kasbes kejang syaiful
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
1/42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal lebih dari 38oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranial.1,2 Kejang
demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering dijumpai pada bayi dan
anak (umur 3 bulan tahun). !ebanyak 2" # anak yang berumur kurang dari
tahun pernah mengalami kejang pada saat demam. $mur tersebut berkait dengan %ase
perkembangan otak yaitu masa developmental window.3
&erjadinya bangkitan kejang pada bayi dan anak bersamaan dengan kenaikan
suhu badan yang tinggi dan 'epat yang disebabkan oleh in%eksi di luar susunan sara%
pusat, misalnya !higellosis (1,#), *aringitis (38#), +titis media (23#),
neumonia (1#), -astroenteritis (#), oseola in%antum (#). /emam bukan
akibat in%eksi tetapi pas'a imunisasi dapat pula mengakibatkan kejang demam.3
ada saat kejang terjadi peningkatan kebutuhan oksigen dan energi untuk
kontraksi otot skelet dan selanjutnya menyebabkan metabolisme otak meningkat.
Kejang yang berlangsung lama (lebih dari 10 menit), akan mengakibatkan hipoksia
serebral dan menghasilkan kerusakan neuron otak anak,bahkan dapat menimbulkan
perubahan otak se'ara anatomik, sehingga berpengaruh pada perkembangan mental
dan neurologis anak. ekembangan mental dan neurologis anak umumnya tetap pada
pasien yang sebelumnya normal. ,
eberapa hal yang harus diealuasi adalah mortalitas, perkembangan mentaldan neurologis, berulangnya kejang demam dan resiko terjadinya epilepsi di
kemudian hari. *aktor risiko terjadinya epilepsi meningkat bila terdapat kelainan
neurologis yang nyata selama kejang demam pertama, kejang demam kompleks, dan
adanya ri4ayat anggota keluarga yang menderita epilepsi1,2,3
ada tulisan ini akan disajikan kasus anak dengan Kejang /emam Kompleks,
%ebris 1 hari, dan gi5i baik yang mendapatkan pera4atan ra4at inap di ! /r.
Kariadi !emarang.
1
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
2/42
1.2. TUJUAN
&ujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui 'ara menegakkan
diagnosa, melakukan pengelolaan penderita kejang demam serta tindakan
pengobatan yang diberikan sesuai dengan penulisan ilmiah berdasar kepustakaan
atau prosedur yang ada.
Tujuan umum
$ntuk mengetahui 'ara mendiagnosis dan mengelola pasien dengan kejang demam
sesuai kepustakaan yang ada.
Tujuan Khusus
1. 6ahasis4a mampu melakukan alloanamnesa kepada pasien dengan kejang
demam
2. 6ahasis4a mampu melakukan pemeriksaan %isik dan mengerti pemeriksaan
penunjang untuk diagnosis pasti kejang demam.
3. 6ahasis4a mampu menilai status pertumbuhan dan perkembangan anak.
. 6ahasis4a mampu melakukan pengelolaan se'ara komprehensi% dan holistik
pada kasus ini.
1.3. MANFAATenulisan laporan ini diharapkan dapat membantu mahasis4a dalam proses belajar
menegakkan diagnosa dan melakukan pengelolaan pada pasien kejang demam.
1.3.1 Manfaat P!a"anan #shatan
6emberikan in%ormasi kepada tim medis dan paramedis tentang
penatalaksanaan pada penderita kejang demam yang dira4at inap sehingga dapat
memperbaiki kualitas pelayanan dalam hal interensi, preensi, dan medikasi.
1.3.1 Manfaat Pn$tahuan
6an%aat untuk ilmu pengetahuan yaitu memberikan sumbangan pengetahuan
bagi orang tua dan pasien tentang penatalaksanaan jika terjadi kejang demam
berulang.
2
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
3/42
BAB II
PEN%AJIAN KA&U&
2.1. IDENTITA& PENDERITA
7ama 9n. 6..K
$mur 10 bulan (2: ;uli 201)
;enis kelamin erempuan
9lamat ongsari,!emarang arat
9gama
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
4/42
a. K!uhan Utama: Kejang
(. R)*a"at Pn"a#)t a+an$
!ejak 1 hari !6! anak mulai demam, makin lama makin tinggi,
diukur dengan termometer men'apai 38, ?C, demam turun dengan
obat penurun panas namun kemudian naik kembali. 6engigil ("), pilek
(@), batuk("), sesak ("), bintik bintik merah di kulit seperti digigit
nyamuk ("), muntah ("), nyeri perut ("),anak re4el saat makan dan
minum ("). 9K nyeriA re4el ("), 9K kemerahan ("),9 'air ("),
9 ber4arna hitam seperti petis ("), 9 tidak ada lendir maupun
darah. i4ayat keluar 'airan le4at telinga ("), mimisan ("), gusi
berdarah (").
!ekitar B jam !6!, anak tiba"tiba mengalami kejang, kejang
seluruh tubuh, kaki dan tangan kaku, kejang selama B1 menit, saat
kejang anak tidak sadar, mata mendelik ke atas, sebelum dan sesudah
kejang anak menangis(sadar). !aat kejang anak demam tinggi, diukur
dengan termometer men'apai 0 ?C. =alu kejang berhenti sendiri tanpa
pengobatan.
!ekitar B setengah jam !6!, anak mengalami kejang kembali,
tetapi orangtua lupa mengukur suhu anak. Kemudian orangtua
memba4a anak ke
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
5/42
10 bulan
neumonia (") &uberkulosis (")
ronkitis (") 9lergi (")
Depatitis (") Kejang (")
// (") +perasi (")
" i4ayat kejang disertai demam sebelumnya disangkal.
