karya tulis akhir -...
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK GORENG DEEP FRYING
TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN
WISTAR
Oleh:
NURHIDAYATI AGUSTIN ARIFAH YAKUB
/ 201010330311085
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK GORENG DEEP FRYING
TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN
WISTAR
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh
NURHIDAYATI AGUSTIN ARIFAH YAKUB
201010330311085
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 08 Maret 2014
Pembimbing I
dr. Diah Hermayanti SpPK
Pembimbing II
dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Irma Suswati, M.Kes
iv
Karya Tulis Akhir oleh Nurhidayati A. A. Y ini
Telah di uji dan di pertahankan di depan tim penguji
Pada tanggal 08 Maret 2014
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti Sp. PK , Ketua
dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS , Anggota
dr. Isbandiyah Sp.PD , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang
berjudul “Pengaruh pemberian minyak goreng deep frying terhadap gambaran
histologi ginjal tikus putih strain wistar”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah
wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, Maret 2014
Penulis
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, rezeki, karunia kesehatan,
kesabaran dan lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Terimakasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Rahayu, Sp. S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sis, Sp. KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Diah Hermayanti Sp. PK selaku Pembimbing I atas bimbingan, ketelitian,
dukungan, saran, bantuan, kesabaran dan waktu yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih telah menjadi teladan yang
baik bagi penulis.
7. dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS selaku Pembimbing II
atas bimbingan, ketelitian, dukungan, saran, bantuan, kesabaran dan waktu
yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih
telah menjadi teladan yang baik bagi penulis.
8. dr. Isbandiyah Sp.PD selaku Penguji atas saran, kritik dan bimbingannya
dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih telah menjadi teladan
yang baik bagi penulis.
vii
9. dr. Soebarkah Basuki, Sp.PA selaku Pembimbing pengamatan penelitian atas
bimbingan, ketelitian, dukungan, saran, bantuan, kesabaran dan waktu yang
telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini. Terimakasih telah
menjadi teladan yang baik bagi penulis.
10. Orang tuaku tercinta Drs. Yakub M,Si, dan Dra. Ida Ekowati yang telah
menjadi motivator terbesar untuk menjalani kuliah serta senantiasa
mendoakanku disetiap langkahku. Terimakasih telah mencintai dan
menyayangiku, mendidik serta berusaha memberikan yang terbaik buatku..
Begitu juga dengan kakak-kakakku Ayu sulistyowati dan Sofyan Hadi
Chandra serta Ponakanku yang lucu dan ngegemesin yang senantiasa juga
ikut mendoakan, memotivasi, memberikan saran dan nasihat kepada penulis.
Seluruh keluarga besar di Jember yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu
terimaksih atas dukungan dan doanya.
11. Seseorang yang senantiasa memberikan perhatian meskipun tak ku perhatikan
juga (ID). Terimakasih atas dukungan, dan kesabarannya dalam menerima
keluh kesahku dalam proses mengerjakan skripsi ini.
12. Sahabat terbaikku yang suka ngebuli Sulistyowati, Intan Ayu Islami (Onta),
dan the spirit Yuliana Sari. Terimakasih atas support, waktu, tenaga dan
kebersamaan kalian semua. Terimakasih juga buat Iwana Anny Rakhmawati,
Lianda Destrin dan Siti khoirun nisak atas dukungan, bantuan, motivasi dan
kerja samanya yang kalian berikan.
13. Nur Aisyah Ibrahim dan Andrianti Shelly serta keluarga terimakasih telah
menjadi kakak dan motivator yang baik serta memberikan ruang ditempat
viii
kalian dan kasih sayang kalian, terimakasih atas support yang tak henti-
hentinya dalam penyusunan karya tulis ini..
14. Sahabat SMA Ricky Bagus dan Ana tri, terimakasih atas bantuan, dukungan,
doa dan motivasi yang telah kalian berikan dalam mengerjakan skripsi ini.
Semoga kita semua sukses dan cita-cita dapat terwujud.
15. Staff Biomedik mas Mifta dan Pak Kus (my Paps), terimakasih telah
membantu dalam proses penelitian, hiburan dan dukungannya dalam
menyelesaikan TA.
16. Staff TU, Bu Endah, Mbak Nuke, Pak Yono, Mas Faisal dan Mas Didit yang
telah membantu administrasi penulis dalam menyelesaikan TA.
