KARYA TULIS AKHIR

PERBEDAAN JUMLAH TUNGAU TROMBICULID PADA BAGIAN LUAR

TUBUH LALAT CHRYSOMYA MEGACEPHALA DI PASAR GADANG dan

DI PASAR MERGAN, KOTA MALANG

Oleh:

Alif Riadi

201510330311169

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2019

ii

HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN JUMLAH TUNGAU TROMBICULID PADA BAGIAN LUAR

TUBUH LALAT CHRYSOMYA MEGACEPHALA DI PASAR GADANG

DAN PASAR MERGAN KOTA MALANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Alif Riadi

201510330311169

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim. Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,

penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Shalawat

serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi

Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang telah membawa dunia

ini dari zaman kegelapan menuju zaman terang – benderang.

Penelitian dalam tugas akhir ini “Perbedaan Jumlah Trombiculid pada Bagian

Luar Tubuh Lalat Chrysomya megacephala di Pasar Gadang dan Pasar Mergan

Kota Malang”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan

Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD., FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di FK

UMM.

2. dr. Mochamad Ma’roef, Sp.OG., selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu keagamaan yang sangat

bermanfaat bagi mahasiswa FK UMM.

3. dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp.KK., selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang atas kesabaran dan ketekunan dalam

membimbing mahasiswa FK UMM.

vii

4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang atas motivasi–motivasi penting yang telah

diberikan untuk membangun semangat mahasiswa FK UMM.

5. Prof. Dr. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H., M.Sc., Sp.ParK., selaku

pembimbing pertama, atas bimbingan ilmu, kesabaran, kebaikan hati, kesediaan

waktu, kasih sayang, dan semangatnya dalam penyusunan tugas akhir ini

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

6. dr. Bambang Widianto, Sp.OT., selaku pembimbing kedua, atas bimbingan,

kesabaran, kesediaan waktu, dan kebaikan hati dalam penyusunan tugas akhir

ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

7. dr. Mochammad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS, selaku penguji tugas

akhir penulis, yang telah memberi saran yang sangat bermanfaat, ilmu, dan

kesediaan waktu dalam pengerjaan tugas akhir.

8. MEARS (Medical and Health Research), dr. Anung Putri Illahika, M.Si, selaku

komisi ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

9. Staff Laboratorium Biomedik, Bapak Drs. Joko Trisilo Wahono, Mbak

Patmawati, S.Pd., Bapak Husnan, S.P., Mas Nyono Putra Rusman, S.Pd. dan

Mas Miftachurohman, Amd.Kim. yang telah membantu penulis dalam

pelaksanaan penelitian.

10. Staff Tata Usaha, Ibu Hj. Sri Endah P., Mbak Nuke Yuni Astari, S.E., Mbak

Citra Lestari, S.Ikom., Bapak H. Suyono, Mas Joko Febriantoro, S.Ikom., Mas

Fahrur Rasyidi, S.Pd., Pak M. Heriyanto, dan Mas Burhanudin Jauhari, S.E.,

yang telah membantu administrasi penulis dalam menyelesaikan KTA.

viii

11. Yang tercinta, Mama Ummi Hanifa dan Ayah Moh. Jalaludin, terima kasih atas

doa, kasih sayang, motivasi, semangat, dan dukungannya dalam hal ilmu dan

finansial selama ini, Mbak Ulfiana Setiawatie terima kasih atas semangat,

nasihat, dan dukungannya.

12. Rizqina Permatasari Hidayat yang telah memberi banyak dukungan, bantuan,

saran, dan selalu mendampingi selama proses pengerjaan hingga ujian.

13. Teman–teman penelitian, Ferry Yundiarto, Bahtiar Andra Saputra, Bima

Mahardhika Aji, M. Zulfan Rifqiawan, dan Ratu Hanny Anggorowati atas kerja

samanya dalam proses penelitian.