" i4ayat kejang tanpa demam sebelumnya disangkal.
" i4ayat trauma kepala sebelumnya disangkal.
. R)*a"at Pn"a#)t K!ua+$a
i4ayat kejang disertai demam pada keluarga, disangkal
i4ayat kejang tanpa demam pada keluarga, disangkal
i4ayat alergi pada keluarga, disangkal
I
II
III
Gam(a+ 1. ohon keluarga
. R)*a"at &0s)a! E#0n0m)
9yah bekerja sebagai karya4an pabrik pembuat benang dengan
penghasilan p. 2.00.000.
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
6/42
a. R)*a"at -+nata!
emeliharaan prenatal di bidan E. enyakit ibu saat hamil seperti
preeklamsiaAeklamsia ("), diabetes militus, demam tinggi, kejang
disangkal. &idak pernah minum jamu, mengkonsumsi obat"obatan diluar
resep dokter disangkal, minum itamin dan tablet tambah darah yang
diberikan bidan. i4ayat %oto rontgent selama hamil disangkal.
(. R)*a"at #!ah)+an
ayi perempuan lahir dari ibu -1190 pada usia 20 tahun, aterm,
ditolong dokter spesialis kandungan. =ahir langsung menangis (@), lahir
biru"biru ("), lahir kuning (").erat bayi lahir 3800 gram dan panjang
badan lahir 1 'm.
,. R)*a"at Pm!)ha+aan P0stnata!
9nak dipantau pertumbuhannya di osyandu yang diadakan setiap
bulan, di > setempat. 9nak diba4a ke bidan untuk mendapatkan
imunisasi, anak dalam keadaan sehat.
. R)*a"at #0nt+as-s)
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
7/42
0": bulan 9!< ad libitum
:"sekarang 9!< ad libitum @ nasi tim F 1 mangkok sedang 3E sehari,
habis @ susu %ormula =a'togen 2, 3 sendok takar, :0'', "E
sehari, habis
Kesan 9!< eksklusi% sampai umur : bulan
Kuantitas dan kualitas makanan 'ukup
erdasarkan /9, kebutuhan pasien ini sesuai dengan ideal
perhari adalah 1133 kkal dengan 1, gram protein. erdasarkan data
yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bah4a kualitas dan
kuantitas makanan pasien 'ukup.
$. P+tum(uhan an P+#m(an$an
Pn$u#u+an Anth+0-0mt+) Jun) 2145 -u#u! 1. 6IB
erat adan !ekarangG 10,3 kg
anjang adan G 3 'm
=ingkar Kepala G 'm
=ingkar =engan 9tas G 1,2 'm
erdasarkan status antropometri dengan >D+ 9nthro
>9H G 1,0
D9H G 0,:
>DH G 1,3
Ksan / Ana# G)7) Ba)#8 B+at (aan n0+ma!8 -+a*a#an n0+ma!
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
8/42
Gam(a+ 2. erat adan 6enurut $mur. >9H 1,0 !/
Gam(a+ 3.anjang adan 6enurut $mur. D9H 0,: !/
8
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
9/42
Gam(a+ .erat adan 6enurut anjang adan. >DH 1,3 !/
Gam(a+ 4.=ingkarKepala (-ra%ik 7ellhaus)
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
10/42
Gam(a+ 9.lotting K6! untuk anak perempuan
erat adan =ahir G 3800 gr
erat adan ulan lalu G 10,1 kg
erat adan !ekarang G 10,3 kg
Overview pertumbuhan:
Growth faltering(&1)
erat badan sesuai umur
anjang badan sesuai umur (era4akan 7ormal)
6esose%al
P+#m(an$an
" &ersenyum 2 bulan
" 6iring 3 bulan
" &engkurap bulan
" /uduk bulan
10
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
11/42
" 6erangkak : bulan
Ksan erkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
erkembangan menurut K! umur bulan (lampiran)
2.PEMERIK&AAN FI&IK
&anggal ;uni 201 (hari sakit ke", hari pera4atan ke"), pukul 10.00 >
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
12/42
VesikulerVesikulerVesikuler
6ulut bibir dan mukosa kering ("), pu'at ("), perdarahan gusi
(")
=idah normoglosus, deiasi ("), lidah kotor("), dan tremor (").
