kak penyusunan larap.pdf
TRANSCRIPT
KERANGKA ACUAN KERJA
( K A K )
PEKERJAAN : LARAP PEMBANGUNAN WADUK
SERBAGUNA ROKAN KIRI DI
KABUPATEN ROKAN HULU
T.A. : 2016
PPK : PERENCANAAN DAN PROGRAM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATKER BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA III
KEGIATAN PERENCANAAN DAN PROGRAM JL.CUT NYAK DHIEN NO.1 PEKANBARU TELP/FAX.(0761) 22473 E-mail : [email protected]
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 1
KERANGKA ACUAN KERJA
(K A K)
LARAP PEMBANGUNAN WADUK SERBAGUNA
ROKAN KIRI DI KABUPATEN ROKAN HULU
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rokan Hulu merupakan Kabupaten di Provinsi Riau, yang terletak di Barat Laut
Pulau Sumatra pada 1000 - 101
0 52
' Bujur Timur dan 0
0 15
' -1
0 30
' Lintang Utara
yang mempunyai luas wilayah 7.449.85 Km2. Sungai Rokan Kiri Hulu Sungai Rokan
merupakan salah satu sungai besar yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu.
Salah satu pendekatan dalam pemecahan masalah ini yaitu perlu dibuat suatu
bangunan penampung air di alur sungai tersebut berupa bangunan air bendungan atau
waduk. Waduk tidak saja digunakan sebagai tampungan air pada saat musim hujan
tetapi dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan lainnya. Sehingga dalam tahap
perencanaanya perlu dilakukan perencanaan yang seksama sehingga didapat manfaat
yang optimal.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, sangat mendesak untuk merencanakan
dan merealisasikan sarana pembangunan bendungan. Pada tahun 2015 telah
dilakukan kajian FS Pembangunan Waduk serbaguna Rokan Kiri dan untuk
selanjutnya pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk tahun 2016 berencana melakukan pekerjaan LARAP Pembangunan Waduk
Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu, di mana tujuannya adalah untuk
memberikan gambaran yang nyata (sebagai akibat pemukiman kembali serta
memberi alternatif dalam menentukan langkah kebijaksanaan yang hendak
ditempuh) dalam memulihkan produktivitas ekonomi dan sosial penduduk yang
dipindahkan.
Dengan adanya rencana tersebut, maka diperlukan lahan yang akan digunakan
sebagai lokasi pekerjaan. Sedangkan lahan tersebut saat ini dihuni dan dimiliki oleh
masyarkat setempat untuk menyangga kelangsungan hidupnya. Pekerjaan
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 2
pembangunan Waduk ini memerlukan lahan, sehingga perlu adanya pembebasan
tanah dan pemindahan penduduk yang ada dalam areal tersebut.
Dengan adanya hal tersebut maka sebelum pembangunan waduk dimulai diperlukan
adanya kegiatan perencanaan Land Aquicition Resettlement Action Plan (LARAP),
agar masyarakat yang terkena proyek tidak dirugikan dan dapat memperoleh kembali
pendapatan dan mata pencaharian yang hilang.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Balai Wilayah Sungai Sumatera III melaksanakan
Kegiatan LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan
Hulu pada Tahun Anggaran 2016.
1.2. Nama Pekerjaan
Nama Pekerjaan adalah : “LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di
Kabupaten Rokan Hulu”.
1.3. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan ini adalah pada tubuh bendungan, borrow area dan quarry yang
secara administrasi berada di Kabupaten Rokan Hulu.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Maksud dari pelaksanaan LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri
di Kabupaten Rokan Hulu adalah menindak lanjuti studi terdahulu dengan
melakukan perhitungan dan penggambaran terhadap dampak pembangunan Waduk
terhadap pembebasan tanah masyarakat yang terkena proyek tidak dirugikan dan
dapat memperoleh kembali pendapatan dan mata pencaharian yang hilang.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan Penyusunan LARAP Waduk Serbaguna Rokan Kiri di
Kabupaten Rokan Hulu adalah :
Mendapatkan data dan analisa secara aktual terkait status lahan / tanah yang akan
digunakan untuk pembangunan tubuh bendungan, borrow area, quarry, serta
bangunan pelengkapnya.
