kak fisik asrama man i c

12
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN FISIK PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI MAN INSAN CENDIKIA SIAK KEMENTRIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI RIAU 1. PENDAHULUAN A. Umum 1. Pembangunan merupakan suatu proses mendirikan bangunan gedung baik merupakan bangunan baru maupun perbaikan sebahagian atau seluruhnya yang terdiri dari tahapan perencanaan konstruksi dan tahap pelaksanaan konstruksi. 2. Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Fisik Bangunan harus dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi , dan dilakukan secara penuh waktu dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. 3. Penyedia Jasa Konstruksi bertujuan secara umum melakukan pekerjaan konstruksi fisik bangunan. 4. Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan intensitas pengerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan ,serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati. A. Latar belakang 1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau, 2. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah RI yang dalam hal ini adalah....................................., 3. Untuk penyelenggaraan Satuan Kerja tersebut, dibentuk Organisasi Pengelola Satuan Kerja berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau Nomor: .............................dan SK Pembentukan Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Program/Kegiatan ............................ 1

Upload: bhelly-aprika

Post on 24-Dec-2015

163 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Kerangka Acuan Kerja Fisik Gedung Man IC

TRANSCRIPT

Page 1: Kak Fisik Asrama Man i c

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN FISIK PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI MAN INSAN CENDIKIA SIAK

KEMENTRIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI RIAU

1. PENDAHULUAN

A. Umum1. Pembangunan merupakan suatu proses mendirikan bangunan gedung baik merupakan

bangunan baru maupun perbaikan sebahagian atau seluruhnya yang terdiri dari tahapan perencanaan konstruksi dan tahap pelaksanaan konstruksi.

2. Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Fisik Bangunan harus dilakukan oleh Penyedia Jasa Konstruksi , dan dilakukan secara penuh waktu dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

3. Penyedia Jasa Konstruksi bertujuan secara umum melakukan pekerjaan konstruksi fisik bangunan.

4. Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan intensitas pengerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan ,serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

A. Latar belakang

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau,

2. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah RI yang dalam hal ini adalah.....................................,

3. Untuk penyelenggaraan Satuan Kerja tersebut, dibentuk Organisasi Pengelola Satuan

Kerja berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi

Riau Nomor: .............................dan SK Pembentukan Pejabat/Panitia Pengadaan

Barang/Jasa Pada Program/Kegiatan ............................

2. MAKSUD DAN TUJUAN1.Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Penyedia Jasa Konstruksi yang

memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan.

2.Dengan penugasan ini diharapkan Penyedia Jasa Konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan konstruksi fisik bangunan yang memenuhi sesuai KAK ini.

1

Page 2: Kak Fisik Asrama Man i c

3. SASARAN

Kegiatan yang dilaksanakan adalah Fisik Pembangunan Asrama Putri Man Insan Cendekia Siak

Provinsi Riau

4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pengguna Jasa adalah : Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Riau

Nama PPK : Fuadi Ahmad,SH,. M.B.A

Alamat : Jl Jendral Sudirman no. 235 Pekanbaru

5. SUMBER PENDANAAN

A. BIAYA PEKERJAAN FISIK

1) Untuk pelaksanaan pekerjaan Fisik Pembangunan Asrama Putri Man Insan Cendekia

Siak Provinsi Riau ini diperlukan biaya HPS kurang lebih Rp.4.108.183.000 (empat

miliyar lima ratus lima puluh tujuh juta seartus tujuh puluh enam ribu rupiah) dan

mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/KPTS/M/2007

tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung

Negara yaitu :

a. Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang tercantum dalam tabel A1,

tabel B1, dan tabel D,

b. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang bulan dan biaya

langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku,

c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a dan b diatas adalah dipisahkan

antara bangunan standar dan non standar dan harus terbaca dalam suatu rekapitulasi

akhir yang menyebut angka dan huruf,

d. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan pelaksanaan

jasa konstruksi yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Pelaksana Jasa

Konstruksi.

2) Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual,

meliputi komponen sebagai berikut :

a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,

b. materi dan penggandaan laporan,

c. pembelian bahan dan ATK,

d. pembelian dan atau sewa peralatan,

e. sewa kendaraan, dan kantor,

f. biaya rapat-rapat,

g. perjalanan (lokal maupun luar kota),

h. jasa dan overhead Pengawasan,

i. pajak dan iuran daerah lainnya.

