kapitalisme, mekanisme pasar dan peran pemerintah dalam perekonomian dan bisnis
DESCRIPTION
kWIK kIAN GIETRANSCRIPT
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 1/11
Oleh: Kwik Kian Gie
Pidato say a hari ini berjudul Kapitalisme, Mekanisme Pasar dan Besar Kecilny a Peran Pemerintah dalam
Perekonomian dan Bisnis.
Pertama-tama ingin say a jelaskan bahwa kata kapitalisme dapat mempuny ai arti y ang netral, y aitu
dibolehkanny a orang per orang memiliki modal, dan dibolehkanny a pemilik y ang orang per orang itu
menggunakan modalny a guna berbisns dengan motif mencari laba. Yang diartikan berbisnis y alah ikut serta dalam
produksi dan distribusi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupanny a sehari-hari.
Namun kata kapitalisme juga sangat bany ak digunakan orang dengan kandungan ideologi, y aitu bahwa kapital
atau modal y ang dimiliki oleh orang per orang selalu akan memperbesar diriny a dengan pemilikny a y ang
keserakahanny a tidak mengenal batas. Dengan kapital y ang dimilikiny a dan keserakahanny a y ang tidak
mengenal batas dan tidak mengenal etika, kapital dipakai sebagai kekuatan y ang dahsy at untuk melakukan
pemerasan terhadap manusia lainny a. Kapital juga dipakai sebagai kekuatan untuk melakukan pemerasan dan
penghisapan kekay aan bangsa mangsa oleh bangsa y ang memiliki kapital y ang lebih besar. Maka kita saksikan
Vereenigde Oost Indische Compagnie atau VOC mengerahkan kapitalny a guna melakukan exploitation dlhomme par
lhomme terhadap manusia Indonesia, dan melakukan penghisapan terhadap kekay aan bangsa Indonesia. VOC
bahkan tidak sekedar berdagang, tetapi mempuny ai armada militer sendiri dalam memaksakan kehendakny a.
Bung Karno menggunakan kata kapitalisme y ang tidak terhitung jumlahny a dalam mengutuk imperialisme dan
kolonialisme selama perjuanganny a memerdekakan bangsa Indonesia.
Namun Bung Karno juga memahami kata kapitalisme dalam arti y ang netral. Itulah sebabny a kita saksikan Bung
Karno y ang sangat bersahabat dengan para kapitalis pribumi y ang memberikan dukungan finansial kepadany a
dalam perjuanganny a. Mereka antara lain adalah Dasaad, Hasy im Ning, Jasin Tambunan dan masih bany ak lagi.
Dengan kata kapitalisme dalam arti y ang netral inilah mari kita telaah pikiran-pikiran Adam Smith y ang
demikian besar pengaruhny a sampai saat ini, walaupun dia menulis bukuny a di tahun 1 7 7 6, y aitu y ang berjudul
An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations dan lebih terkenal dengan singkatanny a The
Wealth of Nations.
Adam Smith menjelaskan bahwa dia mengenali adany a mekanisme bagaikan hukum alam, y ang atas dasar
egoisme dan indiv idualisme manusia, tanpa pemerintah ikut campur tangan, akan terjadi ketertiban,
keseimbangan, keadilan dan alokasi faktor-faktor produksi y ang optimal.
Dia mengatakan bahwa manusia selalu mengejar manfaat dan keuntungan y ang sebesar-besarny a dari semua
pikiran dan tenaga beserta semua kapital y ang dimilikiny a. Kalau pemerintah tidak ikut campur tangan dalam
perilakuny a y ang demikian, akan ada tangan-tangan tidak terlihat atau invisible hands y ang mengaturny a
sehingga dengan sendiriny a terjadi ketertiban, kemakmuran, keadilan dan keseimbangan.
Adam Smith mengatakan bahwa y ang akan dijelaskan bukan buah pikiran teoretisny a, tetapi dia hany a mengenali
adany a gejala y ang demikian. Berikut adalah penjelasanny a.
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 2/11
Bay angkan ada seorang y ang menemukan bahwa buah gandum dapat diolah menjadi tepung terigu y ang terny ata
merupakan makanan utama bagi manusia. Dia adalah satu-satuny a orang y ang memproduksi. Bay angkan betapa
besar laba y ang diraihny a dan berakumulasi menjadi kekay aan atau kapital y ang besar. Namun karena
pemerintah tidak melindunginy a dengan cara paten atau dalam bentuk apapun juga, setiap orang lain boleh
meniruny a. Dalam waktu singkat, y ang bersangkutan akan mendapat bany ak pesaing, penawaran membengkak
terus sampai melebihi permintaan akan tepung terigu. Penawaran y ang melebihi permintaan akan mengakibatkan
hargany a turun, sehingga labany a lambat laun akan berubah menjadi kerugian. Ketika itu, karena tidak mau
merugi sampai bangkkrut, para produsen meninggalkan produksi tepung, sehingga penawaranny a menurun.
Penawaran menurun terus sampai hargany a naik lagi dan memberikan keuntungan y ang normal lagi.