-igi"geligi karies gigi (")
&enggorok &1"1,tonsil dan %aring hiperemis (")
=eher pembesaran kelenjar lim%e ("),kaku kuduk (")
9Eilla pembesaran kelenjar lim%e (")
Daa
aru
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
13/42
atas atas sela iga
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
14/42
Kaku kuduk (")
rud5inki < dan
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
15/42
a. Pm+)#saan a+ah +ut)n 2 Jun) 2145
Ta(! 3. Dasil =aboratorium pemeriksaan darah rutin
Pm+)#saan Has)! &atuan N)!a) N0+ma! Kt+an$an
Demoglobin , gr# , 12, 7
Dematokrit 38,2 # 32 7
ritrosit ,1 jutaAmmk 3,8 ,2 7
6CD 2,: g 2"3 7
6C 8,3 %= 83"110 7
6CDC 31,3 gAd= 2"3: 7
=eukosit 11,3 ribuAmmk : 1, 7
&rombosit 3 ribuAmmk 10"00 7
/> 1 # 11,:"1,8 7
6 :,: %= "11 7
(. Pm+)#saan Da+ah T-) 2 Jun) 2145
Ta(! . Dasil =aboratorium pemeriksaan darah tepi
emeriksaan Dasil !atuan 7ilai 7ormal Keterangan
osino%il 0 # 2"# 7
aso%il 0 # 0"# 7
atang 0 # 2"# 7
!egmen 0 # "# 7
=im%osit 2 # 20"0# 7
6onosit # "1# 7
,. Pm+)#saan K)m)a a+ah 2 Jun) 2145
Ta(! 4.Dasil =aboratorium pemeriksaan kimia darah
emeriksaan Dasil !atuan 7ilai 7ormal Keterangan
-lukosa se4aktu mgAd= 80"110 7
$reum 0, mgAdl 0,:"1,3 7
Creatinin 1 mgAdl 1"3 7
lektrolit
7atrium 13 mmolA= 13: 1 7
Kalium mmolA= 3, ,1 7
Chlorida 10 mmolA= ,8 10 7
Cal'ium 2,2 mmolA= 2,12 2,2 7
. Pm+)#saan U+)n Rut)n an Ana!"7+ 3 Jun) 2145
Ta(! 9. Dasil =aboratorium pemeriksaan urin rutin dan analy5er
emeriksaan Dasil !atuan 7ilai 7ormal Keterangan
>arna Kuning 7ormal
1
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
16/42
Kejernihan 9gak Keruh ;ernih &idak 7ormal
erat ;enis 1,010 1,003"1,02 7ormal
pD ,0 ,8", 7ormalrotein 7egati% mgAdl 7egati% 7ormal
eduksi 7egati% mgAdl 7egati% 7ormal
$robilinogen 0,2 mgAdl 7egati% 6eningkat
. Pm+)#saan L;& 4 Jun) 2145
Ta(!
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
17/42
1.
2.
3.
.
.
:.
.
Kejang 2 kali dalam 2
jam
*ebris 1 hari
!ekret hidung
seromukous:
uam pada kulit hari ke"
pera4atan
+bserasi Kejang dengan
/emam
initis 9kut
ksantema subitum
A0:A201
A0:A201
A0:A201
A0:A201
A0:A201
A0:A201
A0:A201
1 !osial konomi kurang A0:A201
2.=. DIAGN'&I& KERJA
D)a$n0s)s D)f+ns)a!
. 1. +bserasi kejang dengan demam
/dA ekstrakranial
/dA Kejang demam simpleks
Kejang demam kompleks
intra'ranial
/dA meningitis
en'ephalitis
6eningoen'ephalitis2.
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
18/42
" /iagnosa Komplikasi "
" /iagnosa ertumbuhan erat adan 7ormal, era4akan
7ormal, &umbuh 7ormal
" /iagnosa -i5i -i5i baik
" /iagnosa erkembangan erkembangan sesuai umur
" /iagnosa
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
19/42
6enjelaskan kepada orang tua jika mun'ul kejang lagi untuk
segera menyingkirkan benda kerasAtajam dari anak
jika muntah segera miringkan tubuh anak, untuk
menghindari tertelannya 'airan muntahan sendiri
;angan memberi minuman ataupun makanan segera setelah
berhenti kejang, tunggu beberapa saat setelah anak benar
benar sadar
!egera ba4a anak ke dokter atau klinik untuk mendapat
pertolongan lebih lanjut.
6enjelaskan kepada orang tua mengenai penatalaksanaan kejang
di rumah dan 'ara pemakaian dia5epam re'tal (posisikan anak
miring kiri, tungkai ba4ah kanan ditekuk, tungkai kiri diluruskan,
masukkan dia5epam re'tal ke anus setelah dibuka, setelah itu
tabung ditekan, rapatkan pantat anak untuk men'egah obat
keluar), kemudian anak diba4a ke tenaga kesehatan terdekat.
2. IRA atas
D? R)n)t)s A#ut
D?:)+a!8(a#t+)a!
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
20/42
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
21/42
3.1 Df)n)s) an Et)0!0$) Kjan$ Dmam
Kejang demam adalah kejang yang disebabkan kenaikan suhu tubuh lebih dari 38
0C tanpa adanya in%eksi susunan sara% pusat atau gangguan elektrolit akut pada anak
berusia di atas 1 bulan tanpa ri4ayat kejang sebelumnya2.
!emua jenis in%eksi yang bersumber di luar susunan sara% pusat yang
menimbulkan demam dapat menyebabkan kejang demam. enyakit yang paling
sering menimbulkan kejang demam adalah in%eksi saluran perna%asan atas, otitis
media akut, pneumonia, gastroenteritis akut, bron'hitis, dan in%eksi saluran kemih.
eberapa kondisi yang dapat menimbulkan kejang demam ,
1. /emam itu sendiri, yang disebabkan oleh in%eksi saluran perna%asan atas, otitis
media, pneumonia, gastroenteritis, dan in%eksi saluran kemih, kejang tidak selalu
timbul pada suhu yang tinggi.
2. %ek produk toksik daripada mikroorganisme
3. espon alergik atau keadaan umum yang abnormal oleh in%eksi.
. erubahan keseimbangan 'airan dan elektrolit.
. nse%alitis iral (radang otak akibat irus) yang ringan, yang tidak diketahui atau
enselo%ati toksik sepintas.
3.2 Pat0$ns)s
angkitan kejang terjadi apabila 1) adanya depolarisasi membrane 2)
ketidakseimbangan antara neurotransmitter eksitatorik dan inhibitorik
(eksitatorIinhibitor).:
/emam terutama demam tinggi mempunyai peranan untuk terjadi perubahan
potensial membran dan menurunkan %ungsi inhibisi sehingga menurunkan nilai
ambang kejang. ada keadaan demam kenaikan suhu 1?C akan mengakibatkan
kenaikan metabolisme basal 10#"1# dan kebutuhan oksigen akan meningkat 20#.