17. Semua teman-teman FK UMM angkatan 2010 yang menjadi teman
seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran.
18. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
ix
ABSTRAK
Yakub, Nurhidayati Agustin Arifah, 2014, Pengaruh Pemberian Minyak Goreng
Deep Frying Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Tikus Putih (Rattus
Novergicus) Strain Wistar, Tugas akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) Diah Hermayanti (2)
Mochamad Aleq Sander.
Latar Belakang: Proses menggoreng minyak menggunakan metode deep frying
dapat menyebabkan terjadi kerusakan minyak goreng disebabkan oleh proses
oksidasi, degradasi, oksidasi dan dehidrasi. Proses ini dapat meningkatkan kadar
peroksida dan pembentukan radikal bebas serta menyebabkan terjadinya inflamasi
sistemik sehingga dapat merusak sel. Salah satu organ tubuh yang rentan adalah
tubulus ginjal.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian minyak goreng deep frying terhadap
gambaran histologi ginjal tikus putih strain wistar.
Metode: Eksperimental, The Post Test Only Control group Design. Sampel di
bagi menjdi 4 kelompok. 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan diberi
minyak goreng deep frying 0,25 ml/gr BB/hari dengan frekuensi 4x, 8x dan 16x.
Diberikan kepada tikus selama 28 hari. Dianalisis dengan Kruskal Wallis dan
Mann-Whitney.
Hasil Penelitian dan diskusi: pemberian minyak goreng deep frying 0,25
ml/100gr BB/hari dengan frekuensi penggorengan 4x, 8x dan 16x menunjukkan
hasil yang signifikan dapat menyebabkan terjadinya hipertrofi tubulus ginjal.
Jumlah tubulus yang hipertrofi meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi
penggorengan akibat peningkatan radikal bebas dan terjadinya inflamasi sistemik.
Kesimpulan: pemberian minyak goreng deep frying dapat menyebabkan
perubahan histologi ginjal pada tikus putih strain wistar yaitu hipertrofi tubulus.
Kata kunci: Minyak deep frying, hipertrofi, tubulus
x
ABSTRACT
Yakub, Nurhidayati Agustin Arifah, 2014, Effect of Deep Frying Oil
Administration toward Histological image of kidney in Rattus novergicus
strain wistar rats. Final Assignment, Medical Faculty, University of
Muhammadiyah Malang, Advisor: (1) Diah Hermayanti (2) Mochamad
Aleq Sander.
Background: The process of frying oil using deep frying method can cause any
damage by oxidation, degradation and dehydration process. This process can
increase the level peroxide and the formation of free radicals and cause systemic
inflammation which induce cell damage. One of the most vulnerable organ is the
kidney tubule.
Objective: Determine the effect of deep frying oil on renal histology in strain
wistar rats
Methods: Experimental, the post-test only control group design. Sample was
devide into four groups. One control group and three treatment groups were given
the deep frying oil 0,25 cc/100gW/day with a frying frequency 4x, 8x, and 16x for
28 days. This study analyzed by Kruskal Wallis and Mann-Whitney.
Results and discusion: In the treatment group were given the deep frying oil 0,25
cc/100gW/day with a frying frequency 4x, 8x, 16x significant cause hypertrophy
of kidney tubule. Number of tubular hypertrophy increases along with frequency
of frying cause systemic inflammation and free radicals.
Conclusion: The provision of deep frying oil can cause histological changes was
hypertrophy of renal tubules in strain wistar rats.