Namun karena segala sesuatuny a tidak direncanakan sama sekali, dan pemerintah tidak boleh mengatur, bisa saja
terjadi kebablasan lagi dengan penawaran y ang melebihi permintaan, sehingga para produsen mulai menderita
kerugian lagi. Proses akan berulang, mereka ramai-ramai meinggalkan cabang produksi tepung, penawaran
menurun, harga meningkat lagi sampai memberi laba y ang normal.
Kita saksikan, harga beserta laba ruginy a naik turun sampai senantiasa mencapai keseimbangan dengan harga
y ang wajar, y ang memberikan tingkat laba y ang normal.
Hal y ang sama terjadi pada cabang-cabang produksi lainny a. Setiap kali terjadi penemuan baru, setiap kali muncul
produsen pionir y ang mempuny ai kedudukan monopoli, sehingga meraih laba y ang super normal.
Adam Smith menulis bukuny a di tahun 1 7 7 6, ketika barang-barang y ang ada berbentuk barang-barang y ang
dinamakan staple products y ang homogeen seperti tepung, gula, garam dsb.
Yang tidak diantisipasi oleh Adam Smith y alah bahwa lambat laun day a inov asi dan day a kreasi manusia
berkembang. Produk y ang tadiny a homogeen, sehingga dengan bany akny a produsen terdapat pasar dengan perfect
compettion dibuat berbeda. Garam dikemas dalam botol kecil y ang siap pakai di atas meja, diberi merk dan
ditambah dengan beberapa mineral dan v itamin. Garam y ang demikian dipromosikan sebagai garam y ang
istimewa, dan karena itu hargany a dipasang lebih mahal dari garam sebagai staple product. Garam hasil
produksiny a sudah dibedakan dengan garam biasa. Garamny a sudah didiferensiasi, sehingga secara relatif dia
memperoleh kedudukan monopoli untuk garamny a y ang bermerk dan terkemas rapi dan ny aman. Dalam
kedudukanny a ini, walaupun akan ada y ang meniruny a dengan kemasan lain, merk lain dan
susunan supplement y ang lain, tetapi kedudukanny a y ang monopolistik bertahan. Kita akan dihadapkan pada pasar
y ang tidak lagi berbentukperfect competition atau persaingan sempurna, tetapi pasar dengan monopolistic
competition.
Dalam pasar y ang berbentuk monopolistic competition, produsen bisa memperoleh laba super normal untuk jangka
waktu y ang lama, sehingga laba berakumulasi menjadi kapital y ang besar. Dengan kekuatan kapital y ang besar
pengusaha y ang bersangkutan mempuny ai kemampuan melakukan praktek bisnis y ang tidak sehat atau bahkan
kotor untuk membunuh para pesaingny a. Sebgai contoh, pengusaha y ang bersangkutan memasang harga y ang
lebih rendah dari harga pokokny a untuk memaksa para pesaingny a juga merugi sampai bangkrut, y ang kemudian
perusahaanny a dibeli untuk dimusnahkan atau digabung dengan perusahaanny a y ang memproduksi barang
sejenis. Masih bany ak lagi cara-cara lain seperti pembentukan kartel, memalsukan barang pesaingny a dengan
kwalitas rendah agar dijauhi oleh konsumen. Kesemuany a diizinkan karena seperti dikatakan tadi, pemerintah
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 3/11
tidak boleh melakukan pengaturan, atau tidak boleh mengganggu the invisible hands y ang mengatur segala-
galany a.
Keny ataan y ang dihadapi oleh raky at Inggris selama kurun waktu sangat panjang dalam rev olusi industri
memberikan gambaran y ang tidak seindah y ang dilukiskan oleh Smith. Perusahaan-perusahaan besar, terutama
tambang-tambang mempekerjakan manusia bagaikan binatang. Pabrik-paberik besar juga mempekerjakan buruh
wanita dan anak-anak di bawah umur dengan upah sangat rendah dan lingkungan kerja serta perumahan y ang
jauh di bawah martabat manusia.
Karl Marx
Dalam kondisi y ang seperti ini muncul Karl Marx y ang seumur hidupny a membaca, berpikir, berdebat, y ang
menghasilkan kary a besar dalam bentuk buku berjudul Das Kapital.
Sebelum bukuny a terbit Marx bersama-sama dengan Friederich Engels menulis berbagai artikel dan membentuk
organisasi Internationale, serta melakukan gerakan-gerakan y ang menjurus pada rev olusi y ang gagal atas dasar
Manifesto Komunis di tahun 1 848.
Buku Das Kapital ditulis selama 1 8 tahun. Di tahun 1 865 jilid 1 selesai. Jilid-jilid selanjutny a diterbitkan oleh
Engels setelah Marx meninggal, y aitu jilid 2 di tahun 1 885, jilid 3 di tahun 1 894 dan jilid 4 di tahun 1 91 0.
Sov y et Uni dan Eropa Timur, China, Korea Utara, Vietnam Utara, Cuba dan beberapa negara lain menerapkan
sistem komunis y ang landasanny a adalah pikiran-pikiran Karl Marx. Ada peny esuaian di sana sini, sehingga kita
mengenal Marxisme-Leninisme dan Marxisme-Maoisme.
Mari kita telusuri pokok-pokok pikiran Marx. Say a memilih mengemukakan pikiran Marx seperti y ang ditulis oleh
Joseph Schumpeter dalam bukuny a Capitalism, Socialism and Democracy y ang terbit di tahun 1 943. Schumpeter
sekaligus mengemukakan kelemahan pikiran Marx.
