ayan
an P
erpu
stak
aan
Men
ingk
atny
a P
enge
lola
an
Kea
rsip
an d
an P
elay
anan
Per
pust
akaa
n
kegi
atan
1
1
Keg
iata
n :
Pel
ayan
an
Tat
a U
saha
pad
a U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Ter
laks
anan
ya P
elay
anan
Tat
a U
saha
Per
kant
oran
pada
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pel
ayan
an T
ata
Usa
ha
Per
kant
oran
pad
a U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
kegia
tan
56
57
4
4
4
125
Kas
ubag
Tat
a
Usa
ha U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Su
b k
egia
tan
:
Pen
yedi
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
Ter
sedi
anya
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
Jum
lah
Keg
iata
n P
enye
diaa
n
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
pada
UP
T u
ntuk
12
bula
n
kegia
tan
36
36
1
1
1
75
Pen
yedi
aan
Bar
ang
dan
Jasa
Per
kant
oran
pada
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
202
0 12
bul
an,
2021
12
bula
n, 2
022
12 b
ulan
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gada
an S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r
Ter
sedi
anya
Pen
gada
an
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Kan
tor
Jum
lah
Keg
iata
n P
enga
daan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na K
anto
r
pda
UP
T u
ntuk
12
bula
n
kegia
tan
5
5
1
1
1
1
3 P
enga
daan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na K
anto
r pa
da U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
202
0 12
bul
an,
2021
12
bula
n, 2
022
12 b
ulan
Su
b k
egia
tan
:
Pem
elih
araa
n S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r
Ter
laks
anan
ya
Pem
elih
araa
n S
aran
a da
n
Pra
sara
na K
anto
r
Jum
lah
Keg
iata
n P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na K
anto
r
pada
UP
T u
ntuk
12
bula
n
kegia
tan
3
4
1
1
1
1
0 P
emel
ihar
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na K
anto
rpad
a U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
202
0 12
bul
an,
2021
12
bula
n, 2
022
12 b
ulan
Sub
Keg
iata
n : K
oord
inas
i
dan
Kon
sulta
si K
edal
am
dan
Kel
uar
Dae
rah
Ter
laks
anya
Koo
rdin
asi d
an
Kon
sulta
si K
edal
am d
an
Kel
uar
Dae
rah
Jum
lah
Keg
iata
n K
oord
inas
i
dan
Kon
sulta
si K
edal
am d
an
Kel
uar
Dae
rah
pada
UP
T u
ntuk
12 b
ulan
kegia
tan
12
12
1
1
1
27
Koo
rdin
asi d
an K
onsu
ltasi
Ked
alam
dan
Kel
uar
Dae
rah
pada
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na P
erhu
bung
an 2
020
12 b
ulan
, 202
1 12
bul
an, 2
022
12 b
ulan
Kas
ubag
Um
um
dan
Kep
egaw
aian
Kas
ubag
Um
um
dan
Kep
egaw
aian
5
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Tu
juan
: M
enin
gkat
nya
infr
astr
uktu
r da
erah
yan
g
berk
ualit
as d
alam
men
duku
ng k
elan
cara
n ar
us
bara
ng, o
rang
dan
jasa
yang
ber
orie
ntas
i pad
a
peni
ngka
tan
pem
bang
unan
wila
yah
dan
pere
kono
mia
n
daer
ah
Cap
aian
kin
erja
infr
astr
uktu
r
daer
ah
%50
100
100
100
100
100
100
Sek
reta
ris D
aera
h
Sas
aran
Dae
rah
: P
enye
diaa
n
Infr
astr
uktu
r D
aera
h
Men
ingk
atka
n K
eter
sedi
aan
Infr
astr
uktu
r D
eara
h
Pen
ingk
atan
Ket
erse
diaa
n
Infr
astr
uktu
r un
tuk
men
unja
ng
Per
ekon
omia
n D
eara
h
Ter
sedi
anya
Pen
yedi
aan
Infr
astr
uktu
r
Per
sent
ase
Pem
bang
unan
dan
Pen
anga
nan
Infr
astr
uktu
r (%
)
%50
6070
8085
9090
Asi
sten
Pem
bang
unan
dan
Per
ekon
omia
n
Tuj
uan
Ren
stra
:
Men
ingk
atny
a
pem
bang
unga
n da
n
pena
taan
infr
astr
uktu
r
tran
spor
tasi
yan
g te
rpad
u
dan
berk
elan
juta
n un
tuk
men
duku
ng k
onek
tivita
s
anta
r w
ilaya
h
Sas
aran
RP
JMD
: M
enin
gkat
nya
Kes
elam
atan
dan
Kel
anca
ran
Lalu
linta
s
Str
ateg
i RP
JMD
:
1. M
enin
gkat
kan
man
ajem
en
reka
yasa
lalu
linta
s
2. M
enin
gkat
kan
sara
na d
an
pras
aran
a ke
leng
ekap
an ja
lan
3. M
enin
gkat
kan
sara
na d
an
pras
aran
a tr
ansp
orta
si
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
:
1. P
emba
ngun
an d
an
Pen
gem
bang
an S
aran
a da
n
Pra
sara
na T
rans
port
asi
2. P
emba
ngun
an s
aran
a da
n
Pra
sara
na k
elen
gkap
an J
alan
3. P
emba
ngun
an S
aran
a da
n
pras
aran
a tr
asnp
orta
si
Men
ingk
atny
a
kese
lam
atan
dan
kela
ncar
an
lalu
linta
s
Per
sent
ase
penu
runa
n an
gka
kece
laka
an la
lu li
ntas
-
10
20
-
-
-
20
Per
sent
ase
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an P
erhu
bung
an D
arat
,
Laut
dan
Uda
ra
-
-
-
100
1
00
100
100
Sas
aran
Ren
stra
: M
enin
gkat
kan
Kes
elam
atan
dan
Kel
anca
ran
Lalu
linta
s
Str
ate
gi
Re
nst
ra :
1. P
en
ata
an
/ R
ek
ay
asa
La
lu l
alu
lin
tas
an
gk
uta
n
Jala
n P
ad
a l
ok
asi
ra
wa
n
ke
ma
ceta
n d
an
ra
wa
n
ke
cela
ka
an
2. P
em
en
uh
an
Ke
bu
tuh
an
Sa
ran
a P
rasa
ran
a
Ke
len
gk
ap
an
La
luli
nta
s
pa
da
pa
da
Ja
rin
ga
n J
ala
n
3. P
em
en
uh
an
Ke
bu
tuh
an
Sa
ran
a P
rasa
ran
a
Tra
nsp
ort
asi
Ara
h K
eb
ija
ka
n R
en
stra
:
1. P
ere
nca
na
an
,
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n
Pe
mb
an
gu
na
n S
ara
na
Pra
sara
na
La
lu l
inta
s
2. P
ere
nca
na
an
,
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n
Pe
mb
an
gu
na
n
Ke
len
gk
ap
an
La
luli
nta
s
pa
da
Ja
rin
ga
n J
ala
n
3. P
ere
nca
na
an
,
Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n
Pe
mb
an
gu
na
n S
ara
na
Pra
sara
na
tra
nsp
ort
asi
Men
ingk
atny
a
kese
lam
atan
dan
kela
ncar
an
lalu
linta
s pa
da
ruas
jala
n pr
ovin
si
Per
sent
ase
regu
lasi
dan
pedo
man
sta
ndar
pel
ayan
an
tran
spor
tasi
yan
g di
tera
pkan
%
-
2
0
2
0
-
-
-
4
0
Per
sent
ase
Per
enca
naan
Tra
nspo
rtas
i yan
g di
tera
pkan
(Sat
uan:
%)
%
-
-
-
50
50
50
5
0
Keg
iata
n :
Per
enca
naan
dan
Pen
gem
bang
an
Jarin
gan
Tra
nspo
rtas
i
Ter
susu
nnya
Dok
Per
enca
naan
dan
Pen
gem
bang
an J
arin
gan
Tra
nspo
rtas
i
Jum
lah
Dok
umen
Per
enca
naan
dan
Pen
gem
bang
an J
arin
gan
Tra
nspo
rtas
i
Dok
umen
-
3
3
3
3
3
9
Su
b K
egia
tan
:
Per
enca
naan
,
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an J
arin
gan
Tra
nspo
rtas
i ber
basi
s
Jala
n da
n R
el
Ter
sedi
anya
Dok
umen
Per
enca
naan
,
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an J
arin
gan
Tra
nspo
rtas
i i b
erba
sis
Jala
n da
n R
el
Jum
lah
Dok
umen
Per
enca
naan
, Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an J
arin
gan
Tra
nspo
rtas
i ber
basi
s Ja
lan
dan
Rel
Dok
umen
-
-
-
3
3
3
9
Keg
iata
n :
Pen
gem
bang
an P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i
Ter
susu
nnya
Dok
Pen
gem
bang
an P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i
Jum
lah
Dok
umen
Pen
gem
bang
an P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i
Dok
umen
-
5
5
2
2
2
6
Su
b k
egia
tan
:
Per
enca
naan
,
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i Ber
basi
s
Jala
n da
n R
el
Ter
sedi
anya
Dok
Per
enca
naan
,
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i Ber
