karya ilmiah sospol

Upload: erwin

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    1/37

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Keberhasilan suatu organisasi ditunjang oleh Sumber Daya Manusia,

    dengan bakat, karya, kreativitas dan dorongan sehingga ia sadar tanggung

     jawabnya. Oleh karena itu setiap pegawai dituntut untuk taat terhadap segala

     peraturan yang berlaku dan melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya

    dengan disiplin, kesadaran, dan bertanggung jawab.

    ntuk meningkatkan produktivitas !egawai "egeri Sipil yang senantiasa

    dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka dituntut adanya

    kedisiplinan kerja baik dari seluruh pegawai. Disiplin merupakan masalah

    kepegawaian yang cukup urgen si#atnya karena setiap manusia dalam

     penyelesaian permasalahannya dalam hal pengambilan keputusan haruslah secara

    manusiawi yakni berpedoman pada keari#an yang berarti harus diteliti dengan

    seksama dan tetap berdasarkan pada peraturan perundang$undangan yang berlaku

    dibidang kepegawaian.

    Membahas tentang disiplin pegawai berangkat dari pandangan bahwa

    tidak ada manusia yang sempurna, luput dari kekurangan, keikhla#an dan

    kelemahan, dimana dengan ketidksempurnaannya itu dapat menimbulkan

     pelanggaran disiplin. Oleh sebab itu setiap organisasi perlu memperhatikan

    masalah disiplin kerja dari para pegawai secara serius dan penanganannya harus

    secara baik pula.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    2/37

    %

    Setiap pimpinan atau manajer tentunya berusaha agar para bawahannya

    memiliki kedisiplinan kerja yang baik, karena seorang pimpinan dikatakan e#ekti# 

    dalam kepemimpinannya jika para bawahannya memiliki kedisiplinan baik dalam

     bekerja.

    &stansi pemerintah seperti Kantor Dinas Koperasi dan saha Kecil

    Menengah di Kota Makassar merupakan salah satu istansi yang berperan besar 

    dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan di kota makassar. Oleh karena itu,

    keberhasilan pembangunan dibidang koperasi dan usaha kecil menengah di Kota

    Makassar tidak terlepas dari kedisiplinan tiap personil istansi tersebut dalam

    melaksanakan job$job kerja dan aturan yang berlaku. Setiap pegawai dituntut

    kedisiplinannya yang tinggi dalam melaksanakan semua peraturan yang berlaku

    dalam kedudukannya sebagai pegawai negeri sipil dan aturan$aturan yang berlaku

    secara intern dalam istansi.

    Dalam setiap instansi atau organisasi kedisiplinan pegawai yang mana

    mencakup berbagai aspek yaitu' disiplin waktu, disiplin dalam melaksanakan

    tugas$tugas kantor, disiplin berpakaian, maupun disiplin dalam meman#aatkan

    #asilitas kantor sesuai #ungsinya dalam lingkup Kantor Dinas Koperasi dan KM

    di Kota Makassar, sebagaimana yang tertuang dalam !eraturan !emerintah (&

     "omor. )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai "egeri Sipil, khususnya

    ab 11 !asal % huru# k yaitu Mentaati jam kerja. Dengan demikian mengacu pada

     peraturan pemerintah diatas peneliti merasa perlu untuk mengangkatnya sebagai

    suatu masalah agar pelaksanaan disiplin kerja pada setiap !egawai dalam lingkup

    Kantor Dinas Koperasi dan KM di Kota Makassar benar / benar menunjukkan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    3/37

    )

    sikap disiplin dalam melaksanakan tugas dalam kedudukannya sebagai !egawai

     "egeri Sipil sesuai pada !eraturan !emerintah (& "o. )* +ahun 1-* +entang

    Disiplin Kerja !egawai "egeri Sipil, khususnya ab 11 !asal % huru# k yaitu

    Mentaati jam kerja.

    B. Rumusan Masalah

    erdasarkan dari uraian 0atar elakang masalah di atas, maka yang

    menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah'

    1. agaimana penerapan !eraturan !emerintah "omor )* +ahun 1-* tentang

    disiplin kerja pegawai negeri sipil khususnya ab 11 !asal % huru# k tentang

    mentaati jam kerja pada kantor Koperasi dan saha Kecil Menengah KM2

    di Kota Makassar3

    %. 4pa yang menjadi #aktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

    !eraturan !emerintah "omor. )* +ahun 1-* tentang disiplin kerja pegawai

    negeri sipil khususnya ab 11 !asal % huru# k tentang mentaati jam kerja pada

    Kantor Koperasi dan saha Kecil Menengah KM2 di Kota Makassar3

    C. Tujuan Penelitian

    4dapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah'

    1. ntuk mengetahui penerapan !eraturan !emerintah "omor )* +ahun 1-*

    tentang disiplin kerja pegawai negeri sipil, khususnya ab 11 !asal % huru# k 

    tentang mentaati jam kerja pada kantor Koperasi dan saha Kecil Menengah

    KM2 di Kota Makassar.

    %. ntuk mengetahui #aktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

    !eraturan !emerintah "omor )* +ahun 1-* tentang disiplin kerja pegawai

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    4/37

    5

    negeri sipil khususnya ab 11 !asal % huru# k tentang mentaati jam kerja pada

    kantor Koperasi dan saha Kecil Menengah KM2 di Kota Makassar.

    D. Manfaat Hasil Penelitian

    Man#aat yang dapat diperoleh dari penelitian ini berkaitan erat dengan

    tujuan penelitian. 4dapun man#aat yang diharapkan dari hasil penelitian ini

    adalah'

    1. Memberikan konstribusi pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan

     pada umumnya, dan kantor Koperasi dan saha Kecil Menengah di Kota

    Makassar dalam rangka usaha peningkatan disiplin kerja pegawai pada

    khususnya

    %. Sebagai bahan in#ormasi yang berman#aat bagi kantor Koperasi dan saha

    Kecil Menengah KM2 di Kota Makassar 

    ). Sebagai bahan re#erensi bagi peneliti yang akan mengkaji masalah

    kedisiplinan kerja pegawai negeri sipil.

    5. ntuk memeroleh pengeahuan dan pengalaman baru sehingga dapat

    memperluas dan menambah khasanah serta berpikir bagi peneliti.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    5/37

    6

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A DAN "ERAN#"A PI"IR 

    A. Tinjauan Pustaka

    $. Pengertian Im%lementasi &Pelaksanaan'

    !engertian 7implementasi8 dalam Kamus mum ahasa &ndonesia

    adalah penerapan. Sedangkan penerapan di sini memiliki dua arti yaitu'

    a. Sebagai pelaksana dari peraturan yang telah ada ke dalam tindakan

    nyata di lapangan oleh para pelaksananya.

     b. Dapat pula berarti merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan suatu

     peraturan yang berlaku atau peraturan yang baru itu sebagai acuan bagi

     peraturan yang akan datang.