1 . Marx maupun Ricardo berpendapat bahwa nilai dari suatu barang dalam kondisi pasar dengan perfect
competition atau persaingan sempurna dan dalam equilibrium atau keseimbangan, sama dengan jumlah tenaga
kerja y ang dimasukkan ke dalam barang y ang bersangkutan, dengan sy arat bahwa pekerjaanny a efektif, tidak
ada inefisiensi.Schumpeter mengatakan bahwa teori ini tidak relev an, karena jauh dari keny ataan y ang
berlangsung dalam praktek. Pertama, teoriny a didasarkan pada pasar dengan perfect competition y ang tidak
selalu ada dalam praktek. Kedua, asumsi dasar lainny a y alah bahwa tenaga kerja hany a satu-satuny a faktor
produksi, dan semua tenaga kerja dengan kwalitas y ang sama atau sepenuhny a homogeen.Dengan demikian teori
tentang nilai suatu barang y ang semata-mata didasarkan atas satu faktor produksi, y aitu tenaga manusia tidak
relev an dan tidak valid.Sebagai gantiny a, teori y ang lebih lengkap, lebih relev an dan lebih realistis adalah teori
tentang marginal utility, y ang say a anggap sudah diketahui oleh audience. Lagipula forum ini bukan tempatny a
untuk berpanjang lebar tentang teori nilai.Maka teoriny a Marx tentang nilai barang, y ang olehny a dijadikan
titik tolak untuk teori selanjuy ny a, y aitu teori eksploitasi manusia, di mata Schumpeter dan bany ak akhli
ekonomi lainny a sudah gugur.
2. Marx bergulat dengan cara meniadakan faktor alam dalam penentuan nilai barang. Teoriny a tentang biay a
untuk penggunaan tanah adalah upay any a menghilangkan faktor produksi alam y ang menurut Schumpeter
sama sekali tidak realistis.Masih dalam rangka teori nilainy a, Marx juga tidak berhasil menjelaskan peran faktor
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 4/11
modal dalam bentuk aparat produksi. Kalaupun faktor modal dianggap netral, Marx sama sekali tidak
memperhitungkan keny ataan bahwa modal dalam bentuk aparat produksi tidak sekali habis dipakai, dan usia
dari semua aparat produksi pada semua perusahaan tidak sama, sehingga faktor aparat produksi jelas mendistorsi
perbandingan tenaga kerja y ang dipakai dalam memproduksi barang. Namun Marx tidak mau tahu, karena
obsesi dan fokusny a pada teori eksploitasi tenaga manusia.
3 . Sekarang tentang teori eksploitasiny a. Marx ingin menunjukkan bahwa eksploitasi manusia oleh
manusia inhaerent melekat pada sistem kapitalisme, sehingga dengan sendiriny a akan terjadi pemerasan atau
eksploitasi oleh manusia terhadap manusia.
Dalam sistem kapitalisme, otak, otot dan sy araf dari buruh membentuk persediaan tenaga kerja. Persediaan atau
stok tenaga kerja ini bagi Marx adalah sebuah substansi y ang tidak ada bedany a dengan persediaan benda lainny a.
Kita dapat menggambarkanny a sebagai seorang budak. Bagi Marx tidak ada perbedaan antara kontrak kerja
dengan buruh dan membeli budak. Jelas bahwa kontrak kerja dengan buruh berarti membeli tenaga kerjany a saja,
tidak membeli seluruh manusia buruh.
Oleh karena buruh tidak ada bedany a dengan benda lainny a, seiring dengan teori Marx tentang nilai, maka dalam
pasar dengan persaingan sempurna dan dalam kondisi keseimbangan, buruh harus dapat menghasilkan
pendapatan y ang cukup untuk memproduksi buruh. Segera timbul pertany aan, jumlah jam kerja berapakah y ang
dibutuhkan untuk memproduksi persediaan tenaga kerja y ang terdapat di dalam tubuh manusia seorang buruh ?
Jawabny a y alah jumlah jam tenaga kerja y ang dibutuhkan untuk mengasuh, memberi makan, memberi pakaian
dan perumahan kepada buruh. Maka kalau buruh menjual sebagian dari tenaga kerjany a, upahny a harus sama
dengan bagian-bagian dari mengasuh, memberi sandang, pangan dan papan kepada manusia buruh; persis seperti
pedagang budak y ang menjual budak akan menerima harga y ang sebanding dengan jumlah jam kerja. Maka bagi
Marx seorang buruh memperoleh nilai y ang sepenuhny a.
Namun bilamana seorang kapitalis telah membeli persediaan tenaga kerja, mereka bisa mempekerjakan buruh
lebih lama dibandingkan dengan jumlah jam y ang dibutuhkan untuk memproduksi persediaan tenaga kerja buruh
y ang bersangkutan. Dengan demikian sang kapitalis memeras jam kerja y ang lebih lama dibandingkan dengan
upah y ang dibay arkan. Karena produk y ang diperoleh dari jam-jam kerja buruh ekstra itu dapat dijual dengan
harga y ang sebanding dengan jumlah jam kerja y ang de facto diperoleh majikan kapitalis, terdapat selisih nilai
antara y ang diperoleh dan dibay arkan, dan selisih positif ini jatuh ke tangan kapitalis.