basi
s Ja
lan
dan
Rel
Jum
lah
Dok
umen
Per
enca
naan
, Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i Ber
basi
s Ja
lan
dan
Rel
Dok
umen
-
-
-
2
2
2
6
Kas
i Per
enca
naan
dan
Pen
gem
bang
an
Jarin
gan
Tra
nspo
rtas
i
Kas
i Per
enca
naan
dan
Pen
gem
bang
an
Jarin
gan
Tra
nspo
rtas
i
2
Kab
id
Pen
gem
bang
an
Tra
nspo
rtas
i
Men
ingk
atny
a ku
alita
s
peny
elen
ggar
aan
tran
spor
tasi
Kep
ala
Din
as
Pro
gra
m :
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an
Pen
yele
ngga
raan
Per
hubu
ngan
6
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Keg
iata
n :
Pen
gem
bang
an S
aran
a
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jal
an
Ter
susu
nnya
Dok
Pen
gem
bang
an S
aran
a
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jal
an
Jum
lah
Dok
umen
Pen
gem
bang
an S
aran
a
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jala
n
Dok
umen
-
2
2
2
2
2
6
Su
b K
egia
tan
:
Per
enca
naan
Pen
ataa
n
dan
Pen
gem
bang
an
Sar
ana
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jal
an
Ber
basi
s Ja
lan
dan
Rel
Ter
sedi
anya
Dok
umen
Per
enca
naan
Pen
ataa
n da
n
Pen
gem
bang
an S
aran
a
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jal
an
Ber
basi
s Ja
lan
dan
Rel
Jum
lah
Dok
umen
Per
enca
naan
Pen
ataa
n da
n
Pen
gem
bang
an S
aran
a
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jala
n B
erba
sis
Jala
n da
n P
rel
Dok
umen
-
-
-
2
2
2
6
Per
sent
ase
peng
atur
an
reka
yasa
lalu
linta
s di
rua
s ja
lan
prov
insi
%10
0,00
100,00
100,00
0,00
0,00
0,00
100,
00
Per
sent
ase
Pen
gend
alia
n,
pene
rtib
an d
an p
enga
was
an
peny
elan
ggar
aan
angk
utan
%0,
000,00
0,00
100,00
100,00
100,00
100,
00
Per
sent
ase
Ket
erse
diaa
n da
n
Pem
elih
araa
n P
erle
ngka
pan
Jarin
gan
Jala
n
%0,
000,00
0,00
10,00
15,00
25,00
50,0
0P
ada
77 r
uas
jala
n pr
ovin
si
Per
sent
ase
Pen
ingk
atan
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
%0,
000,00
0,00
20,00
20,00
20,00
60,0
0
Keg
iata
n :
Pen
gend
alia
n
dan
Pen
yele
ngga
raan
Lal
u
linta
s Ja
lan
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Pen
gend
alia
n da
n
Pen
yele
ngga
raan
Lal
u
linta
s Ja
lan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pen
gend
alia
n da
n
Pen
yele
ngga
raan
Lal
u lin
tas
Jala
n
-
-
-
7
7
7
21
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Bar
ang
/ Pen
umpa
ng
Ter
laks
anan
ya
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Bar
ang
/ Pen
umpa
ng
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Bar
ang
/ Pen
umpa
ng
Keg
iata
n0
00
22
26
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
pene
rtib
an p
ada
14 ti
tik d
iruas
jala
n pr
ovin
si d
an p
elak
sana
an
pene
rtib
an p
arki
r lia
s pa
da 6
kali
diru
as ja
lan
prov
insi
dan
nasi
onal
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gatu
ran
Lalu
linta
s
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
peng
atur
an la
lulin
tas
Jum
lah
kegi
atan
pen
gatu
ran
lalu
linta
s
Keg
iata
n0
00
55
515
1. P
enga
tura
n La
lu L
inta
s pa
da
Aca
ra P
impi
nan
Dae
rah/
SK
PD
/Lem
baga
/Org
an
isas
i dan
Pen
gatu
ran
Lain
nya
4 ka
li tia
p ta
hun,
2. P
enga
tura
n
lalu
linta
s ha
ri te
rten
tu p
ada
tahu
n 20
20, 2
021,
202
2 (P
osko
Ang
kuta
n Le
bara
n 1
kegi
atan
,
Pos
ko N
atal
dan
Tah
un B
aru
1
kegi
atan
, Pos
ko H
ari L
ibur
Nas
iona
l Leb
ih d
ari D
ua H
ari 1
kegi
atan
(tia
p ta
hun
7 ka
li),
Pen
gatu
ran
Lalu
Lin
tas
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u/S
trat
egis
1
kegi
atan
(tia
p ta
hun
4 ka
li))
Sub
Keg
iata
n : P
ener
tiban
Ang
kuta
n
Bar
ang/
Pen
umpa
ng p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi d
an
Jala
n N
asio
nal
Ter
laks
anan
ya P
ener
tiban
Ang
kuta
n
Bar
ang/
Pen
umpa
ng p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi d
an
Jala
n N
asio
nal
Pel
aksa
naan
Pen
ertib
an
Ang
kuta
n B
aran
g/P
enum
pang
pada
rua
s ja
lan
Pro
vins
i dan
Jala
n N
asio
nal
kegi
atan
20
76
36
17
95
Sub
Keg
iata
n : P
enga
tura
n
Lalu
Lin
tas
Pad
a A
cara
Pim
pina
n D
aera
h/S
KP
D/
Lem
baga
/Org
anis
asi d
an
Pen
gatu
ran
Lain
nya
Ter
laks
anan
ya P
enga
tura
n
Lalu
Lin
tas
Pad
a A
cara
Pim
pina
n D
aera
h/S
KP
D/
Lem
baga
/Org
anis
asi d
an
Pen
gatu
ran
Lain
nya
Pel
aksa
naan
Pen
gatu
ran
Lalu
Lint
as P
ada
Aca
ra P
impi
nan
Dae
rah/
SK
PD
/
Lem
baga
/Org
anis
asi d
an
Pen
gatu
ran
Lain
nya
kegi
atan
20
16
30
Sub
Keg
iata
n : P
osko
Ang
kuta
n Le
bara
n
Ter
laks
anan
ya P
osko
Ang
kuta
n Le
bara
n
Pel
aksa
naan
Pos
ko A
ngku
tan
Leba
ran
oran
g20
0
200
200
Sub
Keg
iata
n : P
osko
Nat
al d
an T
ahun
Bar
u
Ter
laks
anan
ya P
osko
Nat
al
dan
Tah
un B
aru
Pel
aksa
naan
Pos
ko N
atal
dan
Tah
un B
aru
oran
g20
0
200
200
Sub
Keg
iata
n : P
osko
Har
i
Libu
r N
asio
nal L
ebih
dar
i
Dua
Har
i
Ter
laks
anan
ya P
osko
Har
i
Libu
r N
asio
nal L
ebih
dar
i
Dua
Har
i
Pel
aksa
naan
Pos
ko H
ari L
ibur
Nas
iona
l Leb
ih d
ari D
ua H
ari
oran
g10
0
100
100
Sub
Keg
iata
n : P
enga
tura
n
lalu
lint
as p
ada
daer
ah
raw
an k
emac
etan
Ter
laks
anan
ya P
enga
tura
n
lalu
lint
as p
ada
daer
ah
raw
an k
emac
etan
Pel
aksa
naan
Pen
gatu
ran
lalu
linta
s pa
da d
aera
h ra
wan
kem
acet
an
kegi
atan
-
20
20
Kas
i
Pen
gem
bang
an
Sar
ana
Tra
nspo
rtas
i dan
Kel
engk
apan
Jal
an
Pro
gra
m :
Pen
gend
alia
n
dan
Pen
gam
anan
Lal
u
Lint
as
Kas
i Pen
gaw
asan
dan
Pen
gend
alia
n
Lalu
linta
s da
n
Ang
kuta
n Ja
lan
Men
ingk
atny
a K
eter
tiban
Lalu
Lin
tas
Kab
id L
alul
inta
s
7
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
Keg
iata
n : P
enga
tura
n
lalu
lint
as p
ada
kaw
asan
tert
entu
/ st
rate
gis
Ter
laks
anan
ya P
enga
tura
n
lalu
lint
as p
ada
kaw
asan
tert
entu
/ st
rate
gis
Pel
aksa
naan
Pen
gatu
ran
lalu
linta
s pa
da k
awas
an te
rten
tu /
stra
tegi
s
loka
si-
-
36
Keg
iata
n :
Man
ajem
en
dan
Rek
ayas
a La
lu L
inta
s
Jala
n
Ter
laks
anan
ya M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
a La
lu L
inta
s
Jala
n
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Man
ajem
en d
an R
ekay
asa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
kegi
atan
-
-
-
15
15
15
45
Pel
aksa
naan
1. F
orum
LLA
J, 2
.
Stu
di (
pere
ncan
aan
dan
peng
awas
an),
3. P
elay
anan
And
alal
in, 4
. Pen
gada
an,
Pen
yedi
aan
dan
Pem
asan
gan
Mar
ka J
alan
, 5. P
enga
daan
dan
Pem
asan
gan
Gua
rd R
ail,
6. P
enga
daan
dan
Pem
asan
gan
Ram
bu S
tand
ar,
7. P
enga
daan
dan
Pem
asan
gan
Pak
u ja
lan,
8.
Pen
gada
an d
an P
emas
anga
n
Tra
ffic
Con
e, 9
. Pen
gada
an
dan
Pem
asan
gan
Roa
d
Bar
rier,
10.
Pen
gada
an d
an
Pem
asan
gan
RP
PJ,
11.
Pen
gada
an d
an P
emas
anga
n
Cer
min
Tik
ung,
12.
Pen
gada
an
dan
Pem
asan
gan
Del
inat
or,
13. P
enga
daan
dan
Pem
asan
gan
War
ning
Lig
ht,
14. P
enga
daan
dan
Pem
asan
gan
AP
ILL,
15.
