karya ilmiah uas smstr 1

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini banyak perusahaan yang berdiri di Indonesia. Baik perusahaan negeri maupun swasta. Setiap perusahaan itupun pasti memiliki aktivitas transaksi yang berbeda-beda entah itu transaksi pembelian, transaksi penjualan maupun aktivitas transaksi lainnya. Hingga pada akhir periode, perusahaan harus mempertanggungjawabkan segala aktivitas transaksi yang dilakukan selama periode tersebut. Pertanggungjawaban tersebut biasanya ditugaskan pimpinan perusahaan kepada bagian keuangan perusahaan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut adalah dengan dibuatnya sebuah laporan berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan, pihak intern dan ekstern yang mempunyai hubungan dengan perusahaan tersebut. Laporan keuangan harus dirancang relevan, netral, memilki daya uji dan lengkap. Oleh karena itu, saya akan membahas Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Peran Penting Laporan Keuangan Terhadap Perusahaan”. Saya mengambil judul ini dikarenakan tidak sedikit perusahaan yang ternyata masih menyepelekan pentingnya suatu laporan keuangan. Maka dari itu saya membuat Karya Tulis Ilmiah ini agar pihak perusahaan mengetahui pentingnya laporan keuangan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa definisi dari laporan keuangan? 2. Apa saja jenis-jenis laporan keuangan? 3. Seberapa penting suatu laporan keuangan dalam perusahaan? 1.3 Tujuan Masalah 1. Mendeskripsikan tentang laporan keuangan

Upload: yuli-lia

Post on 12-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi era globalisasi saat ini banyak perusahaan yang berdiri di Indonesia. Baik

perusahaan negeri maupun swasta. Setiap perusahaan itupun pasti memiliki aktivitas transaksi yang berbeda-beda entah itu transaksi pembelian, transaksi penjualan maupun aktivitas transaksi lainnya. Hingga pada akhir periode, perusahaan harus mempertanggungjawabkan segala aktivitas transaksi yang dilakukan selama periode tersebut. Pertanggungjawaban tersebut biasanya ditugaskan pimpinan perusahaan kepada bagian keuangan perusahaan.

Bentuk pertanggungjawaban tersebut adalah dengan dibuatnya sebuah laporan berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan, pihak intern dan ekstern yang mempunyai hubungan dengan perusahaan tersebut. Laporan keuangan harus dirancang relevan, netral, memilki daya uji dan lengkap.

Oleh karena itu, saya akan membahas Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Peran Penting Laporan Keuangan Terhadap Perusahaan”. Saya mengambil judul ini dikarenakan tidak sedikit perusahaan yang ternyata masih menyepelekan pentingnya suatu laporan keuangan. Maka dari itu saya membuat Karya Tulis Ilmiah ini agar pihak perusahaan mengetahui pentingnya laporan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari laporan keuangan?2. Apa saja jenis-jenis laporan keuangan?3. Seberapa penting suatu laporan keuangan dalam perusahaan?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan tentang laporan keuangan2. Mendeskripsikan jenis-jenis laporan keuangan3. Menerangkan pentingnya suatu laporan keuangan dalam perusahaan

1.4 Manfaat Masalah

1. Memberi pengetahuan yang lebih mendalam mengenai laporan keuangan2. Menberi informasi mengenai pentingnya suatu laporan keuangan3. Dapat digunakan sebagai sumber informasi dan bahan rujukan

1.5 Batasan masalah

Laporan keuangan yang menjadi topik dari penelitian adalah tentang peran laporan keuangan laba rugi, laporan keuangan neraca dan laporan perubahan modal dalam suatu perusahaan.

Page 2: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi Laporan KeuanganLaporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk media komunikasi dan

pertanggungjawaban antara perusahaan, pihak intern dan ekstern yang mempunyai hubungan dengan perusahaan tersebut.

Berikut ini merupakan pengertian dan definisi laporan keuangan dari berbagai sumber:

1. Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 (IAI:2004:04) mengemukakan bahwa:Laporan keuangan merupakan laporan periodik yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum tentang status keuangan dari individu, sosiasi atau organisasi bisnis yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal.

2. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi dan merupakan informasi histories. Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informsi tersebut (M. Sadeli, 2002:2).

3. Menurut Munawir (2004:2) “Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut.”

4. Menurut Harahap (2002:7) “Laporan keuangan adalah merupakan pokok atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan dan juga dapat menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan mencapai tujuannya.”

Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat dikatakan bahwa laporan keuangan mencerminkan semua transaksi usaha sepanjang waktu yang menghasilkan baik peningkatan maupun penurunan bersih nilai ekonomi suatu perusahaan. Oleh karena itu laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan.

2.2 Jenis-Jenis Laporan KeuanganLaporan keuangan terbagi menjadi laporan keuangan neraca, laporan keuangan laba rugi

dan laporan keuangan perubahan modal. Ketiga jenis laporan keuangan tersebut mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga laporan keuangan harus disusun secara sistematis agar bisa dilihat hubungannya.

Page 3: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

A. Laporan Keuangan Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu yang terdiri dari harta, utang dan modal.

Menurut harahap (2007:107) mengemukakan bahwa:

“Laporan neraca atau daftar neraca disebut juga laporan posisi keuangan perusahaan. Laporan ini menggambarkan posisi harta, utang dan modal pada saat tertentu. Laporan ini disusun setiap saat dan merupakan gambaran situasi keuangan pada saat itu.”

Dalam penyajiannya laporan keuangan neraca dapat dibagi dalam 2 bentuk sebagai berikut:1. Bentuk skontro (bentuk T) bentuk neraca yang terdiri dari dua sisi, yaitu sisi debet untuk merinci harta dan sisi kredit merinci hutang dan modal.

2. Bentuk stafel (bentuk laporan) adalah bentuk neraca dengan posisi harta, utang dan modal disusun secara berurutan dari atas kebawah.

B. Laporan Keuangan Laba RugiLaporan laba rugi adalah laporan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa perusahaan dalam menjalankan usahanya selama periode tertentu, yang dinilai dengan satuan uang.

Dalam penyajiannya laporan laba rugi dapat dibagi dalam 2 bentuk sebagai berikut:

1. Bentuk single step (bentuk tunggal), yaitu semua pendapatan digabungkan menjadi satu kelompok dan semua beban digabungkan menjadi satu kelompok, kemudian dua kelompok tersebut diselesaikan.

2. Bentuk multiple step (bentuk ganda), yaitu laporan laba rugi yang disusun dengan cara memisahkan antara pendapatan maupun beban dalam kelompok operasional dan non operasional.

Kelompok operasional adalah kelompok pendapatan dan beban yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha pokok. Contohnya seperti penjualan dan beban gaji. Kelompok non operasional adalah kelompok pendapatan dan beban yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha. Misalnya, pendapatan bunga dan beban bunga.

C. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan perubahan modal perusahaan dalam satu periode tertentu. Yang terdiri unsur modal awal, saldo laba rugi dan prive atau penggunaan pribadi.

Page 4: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

2.3 Peran Laporan Keuangan

Suatu laporan keuangan sangat penting peranannya bagi perusahaan baik itu perusahan berskala kecil maupun besar. Bagi pihak intern seperti pimpinan perusahaan dan pemilik perusahaan dan pihak ekstern seperti kreditur, pemerintah, karyawan dan masyarakat yang berkepentingan terhadap informasi laporan keuangan itupun tidak dapat mengambil keputusan. Oleh karena itu, suatu laporan keuangan berperan penting dalam suatu perusahaan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi :

1. Bagi pimpinan perusahaan laporan keuangan berperan sebagai bukti pertanggungjawaban bagi para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan serta digunakan sebagai dasar atau bahan pertimbangan dalam menetapkan rencana kegiatan di masa datang.