3) Pembayaran biaya Pelaksana Jasa Konstruksi adalah berdasarkan prestasi kemajuan

pekerjaan pengawasan.

2

Page 3: Kak Fisik Asrama Man i c

B. SUMBER BIAYA

Sumber dana dari keseluruhan Pekerjaan Fisik Pembangunan Asrama Man Insan Cendekia

Siak Provinsi Riaudibebankan pada DPA-......................... ,tanggal ....................

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

A. Lingkup kegiatan : Pembangunan Asrama Putri Man Insan Cendekia Siak

B. Lokasi kegiatan : Kabupaten Siak

B. Data dan Informasi : 1) Untuk melaksanakan tugasnya Penyedia Jasa Konstruksi harus mencari informasi

yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.

2) Penyedia Jasa Konstruksi harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan kelalaian Pekerjaan konstruksi fisik bangunan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi .

3) Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :a. Informasi tentang lahan, meliputi :b. Pemakai bangunan c. Kebutuhan bangunand. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan dengan pemakai

atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang tersebute. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunanf. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan.

4). Program alih teknologi5). Staf/tim teknis pelaksanaan Pekerjaan.

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran mengangkat Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ,bertugas sebagai wakilnya yang bertindak sebagai tim teknis untuk pengawas,pendamping dalam pelaksanaan Pekerjaan ini.

7. LINGKUP PEKERJAAN

A. Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/KPTS/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

B. Lingkup Pekerjaan tersebut antara lain adalah :1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi fisik bangunan

baik dari segi kelengkapan maupun dari segi kebenaran.2. Menyususn program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan , jadwal

pengadaan bahan , jadwal penggunaan tenaga kerja , dan jadwal penggunaan alat 3. Melaksanaakan persiapan dilapangan sesuai dengan pedoman teknis dan spesifikasi

pelaksanaan kerja.

3

Page 4: Kak Fisik Asrama Man i c

4. Menyususun gambar pelaksanaan ( shop drwaing ) untuk pekerjaan yang memerlukanya.

5. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan sesuai dengan persyaratn spesifikasi teknis konstruksi bangunan dan rincian gambar pelaksanaan ( shop drawiing ) pada dokumen.

6. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik bangunan melalui rapat rapat dilapangan , laporan harian , laporan mingguan , laporan bulanan , laporan kemajuan pekerjaan , laporan persoalan yang timbul / dihadapi dan surat menyurat.

7. Membuat gambar gambar yang sesuai dengan pelaksanaan konstruksi fisik bangunan dilapangan ( as built drawing ) yang selesai sebelum serah terima I ( pertama ) setelah disetujui oleh konsultan pengawas konstruksi dan diketahui oleh konsultan perencanaan konstruksi .

8. Melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan konstruksi fisik bangunan dilapangan yang terjadi masa pemeliharaan.

C. Tanggung jawab kontraktor pelaksana 1) Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara professional atas pekerjaan

konstruksi fisik bangunan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.

2) Secara umum tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi adalah minimal sebagai berikut :a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi fisik bangunan dengan dokumen

pelelangan/pelaksanaan, Rincian Gambar Pelaksanaan ( shop drawing ) , Rencana Kerja dan Syarat Spesifikasi Teknis ( RKS ) yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.

b. Kinerja pekerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan telah memenuhi standar hasil konstrusi fisik bangunan yang berlaku dan berdasarkan Rincian Gambar Pelaksanaan ( shop drawing ) , Rencana Kerja dan Syarat Spesifikasi Teknis ( RKS ) baik kualitas dan kuantitas tenaga ahli maupun laporan-laporan yang disyaratkan.

c. Hasil evaluasi pekerjaan konstruksi fisik bangunan dan dampak yang ditimbulkan.3) Penanggung jawab profesional pekerjaan konstruksi fisik bangunan adalah tidak hanya

Penyedia Jasa Konstruksi sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli professional pelaksana pekerjaan konstruksi fisik bangunan yang terlibat.

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 100 (seratus) Hari Kalender terhitung sejak

diterbitkan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).

D. TENAGA AHLI

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pelaksana Jasa Konstruksi harus menyediakan tenaga-

tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan

lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh pemberi tugas.

Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya. Minimal sebagai berikut :

NO JabatanKualifikasi Pendidikan

SKA/SKTPengalaman

(Tahun)Jumlah(Orang)

PERSONIL

1. PROYEK MANAGER

S1 TeknikSipil

SKA Ahli Madya Struktur/Sipil

5 Tahun 1

4

Page 5: Kak Fisik Asrama Man i c

2. SITE MANAGER S1 TeknikSipil

SKA Ahli Muda Struktur

3 Tahun 1

3. PELAKSANA LAPANGAN 1

STM/SMK SKT Pelaksana Bangunan Gedung

3 Tahun 2

4. PELAKSANA LAPANGAN 2

STM/SMK SKT Tukang Cor Beton

3 Tahun 2

5. PELAKSANALAPANGAN 3

STM/SMK SKT Besi Beton 3 Tahun 2

6. DRAFTER STM/SMK 2 Tahun 2

7. ADMINISTRASI SMA Sederajat 2 Tahun 1

Untuk personil no 1 melampirkan Curiculum Vitae (CV), Foto Copy KTP yang masih berlaku, Foto Copy Ijazah, SKA, NPWP dan bukti setoran pajak tahun 2012

Untuk personil no 2 melampirkan Curiculum Vitae (CV), Foto Copy KTP yang masih berlaku, Foto Copy Ijazah, SKA, NPWP dan bukti setoran pajak tahun 2012

Apabila diperlukan, Panitia berhak untuk menghadirkan tenaga ahli yang dimaksud di atas untuk dilakukan verifikasi dan klarifikasi (Personilnya, Ijazah asli, NPWP asli, dan SKA asli ). SKA yang diakui adalah SKA yang telah diakreditasi oleh LPJKN.

Untuk personil No 3 s/d 5 melampirkan Curiculum Vitae (CV), Foto Copy KTP yang masih berlaku, Ijazah , dan SKT

Untuk personil No 6 s/d 7 melampirkan Curiculum Vitae (CV), Foto Copy KTP yang masih berlaku dan Ijazah

PERALATAN

NO. JENIS PERALATAN VOLUME KAPASITASMINIMAL

1. Generator Set 1 Unit 2. Generator Las 5 Unit 3. Escapolding 100 set4. Concrete mixer / Molen 2 Unit 0.3 – 0.6 M36. PickUp 2 Unit 1 Ton

CATATAN :

1. Memiliki Bukti Kepemilikan Alat STNK,BPKB (Milik Sendiri) dan bukti tanda sewa bila bukan milik sendiri atau sewa

2. Surat dukungan Baja Ringan (hitungan analisis dengan software SAP 2000 untuk baja ringan,brosur,spesifikasi produk,uji mutu baja ringan yang dikelurakan pabrik,garasnsi produk 15 tahun) spesifikasi baja ringan sesuai dengan yang diminta di spesifikasi teknis

3. Surat Dukungan Tiang Pancang (brosur dan spesifikasi tiang pancang sesuai spesifikasi teknis)

5

Page 6: Kak Fisik Asrama Man i c

E. SUMBER DANA

Sumber pendanaan pekerjaan Fisik Pembangunan Asrama Man I Cendikia Siak adalah

........................yang dibebankan pada DPA ................... tanggal.............................

F. BIAYA

Untuk pelaksanaan pekerjaan Fisik Pembangunan Asrama Man I Cendika Siak memerlukan biaya

dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp.4.557.176.000 ( empat miliyar lima ratus lima

puluh tujuh juta seratus tujuh puluh enam ribu rupiah)

G. KRITERIAPekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi pada Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :A. PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN

Setiap bagian dari pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dilapangan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas serta sesuai dengan Rincian Gambar Pelaksanaan ( shop drawing ) , Rencana Kerja dan Syarat Spesifikasi Teknis ( RKS ) syarat teknis pekerjaan bangunan pada dokumen yang telah disepakati sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

B. PERSYARATAN TEKNIS Selain kriteria umum diatas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang penyelengggaraan jasa konstruksi, ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan satuan kerja yang bersangkutan, yaitu surat perjanjian Pekerjaan pelaksanaan beserta kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.

2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

3. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat.4. Standar dan pedoman teknis yang berlaku di bidang penyelenggaraan bangunan gedung.

