kadar serum glutamic pyruvic transaminase (sgpt) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 nawang...

70
i KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TIDAK TERKONTROL (Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang) KARYA TULIS ILMIAH NAWANG WULAN NURHIKMAH 15.131.0024 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA

Upload: others

Post on 03-Mar-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

i

KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE

(SGPT) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

(Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang)

KARYA TULIS ILMIAH

NAWANG WULAN NURHIKMAH

15.131.0024

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

Page 2: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

ii

JOMBANG

2018

KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE

(SGPT) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

(Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang)

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Dalam Rangka Memenuhi

PersyaratanMenyelesaikanStudi di Program

StudiDiploma IIIAnalis Kesehatan

NAWANG WULAN NURHIKMAH

15.131.0024

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

Page 3: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

iii

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018

Page 4: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

iv

Page 5: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

v

Page 6: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

vi

ABSTRACT

SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE LEVELS (SGPT) IN

UNCONTROLLED DIABETES MELLITUS TYPE 2 PATIENTS

(Study at Peterongan Health Center, Jombang Regency)

By:

Nawang Wulan Nurhikmah

Indonesia ranks fourth largest of the number of DM patients with a prevalence of

8.6% of the total population. Uncontrolled high blood sugar levels (hyperglycemia) can

cause damage to the body's systems which cause complications in the liver.

Hyperglycemia accelerates the formation of ROS which can trigger the formation of free

radicals. Free radicals can damage various body tissues, one of them is liver cells. Serum

Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) is a liver function test that is specific to

inflammation in the liver. This study aims to determine the level of SGPT in patients with

uncontrolled type 2 diabetes mellitus.

The design of this study uses descriptive research. The populations in this study

were patients with uncontrolled type 2 diabetes mellitus in Peterongan Health Center

totaling 57 people. Sampling using purposive sampling obtained 20 people. The research

variables were SGPT levels in patients with type 2 diabetes mellitus uncontrolled at

Peterongan Health Center. The research instrument uses observation sheets and

photometers. SGPT examination method uses enzymatic kinetic methods according to

the International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFFC).

The results showed that 20 respondents (100%) had SGPT levels still in normal

values.

The conclusion of this study all uncontrolled type 2 diabetes mellitus patients at

Peterongan Health Center had normal SGPT levels.

Keywords: Uncontrolled DM Type 2, SGPT

Page 7: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

vii

ABSTRAK

KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE(SGPT) PADA

PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

(Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten jombang)

Oleh

Nawang Wulan Nurhikmah

Indonesia menempati urutan ke empat terbesar dari jumlah penderita DM dengan

prevalensi 8,6% dari total penduduk. Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang tidak

terkontrol dapat menyebabkan kerusakan sistem tubuh yang menimbulkan komplikasi

salah satunya pada hati. Hiperglikemia mempercepat pembentukan ROS yang dapat

memicu terbentuknya radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak berbagai jaringan

tubuh salah satunya sel hati. Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) merupakan

tes fungsi hati yang spesifik terhadap inflamasi pada hati. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kadar SGPT pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol.

Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini

adalah penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di Puskesmas Peterongan yang berjumlah 57

orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive samplingdidapatkan 20 orang.

Variabel penelitian ini kadar SGPT pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di

Puskesmas Peterongan. Alar ukur penelitian menggunakan lembar observasi dan

fotometer.Metode pemeriksaan SGPT menggunakan metode kinetik enzimatik sesuai

International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFFC).

Hasil penelitian didapatkan sebanyak 20 responden (100 %) memiliki kadar SGPT

masih dalam nilai normal.

Kesimpulan penelitian ini seluruh penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di Puskesmas

Peterongan memiliki kadar SGPT normal.

Kata kunci : DM Tipe 2 Tidak Terkontrol, SGPT

Page 8: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

viii

Page 9: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

ix

Page 10: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

x

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nawang Wulan Nurhikmah

NIM : 15.131.0024

Tempat, tanggallahir : Jombang, 02 Juni 1997

Program Studi : Analis Kesehatan

Institusi : STIKes ICMe Jombang

Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul “Kadar Serum Glutamic

Pyruvic Transaminase (SGPT) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak

Terkontrol (Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang)”adalah bukan

karya tulis ilmiah milik orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali

dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan

sumbernya.Demikiansuratpernyataaninisayabuatdengansebenar-

benarnyadanapabilapernyataaninitidakbenar, sayabersediamendapatkansanksi.

Jombang, September 2018

Saya yang menyatakan

Nawang Wulan Nurhikmah

Page 11: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jombang, 02 Juni 1997 dari pasangan Bapak

Mohammad Arwani dan Ibu Mislahul Kustaniyah penulis merupakan anak

pertama dari tiga bersaudara.