Sang kapitalis meng-eksploitasi buruh, dan merebut nilai lebihny a, walaupun sang buruh memperoleh bay aran
y ang sesuai dengan tenaga kerjany a dan konsumen tidak membay ar lebih dari nilai barang jadi y ang dibeliny a.
Marx terobsesi ingin ilmiah untuk menuju pada rangkaian teoriny a tentang nilai, tentang eksploitasi tanpa mau
terjerumus pada romantisme membela y ang lemah.
Dengan mudah dapat kita simpulkan bahwa teori nilai lebih-ny a Marx tidak dapat dipertahankan. Teori nilai
tenaga manusia tidak dapat dipakai untuk faktor produksi manusia, karena secara implisit berarti bahwa faktor
produksi tenaga manusia diproduksi dengan cara y ang sama dengan faktor produksi lainny a, misalny a mesin, y ang
diproduksi atas dasar kalkulasi harga pokok y ang rasional. Karena produksi manusia sama sekali tidak ada
miripny a dengan memproduksi mesin, maka teoriny a sudah gugur atas dasar titik tolak pikiranny a dan atas dasar
asumsi-asumsiny a sendiri.
Lagipula, tidak akan ada keseimbangan dalam persaingan sempurna, di mana semua kapitalis mengejar laba dari
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 5/11
pemerasan tenaga kerja, karena semua kapitalis akan memperbesar produksiny a dengan akibat kenaikan upah
buruh, sehingga laba hasil pemerasanny a akan musnah. Maka pengertian dari Laba hasil pemerasan tenaga
buruh y ang merupakan tonggak penting dari teoriny a gugur oleh teoriny a y ang lain, y aitu pengejaran laba
pemerasan y ang musnah karena asumsiny a tentang persaingan sempurna dan keinginan para kapitalis meraih
laba y ang sebesar-besarny a.
1 . Teori tentang nilai tenaga kerja tidak sesuai dengan keny ataan. Teori y ang berbeda dengan keny ataan ini
diperparah oleh teori nilai lebih, atau Mehrwert. Menurut teori ini, modal (dalam arti pabrik dan mesin) y ang
tidak dipakai untuk membay ar upah buruh, tidak memberi sumbangan pada nilai barang jadi, kecuali bagian
y ang hilang dalam produksi. Maka kalau perbandingan antara modal dan tenaga kerja berbeda-beda dalam
perusahaan y ang berbeda-beda, laba dari berbagai perusahaan juga berbeda-beda.Apabila jumlah modal
bertambah, y ang selalu terjadi dalam kapitalisme, tetapi tingkat pemerasanny a (eksploitasi) sama, dengan
sendiriny a rendemen dari keseluruhan modal menurun. Gambaran seperti ini tidak didukung oleh
keny ataan.Kita tiba pada teori akumulasi
Laba y ang diperoleh dari pemerasan tenaga buruh dijadikan modal (alat-alat produksi) oleh para kapitalis. Gejala
ini tiada lain adalah tabungan y ang dijadikan inv estasi. Bagi Marx akumulasi ini tidak dapat dihindarkan
bagaikan hukum alam. Dengan demikian, nilai lebihny a akan berkurang karena kenaikan upah. Namun hakikat
kapitalis y ang senantiasa meningkatkan labany a, justru meningkatkan terus inv estasiny a, y ang membuat
labany a semakin terpuruk sampai menjadi nol, sehingga akhirny a keseluruhan kapitalny a beserta sistem
kapitalisme-ny a musnah.
Yang salah pada Marx y alah asumsi dan titk tolak pikiranny a, bahwa sistem kapitalis adalah stasioner. Dalam
keny ataanny a sistem kapitalis tidak stasioner, dan juga tidak selalu disertai dengan ekspansi y ang
berkesinambungan secara teratur. Perekonomian kapitalis berlangsung dengan guncangan-guncangan karena
munculny a produk baru, metode baru dan kemungkinan-kemungkinan komersial baru. Dan karena itu,
persaingan y ang terjadi, walaupun relatif dengan persaingan sempurna, berbeda dengan kondisi y ang stasioner.
Maka akumulasi terjadi dengan guncangan atau y ang oleh Schumpeter disebutcreative destruction. Dalam dunia
ny ata, akumulasi terjadi tanpa memperkecil laba, melainkan memperbesarny a terus, sehingga kebangkrutan
dan musnahny a kapitalisme y ang diramalkan oleh Marx tidak terjadi.