2. Pemilik perusahaan membutuhkan laporan keuangan guna menilai hasil yang telah dicapai oleh pimpinan perusahaan, sebagai taksiran keuntungan yang akan diterima dimasa datang dan perkembangan harga saham yang dimilikinya.

3. Kreditur adalah orang atau badan, misalnya bank yang memberikan pinjaman kepada perusahaan dalam bentuk uang atau barang. Mereka membutuhkan informasi laporan keuangan guna mengetahui kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman pada saat jatuh tempo atau tidak.

4. Pemerintah dimana suatu perusahaan berada (berdomisili) sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan sebagai penentu besarnya pajak yang menjadi tanggungan perusahaan, untuk kepentingan data statistik pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Biro Pusat Statistik, yang selanjutnya akan dijadikan dasar perencanaan pemerintah.

5. Karyawan berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui tingkat kemampuan perusahaan tempat mereka bekerja dalam memberikan upah dan jaminan sosial lainnya.

6. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

2.3 Hasil Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui pentingnya laporan keuangan pada suatu perusahaan. Objek penelitian adalah suatu perusahaan jasa Disca Laundry di jalan Karimata nomor 82 Jember.

Transaksi selama bulan November 2015 adalah sebagai berikut :

1 November modal dari kegiatan dibulan-bulan sebelumnya untuk keperluan bulan November Rp.5.000.000.

3 November membeli perlengkapan Laundry (parfum 5 liter) seharga Rp.200.000 secara tunai.

5 November membeli secara tunai perlengkapan Laundry (plastik roll,plastik,solasi,detergen bubuk & cair) seharga Rp.500.000.

7 November diterima tunai pendapatan selama minggu pertama Rp.455.000.

Page 5: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

11 November dibayar tunai pembuatan banner sebesar Rp.90.000. 11 November membayar biaya token listrik 2x sebesar Rp.40.000, secara tunai. 14 November diterima tunai pendapatan sebagai hasil laundry selama minggu kedua

Rp.230.000. 21 November pendapatan selama minggu ketiga sebesar Rp.278.000. 26 November membeli perlengkapan (parfum 5 liter) secara tunai seharga

Rp.200.000. 28 November pengambilan dari kas untuk prive sebesar Rp.100.000. 29 November diterima tunai untuk jasa laundry selama minggu keempat sebesar

Rp.339.000. 30 November dibayar gaji karyawan Rp.600.000.

Dari data diatas disusunlah jurnal, buku besar, dan neraca saldo guna mendapatakan laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal.

Page 6: Karya Ilmiah UAS Smstr 1
Page 7: Karya Ilmiah UAS Smstr 1
Page 8: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

Berdasarkan hasil data-data diatas dibuatlah suatu laporan keuangan sebagai berikut :

Dari laporan laba rugi diatas dapat diketahui bahwa selama November 2015 perusahaan Disca Laundry mengalami laba atau peningkatan sebesar Rp.572.000,00 dibanding bulan sebelumnya. Selanjutnya dari laporan laba rugi diatas kita menentukan perubahan jumlah modal pemilik dan sumber-sumber yang mengakibatkan perubahan modal tersebut.

Data diatas menunjukan perubahan modal yang terjadi selama November adalah sebesar Rp.5.472.000,00. Berdasarkan modal akhir tersebut disusunlah laporan neraca sebagai berikut

Page 9: Karya Ilmiah UAS Smstr 1

Laporan neraca diatas menunjukan posisi harta Disca Laundry Rp.5.472.000,00 seimbang dengan posisi utang dan modal. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa bagian keuangan disca laundry tidak melakukan kesalahan menangani keuangan dan pembukuan keuangan perusahaan. Dari ketiga laporan keuangan diatas perusahaan Disca Laundry dapat mengetahui dengan jelas perkembangan ekonomi yang terjadi selama bulan November 2015. Bagi pihak intern di perusahaan Disca Laundry dapat mengambil keputusan selanjutnya untuk bulan Desember agar kembali mengalami peningkatan. Dan bagi pihak ekstern yang membutuhkan data itupun dapat mengambil keputusan.