14. Teman–teman belajar, Roro Sri Tanjung Wigid Putri Kinasih, Kartika Lintang

Hadiningtyas, Azmy Abdah, Divi Aditya Romadhona Putra, Ferry Yundiarto,

dan Bahtiar Andra Saputra yang telah memberi semangat dan dukungan dalam

penyelesaian pengerjaan tugas akhir ini.

15. Teman–teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang angkatan 2015 (Metacarpalis) atas canda tawa, dukungan, dan bantuan

selama di FK UMM.

16. Keluarga KKN 90 Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang yang

memberikan pengalaman berharga bagi penulis.

17. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga

mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan

satu-persatu.

ix

Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu,

penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga karya

tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Malang, 30 Januari 2019

Penulis

x

ABSTRAK

Alif Riadi. 2018, “Perbedaan Jumlah Tungau Trombiculid pada Bagian Luar Tubuh

Lalat Chrysomya megacephala di Pasar Gadang dan Pasar Mergan Kota

Malang” Tugas Akhir Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah

Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H., M.Sc.,

Sp.ParK., Pembimbing (II) dr. Bambang Widianto, Sp.OT.

Latar belakang: Chrysomya megacephala merupakan spesies lalat yang banyak

berperan sebagai vektor mekanis mikroorganisme patogen, antara lain Trombiculid.

Trombiculid adalah tungau yang berperan dalam penularan penyakit scrub typhus

yang disebabkan oleh Rickettsia tsutsugamushi dan penyakit trombiculosis. Tempat

Pembuangan Sementara (TPS) pasar merupakan salah satu habitat Chrysomya

megacephala. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan jumlah Trombiculid pada bagian luar

tubuh Chrysomya megacephala di Pasar Gadang dan Pasar Mergan Kota Malang.

Metode: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Chrysomya

megacephala yang ditangkap dengan fly net sebanyak 30 ayunan di TPS Pasar

Gadang dan TPS Pasar Mergan dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi kapas

alkohol 96%. Chrysomya megacephala diidentifikasi, kemudian dicuci dengan 1

tetes sabun cair dan 5 cc alkohol 70%, dikocok 1 menit dengan vortex, dicentrifuge

7 menit dengan kecepatan 1500 rpm, dilakukan direct smear dan flotation pada

endapan hasil centrifuge. Analisis data menggunakan Independent T-test.

Hasil Penelitian dan Diskusi: Didapat 114 Chrysomya megacephala di Pasar

Gadang dan 494 Chrysomya megacephala di Pasar Mergan, karena di Pasar Mergan

banyak ditemukan daging busuk dan ikan yang disukai Chrysomya megacephala.

Didapat 20 ekor Trombiculid pada bagian luar tubuh lalat Chrysomya megacephala

di Pasar Gadang dan tidak ditemukan Trombiculid pada bagian luar tubuh lalat

Chrysomya megacephala di Pasar Mergan dikarenakan lokasi Pasar Gadang dekat

dengan ladang rumput. Perbedaan jumlah Trombiculid di Pasar Gadang dan Pasar

Mergan tidak signifikan.

Kesimpulan: Tidak ditemukan perbedaan signifikan jumlah Trombiculid pada

bagian luar tubuh Chrysomya megacephala di Pasar Gadang dengan Pasar Mergan

Kota Malang.

Kata Kunci: Chrysomya megacephala, Pasar, Trombiculid.

xi

ABSTRACT

Alif Riadi. 2018, “The Difference between the Amount of Trombiculid on the Body

Surface of Chrysomya megacephala at Gadang and Mergan Market in

Malang” Final Project of Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah

Malang. Advisor (I) Prof. Dr, dr. Hj. Soebaktiningsih, DTM&H., M.Sc.,

Sp.ParK., Advisor (II) dr. Bambang Widianto, Sp.OT.

Background: Chrysomya megacephala is one of the mechanical vector of

pathogenic microorganism, including Trombiculid that transmit scrub typhus caused

by Rickettsia tsutsugamushi and also can cause trombiculosis. Temporary waste

disposal in market is one of the Chrysomya megacephala’s habitat. Purpose: To prove the difference between the amount of Trombiculid on the body

surface of Chrysomya megacephala at Gadang and Mergan market in Malang.

