kata pengantar - e-gov.gunungkidulkab.go.ide-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2018/77_dinas...

24
Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Tahun 2017 ii KATA PENGANTAR Segala Puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) yang didukung manajemen kinerja yang akuntabel sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak membawa perubahan yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang semakin kritis dengan berbagai tuntutan, terutama kepada para pengelola negara untuk menjalankan tugasnya secara bertanggung jawab, bersih transparan, dan akuntabel. Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerja yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara yang digunakan untuk mencapainya. Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan melalui pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan merupakan salah satu ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat jelas pada pencapaian sasaran. Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi, rencana kinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja). Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah digariskan, dan kebijakan operasional dalam rangka pencapaian tujuan Perangkat Daerah (PD) yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis Perangkat Daerah (PD) Tahun 2016 - 2021. Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dalam perencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada masyarakat. Laporan ini diharapkan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan evaluasi yang objektif atas penyelenggaraan Pemerintahan oleh stake holders yang berhak dan berkepentingan dalam menilai kinerja dan pertanggungjawaban Perangkat Daerah (PD). Wonosari, Februari 2018 KEPALA DINAS PARIWISATA KABUPATEN GUNUNGKDUL, Ir. ASTI WIJAYANTI, MA NIP. 19641221 199403 2 003

Upload: vankiet

Post on 11-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

ii

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya,Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 dapat diselesaikanuntuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) yang didukungmanajemen kinerja yang akuntabel sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintah baikdi tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak membawaperubahan yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang semakin kritis denganberbagai tuntutan, terutama kepada para pengelola negara untuk menjalankan tugasnya secarabertanggung jawab, bersih transparan, dan akuntabel.

Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalampencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerjayang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara yangdigunakan untuk mencapainya.

Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan melaluipengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan merupakan salahsatu ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat jelas pada pencapaiansasaran.

Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi, rencanakinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Strategis (Renstra)dan Rencana Kerja (Renja).

Laporan Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul merupakan wujudpertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata KabupatenGunungkidul dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang telah digariskan, dankebijakan operasional dalam rangka pencapaian tujuan Perangkat Daerah (PD) yang tertuangdalam dokumen perencanaan strategis Perangkat Daerah (PD) Tahun 2016 - 2021.

Laporan kinerja ini juga sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dalamperencanaan, terutama sebagai input bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatanpenyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Laporan ini diharapkan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan evaluasiyang objektif atas penyelenggaraan Pemerintahan oleh stake holders yang berhak danberkepentingan dalam menilai kinerja dan pertanggungjawaban Perangkat Daerah (PD).

Wonosari, Februari 2018

KEPALA DINAS PARIWISATAKABUPATEN GUNUNGKDUL,

Ir. ASTI WIJAYANTI, MANIP. 19641221 199403 2 003

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

iii

RINGKASAN EKSEKUTIFLaporan Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 merupakan

bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas pokok danfungsi sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraanpemerintahan.

LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencanakinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra PDTahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 132 Tahun 2017.

LKjIP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untukmenjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengankeberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) PD yang telah dicanangkan padatahun 2017 telah berhasil dicapai.

Dari dua ( 2 ) IKU PD tahun 2017, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa, dua ( 2 )IKU dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil. Keberhasilan capaian IKU PDmerupakan hasil dari upaya-upaya PD, juga berkat dukungan dan partisipasi seluruhkomponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada umumnya yang berkepentingansecara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program PD pada tahun 2017.

Beberapa indikator sasaran yang belum dapat memenuhi target kinerja, karena adabeberapa hambatan kendala yang apabila tidak segera diantisipasi dapat berpengaruh padacapaian sasaran yang akan datang.

Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akanterjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untukmemantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi PD dapatdilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depanadalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melaluipenataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensijabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilakukinerja aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasipemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi,dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanyakepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

iv

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii

RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………. iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………..………………B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ……..……………..

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued).................................

1

1

3

BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 4

A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 – 2021 ...........................

B. Rencana Kinerja 2017 ...................………………………..

C. Perjanjian Kinerja 2017 ..................………………………

4

7

8

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………… 9

A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………………..B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017..................

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja................................

D. Realisasi Anggaran ......................................………………..

9

10

11

14

BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………… 17

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

1

A. Latar Belakang

Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintahmenjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini jugaselaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimanatelah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan MenteriNegara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata CaraReviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap PD wajib menyampaikanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati sebagai perwujudankewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilanatau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yangtelah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahunanggaran.

LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaantugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yangdipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategisyang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, danalat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai mediapertanggungjawaban kepada publik.

Bertitik tolak dari Renstra PD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahun2017, maka LKj IP PD yang disusun merupakan realisasi hasil kegiatan tahun 2017dan menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala PDkepada Bupati Gunungkidul.

B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

Dinas Pariwisata dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah KabupatenGunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah Kabupaten Gunungkidul yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati

BAB

I PENDAHULUAN

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

2

Gunungkidul Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pariwisata.

1. Tugas Pokok

Tugas pokok Dinas Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakanurusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang kepariwisataan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Dinas Pariwisata

mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan umum di bidang pariwisata;

b. Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata;

c. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang kepariwisataan;

d. Pembinaan, pengelolaan, dan pengembangan objek dan daya tarik wisata;

e. Pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung wisata;

f. Pelaksanaan pembinaan usaha dan pemasaran wisata;

g. Pembinaan, dan pengembangan indsutri pariwisata;

h. Pembinaan pelaksanaan kerja sama di bidang pariwisata dan peningkatan

kapasitas kelembagaan pariwisata;

i. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kepariwisataan:

j. Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk

operasional di bidang kepariwisataan:

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang

kepariwisataan; dan

l. Pengelolaan UPT.

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul yaitu:

a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas

b. Unsur Pembantu

Pimpinan

: Sekretariat yang terdiri dari :

1) Subbagian Perencanaan

2) Subbagian Keuangan

3) Subbagian Umum

c. Unsur Pelaksana : Bidang Pemasaran dan Bina Usaha dengan Seksi-

seksi terdiri dari:

1) Seksi Bina Usaha Wisata dan Ekonomi Kreatif;

2) Seksi Promosi dan Informasi Wisata

Bidang Pengembangan Destinasi dengan Seksi-seksi

terdiri dari:

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

3

1) Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata;

2) Seksi Sarana Wisata;

Bidang Industri dan Kelembagaan dengan Seksi-

seksi terdiri dari:

1) Seksi Industri Pariwisata;

2) Seksi Kelembagaan

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, DinasPariwisatadidukung sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawaisebanyak 54 orang pada akhir Tahun 2017. Adapun jabatan struktural di lingkunganDinas Pariwisata sebanyak 14 jabatan, terdiri dari jabatan, eselon II.b = 1 jabatan,eselon IIIa = 1 jabatan, eselon IIIb = 3 jabatan, eselon IV = 9 jabatan. Sedangkanjumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 40 orang.

Gambar 1.1

1 II.b; 12 III.a; 1 3 III.b; 3

4 IV.a; 9

5 Non Eselon;40

Sumber : Subbagian Umum Dinas Pariwisata.

Sedangkan komposisi pegawai Dinas Pariwisata berdasarkan Golongan Ruangadalah sebagai berikut:

Tabel 1.1Komposisi Pegawai

No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2017

1 I/a – I/d 11

2 II/a – II/d 23

3 III/a – III/d 13

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2017

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

4

No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2017

4 IV/a – IV/e 7

Jumlah 54

Sumber : Subbagian Umum Dinas Pariwisata.

Gambar 1.2

Sumber : Subbagian Umum Dinas Pariwisata.

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten

Gunungkidul pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Amenitas dan Aksebilitas pariwisata yang masih rendah.

2. Lama tinggal wisatawan (LOS) masih rendah;

3. Lisensi/Sertifikasi Standar pelayanan pariwisata masih rendah’

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan GolonganPeriode 31 Desember 2017

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

5

D.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KabupatenGunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjaditolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan olehmasyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalamRencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.