C. PERSYARATAN LAINYA

1.Memiliki SBU Bidang Arsitektural ( 21000 ) dan Sub Bidang Bangunan Bangunan Non

Perumahan Lainya ( 21005 )

2. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku

3. Memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku

4.Memilik TDP, Bukti setoran pajak 3 bulan terakhir April 2013.,Mei 2013,dan Juni 2013 serta

SPT Tahun 20125. Surat dukungan Baja Ringan (hitungan analisis dengan software SAP 2000 untuk baja

ringan,brosur,spesifikasi produk,uji mutu baja ringan yang dikelurakan pabrik,garasnsi produk 15 tahun) spesifikasi baja ringan sesuai dengan yang diminta di spesifikasi teknis

6. Surat Dukungan Tiang Pancang (brosur dan spesifikasi tiang pancang sesuai spesifikasi teknis)

6

Page 7: Kak Fisik Asrama Man i c

7. Untuk SKA dan SKT Personil menggunakan model terbaru yang diterbitkan LPJK Provinsi sebagaimana berdasarkan surat edaran dari LPJK nomor :.................tanggal.............

H. PROGRAM KERJAA. Sebelum melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konstruksi harus segera menyusun :

Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik bangunan Membuat time schedule/bar chart, s-curve, dan net work planning selanjutnya diteruskan kepada Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk mendapatkan persetujuan.

B. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Penyedia Jasa Konstruksi .

I. KELUARAN

Hasil keluaran dari pekerjaan Fisik Pembangunan Fisik Pembangunan Asrama Putri Man I Cendikia

Siak yang dilakukan oleh pelaksanaan jasa konstruksi :

1. Tersedianya Bangunan 2 Unit Asrama Putri Man I Cendikia di Kabupaten Siak

2. Laporan akhir pekerjaan berupa :

a.Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pembuat

Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Konsultan Pengawas.

b.Laporan harian, berisi keterangan tentang :

Rencana kerja harian/metoda

Shop drawing

Tenaga kerja

Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak

Alat-alat

Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan

Waktu pelaksanaan Pekerjaan

Laporan keadaan cuaca

Laporan (uji test bahan dan material)

1. Test Job Mix Beton

2. Uji Test tarik besi

3. Uji Test Rangka Baja Ringan yang dikeluarkann pabrik

4. Garansi Baja Ringan

c. Laporan Izin Pelaksanaan Pekerjaan(laporan pelaksana jasa kosntruksi ke konsultan pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan)

d. Laporan Izin Pengecoran (laporan pelaksana jasa konstruksi ke konsultan pengawas sebelum melakukan pekerjaan pengecoran )

e. Laporan Aprove Material

c. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian dalam bentuk progress beserta

rinciannya dan monitoring bobot dalam bentuk schedule untuk laporan bulanan

d. Dokumentasi pekerjaan selama masa pelaksanaan pekerjaan berlangsung dan dokumentasi

pekerjaan 0%,25%,50%,75%,100%

7

Page 8: Kak Fisik Asrama Man i c

e. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran dan pelaksanaan pengukuran

dilapangan.

f. Surat perintah perubahan pekerjaan berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah kurang (bila

diperlukan)

g. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual peralatan-peralatan

h. Gambar-gambar pelaksanaan pekerjaan (shop drawing).

i. Laporan rapat di lapangan (site meeting) dan weekly instruction/weekly request.

j. Realisasi time schedule

k.Membuat time schedule/bar chart, s-curve, dan net work planning serta struktur organisasi

lapangan selanjutnya diteruskan kepada PPK untuk mendapatkan persetujuan

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dalam melaksanakan pekerjaan sehingga dicapai

hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana .Hal lain yang belum diatur dalam KAK ini termasuk

perubahan perubahan yang dipandang perlu diatur dalam surat perjanjian kerja (Kontrak)

DISUSUN/DITETAPAKAN : DI PEKANBARUTANGGAL : JULI

DIKETAHUI OLEHAn.KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

PROVINSI RIAUKepala Bidang Cipta Karya

Ir.MARJOHAN, MT Pembina Tk.I

NIP. 19570413 199103 1 002

DISUSUN/DITETAPKAN OLEH :PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

KEGIATAN PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI MAN I CENDIKIA SIAK

FUADI AHMAD,SH , M.A.B NIP.19701208 200501 1 004

8

Page 9: Kak Fisik Asrama Man i c

Catatan : Model KAK tersebut diatas berdasarkan Permen PU nomor : 45/PRT/M/2007 tamggal 27 Desember 2007 dan bersifat pokok yang masih harus disesuaikan, dikembangkan/dilengkapi untuk kebutuhan kegiatan Satuan Kerja yang bersangkutan.

9