    !engertian implementasi adalah sebagai suatu usaha untuk menyesuaikan

    suatu peraturan yang baru berlaku atau peraturan yang baru itu sebagai acuan bagi

     peraturan yang akan datang..

    0abih lanjut intoro +jokroamidjoyo 16'-2 mengemukakan bahwa '

    7!elaksanaan sebagai proses dapat kita pahami dalam bentuk rangkaian kegiatan

    yakni berawal dari kebijaksanaan guna mencapai suatu tujuan , maka

    kebijaksanan itu diturunkan dalam program proyek8.

    Sedangkan pengertian lain yang dikemukakan oleh !riyono  1%'%) )

    yang mende#enisikan pelaksanaan atau kegiatan adalah'

    7Kegiatan$kegiatan pelaksanaan harus menuju kearah tujuan yang hendak 

    dicapai dan tetap dalam arah kebijaksanaan yang ditetapkan. Dalam rangka

     pelaksanaan ini unsurdalam siklus manajemen adalah unsur pimpinan dan

     pengendalian , kedua unsur ini merupakan alat untuk menjamin bahwa

     pelaksaaan diarahkan kepada tujuan8.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    6/37

    9

    erdasarkan pengertian$pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

    implementasi atau pelaksanaan adalah salah satu dari #ungsi manajemen, karena

     pelaksanaan adalah merupakan penjabaran kebijaksanaan.

    (. Peraturan Pemerintah Re%u)lik In*+nesia N+m+r ,- Tahun $/-

    Tentang Disi%lin "erja Pega0ai Negeri !i%il

    !eraturan Disiplin !egawai "egeri Sipil terdiri dari : ab dan )% !asal,

    ab 1 Ketentuan mum, ab && Kewajiban dan 0arangan, ab &&& ;ukuman

    Disiplin, ab &< adan !ertimbangan Kepegawaian, ab < Ketentuan$Ketentuan

    0ain, ab

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    7/37

    :

    Sedangkan ;asibuan %***'152 mende#inisikan disiplin adalah kesadaran

    dan kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan perusahaan dan

    norma$norma sesuai yang berlaku, dimana'1. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela mentaati semua

     peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawab.

    %. Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang

    yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun

    yang tidak tertulis.

    Sedangkan menurut =athoni %**9'1%92 mengemukakan pengertian

    disiplin adalah 7kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan

    organisasi dan norma$norma sosial yang berlaku8

    Dengan demikian, dari beberapa de#enisi tentang disiplin yang

    dikemukakan para ahli, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa disiplin suatu

    kondisi yang tercipta dalam organisasi dimana para anggotanya tunduk, patuh dan

    taat terhadap peraturan$peraturan yang berlaku baik dan bilamana terdapat

     pegawai yang melanggaranya dapat diberikan sanksi yang setimpal sesuai dengan

     peraturan yang berlaku.

    1. Pengertian "erja

    ;asibuan 19'52 mengemukakan pengertian 7Kerja adalah sejumlah

    aktivitas #isik dan mental untuk mengerjakan suatu pekerjaan8.

    Selanjutnya +he 0iang >ie 11'1:)2

    7Kerja merupakan keseluruhan dari pelaksanaan aktivitas$aktivitas

     jasmaniah dan rohaniah yang dijalankan oleh manusia untuk mencapai tujuan

    tertentu terutama yang berhubungan dengan kelangsungan hidupnya8.

    Dengan kata lain, kerja pada hakekatnya merupakan 7kesadaran dan

    kesediaan seseorang menaati semua peraturan organisasi dan norma$norma soaial

    yang berlaku? kegiatan manusia yang melibatkan baik jasmaniah yang berwujub

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    8/37

    -

     perbuatan maupun rohaniah atau pemikiran untuk mencapai tujuan tertentu.

    Menurut Kartini Kartono 1%'12 Kerja itu merupakan aktivitas dasar dan bagian esensial dari kehidupan manusia, sama dengan kegiatan

     bermain bagi anak$anak, maka kerja memberikan kesenangan dan arti

    tersendiri bagi kehidupan. Sebab kerja itu memberikan status kepada

    seseorang dan mengikatkan diri sendiri dengan individu$individu lain

    dalam masyarakat.

    erdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

    kerja adalah suatu aktivitas$aktivits manusia dalam kehidupan sehari$hari untuk 

    mencapai tujuan terutama untuk kelangsungan hidupnya.

    6.  Pengertian Disi%lin "erja.

    Disiplin kerja adalah cara mengaplikasikan disiplin kerja sesuai dengan

     penjelasan dan pengertian disiplin itu sendiri.

    Dari pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

    kedisiplinan kerja merupakan suatu sikap yang harus dimiliki pada diri seorang

     pegawai untuk mentaati peraturan yang ditetapkan, baik tertulis maupun tidak 

    tertulis serta rela untuk menerima sanksi@hukuman bila ia melanggar peraturan

    yang berlaku pada sebuah kantor tempat ia menerima tugas dan tanggung jawab.

    Keith Davis dalam Mangkunegara %**6'1%2 Mengemukakan bahwa

    7disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk 

    memperteguh pedoman$pedoman organisasi8.

    Sedangkan menurut Moenir %***':2 Mengemukakan bahwa 7disiplin

    kerja dalam pelaksanaannya harus senantiasa dipantau dan diawasi di samping hal

    itu seharusnya sudah menjadi perilaku yang baik setiap karyawan dalam suatu

    organisasi8.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    9/37

    Selanjutnya Sastrohadiwiryo %**%'%12 Memberikan pengertian bahwa'

    Disiplin kerja adalah sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuhdan taat terhadap peraturan$peraturan yang berlaku baik yang tertulis

    maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak 

    untuk menerima sanksi$sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang

    yang diberikan padanya.

    erdasarkan pendapat tersebut di atas maka sangat jelas bahwa disiplin

    kerja harus mempunyai norma dan peraturan yang terbina dalam melaksanakan

    hak dan kewajiban sehingga akan memberikan dampak positi# terhadap kantor.

    2. Bentuk "e*isi%linan *an Pelanggaran Disi%lin

    Saydam 19'%-92 Mengemukakan bahwa'

    entuk disiplin kerja yang baik akan tergambar pada suasana'

    a. +ingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan

    organisasi.

     b. +ingginya semangat dan gairah kerja serta inisiati# para karyawan

    dalam melakukan pekerjaan.

    c. esarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan

    tugas dengan sebaik$baiknya.

    d. erkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi

    dikalangan karyawan

    e. Meningkatkan e#isiensi dan produktivitas para karyawan.

    ntuk mengukur pegawai yang memiliki disiplin yang baik dalam suatu

    organisasi, 4l#red (. 0ateiner dalam 0ukman 19'%2 mengemukakan bahwa

    disiplin sejati terdapat apabila'

    1. !ara pegawai datang ke kantor dengan teratur dan tepat pada

    waktunya.