2 . Tentang teori peny engsaraan atau Verelendung, Marx berpendapat bahwa dalam sistem kapitalis, upah riil dan
tingkat hidup dari raky at y ang berpendapatan tinggi akan turun, sedangkan y ang berpendapatan rendah tidak
meningkat. Perkembangan y ang demikianinhaerent dalam logika sistem kapitalis. Ramalanny a ini tidak
didukung oleh keny ataan. Marx berusaha membelany a dengan mengatakan bahwa y ang diartikan bukan upah
mutlak, tetapi upah relatif dibandingkan dengan laba kaum kapitalis. Dengan demikian, walaupun
pendapatanny a tertinggal dibandingkan dengan pendapatan sang kapitalisentrepreneur, tingkat kemakmuran
buruh senantiasa meningkat, sehingga tidak terjadiVerelendung atau peny engsaraan.Marx mendasarkan
teoriny a pada apa y ang dinamakanReserve Army, y aitu massa miskin y ang juga disebut kaum proletariat. Ini
disebabkan oleh gejala konsentrasi modal besar pada beberapa kapitalis saja. Menurut Marx di kalangan para
kapitalis juga terjadi konsentrasi atau pemusatan pada beberapa orang saja y ang lalu membentuk jaringan
dunia, sehingga di seluruh dunia akan muncul massa proletariat y ang tidak mempuny ai apapun kecuali
tubuhny a.Pada giliranny a teori tentang terbentukny a reserve army didasarkan atas teoriny a Dav id Ricardo
tentang mekanisasi y ang secara sistematis akan menggantikan manusia dengan mesin dalam proses produksi.
Bersama-sama dengan faktor-faktor y ang telah disebutkan tadi, akan terbentuk pasukan kaum proletariat di
mana-mana di seluruh dunia. Mereka sangat miskin, hany a memiliki tubuhny a saja. Tetapi mereka militan,
berdisiplin dan akan mengorganisir diriny a ke dalam satu kesatuan dengan kekuatan raksasa, y ang akan
menghancurkan kapitalisme.Inipun tidak terjadi. Di negara-negara y ang tetap mempertahankan kapitalisme
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 6/11
dengan pengaturan oleh pemerintah, y ang muncul adalah serikat-serikat buruh y ang berkembang menjadi
partai politik. Di bany ak negara sering Partai Buruh y ang memerintah, y ang hubunganny a harmonis dengan
para kapitalis dan perusahaan-perusahaan besar.
3 . Sekarang tentang akan meledakny a sistem kapitalisme atau Zusammenbruchstheorie.
Sentralisasi dan konsentrasi modal di tangan sekelompok kecil kapitalis di satu pihak, dan kaum proletariat y ang
teroragisir rapi di lain pihak akan mengakibatkan benturan dan ledakan luar biasa y ang menghancurkan
kapitalisme.
Seorang neo Marxist sendiri, y aitu Rudolf Hilferding meragukan teori Marx dalam bidang ini dengan
mengemukakan argumentasi y ang kuat dan teratur. Dia tiba pada kesimpulan bahwa melalui konsentrasi,
kapitalisme justru akan memperoleh stabilitas.
1 . Di samping kritikny a, Schumpeter juga mengemukakan bahwa tidak
semua teori Marx salah. Kontribusi sangat besar dari Marx dan Engels adalah pikiranny a tentang gelombang
pasang surutny a ekonomi, atau business cycle atau conjunctuur y ang mendahului Juglar dengan siklus 6
tahunanny a.
Kontribusi sangat besar lainny a y ang membuat Marx sebagai pionir adalah dalam bidang hubungan antara
sejarah dan teori ekonomi. Hany a Marx y ang untuk pertama kaliny a melihat hubungan antara sejarah dengan
ekonomi bagaikan kenseny awaan kimia, tidak berdiri sendiri-sendiri y ang saling memakainy a sebagai referensi
atau v erifikasi. Marx y ang pertama kali mengenali bahwa teori ekonomi dapat dipakai untuk melakukan
analisis sejarah, dan bagaimana gambaran sejarah dapat menjelma menjadi histoire raisonne.
Alec Nove : The Sovyet Economy
Hadirin Yth
Sekitar 1 00 tahun berlalu setelah Marx mengumandangkan pikiran-pikiranny a dan setelah lahirny a Manifesto
Komunis, serta terbitny a jilid 1 Das Kapital, sebelum ekonom lainny a muncul y ang menunjukkan tidak
mungkinny a sistem komunis diterapkan dalam praktek. Kita mengetahui bahwa pada ranah praktis, sistem
komunis berarti sistem ekonomi komando dan sistem perencanaan sentral.
Tidak boleh ada orang y ang memiliki kapital, dan tidak boleh ada orang y ang mempuny ai perusahaan. Semuany a
harus hidup dan bekerja sebagai pegawai negeri. Semua perusahaan, betapapun kecilny a harus dimiliki oleh negara
dalam bentuk BUMN.
Bahwa sistem y ang demikian tidak mungkin berfungsi dikemukakan oleh Alec Nov e dalam bukuny a y ang terbit di
tahun 1 961 , berjudul The Sov y et Economy .
Mari kita telaah butir-butir pikiran Nov e sebagai berikut.
Sistem perencanaan sentral mempuny ai keuntungan, terutama pada tahap awal penerapanny a. Di tahun 1 961
ekonomi Sov y et Uni y ang terbesar kedua setelah AS. Dalam bidang teknologi, Sov y et Uni membuat AS panik
dengan peluncuran sputnik.