/emam tinggi akan mengakibatkan hipoksi jaringan termasuk jaringan otak dan
kekurangan energi karena metabolisme berjalan anaerob. 9kibatnya kadar ion 7a@di
dalam sel meningkat dan terdapat timbunan asam glutamat ekstrasel. erubahnya
konsentrasi ion 7a@ intrasel dan ekstrasel mengakibatkan perubahan potensial
membran sel neuron sehingga membran sel dalam keadaan depolarisasi. Oang
mengakibatkan pintu oltase kanal ion 7a@terbuka sehingga terjadi ion 7a@ in%luE
berkepanjangan dan lebih banyak, 7a@ in%luE berkepanjangan mengakibatkan
21
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
22/42
keadaan depolarisasi berlanjut dan penurunan kadar 7a@ darah. 9pabila terjadi
perubahan potensial membrane sampai men'apai "0mm, pintu olatse kanal ion
7a@akan terbuka dan akhirnya akan men'apai nilai ambang dan terjadi potensial
aksi.:,
9pabila potensial aksi tersebut men'apai ujung akson, merupakan daerah
presinaps akan mengakibatkan pintu oltase kanal ion Ca@@ terbuka sehingga
mengakibatkan Ca@@ in%luE. Keberadaan on Ca@@ intrasel meningkat mengakibatkan
iskel yang terdapat di presinaps pe'ah dan neurotrasnmitter yang didalamnya
keluar.7eurotransmitter tersebut adalah asam glutamate yang berperan sebagai
eksitator serta -99 sebagai inhibitor. 9sama glutamate akan mengakti%kan
reseptor ionotropik di postsinaps yang mengakibatkan permebabilitas memmbran sel
terhadap ion 7a@ dan Ca@@in%luE dan mengakibatkan depolarisasi post post sinaps.
!edangkan -99 akan mengakti%kan reseptor dan meningkatkan permebailitas
membrane sel terhadap Cl"dan K@meningkat. eningkatan permeabilitas ion Cl"dan
K@mengakibatkan hiperpolarisasi postsinaps. 9pabila ada ketidakseimbangan antara
eksitator dan inhibitor, akan terjadi depolarisasi membrane sel neuron postsinaps.
9pabila potensial aksi men'apai presinaps daerah neuromus'ular jun'tion dan
meluas adakn menimbulkan bangkitan kejang.
Gam(a+
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
23/42
3.3 Man)fstas) K!)n)s
Kejang demam biasanya terjadi pada a4al demam.angkitan kejang terjadi pada
demam diatas 380C dan saat terjadi kenaikan suhu tubuh mendadak. /emam
biasanya disebabkan in%eksi saluran napas atau saluran 'erna, terutama disebabkan
in%eksi irus yang biasanya demam mendadak dan tinggi.:
$mumnya serangan terjadi tonik"klonik, a4alnya dapat berupa menangis,
kemudian tidak sadar dan timbul kekakuan otot.!elama %ase tonik, mungkin disertai
henti napas dan inkontinensia.Kemudian diikuti %ase klonik berulang, ritmik dan
akhirnya kejang letargi atau tidur.entuk kejang lain dapat berupa mata mendelik ke
atas dengan disertai kekakuan atau hanya sentakan atau kekakuan %okal. !erangandalam bentuk mioklonik atau absens sangat jarang.:
!ebagian besar kejang berlangsung kurang dari menit, kurang dari 8#
berlangsung I1 menit, dan # I 30 menit. ;ika kejang I 30 menit, akan
berkembang menjadi status konulsius. ila anak kejang lagi perlu diidenti%ikasi
apakah ada penyakit lain yang memerlukan pengobatan tersendiri. /an juga
penyebab lain dari kejang demam harus disingkirkan, khususnya ense%alitis dan
meningitis. :,
/eskripsi lengkap mengenai kejang sebaiknya ditanyakan ke orang tua sepeti 1)
umur penderita, 2) ri4ayat kejang demam tersebut, 3) ri4ayat persalinan, ) ri4ayat
perkembangan motorik, bahasa dan adaptasi so'ial, ) ri4ayat kejang dengan atau
tanpa demam sebelumnya, :) ri4ayat penyakit penyerta, ) ri4ayat trauma kepala, 8)
ri4ayat keluarga dengan epilepsi, ) ri4ayat pernah minum obat anti kejang.
erlunya pemeriksaan %isik untuk men'ari penyebab demam dan juga pemeriksaan
neurologi rutin untuk menyingkirkan penyebab intra'ranial.
3. Pm+)#saan Pnunjan$
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
24/42
emeriksaan 'airan serebrospinal dilakukan untuk menegakkan atau
menyingkirkan kemungkinan meningitis. isiko terjadinya meningitis bakterialis
adalah 0,:#":,#. ada bayi ke'il seringkali sulit untuk menegakkan atau meny"
ingkirkan diagnosis meningitis karena mani%estasi klinisnya tidak jelas. +leh
karena itu pungsi lumbal dianjurkan pada
ayi kurang dari 12 bulan harus dilakukan
ayi antara 12"18 bulan dianjurkan
ayi I 18 bulan tidak rutin
Ta(! =.Dasil pemeriksaan =C!
N0+ma! Mn)n$)t)s Ensfa!)t)s
Ba#t+) TB @)+a!