A. Rencana Strategis Dinas Pariwisata Tahun 2016 - 2021

Rencana Strategis Dinas Pariwisata ditetapkan dengan Peraturan BupatiGunungkidul Nomor 34 Tahun 2016. Dokumen tersebut merupakan alat perencanaanpembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja Dinas Pariwisatadalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuanadalah hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun.Tujuan pembangunan Dinas Pariwisata Tahun 2016-2021, dirumuskan sebagaiberikut:

a. Daya saing pariwisata meningkat

b. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat

c. Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

d. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah

Selanjutnya Dinas Pariwisata menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategisyang akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis danindikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1 Daya saing pariwisatameningkat

Jumlah pemanfaatan TI dalam promosipariwisataJumlah jaringan kerjasama promosiJumlah promosi pariwisataJumlah event dan atraksi wisata bertarafnasional dan internasionalJumlah destinasi wisata dengan prasaranadan sarana lengkapPersentase peningkatan peran sertamasyarakat dalam pengembangan

BAB

IIPERENCANAAN KINERJA

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

6

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerjapariwisata

2 Kepuasan masyarakatterhadap penyelenggaraanpelayanan publik meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat PerangkatDaerah

3 Akuntabilitas pengelolaankeuangan meningkat

Persentase laporan keuangan disusun tepatwaktu:

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

4 Kesesuaian program dalamdokumen perencanaan daerah

Persentase kesesuaian Program dalamRencana Kerja (Renja) PD terhadapProgram dalam Rencana KerjaPembangunan Daerah (RKPD) danProgram dalam Renstra PD terhadapProgram dalam RPJMD

*) Berlaku untuk semua PD

Dinas Pariwisata telah menetapkan Indikator Kinerja Utama denganKeputusan Bupati Gunungkidul Nomor 262/KPTS/2017 tentang Indikator KinerjaUtama Dinas Pariwisata. Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata adalahsebagai berikut:

Tabel 2.2Indikator Kinerja Utama

No.SasaranStrategis

Indikator KinerjaUtama Alasan/Penjelasan/ Formulasi

1 Daya saingpariwisatameningkat

Jumlah Kunjunganwisatawan nusantaradan wisatwanmancanegara

Menunjukkan jumlah kunjunganwisatawan mancanegara (Wisman) danwisatawan nusantara (Wisnus) dalamkurun waktu satu tahun

Lama tinggalwisatawan nusantaradan wisatawanmancanegara

Menunjukan Jumlah rata-rata lamatinggasl wisatawan di destinasi wisatadalam kurun waktu satu tahun

Berdasarkan IKU Dinas Pariwisata tersebut kemudian ditindaklanjuti denganmenetapkan Indikator Kinerja Program dengan Keputusan Kepala Dinas PariwisataNomor 10.1 tentang Indikator Kinerja Program Di Lingkungan Dinas PariwisataKabupaten Gunuyngkidul, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.3Indikator Kinerja Program

No. SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Program

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

1 Daya saingpariwisata

Jumlahpemanfaatan TIdalam promosi

Menunjukkan jumlah pemanfaatanTI dalam promosi pariwisata dalam

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

7

No. SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Program

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

meningkat pariwisataPersentase

waktu satu tahun

Jumlah jaringankerjasamapromosi

Menunjukkan jumlah jaringankerjasama promosi dalam waktusatu tahun

Jumlah promosipariwisata

Menunjukkan jumlah promosipariwisata dalam waktu satu tahun

Jumlah event danatraksi wisatabertaraf nasionaldan internasional

Menunjukkan event dan atraksiwisata bertaraf nasional daninternasional dalam waktu satutahun

Jumlah destinasiwisata denganprasarana dansarana lengkap

Menunjukkan destinasi wisatadengan prasarana dan saranalengkap dalam waktu satu tahun

peningkatan peranserta masyarakatdalampengembanganpariwisata

Rumus:

∑ peran serta masyarakatdalam pengembanganpariwisata tahun ini (tahunn) - ∑ peran sertamasyarakat dalampengembangan pariwisatatahun lalu (tahun n- 1)

∑ peran serta masyarakatdalam pengembanganpariwisata tahun lalu (tahunn-1)

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

2 Kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraan pelayananpublikmeningkat

Indeks KepuasanMasyarakatPerangkat Daerah

Total dari nilai persepsi perunsur

Total unsur yang terisix Nilaipenimbang

Dimana bobot nilai rata-rata tertimbang = Jumlahbobot dibagi jumlah unsur = 1 dibagi 14 = 0,071

Untuk memudahkan interprestasi terhadappenilaian IKM antara 25-100, maka hasil penilaiantersebut dikonversikan dengan nilai dasar 25dengan rumus:

IKM Unit Pelayanan x 25

Tipologi data: Non komulatif

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

8

No. SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Program

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

3 Akuntabilitaspengelolaankeuanganmeningkat

Persentase laporankeuangan disusuntepat waktu:

1. laporan bulanan2. laporan

semesteran3. laporan tahunan

∑ laporan keuangan disusuntepat waktu

∑ laporan keuangan disusunx 100%

Tipologi data: Non komulatif

4 Kesesuaianprogramdalamdokumenperencanaandaerah

Persentasekesesuaian Programdalam RencanaKerja (Renja) PDterhadap Programdalam RencanaKerjaPembangunanDaerah (RKPD)

∑ Program dalam Rencana Kerja(Renja) PD yang sama dengan RKPD

∑ Program dalam Rencana KerjaPembangunan Daerah (RKPD) x 100%

Persentasekesesuaian Programdalam Renstra PDterhadap Programdalam RPJMD

∑ Program dalam Renstra PD yangsama dengan RPJMD

∑ Program dalam RPJMD x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentasepemenuhankebutuhanadministrasiperkantoran

∑ realisasi pemenuhan administrasiperkantoran

∑ administrasi perkantoran yangdibutuhkan

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentasepemenuhankebutuhan saranadan prasaranaaparatur

∑ realisasi pemenuhan sarana danprasarana

∑ sarana dan prasarana yangdirencanakan

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentase AparaturSipil Negara taataturan

∑ ASN PD yang taat aturan

∑ ASN PD x 100%

Tipologi data: Non komulatif

3. Program-programUntuk mencapai sasaran strategis Dinas Pariwisata dengan melaksanakan

program prioritas yaitu Program Peningkatan Pemasaran Pariwisata, programPeningkatan dan Pengembangan Destinasi Wisata serta Program Peningkatan danPengembangan Industri dan Kelmbagaan Pariwisata, sedangkan program-programpenunjang atau pendukung pencapaian sasaran strategis adalah:

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

9

1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah3. Program Peningkatan kualitas perencanaan4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur

B. RENCANA KINERJA 2017

Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan didepan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datangtentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives)apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yangmenjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.

Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Dinas Pariwisata

menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk Rencana Kerja Dinas

Pariwisata. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan KinerjaInstansi Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yangsecara substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.

Rencana Kinerja Tahunan 2017 mencerminkan rencana kegiatan, program, dansasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam RencanaStrategis Dinas Pariwisata Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2017 menguraikantarget kinerja yang hendak dicapai PD selama tahun 2017. Target kinerjamerepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2017 dari semuaindikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Targetkinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilanorganisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.

Target sasaran untuk Tahun 2017 merupakan target tahun pertama dari RenstraDinas Pariwisata 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2017 memuat sasaranstrategis, indikator kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Daya saing pariwisatameningkat

Jumlah Kunjunganwisatawan nusantara danwisatwan mancanegara

orang 3.112.958

Lama tinggal wisatawannusantara dan wisatawanmancanegara

hari 1,45

2 Kepuasan masyarakatterhadap penyelenggaraanpelayanan publik meningkat

Indeks Kepuasan MasyarakatPerangkat Daerah

indeks 80,00

3 Akuntabilitas pengelolaan Persentase laporan keuangan persen 100,00

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

10

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Targetkeuangan meningkat disusun tepat waktu:

1. laporan bulanan2. laporan semesteran3. laporan tahunan

4 Kesesuaian program dalamdokumen perencanaandaerah

Persentase kesesuaianProgram dalam RencanaKerja (Renja) PD terhadapProgram dalam RencanaKerja Pembangunan Daerah(RKPD) dan Program dalamRenstra PD terhadapProgram dalam RPJMD

persen 100,00

C. PERJANJIAN KINERJA 2017

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 merupakan suatu dokumen kontrak kinerjaantara Kepala PD dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan target kinerja tahunpertama dari Renstra PD Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yangdimiliki oleh PD. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 mencerminkan rencana kegiatan,program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkandalam Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya perjanjian kinerja Tahun2017 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai PD selama Tahun 2017. Targetkinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2017 darisemua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan.Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukurkeberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.