Method: Observational analitic with cross sectional approach. Chrysomya

megacephala were caught by fly net with 30 swings at those two markets then put

into plastic bag filled with alcohol swab 96%. Chrysomya megacephala were

identified then washed with a drop of liquid soap and 5cc 70% alcohol, mixed for 1

minute using vortex, centrifuged with 1500 rpm for 7 minutes. Examined the

sediment by direct smear and flotation method. Data were analysed by Independent

T-test.

Result and Discussion: There were 114 Chrysomya megacephala caught at Gadang

market and 494 were caught at Mergan market. More flies were caught at Mergan

market caused by more rotten meat and fish. There were 20 Trombiculid found on

the body surface of Chrysomya megacephala at Gadang market, but no Trombiculid

found on body surface of Chrysomya megacephala at Mergan market because

Gadang Market was near the grass fields. There was no significant difference

between the amount of Trombiculid at two markets.

Conclusion: There was no significant difference between the amount of Trombiculid

on the body surface of Chrysomya megacephala at Gadang and Mergan market in

Malang.

Keywords: Market, Chrysomya megacephala, Trombiculid.

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HASIL PENELITIAN ...................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iv

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xviii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................. 3

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 4

1.4.1 Manfaat Akademik ........................................................................... 4

1.4.2 Manfaat Klinis .................................................................................. 4

1.4.3 Manfaat Masyarakat ......................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 5

2.1 Trombiculid .............................................................................................. 5

2.1.1 Taksonomi Trombiculid ................................................................... 5

xiii

2.1.2 Distribusi Geografis Trombiculid .................................................... 5

2.1.3.2 Larva ......................................................................................... 6

2.1.3.3 Nimfa ........................................................................................ 7

2.1.3.4 Dewasa...................................................................................... 8

2.1.4 Siklus Hidup ..................................................................................... 9

2.1.5 Habitat .............................................................................................. 10

2.1.6 Patogenesis ....................................................................................... 10

2.1.7 Diagnosis .......................................................................................... 12

2.1.8 Terapi ............................................................................................... 12

2.1.9 Pencegahan ....................................................................................... 13

2.2 Chrysomya megacephala ......................................................................... 13

2.2.1 Taksonomi Chrysomya megacephala ............................................... 13

2.2.2 Morfologi Chrysomya megacephala ................................................ 13

2.2.2.1 Lalat Dewasa ............................................................................ 13

2.2.2.2 Telur.......................................................................................... 17

2.2.2.3 Larva ......................................................................................... 17

2.2.2.4 Pupa .......................................................................................... 19

2.2.3 Bionomi Lalat ................................................................................... 19

2.2.3.1 Kebiasaan Hidup....................................................................... 19

2.2.3.2 Tempat Perindukan ................................................................... 20

2.2.3.3 Jarak Terbang ........................................................................... 21

2.2.3.4 Kebiasaan Makan ..................................................................... 21

2.2.3.5 Tempat Istirahat ........................................................................ 21

2.2.3.6 Lama Hidup .............................................................................. 22

2.2.3.7 Temperatur dan Kelembaban ................................................. 22

2.2.3.8 Sinar .......................................................................................... 22

2.2.3.9 Iklim.......................................................................................... 23

xiv

2.3 Kepentingan Medis Lalat Secara Umum ................................................. 23

2.3.1 Vektor Mekanis untuk Mikroorganisme .......................................... 23

2.3.2 Myiasis ............................................................................................. 23

2.3.3 Maggot Debridement Therapy ......................................................... 24

2.3.4 Pengurai ............................................................................................ 24

2.3.5 Entomologi Forensik ........................................................................ 24

2.4 Pasar ......................................................................................................... 25

2.4.1 Pengertian Pasar ............................................................................... 25

2.4.2 Pasar Gadang Kota Malang .............................................................. 25

2.4.3 Pasar Mergan Kota Malang .............................................................. 26

2.5 Fly Net ..................................................................................................... 26

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ....... 29

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................... 29

3.2 Hipotesis Penelitian.................................................................................. 30