Tahun 2009 penulis lulus dari MI Alhidayah Budug - Jombang, tahun 2012

penulis lulus dari MTS Plus Darul Ulum - Jombang, tahun 2015 penulis lulus dari

MA Unggulan Darul Ulum - Jombang dan penulis masuk Perguruan Tinggi

STIKes “Insan Cendekia Medika” Jombang melalui jalur mandiri. Penulis memilih

Program Studi D-III Analis Kesehatan dari lima pilihan program studi yang ada di

STIkes “Insan Cendekia Medika” Jombang.

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Jombang, September 2018

Saya yang menyatakan

Nawang Wulan Nurhikmah

NIM. 15.131.0024

Page 12: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xii

MOTTO

“Jika sudah rezekinya, Allah pasti akan memberikan kelancaran dan jalan untuk

kita tanpa kita duga karena Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita”.

Page 13: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL DALAM ...................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN PLAGIASI ........................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... vii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ viii

SURAT PERNYATAAN ........................................................................... ix

RIWAYAT HIDUP .................................................................................... x

MOTTO ................................................................................................... xi

KATA PENGANTAR ................................................................................ xii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diabetes Melitus ....................................................................... 4

2.1.1 Definisi DM .................................................................... 4

Page 14: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xiv

2.1.2 Klasifikasi DM ................................................................. 4

2.1.3 Gejala DM ...................................................................... 6

2.1.4 Epidemologi DM tipe 2 .................................................... 7

2.1.5 Patogenesis DM ............................................................ 7

2.1.6 Penegakkan Diagnosa DM tipe 2 ................................... 8

2.2 Hati .......................................................................................... 8

2.2.1 Enzim Transminasi ........................................................ 9

2.2.2 Pengaruh DM terhadap struktur dan fungsi hati ............. 12

2.3 Penelitian yang Dilakukan oleh Peneliti Sebelumnya ................ 12

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual ................................................................ 14

3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual ............................................. 15

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 16

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... ... 16

4.2.1 Waktu Penelitian ........................................................... 16

4.2.2 Tempat Penelitian ........................................................... 16

4.3Populasi, Samplingdan Sampel ................................................. 17

4.3.1 Populasi .......................................................................... 17

4.3.2 Sampling ......................................................................... 17

4.3.3 Sampel ............................................................................ 17

4.4 Kerangka Kerja ......................................................................... 18

4.5Variabel dan Definisi Operasional Variabel................................. 19

4.5.1Variabel ........................................................................... 19

4.5.2Definisi Operasional Variabel ........................................... 19

4.6 Instrumen Penelitian dan Cara Penelitian ................................. 20

4.6.1 Instrumen Penelitian ....................................................... 20

4.6.2 Cara Penelitian ................................................................ 21

4.7Teknik Pengolahan dan Anallisa Data ........................................ 22

4.7.1 Teknik Pengolahan ......................................................... 22

4.7.2 Analisa Data ................................................................... 24

Page 15: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xv

4.8 Etika Penelitian ......................................................................... 25

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Tempat Penelitian .................................................... 26

5.2 Hasil Penelitian ........................................................................ 26

5.2.1 Data Umum .................................................................... 27

5.2.2 Data Khusus .................................................................... 29

5.3 Pembahasan ............................................................................. 29

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ............................................................................... 33

6.2 Saran ........................................................................................ 33

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1DefinisiOperasionalVariabel Penelitian KadarSerum

GlutamicPyruvic Transaminase (SGPT) pada

PenderitaDMtidak Terkontrol .................................................... 21

Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan umur penderitaDM

tipe 2 tidak terkontrol ................................................................ 29

Tabel 5.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis

kelaminPenderita DM tipe 2 tidak terkontrol .............................. 30

Tabel 5.3 Karakteristik responden berdasarkan lama menderita

DMpada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol ............................ 30

Tabel 5.4 Karakteristik responden berdasarkan riwayat

penyakitHepatitis pada penderita DM tipe 2 tidak

terkontrol .................................................................................. 31

Tabel 5.5 Karakteristik responden berdasarkan kadar SGPT

padaPenderita DM tipe 2 tidak terkontrol .................................. 31

Page 17: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kadar

SerumGlutamic Pyruvic Transaminase (SGPT)

padaPenderita Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak

Terkontrol .............. ........................................................... 16

Gambar 4.1 Kerangka kerja tentang kadar SGPT pada

penderitaDM tipe 2 tidak terkontrol di

laboratorium puskesmasPeterongan ................................. 20

Page 18: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ALT : Alanin Aminotransferase

AST : Aspartat Aminotransferase

DM : Diabetes Melitus

IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus

IDF : International Diabetes Federation

IFCC : International Federation of Clinical Chemistry and laborator

Medicine

NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus

ROS :Reactive Oxygen Species

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

WHO : World Health Organization

Page 19: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Informed Concent

Lampiran 2 : Lembar Kuesioner

Lampiran 3 : SPO Pemeriksaan Fungsi Hati

Lampiran 4 : SPO Fotometer

Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 6 : Hasil pemeriksaan di Puskesmas Peterongan