Pen
gada
an d
an P
emas
anga
n
LPJU
Su
b k
egia
tan
:
Man
ajem
en d
an R
ekay
asa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
Ter
laks
anan
ya M
anaj
emen
dan
Rek
ayas
a La
lu L
inta
s
Jala
n
Jum
lah
Pel
aksa
naan
man
ajem
en d
an r
ekay
asa
lalu
linta
s ja
lan
kegi
atan
-
-
-
3
3
3
9
T
erla
ksan
anya
3 k
egia
tan
(1.
For
um L
LAJ,
2. S
tudi
(per
enca
naan
dan
peng
awas
an),
3. P
elay
anan
And
alal
in (
10 k
ali))
27
78
3S
ub
keg
iata
n :
Pen
yedi
aan
Per
leng
kapa
n
Jala
n
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Pen
yedi
aan
Per
leng
kapa
n
Jala
n
Jum
lah
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
Pen
yedi
aan
Per
leng
kapa
n
Jala
n
kegi
atan
-
-
-
12
12
12
36
Pel
aksa
nan
Pen
gada
an M
arka
Jala
n ta
rget
akh
ir 16
.800
M',
Pen
gada
an g
uard
rai
l tar
get
akhi
r 5.
400
M, P
enga
daan
Ram
bu S
tand
ar ta
rget
akh
ir
1.65
0 bu
ah, P
enga
daan
Pak
u
jala
n ta
rget
akh
ir 3.
000
buah
,
Pen
gada
an T
raffi
c C
one
targ
et
akhi
r 1.
200
buah
, Pen
gada
an
Roa
d B
arrie
r ta
rget
akh
ir 1.
000
buah
, Pen
gada
an R
PP
J ta
rget
akhi
r 60
bua
h, P
enga
daan
Cer
min
Tik
ung
targ
et a
khir
120
buah
, Pen
gada
an D
elin
ator
targ
et a
khir
1.25
0 bu
ah,
Pen
yedi
aan
dan
Pem
asan
gan
War
ning
Lig
ht t
arge
t akh
ir 36
buah
, Pen
yedi
aan
dan
Pem
asan
gan
AP
ILL
targ
et
akhi
r 6
unit,
Pen
gada
an L
PJU
targ
et a
khir
1.50
0 un
it
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Mar
ka J
alan
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Mar
ka J
alan
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Mar
ka J
alan
M'
1278
5011
.500
6.45
0
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
guar
d ra
il
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
guar
d ra
il
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
guar
d ra
il
M32
481.
120
1.
400
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Tra
fic L
ight
Pen
gada
an T
rafic
Lig
htP
emas
anga
n da
n P
enga
daan
Tra
fic L
ight
buah
15-
-
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
War
ning
Lig
ht
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
War
ning
Lig
ht
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
War
ning
Lig
ht
buah
161
8
4
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Ram
bu S
tand
ar
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Ram
bu S
tand
ar
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Ram
bu S
tand
ar
buah
3208
732
330
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Pak
u ja
lan
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Pak
u ja
lan
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Pak
u ja
lan
buah
7100
398
778
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Tra
ffic
Con
e
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Tra
ffic
Con
e
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Tra
ffic
Con
e
buah
680
398
-
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Roa
d B
arrie
r
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Roa
d B
arrie
r
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Roa
d B
arrie
r
buah
1013
57
315
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
RP
PJ
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
RP
PJ
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
RP
PJ
buah
229
-
1
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Cer
min
Tik
ung
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Cer
min
Tik
ung
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Cer
min
Tik
ung
buah
172
-
26
Kep
ala
Sek
si
Man
ajem
en d
an
Rek
ayas
a La
lulin
tas
Jala
n
8
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Del
inat
or
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Del
inat
or
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
Del
inat
or
buah
2340
300
315
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
PJU
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
PJU
Pem
asan
gan
dan
Pen
gada
an
PJU
buah
600
514
240
Sub
keg
iata
n :
Pem
elih
araa
n P
JU
Ter
laks
anan
ya
Pem
elih
araa
n P
JU
Pem
asan
gan
dan
Pem
elih
araa
n P
JU
buah
600
800
700
Sub
keg
iata
n :
Pem
elih
araa
n
Per
leng
kapa
n Ja
lan
Ter
laks
anan
ya
Pem
elih
araa
n
Per
leng
kapa
n Ja
lan
Pem
asan
gan
dan
Pem
elih
araa
n P
erle
ngka
pan
Jala
n
buah
1469
,87
646
673
Sub
keg
iata
n : F
orum
LLA
J
Ter
laks
anan
ya F
orum
LLA
JP
elak
sana
an F
orum
LLA
Jke
giat
an
0
1
3
Sub
keg
iata
n : F
asili
tasi
dan
Eva
luas
i And
alal
in
Ter
laks
anan
ya F
asili
tasi
dan
Eva
luas
i And
alal
in
Pel
aksa
naan
Fas
ilita
si d
an
Eva
luas
i And
alal
in
kegi
atan
15
10
10
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
dan
Pen
gem
bang
an A
TC
S
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
dan
Pen
gem
bang
an A
TC
S
Pel
aksa
naan
Pen
gada
an d
an
Pen
gem
bang
an A
TC
S
titik
/ lo
kasi
0
5
4
Keg
iata
n :
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Jala
n
Ter
laks
anan
ya
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Jala
n
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Keg
iata
n
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Lalu
Lin
tas
Jala
n
-
-
-
-
-
8
-
8
-
8
-
24
Pel
aksa
naan
keg
iata
n 1.
Pem
bina
an P
elaj
ar
Kes
elam
atan
Sek
olah
, 2.
Kel
ompo
k M
asya
raka
t Sad
ar
Kes
elam
atan
(K
MS
K),
3.
Pem
iliha
n A
bdi Y
asa
Tel
adan
(AY
T),
4. P
emili
han
Pel
ajar
Pel
opor
, 5. B
erla
lulin
tas
untu
k
anak
sek
olah
, 6.
Pem
bang
unan
dan
pem
elih
araa
n Z
oSS
, 7.
Insp
eksi
kes
elam
atan
jala
n, 8
.
Pem
bang
unan
VM
S
Su
b k
egia
tan
: B
ina
Kes
elam
atan
Lal
ulin
tas
Jala
n
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Bin
a K
esel
amat
an L
alul
inta
s
Jala
n
Jum
lah
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
Bin
a K
esel
amat
an L
alul
inta
s
Jala
n
kegi
atan
-
-
-
5
5
5
15
Kel
ompo
k M
asya
raka
t Sad
ar
Kes
elam
atan
(K
MS
K),
40
pese
rta
Pem
iliha
n A
bdi Y
asa
Pel
aksa
naan
keg
iata
n T
elad
an
(AY
T),
24
pese
rta
Su
b k
egia
tan
:
Pen
ingk
atan
Kes
elam
atan
Lalu
linta
s Ja
lan
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pen
ingk
atan
Kes
elam
atan
Lalu
linta
s Ja
lan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
Pen
ingk
atan
Kes
elam
atan
Lalu