BAB 4 METODE PENELITIAN ....................................................................... 30

4.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 30

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 30

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 30

4.3.1 Populasi ............................................................................................ 30

4.3.2 Sampel .............................................................................................. 30

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................ 31

4.3.4 Variabel Penelitian ........................................................................... 31

4.3.4.1 Variabel Bebas .......................................................................... 31

4.3.4.2 Variabel Tergantung ................................................................. 31

4.3.5 Definisi Operasional ......................................................................... 31

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................ 32

4.4.1 Alat ................................................................................................... 32

xv

4.4.2 Bahan ................................................................................................ 33

4.5 Prosedur Penelitian .................................................................................. 33

4.5.1 Lokasi Pengambilan Sampel ............................................................ 33

4.5.2 Metode Pengumpulan Sampel .......................................................... 33

4.5.3 Metode Identifikasi Trombiculid ..................................................... 34

4.5.3.1 Metode Direct Smear ............................................................. 35

4.5.3.2 Metode Flotation .................................................................... 35

4.6 Alur Kerja Penelitian ............................................................................... 36

4.7 Analisis Data ............................................................................................ 38

BAB 5 HASIL PENELITIAN ............................................................................ 39

5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 39

5.2 Perbedaan Jumlah Lalat Chrysomya megacephala di Pasar Gadang dan

Pasar Mergan ................................................................................................. 40

BAB 6 PEMBAHASAN ..................................................................................... 44

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 47

7.1 Kesimpulan .............................................................................................. 47

7.2 Saran......................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 49

LAMPIRAN ....................................................................................................... 54

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Hasil Penelitian Selama Satu Bulan ........................................................ 40

Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Jumlah Lalat .......................................................... 41

Tabel 5.3 Hasil Uji Homogenitas Jumlah Lalat ...................................................... 42

Tabel 5.4 Hasil Independent T-test Jumlah Lalat...................................................42

Tabel 5.5 Hasil Pengamatan Tungau Trombiculid......................................................43

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Jumlah Trombiculid........................................................43

Tabel 5.7 Hasil Uji Homogenitas Jumlah Trombiculid ................................................. 44

Tabel 5.8 Hasil Independent T-test Jumlah Trombiculid ............................................ 44

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Telur Trombiculid ..................................................................................... 6

Gambar 2.2 Larva Trombiculid..................................................................................... 7

Gambar 2.3 Trombiculid dewasa dan Nimfa (Deutonimfa) .......................................... 8

Gambar 2.4 Siklus Hidup Trombiculid ......................................................................... 9

Gambar 2.5 Eschar ..................................................................................................... 11

Gambar 2.6 Trombiculosis .......................................................................................... 12

Gambar 2.7 Kepala lalat Chrysomya megacephala .................................................... 14

Gambar 2.8 Thorax lalat Chrysomya megacephala dewasa ....................................... 15

Gambar 2.9 Sayap lalat Chrysomya megacephala ..................................................... 15

Gambar 2.10 Telur lalat Chrysomya megacephala..................................................... 17

Gambar 2.11 Larva lalat Chrysomya megacephala .................................................... 18

Gambar 2.12 Pupa lalat Chrysomya megacephala ..................................................... 19

Gambar 2.13 Tipe mulut penjilat pada lalat................................................................ 20

Gambar 2.14 Pasar Gadang Kota Malang................................................................... 25

Gambar 2.15 Pasar Mergan Kota Malang ................................................................... 26

Gambar 2.16 Fly net ................................................................................................... 27

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................ 28

Gambar 4.1 Alur Penelitian ....................................................................................... 36

xviii

DAFTAR SINGKATAN

WHO : World Health Organization

NIID : National Institute of Infectious Diseases

IFA : Indirect Fluorescent Antibody

PMI : Postmortem Period Investigation

BPS : Badan Pusat Statistik

TPS : Tempat Pembuangan Sementara

RPM : Rotasi per menit

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Data Hasil Penangkapan Lalat…………………………………………………55