Dokumen Perjanjian Kinerja PD Tahun 2017 disusun setelah diterimanyaDokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 17/DPA/2017 dan diubah seiringdengan perubahan DPA atau DPPA Nomor 99/DPPA/2017 Perubahan PerjanjianKinerja PD Tahun 2017 sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Daya saing pariwisatameningkat

Jumlah Kunjunganwisatawan nusantara danwisatwan mancanegara

orang 3.189.543

Lama tinggal wisatawannusantara dan wisatawanmancanegara

% 1,42

No. Nama Program Anggaran Keterangan

1. Program Peningkatan PemasaranPariwisata

2.062.155.000 APBDP

2. Program Peningkatan dan PengembanganDestinasi Wisata

15.145.780.000 APBDP

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

11

3. Program Peningkatan dan PengembanganIndustri dan Kelmbagaan Pariwisata

435.760.000 APBDP

A. Capaian Kinerja Organisasi

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah

direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk

mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat

yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun

dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu

pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi

pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang

langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan

pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang

dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan

Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam

regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian

kinerja organisasi pemerintah.

Pengukuran Kinerja

Kerangka Pengukuran kinerja di Dinas Pariwisata dilakukan dengan mengacu pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus

sebagai berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:

BAB

IIIAKUNTABILITAS

KINERJA

RealisasiCapaian indikator kinerja = X 100%Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:

Atau

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interprestasipenilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:

Tabel 3.1Pengukuran dengan Skala Ordinal

Skala Ordinal Predikat/Kategori

85 ≤ X Sangat Berhasil

70 ≤ X < 85 Berhasil

55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil

X < 55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan “MetodeRata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap kategori

ditetapkan sebagai berikut :

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk

setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di setiap

kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi

dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya akan

dipergunakan untuk mengukur kinerja Dinas Pariwisata tahun 2017. Pencapaian IKU tahun

2017 secara ringkas ditunjukkan sebagai berikut:

Rencana - (Realisasi - Rencana)Capaian indikator kinerja = X 100%

Rencana

(2x Rencana) – RealisasiCapaian indikator = X 100%

RencanaRencana

Rencana

Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategoriCapaian sasaran = X 100%

Jumlah indikator kinerja sasaran

Tabel 3.2Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pariwisata Tahun 2017

No. SasaranStrategis

IndikatorKinerja

RealisasiTahun 2016

Tahun 2017 TargetAkhir

Renstra(2021)

Capaians/d 2017terhadap2021 (%)Target Realisasi

CapaianKinerja

(%)

1 Daya saingpariwisatameningkat

JumlahKunjunganwisatawannusantara danwisatwanmancanegara

2.992.897 3.112.958 3.258.013 104,9 % 3.780.388 86,18%

Lama tinggalwisatawannusantara danwisatawanmancanegara

1,41 1,45 1,44 99,31% 1,61 89,44%

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan

capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:

Sasaran 1

“Daya saing pariwisata meningkat”

Dinas Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dibidang kepariwisataan. Untuk menjalankan tugas tersebut, Dinas Pariwisata KabupatenGunungkidul mempunyai fungsi Pariwisata mempunyai fungsi:a. perumusan kebijakan umum di bidang pariwisata;b. perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata;c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang kepariwisataan;d. pembinaan, pengelolaan, dan pengembangan objek dan daya tarik wisata;e. pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung wisata;f. pelaksanaan pembinaan usaha dan pemasaran wisata;g. pembinaan, dan pengembangan indsutri pariwisata;h. pembinaan pelaksanaan kerja sama di bidang pariwisata dan peningkatan kapasitas

kelembagaan pariwisata;

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

12

a. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang kepariwisataan:b. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di

bidang kepariwisataan:c. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang kepariwisataan;

Keseluruhan fungsi tersebut untuk mendukung sasaran 1 yang ada di Dinas Pariwisata

Kabupaten Gunungkidul untuk untuk mewujudkan “Daya saing Pariwisata Meningkat”dengan ditandai oleh Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara sdan Lama

Tinggal wisatawan nusantara dan mancanegara meningkat

Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang

dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:

Tabel 3.3Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

Pengukuran Kinerja

No. Indikator Kinerja

RealisasiTahun2016

Tahun 2017 TargetAkhir

Renstra(2021)