linta
s ja
lan
kegi
atan
-
-
-
3
3
3
9
P
elak
sana
an k
egia
tan
Pen
gaad
aan
Zon
a S
elam
at
Sek
olah
(Z
oSS
), ta
rget
per
tahu
n 8
loka
si
Insp
eksi
Kes
elam
atan
Jal
an
Pro
vins
i Ban
ten,
targ
et p
er
tahu
n 2
ruas
Pem
asan
gan
Ram
bu
Per
inga
tan
Jeni
s V
MS
(Var
iabe
l Mes
sage
Sig
n),
targ
et p
er ta
hun
2 un
it
Su
b K
egia
tan
:
Pen
gaad
aan
Zon
a
Sel
amat
Sek
olah
(Z
oSS
)
Ter
laks
anan
ya P
enga
adaa
n
Zon
a S
elam
at S
ekol
ah
(ZoS
S)
Pem
bang
unan
dan
Pen
gaad
aan
Zon
a S
elam
at
Sek
olah
(Z
oSS
)
loka
si6
8
8
Su
b K
egia
tan
:
Pem
asan
gan
Ram
bu
Per
inga
tan
Jeni
s V
MS
(Var
iabe
l Mes
sage
Sig
n)
Ter
laks
anan
ya
Pem
asan
gan
Ram
bu
Per
inga
tan
Jeni
s V
MS
(Var
iabe
l Mes
sage
Sig
n)
Pem
bang
unan
dan
Pem
asan
gan
Ram
bu
Per
inga
tan
Jeni
s V
MS
(Var
iabe
l Mes
sage
Sig
n)
loka
si-
2
3
Su
b K
egia
tan
: P
emili
han
Abd
i Yas
a T
elad
an (
AY
T)
Tin
gkat
Pro
vins
i Ban
ten
Ter
pilih
nya
wak
il P
emili
han
Abd
i Yas
a T
elad
an (
AY
T)
Tin
gkat
Pro
vins
i Ban
ten
Pel
aksa
naan
Pem
iliha
n A
bdi
Yas
a T
elad
an (
AY
T)
Tin
gkat
Pro
vins
i Ban
ten
pese
rta
-
24
24
Su
b K
egia
tan
: P
emili
han
Pel
ajar
an P
elop
or
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Jala
n T
ingk
at P
rovi
nsi
Pro
vins
i Ban
ten
Ter
pilih
nya
Wak
il P
emili
han
Pel
ajar
an P
elop
or
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Jala
n T
ingk
at P
rovi
nsi
Pro
vins
i Ban
ten
Pel
aksa
naan
Pem
iliha
n
Pel
ajar
an P
elop
or
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Jal
an
Tin
gkat
Pro
vins
i Pro
vins
i
Ban
ten
pese
rta
-
24
24
Su
b K
egia
tan
: K
omun
itas
Mas
yara
kat S
adar
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Ter
bent
ukny
a K
omun
itas
Mas
yara
kat S
adar
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
Pel
aksa
naan
Kom
unita
s
Mas
yara
kat S
adar
Kes
elam
atan
Lal
u Li
ntas
pese
rta
-
40
40
Su
b K
egia
tan
: In
spek
si
Kes
elam
atan
Jal
an
Pro
vins
i Ban
ten
Ter
laks
anan
ya In
spek
si
Kes
elam
atan
Jal
an P
rovi
nsi
Ban
ten
Pel
aksa
naan
Insp
eksi
Kes
elam
atan
Jal
an P
rovi
nsi
Ban
ten
ruas
2
2
-
Su
b K
egia
tan
: P
elaj
ar
Kes
elam
atan
Sek
olah
(PK
S)
Ter
laks
anan
ya P
elaj
ar
Kes
elam
atan
Sek
olah
(P
KS
)
Pel
aksa
naan
Pel
ajar
Kes
elam
atan
Sek
olah
(P
KS
)
pese
rta
-
40
40
Kas
i Bin
a
Kes
elam
atan
Tra
nspo
rtas
i Dar
at
9
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Su
b K
egia
tan
:
Ber
lalu
linta
s un
tuk
anak
seko
lah
Ter
laks
anan
ya B
erla
lulin
tas
untu
k an
ak s
ekol
ah
Pel
aksa
naan
Ber
lalu
linta
s
untu
k an
ak s
ekol
ah
pese
rta
-
40
40
Per
sent
ase
Pen
gend
alia
n,
pene
rtib
an d
an p
enga
was
an
peny
elan
ggar
aan
angk
utan
%0,
0010
0,00
100,
000,
000,
000,
0010
0,00
Per
sent
ase
Pen
gelo
laan
Pel
abuh
an P
engu
mpa
n
Reg
iona
l
%0,
000,
000,
0050
,00
100,
0010
0,00
100,
00
Per
sent
ase
Pen
yele
ngga
raan
Pel
ayan
an S
aran
a
Tra
nspo
rtas
i Dar
at
%0,
000,
000,
0020
,00
20,0
020
,00
20,0
0
Keg
iata
n :
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na P
erhu
bung
an
Laut
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Lau
t
Jum
lah
Pen
gelo
laan
Pel
abuh
an P
engu
mpa
n
Reg
iona
l
Keg
iata
n-
-
-
1
2
2
5
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gelo
laan
2 (
dua)
Pel
abuh
an P
engu
mpa
n
Reg
iona
l/PP
R
Ter
kelo
lany
a P
elab
uhan
Pen
gum
pan
Reg
iona
l/PP
R
Pen
gelo
laan
Pel
abuh
an
Pen
gum
pan
Reg
iona
l/PP
R
Keg
iata
n-
-
-
1
2
2
5
Pen
gelo
laan
2 (
dua)
Pel
abuh
an P
engu
mpa
n
Reg
iona
l/PP
R :
1. P
PR
Labu
an, 2
. PP
R K
aran
gant
u
Keg
iata
n : P
enge
lola
an
Pra
sara
na P
erhu
bung
an
Laut
dan
Uda
ra
Ter
susu
nnya
Dok
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Lau
t dan
Uda
ra
-
-
3
##
##3
30
0.00
0.00
0
Keg
iata
n :
Pen
gelo
laan
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at d
an P
enge
ndal
ian
Ope
rasi
onal
Ang
kuta
n
pada
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na P
erhu
bung
an
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Pen
gelo
laan
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at d
an
Pen
gend
alia
n O
pera
sion
al
Ang
kuta
n pa
da U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Pen
gelo
laan
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at d
an
Pen
gend
alia
n O
pera
sion
al
Ang
kuta
n pa
da U
PT
D
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Keg
iata
n-
-
3
-
3
-
3
-
9
Su
b K
egia
tan
:
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an
dan
Pen
gaw
asan
Ang
kuta
n
Jum
lah
Keg
iata
n
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an d
an
Pen
gaw
asan
Ang
kuta
n
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an d
an
Pen
gaw
asan
Ang
kuta
n
Keg
iata
n-
-
2
2
2
6
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
Dok
umen
Des
imin
asi
Pel
ayan
an P
erhu
bung
an,
targ
et p
er ta
hun
12 d
okum
en,
Dok
umen
Pen
erbi
tan
Kar
tu
Pen
gaw
asan
AK
DP
, tar
get p
er
tahu
n 1.
000
doku
men
KP
Su
b K
egia
tan
:
Pen
gelo
laan
Ter
min
al
Tip
e-B
Ter
kelo
lany
a T
erm
inal
Tip
e-
B
Pen
gope
rasi
an T
erm
inal
Tip
e-
B
Keg
iata
n-
-
1
1
1
3
Keg
iata
n : P
enge
lola
an
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at d
an P
enge
ndal
ian
Ope
rasi
onal
Ang
kuta
n
Ter
susu
nnya
Dok
Pen
gelo
laan
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at d
an
Pen
gend
alia
n O
pera
sion
al
Ang
kuta
n
301
1.
268
##
####
1.26
8
####
2.53
6
3.
151.
950.
875
Sub
keg
iata
n : D
esim
inas
i
Pel
ayan
an P
erhu
bung
an
Ter
susu
nnya
Dok
Des
imin
asi P
elay
anan
Per
hubu
ngan
Dok
umen
Des
imin
asi
Pel
ayan
an P
erhu
bung
an
Dok
umen
-
12
12
Sub
keg
iata
n :
Pem
elih
araa
n
Per
leng
kapa
n Ja
lan
Ter
pelih
aran
ya
Per
leng
kapa
n Ja
lan
Pem
elih
araa
n P
erle
ngka
pan
Jala
n
unit
-
100
100
Sub
keg
iata
n : P
ener
bita
n
Kar
tu P
enga
was
an A
KD
P
Ter
susu
nnya
Dok
Pen
erbi
tan
Kar
tu
Pen
gaw
asan
AK
DP
Dok
umen
Pen
erbi
tan
Kar
tu
Pen
gaw
asan
AK
DP
Dok
umen
-
1.00
0
1.00
0
Sub
keg
iata
n : P
ener
tiban
Ang
kuta
n or
ang/
Bar
ang
di
WK
P I
Ter
kend
ali d
an
terp
anta
unya
Ang
kuta
n
oran
g/B
aran
g di
WK
P I
Pen
ertib
an A
ngku
tan
oran
g/B
aran
g di
WK
P I
kegi
atan
36
18
18
Sub
keg
iata
n : P
enga
tura
n
Lalu
linta
s pa
da J
alan
Pro
vins
i/Nas
iona
l di W
KP
.
