PowerPoint Presentation

Kanabis/ganjaZat psikoaktif utama yang terdapat dalam ganja adalah delta-tetrahydrocannabinol atau 9-THC yang diubah menjadi 11-hidroksi-9-THC (metabolit yang aktif di system saraf pusat).Reseptor cannabinoid, anggota family reseptor terkait protein G, berikatan dengan protein G inhibitorik(G1), yang berikatan dengan adenilil siklase secara inhibitorik ditemukan dalam konsentrasi tinggi di ganglia basalis, hipokampus, dan serebellum, dengan konsentrasi yang lebih rendah di korteks serebri, yang mempengaruhi kesenangan, memori, pikiran, konsentrasi, sensori dan persepsi waktu,serta gerakan yang tidak terkoordinasi.

Ganja dihisap masuk ke paru-paru aliran darah penyerapan di otak

THC berikatan dengan reseptor kanabinoid Reseptor kanabinoid diaktifkanMenimbulkan efekSistem motorikHipokampus, amigdala (pengaturan emosi internal & reaksi emosiMempengaruhi saraf motorik di daerah oralEuforia, marahKeterampilan motorik tergangguSimpatis Sistem otonomMerangsang hipotalamusEmosi Parasimpatis Vasodilatasi pemb. Darah konjungtiva mata merah Merangsang kel. Ekrin hiperhidrosislanjutanKeterampilan motorik tergangguMempengaruhi saraf motorik di daerah oralMengganggu pengoperasian kendaraan bermotor menabrak pohon/ kecelakaan Banyak bicara (logorea)TERAPI

a. Umumnya tidak perlu farmakoterapi dapat diberikan terapi supportif dengan 'talking down'b. Bila ada gejala ansietas berat:1). Lorazepam 1-2 mg oral2). Alprazolam 0.5 - 1 mg oral3). Chlordiazepoxide 10-50 mg oralc. Bila terdapat gejala psikotik menonjol dapat diberikan Haloperidol 1-2 mg oral atau i.m ulangi setiap 20-30 menit