Capaians/d 2017terhadap2021 (%)Target Realisasi

CapaianKinerja

(%)Kategori

1 Jumlah Kunjunganwisatawan nusantaradan wisatwanmancanegara

2.992.897 3.112.958 3.258.013 104,9 % Sangatberhasil

3.780.388 86,18%

2 Lama tinggalwisatawan nusantaradan wisatawanmancanegara

1,41 1,45 1,44 99,31% Sangatberhasil

1,61 89,44%

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 102,105

Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-rata

102.105% yang masuk kategori sangat berhasil. Indikator persentase jumlah wisatawan

nusantara dan wisatwan mancanegara yang mengunjungi destinas Wisata Kabupaten

Gunungkidul sebesar 104,9 %. Data ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 4,9%

dari target yang telah ditetapkan. Sedangkan Lama tinggal wisatawan nusantara dan

wisatawan mancanegara pada angka 99,31 % dari target yang telah ditentukan. Data ini

menunjukkan bahwa lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara belum

mencapai target dikarenakan pada tahun berjalan banyak terjadi fenomena alam yang

memmpengaruhi wisatawan untuk memutuskan lebih lama tinggal. Peristiwa tersebut antara

lain adanya gelombang pasang yang cukup tinggi, serta adanya bencana banjir yang melanda

wilayah Kabupaten Gunungkidul. Namun capaian lama tinggal wisatawan nusantara dan

mancanegara masih pada level sangat baik.

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul selalu berupaya agar daya saing pariwisata

meningkat melalui program pengembangan dan peningkatan pemasaran pariwisata,

pengembangan dan peningkatan destinasi wisata serta dengan program peningkatan dan

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

13

pengembangan kelembagaan dan industri pariwisata seperti terlihat dalam gambar berikut

ini:

Gambar 3. Promosi Travel Dialog

Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu Program

Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, yang menunjukkan keadaan sebagai

berikut:

Tabel 3.4Evaluasi Pencapaian Program Utama

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

NoIndikatorKinerjaProgram

RealisasiTahun 2016

Tahun 2017Target Akhir

Renstra (2021)

Capaian s/d2017

terhadap2021 (%)Target Realisasi

CapaianKinerja

(%)Kategori

1 Persentaseterwujudnyapemasaranpariwisata

8 33 33 100 Sangatberhasil

65 50,8%

Jumlahdestinasi wisatadenganprasarana dansarana lengkap

40 44 44 100 Sangatberhasil

60 73%

Indeks peran sertamasyarakat dalampengembanganindustri dankelembagaanpariwisata

20 Pokdarwis, 24 Pokdarwis, 24 Pokdarwis, 100 Sangatberhasil

40 Pokdarwis, 60%

0 Desa wisata 2 Desa wisata 2 Desa wisata 100 Sangatberhasil

10 Desa wisata 20%

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100

Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program sebesar

rata-rata 100% yang masuk ketegori sangat berhasil.

Gambar 3... Musyawarah Desa dalam menyusunRKP Desa dan RAPBDesa

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

14

Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp. 17.643.695.000,00

dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar Rp. 16.364.745.662,00 (92,75%)

sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 127.8949.338,00 (7,25%), yang dirinci

sebagai berikut:

No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian

(%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

1. ProgramPeningkatanPemasaranPariwisata

2.062.155.000 1.884.872.353 91,40 177.282.647 8,60

2. ProgramPeningkatanPemasaranPariwisata

15.145.780.000 14.054.980.209 92,80 1.090.799.791 7,20

3. ProgramPeningkatandanPengembanganIndustri danKelembagaanPariwisata

435.760.000 424.893.100 97,50 10.866.900 2,50

Jumlah 17.643.695.000 16.364.745.662 92,75 127.8949.338 7,25

Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas, di

setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau pendukung

untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah yaitu:

Sasaran 2

“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraanpelayanan publik meningkat”

Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2017 mengalami

peningkatan sebesar 0,71 dibanding tahun 2016 yaitu dari 78,50 meningkat menjadi 79,21.

Indeks kepuasan masyarakat tahun 2017 ditargetkan sebesar 80,6 terealisasi sebesar 79,21

sehingga realisasi kinerjanya mencapai 98,27% masuk kategori sangat berhasil. Untuk

mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

15

Tabel 3.5Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No.Indikator Kinerja

Program

RealisasiTahun2016

Tahun 2017 TargetAkhir

Renstra(2021)

Capaians/d 2017terhadap2021 (%)Target Realisasi

CapaianKinerja

(%)Kategori

1 Indeks KepuasanMasyarakatPerangkat Daerah

78,50 80,6 79,21 98,27 Sangatberhasil

95,00 83,38

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 98,27

Sasaran 3

“Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat”

Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah.

Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan

tahun 2017 sama dengan tahun 2016 yaitu dari 100,00. Persentase laporan keuangan disusun

tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2017 ditargetkan sebesar 100,00%

terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori

sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel

berikut:

Tabel 3.6Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No. Indikator KinerjaProgram

RealisasiTahun2016

Tahun 2017 TargetAkhir

Renstra(2021)

Capaians/d 2017terhadap2021 (%)Target Realisasi

CapaianKinerja

(%)Kategori

1 Persentase laporankeuangan disusuntepat waktu:

1. laporan bulanan

2. laporansemesteran

3. laporan tahunan

100,00 100,00 100,00 100,00 Sangatberhasil

100,00 100,00

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

16

Sasaran 4

“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaandaerah”

Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan

daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase kesesuaian

Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2017

sama dengan tahun 2016 yaitu dari 100,00. Persentase kesesuaian Program dalam Rencana

Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2017 ditargetkan sebesar 100,00%

terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk kategori

sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel

berikut:

Tabel 3.7Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No.Indikator Kinerja

Program

RealisasiTahun2016

Tahun 2017 TargetAkhir

Renstra(2021)

Capaians/d 2017terhadap2021 (%)Target Realisasi

CapaianKinerja

(%)Kategori

1 Persentase kesesuaianProgram dalamRencana Kerja(Renja) PD terhadapProgram dalamRencana KerjaPembangunan Daerah(RKPD) dan RenstraPD terhadap Programdalam RPJMD

100,00 100,00 100,00 100,00 Sangatberhasil

100,00 100,00

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00

Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung pencapaian

seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas

Aparatur.

Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar Rp.

1.461.147.500,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar Rp.

1.234.879.106,00 (84,51%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 226.268.394

(15,49%), yang dirinci sebagai berikut:

No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian

(%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

1. Peningkatan KualitasPelayanan Publik

1.675.000,00 1.675.000,00 100,00 0,00 0,00

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

17

No. Nama Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) Capaian

(%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

2. Peningkatan KualitasPelaporan KeuanganPerangkat Daerah

73.067.500 66.728.950 91,33 6.338.550 8,67

3. Peningkatan kualitasperencanaan

126.100.000 125.500.000 99,52 600.000 0,48

4. PelayananAdministrasiPerkantoran

703.790.000 518.279.945 73,64 185.510.055 26,36

5. Peningkatan Saranadan PrasaranaPerkantoran

514.340.000 489.640.211 95,20 24.699.789 4,80

6. PeningkatanKetatalaksanaan danKapasitas Aparatur

43.850.000 34.730.000 79,20 9.120.000 20,80

Jumlah 1.461.147.500 1.234.879.106 84,51 226.268.394 15,49

D. Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar 92,12% dari

total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama

sebesar 92,75%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar

84,51%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar

pada program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik meningkat dan sasaran Kesesuaian program dalam dokumen

perencanaan daerah masing-masing (100,00%). Sedangkan penyerapan terkecil pada

program/kegiatan di sasaran Pelayanan Administrasi Perkantoran (73,64%).

Sumber data Laporan Keuangan Subbagian Perencanaan dan Keuangan Tahun 2017

Laporan KinerjaDinas Pariwisata Tahun 2017

17

LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerjadan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan pengukuran dan pelaporanatas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi PD, LKjIPmenjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik.Sedangkan bagi publik sendiri, LKjIP akan menjadi ukuran akan penilaian dan jugaketerlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelolapemerintahan yang baik.

LKjIP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan wujuddukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan kemampuanmenjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal,profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat serta dinamika perubahanlingkungan strategis.

Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data pendukungyang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2017, namun juga melihat trendpencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhirRenstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja Dinas Pariwisata pada tahun 2017 adalahsangat baik, karena dari 1 (satu) sasaran yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategorisangat berhasil.

Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikandalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Dinas Pariwisata untukmemastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan. Namun demikian,beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja ke depan.

Pertama, walaupun beberapa IKU telah mencapai target yang sangat baik, persoalan-persoalan di masyarakat belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula.

Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalampencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguhdan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.

Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari penyusunanLKjIP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh instansi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan danpelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan dansolusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika hanya berhenti menjadilaporan saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya dalamsiklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj IP benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerjapemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.

PENUTUPBAB

IV