6a+na ;ernih Keruh santokrom jernih jernih
T#anan 0"180 7A 7A
&! 0"Am3,
67
200"10.000
67
0"00
67
J1000
67
0"10
67
G!u#0sa "80 mg# 7 7
P+0t)n 1" mg# 7A
3. E!#t+0nsfa!0$+af)emeriksaan elektroense%alogra%i (-) harus dilakukan diatas hari setelah
bangkitan kejang.&etapi pada kejang demam pemeriksaan - tidak dapat
memprediksi berulangnya kejang, atau memperkirakan kemungkinan
kejadian epilepsi pada pasien kejang demam.
. Pm+)#saan +a)0!0$)s
*oto X-ray kepala dan pen'itraan seperti computed tomography scan (C&"
s'an) atau magnetic resonance imaging (6
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
25/42
emeriksaan 6< maupun C&"!'an dilakukan pada penderita kejang demam
apabila
a. i4ayat trauma kepala sebelum kejang
b. /idapatkan dugaan kelainan otak
'. -angguan neurologis %okal yang menetap
d. Kejang lama yang diduga menyebabkan s'lerosis hippo'ampus
3.4 K!as)f)#as) Kjan$ Dmam=
$mumnya kejang demam dibagi menjadi 2 golongan.Kriteria untuk
penggolongan tersebut dikemukakan oleh berbagai pakar. /alam hal ini terdapat
perbedaan ke'il dalam penggolongan tersebut, menyangkut jenis kejang, tingginya
demam, usia penderita, lamanya kejang berlangsung, gambaran rekaman otak, dan
lainnya
Kejang demam sederhana adalah kejang demam yang berlangsung singkat,
kurang dari 1 menit, dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang berbentuk umum
tonik dan atau klonik, tanpa gerakan %okal.Kejang tidak berulang dalam 4aktu 2
jam.Kejang demam sederhana merupakan 80# di antara seluruh kejang demam.
Kejang demam kompleks adalah kejang demam dengan salah satu 'iri berikut ini1. Kejang lama I 1 menit 2. Kejang %okal atau parsial satu sisi, atau kejang umum
didahului kejang parsial 3.erulang atau lebih dari 1 kali dalam 2 jam.
Ta(! >.Klasis%ikasi kejang demam
Kjan$ mam s+hana Kjan$ mam #0m-!#s
erlangsung singkat, J1 menit Kejang lama I1 menit
Kejang umum tonik dan atau klonik,
umumnya berhenti sendiri, tanpa
gerakan %okal
Kejang %okal atau parsial satu sisi,
atau kejang umum didahului kejang
parsial&idak berulang dalam 4aktu 2 jam erulang dalam 4aktu 2 jam
Kejang lama adalah kejang yang berlangsung lebih dari 1 menit atau kejang
berulang lebih dari 2 kali dan di antara bangkitan kejang anak tidak sadar.Kejang
lama terjadi pada 8# kejang demam.Kejang %okal adalah kejang parsial satu sisi,
atau kejang umum yang didahului kejang parsial.Kejang berulang adalah kejang 2
kali atau lebih dalam 1 hari, di antara 2 bangkitan kejang anak sadar.Kejang berulang
terjadi pada 1:# di antara anak yang mengalami kejang demam.;ika kejang demam
2
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
26/42
UGD
0-10 menit
Di rumah
Diazepam rectal dengan dosis:BB< 10 kg 5mgBB !10 kg 10mg
lalu 0"5-05 mg$ kgbbi% &kecepatan " mg$menit maksimal 10 mg'
am 0" mg$ kg$bbi%atauim
berlangsung lebih dari 30 menit (baik kejang tunggal maupun kejang berulang) tanpa
pulihnya kesadaran di antara kejang, diklasi%ikasikan sebagai febrile status
epilepticus.
3.9 P+)ns)- Pnan$anan>
2:
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
27/42
Gam(a+ =.enanganan Kejang
2
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
28/42
iasanya kejang demam berlangsung singkat dan pada 4aktu pasien datang
kejang sudah berhenti.9pabila datang dalam keadaan kejang obat yang paling
'epat untuk menghentikan kejang adalah dia5epam yang diberikan se'ara
intraena. /osis dia5epam intraena adalah 0,3"0, mgAkg perlahan"lahan dengan
ke'epatan 1"2 mgAmenit atau dalam 4aktu 3" menit, dengan dosis maksimal 20
mg. +bat yang praktis dan dapat diberikan oleh orang tua atau di rumah adalah
dia5epam rektal. /osis dia5epam rektal adalah 0,"0, mgAkg atau dia5epam
rektal mg untuk anak dengan berat badan kurang dari 10 kg dan 10 mg untuk
berat badan lebih dari 10 kg. 9tau dia5epam rektal dengan dosis mg untuk anak
diba4ah usia 8 tahun atau dosis , mg untuk anak di atas usia 3 tahun ila
setelah pemberian dia5epam rektal kejang belum berhenti, dapat diulang lagi
dengan 'ara dan dosis yang sama dengan interal 4aktu menit. ila setelah 2
kali pemberian dia5epam rektal masih tetap kejang, dianjurkan ke rumah sakit. /i
rumah sakit dapat diberikan dia5epam intraena dengan dosis 0,3"0, mgAkg. ila
kejang tetap belum berhenti diberikan %enitoin se'ara intraena dengan dosis
a4al 10"20 mgAkgAkali dengan ke'epatan 1 mgAkgAmenit atau kurang dari 0
mgAmenit. ila kejang berhenti dosis selanjutnya adalah "8 mgAkgAhari, dimulai
12 jam setelah dosis a4al. ila dengan %enitoin kejang belum berhenti maka
pasien harus dira4at di ruang ra4at intensi%.ila kejang telah berhenti,
pemberian obat selanjutnya tergantung dari jenis kejang demam apakah kejang
demam sederhana atau kompleks dan %aktor risikonya.&idak ditemukan bukti
bah4a penggunaan antipiretik mengurangi risiko terjadinya kejang demam,
namun para ahli di
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
29/42
3.< P+0$n0s)s1
rognosis kejang demam baik. 9ngka kematian berkisar 0,:# " 0,#.