3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di
Kabupaten Rokan Hulu adalah terciptanya LARAP pembangunan Waduk yang
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 3
secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjadi panduan
dalam pelaksanaan kegiatan kosntruksi sesuai kondisi lapangan terkini.
4. INSTANSI PELAKSANA
Instansi Pelaksana Pekerjaan adalah Balai Wilayah Sungai Sumatera III Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
yang berkedudukan di Pekanbaru.
5. BIAYA & SUMBER DANA
Biaya pekerjaan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah senilai
Rp.959.840.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Empat
Puluh Ribu Rupiah) termasuk PPN, yang dibiayai oleh APBN tahun anggaran 2016.
6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah
selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari Kalender atau 6 (Enam) bulan kalender
terhitung sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
7. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Lingkup pekerjaan ini adalah mencakup sebagai berikut :
1. Pekerjaan persiapan dan pengumpulan data sekunder
2. Pengukuran topografi dan penggambaran
3. Pemilihan Lokasi, Pembangunan Infrastruktur serta perkerjaan lainnya, meliputi:
- Jalan akses ke Waduk
- Tapak Waduk
- Quarry Area
- Borrow Area
- Disposal Area
4. Survei Sosial ekonomi, konsultasi dan Partisipasi Masyarakat terkena dampak.
5. Penyusunan Matriks hak atas tanah.
6. Kerangka kelembagaan untuk pelaksanaan rencana pemukiman kembali penduduk
yang terkena dampak.
7. Penyusunan sistem pemantauan dan evaluasi.
8. Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum disusun dalam bentuk
dokumen perencanaan Pengadaan Tanah.
9. Mengadakan PKM (Pertemuan Konsultansi Masyarakat) dan Fasilitasi Persiapan
Panitia Pembebasan Tanah).
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 4
7.1. Pekerjaan Persiapan dan Pengumpulan Data Sekunder
Pekerjaaan persiapan dan pengumpulan data sekunder meliputi :
a. Persiapan administrasi dan teknis;
b. Mobilisasi personil dan peralatan Kantor;
c. Penyusunan Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) sesuai peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 4 Tahun 2009 Sistem Manajeman Mutu ;
d. Survey pendahuluan, sudah termasuk di dalamnya orientasi lapangan dan
perintisan pengukuran serta dokumentasi.
e. Pengumpulan data sekunder terkait yang diperlukan ( Seperti : Peta topografi
atau peta rupa bumi, rencana tata ruang lokasi pekerjaan, data kependudukan,
data kepemilikan lahan, studi-studi terdahulu terkait pekerjaan Waduk
Serbaguna Rokan Kiri dan data yang dapat menunjang kegiatan ini.
f. Menganalisa FS Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri untuk
mendapatkan data dan luas atau areal yang akan dilaksanakan maupun lokasi
rencana waduk yang akan dibangun.
g. Penyusunan Laporan pendahuluan, minimal sudah menyajikan hasil survey
pendahuluan termasuk gambaran Waduk, rencana pengukuran lapangan,
ketersediaan data sekunder, serta rencana kerja dan metodologi pelaksanaan
pekerjaan.
7.2. Pengukuran
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk memperoleh data topografi yang akan
digunakan dalam membuat rencana teknis rinci dalam rangka menunjang
pengelolaan kawasan pada daerah yang disurvey. Survey Topografi dilakukan
terhadap rencana lokasi waduk yang lahan / tanahnya akan terkena dampak
pembangunan, meliputi situasi lahan, menginventaris tata guna lahan dan
prasarana eksisting yang ada di lapangan.
Pekerjaan ini meliputi kegiatan sebagai berikut :
- Pemasangan Bench Mark (BM)
Bench Mark (BM) dipasang pada lokasi yang mudah ditemukan dan aman dari
gangguan umum. Detail Gambar Bench Mark (BM) dapat dilihat dilampiran.