    %. erpakaian serba baik pada tempat kerjanya.

    ). Mempergunakan bahan$bahan dan perlengkapan$perlengkapan dengan

    hati$hati.

    5. Menghasilkan jumlah dan kualitas pekerjaan yang memuaskan.

    6. Mengikuti cara bekerja yang ditentukan oleh kantor atau perusahaan.

    9. Mereka menyelesaikan pekerjaan dengan semangat baik.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    10/37

    1*

    kuran$ukuran ini harus diperhatikan atas dasar pekerjaan yang diuraikan

    satu persatu.

    1. !ara pegawai datang ke tempat kerja dengan teratur dan tepat pada waktunya.

    !egawai sebagai pelaksana dari setiap kegiatan dituntut kiranya dapat

    memberikan pelayanan dengan sebaik$baiknya. Ketepatan waktu datang ke

    kantor merupakan hal yang dapat mendukung pemberian pelayanan kepada

    masyarakat, sehigga urusan$urusan dan penyelesaian tugas pun dapat lebih

    cepat.

    %. erpakaian serba baik pada tempat pekerjaan

    Kondisi pribadi pegawai dapat memberikan kesan terhadap masyarakat akan

    sosok seorang pegawai. Dimana kondisi pribadi ini dapat tercermin melalui

    diharapka dapat berpakaian serba baik pada waktu datang ke kantor atau pada

     jam kerja yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku baik 

    secara umum maupun secara khusus yang berlaku di organisasi yang

     bersangkutan.!egawai sebagai penggerak utama dan sumber$sumber daya

    lainnya, diharapkan mampu menggerakkan segala potensi yang ada, dapat

    membantu penyelesaian tugas$tugas yang dibebankan padanya. Keadaan

     peralatan yang diergunakan pegawai dapat pula dijadikan pedoman dalam

    menilai proses kerja pegawai yang bersangkutan.

    5. Menghasilkan jumlah dan kualitas pekerjaan yang memuaskan.

    Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik, pegawai untuk dapat

    memberikan hasil yang terbaik. ;al ini dimaksudkan untuk memberikan

    kepusan kepada masyarakat akan pelayanan tersebut.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    11/37

    11

    6. Mengikuti cara bekerja yang ditentukan.

    !elaksanaan pekerjaan yang merupakan tanggung jawab yang dibebankan

    kepada pegawai, harus mengikuti  job description  yang jelas serta pedomsn

    kerja yang merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan tugas dan

    tanggung jawab yang dibebankan kepada pegawai yang bersangkutan.

    9. Menyelesaikan pekerjaan dengan semangat baik.

    Dalam memberikan hasil kerja yang optimal, maka seorang pegawai

    diharapkan memiliki semangat kerja yang tinggi dalam dirinya, selain

    motivasi yang diberikan oleh atasan. dengan semangat kerja yang tinggi, maka

     pegawai dapat melaksanakan tugas dengan sebaik$baiknya dan penuh rasa

    tanggung jawab.

    0ebih lanjut Saydam 19'%-9$%-:2 mengatakan bahwa melemahnya

    disiplin kerja karyawan akan terlihat pada suasana kerja berikut, yaitu'

    a. +ingginya angka kemangkiran absensi2 karyawan.

     b. Sering terlambatnya karyawan masuk kantor atau pulang lebih cepat

    dari jam yang telah ditentukan.

    c. Menurunnya semangat dan gairah kerja.

    d. erkembangnya rasa tidak puas, saling curiga dan saling melempar 

    tanggung jawab.

    e. !enyelesaian pekerjaan yang lambat karena karyawan lebih senang

    mengobrol daripada bekerja.

    #. +idak terlaksananya supervisi dan A4SK4+ pengawasan melekat2dari atasan yang baik.

    g. Sering terjadi kon#lik antara karyawan dan pimpinan perusahaan.

    3. 4akt+r Pen*ukung *an Pengham)at Disi%lin "erja

    Dalam melaksanakan tugas dalam keseharian seorang !egawai disiplin

     perlu mendapat perhatian yang serius. ;al ini disebabkan karena ketidakdisiplinan

     bagi pegawai dalam suatu instansi baik pemerintah maupun swasta akan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    12/37

    1%

    mempengaruhi hasil yang akan dicapai.

    Menurut "itisemito 19'%*12 untuk menegakkan kedisiplinan

    diperlukan'

    $. &mbalan, yaitu tingkat kesejahteraan yang cukup.

    (. adanya ketegasan bagi mereka yang melakukan indisipliner.

    ,. Ketegasan dalam melaksanakan kedisiplinan.

    1. Kedisiplinan perlu dipartisipasikan

    5. Kedisiplinan harus menunjang tujuan, dan

    2. Keteladanan pimpinan

    3.

    ntuk lebih jelasnya ke enam #aktor tersebut dapat diuraikan sebagai

     berikut'

    1. &mbalan atau tingkat kesejahteraan yang cukup.

    +ingkat kesejahteraan yang dimaksud adalah yang menyangkut besanya upah

    atau gaji yang diterima oleh para pegawai sehingga minimal mereka hidup

    layak, sebab dengan kehidupan yang layak bagi kehidupan bagi setiap

     pegawai akan lebih tenang dalam melakdanakan tugasnya.

    %. 4danya ketegasan bagi mereka yang melakukan indisiplioner.

    Dalam peningkatan disiplin bagi setip pegawai, mak diperlukan adanya

    semacam ancaman dan ketegasan bagi mereka yang melakukan indisiplioner.

    !emberian human bagi mereka yang elanggar peraturan disiplin dimaksudkan

    agar pegawai yang tealah melakukan pelanggaran disiplin tidak mengulangi

    tindakan tersebut, serta dapat lebig bersikap patuh terhadap peraturan yang

    ada.

    ). Ketegasan dalam pelaksanaan kedisiplinan perlu dijaga.

    Dalam pelaksanaan disiplin kerja diperlukan adanya ketegasan, seba jika suatu

     pelanggaran diketahui tanpa suatu tindakan yang tegas, akan mengakibatkan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    13/37

    1)

     para pegawai tersebut akan menganggap ancaman yang diberikan hanyalah

    ancaman belaka. Dan dalm pemberian hukuman ini haruslah berlaku secara

    umum tanpa membeda$bedakan di antara para pegawai.