Lampiran 7 : Lembar Observasi

Lampiran 8 : Tabel distribusi frekuensi data umum penelitian kadar SGPT

pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

Lampiran 9 : Tabel distribusi frekuensi kadar SGPT pada penderita DM tipe 2

tidak terkontrol

Lampiran 10 : Lembar Konsultasi pembimbing utama

Lampiran 11 : Lembar Konsultasi pembimbing anggota

Lampiran 12 : Dokumentasi Penelitian

Page 20: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis

dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia dan menjadi masalah serius

bagi masyarakat di Indonesia (Magfirah dan Rahmadi, 2016). Kadar gula

darah tinggi (hiperglikemia) yang tidak terkontrol mengakibatkan kerusakan

sistem tubuh yang menimbulkan komplikasi. Di Amerika, DM akan

mempunyai resiko terhadap peningkatan dan perkembangan penyakit hepar.

Diabetes Melitus mempunyai resiko kelainan hepar seperti pada sirosis hati,

hepar akut, karsinoma hepatoseluler (Reza dan Rachmawati, 2017). Sampai

saat ini DM merupakan salah satu faktor penyebab kematian 4-5 kali lebih

besar (Maghfirah dan Rohmadi, 2016).

International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa tahun 2015

menyebutkan sekitar 415 juta orang dewasa memiliki diabetes, apabila tidak

ada tindakan pencegahan akan maka jumlah ini akan meningkat tanpa ada

penurunan. Diperkirakan pada tahun 2040 akan meningkat menjadi 642 juta

penderita (Lathifah, 2017). Indonesia menempati urutan ke empat terbesar

dari jumlah penderita DM dengan prevalensi 8,6% dari total penduduk.

Amerika Serikat dan World Health Organization (WHO) memperkirakan

penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta orang pada tahun 2000 menjadi

sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Suni, Harianto, dan Dewi, 2017). Data

Dinas kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2012 untuk penyakit DM

menduduki peringkat ke delapan dengan jumlah kasus (4,58%) dari jumlah

Page 21: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

2

penduduk total, sedangkan tahun 2013 penyakit DM menduduki peringkat ke

enam dengan jumlah kasus sebesar 9.763 orang (4,8%). Hal ini

menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penderita DM (Irfan dan Wibowo,

2015).

Diabetes melitus adalah penyakit multifaktoral yang ditandai dengan

sindroma hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak

serta protein yang disebabkan insufisiensi sekresi insulin ataupun aktivitas

endogen insulin atau keduanya (Suryani, Pramono dan Septiana, 2015).

Diabetes Melitus kronis dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang,

kerusakan organ terutama pada mata, ginjal, syaraf, hati dan pembuluh

darah (Inayatillah, 2016). Hiperglikemia pada DM dapat menyebabkan

autooksidasi glukosa, glikasi protein dan aktivasi jalur metabolisme poliol

yang selanjutnya mempercepat pembentukan senyawa oksigen reaktif (ROS)

atau pembentukan stres oksidatif. Adanya ROS ini menyebabkan radikal

bebas dalam tubuh meningkat. Radikal bebas ini dapat merusak berbagai

jaringan tubuh, salah satunya adalah sel hati. Hati adalah organ tubuh yang

berfungsi dalam menetralisir zat toksik yang masuk dalam tubuh, serta

menjadi sasaran peningkatan konsentrasi radikal bebas. Konsentrasi radikal

bebas yang tidak seimbang dengan antioksidan dapat menimbulkan penyakit

degeneratif misalnya penyakit liver (Inayatillah,2016).

Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi pemeriksaan yang

spesifik terhadap inflamasi parenkim hepar yaitu serum glutamic pyruvic

Transaminase (SGPT). Peningkatan SGPT di dalam darah mengindikasikan

adanya kerusakan sel-sel hati dibandingkan enzim lainnya ketika terjadi

kerusakan hepar (Inayatillah, 2016). Pada penelitian ini akan diteliti tentang

kadar serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) pada prnderita DM tipe 2

tidak terkontrol.

Page 22: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

3

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran kadar SGPT pada penderita diabetes melitus tipe

2 tidak terkontrol (Studi di Puskesmas Peterongan) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran kadar SGPT pada penderita diabetes melitus tipe

2 tidak terkontrol (Studi di Puskesmas Peterongan).

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoritis

Menambah khasanah keilmuan tentang pemeriksaan SGPT pada

penderita diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol di Puskesmas

Peterongan.

1.4.2 Manfaat praktis

1. Bagi peneliti selanjutnya

Dapatdigunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian

selanjutnya.

2. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam

mencegah komplikasi pada hati dengan melakukan pemeriksaan

SGPT akibat diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol.

3. Bagi Institusi

Dapat memberikan informasi secara ilmiah dalam menangani

kasus diabetes melitus agar tidak terjadi komplikasi di masa

mendatang dengan melakukan pemeriksaan SGPT sebagai

pemeriksaan penunjang agar dapat mencegah komplikasi pada

hati.