Keywords: deep frying oil, hypertrophy, tubules
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
LEMBAR PENGUJIAN.........................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................vi
ABSTRAK..............................................................................................................ix
ABSTRACT...............................................................................................................x
DAFTAR ISI...........................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xvii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan umum .............................................................................. 3
1.3.2 Tujuan khusus .............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
2.1 Minyak goreng ...................................................................................... 5
xii
2.1.1 Pengertian minyak goreng ............................................................ 5
2.1.2 Jenis-jenis minyak goreng ............................................................. 5
2.1.3 Sifat minyak goreng ....................................................................... 6
2.1.3.1 Sifat fisik ........................................................................... 6
2.1.3.2 Sifat kimia ........................................................................ 7
2.1.3.3 Kualitas minyak ................................................................ 8
2.2 Proses Penggorengan ............................................................................ 9
2.3 Akibat penggunaan minyak goreng deep frying .................................... 10
2.4 Ginjal .................................................................................................... 13
2.4.1 anatomi ginjal ................................................................................ 13
2.4.2 Vaskularisasi ginjal ....................................................................... 14
2.4.3 Fungsi ginjal................................................................................... 15
2.4.4 Histologi ginjal .............................................................................. 17
2.5 Kerusakan Ginjal akibat minyak goreng deep frying ............................ 20
BAB 3 KERANGKA KONSEP ........................................................................... 23
3.1 Kerangka Konsep................................................................................... 23
3.2 Hipotesis ................................................................................................ 24
BAB 4 METODE PENELITIAN ......................................................................... 25
4.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 25
4.2 Lokasi dan waktu penelitian .................................................................. 25
4.3 Populasi dan sampel ............................................................................. 25
4.3.1 Populasi .......................................................................................... 25
4.3.2 Sampel............................................................................................ 25
4.3.3 Besar sampel .................................................................................. 26
4.3.4 Teknik pengambilan sampel .......................................................... 26
xiii
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian ...................................................... 27
4.4 Variabel Penelitian dan definisi operasional ........................................ 27
4.4.1 Variabel bebas ................................................................................ 27
4.4.2 Variabel tergantung ....................................................................... 28
4.4.3 Definisi operasional ...................................................................... 28
4.5 Alat dan Bahan ...................................................................................... 29
4.5.1 Alat ................................................................................................ 29
4.5.2 Bahan ............................................................................................ 30
4.6 Alur penelitian ....................................................................................... 31
4.7Prosedur Penelitian ................................................................................ 32
4.7.1 Adaptasi hewan coba .................................................................... 32
4.7.2 Penentuan dosis ............................................................................. 32
4.7.3 Penyiapan larutan uji ..................................................................... 32
4.7.4 Percobaan ...................................................................................... 32
4.8 Analisis Data .......................................................................................... 34
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.................................................. 35
BAB 6 PEMBAHASAN ..................................................................................... 43
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 47
LAMPIRAN ......................................................................................................... 54
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur kimia asam lemak trans ...................................................... 11
Gambar 2.2 Struktur kimia akrolein .................................................................... 12
Gambar 2.3 Anatomi ginjal .................................................................................. 13
Gambar 2.4 Sirkulasi ginjal .................................................................................. 15
Gambar 2.5Bagian-bagian nefron ......................................................................... 18
Gambar 3.1 Peta konsep ........................................................................................ 23
Gambar 4.1 alur penelitian .................................................................................... 31
Gambar 5.1 Grafik rerata sel tubulus ginjal yang hipertrofi ................................ 36
Gambar 5.2 Gambaran histologi tubulus ginjal .................................................... 41
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 2.1 Angka Iodin Dan Stabilitas Minyak Terhadap Oksidasi Dan Panas .. 9
TABEL 5.1 Hasil Penghitungan Jumlah Sel Tubulus Yang Hipertrofi ............ 37
TABEL 5.2. Hasil Pengujian Normalitas Kolmogorov-Smirnov......................... 38
TABEL 5.3 Hasil Pengujian Homogenitas Ragam Levene ................................. 38
TABEL 5.4 Hasil Pengujian Kruskal Wallis Dan Uji Lanjutan Mann Whitney..39
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Data Primer pengamatan hipertrofi sel tubulus ginjal ................. 54
LAMPIRAN 2 Analisis Data Uji Kruskal Wallis................................................. 58
LAMPIRAN 3 Uji Lanjutan Mann-Whitney ....................................................... 60
LAMPIRAN 4 Dokumentasi Kegiatan ................................................................ 64
LAMPIRAN 5 Surat Keterangan ......................................................................... 65
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ADH : Anti Diuretik Hormon
CRP : C-Reaktif Protein
DCT : Distal Contortus Tubulus
DNA : Deoxyribonucleic Acid
HDL : High Density Lipoprotein
IL-1 : Interleukin-1
LDL : Low Density Lipoprotein
MCP : Monocyte Chemotactic Protein
MUFA : Mono Unsaturated Fatty Acid
PAI-1 : Plasminogen Activator Inhibitor-1
PCT : Proximal Contortus Tubulus
PUFA : Poly Unsaturated Fatty Acids
ROS : Reactive Oxygen Species
TGF-β : Tumor Growth Factor- β
TNF : Tumor Necrosis Faktor
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Ayu R, 2009, Pengaruh Menggoreng Dengan Cara Deep Frying (Suhu Tinggi
Dan Jangka Waktu Lama) Serta Berulang Terhadap Pembentukan asam
lemak trans, [online], Makara, Sains, vol 13, pp. 23-28, (diunduh 26 maret
2013), tersedia dari: journal.ui.ac.id/science/article/viewFile/354/350.