    5. Kedisiplinan perlu dipartisipasikan

    ntuk lebih menge#ekti#kan ancama hukuman, maka hendaklah

    dipartisipasikan terlebih dahulu kepada par pegawai. Memasukkan unsure

     parsipasi berarti pegawai akan merasa bahwa peraturan yang mencantumkan

    ancaman hukuman adalah hasil persetujua bersama

    6. Kedisiplinan harus menunjang tujuan dan sesuai dengan kemampuan.

    Kedisiplinan bukan hanya sekedar untuk kedisiplinan kerja saja, akan tetapi

    kedisiplinan juga harus menunjang tujuan. Selain itu kedisiplinan hendak 

    ditegakkan haruslah sesuai dengan kemampuan dari para pegawai dalam

    artian jangannlah menyuruh pegawai apabila sulit untuk dilakukan.

    9. Keteladanan

    ntuk merealisasikan peraturan yang dikeluarkan dalam rangka menegakkan

    kedisiplinan perlu adanya keteladanan pimpinan, karena keteladanan pimpinan

    mempunyai pengaruh dalam menegakkan disiplin. 4pabila ingin menegakkan

    kedisiplinan agar pegawai datang tepat pada waktu, maka hendaklah pimpinan

     berusaha datang terlebih dahulu. Dengan keteladanan yang demikian itulah

    diharapkan para pegawai akan semakin meningkat.

    =aktor$#aktor tersebut, harus senantiasa diperhatikan dalam rangka usaha

     penegakan disiplin kerja pegawai, sebab jika tidak terlaksana dengan baik 

    maka beberapa hal tersebut dapat menjadi #aktor penghambat dalam

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    14/37

    15

     pelaksanaan disiplin kerja pegawai. Di samping #aktor lain yang dapat

    menghambat dalam pelaksanaan disiplin kerja !egawai "egeri Sipil adalah

    kurangnya sosialisasi dari pihak pimpinan kepada bawahan terhadap setiap

     peraturan dan kebijakan yana ada, terlalu panjangnya rentang pengawasan

    serta penerapan sanksi yang tidak dilaksanakan dengan baik.

    /. Tujuan Disi%lin "erja

    Dari berbagai kegiatan pendisiplinan yang dilakukan oleh suatu organisasi

    tidak lain tujuannya agar organisasi dapat mencapai tujuan sesuai dengan yang

    telah ditetapkan sebelumnya, melalui perilaku dan sikap yang selalu berpedoman

     pada prosedur dan peraturan yang berlaku dalam organisasi.

    Dessler 1)'9*9$9*:2, mengemukakan tujuan utam adisiplin kerja

    adalah 7 ntuk mendorong !egawai berperilaku sepantasnya di tempat kerja,

    dimana 7!erilaku yang pantas8 ditetapkan dengan sebagai kepatuhan terhadap

     peraturan dan prosedur8.

    Sebenarnya sangatlah sulit untuk tujuan rinci daripada tujuan disiplin

    kerja. . "amun secara umum tujuan utamanya yang dikutip Aidjaya dalam

    (emiwati %**%'52 adalah'

    1. 4gar para tenaga kerja menepati segala peraturan dan kebijakanketenagakerjaan maupun peraturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku

     baik tertulis maupun tidak tertulis serta melaksanakan perintah manajemen.

    %. Dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik$baiknya serta mampu

    memberikan pelayanan yang maksimum kepada pihak yang berkepentingan

    dengan organisasi sesuai dengan bidang pekerjaan yang berkepentingan.

    ). Dapat menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana, barang dan jasa

    organisasi dengan sebaik$baiknya.

    5. Dapat bertindak dan berprilaku sesuai dengan norma$noma yang berlaku pada

    organisasi

    6. +enaga kerja mampu menghasilkan produktivitas yang tinggi sesuai dengan

    harapan organisasi, baik dalam jangka pendek mapun jangka panjang.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    15/37

    16

    . Pengertian Pega0ai Negeri !i%il

    Moekijat dalam Siagian %***'%:*2 menyatakan bahwa 7!egawai "egeri

    adalah warga "egara yang memegang jabatan negeri yang tidak bersi#at

    sementara dan gajinya dibayar dari anggaran negara menurut peraturan yang

     berlaku8.

    !oerwadarminta 15' :%)2 memberikan pengertian pegawai adalah

    orang yang bekerja pada pemerintah perusahaan dan sebagainya28 sedangkan

    7negeriB berarti negaraB atau 7pemerintahan8. Cadi pegawai negeri adalah orang

    yang bekerja pada negara atau pemerintah. Kemudian pengertian pegawai negeri

    dalam ndang$ndang

    Dalam pasal 1 ayat 1 ndang$undang (epublik &ndonesia "omor 5)

    +ahun 1 tentang !okok$pokok Kepegawaian %***')2 !egawai "egeri Sipil

    diartikan sebagai berikut'

    !agawai negeri adalah setiap warga "egara (epublik &ndonesia yang telah

    memenuhi syarat yang ditentukan diangkat oleh pejabat yang

     berwewenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan "egara atau diserahi

    tugas "ayegara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang$

    undangan yang berlaku.

    Dalam pasal % ayat 1 ndang$undang "o.5) +ahun 1 %***'62 tentang

     pokok$pokok kepegawaian menyebutkan jenis dan kedudukan !egawai "egeri

    Sipil sebagai berikut'

    1. !egawai "egeri Sipil terdiri dari'

    a. !egawai "egeri Sipil

     b. 4nggota +entara "asional &ndonesia

    c. 4nggota Kepolisian "egara (epublik &ndonesia

    %. !egawai "egeri Sipil Sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huru# a, terdiri

    dari

    a. !egawai negeri Sipil !usat

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    16/37

    19

     b. !egawai "egeri Sipil Daerah

    ). Disamping pegawai "egeri sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pejabat

    yang berwenang dapat mengangkat pegawai tidak tetap.

    erdasarkan pendapat dan ndang$undang di atas maka jelas bahwa

    !egawai "egeri pada hakekatnya merupakan orang yang dipekerjakan dalam

    suatu organisasi pemerintah maupun swasta dalam berbagai persyaratan tertentu

    dan digaji sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta diserahi sesuai dengan

     bidangnya atau sesuai dengan kebutuhan organisasi.