Dalam tahap-tahap selanjutny a, dalam kehidupan ekonomi y ang demikian kompleks dan dinamisny a, terny ata
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 7/11
tidak mungkin merencanakan produksi dan distribusi dari demikian bany akny a jenis barang dan jasa y ang
dibutuhkan oleh semua warga Sov y et. Pemerintah tidak mungkin menentukan barang dan jasa apa saja y ang
harus diproduksi, berapa bany ak, dalam kwalitas y ang bagaimana, dengan ukuran berapa ?Produksi terdiri dari
tahapan-tahapan y ang berurutan. Setiap tahap menghasilkan barang antara y ang merupakan bahan masukan
untuk produksi selanjutny a. Dengan terjadiny a ketidak selarasan antara jumlah barang y ang diproduksi pada
tahap tertentu dengan barang sama y ang dibutuhkan untuk tahapan produksi selanjutny a terjadi bottle neck,
y ang mengakibatkan pemborosan dan inefisiensi dalam waktu menunggu dan waktu peny esuaian y ang lama.
Untuk kepentingan ideologi dan politik, faktor produksi digunakan dengan cara y ang tidak rasional.
Cara mencapai target produksi tertentu melalui komando y ang berbentuk kampany e. Bilamana terjadi bottle
neck, dibutuhkan target dan kampany e lain, sehingga bany akny a kampany e y ang saling betentangan sangat
membingungkn para pelaksana di lapangan.
Struktur politik jatuh bersamaan dengan struktur ekonomi, sedangkan masing-masing pada hakikatny a
membutuhkan struktur y ang berbeda, sesuai dengan organisasi dan prosesny a y ang berbeda pula.
Beban pekerjaan para perencana tertinggi terlampau bany ak. Maka bany ak keputusan y ang diambilny a sangat
terlambat dengan segala konsekwensiny a berbentuk penghamburan dan inefsiensi.
Sistem ekonomi beserta manajemenny a mirip dengan perekonomian dalam peperangan, sedangkan target-ny a
bukan memenangkan peperangan, melainkan memproduksi barang dan jasa guna meningkatkan kemakmuran
dan kesejahteraan raky atny a.
Faktor-faktor produksi y ang langka digunakan untuk memproduksi barang y ang secara politik dianggap
strategis, sambil mengabaikan memproduksi barang y ang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
Harga pokok dari barang dan jasa y ang diproduksi guna penentuan harga jual tidak sama dengan harga pokok
y ang sebenarny a.
Sistem distribusi dan alokasi barang y ang sepenuhny a ditentukan oleh pemerintah melalui perencanaan sentral
mengakibatkan kekurangan-kekurangan dari kebutuhan sehari-hari.
Bany ak sumber day a ekonomi terhamburkan untuk proy ek-proy ek mercu suar.
Sebelum reformasi, Sov y et Uni adalah negara y ang paling maju di antara negara-negara berkembang, tetapi
paling terbelakang di antara negara-negara maju.
Tingkat kesejahteraan sejak tahun 1 928 sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara y ang
memberlakukan sistem kapitalisme dengan mekanisme pasar y ang diatur dan dikendalikan oleh pemerintah
seperluny a.
Terjadi disproporsionalitas antara produk-produk y ang secara berurutan dibutuhkan dalam proses produksi y ang
berkesinambungan.
Produktiv itas di sektor pertanian jauh tertinggal dibandingkan dengan produktiv itas para petani di AS.
Bany ak barang y ang diproduksi tidak sesuai dengan selera maupun kebutuhan para wargany a.
Perlu disebutkan bahwa dalam dua bidang sistem Sov y et unggul, y aitu :
Pendidikan y ang didukung dengan dana anggaran y ang sangat besar.
Sistem Sov y et sangat cocok untuk meng-eksploitasi dan menggunakan sumber day a alam untuk raky atny a.
Demikian Alec Nov e.
Para Hadirin Yth.,
Seperti tadi telah dikatakan, di tahun 1 943 Joseph Schumpeter telah menulis betapa pikiran-pikiran Karl Marx
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 8/11
sangat salah ditinjau dari sudut falsafah maupun teori ekonomi. Yang ditulis oleh Schumpeter bukan semata-mata
pikiran-pikiranny a sendiri, tetapi sedikit bany ak merupakan akumulasi dari pengetahuan y ang ditulis oleh para
pemikir dan akhli ekonomi berkaliber besar sebelum Schumpeter.
Di tahun 1 961 Alec Nov e mengemukakan mustahilny a sistem komunis dengan ekonomi komando dan perencanaan
sentral berfungsi.
Namun baru di tahun 1 980 Michael Gorbachev meluncurkan Glasnost dan Perestroika-ny a, dan dalam tahun y ang
sama, Deng Shiao Peng bersama-sama dengan teman-temanny a melakukan reformasi y ang dikenal dengan
sebutan social market economy.
Kita saksikan bahwa dewasa ini, setelah negara-negara komunis meninggalkan sistem ekonomi komando dengan
perencanaan sentralny a, sudah tidak ada lagi negara y ang tidak mengizinkan orang per orang secara indiv idual
memiliki modal y ang dipakai untuk berbisnis atau berproduksi dan berdistribusi. Juga tidak ada lagi negara y ang
tidak mendasarkan sistem pertukaranny a pada mekanisme pasar, dengan penentuan harga atas dasar kekuatan
permintaan dan penawaran.
Dengan kata kapitalisme dalam artiny a y ang netral, say a cenderung meny ebut sistem ekonomi y ang berlaku
secara univ ersal sebagai Kapitalisme dengan mekanisme pasar dalam rangka peraturan dan pengaturan
seperluny a oleh pemerintah.