- Pemasangan Control Point (CP)
Pemasangan CP tujuannya untuk mengontrol atau mengikat kerangka dasar
horizontal poligon terbuka. Detail Gambar Control Point (CP) dapat dilihat
pada lampiran.
- Pengukuran dan penggambaran situasi
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 5
Pengukuran situasi dilakukan mencakup seluruh lokasi pembangunan waduk.
Hasil pengukuran digambar dengan skala 1 : 2000
- Penggambaran peta petunjuk
Penggambaran peta petunjuk dibuat untuk mengetahui keadaan daerah yang
diukur secara garis besar. Penggambaran peta petunjuk dengan skala 1 :
20.000
- Hasil pekerjaan survey pengukuran topografi
Gambar hasil pengukuran dibuat dengan menggunakan kertas A3 dan A1,
gambar pengukuran meliputi :
a. Peta Indeks, Skala 1 : 20.000;
b. Peta situasi dan areal skala 1 : 2.000;
c. Buku Ukur
d. Laporan Survey Topografi berisi :
- Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
- Peta indeks;
- Deskripsi BM dan CP
- Tipikal masing-masing gambar.
Pengukuran peta situasi dapat menggunakan alat ukur theodolite, waterpass atau
bisa juga menggunakan foto udara dengan pesawat tanpa awak (unmanned aerial
vehicle) dengan spesifikasi teknis, laporan kemajuan pekerjaan dan produk yang
diserahkan sebagai berikut :
I. Spesifikasi Teknis
1. Spesifikasi teknis untuk peralatan adalah sebagai berikut:
a. Tipe pesawat tanpa awak : Fixed Wing atau Rotary Wing
b. Berat pesawat tanpa awak : 2-5 kg
c. Tipe Baterai / Bahan Bakar : Baterai Lithium-Ion Polymer atau bensin /
methanol
d. Ketahanan waktu penerbangan : lebih dari 60 menit
e. Jangkauan jelajah : lebih dari 50 km
f. Spesifikasi Flight Control System: APM atau Pixhawk atau yang setara
g. Spesifikasi Ground Control System: Mission Planner atau yang setara
h. Peralatan GNSS Receiver : tipe GNSS Receiver Geodetik, dual
frequency
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 6
i. Spesifikasi kamera foto udara : tipe DSLR/Mirrorless dengan 12
Megapixel atau lebih
2. Spesifikasi teknis untuk masing-masing tahapan pekerjaan dapat dijelaskan
sebagaimana berikut:
a. Persiapan
i. Pengurusan perizinan untuk pengukuran titik kontrol yang
dikeluarkan olehpemerintah daerah setempat
ii. Pengurusan perizinan pengoperasian pesawat udara tanpa awak yang
dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan
iii. Pembuatan peta rencana jalur terbang
iv. Pembuatan peta rencana distribusi titik kontrol
v. Pemeriksaan kesiapan alat yang akan digunakan yaitu GPS geodetik,
pesawat tanpa awak, dan sistem kamera foto udara.
b. Pengukuran titik kontrol
i. Titik kontrol terdiri dari titik kontrol utama dan titik cek
ii. Titik kontrol utama tersebar merata di areal pekerjaan dengan jarak
maksimal 2 km antara titik kontrol.
iii. Titik kontrol dipasang premark dengan bentuk dan ukuran sesuai
gambar dibawah
iv. Premark menghadap utara, selatan, barat, dan timur kompas
v. Premark dibuat dari bahan yang tahan cuaca, tidak mudah robek dan
tidak pudar
vi. Warna premark harus kontras dengan warna sekitarnya
vii. Pengukuran koordinat titik kontrol menggunakan GNSS Geodetik
dual frequency
viii. Pengukuran GNSS titik kontrol utama dilakukan secara jaring
ix. Waktu pengamatan GPS adalah 30 menit atau lebih lama
x. Jarak baseline tidak melebihi 20 km
xi. Pengukuran GPS diikat terhadap Jaring Kontrol Horizontal (JKH)
Badan Informasi Geospasial
xii. Pengukuran GPS titik cek harus diikat Jaring Kontrol Horizontal
(JKH) Badan Informasi Geospasial atau titik control utama terdekat.