    B. "erangka Pikir

    !elaksanaan disiplin kerja !egawai "egeri Sipil merupakan hal yang harus

    diperhatikan oleh setiap !egawai "egeri Sipil sesuai dengan !eraturan !emerintah

    (& "omor )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai "egeri Sipil, sehingga

    dapat berdaya guna, berhasil guna, bersih dan berwibawa hanya dapat berwujud

     bilamana mereka memiliki kedisiplinan dalam mengemban tugas dan

    tanggungjawab yang diberikan. Dimana untuk mendapatkan pegawai yang

    memiliki kedisiplinan yang baik harus memperhatikan beberapa hal yaitu' 12

    Disiplin waktu %2 Disiplin dalam berpakaian. )2. Disiplin dalam menggunakan

     bahan dan perlengkapan kantor. 52. Menghasilkan jumlah dan kualitas pekerjaan

    yang memuaskan. 62. Mengikuti cara bekerja yang telah ditentukan. 92.

    ersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Dalam pelaksanaan disiplin kerja harus didukung oleh beberapa #aktor 

     pendukung yaitu' 12 4danya imbalan yang sesuai. %2 4danya ketegasan bagi

    mereka yang melakukan pelanggaran. )2 Ketegasan dalam melaksanakan

    kedisiplinan. 52 Kedisiplinan perlu dipartisipasikan. 62 Kedisiplinan harus

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    17/37

    1:

    menunjang tujuan dan 92 Keteladanan pimpinan.

    eberapa #aktor yang menjadi pendukung dalam melaksanakan disiplin

    kerja pegawai sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, maka jika tidak 

    dilaksanakan dengan baik akan menjadi #aktor penghambat dalam pelaksanaan

    disiplin.

    ntuk lebih jelasnya kerangka konseptual tersebut, maka dapat

    digambarkan dalam bentuk skema'

    #am)ar $6 "erangka Pikir

    !eraturan !emerintah "o. )* +ahun

    1-* +entang Disilin Kerja

    Dinas Koperasi dan

    KM Makassar 

    Disiplin Kerja

    !elaksanaan Disiplin

    Kerja !egawai

     "egeri Sipil

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    18/37

    1-

    BAB III

    MET7DE PENELITIAN

    A. !um)er *an enis Data

    $. Data Primer

    Data primer bersumber dari hasil observasi dan wawancara dari

    in#orman pada kantor Dinas Koperasi dan KM di Kota Makassar yang

     berkompeten memberikan data dan in#ormasi tentang implementasi !eraturan

    !emerintah (& "o. )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai "egeri Sipil

    khususnya ab 11 !asal % huru# k tentang mentaati jam kerja.

    (. Data !ekun*er

    Data sekunder diperoleh dari dokumen$dokumen kantor.

    B. Taha%8taha% Penelitian

    !enelitian ini merupakan penelitian deskripti# kualitati# yaitu untuk 

    mengambarkan secara cermat, jelas dan objekti# mengenai &mplementasi

    !eraturan !emerintah "omor )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai

     "egeri Sipil Khususnya ab 11 !asal % huru# k tentang mentaati jam kerja pada

    kantor Dinas Koperasi Dan saha Kecil Menengah KM2 di kota Makassar.

    4dapun tahap$tahap penelitian yaitu'

    12 Mencatat semua hasil wawancara dan observasi yang diperoleh dari

    in#orman diman#aatkan untuk mengkaji dokumen perusahaan da melihat

    keadaan langsung keadaan objek yang akan diteliti.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    19/37

    1

    %2 Menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan untuk membahas

     permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.

    C. Teknik Penelitian

    4dapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah sebagai berikut'

    1. +eknik Observasi

    +eknik ini dipergunakan untuk mengamati secara langsung mengenai aktivitas

     pegawai yang berkaitan dengan pelaksanaan !eraturan !emerintah "o. )*

    +ahun 1-* disiplin kerja pegawai pada Dinas Koperasi dan KM di Kota

    Makassar.

    %. +eknik Aawancara

    +eknik ini digunakan untuk mendapat in#ormasi atau keterangan secara

    langsung dari responden@in#ormasi khususnya data primer. Maka penelliti

    mengadakan wawancara langsung dengan in#orman untuk mengecek beberapa

    data yang diperoleh. &n#orman yang menjadi target wawancara adalah Kepala

    agian Kepegawaian,sta# yang berkompeten dalam memberikan in#ormasi.

    !eman#aatan wawancara sebagai sebagai instrument dalam pengumpulan data

    didasarkan pada tujuan yang diadakan serta apa yang ditanyakan kepada

    in#orman, sebagai alat antu dalam wawancara digunakan pedoman

    wawancara.

    ). Dokumentasi

    Dokumentasi dijadikan sebagai data pendukung selain yang didapatkan pada

    wawancara. Sumber in#ormasi yang berupa dokumen yang dikumpulkan oleh

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    20/37

    %*

     peneliti pada saat melakukan penelitian.

    D. Pr+ses Pen9atatan *an Analisis Data

    !endekatan yang dipergunakan dalam analisis data adalah induksi

    konseptualisasi. Dengan pendekatan semacam ini, peneliti bertolak pada #akta

    atau in#ormasi empiris untuk mmmbangun suatu interpretasi dalam bentuk 

    memberi kesan dan pendapat terhadap data yang didapatkan.

    4nalisis data mempergunakan model analisis deskripti# kualitati# yaitu

    maksudnya seluruh data yang diperoleh dari wawancara dan observasi. !eneliti

    akan mendeskripsikan, memaparkan dan mencocokkan teori yang ada

    hubungannya dengan #okus penelitian.

    E. Penge9ekan "ea)sahan Temuan

    4gar diperolah temuan dan interpretasi dan abasah maka perlu diteliti

    kredibilitasnya dengan menggunakan teknik$teknik sebagai berikut'

    1. !erpanjangan pengamatan. Melakukan pengamatan dan wawancara lagi

    dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru.

    (.Meningkatkan ketekunan. Melakukan pengamatan secara lebih cermat dan

     berkesinambungan, maka peneliti dapat melakukan benar pengecekan kembali

    apakah data yang telah ditemukan salah atau benar.

    ,. +riangulasi. !engecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan

     berbagai waktu.

    1. 4nalisis kasus negati#. !eneliti mencari data yang berbeda atau bahkan

     bertentangan dengan data yang ditemukan.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    21/37

    %1

    5. Mengadakan member check. !roses pengecekan data yang diperoleh peneliti

    sehingga data yang dianggap valid karena ada kesepakatan oleh para pemberi

    data.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    22/37

    %%

    BAB I:

    HA!IL PENELITIAN DAN PEMBAHA!AN

    A. Pen;ajian Hasil Penelitian

    $. #am)aran !ingkat L+kasi Penelitian

    a. !ejarah !ingkat Ber*irin;a Dinas "+%erasi *an Usaha "e9il

    Menengah Pr+

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    23/37

    %)

    $ !ada tahun %**1 berdasarkan Surat Keputusan >ubernur Sulawesi Selatan

     "omor - +ahun %**1 tentang !embentukan Organisasi dan +ata Kerja

    Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah, Kantor Ailayah Departemen

    Koperasi, !engusaha Kecil dan Menengah !rovinsi Sulawesi Selatan

    diganti menjadi Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah dan berlaku

    sampai sekarang. Surat Keputusan tersebut disahkan di Makassar pada

    tanggal )1 Canuari %**1. berdasarkan Surat Keputusan tersebut, Dinas

    Koperasi dan saha Kecil Menengah bertanggung jawab kepada >ubernur 

    Sulawesi Selatan melalui Sekretaris Daerah.