2 Analisis Data…………………………………………….…………………..…56

3 Dokumentasi…………………………………………………………………...58

4 Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah (MEARS)…….………………………….61

49

DAFTAR PUSTAKA

Aditya S., 2017, Gambar Pasar Gadang: Revitalisasi Pasar Induk Gadang Kota Malang,

Nusantara News, pp. 9 [online], (Diunduh tanggal 2 Januari 2018), Tersedia dari:

https://nusantara.news/revitalisasi-pasar-gadang-lama-jangan-ada-permainan-seperti-

pasar-lain/

Afrensi D.O., 2007, Lama Hidup Lalat: Pengaruh Minyak Atsiri Kemangi (Ocimumbasilicum

forma citratum )Terhadap Investasi Larva Lalat Hijau (Chrysomyamegacephala) Pada

Ikan Mas (Cyprinuscarpio), skripsi, Fakultas kedokteran Hewan Institut Pertanian

Bogor, Pp : 4-6

Agoes R, 2005, Myasis. Dalam: Nuning (Ed). Parasitologi Kedokteran Ditinjau Dari Organ

Tubuh Yang Diserang, Buku Kedokteran EGC, pp. 325-328

Allen, Richards, Susanti R. et al, 2003, Prevalence of Scrub Typhus in Indonesia: Serologic

Evidence of Infection with Ehrlichiae and Spotted Fever Group Rickettsiae Among

Residents of Gag Island, Indonesia, Am. J. Trop. Med. Hyg., 68(4), pp. 480-484

Aryal S., 2016, Scrub Typhus- Etiology, Epidemiology, Symptoms, Pathogenesis, Diagnosis

and Treatment [online], (Diunduh tanggal 5 Januari 2018), Tersedia dari:

http://www.microbiologyinfo.com/scrub-typhus-etiology-epidemiology-symptoms-

pathogenesis-diagnosis-and-treatment/

Australian Biosecurity, 2005, Oriental Latrine Fly (Chrysomya megacephala) [online],

(Diunduh tanggal 27 November 2005), Tersedia dari: http://www.padil.gov.au, pp. 4

Badan Pusat Statistik Kota Malang, 2011, Profil Pasar Gadang dan Pasar Mergan: Malang

Dalam Angka, 2th edn, Badan Pusat Statistik Kota Malang, Buku, Malang, pp.96

Baumann T., 2001, Trombiculosis: New Treatment for Harvest Mite Infestation, Journal

Archives of Internal Medicine, 161(5), pp. 769

Blacksell, S.D., Bryant N.J., Paris D.H. et al, 2007, Scrub Typhus Serologic Testing with the

Indirect Immunofluorescence Method as a Diagnostic Gold Standard: a Lack of

Consensus Leads to a Lot of Confusion, Journal Clinical Infected Diseas, 44, pp. 391–

401

Blechman, A.B., 2014, Myiasis¸ MedScape eMedicine [online], (Diunduh tanggal

3Juni2017),Tersedia dari: http://emedicine.medscape.com/article/1491170-overview ,

pp 1

Borror, D.J., Triplehom. CA., and Jonhson N.F., 1992. Taksonomi Chrysomya megacephala:

An introduction to the insect terjemahan Partosoedjono, S dan Mukayat, D.B. Buku

Gajah Mada Universitas Press. Yogyakarta

Cennimo D.J., 2015, Scrub Typhus, Pediatrics: General Medicine [online], (Diunduh tanggal 5

Januari 2018 ), Tersedia dari: https: // emedicine. medscape.com /article/971797-

overview, pp 1-3

Chaisiri K., 2016, Morphology of Larva Trombiculid: Molecular Ecology of Chigger Mites

(Acari: Trombiculidae) and Associated Bacteria in Thailand, PhD thesis, England, pp.2

50

Chandra B., 2006, Pengertian Pasar: Pengantar Kesehatan Lingkungan, 1st edition, Buku

Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 181

Dahlan M.S., 2014, Analisis Data: Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, 6th edition,

Buku, Epidemiologi Indonesia, Jakarta, pp 91

David, 2008, Morphology of egg and pupa Chrysomya megacephala: Ultramorphological

characteristics of Chrysomsyamegacephala (Diptera, Calliphoridae) eggs and its

eclosion, Journal Esevier, pp. 3-5 [online], (Diunduh tanggal 17 Oktober 2015),

Tersedia dari: http: //www. sciencedirect.com/science/article/pii/S0968432808001479

Dhesinta W., 2014, Profil Pasar Gadang: Profiling Pasar Tradisional Kota Malang, pp. 55

[online], (Diunduh tanggal 31 Januari 2018), Tersedia dari:

https://www.academia.edu/15768163/profiling_pasar_tradisional_di_kota_malang?au

to=download

Faust E.C. and Paul F.R., 1964, Diret smear and Flotation methode: Clinical Parasitology, 7th

edition, Lea and Febiger, Book,USA, pp. 772

Ferro, 2011, Insect Net, [online], (Diunduh tanggal 12 Juni 2017), Tersedia dari:

http://mississippientomologicalmuseum.org.msstate.edu/

Goff L., 2009, Deskripsi Entomologi Forensik dan Gambar Larva Lalat Chrysomya

megacepala: Forensic Entomology, Dalam: V.H. Resh, R.T. Carde (editor), Buku

Encyclopedia of Insects, Academic Press. Amsterdam, pp, 919 – 926

Guarneri F., Pugliese A., Giudice E. et al, 2005, Trombiculiasis: Clinical Contribution, Eur J

Dermatol, 15, pp. 495–496

Hastutik P. dan Fitri. L.E., 2007, Perkembangbiakan lalat: Potensi Musca Domestica Linn.

Sebagai vektor beberapa penyakit, Jurnal Kedokteran Brawijaya 23(3), pp 125-135

Hestiningsih R., 2004, Sampel dan metode pengumpulan sampel lalat: Perbandingan Bakteri

Kontaminan pada Lalat Chrysomia megacephala dan Musca domestica di Tempat

Pembuangan Sampah Akhir Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Jurnal Kesehatan

Masyarakat Indonesia, 1(2), pp. 51-58

Indriasih dan Minar, 2015, Morfologi Abdomen, Tempat Perindukan, Habitat Lalat Chrysomya

megacepala: Pemanfaatan Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigiumaromaticum) Sebagai

Repellent Nabati Dalam Mengurangi Jumlah Lalat Yang Hinggap Selama Proses

Penjemuran Ikan Asin, pp. 18 -24 [online], (Diunduh tanggal 18 Oktober 2015),

Tersedia dari: http:// repository. usu. .ac.id. handle/ 123456789/45400

Junus M., 2010, Gambar Pasar Gadang: Pasar induk Gadang Kota Malang Jawa Timur,

Panoramio, pp. 100 [online], Tersedia dari: https:// www.panoramio.com/ user /

3060481 ? photo_page=100

Kano R., Shinonaga, and Satoshi, 1968, Morphology Chysomya megacepala: Fauna japonic

Colliphoridae. Biogeo-grapical Society of Japan, National Science Museum,Buku,Hal:

106 – 108

Khoso F.N., Wong S.K., Chia S.L et al, 2015, Lalat Chrysomya megacephala paling banyak

di TPS: Assessment of Non-biting Synanthropic Flies Associated with Fresh Markets,

Journal of Entomology and Zoology Studies, 3(1),pp. 13-20, Viewed 3 February 2016

51

Mahendra M.S., 2008, TPS sebagai Habitat Lalat: Analisis S.W.O.T dan S.M.A.R.T Keragaan

Fasilitas dan Utilitas Pasar di Indonesia, Tesis, Ilmu Lingkungan Universitas

Udayana, pp.1- 3

Maryantuti, 2008, Lalat Chrysomya megacephala sebagai vektor mekanis: Bakteri Patogen

yang disebabkan oleh Lalat rumah di RS Kota Pekanbaru, Skripsi, FKIP Universitas

Riau, Pekanbaru, pp. 24

McKenzie K., 2010, Gambar mulut penjilat: Fly Mouth Parts [online], (Diunduh tanggal 20