I
Ter
laks
anan
ya P
enga
tura
n
Lalu
linta
s pa
da J
alan
Pro
vins
i/Nas
iona
l di W
KP
. I
Pen
gatu
ran
Lalu
linta
s pa
da
Jala
n P
rovi
nsi/N
asio
nal d
i
WK
P. I
kegi
atan
-
18
18
Sub
keg
iata
n : P
osko
Ang
kuta
n Le
bara
n di
WK
P
I
Ter
laks
anan
ya P
osko
Ang
kuta
n Le
bara
n di
WK
P I
Pos
ko A
ngku
tan
Leba
ran
di
WK
P I
oran
g65
40
40
Sub
keg
iata
n : P
osko
Nat
al
dan
Tah
un B
aru
di W
KP
I
Ter
laks
anan
ya P
osko
Nat
al
dan
Tah
un B
aru
di W
KP
I
Pos
ko N
atal
dan
Tah
un B
aru
di
WK
P I
oran
g10
0
40
40
Pro
gra
m :
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an P
erhu
bung
an
Men
ingk
atny
a pe
laya
nan
peny
elen
ggar
aan
tran
spor
tasi
Kas
i Pen
gelo
laan
Sar
ana
Per
hubu
ngan
Dar
at
dan
Pen
gend
alia
n
Ope
rasi
onal
Ang
kuta
n pa
da
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Kep
ala
UP
TD
Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Kas
i Pen
gelo
laan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Lau
t
10
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n : P
osko
Har
i
Libu
r N
asio
nal L
ebih
dar
i 2
hari
di W
KP
. I
Ter
laks
anan
ya P
osko
Har
i
Libu
r N
asio
nal L
ebih
dar
i 2
hari
di W
KP
. I
Pos
ko H
ari L
ibur
Nas
iona
l
Lebi
h da
ri 2
hari
di W
KP
. I
oran
g10
0
40
40
Sas
aran
RP
JMD
: M
enin
gkat
nya
Kin
erja
pel
ayan
an, p
emba
ngun
an
sara
na d
an p
rasa
rana
tran
spor
tasi
yang
lebi
h ba
ik
Str
ateg
i RP
JMD
:
Men
ingk
atka
n K
iner
ja
Pel
ayan
an S
aran
a da
n
Pra
sara
na T
rans
port
asi
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
:
Pen
ingk
atan
Kin
erja
Pel
ayan
an m
elal
ui
Pem
enuh
an k
ebut
uhan
sar
ana
dan
pras
aran
a tr
ansp
orta
si
Men
ingk
atny
a
Kin
erja
pel
ayan
an,
pem
bang
unan
sara
na d
an
pras
aran
a
tran
spor
tasi
yan
g
lebi
h ba
ik
Per
sent
ase
kebu
tuha
n sa
rana
dan
pras
aran
a tr
ansp
orta
si
%10
20
20
20
20
90
A
sist
en
Pem
bang
unan
dan
Per
ekon
omia
n
Sas
aran
Ren
stra
: M
enin
gkat
nya
Kin
erja
pel
ayan
an, p
emba
ngun
an
sara
na d
an p
rasa
rana
tran
spor
tasi
yang
lebi
h ba
ik
Str
ateg
i Ren
stra
:
Men
ingk
atka
n K
iner
ja
Pel
ayan
an m
elal
ui P
enye
diaa
n
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Tra
nspo
rtas
i
Ara
h K
ebija
kan
Ren
stra
:
Mem
enuh
i keb
utuh
an s
aran
an
dan
pras
aran
a tr
ansp
orta
si
Men
ingk
atny
a
Kin
erja
pel
ayan
an,
pem
bang
unan
sara
na d
an
pras
aran
a
tran
spor
tasi
Per
sent
ase
kebu
tuha
n sa
rana
dan
pras
aran
a tr
ansp
orta
si
%10
20
20
20
20
90
K
epal
a D
ishu
b
%
-
-
-
15,
00
15
,00
2
0,00
50
Per
sent
ase
kebu
tuha
n te
rmin
al
type
B y
ang
suda
h te
rpen
uhi
% 0
,00
0
,00
0
,00
0
,00
0
,00
0
,00
Pro
sent
ase
Pem
enuh
an
kebu
tuha
n an
gkut
an m
assa
l
%
- 0
,00
0
,00
1
0,00
10,
00
1
0,00
30,
00
Per
sent
ase
kete
rsed
iaan
ram
bu-r
ambu
lalu
linta
s
terh
adap
keb
utuh
an
%
- 1
0,00
20,
00
0
,00
0
,00
0
,00
3
0,00
Per
sent
ase
kete
rsed
iaan
dan
pem
elih
araa
n P
rasa
rana
Tra
nspo
rtas
i
%
- 0
,00
0
,00
3
0,77
30,
77
3
8,46
100
,00
Per
sent
ase
Pem
bang
unan
dan
pem
elih
araa
n da
n pr
asar
ana
perk
eret
aapi
an
%
- 1
0,00
20,
00
0
,00
0
,00
0
,00
3
0,00
Per
sent
ase
Pen
ingk
atan
Kes
elam
atan
Per
kere
taap
ian
%
- 0
,00
0
,00
1
5,00
15,
00
2
0,00
50,
00
Keg
iata
n :
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a
Pra
sara
na
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a
Pra
sara
na
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n
Sar
ana
Pra
sara
na
-
-
-
4
-
5
-
5
14
Kas
i Tek
nik
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Su
b k
egia
tan
:
Pem
bang
unan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
kegi
atan
-
-
-
1
2
2
5
P
elak
sana
an k
egia
tan
Pem
bang
unan
term
inal
Tip
e B
,
targ
et a
khir
2 un
it,
Pem
bang
unan
hal
te, t
arge
t
akhi
r 21
uni
t
Su
b k
egia
tan
:
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a
Per
hubu
ngan
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a
Per
hubu
ngan
Jum
lah
Pem
bang
unan
dan
Pen
ataa
n S
aran
a
Per
hubu
ngan
kegi
atan
-
-
-
3
3
3
9
P
elak
sana
an k
egia
tan
Bim
bing
an T
ekni
s ke
pada
Per
usah
aan
Kar
oser
i
Ken
dara
an B
erm
otor
, tar
get
akhi
r 30
0 pe
sert
a; B
imbi
ngan
Tek
nis
kepa
da P
engu
ji
Ken
dara
an B
erm
otor
, tar
get
akhi
r 30
0 pe
sert
a;
Pel
aksa
naan
Ram
Che
ck,
targ
et a
khir
12 k
ali
Sub
keg
iata
n :
Pem
erik
saan
fisi
k ha
sil
prod
uksi
kar
oser
i
kend
araa
n be
rmot
or d
an
Pem
erik
saan
Mut
u
Ken
dara
an B
erm
otor
Ter
laks
anan
ya
Pem
erik
saan
fisi
k ha
sil
prod
uksi
kar
oser
i ken
dara
an
berm
otor
dan
Pem
erik
saan
Mut
u K
enda
raan
Ber
mot
or
Pel
aksa
naan
Pem
erik
saan
fisi
k
hasi
l pro
duks
i kar
oser
i
kend
araa
n be
rmot
or d
an
Pem
erik
saan
Mut
u K
enda
raan
Ber
mot
or
kegi
atan
35
40
45
Sub
keg
iata
n : B
imbi
ngan
Tek
nis
kepa
da
Per
usah
aan
Kar
oser
i
Ken
dara
an B
erm
otor
Ter
laks
anan
ya B
imbi
ngan
Tek
nis
kepa
da P
erus
ahaa
n
Kar
oser
i Ken
dara
an
Ber
mot
or
Pel
aksa
naan
Bim
bing
an
Tek
nis
kepa
da P
erus
ahaa
n
Kar
oser
i Ken
dara
an B
erm
otor
pese
rta
1
28
1
00
1
00
Sub
keg
iata
n : B
imbi
ngan
Tek
nis
kepa
da P
engu
ji
Ken
dara
an B
erm
otor
Ter
laks
anan
ya B
imbi
ngan
Tek
nis
kepa
da P
engu
ji
Ken
dara
an B
erm
otor
Pel
aksa
naan
Bim
bing
an
Tek
nis
kepa
da P
engu
ji
Ken
dara
an B
erm
otor
pese
rta
1
00
1
00
1
00
Pro
gra
m :
Pen
ingk
atan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Per
hubu
ngan
Kab
id A
ngku
tan
dan
Tek
nik
Sar
ana
Pra
sara
na
Men
ingk
atny
a S
aran
a da
n
pras
aran
a tr
ansp
orta
si d
arat
11
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n :
Pem
bang
unan
Hal
te p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi B
ante
n
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
Hal
te p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi B
ante
n
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
Hal
te p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi
Ban
ten
unit
-
7
6
Sub
keg
iata
n :
Pem
bang
unan
JP
O p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi B
ante
n
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
JP
O p
ada
ruas
jala
n P
rovi
nsi B
ante
n
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
JPO
pad
a ru
as ja
lan
Pro
vins
i
Ban
ten
unit
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pel
aksa
naan
Ram
Che
ck
Ter
laks
anan
ya
Pel
aksa
naan
Ram
Che
ck
Pel
aksa
naan
Pel
aksa
naan
Ram
Che
ck
kegi
atan
7
7
4
Sub
keg
iata
n :
Pem
bang
unan
dan
pena
taan
Ter
min
al ti
pe-B
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
dan
pena
taan
Ter
min
al ti
pe-B
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
dan
pena
taan
Ter
min
al ti
pe-B
unit
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pem
bang
unan
poo
l bis
angk
utan
mas
sal
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
poo
l bis
angk
utan
mas
sal
Pel
aksa
naan
Pem
bang
unan
pool
bis
ang
kuta
n m
assa
l
unit
-
-
-
Sub
keg
iata
n : D
ED
Ter
min
al T
ipe-
B
Ter
susu
nnya
dok
umen
DE
D
Ter
min
al T
ipe-
B
Dok
umen
DE
D T
erm
inal
Tip
e-
B
doku
men
-
-
1
Sub
keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Ana
lisis
Dam
pak
Ling
kung
an
(AM
DA
L) T
erm
inal
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
yusu
nan
Ana
lisis
Dam
pak
Ling
kung
an
(AM
DA
L) T
erm
inal
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Ana
lisis
Dam
pak
Ling
kung
an (
AM
DA
L)
Ter
min
al
doku
men
-
-
1
Sub
keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Ana
lisis
Dam
pak
Lalu
Lin
tas
(AN
DA
LALI
N)
Ter
min
al
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
yusu
nan
Ana
lisis
Dam
pak
Lalu
Lin
tas
(AN
DA
LALI
N)
Ter
min
al
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Ana