Castillo’n, P.G., Artalejo, F.R., Fornés, N.S, et al, 2007. Intake of fried foods is
associated with obesity in the cohort of Spanish adults from the European
Prospective Investigation into Cancer and Nutrition, [online], American
Journal Of Clinical Nutrition, vol 86, pp. 198-205, (diunduh 10 oktober
2013), tersedia dari: http://www.ajcn.org/content/86/1/198.full.pdf+html.
Chatgilialoglu C, Ferreri C, Lykakis IN, et al, 2006, Trans-fatty acids and radical
stress, [online], Basic Medical Biochemistry, vol 14, pp. 33-37, (diunduh
27 september 2013), tersedia dari:
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0968089606004275.
Corwin Ej, 2009, Nutrisi, Eliminasi, Fungsi dan Disfungsi Sistem
Genitourinarius, Dalam: Buku Saku Patofisiologi, [online], EGC, Jakarta,
Ed. 3, pp. 680-691, diunduh (10 Desember 2013), tersedia dari:
http://books.google.co.id/books?id=0b-
MJ2p9GdAC&pg=PA65&lpg=PA65&dq#v=onepage&q&f=false.
Cotran RS, 2009, Penyakit Pada Sistem Organ Ginjal, Dalam: Buku Saku Dasar
Patologi Penyakit, EGC, Jakarta, ed. 7, pp. 552-583.
David J, Joseph T, Clevidense B.A, dkk, 2013, Dietary Fatty Acids Affect Plasma
Markers Of Inflammation In Healthy Men Fed Controlled Diets: A
Randomized Crossover Study, [online], The American Journal Of Clinical
Nutrition, vol 79, pp 969–973, (diunduh 13 agustus 2013), tersedia dari:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15159225.
Ekpo G I, Johnson JT, Hemen T J, et al, 2012, Renal and Hepatocellular Effects
of Chronic Red Palm Oil Consumption, [online], International Journal of
Science and Technology, vol 2, pp. 539-542, (diunduh 19 Januari 2013),
tersedia dari: http://ejournalofsciences.org/archive/vol2no8/vol2no8_7.pdf.
Farag, R.S, Mohamed, Latif A, et al, 2010, Effect Of Non-Fried And Fried Oils
Of Varied Fatty Acid Composition On Rat Organs, [online], Department
of Fats & oils, Food Technology Research Institute, Agriculture Research
Centre, vol 4, pp. 501-509, (diunduh 29 agustus 2013), tersedia dari:
http://scihub.org/ABJNA/PDF/2010/4/1-4-501-509.pdf.
Fenney MJ, 2008, Defining Differences in Trans Fatty Acids, [online], California,
Dairy Council of California, vol 2, pp.1-3, (diunduh 05 september 2013),
http://www.oregondairycouncil.org/resources/.../HC_2008_01_trans_acid.
47
xix
Focosi D, 2009, Physiology of Adult Homo-Sapien Urinary Apparatus,[online],
Moleculer Medicine, (diunduh 17 November 2013), tersedia dari:
http://www.ufrgs.br/imunovet/molecular_immunology/kidney.html.
Garibagaoglu, M, 2007, The Hepatotoxic Effects of Deep-fried Sunflower Oil On
Rat Liver, [online], Department of Molecular Medicine, The Institute of
Experimental Medicine, Istanbul University, vol 3, pp.35-40, (diunduh 7
april 2013), www.advmolmed.com/issue/20071/fulltext/txt_04.asp.
Gartner JP, 2007, Urinary System, Dalam: Color Text Book of Histology,
[online], Elvier Saunder, Philadelphia, Ed.3, pp. 335-350, (diunduh 13
desember 2013), tersedia dari: http://www.amazon.com/Color-Atlas-
Histology-Gartner/dp/0781788722/ref=pd_sim_b2.
Ghidurus M, Turtoi M, Boskou G, et al, 2010, Nutritional and health aspects
related to frying, [online], Romanian Biotechnological Letters, Vol.15, pp.