September 2014), Tersedia dari: http://bugs .bio.usyd. edu.au/

learning/resources/Entomology/externalMorphology/imagePages/mouth_fly.html

Micali G., Lacarrubba F., Massimino D. et al, 2011, Dermatoscopy: Alternative Uses in Daily

Clinical Practice, J Am Acad Dermatol, 64(6), pp. 35–46

Michener C.D., 2016, Observations on the Habits and Life History of a Chigger Mite,

Eutrombicula Batatas (Acarina: Trombiculinae), pp. 11 [online], (Diunduh tanggal 20

Januari 2018, Tersedia dari: http://aesa.oxfordjournals.org/

National Institute of Infectious Disease (NIID), 2017, Scrub Typhus Case Report: Scrub

Typhus and Japanese Spotted Fever in Japan 2007-2016, Journal International

Academy of Sex Research, 38, pp. 109-112

Norfolk, 2010, Gambar kepala lalat: Chrysomya megacephala, pp. 76 [online], (Diunduh pada

tanggal 10 J anuari 2015), Tersedia dari: Diptera%20- % 20 Chrysomya% 20

megacephala% 20-%20BugGuide.Net.htm

Notoadmodjo S., 2012, Teknik Pengambilan Sampel: Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi

Revisi, Buku Rineka Cipta, Jakarta, pp. 88-89

Nurisa I. dan Ristiyanto, 2005, Scrub Tyhus di Indonesia dan Morfologi Telur Trombiculid:

Penyakit Bersumber Rodensia (Tikus dan Mencit) di Indonesia. Jurnal Ekologi

Kesehatan. 4(3), pp. 308-318

Opletalova, Blaizot X., and Mourgeon B., 2012, Maggot Therapy for Wound Debridement :A

Randomized Multicenter Trial, Journal Arch Dermatol, 148(4), pp. 432-438

Prescott C.W., 1984, Trombiculosis: Parasitic Diseases of the Cat in Australia, Post-graduate

Foundation in Veterinary Science, Journal University of Sydney, Sydney, pp. 68-69

Raj S., Krishnamoorthy A., Jagannati M. et al, 2014, Patogenesis Scrub Typus: Splenic Infarct

Due To Scrub Typhus, J Glob Infect Dis, 6 (2), pp. 86–88

Ramaraaj P., Selvakumar C., Ganesh A. et al, 2014, Morphology Thorax Chrysomya

megacephala: Report on the occurrence of synanthropic derived form of

Chrysomyamegacephala (Diptera: Calliphoridae) from Royapuram fishing harbour,

Chennai, Tamil Nadu, India,Biodivers Data J,2014; (2): e1111, pp. 7 [online], (Diunduh

tanggal 16 Oktober 2015), Tersedia dari: www. ncbi. nlm. nih. gov/ pmc/ .../ P

MC4092320/

Ristiyanto, Farida DH, Mulyono A. et al, 2016, Trombiculid: Ektoparasit Tungau Trombikulid

dan Inangnya Serta Peluang Penularan Scrub Typhus di Beberapa Daerah Pulau

Jawa, Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 8(1), pp. 42-52

Sanchez AH and John LC, 2014, TPS disukai lalat: House Fly,Musca domestica Linnaeus

(Insecta:Diptera:Muscidae), University of Florida, IFAS Extension, pp. 3-7 [online],

52

(Diunduh tanggal 25 Desember 2017), Tersedia dari: http: // entnemdept.

ufl.edu/creatures/urban/ flies/house_fly.HTM

Sanit S., 2013, Morphology and identification of fly eggs: application in forensic entomology,

Tropical Biomedicine 30(2): 325–337 [online], (Diunduh tanggal 8 September 2015),