Apakah dengan demikian sudah tidak ada perbedaan lagi dalam bidang sistem ekonomi di antara para akhli, para
pemikir dan antar bangsa-bangsa di dunia ?
Jawabny a adalah tidak. Tengok perdebatan y ang tajam dan keras antara Preiden Obama dan calon Presiden Mitt
Romney selama mereka berkampany e. Keduany a menganut sistem kapitalisme y ang didasarkan atas mekanisme
pasar, tetapi mereka berbeda sangat tajam dalam hal berapa besar dan dalam bidang apa saja pemerintah harus
ikut campur tangan dalam bentuk peraturan dan pengaturan dunia ekonomi dan bisnis.
Kesimpulan dan penutup
Para Hadirin Yth.,
Jadi walaupun semua negara di dunia sudah mengadopsi kapitalisme dengan mekanisme pasar, setiap negara
mempuny ai kadar peratutan dan pengaturan oleh pemerintah y ang berbeda-beda.
Sejak awal, Eropa Barat menjawab tantangan Marx dengan ikut campurny a pemerintah dalam bentuk peraturan
dan pengaturan, sambil mempertahankan kapitalisme y ang didasarkan atas mekanisme pasar. Campur tangan
pemerintah sangat jauh dalam bidang mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan y ang adil. 3 negara y ang
paling jauh menerapkanny a y alah Skandinav ia, terutama Denmark, Inggris dan Belanda. Sekarang Denmark
adalah negara tekay a dengan gini ratio paling rendah di Eropa, disusul oleh Belanda.
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 9/11
Francis Fukuyama
Di tahun 1 992 Francis Fukuy ama menerbitkan buku berjudul The End of History and the Last Man. Di halaman
1 1 9 ditulis bahwa diktatur y ang modern pada dasarny a bisa lebih efektif dibandingkan dengan demokrasi dalam
menciptakan kondisi sosial y ang akan memungkinkan pertumbuhan ekonomi kapitalis, y ang lambat laun juga
akan melahirkan demokrasi y ang stabil.
Di halaman 1 22 ditulis : sangat sulit dibay angkan bahwa demokrasi bisa berfungsi dengan baik dalam masy arakat
y ang may oritasny a buta aksara (baca : kurang pendidikan dan pengetahuan), di mana raky atny a tidak dapat
mencerna informasi y ang tersedia untuk dapat melakukan pilihan y ang benar.
Pada halaman 1 23 dikatakan : Cukup bukti empirik bahwa mekanisme pasar dengan pemerintah y ang otoriter
lebih baik prestasiny a dibandingkan dengan negara-negara demokrasi. Secara historis, beberapa pertumbuhan
ekonomi y ang mengesankan diwujudkan oleh negara-negara y ang ekonominy a menganut asas mekanisme pasar,
tetapi politikny a otoriter, termasuk zaman kekaisaran Jerman, Jepang di era Meiji, Rusia pada zamanny a Witte dan
Stoly pin, dan y ang mutakhir adalah Brasilia setelah coup detat militer tahun 1 964, Chili di bawah Pinochet, dan
tentu beberapa negara Asia (kkg : seperti China dan Singapore). Antara tahun 1 961 dan 1 968, pertumbuhan
ekonomi rata-rata dari negara-negara berkembang y ang menganut demokrasi seperti India, Srilanka, Pilipina, Chili
dan Costa Rica hany a 2,1 %, sedangkan kelompok negara-negara y ang otoriter, y aitu Spany ol, Portugal, Iran,
Taiwan, Korea Selatan, Thailand dan Pakistan pertumbuhan rata-ratany a 5,2%.
Faktor y ang meny ebabkan mengapa mekanisme pasar dengan pemerintah y ang otoriter lebih unggul,
digambarkan oleh Joseph Schumpeter dalam bukuny a Capitalism, Socialism and Democracy . Para pemilih dari
negara-negara demokrasi menganut sistem pasar bebas dalam abstraksi, sehingga mereka segera saja
mengingkariny a bilamana kepentingan ekonominy a y ang jangka pendek terganggu. Tidak ada dalil y ang
mengatakan bahwa raky at y ang demokratik akan mengambil keputusan-keputusan y ang rasional. Juga tidak ada
dalil y ang mengatakan bahwa mereka y ang gagal dalam bidang ekonomi tidak akan menggunakan kekuasaan
politikny a untuk melindungi diriny a sendiri.
Di halaman 1 24 ditulis : Pemerintah otoriter pada prinsipny a lebih mampu menjalankan kebijakan ekonomi y ang
liberal untuk mengejar pertumbuhan ekonomi.
Di halaman 220 ditulis : Tidak ada demokrasi liberal y ang berfungsi sebagaimana mestiny a tanpa negarawan
y ang bijaksana dan efektif.
Di halaman 238 ditulis : tantangan y ang signifikan terhadap univ ersalisme dari nilai-nilai liberal oleh rev olusi
Perancis dan rev olusi Amerika tidak datang dari negara-negara komunis, y ang terny ata sudah bangkrut dan
musnah, tetapi dari negara-negara di Asia y ang mengkombinasikan kapitalisme dan mekanisme pasar dengan
otoriterisme y ang paternalistik.
Penutup
Sebagai penutup, marilah kita tengok beberapa negara y ang dalam kadar campur tangan dan peran
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 10/11
pemerintahny a berbeda-beda.