xiii. Perhitungan elevasi menggunakan koreksi geoid Sistem Referensi
Geospasial Indonesia (SRGI)
xiv. Ketelitian horizontal 10 cm atau lebih baik
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 7
xv. Ketelitian vertikal 15 cm atau lebih baik
c. Pemotretan Foto Udara Digital
i. Instrumen akusisi foto udara digital harus dikalibrasi dahulu
dilapangan sebelum pengambilan data.
ii. Jalur terbang pada daerah datar yaitu Timur-Barat atau Utara-
Selatan.
iii. Jalur terbang diagonal dapat digunakan pada area dengan terain
bergunung
iv. Jalur terbang pertama dan terakhir harus berada pada luar area
pekerjaan
v. Awal dan akhir pada setiap jalur harus mencakup 2 atau lebih foto
diluar area pekerjaan
vi. Pada daerah pantai, ditambahkan jalur terbang khusus yang searah
dengan garis pantai dan pemotretan dilakukan pada saat kondisi air
surut.
vii. Pengambilan data harus sesuai dengan jalur terbang yang sudah
ditetapkan.
viii. Pertampalan kemuka (forward overlap) yaitu 80% ± 5%.
ix. Pertampalan kesamping (side overlap) yaitu 60% ± 5%.
x. Pada daerah pegunungan, nilai pertampalan dinaikkan, pertampalan
kemuka menjadi 90% dan pertampalan kesamping menjadi 70%
xi. Ground Sampling Distance (GSD) yaitu sebesar 10 cm atau lebih
baik
xii. Akusisi data dilakukan sekitar pukul 8.30 – 15.30 waktu setempat
d. Pengolahan foto udara
i. Photo alignment, mosaicking, dan pembuatan dense point cloud
menggunakan perangkat lunak pengolahan softcopy
photogrammetry maupun small-format aerial photography, seperti
Sim Active, Pix 4D, Photo Scan, Mosaic Mill.
ii. RMSE XYZ titik kontrol < 0,5 meter
iii. Ketelitian horizontal (CE90) < 0,5 meter dihitung pada koordinat
titik cek di mosaik ortho foto
iv. Ketelitian vertikal (CE90) < 0,5 meter dihitung pada koordinat titik
cek di Digital Terrain Model
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 8
v. Digital Surface Model dibuat dengan berdasarkan keseluruhan dense
point cloud tanpa klasifikasi, dengan cell size 1 meter.
vi. Hasil dense point cloud perlu diinterpretasi lebih lanjut untuk
melakukan klasifikasi point cloud tersebut menjadi ground
(permukaan tanah) dan non-ground (objek diatas permukaan tanah).
vii. Digital Terrain Model dibuat dengan berdasarkan dense point cloud
yang sudah diklasifikasi menjadi ground (permukaan tanah), dengan
cell size 1 meter.
viii. Feature extraction untuk detil peta situasi dilakukan berdasarkan
interpretasi terhadap mosaik foto udara serta kondisi topografi.
II. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Laporan pelaksanaan pekerjaan terdiri dari:
1. Laporan Pendahuluan, mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Dokumen rencana detail pelaksanaan pekerjaan berikut lampiran-
lampiran terkait.
b. Hasil peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Laporan mingguan, mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Kemajuan pekerjaan yang telah dicapai pada minggu berjalan.
b. Kendala yang dihadapi dan solusi yang telah dilakukan.
c. Rencana pelaksanaan pekerjaan pada minggu berikutnya.
d. Laporan mingguan diberikan pada setiap akhir minggu
3. Laporan Akhir, mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Laporan lengkap pelaksanaan pekerjaan.
b. Data-data hasil pekerjaan dalam format digital tersimpan dalam
hardisk dan dilengkapi dengan cheklist daftar data yang tersimpan
(daftar isi harddisk atau struktur folder).