!ebagian besar penderita kejang demam sembuh tanpa 'a'at, sebagian ke'il
berkembang menjadi epilepsi, dan sangat jarang meninggalkan gejala sisa berupa
'a'at neurologis atau gangguan mental. !epertiga penderita kejang demam pertama
akan mengalami bangkitan ulang kejang demam.
*aktor risiko berulangnya kejang demam adalah (1) ri4ayat kejang demam
dalam keluargaR (2) usia kurang dari 18 bulanR (3) temperatur tubuh saat kejang.
6akin rendah temperatur saat kejang makin sering berulangR dan () lamanyademam. 9dapun %aktor risiko terjadinya epilepsi di kemudian hari adalah (1) adanya
gangguan perkembangan neurologisR (2) kejang demam kompleksR (3) ri4ayat
epilepsi dalam keluargaR dan () lamanya demam
3.= Pm(ahasan Kasus
1.Anamns)s
ada pasien ini, dari data anamnesis didapatkan kejang yang sebelumnya
demam mendadak tinggi 1 hari, suhu 38,0C.ada anak juga didapatkan ri4ayat
pilek. Kejang terjadi selama 1 menit, sebelum dan sesudah kejang anak sadar,
saat kejang anak tidak sadar dan kejang terjadi pada seluruh tubuh, kaki dan
tangan kaku. 9nak berusia 10 bulan. 9nak tidak ada ri4ayat kejang dengan
atau tanpa demam sebelumnya.i4ayat pertumbuhan dan perkembangan
baik.i4ayat perinatal baik, anak lahir aterm (3 minggu) dengan = (3800
gram) dan = 1 'm. i4ayat kejang demam atau epilepsi pada keluarga
tidak ada.Dal ini sesuai dengan de%inisi kejang demam.
2.Pm+)#saan F)s)#
ada pemeriksaan %isik didapatkan sekret dari hidung berupa 'airan
serousmukuos.ada pemeriksaan neurologis dalam batas normal (tidak ada
de%isit neurologis ataupun tanda rangsang meningeal)./isini rinitis akut diduga
sebagai penyebab demam (in%eksi ekstrakranial) pada anak dan juga penyebab
kejang karena in%eksi susunan sara% pusat dapat disingkirkan dari hasil
pemeriksaan neurologis.
2
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
30/42
3.Pm+)#saan Pnunjan$
emeriksaan penunjang dilakukan untuk men'ari penyebab demam./ari
pemeriksaan penunjang yang dilakukan, semuanya dalam batas normal.ada
pemeriksaan laboratorium darah, tidak didapatkan kelainan.-ula darah se4aktu
dalam batas normal dan juga tidak ada tanda gangguan elektrolit yang semakin
menguatkan diagnosis kejang demam. emeriksaan pungsi lumbal untuk
menyingkirkan diagnosis in%eksi !! ren'ana akan dilakukan pada anak usia
J12 bulan (pada kasus ini usia anak 10 bulan).
.D)a$n0s)s
erdasarkan semua data yang didapatkan, anak memenuhi de%inisi kejang
demam (kejang yang disebabkan kenaikan suhu tubuh lebih dari 38,0C tanpa
adanya in%eksi susunan sara% pusat atau gangguan elektrolit akut pada anak
berusia di atas 1 bulan tanpa ri4ayat kejang sebelumnya) dan juga memenuhi
klasi%ikasi kejang demam kompleks (kejang berulang dalam 2 jam).enyebab
demam juga di'urigai karena adanya in%eksi saluran na%as atas yang bersi%at
akut.
4.Pnata!a#sanaan
ada pasien ini, diberikan in%use / N 7! :0''A0A10 tetes per menit,
diberikan obat per oral ara'etamol 120 mg tiap jam untuk menurunkan
panas, sebagai pro%ilaksis kejang diberikan dia5epam pulis 2mg tiap 8 jam dan
juga jika terjadi kejang akan diberikan dia5epam intraena mg.
9.P+0$n0s)s
ada pasien ini8 tidak didapatkan adanya tanda atau gejala
komplikasi.rognosis untuk kehidupan (Suo ad itam) baik (ad bonam)
karena tidak ada komplikasi, seperti de%isit neurologis, serta keadaan pasien
membaik. rognosis untuk kesembuhan (Suo ad sanam) baik (ad bonam).
rognosis membaiknya %aal tubuh (quo ad fungsionam) aik (ad bonam)
tampak pada keadaan umum dan tanda ital, tidak ada de%isit neurologis,
ataupun ke'a'atan tubuh.
BAB I@
30
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
31/42
HA&IL KUNJUNGAN RUMAH
Kunjungan rumah dilakukan pada tanggal 12 ;uni 201 pukul 1.00 >
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
32/42
Kebiasaan sehari"hari
9suh
9nak tinggal dengan kedua orang tua, nenek dan pamannya
9yah bekerja sebagai karya4an di pabrik pembuat benang
era4atan sehari"hari oleh ibu pasien
ila sakit pasien diba4a ke dokter umum, uskesmas atau !/K.