    ). "e*u*ukan= Tugas P+k+k= *an 4ungsi Dinas "+%erasi *an Usaha

    "e9il Menengah

    Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah adalah unsur pelaksanaan

    !emerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

    dibawah dan bertanggung jawab kepada >ubernur melalui Sekretaris Daerah.

    Dalam pelaksanaan tugas sehari$hari Kepala Dinas dibantu oleh seorang Aakil

    Kepala Dinas.

    Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah mempunyai tugas pokok 

    melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan

    serta kewenangan yang tidak atau belum dapat dilaksanakan oleh Kabupaten@Kota

    dibidang Koperasi dan saha Kecil Menengah sesuai peraturan perundang$

    undangan yang berlaku.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    24/37

    %5

    Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah mempunyai #ungsi '

    $ !erumusan kebijakan teknis dan program operasional pembinaan dan

     pengembangan koperasi, pengusaha kecil dan menengah.

    $ !enerbitan iin badan hukum bagi koperasi yang berskala provinsi atau

    antar kabupaten@kota.

    $ !enyusun pedoman tentang kelembagaan koperasi, usaha kecil dan

    menengah serta mem#asilitasi pembiayaan dan simpan pinjam.

    $ !embinaan, pengawasan, dan pengendalian pembangunan koperasi usaha

    kecil dan menengah.

    $ !embinaan nit !elaksana +eknis Dinas

    $ !elaksanaan tugas pendidikan dan pelatian koperasi dan usaha kecil

    menengah.

    $ !elaksanaan urusan tata usaha dinas.

    9. !truktur= !usunan 7rganisasi= *an Tugas P+k+k !erta 4ungsi

    a)atan

    Seiring dengan perubahan$perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun

    seperti yang telah diuraikan diatas, maka Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan

    saha Kecil Menengah !rovinsi Sulawesi Selatan juga mengalami perubahan$

     perubahan. 4dapun perubahan$perubahan Struktur Organisasi dari tahun ke tahun

    tersebut tidak dapat kami diuraikan disini satu persatu. Eang dapat kami uraikan

    disini hanyalah struktur organisasi terakhir sesuai dengan Surat Keputusan

    >ubernur Sulawesi Selatan "omor - +ahun %**1 tentang !embentukan

    Organisasi dan +ata Kerja Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah !rovinsi

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    25/37

    %6

    Sulawesi Selatan yang disahkan pada tanggal )1 Canuari %**1. ntuk lebih

     jelasnya, Struktur Organisasi tersebut dapat dilihat pada bagan di da#tar lampiran.

    4dapun Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah

    serta tugas pokok dan #ungsi masing$masing jabatan yaitu'

    a. Kepala Dinas

    Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, melakukan koordinasi,

     pengawasan dan pengendalian dalam pengembangan koperasi dan usaha kecil

    menengah. Sedangkan #ungsi Kepala Dinas yaitu '

    − Melaksanakan pembinaan rencana dan program pembangaunan dan

     pengembangan koperasi dan KM sesuai dengan kebjaksanaan >ubernur.

    − Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas koperasi

    dan KM.

    − Mengadakan hubungan kerja dengan dinas@badan lainnya yang terdapat

    dalam wilayah yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan

    kebijaksanaan >ubernur Sulawesi Selatan.

     b. Aakil Kepala Dinas

    Aakil Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

    melaksanakan tugas pokoknya. 4dapun #ungsi Aakil Kepala Dinas sebagai

     berikut '

    − !elaksanaan pembinaan, integrasi dan sinkronisasi dalam Dinas Koperasi

    dan saha Kecil Menengah.

    − !elaksanaan pengawasan dibidang tugasnya.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    26/37

    %9

    c. Kepala agian +ata saha

    Kepala agian +ata saha mempunyai tugas pokok melaksanakan

     penyusunan program, administrasi umum, administrasi kepegawaian dan

    administrasi keuangan, sedangkan #ungsinya yaitu '

    − !enyusunan !rogram Dinas

    !engolahan 4dministrasi Keuangan

    − !engelolaan 4dministrasi Kepegawaian

    − !engelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, administrasi

     perlengkapan perkantoran, pemeliharaan, kebersihan serta keamanan

    gedung kantor dan rumah dinas.

    − !elaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang

    tugasnya.

    agian +ata saha, terdiri dari '

    • Sub agian !rogram

    • Sub agian Kepegawaian

    • Sub agian Keuangan

    • Sub agian mum

    d. Kepala Sub Dinas saha Koperasi

    Kepala Sub Dinas saha Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan

     penyiapan rencana, penyiapan bahan perumusan dan penjabaran

    kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pengawasan usaha koperasi

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    27/37

    %:

     pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, peternakan, perdagangan,

    insustri, aneka jasa dan simpan pinjam. ntuk melaksanakan tugas pokok 

    tersebut Sub Dinas saha Koperasi mempunyai #ungsi '

    − !enyusunan kebijaksanaan teknis dalam pembangunan dan pengembangan

    usaha koperasi.

    − !elaksanaan pembinaan dan bimbingan usaha koperasi.

    !enyiapan dan pedoman dalam pengembangan dibidang usaha koperasi.

    − !engawasan usaha dan menajemen koperasi.

    − !elaksanaan #asilitas dan pengembangan usaha koperasi.

    − !elaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang

    tugasnya.

    Sub Dinas saha Koperasi, terdiri dari '

    • Seksi !ertanian dan Kehutanan

    • Seksi !erdagangan, &ndustri dan 4neka Casa.

    • Seksi saha Simpan !injam.

    Kepala Sub Dinas Kelembagaan Koperasi

    Sub Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang mempunyai tugas

     pokok melaksanakan penyiapan rencana, penyiapan bahan perumusan, dan penjabaran kebijaksanaan teknis, melakukan bimbingan kelembagaan koperasi

    dibidang organisasi dan tata laksana, hukum dan perundang$undangan,

     pengendalian dan pengawasan, penyuluhan, konsultasi dan advokasi, proses

     pendirian, pembubaran serta perubahan anggaran dasar koperasi. ntuk

    melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub Dinas Kelembagaan Koperasi

    mempunyai #ungsi '

    !elaksanaan pengembangan organisasi, tata laksana, hukum dan perundang$

    undangan, dan klasi#ikasi koperasi.

    !elaksanaan pengaturan pencatatan, penda#taran, pengesahan badan hukum, dan

     pengembangan organisasi koperasi.

    !elaksanaan bantuan penyuluhan, konsultasi dan advokasi penyelesaian dan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    28/37

    %-

     pertimbangan hukum terhadap permasalahan yang dihadapi Koperasi.

    !elaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya.

    Sub Dinas Kelembagaan Koperasi, terdiri dari 'Seksi Organisasi dan +ata 0aksana

    Seksi ;ukum dan !engawasan.