Page 23: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diabetes Melitus

2.1.1 Definisi DM

Diabetes melitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat,

dimana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga

menyebabkan keadaan hiperglikemia. Umumnya DM disebabkan oleh

rusaknya sel β pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin,

akibatnya kekurangan insulin (Suriani, 2012). Insulin adalah hormon

yang berperan dalam pengaturan kadar gula darah (Putri, 2018).

Diabetes Melitus kronis dapat menyebabkan kerusakan jangka

panjang, kerusakan organ terutama pada mata, ginjal, syaraf, hati, dan

pembuluh darah (Inayatillah, 2016).

2.1.2 Klasifikasi DM

Diabetes Melitus dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

a. DM tipe-1

DM tipe ini disebabkan oleh defisiensi hormon insulin karena

kerusakan sel pankreas, yang diakibatkan dengan adanya reaksi

autoimun. Kadar insulin yang sangat rendah atau tidak ada sama

sekali disebabkan adanya destruksi sel pankreas (Inayatillah,

2016). Penderita DM tipe ini harus mendapatkan suntikan insulin

setiap harinya. Apabila tidak mendapatkan suntikan insulin, maka

sulit bagi penderita diabetes tipe ini untuk bertahan hidup (Putri,

2018). Oleh karena itu disebut juga dengan Insulin Dependent

Diabetes Mellitus (IDDM)( Inayatillah, 2016).

4

Page 24: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

5

b. DM tipe-2

DM tipe-2 merupakan kasus DM terbanyak yang sering dijumpai

pada beberapa kasus dan disebut juga dengan non insulin

dependent diabetesmelitus (NIDDM) (Inayatillah, 2016). Pada

Diabetes Melitus tipe ini sel lemak dan otot kebal terhadap insulin

dan insulin yang diproduksi oleh tubuh tidak mencukupi (Suryani,

Pramono, dan Septiana, 2015). Selain resistensi insulin, juga

disertai kekurangan insulin (Inayatillah, 2016). Terkadang jumlah

insulin yang diproduksi normal bahkan berlebih tetapi jumlah

reseptor insulin yang ada pada permukaaan sel kurang. Oleh

karena reseptor insulin yang terdapat pada permukan sel kurang,

maka penderita DM tipe 2 terkadang memerlukan insulin untuk

mengendalikan diabetes, tetapi tidak tergantung pada insulin untuk

mencegah terjadinya ketoasidosis (Fatmawati, 2010).

c. DM tipe lain

DM tipe lain terjadi karena gangguan metabolik yang ditandai

dengan kenaikan kadar gula darah. Penyebab gangguan metabolik

diantaranya pankreatitis pada alkoholik, penyakit hormonal, dan

konsumsi hormon steroid (Putri, 2018).

d. DM gestational

Diabetes gestational adalah diabetes yang timbul selama

masa kehamilan. Ini meliputi 2-5% dari seluruh diabetes

(Fatmawati, 2010). Apabila kondisi ini berlangsung lama dapat

menimbulkan komplikasi terhadap kehamilan serta meningkatkan

risiko menderita DM tipe 2 (Putri, 2018).

Page 25: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

6

2.1.3 Gejala DM

Dibagi menjadi gejala akut dan gejala kronik sebagai berikut :

a. Gejala akut penyakit DM

Gejala penyakit DM dari satu penderita ke penderita lain berbeda-

beda, bahkan ada penderita yang tidak menunjukkan gejala apapun

sampai saat tertentu.

1. Pada permulaan gejala ditunjukkan meliputi tiga yaitu :

a. Banyak minum (polidipsi)

b. Banyak kencing (poliuria)

c. Banyak makan (polifagia)

2. Bila keadaan tersebut tidak segera diobati, akan timbul gejala :

a. Polidipsi

b. Poliuria

c. Berat badan turun dengan cepat

d. Mudah lelah

e. Koma diabetik (Fatmawati, 2010).

b. Gejala Kronik penyakit DM

a. Kesemutan

b. Terasa tebal di kulit sehingga kalau berjalan seperti di atas

bantal atau kasur.

c. Kram

d. Mudah mengantuk

e. Mata kabur biasanya sering ganti kaca mata

f. Gigi mudah goyang dan mudah lepas (Fatmawati, 2010).

Page 26: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

7

2.1.4 Epidemiologi DM tipe-2

International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa tahun

2015 menyebutkan sekitar 415 juta orang dewasa memiliki diabetes,

apabila tidak ada tindakan pencegahan akan maka jumlah ini akan

meningkat tanpa ada penurunan. Diperkirakan pada tahun 2040

meningkat menjadi 642 juta penderita (Lathifah, 2017). Jumlah

penderita diabetes melitus paling banyak terjadi di Asia Tenggara dan

negara-negara regional pasifik seperti di India, China, dan Amerika

Serikat. Indonesia menempati urutan ke empat terbesar dari jumlah

penderita DM (Suni, Hariyanto, dan Dewi, 2017).