III. Produk Yang Diserahkan
1. Semua laporan – laporan kemajuan pekerjaan.
2. Foto – foto pelaksanaan di lapangan.
3. Peta situasi yang diminta sesuai KAK.
7.3. Pemilihan Lokasi dan Infrastruktur
a. Identifikasi lokasi, kualitas tempat dan keutuhan bangunan
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 9
b. Merencanakan tata ruang, desain dan Infrastruktur sosial
c. Identifikasi pilihan-pilihan alternatif, apabila diperlukan (misalnya, relokasi
mandiri oleh penduduk terkena, dampak migrasi terencana ke tempat yang lebih
jauh)
d. Menentukan cara-cara menjaga tetap ada pendapatan dan pekerjaan
e. Menentukan tindakan-tindakan dalam melaksanakan, mengusahakan agar dapat
berintegrasi dengan masyarakat tuan rumah.
7.4 Survey Sosial Ekonomi, Konsultasi dan Partisipasi Masyarakat Terkena
Dampak
a. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap proyek
b. Menentukan bentuk mekanisme partisipasi
c. Mengembangkan manajemen partisipasi untuk pengadaan tanah dan pemukiman
kembali
d. Identifikasi lembaga-lembaga masyarakat
e. Mempertimbangkan menggunakan LSM sebagai sarana untuk meningkatkan
partisipasi
7.5 Penyusunan Matriks Hak Atas Tanah & Kompensasi
a. Identifikasi strategi perbaikan pendapatan
b. Menyiapkan rencana menciptakan pekerjaan termasuk ketentuan-ketentuan untuk
pelatihan kembali
c. Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan kerja, termasuk ketentuan bekerja
mandiri.
7.6 Kerangka kelembagaan untuk pelaksanaan rencana pemukiman kembali
penduduk yang terkena dampak.
a. Identifikasi biaya-biaya pengadaan tanah dan pemukiman kembali
b. Menyiapkan jadwal dan alokasi penganggaran
c. Menentukan sumber-sumber pendanaan dan proses persetujuan
7.7. Penyusunan Sistem Pemantauan dan Evaluasi
a. Menyusun sistem pemantauan dan evaluasi.
b. Menyiapkan rencana pemantauan dan laporan.
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 10
c. Menentukan apabila ada partisipasi LSM/penduduk yang terkena dampak dalam
pemantauan dan evaluasi.
d. Merencanakan evaluasi dampak pemukiman kembali yang independen.
7.8 Perencanaan Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum disusun dalam
bentuk dokumen perencanaan pengadaan tanah, yang paling sedikit
memuat:
a. Maksud dan Tujuan rencana pembangunan;
b. Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah dan rencana pembangunan
nasional dan daerah;
c. Letak Tanah;
d. Luas Tanah yang dibutuhkan;
e. Gambaran umum status tanah;
f. Perkiraan waktu pelaksanaan Pengadaan Tanah;
g. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan;
h. Perkiraan nilai tanah; dan
i. Rencana Penanggaran
7.9 Mengadakan PKM ( Pertemuan Konsultasi Masyarakat ) dan Fasilitasi
Persiapan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) :
Pertemuan Konsultasi Masyarkat dibutuhkan sebagai sosialisasi dari dampak dan
manfaat dilaksanakan pekerjaan ini dan sekaligus menampung masukkan dan
saran dari masyarkat sebagai masukan dalam pekerjaan LARAP. PKM
dilaksanakan sebanyak 2 kali setelah laporan pendahuluan dan setelah draft final
report. Serta mengadakan fasilitasi Persiapan Panitia Pembebasan Tanah (P2T)
sebanyak 3 Kali berupa pertemuan dengan seluruh pihak yang terkena dampak
beserta instansi yang terlibat)
8. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN
Tenaga ahli yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini harus memenuhi
persyaratan di bawah ini :
8.1. Ketua Tim (Team Leader)
Berkemampuan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim
kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 11
Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil / Sipil Hidro,
lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan
pengalaman sekurangnya 6 (enam) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Teknik Sipil / Sipil Hidro
/ Teknik Sipil Bendungan / Sumber Daya Air, lulusan dari Universitas Negeri
atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 3 (tiga) tahun
kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk , diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh lembaga
yang terkait, yang berwenang mengeluarkan sertifikat keahlian.