    Seksi !enyuluhan, Konsultasi dan 4dvokasi.

    Kepala Sub Dinas saha Kecil dan Menengah

    Kepala Sub Dinas saha Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyiapan rencana, penyiapan bahan perumusan dan penjabaran

    kebijaksanaan teknis, melakukan bimbingan kepada pengusaha kecil menengah

    dibidang industri pertanisan, industri non pertanian, perdagangan dan aneka usaha

    serta kemitraan dan jaringan usaha. Sub Dinas saha Kecil dan Menengah

    mempunyai #ungsi '

    !enyusunan kebijaksanaan tenknis dalam pembangunan dan pengembangan usahakecil menengah.

    !elaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dalam usaha dan manajemen usaha

    kecil menengah.

    !elaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dalam usaha dan kerjasama

    koperasi dan pengusaha kecil menengah dengan swasta, adan saha Milik

     "egara M"2 dan adan saha Milik Daerah MD2.

    e. !enyiapan bahan dan penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan

    kemitraan dan jaringan usaha serta in#ormasi bisnis pengusaha kecil

    menengah.

    − !engawasan terhadap pengembangan kerjasama dalam rangka pembinaan

    usaha dan manajemen usaha kecil menengah.

    − !elaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang

    tugasnya.

    Sub Dinas saha Kecil dan Menengah mempunyai, terdiri dari '

    • Seksi &ndustri !ertanian

    • Seksi "on !ertanian

    • Seksi !erdagangan dan 4neka saha

    • Seksi Kemitraan dan Caringan saha

    #. Kepala Sub Dinas =asilitasi !embiayaan, !romosi, dan Simpan !injam.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    29/37

    %

    Kepala Sub Dinas =asilitasi dan !embiayaan, !romosi dan Simpan !injam

    mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan rencana, penyiapan bahan

    rumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis, melakukan pembinaan,

     bimbingan, pengembangan dan pengendalian kepada koperasi dan usaha kecil

    menengah dibidang #asilitasi pembiayaan, promosi dan simpan pinjam. Sub

    Dinas =asilitasi !embiayaan, !romosi dan Simpan !injam mempunyai #ungsi '

    − !enyiapan bahan pembinaan dan pedoman dalam pengembangan bidang

    usaha lembaga keuangan masyarakat dan koperasi ank !erkreditan

    (akyat.

    − !embinaan, Fvaluasi dan pengendalian terhadap kegiatan lembaga simpan

     pinjam, lembaga keuangan masyarakat dan Koperasi ank !erkreditan

    (akyat.

    − !enyiapan bahan dalam rangka mem#asilitasi pembiayaan, permodalan,

     jasa keuangan dan promosi koperasi dan usaha kecil menengah.

    − !elaksanaan #asilitasi, penjaminan koperasi dan usaha kecil menengah.

    − !elaksanaan tugas$tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

    dengan bidang tugasnya.

    Sub Dinas =asilitas !embiayaan, !romosi dan Simpan !injam terdiri dari '

    • Seksi !ermodalan dan Casa Keuangan

    • Seksi !enilaian dan Simpan !injam

    • Seksi !romosi

    B. Pem)ahasan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    30/37

    )*

    $. Im%lementasi Peraturan Pemerintah N+m+r ,- Tahun $/- Tentang

    Disi%lin "erja Pega0ai Negeri !i%il Pa*a Dinas "+%erasi Dan Usaha

    "e9il Menengah &U"M' *i "+ta Makassar

    &stansi !emerintah seperti Dinas Koperasi dan saha Kecil

    Menengah di Kota Makassar merupakan salah satu istansi yang berperan

     penting dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan Koperasi di Kota

    Makassar. Keberhasilan suatu istansi tidak terlepas dari kedisiplinan para

    aparatur@pegawai yang berperan dalam istansi tersebut.

    Ketepatan waktu datang ke kantor merupakan hal yang sangat

     penting bagi kemajuan suatu organisasi serta mendukung pemberian

     pelayanan kepada masyarakat maupun dalam penyelesaian tugas !egawai

    yang menjadi tanggung jawabnya. Kondisi pribadi seorang !egawai

     "egeri Sipil dapat tercermin dengan kedisiplinan dalam mentaati jam

    kerja yang telah ditetapkan pada suatu istansi, demikian halnya pada

    Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah dalam keberhasilan

     pembangunan di bidang Koperasi dan saha Kecil Menengah di Kota

    Makassar.

    Menurut keterangan dari &bu Suhriah 4(,S;, Kasubag

    Kepegawaian pada Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah KM2 di

    Kota Makassar wawancara %* 4gustus %**-2. &mplementasi !eraturan

    !emerintah "omor )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai

     "egeri Sipil khususnya Mentaati jam kerja sudah teralisasikan namun

     belum sepenuhnya terlaksanakan oleh kalangan semua !egawai "egeri

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    31/37

    )1

    Sipil yang ada dalan Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah tersebut,

    dan mengenai ketepatan jam kerja yang telah ditetapkan pada kantor 

    tersebut memang menjadi perhatian atau prioritas utama bagi seorang

     pemimpin. Oleh sebab itu dalam meningkatkan kedisiplinan maupun

    kinerja pegawai senantiasa dilakukan pengawasan terhadap para !egawai

     "egeri Sipil sampai dengan sta#$sta# yang ada.

    (. 4akt+r Pen*ukung *an %engham)at *alam %elaksanaan Disi%lin

    "erja Pega0ai Negeri !i%il %a*a Dinas "+%erasi *an Usaha "e9il

    Menengah &U"M' *i k+ta Makassar.

    4danya rasa kesadaran pada seorang !egawai akan tugas dan

    tanggung jawab yang tinggi tentunya kedisiplinan merupakan hal yang

    sangat penting untuk diperhatikan, karena dengan kedisiplinan yang tinggi

    !egawai "egeri Sipil dapat menyelesaikan apa yang menjadi

    tanggungjawabnya. "amun demikian ketidakdisiplinan !egawai "egeri

    Sipil masih sangat sering dijumpai dalam suatu organisasi atau istansi hal

    tersebut tentunya terjadi dengan tidak beralasan, demikian halnya yang

    terjadi pada kantor Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah KM2 di

    Kota Makassar.

    Menurut keterangan &bu (osmawati sta# di bidang Kepegawaian

    tanggal %) 4gustus %**-2 Salah satu yang menjadi #aktor penghambat

    Disiplin Kerja khususnya mentaati jam kerja dengan alasan adanya

    kepentingan di luar kantor seperti kepentingan keluarga yang tidak bisa

    ditunda, namun dengan adanya kepentingan atau urusan yang bersamaan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    32/37

    )%

    dengan jam kantor tesebut !egawai yang bersangkutan terebut sudah ada

     pemberitahuan sebelumnya atau sudah mendapatkan iin dari pimpinan.