2.1.5 Patogenesis DM tipe-2

Defisiensi insulin dapat terjadi melalui 3 hal :

a. Rusaknya sel β pankreas karena pengaruh dari luar (virus, zat

kimia tertentu, dll).

b. Penurunan reseptor glukosa pada kelenjar pankreas

c. Kerusakan reseptor insulin di jaringan perifer (Fitriyani, 2012).

Resistensi Insulin yang terjadi pada orang DM tipe 2 merupakan

keadaan dimana insulin tidak dapat bekerja secara optimal pada sel-

sel targetnya terutama pada otot dan hepar. Otot adalah organ yang

paling banyak mengambil glukosa, sehingga resistensi insulin

mengakibatkan kegagalan ambilan glukosa oleh otot. Hiperglikemia

terjadi setelah makan yaitu saat otot gagal mengambil glukosa secara

optimal. Selanjutnya produksi insulin semakin menurun sehingga

terjadi prosuksi glukosa hepar berlebih yang menyebabkan

peningkatan gula darah pada saat puasa disebut dengan fenomena

glukotoksisitas. Selain pada otot dan hepar , resistensi insulin juga

mengganggu sel lemak. Lipolisis memiliki peran yang sama dengan

Page 27: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

8

pembentukan glukosa hepar yaitu mengganggu ambilan glukosa otot

dan mengganggu sekresi insulin oleh sel β pankreas yang disebut

dengan lipotoksisitas. Glukotoksisitas dan lipotoksisitas mengakibatkan

sel β pankreas mengalami disfungsi dan menyebabkan gangguan

metabolisme glukosa berupa glukosa puasa terganggu, gangguan

TTGO dan pada akhirnya menjadi DM tipe-2 (Putri, 2018).

2.1.6 Penegakkan Diagnosa DM Tipe-2

Diagnosis DM ditegakkan berdasarkan gejala klasik yaitu :

a. Poliuria

b. Polidipsia

c. Poliphagia

d. Penurunan berat badan

e. Penurunan ketajaman penglihatan

f. Malaise atau kelemahan otot (Putri,2018).

Serta melalui pemeriksaan kadar gula darah sebagai berikut :

a. Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl

b. Pemeriksaan glukosa puasa ≥ 126 mg/dl

c. Kadar HbA1c ≥ 7% (Nugroho, Adnyana, dan Samatra, 2016).

2.2 Hati

Hati juga dikenal dengan liver atau hepar merupakan organ tubuh

berat sekitar 1/36 berat badan orang dewasa yaitu berkisar 1.200-1.600

gram. Posisi organ hati sebagian besar terletak diperut bagian kanan atas,

yakni di belakang iga. Ukuran hatu normal yakni selebar telapak tangan

orang itu sendiri atau kira-kira 7-10 cm (Syifaiyah, 2008). Hepar merupakan

organ terbesar dalam tubuh dan merupakan pusat dari proses metabolik.

Hepar melaksanakn fungsi biokimia yang lebih luas dibandingkan dengan

Page 28: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

9

organ manapun. Dalam metabolisme karbohidrat, hepar berperan

menyimpan glikogen, konversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa,

glukoneogenesis, dan formasi komponen kimia dari produk intermediet

metabolisme karbohidrat. Hepar mempertahankan konsentrasi glukosa

darah dalam kadar normal dengan menyimpan glukosa dalam bentuk

glikogen sehingga dapat mempertahankan konsentrasi glukosa darah hepar

juga melaksanakan glukoneogenesis (Ayuningrum, 2017). Hati juga

merupakan tempat terjadinya biosintesis sebagian protein plasma darah.

Selain sintesis protein plasma, hati juga mensintesis berbagai macam enzim

yang sebagian besar berbentuk protein diantaranya enzim aminotransferase

yaitu Aspartat aminotranferase (AST) yang disebut SGOT dan Alanin

aminotranferase (ALT) yang juga disebut SGPT (Inayatilah, 2016).

2.2.1 Enzim Transaminase

Transaminase merupakan suatu enzim intraseluler yang terlibat

dalam metabolisme karbohidrat dan asam amino. Kelompok enzim

akan mengkatalisis pembebasan gugus asam amino dari kebanyakan

asam L-amino. Kehadiran transaminase dalam plasma darah yang

diatas normal memberi dugaan suatu peningkatan kerusakan jaringan

(Inayatillah, 2016). Berikut ini pemeriksaan enzim untuk mendeteksi

adanya kelainan fungsi hati :

a. Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT)

Serum Glutamic Pyruvic Transaminase merupakan enzim yang

berada di sel hati. Ketika sel hati mengalami kerusakan, enzim

tersebut berada dalam darah, sehingga dapat diukur kadarnya.