;arak rumah ke praktek dokter umum B 00m, jarak ke uskesmas B
2 km, jarak ke !/K B 3 km. /apat ditempuh dengan sepeda motor.
9sih
Kasih sayang diberikan oleh ayah, ibu, nenek dan pamannya
9sah
!timulasi mental diperoleh terutama dari ibu yang berpendidikan
!69 dan ayah yang berpendidikan !69
ermain dengan keluarga dan teman"teman di sekitar rumah.
9nak sehari"hari diasuh oleh ibu pasien di sepanjang hari. 9yah
bekerja sebagai karya4an pabrik pembuat benang. 6akanan pokok pasien
adalah makanan khusus bayi yang disiapkan oleh ibu.6akanan di meja
ditutup dengan tudung saji.6andi dua kali sehari menggunakan air sumur
dan sabun.akaian kotor di'u'i setiap hari. umah disapu setiap pagi hari,
dipel setiap setiap hari sekali, sampah dikumpulkan di tempat sampah
kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah umum setiap 2"3 hari
sekali.;ika ada keluarga yang sakit, keluarga men'oba mengobati sendiri,
bila tidak sembuh berobat ke dokter. 9yah pasien tidak merokok
=ingkungan
umah penderita terletak di daerah pemukiman daerah ongsari,
!emarang arat.=ingkungan rumah berpenduduk padat, rumah satu dan
yang lainnya berdekatan.Keadaan sekitar rumah 'ukup bersih.!elokan
mengalir lan'ar, tidak ada sampah yang menumpuk di selokan. ;alan di
depan rumah penderita tidak lebar. umah penderita berdinding tembok
yang ter'at, lantai disemen, terdapat jendela, entilasi, dan pen'ahayaan
32
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
33/42
kurang. /apur dan kamar mandi berada di dalam rumah.enghuni rumah
orang yaitu ayah, ibu, nenek, paman dan pasien.
Kesan ukuran rumah tidak 'ukup memadai bagi penghuni, kondisi
bangunan rumah 'ukup dan kebersihan kurang baik, entilasi dan
pen'ahayaan tidak 'ukup.
emeriksaan %isik
&anggal 12 ;uni 201 pukul 18.00 >
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
34/42
&elinga 7yeri tekan tragus ("A"), serumen ("A")
Didung na%as 'uping ("), dis'harge (")
ibir sianotik ("), kering (")
6ukosa sianotik ("), kering(")
6ulut sianosis ("),gusi berdarah (")
&enggorok &1"&1, %aring hiperemis (")
=eher simetris, pembesaran kelenjar lim%e ("), kaku kuduk (")
aru"paru
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
35/42
9kral dingin " A " " A "
dema " A " " A "
Capillary re%ill J2MAJ2M J2MAJ2M
e%lek %isiologis @7A@7 @7A@7
e%lek patologis " A " " A "
&onus 7A7 7A7
Klonus "A"
Kekuatan A A
&anda rangsang meningeal
" Kaku kuduk (")
" rud5insky < (")
" rud5insky
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
36/42
penanganan kejang demam di rumah, dan hal hal yang dilakukan untuk
men'egah terjadinya kejang demam. Dal ini dapat dilakukan dengan
penyuluhan atau media massa, seperti poster, atau brosur (lampiran).
6en'ukupi kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang yang meliputi
9suh memenuhi kebutuhan dasar (pangan, papan, pera4atan kesehatan
dasar, pengobatan yang layak) dan memenuhi kebutuhan tambahan
(bermain).
9sih memberi rasa aman dan nyaman, dilindungi dan diperhatikan
(minat, keinginan dan pendapat anak), diberi 'ontoh (bukan dipaksa),
dibantu, diberi dorongan, dihargai, penuh kegembiraan serta koreksi
(bukan an'amanA hukuman)
9sah memberikan stimulasi emosional"sosial, kogniti%, kreatiitas,
kemandirian, kepemimpinan moral dan mental.
2. P+:nt)f
9dalah usaha"usaha untuk men'egah timbulnya suatu penyakit dan
men'egah terjangkitnya penyakit tersebut. 9da tiga tingkat upaya pen'egahan
yang dapat dilakukan yaitu pen'egahan primer, sekunder dan tertier.
en'egahan primer merupakan tingkat pen'egahan a4al untuk menghindari
atau mengatasi %aktor resiko.en'egahan sekunder untuk deteksi dini penyakit
sebelum penyakit menimbulkan gejala yang khas.en'egahan tertier dengan
melakukan tindakan klinis untuk men'egah kerusakan lebih lanjut atau
mengurangi komplikasi setelah penyakit tersebut diketahui.
&erdapat beberapa upaya preenti% yang perlu diedukasikan kepadaorangtua mengenai kejang demam yaitu
ada saat anak demam, ukur dengan termometer, bila suhu tubuh anak
diatas 3,0C , segera kompres anak dengan air biasa. 6embuka baju,
mendinginkan ruangan dengan 'ara menyalakan kipas angin atau 9C.
+bat penurun panas yang mengandung parasetamol atau ibupro%en (10"1
mgAkg setiap sekali pemberian) diberikan pada anak dengan suhu
I3,+C. ada anak yang pernah mengalami kejang demam, berikan
3:
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
37/42
in%ormasi bah4a kejang dapat berulang kembali bila anak demam.
ila anak kejang indahkan benda benda keras atau tajam yang berada
dekat anak untuk men'egah 'edera bila anak sedang kejang.
ila kejang disertai muntah, miringkan tubuh anak untuk menghindari
tertelannya 'airan muntahnya sendiri yang bisa mengganggu perna%asan,
dan jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut anak.
ila kejang terjadi, dapat diberikan obat dia5epam rektal yang
dimasukkan ke dubur.