Tersedia dari : http: // www. ncbi. Nlm .nih .gov /pubmed/23959498

Santi D.N., 2001, Jarak terbang lalat: Manajemen pengendalian lalat, Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara digitized by USU digital library, Jurnal Kedokteran

Universitas Sumatera Utara pp. 1-7

Smith A., 2007, Chiggers and Trombiculosis, Nebraska Forest Service, pp. 11 [online],

(Diunduh tanggal, 2 Februari 2018), Tersedia dari : https: / /emedicine.

medscape.com/article/971797-overview

Soebaktiningsih, 1978, Kebiasaan Hidup Lalat Chrysomya megacephala: The Biology, Life

History, Morphology, and Ecology of Some Medically Important Flies in Thailand, Phd

Dissertation, Mahidol University, Thailand

Soebaktiningsih, 2015, Morfologi, Siklus Hidup, Pencegahan Trombiculid dan Kepentingan

Medis lalat Chrysomya megacephala: Diktat Entomologi Kedokteran, Laboratorium

Parasitologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang,Buku, pp. 49-51;77-80

Sukontason K., Sukontason K.L., Piangjai S. et al, 2003, Larval Morphology of Chrysomya

megacephala: Larval ultrastructure of Parasarcophaga dux (Thomson) (Diptera:

Sarcophagidae), Micron, 34.8 (2003): pp. 359-364.Blechman, AB, 2014, Myiasis¸

MedScape eMedicine [online], Diunduh tanggal 3 Juni 2017, Tersedia dari: http://

emedicine. medscape. com/ article /1491170-overview

Sukontason K., Chaiwong T., Nophawan et al, 2003, Larval Morphology of Chrysomya

megacephala (Fabricius) (Diptera: Calliphoridae) Using Scanning Electron

Microscopy, Journal of Vector Ecology, Pp. 47-52

Suparlan dan Parsudi, 2011, Pasar Sebagai Fasilitas Umum: Kemiskinan Di Perkotaan,Buku

Sinar Harapan, Jakarta, pp. 36-37

Takahashi M., Misumi H., Urakami H. et al, 2004, Gambar Siklus Hidup Trombiculid: A New

Member of the Trombiculid Mite Family Neotrombicula nagayoi (Acari:

Trombiculidae) Induces Human Dermatitis. Southeast Asian J Trop Med Public Health,

35, pp. 113–118

Takahashi M, Kenichi T, and Hitoko M, 2012, Habbit Trombiculid: Neotrombicula teuriensis

(Acari: Trombiculidae): a New Species of Chigger Mite Collected From The Nesting

Grounds of the Rhinoceros Auklet Cerorhinca monocerata (Pallas, 1811) on Teuri

Island, Northwestern Hokkaido, Japan. Journal Medical Entomology and Zoology,

63(2), pp.109–112,133

Widiastuti D, 2007, Larva Trombiculid: Chigger, Jurnal Litbang Banjarnegara, 5(2), pp. 1

Wijayanti PD., 2009, Kebiasaan makan, Tempat Istirahat, Temperatur dan Kelembapan Lalat:

Hubungan Kepadatan Lalat dengan Kejadian Diare Pada Balita yang Bermukim

Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bantar Gerbang, SKRIPSI, FKM

Universitas Indonesia, Depok

53

Wilson R., 2014, Swinging Nets in June, Maryland Black Fly Survey [online], (Diunduh

tanggal 6 Februari 2018), Tersedia dari: http: //mdblackfly.com / project-

updates/2014/6/21/swinging-nets-in-june

World Health Organizations, 2013, Mortality Scrub typhus: Frequently Asked Questions:

Regional Office For South East Asia, Journal World Health Organization, pp. 453-455

Yuwono D., 2007, Trombiculid: Hubungan Sifat Antigenik Virus Influenza A/H5N1 Tahun

2004-2005, Jurnal Litbang Kesehatan, 8(2), pp. 41-50

Zaman F., 1997, Trombiculosis: Atlas Parasitologi Kedokteran, 2nd edition, Buku, Hipokrates,

Jakarta, pp. 247

54