SGPT berfungsi untuk mengkatalis perpindahan amino dari alanin

k α-katoglutarat. Produk dari reaksi transminase adalah piruvat

dan glutamate. Peningkatan SGPT atau SGOT disebabkan

Page 29: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

10

perubahan permeabilitas atau kerusakan dinding sel hati sehingga

digunakan sebagai penanda gangguan intergritas sel hati

(hepatoseluler) (Rosida, 2016).SGPT paling banyak ditemukan

dalam hati yang terletak di sitoplasma (Rosida, 2016). Sehingga

dianggap lebih spesifik dalam mendeteksi kerusakan hati. Kondisi

yang meningkatkan kadar SGPT :

1. Kondisi yang meningkatkan kadar SGPT :

a) Peningkatan SGPT > 20 kali normal : Heptitis viral akut,

nekrosis hati.

b) Peningkatan 3-10 kali normal : infeksi mononuklear,

hepatitis kronis aktif, sumbatan empedu ekstra hepatik,

syndrom reye dan infark miokard

c) Peningkatan 1-3 kali normal : pankreatitis, perlemakan hati

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan SGPT

a) Faktor Pra Analitik

Tahap pra analitik adalah tahap persiapan awal, tahap ini

sangat menentukan kualitas sampel yang nantinya akan

mempengaruhi hasil pemeriksaan yang termasuk tahap pra

analitik yaitu :

1. Pemahaman instruksi dan pengisian formulir.

2. Pengambilan sample plasma dan serum harus

dilakukan secara tepat, volume yang sesuai.

3. Komposisi antikoagulan yang tidak sesuai (untuk

sample plasma).

4. Obat tertentu yang dapat meningkatkan kadar SGPT

serum dapat mempengaruhi temuan laboratorium.

Page 30: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

11

b) Faktor Analitik

Tahap analitik adalah tahap pengerjaan pengujian sample

sehingga diperoleh hasil pemeriksaan, yang termasuk

faktor analitik yaitu : Kalibrasi alat laboratorium,

pemeriksaan sample, kualitas reagen, ketelitian dan

ketepatan.

c) Faktor Pasca Analitik

Pasca analitik adaalh tahap akhir pemeriksaan yang

dikeluarkan untuk meyakinkan bahwa hasil pemeriksaan

yang dikeluarkan benar-benar valid, yang termasuk pada

tahap ini yaitu : Pencatatan hasil pemeriksaan, interprestasi

hasil dan pelaporan hasil pemeriksaan (Sari, 2017)

Penentuan kadar SGPT dapat dilakukan dengan metode kinetik

enzimatik sesuai International Federation of Clinical Chemistry and

laboratory Medicine (IFFC). Prinsip : Reaksi enzimatik

berpasanagn menggunakan LDH sebagai enzim indikator, LDH

mengkatalisa reduksi piruvat menjadi laktat dengan menstimulasi

oksidasi NADH, perubahan absorbansi pada 340 nm diukur secara

kontinyu sebagai oksidasi NADH yang secara langsung sebanding

dengan aktivitas ALT. Berikut merupakan reaksi :

L-Alanine + 2-oxoglutarate Alat↔ pyruvate + L-glutamate + Pyruvate

Pyruvate + NADH +H+ LDH↔ L-lactate + NAD+

b. Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT)

c. Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase merupakan suatu

enzim yang terdapat di dalam jantung, otot skelet, hati, otak, limpa,

pankreas, dan paru. Terletak di sitoplasma dan mitokondria sel hati

(Rosida, 2016). Kadar SGOT pada pemeriksaan laboratoris dapat

Page 31: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

12

digunakan untuk menilai seberapa luas kerusakan hati (Qodriyati,

Sulistyani, dan Yuqono, 2016). Pada peradangan dan kerusakan

kronis atau berat maka kerusakan sel hati mencapai mitokondria

menyebabkan peningkatan kadar SGOT lebih tinggi dibandingkan

SGPT (Rosida, 2016)

2.2.2 Pengaruh Diabetes Melitus terhadap struktur dan fungsi Hati

Penderita diabetes melitus memiliki resiko berbagai macam

komplikasi. Mekanisme komplikasi dari diabetes menjadi lebih

kompleks karena hiperglikemia juga dapat menyebabkan peningkatan

stres oksidatif. Peningkatan stres oksidatif pada DM dapat melalui

berbagai mekanisme seperti peningkatan produksi oksigen radikal dari

auto-oksidasi glukosa, glikasi protein dan glikasi enzim antioksidatif

yang dapat membatasi kemampuan tubuh untuk menetralisir oksigen

radikal. Mitokondria merupakan sumber utama dari pembentukan ROS

seluler. Pada keadaan normal elektron mitokondria berkontribusi untuk

pembentukan anion superoksida, yang terbentuk dari reduksi

monovalen molekul oksigen. Adanya campur tangan transpor elektron

dapat meningkatkan terbentuknya anion superoksida yang berbahaya

bagi sel yang nantinya akan menyebabkan kerusakan hati (Inayatillah,

2016).