8.2. Ahli Geodesi/GIS
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian Ilmu
Ukur Tanah (geodesi/topografi) sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Geodesi, lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 6 (enam) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Ilmu Geodesi, lulusan
dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 3 (tiga) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh lembaga
yang terkait, yang berwenang mengeluarkan sertifikat keahlian.
8.3. Ahli Penilai Aset / Tanah
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian
Analisis Penilai Aset / Tanah sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Ekonomi / Teknik Sipil / Hukum, lulusan dari Universitas
Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 5 (lima)
tahun kerja.
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 12
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Ekonomi / Teknik Sipil /
Hukum, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan
pengalaman sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh lembaga
yang terkait, yang berwenang mengeluarkan sertifikat keahlian.
8.4. Ahli Hukum Pertanahan
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian Ilmu
Hukum Pertanahan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Hukum, lulusan dari Universitas
Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 5 (lima)
tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Hukum, lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh lembaga
yang terkait, yang berwenang mengeluarkan sertifikat keahlian.
8.5. Ahli Perencanaan Wilayah Kota / Tata Ruang
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian
Perencanaan Wilayah Kota / Tata Ruang sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Perencanan Wilayah
Kota / Tata Ruang, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah
disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 5 (lima) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Teknik Perencanan
Wilayah Kota / Tata Ruang, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah
disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 13
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh lembaga
yang terkait, yang berwenang mengeluarkan sertifikat keahlian.
8.6. Ahli Sosial Ekonomi
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian Ilmu Sosial
Ekonomi, sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Sosial / Ekonomi / Ekonomi Pembangunan,
lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 5 (lima) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Ilmu Sosial Ekonomi lulusan
dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairanterutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh lembaga
yang terkait, yang berwenang mengeluarkan sertifikat keahlian.
8.7. Asisten-Asisten Ahli
Personil Asisten Ahli yang dibutuhkan untuk paket pekerjaan ini, adalah :
a. Asisten Ahli Geodesi/GIS
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membantu
tugas/kewajiban Ahli Geodesi sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Muda Teknik Sipil / Teknik Geodesi lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 5 (lima) tahun kerja
Atau bagi Sarjana Teknik Sipil / Teknik Geodesi lulusan dari Universitas
Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2
(dua) tahun kerja
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 14
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) / Doktoral (S3) jurusan Teknik Sipil /
Teknik Geodesi, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah
disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 1 (satu) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pengukuran untuk pekerjaan di bidang Sipil
Subbidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk,
diutamakan pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau
dan dilingkungan SDA.
b. Asisten Ahli Penilai Aset / Tanah
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian
Analisis Penilai Aset / Tanah sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Muda Ekonomi / Sipil / Hukum, lulusan dari Universitas
Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 5 (lima)
tahun kerja.
Atau bagi Sarjana (S1 jurusan Ekonomi / Sipil / Hukum, lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
c. Asisten Ahli Hukum Pertanahan
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membantu tugas
/ kewajiban ahli Hukum pertanahan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
Seorang Sarjana Muda jurusan Hukum, lulusan dari Universitas Negeri atau
yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 5 (lima) tahun kerja.
Atau bagi Sarjana (S1) jurusan Hukum, lulusan dari Universitas Negeri atau
yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) jurusan Hukum, lulusan dari Universitas Negeri
atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 1 (satu) tahun
kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 15
d. Asisten Ahli Perencanaan Wilayah Kota/Tata Ruang
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membantu
tugas/kewajiban dalam keahlian Perencanan Wilayah Kota/ Tata Ruang, sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Muda jurusan Perencanan Wilayah Kota/ Tata Ruang, lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya
5 (lima) tahun kerja.
Atau bagi Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Perencanan Wilayah Kota/ Tata Ruang,
lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) jurusan Perencanan Wilayah Kota/ Tata Ruang
lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman
sekurangnya 1 (satu) tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
e. Asisten Ahli Sosial Ekonomi
Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membantu
tugas/kewajiban dalam keahlian Ilmu Sosial Ekonomi, sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
Seorang Sarjana Muda jurusan Sosial Budaya/Ekonomi/Ekonomi Pembangunan /
Ekonomi Pertanian, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan,
dengan pengalaman sekurangnya 5 (lima) tahun kerja.