lisis
Dam
pak
Lalu
Lin
tas
(AN
DA
LALI
N)
Ter
min
al
doku
men
-
-
1
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Laha
n T
erm
inal
Tip
e-B
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
gada
an L
ahan
Ter
min
al
Tip
e-B
Dok
umen
Pen
gada
an L
ahan
Ter
min
al T
ipe-
B
doku
men
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i
Pen
yele
ngga
raan
Ter
min
al T
ype-
B
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i
Pen
yele
ngga
raan
Ter
min
al
Typ
e-B
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i Pen
yele
ngga
raan
Ter
min
al T
ype-
B
doku
men
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Per
enca
naan
dan
Pen
gada
an L
ahan
Par
k n
Rid
e pa
da K
awas
an
Ter
tent
u
Ter
susu
nnya
dok
umen
Per
enca
naan
dan
Pen
gada
an L
ahan
Par
k n
Rid
e pa
da K
awas
an
Ter
tent
u
Dok
umen
Per
enca
naan
dan
Pen
gada
an L
ahan
Par
k n
Rid
e
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u
doku
men
-
-
1
Sub
keg
iata
n : D
ED
dan
Mas
terp
lan
Par
k n
Rid
e
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u
Ter
susu
nnya
dok
umen
DE
D
dan
Mas
terp
lan
Par
k n
Rid
e
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u
Dok
umen
DE
D d
an M
aste
rpla
n
Par
k n
Rid
e pa
da K
awas
an
Ter
tent
u
doku
men
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pem
bang
unan
Par
k n
Rid
e
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u
Ter
laks
anan
ya
Pem
bang
unan
Par
k n
Rid
e
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u
Dok
umen
Pem
bang
unan
Par
k
n R
ide
pada
Kaw
asan
Ter
tent
u
doku
men
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Per
enca
naan
dan
Pen
gada
an L
ahan
Pen
gend
apan
Ken
dara
an
Has
il P
ener
tiban
Ter
susu
nnya
dok
umen
Per
enca
naan
dan
Pen
gada
an L
ahan
Pen
gend
apan
Ken
dara
an
Has
il P
ener
tiban
Dok
umen
Per
enca
naan
dan
Pen
gada
an L
ahan
Pen
gend
apan
Ken
dara
an H
asil
Pen
ertib
an
doku
men
-
-
-
Sub
Keg
iata
n : K
ajia
n
Kan
tong
Par
kir
(Par
k an
d
Rid
e)
Ter
susu
nnya
Dok
Kaj
ian
Kan
tong
Par
kir
(Par
k an
d
Rid
e)
Dok
umen
Kaj
ian
Kan
tong
Par
kir
(Par
k an
d R
ide)
Dok
umen
-
-
-
Sub
Keg
iata
n : S
tudi
Kel
ayak
an P
emba
ngun
an
Ter
min
al T
ipe-
B
Ter
susu
nnya
Dok
Stu
di
Kel
ayak
an P
emba
ngun
an
Ter
min
al T
ipe-
B
Dok
umen
Stu
di K
elay
akan
Pem
bang
unan
Ter
min
al T
ipe-
B
Dok
umen
-
1
-
Sub
Keg
iata
n : K
ajia
n
Ter
min
al T
ype-
B d
i Kot
a
Tan
gera
ng /
Kot
a
Tan
gera
ng S
elat
an
Ter
susu
nnya
Dok
Kaj
ian
Ter
min
al T
ype-
B d
i Kot
a
Tan
gera
ng /
Kot
a
Tan
gera
ng S
elat
an
Dok
umen
Kaj
ian
Ter
min
al
Typ
e-B
di K
ota
Tan
gera
ng /
Kot
a T
ange
rang
Sel
atan
Dok
umen
-
-
-
Keg
iata
n :
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an A
ngku
tan
Pen
umpa
ng
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Pel
ayan
an A
ngku
tan
Pen
umpa
ng
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an
Ang
kuta
n P
enum
pang
-
-
-
4
-
4
-
4
3
P
elak
sana
an 1
. Pem
bina
an
Ope
rato
r, 2
. Pel
ayan
an
Ang
kuta
n, 3
. Ope
rasi
onal
isas
i
bis
Su
b k
egia
tan
: P
enat
aan
Ang
kuta
n P
enum
pang
Ter
laks
anan
ya P
enat
aan
Ang
kuta
n P
enum
pang
Jum
lah
Keg
iata
n P
enat
aan
Ang
kuta
n P
enum
pang
kegi
atan
-
-
-
3
3
3
9
P
embi
naan
dan
Pem
iliha
n
Pem
ilik/
Ope
rato
r A
ngku
tan
Um
um D
alam
Tra
yek
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek
1 ke
giat
an
(100
pes
erta
); P
elay
anan
angk
utan
mas
sal 2
keg
iata
n
Kas
i Ang
kuta
n
Pen
umpa
ng
12
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Su
b k
egia
tan
:
Ope
rasi
onal
isas
i bis
Ter
laks
anan
ya
oper
asio
nalis
asi b
is
Jum
lah
Pel
aksa
naan
oper
asio
nalis
asi b
is 1
keg
iata
n
-
-
-
1
1
1
3
m
enun
jang
pel
ayan
an s
ekol
ah
grat
is (
SM
A/S
MK
)
Su
b k
egia
tan
:
Ope
rasi
onal
isas
i bis
Ter
laks
anan
ya
oper
asio
nalis
asi b
is
Pel
aksa
naan
ope
rasi
onal
isas
i
bis
1 ke
giat
an
-
-
-
1
1
1
3
Sub
keg
iata
n :
Pen
gada
aan
Bus
Ang
kuta
n M
assa
l/Pel
ajar
Ter
laks
anan
ya P
enga
daaa
n
Bus
Ang
kuta
n
Mas
sal/P
elaj
ar
Pel
aksa
naan
Pen
gada
aan
Bus
Ang
kuta
n M
assa
l/Pel
ajar
unit
-
2
-
Sub
keg
iata
n :
Pen
gopr
asia
n B
us
Ang
kuta
n M
asal
/Pel
ajar
Ter
laks
anan
ya
Pen
gopr
asia
n B
us
Ang
kuta
n M
asal
/Pel
ajar
Pel
aksa
naan
Pen
gopr
asia
n
Bus
Ang
kuta
n M
asal
/Pel
ajar
unit
-
-
-
Sub
keg
iata
n : P
embi
naan
dan
Pem
iliha
n
Pem
ilik/
Ope
rato
r A
ngku
tan
Um
um D
alam
Tra
yek
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek
Ter
bina
dan
terp
ilihn
ya
Pem
ilik/
Ope
rato
r A
ngku
tan
Um
um D
alam
Tra
yek
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek
Pel
aksa
naan
Pem
bina
an d
an
Pem
iliha
n P
emili
k/O
pera
tor
Ang
kuta
n U
mum
Dal
am T
raye
k
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek
pese
rta
1
00
1
00
1
00
Sub
keg
iata
n : E
valu
asi
Jarin
gan
Tra
yek
Ang
kuta
n
Um
um A
KD
P
Ter
laks
anan
ya E
valu
asi
Jarin
gan
Tra
yek
Ang
kuta
n
Um
um A
KD
P
Pel
aksa
naan
Eva
luas
i Jar
inga
n
Tra
yek
Ang
kuta
n U
mum
AK
DP
tray
ek
-
1
03
Sub
keg
iata
n : P
enat
aan
Jarin
gan
Tra
yek
Ang
kuta
n
Um
um A
KD
P d
an
Ang
kuta
n T
idak
Dal
am
Tra
yek
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pen
ataa
n Ja
ringa
n T
raye
k
Ang
kuta
n U
mum
AK
DP
dan
Ang
kuta
n T
idak
Dal
am
Tra
yek
Dok
umen
Pen
ataa
n Ja
ringa
n
Tra
yek
Ang
kuta
n U
mum
AK
DP
dan
Ang
kuta
n T
idak
Dal
am
Tra
yek
doku
men
1
1
1
Sub
keg
iata
n :
Pen
yele
ngga
raan
Mud
ik
Ber
sam
a (A
ngku
tan
Gra
tis)
Ter
laks
anan
ya
Pen
yele
ngga
raan
Mud
ik
Ber
sam
a (A
ngku
tan
Gra
tis)
Pel
aksa
naan
Pen
yele
ngga
raan
Mud
ik B
ersa
ma
(Ang
kuta
n
Gra
tis)
pese
rta
2.00
0
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pen
yele
ngga
raan
Bus
Ban
tuan
Ang
kuta
n
Leba
ran
Ter
laks
anan
ya
Pen
yele
ngga
raan
Bus
Ban
tuan
Ang
kuta
n Le
bara
n
Pel
aksa
naan
Pen
yele
ngga
raan
Bus
Ban
tuan
Ang
kuta
n
Leba
ran
unit
AU
-
-
-
Sub
keg
iata
n : M
onev
tarif
Ang
kuta
n U
mum
AK
DP
Ter
laks
anan
ya M
onev
tarif
Ang
kuta
n U
mum
AK
DP
Pel
aksa
naan
Mon
ev ta
rif
Ang
kuta
n U
mum
AK
DP
tray
ek
-
5
5
5
5
Sub
keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i
peny
elen
ggar
aan
Ang
kuta
n U
mum
Dal
am
Tra
yek
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek
Ter
susu
nnya
dok
umen
: 1)
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i
peny
elen
ggar
aan
Ang
kuta
n
Um
um D
alam
Tra
yek
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek;
2)
Pen
gaw
asan
dan
Pen
gend
alia
n T
arif
Ang
kuta
n U
mum
1) D
okum
en P
enyu
suna
n
Reg
ulas
i pen
yele
ngga
raan
Ang
kuta
n U
mum
Dal
am T
raye
k
dan
Tid
ak D
alam
Tra
yek;
2)
Dok
umen
Pen
gaw
asan
dan
Pen
gend
alia
n T
arif
Ang
kuta
n
Um
um
doku
men
-
-
2
Keg
iata
n :
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an A
ngku
tan
Bar
ang
dan
Ker
eta
Api
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Pel
ayan
an A
ngku
tan
Bar
ang
dan
Ker
eta
Api
Jum
lah
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an
Ang
kuta
n B
aran
g da
n K
eret
a
Api
kegi
atan
-
-
-
4
4
4
12
pela
ksan
aan
1. P
emba
ngun
an
fisik
pra
sara
na k
esel
amat
an
per-
KA
-an,
2. p
embi
naan
SD
M
per-
KA
-an,
3. P
emel
ihar
aan
pras
aran
a k
esel
amat
an p
er-
KA
-an,
4. P
embi
naan
Ope
rato
r
Ang
kuta
n B
aran
g
Su
b k
egia
tan
:
Pen
ingk
atan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na P
erke
reta
apia
n
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Per
kere
taap
ian
Jum
lah
kegi
atan
Pen
ingk
atan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Per
kere
taap
ian
kegi
atan
-
-
-
3
3
3
9
P
elak
sana
an 3
keg
iata
n (1
.
pem
b fis
ik p
rasa
rana
kese
lam
atan
per
-KA
-an,
2.
pem
bina
an S
DM
per
-KA
-an,
3.