5678-5682, (diunduh 29 juni 2013), tersedia dari:
http://www.rombio.eu/rbl6vol15/1%20Review_Ghidurus.pdf.
Guyton AC, 2007, Pembentukan Urin Oleh Ginjal, Dalam: Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran, EGC, Jakarta, Edisi 9, pp. 413-437.
Halliwel B, Gutteridge J, 2001, Free Radical in Biology and Medicine, [online],
Claredon Press, London, vol 3, pp. 46-47, (diunduh 20 oktober 2013),
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1065699599906078.
Harmita, Radji M, 2008, Buku Ajar Analisis Hayati, EGC, [online], Jakarta, Edisi
3, pp. 121-127, (diunduh 20 september 2013), tersedia dari:
www.belbuk.com/buku-ajar-analisis-hayati-edisi-3-p-3629.html.
Jonqueira LE, 2005, The Urinary System, Dalam: Buku Basic Histology, [online],
Mc Graw Hill, Boston, Ed.11, pp. 332-342, (diunduh 20 oktober 2013),
tersedia dari: http://www.amazon.com/Junqueiras-Basic-Histology-Atlas-
Edition/dp/0071630201/ref=pd_sim_b_1/185-6293182-3274813.
Ketaren, S. 2008, Minyak dan Lemak Pangan, Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta, pp. 41-63.
Koch A, Konig B, Spielmann J, dkk, 2007, Thermally Oxidized Oil Increases the
Expression of Insulin-Induced Genes and Inhibits Activation of Sterol
Regulatory Element-Binding Protein-2 in Rat Organs, [online], Journal of
Nutrition Biochemical, Molecular, and Genetic Mechanisms, vol 137, pp.
2018–2023, (diunduh 17 Februari 2013), tersedia dari:
http://jn.nutrition.org/content/137/9/2018.
Kram DJ, Keller KA. 2001. Toxicology Testing Handbook, [online], Marcell
Dekker AG, Basel, Ed 11, pp. 189-184, (diunduh 25 oktober 2013),
xx
http://books.google.co.id/books?id=LU6somRO8ekC&printsec=frontcove
r&dq#v=onepage&q=21&f=false.
Lestari P, 2010, Pemanfaatan Minyak Goreng Jelantah Pada Pembuatan Sabun
Cuci Piring, Phd tesis, [online], Universitas Sumatera Utara, Medan, pp.
7-16, (diunduh 12 September 2013), tersedia dari:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24036/7/Cover.pdf.
Lopez-Garcia E, Schulze MB, Meigs JB, et al, 2005, Consumption of Trans Fatty
Acids is Related to Plasma Biomarkers of Inflammation and Endothelial
Dysfunction, [online], Journal of Nutrition, vol. 135, pp. 562- 566,
(diunduh 12 Desember 2013), tersedia dari:
jn.nutrition.org/content/135/3/562.
Maskan M, H Bagci, 2003, The Recovery of Used Sunflower Seed Oil Utilized in
Repeated Deep Fat Frying Process. [online], European Food Research and
Technology, vol. 218, pp. 226-231, (diunduh 25 November 2013), tersedia
dari: http://link.springer.com/article/10.1007%2Fs00217-003-0794-0#.
Murray RK, 2005, Metabolisme Asam Lemak Tak Jenuh dan Eksonoid, Dalam:
Harper’s Biochemistry, [online], EGC, Jakarta, ed 25, pp. 243-250,
(diunduh 16 Desember 2013), tersedia dari: ebookily.org/pdf/biokimia-
harper-pdf.
Notoatmodjo,s. 2007, Metodologi penelitian Eksperimen, Dalam: Metodologi
penelitian kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta, pp. 126-133.
Oeij, Anindita A, Ahmad S, et al, 2007, Gambaran Mikroskopik dan Kadar
Malondialdehida pada Hati Mencit setelah pemberian Minyak Kelapa
Sawit Bekas Menggoreng, [online], Jurnal Kesehatan Masyarakat
(JKM), vol 7, pp.15-25, (diunduh 04 agustus 2013), tersedia dari:
http://majour.maranatha.edu/index.php/jurnal-
kedokteran/article/view/95.