2.3 Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Reza dan Banundari

Rachmawati pada tahun 2017 yang berjudul “Perbedaan kadar SGOT dan

SGPT antara subyek dengan dan tanpa diabetes melitus”, dari hasil

penelitian yang dilakukan Ahmad Reza dan Banundari Rachmawati

terdapat perbedaan bermakna kadar SGOT antara subyek DM dan tanpa

Page 32: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

13

DM dan tidak ada perbedaan bermakna kadar SGPT antara subyek DM

dan tanpa DM. Terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Yohanes

Suni, Tanto Hariyanto dan Novita Dewi pada tahun 2017 yang berjudul “

Pengaruh Pemberian Tepung Porang Terhadap Kadar SGPT pada Tikus

Strain Wistar DM Tipe 2”, dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil

bahwa tidak ada pengaruh pemberian tepung porang terhadap kadar

SGPT dan aman untuk dikonsumsi pada DM tipe 2.

Page 33: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

14

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual

Menurut Notoatmodjo (2010) kerangka konseptual merupakan suatu

uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antar konsep satu terhadap

konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang

lain dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konseptual dalam penelitian ini

dapat dilihat sebagai berikut :

Keterangan :

: YangDiteliti

: Yang TidakDiteliti

Penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

Hiperglikemia

Komplikasi pada organ

tubuh

Mata Ginjal Hati Syaraf Pembuluh

darah

Enzim Transaminase

SGPT

Normal

P: ≤ 31 U/L,

L : ≤41 U/L

Page 34: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

15

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kadar Serum Glutamic Pyruvic

Transaminase (SGPT) pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

Tidak Terkontrol.

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep

Penderita DM tipe 2 yang tidak terkontrol akan menyebabkan

peningkatan kadar gula darah yang sering di sebut dengan hiperglikemia,

dimana hiperglikemia ini dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti

mata, ginjal, hati, syaraf, dan pembuluh darah. Pada penelitian ini melihat

kerusakan atau gangguan fungsi hati dengan melihat enzim transminase

dengan pemeriksaan SGPT.

14

Page 35: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

16

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian yang

digunakan sebagai petunjuk peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan

penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu pertanyaan

(Nursalam,2010). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif yaitu penelitian hanya ingin menggambarkan kadar SGPT

pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari perancangan (penyusunan

proposal) sampai dengan penyusunan laporan akhir yaitu dari bulan

maret 2018 sampai Agustus 2018. Penyusunan proposal dilakukan

pada bulan Maret – Juli 2018. Pengambilan data dilaksanakan pada

bulan Juli 2018. Pengolahan data dilaksanakan pada bulan Agustus

2018. Analisa data dilaksanakan pada bulan Agustus 2018.

Penyusunan KTI dilaksanakan pada bulan September 2018.

4.2.2 Tempat Penelitian

Penelitian dan pemeriksaan akan dilakukan di laboratorium

Puskesmas Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Page 36: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

17

4.3 Populasi, Sampling,dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

akan diteliti (Notoatmodjo,2010). Populasi yang diambil dalam

penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 di Puskesmas Peterongan

yaitu sebanyak 57 penderita DM.

4.3.2 Sampling

Sampling adalah proses penyeleksi porsi dari populasi yang dapat

mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2008). Teknik pengambilan

sampel yang diambil adalah purposive sampling. Purposive sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang bertujuan dengan cara

mengambil subyek bukan didasarkan pada strata, random atau daerah

tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2006).

Penentuan kriteria sampel dalam penelitian ini meliputi :

1. Pasien DM tipe 2 tidak terkontrol dengan hasil HbA1C ≥ 6,5 %

2. Pasien DM tipe 2 tidak terkontrol yang tidak menderita penyakit

Hepatitis.

4.3.3 Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmojo, 2010). Pada

penelitian ini sampel yang diambil adalah penderita DM tipe 2 tidak

terkontrol di puskesmas Peterongan yang memenuhi kriteria.

18

Page 37: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

18

4.4 Kerangka Kerja (Frame Work)

Kerangka kerja merupakan langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah, mulai

dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu sejak awal

dilaksanakan penelitian (Nursalam,2010). Kerangka kerja dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Identifikasi Masalah

Penyusunan Proposal

Desain penelitian

Deskriptif

Populasi

Penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di laboratorium

Puskesmas Peterongan sebanyak 57

Sampling

Purposive sampling

Sampel

Penderita DM tipe 2 tidak terkontrol yang

memenuhikriteria

Pengolahan dan Analisa data

Editing, coding, tabulating

Penarikan Kesimpulan

Page 38: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

19

Gambar 4.1 Kerangka kerja tentang kadar SGPT pada penderita DM tipe 2 tidak

terkontrol di laboratorium puskesmas Peterongan

4.5 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variabel

4.5.1 Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang

sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2010). Variabel

penelitian ini adalah kadar SGPT pada penderita DM tipe 2 tidak

terkontrol di puskesmas Peterongan.

4.5.2 Definisi operasional variabel

Definisi operasional variabel adalah uraian tentang batasan variabel

yang dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang

bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Kadar Serum Glutamic Pyruvic

Transaminase (SGPT) pada Penderita DM Tidak Terkontrol.