Pem
elih
araa
n pr
asar
ana
kese
lam
atan
per
-KA
-an)
Su
b k
egia
tan
: P
enat
aan
Ang
kuta
n B
aran
g
Pel
aksa
naan
Pem
bina
an
oper
ator
Ang
kuta
n B
aran
g
Jum
lah
Pel
aksa
naan
Keg
iata
n
Pem
bina
an o
pera
tor
Ang
kuta
n
Bar
ang
kegi
atan
-
-
-
1
1
1
3
P
embi
naan
ope
rato
r A
ngku
tan
Bar
ang
Sub
keg
iata
n : P
enga
daan
Pos
Per
linta
san
Ker
eta
Api
Ter
laks
anan
ya P
enga
daan
Pos
Per
linta
san
Ker
eta
Api
Pem
bang
unan
Pos
Per
linta
san
Ker
eta
Api
pos
10
7
5
Sub
keg
iata
n :
Pem
elih
araa
n P
os
Per
linta
san
Ker
eta
Api
Ter
laks
anan
ya
Pem
elih
araa
n P
os
Per
linta
san
Ker
eta
Api
Pem
elih
araa
n P
os P
erlin
tasa
n
Ker
eta
Api
pos
10
7
16
Sub
keg
iata
n : R
evita
lisas
i
Pin
tu P
erlin
tasa
n da
ri
man
ual k
e se
mi o
tom
atis
Ter
laks
anan
ya R
evita
lisas
i
Pin
tu P
erlin
tasa
n da
ri
man
ual k
e se
mi o
tom
atis
Rev
italis
asi P
intu
Per
linta
san
dari
man
ual k
e se
mi o
tom
atis
pos
3
-
5
Kas
i Ang
kuta
n
Bar
ang,
Per
kere
taap
ian
dan
Mul
timod
a
13
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n : P
embi
naan
Pet
ugas
Per
linta
san
KA
Pro
vins
i Ban
ten
Ter
laks
anan
ya P
embi
naan
Pet
ugas
Per
linta
san
KA
Pro
vins
i Ban
ten
Pem
bina
an P
etug
as
Per
linta
san
KA
Pro
vins
i Ban
ten
pese
rta
80
80
1
00
Sub
keg
iata
n : P
embi
naan
Ope
rato
r A
ngku
tan
Bar
ang
dan
Mul
timod
a
Ter
laks
anan
ya P
embi
naan
Ope
rato
r A
ngku
tan
Bar
ang
dan
Mul
timod
a
Pem
bina
an O
pera
tor
Ang
kuta
n
Bar
ang
dan
Mul
timod
a
pese
rta
1
00
1
00
1
00
Sub
keg
iata
n :
Pen
ingk
atan
Aks
esib
ilita
s
Kaw
asan
Sta
siun
Ker
eta
Api
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Aks
esib
ilita
s K
awas
an
Sta
siun
Ker
eta
Api
Pen
ingk
atan
Aks
esib
ilita
s
Kaw
asan
Sta
siun
Ker
eta
Api
loka
si
-
1
5
Sub
keg
iata
n :
Pen
ingk
atan
Kap
asita
s
Pen
jaga
Pin
tu P
erlin
tasa
n
Ter
laks
anan
ya P
enin
gkat
an
Kap
asita
s P
enja
ga P
intu
Per
linta
san
Pen
ingk
atan
Kap
asita
s
Pen
jaga
Pin
tu P
erlin
tasa
n
pese
rta
-
-
1
3
Sub
keg
iata
n :
Pem
bang
unan
Cab
le C
ar
dika
was
an T
erte
ntu
Ter
susu
nnya
dok
umen
dan
terla
ksan
anya
Pem
bang
unan
Cab
le C
ar
dika
was
an T
erte
ntu
Kaj
ian
dan
Pem
bang
unan
Cab
le C
ar d
ikaw
asan
Ter
tent
u
doku
men
-
-
1
Per
sent
ase
pem
bang
unan
pela
buha
n pe
ngum
pan
regi
onal
% 0
,00
0,0
0
20,
00
0
,00
0
,00
0
,00
2
0,00
Pro
sent
ase
Ket
erse
diaa
n da
n
Pen
gaw
asan
Kep
elab
uhan
an
% 0
,00
0,0
0
0,0
0
50,
00
1
00,0
0
100
,00
1
00,0
0
Per
sent
ase
Pen
gend
alia
n,
Pen
ertib
an d
an P
enga
was
an
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an
% 0
,00
0,0
0
0,0
0
100
,00
1
00,0
0
100
,00
1
00,0
0
Keg
iata
n :
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an
dan
Pen
gend
alia
n
Ang
kuta
n La
ut
Ter
laks
anan
ya
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an d
an
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
Jum
lah
Pel
aksa
naan
keg
iata
n
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an d
an P
enge
ndal
ian
Ang
kuta
n La
ut
kegi
atan
-
-
-
3
3
3
9
P
elak
sana
an 1
. pem
anta
uan
angk
utan
laut
dan
kes
elam
atan
pela
yara
n, 2
. pem
elih
araa
n
SB
NP
, 3. A
ngku
tan
Laut
dan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an
Su
b k
egia
tan
:
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
Jula
h P
elak
sana
an k
egia
tan
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
kegi
atan
-
-
-
2
2
2
6
P
elak
sana
an k
egia
tan
Pem
anta
uan
angk
utan
laut
dan
kese
lam
atan
pel
ayar
an 1
kegi
atan
(4
kali
pem
anta
uan
per
tahu
n); P
emel
ihar
aan
SB
NP
1 k
egia
tan
Su
b k
egia
tan
:
Pem
bina
an K
esel
amat
an
Pel
ayar
an
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pem
bina
an K
esel
amat
an
Pel
ayar
an
Jum
lah
pela
ksan
aan
keg
iata
n
Pem
bina
an K
esel
amat
an
Pel
ayar
an
kegi
atan
-
-
-
1
1
1
3
P
embi
naan
Ang
kuta
n La
ut d
an
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an 1
kegi
atan
(pe
mbe
rian
alat
kese
lam
atan
pel
ayar
an (
ring
buoy
- li
fe ja
cket
) p
er ta
hun
360
buah
)
Sub
keg
iata
n : P
embi
naan
jasa
terk
ait d
enga
n
angk
utan
di p
erai
ran
Ter
bina
nya
jasa
terk
ait
deng
an a
ngku
tan
di
pera
iran
Pel
aksa
naan
Pem
bina
an ja
sa
terk
ait d
enga
n an
gkut
an d
i
pera
iran
pese
rta
-
-
-
Kas
i Ang
kuta
n La
ut
dan
Kes
elam
atan
Pel
ayar
an
Pro
gra
m :
Pen
ingk
atan
Pel
ayan
an P
erhu
bung
an
Laut
dan
Uda
ra
Kab
id P
erhu
bung
an
Laut
dan
Uda
ra
Men
ingk
atny
a ku
alita
s
pela
yana
n pe
rhub
unga
n
laut
dan
uda
ra
14
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n :
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
Ter
pant
au d
an
terk
enda
linya
Ang
kuta
n
Laut
Pel
aksa
naan
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n A
ngku
tan
Laut
kegi
atan
-
8
8
Sub
keg
iata
n :
Pem
elih
araa
n S
aran
a
Ban
tu N
aiga
si (
SB
NP
) di
Pel
abuh
an L
abua
n
erpe
lihar
anya
Sar
ana
Ban
tu
Nai
gasi
(S
BN
P)
di
Pel
abuh
an L
abua
n
Pel
aksa
naan
Pem
elih
araa
n
Sar
ana
Ban
tu N
aiga
si (
SB
NP
)
di P
elab
uhan
Lab
uan
unit
1
1
1
Sub
keg
iata
n : P
embi
naan
Pen
yele
ngga
raan
Bon
gkar
Mua
t Bar
ang
di P
elab
uhan
Ter
bina
nya
Pen
yele
ngga
ra
Bon
gkar
Mua
t Bar
ang
di
Pel
abuh
an
Pel
aksa
naan
Pem
bina
an
Pen
yele
ngga
raan
Bon
gkar
Mua
t Bar
ang
di P
elab
uhan
pese
rta
-
60
-
Sub
keg
iata
n : K
egia
tan
Pem
bina
an K
esel
amta
nan
Ang
kuta
n la
ut A
ntar
Pul
au
Ter
bina
nya
Kes
elam
tana
n
Ang
kuta
n la
ut A
ntar
Pul
au
Pel
aksa
naan
Keg
iata
n
Pem
bina
an K
esel
amta
nan
Ang
kuta
n la
ut A
ntar
Pul
au
oran
g
-
100
100
Sub
keg
iata
n :
Pem
beka
lan
Pot
ensi
Sea
rch
and
Res
cue
Ter
laks
anan
ya P
embe
kala
n
Pot
ensi
Sea
rch
and
Res
cue
Pel
aksa
naan
Pem
beka
lan
Pot
ensi
Sea
rch
and
Res
cue
pese
rta
-
80
-
Sub
keg
iata
n : D
ED
dan
pem
belia
n ka
pal l
aut
Ter
susu
nnya
dok
umen
DE
D
dan
pem
belia
n ka
pal l
aut
Dok
umen
DE
D d
an p
embe
lian
kapa
l lau
t
doku
men
-
-
-
Keg
iata
n :
Per
enca
naan
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an
Pel
abuh
an L
aut d
an
Pen
yebe
rang
an
Ter
laks
anan
ya K
egia
tan
Per
enca
naan
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
elab
uhan
Laut
dan
Pen
yebe
rang
an
jum
lah
Pel
aksa
naan
Keg
iata
n
Per
enca
naan
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an
Pel
abuh
an L
aut d
an
Pen
yebe
rang
an
kegi
atan
-
-
-
2
2
3
7
P
elak
sana
an 1
. Per
enca
naan
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
elab
uhan
Reg
iona
l, 2.