;angan memberi minuman ataupun makanan segera setelah berhenti
kejang, tunggu beberapa saat setelah anak benar benar sadar untuk
menghindari anak tersedak.
!egera ba4a anak ke dokter atau klinik untuk mendapat pertolongan lebih
lanjut. ;angan terpaku hanya pada lamanya kejang dan usahakan untuk
men'ari dokter atau klinik yang terdekat dengan rumah untuk
menghindari resiko yang lebih berbahaya akibat terlambat mendapat
pertolongan pertama.
3. Ku+at)f
9dalah upaya untuk mendiagnosis sea4al mungkin dan mengobati se'ara
tepat dan rasional terhadap indiidu yang terserang penyakit. $paya kurati%
yang dilakukan pada penderita ini meliputi
&erapi 6edikamentosa
arasetamol syrup 120 mg tiap jam dan atau suhu Q38?C
/alam penanggulagan kejang demam, perlu diperhatikan %aktor, yaitu
menghentikan kejang se'epat mungkin, men'egah kejang berulang, men'arietiologi kejang dan atasi kelainan lain.
9nti konulsan emotong kejang
ada kasus ini diberikan /ia5epam re'tal dosis 10mg (karena I 10 kg)
bila timbul kejang.
/ietetik
ada kasus ini, kebutuhan 'airan 2 jam adalah 101 ''. 9nak makan E :0''
susu =a'togen 2 dan 3E1 porsi sedang nasi tim. Kebutuhan 'airan, kalori dan
protein sudah terpenuhi.
3
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
38/42
. Rha()!)tat)f
9dalah upaya untuk menolong atau membantu anak terhadap
ketidakmampuannya dengan berbagai usaha, agar anak sedapat mungkin
kembali pada lingkungannya baik lingkungan sosial maupun keluarga. $ntuk
menjaga anak tetap sehat, maka orang tua diberitahu untuk
6enjaga kualitas dan kuantitas gi5i anak sehari"hari di rumah agar
kebutuhan gi5i anak tetap terpenuhi dengan baik dan anak memiliki daya
tahan tubuh yang baik pula sehingga tidak mudah terserang penyakit
in%eksi yang mengakibatkan kejang demam.
6enganjurkan kepada orang tua untuk mengusahakan imunisasi booster
pada anak dengan memba4a anak ke K
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
39/42
Keluarga yang tinggal serumah dengan pasien adalah ayah, ibu, nenek, dan
paman pasien. 9nak dilatih sejak dini, untuk menghormati ayah ibunya,
seperti panggilan dan perilaku yang sopan, sehingga ter'ipta suasana yang
kondusi% di lingkungan rumah, untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
entilasi dan pen'ahayaan yang kurang
en'ahayaan yang kurang, diedukasikan kepada orangtua agar dapat
men'iptakan entilasi rumah yang 'ukup guna pertukaran udara dan
pen'ahayaan.umah harus memiliki entilasi luas I1 # =uas lantai
rumah.en'ahayaan yang baik juga mendukung pendidikan anak (untuk
belajar di rumah).
Ms0s)stmmerupakan lingkungan di sekitar pasien, yaitu tetangga,
anak seusianya, dan pelayanan kesehatan. 6engedukasikan orangtua untuk
mulai memperkenalkan anak dengan teman teman sebayanya di lingkungan
tempat tinggal.&erdapat posyandu di dekat rumah dan pasien rutin datang ke
posyandu.
Ma#+0s)stm yaitu berkaitan dengan kebijakan pemerintah, sosial
budaya masyarakat, dan lembaga non pemerintahan yang ikut andil dalam
usaha tumbuh kembang anak yang optimal.
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
40/42
!eorang anak perempuan 10 bulan diba4a orang tuanya ke !$/
Kariadi dengan keluhan kejang.!ejak 1 hari !6! anak mulai demam, makin
lama makin tinggi, diukur dengan termometer men'apai 38, ?C, demam turun
dengan obat penurun panas namun kemudian naik kembali. 6engigil ("), pilek
(@), batuk ("), sesak ("), bintik bintik merah di kulit seperti digigit nyamuk ("),
muntah ("), nyeri perut ("), anak re4el saat makan dan minum ("). 9K nyeriA
re4el ("), 9K kemerahan ("), 9 'air ("), 9 ber4arna hitam seperti petis
("), 9 tidak ada lendir maupun darah . i4ayat keluar 'airan le4at telinga
("), mimisan ("), gusi berdarah (").
!ekitar B jam !6!, anak tiba"tiba mengalami kejang, kejang
seluruh tubuh, kaki dan tangan kaku, kejang selama B1 menit, saat kejang anak
tidak sadar, mata mendelik ke atas, sebelum dan sesudah kejang anak menangis
(sadar). !aat kejang anak demam tinggi, diukur dengan termometer men'apai
0 ?C. =alu kejang berhenti sendiri tanpa pengobatan.
!ekitar B setengah jam !6!, anak mengalami kejang kembali, tetapi
orangtua lupa mengukur suhu anak. Kemudian orangtua memba4a anak ke
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
41/42
enderita didiagnosis dengan kejang demam kompleks, rinitis akut
dan gi5i baik, dira4at di bangsal anak selama 3 hari.!elama pera4atan tidak
terjadi kejang berulang, anak dapat 9, dan membaik.enderita pulang
dalam keadaan baik, tidak demam.
-
7/23/2019 Kasbes Kejang Syaiful
42/42
1. 7elson.