Atau bagi Sarjana Strata 1 (S1) jurusan Sosial Budaya/Ekonomi/Ekonomi
Pembangunan/Ekonomi Pertanian, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah
disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2 (dua) tahun kerja.
Atau bagi Pasca Sarjana (S2) jurusan Ilmu Sosial Ekonomi lulusan dari Universitas
Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 1 (satu)
tahun kerja.
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil Subbidang
Prasarana Keairan terutama pekerjaan LARAP Waduk, diutamakan pernah
bertugas melaksanakan pekerjaan dilokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA.
2. Personil pendukung lain
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 16
a.Surveyor Topografi (3 orang)
b. Surveyor Sosial Ekonomi (2 orang)
c.Operator Komputer (1 orang)
d. Tenaga Administrasi (1 orang)
e.Pesuruh (1 orang)
9.1 Pelaporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa meliputi :
1. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Berisikan pedoman dalam pengendalian pelaksanaan pekerjaan LARAP
Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu yaitu :
Jadwal pelaksanaan, daftar personil teknis maupun administrasi dan organisasi
kerja Konsultan harus menerapkan Sistem Jaminan Mutu saat Operasi di
lapangan.Laporan RMK memuat Diagram Tahap Kegiatan, Daftar Standar
Prosedur (SP) dan Standar Studi serta Laporan Audit Mutu, buku laporan RMK
diserahkan sebelum pekerjaan LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan
Kiri di Kabupaten Rokan Hulu dimulai.
Laporan ini harus dibuat 5 (lima) rangkap dan diserahkan kepada direksi
pekerjaan paling lambat 3 (tiga) minggu setelah SPMK diterbitkan.
2. Konsep Laporan Pendahuluan
Konsep laporan pendahuluan memuat :
Uraian garis besar tentang LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan
Kiri di Kabupaten Rokan Hulu
Hasil Pengumpulan data sekunder dari survey pendahuluan
Program kerja konsultan, meliputi struktur oranisasi dan personalia
pelaksana
Uraian tugas tenaga ahli
Jadual kegiatan selanjutnya
Metode pelaksanaan pekerjaan (termasuk metode analisis)
Peralatan yang digunakan
Konsep laporan pendahuluan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap dan harus
diserahkan kepada direksi pekerjaan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah
SPMK diterbitkan.
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 17
3. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan ini berupa hasil draft laporan pendahuluan yang telah didiskusikan
dengan direksi pekerjaan dan telah diperbaiki serta disetujui oleh direksi, yang
harus dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan.
4. Laporan Kemajuan Pekerjaan/Laporan Bulanan
Laporan bulanan berisi :
Informasi kegiatan mobilisasi tenaga, peralatan dan bahan yang digunakan,
Kemajuan pekerjaan berjalan secara keseluruhan yang dilampiri kurva S,
Pekerjaan yang telah dilaksanakan berikut permasalahan/hambatan bila ada,
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja bulan berikutnya yang
disusun secara rinci, jelas dan terprogram,
Catatan hasil diskusi dan perintah direksi.
Laporan bulanan ini harus dibuat sebanyak 3 (tiga) buku laporan setiap
bulannya dan diserahkan kepada pengguna jasa selambat-lambatnya tanggal 5
setiap bulannya.
5. Konsep Laporan Antara / Sisipan (Draft Interim Report)
Rangkuman hasil sementara pelaksanaan pekerjaan, terdiri dari :
Analisis data lapangan,
Saran / usulan dan langkah - langkah penyelesaian pekerjaan,
Rencana kerja selanjutnya.
Laporan ini harus dibuat sebanyak 5 (lima) buku dan diserahkan kepada direksi
pekerjaan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK). Dilakukan diskusi laporan sisipan dan kemudian dilakukan perbaikan-
perbaikan.