pem
anta
uan
kepe
labu
hana
n da
n A
SD
P
Su
b k
egia
tan
:
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an
Kep
elab
uhan
an
Ter
sedi
anya
dok
umen
Kaj
ian
Pen
gem
bang
an P
PR
Labu
an d
an K
aran
gant
u
jum
lah
doku
men
Kaj
ian
Pen
gem
bang
an P
PR
Lab
uan
dan
Kar
anga
ntu
kegi
atan
-
-
-
1
1
1
3
D
okum
en K
ajia
n
Pen
gem
bang
an P
PR
Lab
uan
dan
Kar
anga
ntu
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gend
alia
n
Pen
yele
ngga
raan
keg
iata
n
Kep
elab
uhan
an d
an A
SD
P
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
pem
anta
uan
kepe
labu
hana
n da
n A
SD
P
Jum
lah
pela
ksan
aan
kegi
atan
pem
anta
uan
kepe
labu
hana
n
dan
AS
DP
kegi
atan
-
-
-
1
1
2
4
P
elak
sana
an k
egia
tan
pem
anta
uan
kepe
labu
hana
n
dan
AS
DP
Sub
keg
iata
n :
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n
Pen
yele
ngga
raan
keg
iata
n
kepe
labu
hana
n da
n A
SD
P
Ter
pant
au d
an
terk
enda
linya
Pen
yele
ngga
raan
keg
iata
n
kepe
labu
hana
n da
n A
SD
P
Pem
anta
uan
dan
Pen
gend
alia
n
Pen
yele
ngga
raan
keg
iata
n
kepe
labu
hana
n da
n A
SD
P
kegi
atan
5
5
5
Sub
keg
iata
n : R
akor
Kes
elam
atan
dan
Kea
man
an p
elab
uhan
(U
U
No
17 T
ahun
200
8 te
ntan
g
Pel
ayar
an
Ter
laks
anan
ya R
akor
Kes
elam
atan
dan
Kea
man
an p
elab
uhan
(U
U
No
17 T
ahun
200
8 te
ntan
g
Pel
ayar
an
Rak
or K
esel
amat
an d
an
Kea
man
an p
elab
uhan
(U
U N
o
17 T
ahun
200
8 te
ntan
g
Pel
ayar
an
kegi
atan
-
2
-
Sub
keg
iata
n : M
aste
rpla
n
Pem
bang
unan
Pel
abuh
an
Pan
imba
ng, K
abup
aten
Pan
degl
ang
Ter
susu
nnya
dok
umen
Mas
terp
lan
Pem
bang
unan
Pel
abuh
an P
anim
bang
,
Kab
upat
en P
ande
glan
g
Dok
umen
Mas
terp
lan
Pem
bang
unan
Pel
abuh
an
Pan
imba
ng, K
abup
aten
Pan
degl
ang
diok
umen
-
1
-
Sub
keg
iata
n :
Per
enca
naan
pen
gada
an
laha
n un
tuk
pela
buha
n
regi
onal
pan
imba
ng
Ter
sunn
ya d
okum
en
Per
enca
naan
pen
gada
an
laha
n un
tuk
pela
buha
n
regi
onal
pan
imba
ng
Dok
umen
Per
enca
naan
peng
adaa
n la
han
untu
k
pela
buha
n re
gion
al p
anim
bang
doku
men
-
1
-
Sub
keg
iata
n : S
urve
y
Inve
stig
asi d
an D
esai
n
(SID
)/D
ED
Pel
abuh
an
Reg
iona
l Pan
imba
ng
Ter
susu
nnya
dok
umen
Sur
vey
Inve
stig
asi d
an
Des
ain
(SID
)/D
ED
Pel
abuh
an R
egio
nal
Pan
imba
ng
Dok
umen
Sur
vey
Inve
stig
asi
dan
Des
ain
(SID
)/D
ED
Pel
abuh
an R
egio
nal
Pan
imba
ng
doku
men
-
-
-
Kas
i
Kep
elab
uhan
an
dan
AS
DP
15
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
Tar
get
R
p
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
27
NO
Tu
juan
Sas
aran
Dae
rah
/ Sas
aran
Str
ateg
is/ S
asar
an R
enst
ra
Str
ateg
i RP
JMD
/Str
ateg
i
Ren
stra
Ara
h K
ebija
kan
RP
JMD
/Ara
h
keb
ijaka
n R
enst
raIn
dik
ato
r S
asar
anL
oka
siK
et.
201
8
Ind
ikat
or
Kin
erja
Pro
gra
m (
Ou
tco
me)
/
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t)/ S
ub
Keg
iata
n (
Ou
tpu
t F
1)
Sat
uan
Dat
a C
apai
an
Pad
a T
ahu
n A
wal
Per
enca
naa
n
Pen
ang
gu
ng
jaw
ab 2
019
202
0 2
021
202
2 K
on
dis
i Kin
erja
Pad
a A
khir
Per
iod
e R
enst
ra S
KP
D
Tar
get
Kin
erja
Pro
gra
m d
an K
eran
gka
Pen
dan
aan
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
iata
n
Ind
ikat
or
Sas
aran
Pro
gra
m /
Keg
iata
n /
Su
b
Keg
atan
Ind
ikat
or
Kin
erja
Sas
aran
Sub
keg
iata
n : S
tudi
Ling
kung
an A
MD
AL
UK
L/U
PL
Ter
susu
nnya
dok
umen
Stu
di L
ingk
unga
n A
MD
AL
UK
L/U
PL
Dok
umen
Stu
di L
ingk
unga
n
AM
DA
L U
KL/
UP
L
doku
men
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pem
beba
san
Laha
n
Pel
abuh
an R
egio
nal
Pan
imba
ng
Ter
susu
nnya
dok
umen
Pem
beba
san
Laha
n
Pel
abuh
an R
egio
nal
Pan
imba
ng
Dok
umen
Pem
beba
san
Laha
n
Pel
abuh
an R
egio
nal
Pan
imba
ng
doku
men
-
-
-
Sub
keg
iata
n :
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i
Pen
yele
ngga
raan
PP
R
Kar
anga
ntu
dan
PP
R
Labu
an
Ter
susu
nnya
dok
umen
Reg
ulas
i Pen
yele
ngga
raan
PP
R K
aran
gant
u da
n P
PR
Labu
an
Dok
umen
Pen
yusu
nan
Reg
ulas
i Pen
yele
ngga
raan
PP
R K
aran
gant
u da
n P
PR
Labu
an
doku
men
-
-
-
Keg
iata
n :
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Pen
erba
ngan
Ter
laks
anan
ya k
egia
tan
Pen
yele
ngga
raan
Kes
elam
atan
Pen
erba
ngan
jum
lah
Pen
yedi
aan
Per
leng
kapa
n P
eram
buan
di
Kaw
asan
Kes
elam
atan
Ope
rasi
onal
-
-
-
1
1
1
3
Su
b k
egia
tan
:
Pen
gada
an P
erle
ngka
pan
Per
ambu
an d
i Kaw
asan
Kes
elam
atan
Ope
rasi
onal
Pen
erba
ngan
terlk
asan
anya
Pem
bang
unan
Per
leng
kapa
n P
eram
buan
di K
awas
an K
esel
amat
an
Ope
rasi
onal
Pen
erba
ngan
jum
lah
terp
asan
gnya
Per
leng
kapa
n P
eram
buan
di
Kaw
asan
Kes
elam
atan
Ope
rasi
onal
Pen
erba
ngan
kegi
atan
-
-
-
1
1
1
3
Sub
keg
iata
n : D
ukun
gan
pela
yana
n C
alon
Jam
a'ah
Haj
i Pro
vins
i Ban
ten
Ter
sedi
anya
Duk
unga
n
pela
yana
n C
alon
Jam
a'ah
Haj
i Pro
vins
i Ban
ten
Duk
unga
n pe
laya
nan
Cal
on
Jam
a'ah
Haj
i Pro
vins
i Ban
ten
pese
rta
1
00
1
00
-
-
-
100
Sub
keg
iata
n : P
enyu
luha
n
Kes
elam
atan
Pen
erba
ngan
Ter
laks
anak
anny
a
Pen
yulu
han
Kes
elam
atan
Pen
erba
ngan
Pen
yulu
han
Kes
elam
atan
Pen
erba
ngan
pese
rta
3
1
50
1
50
-
-
-
150
Sub
keg
iata
n : P
embi
naan
pela
ku u
saha
di b
anda
ra
Ter
laks
anak
anny
a
Pem
bina
an p
elak
u us
aha
di
band
ara
Pem
bina
an p
elak
u us
aha
di
band
ara
pese
rta
1
2
00
-
-
-
-
20
0
NIP
. 196
6053
0 19
9003
1 0
03
Kas
i Per
hubu
ngan
Uda
ra
Ser
ang,
N
opem
ber
2019
KE
PA
LA
DIN
AS
PE
RH
UB
UN
GA
N
PR
OV
INS
I BA
NT
EN
TR
I NU
RT
OP
O, M
T