China
Pertama-tama tentang China. Buat say a China y ang paling menarik dari semua sistem y ang ada, y aitu y ang oleh
mereka disebut Social Market Economy . Sistem ini telah terbukti memberikan stabilitas, produktiv itas dan
pertumbuhan ekonomi y ang tinggi. Karakteristikny a sebagai berikut.
Sistem politikny a bukan demokrasi liberal, tetapi sistem ekonominy a membolehkan kepemilikan modal oleh orang
per orang secara iniv idual. Pemilik modal boleh menggunakanny a untuk ikut serta dalam produksi dan distribusi
dengan motif mencari laba. Sistem pertukaranny a didasarkan atas pengaturan oleh mekanisme pasar
dengan invisible hands, dan pembentukan harga atas dasar perpaduan antara pemintaan dan penawaran.
Namun China tidak alergi dan tidak mentabukan campur tangan pemerintah. Bukan saja mengatur seperluny a,
China masih memiliki 7 0% dari semua perusahaan y ang ada. Artiny a, 7 0% dari semua perusahaan y ang ada di
China berbentuk BUMN. Ini disebabkan karena mereka mulai dengan sistem komunis di mana 1 00% dari
perusahaan adalah BUMN. Dengan reformasi, pemerintah menjual 30% dari BUMN kepada para pengusaha swasta.
Dengan mempertahankan 7 0% dari unit-unit prouksi dalam segala bidang, BUMN berkompetisi dengan
perusahaan-perusahaan swasta dan tunduk pada hukum-hukum mekanisme pasar.
Hasilny a dapat disaksikan oleh dunia.
Singapore
Sejak awal Singapore sudah kapitalistik dan liberal secara ekonomis, tetapi cukup otoriter dalam bidang politik.
Berbeda dengan China, Singapore mulai dengan memiliki perusahaan-perusahaan publik y ang memproduksi
barang dan jasa publik. Dalam perkembangan selanjutny a mereka mendirikan atau membeli perusahaan dalam
segala bidang y ang menguntungkan. BUMN ini bergerak dalam bidang apa saja, bersaing dengan perusahaan-
perusahaan swasta melalui persaingan di pasar y ang bekerja atas dasar mekanisme pasar.
Pemerintah membentuk dua buah holding, y aitu Temasek dan Gov ernment of Singapore Inv estment Corporaty ion
(GIC).
Singapore adalah salah satu negara dengan PDB per kapita y ang tertinggi di dunia.
Indonesia
Sejak jatuhny a Bung Karno dan berakhirny a pemerintahan y ang disebut Orde Lama, kebijakan ekonomi
dipusatkan pada beberapa ekonom y ang memperoleh pendidikan akhirny a di Univ ersitas Berkeley di California atas
beasiswa dari AS. Mereka adalah tim ekonomi y ang sangat kompak dan homogeen karena semuany a barasal dari
sekolah y ang sama, y aitu Fakultas Ekonomi Univ ersitas Indonesia. Ideologiny a sangat liberal. Mereka dikenal
dengan sebutan The Berkeley Mafia. Di bawah pengaruh para pengendali ekonomi ini, y ang pada giliranny a
dikendalikan oleh kekuatan korporasi AS, mereka menuruti praktis apa saja y ang dikehendaki oleh pemerintah dan
-
8/14/2014 KAPITALISME, MEKANISME PASAR DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN DAN BISNIS Forum Kwik Kian Gie Mari Kita Berdi
http://kwikkiangie.com/v1/2013/02/kapiatlisme-mekanisme-pasar-dan-peran-pemerintah-dalam-perekonomian-dan-bisnis/ 11/11
dunia korporat AS, bersama-sama dengan lembaga-lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia, Bank
Pembangunan Asia dan IGGI/CGI.
Sistem politikny a berubah dari semi otoriter menjadi sangat liberal mencontoh sistem Amerika Serikat.
Hasilny a y ang dapat kita lihat hari ini. Kemajuan ekonomi dengan peran modal dan perusahaan asing sangat
besar. PDB ditumbuhkan oleh modal besar asing, y ang dengan sendiriny a manfaat terbesar jatuh pada mereka.
AMERIKA SERIKAT
Selama kampany e pemilihan presiden AS, konrov ersiny a adalah besar kecilny a campur tangan dan peran
pemerintah. Peran pemerintah y ang relatif besar dianut oleh Partai Demkorat, dan peran pemerintah y ang sekecil
mungkin dianut oleh Partai Republik. Perbedaan y ang sangat tajam dapat kita ikuti dalam perdebatan antara
Obama dan Romney selama mereka melakukan kampany e menjelang pemilihan Presiden.
Dengan dimenangkanny a kepresidenan oleh Obama, pola kebijakanny a sudah jelas selama Obama memerintah,
dan selama dia mengemukakan pikiran-pikiran dan gagasan-gagasanny a, y aitu Obama tidak alergi dan tidak
mentabukan peran pemerintah dalam dunia ekonomi dan bisnis.
Marilah kita ikuti dan saksikan bersama apakah krisis besar y ang melanda AS sejak skandal besar di Wall Street
pada tahun 2008 dapat diatasi.
Bany ak terima kasih atas perhatianny a.