6. Laporan Sisipan (Interim Report)
Laporan ini berupa hasil Konsep Laporan Antara / Sisipan yang telah
didiskusikan dengan direksi pekerjaan dan telah diperbaiki serta disetujui oleh
direksi, yang harus dibuat sebanyak 5 (lima) buku.
7. Laporan Penunjang
Laporan penunjang terdiri dari :
a. Laporan Topografi sebanyak 5 (lima) buku,
b. Laporan perencanaan Landscape sebanyak 5 (lima) buku,
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 18
c. Laporan Dokumen rencana pembebasan lahan sebanyak 5 (lima) buku,
d. Laporan Analisa Kepemilikan Tanah sebanyak 5 (lima) buku,
e. Laporan Sosial Ekonomi sebanyak 5 (lima) buku,
f. Laporan Rencana Resettlement sebanyak 5 (lima) buku,
g. Laporan Konsultansi masyarakat sebanyak 5 (lima) buku,
Sebelum dituangkan ke dalam laporan akhir, konsep laporan akhir ini harus
diserahkan kepada pengguna jasa untuk didiskusikan selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sebelum masa kontrak berakhir yang dibuat sebanyak 5 (lima) buku laporan
untuk dipresentasi dan didiskusikan bersama pengguna jasa.
8. Laporan Akhir (Final Report)
Setelah Konsep Laporan Akhir selesai didiskusikan dan memperoleh persetujuan
dari Direksi pekerjaan, maka konsultan diwajibkan membuat laporan akhir/final
report lengkap sebanyak 8 (delapan) buku untuk diserahkan kepada direksi
pekerjaan.
9. Laporan Ringkasan (Summary Report)
Laporan Ringkasan berisi penjelasan ringkas mengenai garis besar hasil
pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh. Laporan yang harus diserahkan pihak
konsultan sebanyak 8 (delapan) buku kepada direksi pekerjaan.
10. Master Copy Laporan&Gambar Desain
Harddisk External 500 GB yang memuat back up data seluruh hasil LARAP
Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu
mencakup perhitungan, laporan pendahuluan sampai dengan laporan akhir, foto
dokumentasi,diserahkan kepada pengguna jasa sebanyak 1 (satu) buah.
11. Foto Dokumentasi
Foto dokumentasi yang meliputi situasi lokasi dan foto survey kegiatan serta
foto identifikasi, permasalahan lapangan, dibuat dalam satu format yang
disepakati bersama dengan direksi pekerjaan sebanyak 3 (tiga) set.
9.2. Pembuatan Gambar
Jenis pembuatan gambar yang harus diserahkan kepada pengguna jasa meliputi :
a. Pembuatan Peta Ploting
Master gambar peta ploting : 1 (satu) set
Gambar print A1: 2 (dua) set
KAK LARAP Pembangunan Waduk Serbaguna Rokan Kiri di Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2016 19
Cetak gambar print A3 : 2 (dua) set
b. Pembuatan Gambar Desain
Master gambar desain : 1 (satu) set
Gambar print A1 : 2 (dua) set
Cetak gambar print A3 : 2 (dua) set
10. LAIN-LAIN
1. Konsultan harus menunjuk seorang wakil yang sewaktu-waktu dapat dihubungi
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa untuk
bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.
2. Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan-usulan pekerjaan dengan direksi
pekerjaan.
3. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus
disediakan sendiri oleh konsultan.
4. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini
akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.
5. Konsultan diminta menyerahkan foto berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
lapangan.
6. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak mantapan dalam penyajian data dan
akurasinya, maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya atas biaya sendiri.
7. Semua analisa dan perhitungan yang dipakai dalam perencanaan harus
berdasarkan Standar Pedoman dan Manual (SNI, SKSNI) yang telah diterbitkan
pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
8. Penjelasan lebih rinci tentang penyusunan LARAP pembangunan waduk dapat
dilihat pada modul–modul yang dibuat oleh Balai Bendungan dan oleh Ditjen
SDA.
Pekanbaru,
Ditetapkan oleh,
SATKER BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA III
PPK PERENCANAAN DAN PROGRAM
Ir. HAPOSAN LUMBAN GAOL, MT
NIP. 19580512 198302 1 003