Oktaviani N.D, 2009, Hubungan Lamanya Pemanasan dengan Kerusakan Minyak
Goreng Curah Ditinjau dari Bilangan Peroksida, [online], Jurnal
Biomedika, vol 1, pp. 31-40, (diunduh 15 Agustus 2013), tersedia dari:
http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/123456789/522.
Ozbek E, 2012, Induction of Oxidative Stress in Kidney, [online], International
Journal of Nephrology, Vol 9, pp. 121-124, (diunduh 19 juli 2013),
tersedia dari: http://dx.doi.org/10.1155/2012/465897.
Paulson DF, 2000, Urinary System, Dalam: Histology and Cell Biology, [online],
Examination and Board Review, Mc Graw-Hill, Singapure, ed 4, pp. 293-
308, (diunduh 12 agustus 2013), tersedia dari:
http://www.amazon.com/Histology-Cell-Biology-Examination-
Science/dp/0071476652.
xxi
Price S.A, 2006, Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran kemih, Dalam: Price
S.A dan Lorraine MW, Buku Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit, EGC, Jakarta, Terjemahan dari: Pathophysiology Clinical
Concepts of Disease Processes, vol.2, pp. 867-895.
Purnomo B, 2011, Anatomi Sistem Urogenitalia, Dalam: Buku Dasar-Dasar
Urologi, Sagung Seto, Malang, Ed 3, pp. 5-11.
Raharjo S, 2007, Strategi Menghindari Kerusakan Mutu Produk Pangan Goreng,
Food Review Indonesia, jakarta, Vol 2, pp. 24-41.
Robert H, Ihab M, 2007, Obesitas: Link Mecanistic for Chronic Kidney Disease,
[online], Clinical Journal of the American Society of Nephrology, vol 2,
pp. 550-556, (diunduh 20 mei 2013), tersedia dari:
cjasn.asnjournals.org/content/2/3/550.full.pdf.
Rukmini, A. 2007, Regenerasi Minyak Goreng Bekas dengan Arang Sekam
Menekan Kerusakan Organ Tubuh,[online], Seminar Nasional Teknologi
2007, pp. A1-A9, (diunduh 07 oktober 2013), tersedia dari:
http://journal.amikom.ac.id/index.php/SN/article/viewArticle/2072.
Sabaruddin H, 2010, Uji Toksisitas Akut Monocrotophos Dosis Bertingkat Per
Oral Dilihat Dari Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit
Balbic,[online], Universitas Diponegoro, pp. 8-17, (diunduh 12 November
2013), tersedia dari: http://eprints.undip.ac.id/23384/1/Haeriah.pdf.
Sartika R, 2008, Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh, dan Asam Lemak
Trans terhadap Kesehatan, [online], Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional, vol 4, pp. 154-160, (diunduh 04 agustus 2013), tersedia dari:
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/751/0.
Sartika, R.A.D, 2009, Pengaruh suhu dan lama proses menggoreng (deep frying)
terhadap pembentukan asam lemak trans,[online], Markara Sains, vol. 13,
pp. 23-38, diunduh 12 februari 2013, tersedia dari:
journal.ui.ac.id/science/article/viewFile/354/350.
Silbernagl S, Lang F, 2007, Pengetahuan tentang Sel, Dalam: Teks dan Atlas
Berwarna Patofisiologi, EGC, Jakarta, pp. 2-10.
Sulistyowati T, 2009, Efek Asam Lemak Jenuh Dan Asam Lemak Tak Jenuh
"Trans" Terhadap Kesehatan, [online], Media Peneliti dan Pengembangan
Kesehatan, Vol XIX, pp. S13-S30, (diunduh 11 agustus 2013),tersedia:
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/751/1
685.
Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, PT Rineka, Jakarta, pp.
256-268.
xxii
Tarigan N, 2007, Pengaruh Pemberian Penyuluhan Terhadap Angka Peroksida,
Asam Lemak Bebas, Dan Suhu Penggorengan Minyak Goreng Pada
Pedagang Makanan Jajanan Di Lubuk Pakam. [online], Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Depkes Medan, vol. 2, pp. 20-28, (diunduh 20
agustus 2013), tersedia dari:
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=26349&id
c=7.
Zapolska-Downar D, Kośmider A, Naruszewicz M., 2005, Trans Fatty Acids
induce apoptosis in human endothelial cells, [online], Journal Physiology
Pharmacology, vol 56, pp. 611-634, (diunduh 20 agustus 2013), tersedia
dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16391418.