    Ditambahkan lagi bahwa pada Dinas Koperasi dan saha Kecil

    Menengah !egawai "egeri Sipil yang memang sering tidak mentaati jam

    kerja yang telah ditentukan dan hal itu ditindaklanjuti dengan memberikan

     pembinaan selama 1$% bulan dengan cara memberikan teguran secara lisan

    sebanyak ) kali dan apabila teguran lisan tersebut tidak diindahkan

    kemudian dikeluarkan teguran secara tetulis dan apabila teguran tertulis

     belum juga diindahkan meskipun sudah ) kali teguran maka !egawai

     "egeri Sipil tersebut siap untuk diberhentikan bekerja. Sejauh ini, belum

     pernah ada !egawai "egeri Sipil yang mendapatkan sampai teguran

    tertulis, namun untuk teguran secara lisan sudah pernah terjadi dalam

    lingkup Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah.

    Sedangkan yang menjadi #aktor pendukung dalam pelaksanaan

    Disiplin Kerja !egawai adalah adanya penghargaan dari pimpinan, adanya

     potongan tingkat kesejahteraan bagi !egawai yang tidak masuk kantor.

    Selain itu, kedisiplinan !egawai sangat berpengaruh terhadap kenaikan

    gaji atau pangkat pada diri seorang !egawai. Dengan demikian !egawai

     "egeri Sipil yang ada pada Dinas Koperasi dan saha Kecil Menengah

    harus tetap memperhatikan kedisiplinan agar tidak terjadi penundaan

    kenaikan gaji atau pangkat.

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    33/37

    ))

    BAB :

    "E!IMPULAN DAN !ARAN

    A. "esim%ulan

    erdasarkan hasil penelitian mengenai &mplementasi !eraturan !emerintah

     "omor )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai "egeri Sipil pada Dinas

    Koperasi dan saha Kecil Menengah, disimpulkan sebagai berikut'

    $. &mplementasi !eraturan

    !emerintah "omor )* +ahun 1-* +entang Disiplin Kerja !egawai "egeri

    Sipil khusunya mentaati jam kerja sudah terealisasikan pada setiap !egawai

    namun belum sepenuhnya dilaksanakan oleh semua !egawai.

    (. =aktor pendukung

     pelaksanaan Disiplin Kerja !egawai "egeri Sipil dengan memperhatikan

    tingkat imbalan atau kenaikan gaji@pangkat, adanya potongan kesejahteraan@

    anggaran yang seharusnya setiap hari bias diperoleh oleh !egawai, sedangkan

    yang menjadi #aktor penghambat dalam pelaksanaan Disiplin Kerja Karena

    adanya kepentingan di luar seperti urusan keluarga.

    B. !aran

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    34/37

    )5

    erdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan

    sebelumnya, maka diajukan saran sebagai berikut'

    1. !impinan harus lebih melakukan

     pendekatan terhadap !egawai agar apa yang menjadi alasan ketidakdisiplinan

    dapat diketahui dengan jelas.

    %. !impinan harus melihat bukan hanya

     pegawai yang disiplin atau mentaati ketentuan jam kerja yang mendapatkan

     perhatian lebih@mendapatkan penghargaan, tetapi di samping itu harus juga

    memperhatikan !egawai yang kinerjanya tinggi agar tidak terjadi kecemburuan

    antar pegawai.

    ). !egawai diharapkan lebih

    meningkatkan lagi tingkat kedisiplinannya agar mampu memberikan pelayanan

    yang maksimum kepada pihak yang berkepentingan dengan organisasi sesuai

    dengan bidang pekerjaan yang berkepentingan

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    35/37

    )6

    DA4TAR PU!TA"A

    4nargo, !anji. 16. Psikologi Industri dan Sosial. Cakarta' Dunia !ustaka

    intoro +jokromidjoyo, 162,  Pengantar Administrasi dan Manajemen,

    Cakarta ' alai !ustaka.

    Departemen !endidikan dan Kebudayaan, Kamus Umum Bahasa Indonesia, alai

    !ustaka, Cakarta2. http'@@www. >oogle. co.id. Diakses %1 Culi %**-

    Dessler >ary, 1). Manajemen Personalia Edisi tiga Cakarta' Frlangga

    =athoni, 4bdurrahman. %**9. Manajemen Sumber !a"a Manusia. Cakarta' (ineka

    Gipta.

    ;asibuan, Malayu S.! 19. #rganisasi dan Moti$asi. Cakarta' umi 4ksara.

     HHHHHHHHHHHH%***. Manajemen Sumber !a"a Manusia. andung' >anesha.

    Kartini Kartono. 1%.  Pemimpin dan Kepemimpinan. Cakarta' !+. (aja

    >ra#indo !ersada.

    0ukman. 19 .  Peranan Penga%asan dalam Meningkatkan Kedisiplinsn Kerja

     Pega%ai Pada SMEA &egeri Sengkang Kabupaten 'ajo, Skripsi,

    =akultas &lmu !endidikan Sosial, &K&! jung !andang.

    Mangkunegara, !rabu, 4nwar. %**6.  Manajemen Sumber !a"a Manusia

    !erusahaan andung' !+. (emaja (osdakarya.

    Moenir. ;.4.S. %***. Manajemen Pela"anan Umum di Indonesia.  Cakarta' umi

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    36/37

    )9

    4ksara.

     "itisemito, 4leI Soemadji. 19.  Manajemen Personalia (Mnajemen Sumber  !a"a Manusia) Cakarta' >halia.

    !oewadarminta, 15. Kamus Besar Indonesia.Cakarta' alai !ustaka.

    !riyono, 1%2, Manajemen Sumber Daya Manusia= Eogyakarta ' 0iberty

    (emiwati. %**%.  Eektiitas Pelaksanaan Buda"a Kerja pada dinas Kebersihan

    *aman Pemerintah !aerah Kab. >owa, Makassar.

    Sastrohardiwiryo, Siswanto. . %**%.  Manajemen *enaga Kerja Indonesia

     Pendekatan Administrasi dan #perasional  Cakarta >halia.

    Saydam, >ouali. 19. Manajemen Sumber !a"a Manusia. !+. +oko >unung

    4gung.

    Siagian, Sondang, !. %***.  Manajemen Sumber !a"a Manusia. Cakarta' umi

    4ksara

    +he 0iang >ie. 11. Eisiensi Kerja Bagi Pembangunan. Eogyakarta' >aja Mada

    niversity !ress.

    ndang$ndang, %***. "o.5) +ahun 1 tentang !erubahan "o. : +ahun 1:5

    *entang Pokok+Pokok Kepega%aian. Cakarta' Sinar >ra#ika

  • 8/19/2019 Karya Ilmiah Sospol

    37/37

    ):