Variabel Definisi

operasional Parameter Alat ukur

Skala

data Kategori

Kadar

SGPT pada

penderita

DM tipe 2

tidak

terkontrol di

puskesmas

Peterongan

Enzim

transaminase

yang spesifik

untuk menilai

kerusakan

hati pada

penderita DM

tipe 2 yang

mana hasil

HbA1C ≥

6,5% yang

dinyatakan

dalam satuan

U/L

Pemeriksaan

kadar SGPT

Lembar

observasi

dan

fotometer

Ordinal

Normal :

Perempuan

: ≤ 31 U/L

Laki-laki :

≤ 41 U/L

Page 39: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

20

4.6 Instrumen Penelitian dan cara penelitian

4.6.1 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat – alat yang akan digunakan untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2010) . Instrumen yang digunakan

pada penelitian kadar SGPT sebagai berikut :

1. Alat yang digunakan :

a. Tabung reaksi

b. Mikropipet

c. Blue dan yellow tip

d. Fotometer Kenzamax biochemistry

e. Tourniquet

f. Kapas alkohol

g. spuit

h. Kertas label

i. Centrifuge

j. Tabung serologi

k. Tissue

l. Timer

2. Bahan yang digunakan :

a. Serum

b. Alkohol 70%

c. Reagen SGPT (Diasys)

1. Reagen 1 (R1)

Page 40: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

21

2. Reagen 2 (R2)

d. Aquadest

4.6.2 Cara penelitian

1. Cara pengambilan darah

a. Membersihkan daerah yang akan diambil darahnya dengan

alkohol 70%. Kemudian membiarkan sampai kering.

b. Mengambil pada vena yang besar seperti vena difossa cubiti.

c. Memasang tourniquet (pembendung) pada lengan atas dan

memastikan pasien mengepal dan membuka telapak

tangannya berkali-kali agar vena jelas terlihat. Pembendungan

vena jangan terlalu erat, cukup untuk memperlihatkan dan agak

menonjolkan vena.

d. Menegangkan kulit di atas vena dengan jari-jari tangan kiri agar

vena tidak dapat bergerak.

e. Dengan lubang jarum menghadap keatas vena ditusuk pelan-

pelan.

f. Melepaskan atau merenggangkan tourniquet (pembendungan)

dan perlahan-lahan menarik penghisap semprit sampai jumlah

darah yang dikehendaki diperoleh.

g. Menaruh kapas di atas jarum dan mencabut semprit dan jarum.

h. Meminta pada pasien agar menekan tempat yang telah ditusuk

selama beberapa menit menggunakan kapas yang telah diberi

tadi.

i. Mengangkat jarum dari semprit dan mengalirkan darah

kedalam wadah atau tabung yang tersedia melalui dinding,

Page 41: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

22

jangan sampai mengeluarkan darah dengan cara

menyemprotkan.

2. Cara mendapatkan serum

a. Darah tanpa antikoagulan dimasukkan ke dalam tabung, di

tunggu selama 1 jam

b. Memusingkan dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit.

3. Prosedur pemeriksaan SGPT :

a. Pastikan fotometer kenzamax biochemistry dalam kondisi

ready (pada layar fotometer keluar tampilan menu) pilih

program pemeriksaat SGPT).

b. Menyiapkan tabung serologi dengan perlakuan sebagai berikut:

Tabung Reagen 1 Reagen 2 Serum

Test 500µL 125µL 50 µL

c. Menghomogenkan dan pembacaan pada fotometer dengan

dasar pengukuran kinetik.

d. Hasil akan keluar pada layar fotometer dan dicatat hasilnya.

4.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

4.7.1 Teknik pengolahan data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting

untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan

kesimpulan yang baik (Notoatmodjo, 2010)

a. Editing

Page 42: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

23

Editingmerupakan pemeriksaan ulang terhadap data hasil

penelitian meliputi kelengkapan data, keseragaman data,

kebenaran pengisian data, dll

b. Coding

Codingadalah kegiatan mengubah data berbentuk kalimat

atau huruf menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo,

2010).

1. Responden

Responden no.1 kode R1

Responden no.2 kode R2

Responden no.n kode Rn

2. Jenis kelamin

Perempuan P

Laki-laki L

3. Umur kode U

20 – 40 tahun U1

41- 60 tahun U2

≥ 60 tahun U3

4. Riwayat penyakit hepatitis

Iya Y

Tidak T

5. Data khusus

Kadar SGPT

Perempuan ≤ 31 U/L N

Laki-laki ≤ 41 U/L N

Perempuan ≥ 31 U/L T

Page 43: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

24

Laki-laki ≥ 41 U/L T

c. Tabulating

Tabulating (pentabulasian) meliputi pengelompokan data

sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan ke dalam

tabel-tabel yang telah ditentukan yang mana sesuai dengan

tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo,

2010). Dalam penelitian ini penyajian dalam bentuk prosentase

yang memiliki kadar SGPT yang tinggi.

4.7.2 Analisa data

Prosedur analisis data merupakan proses memilih dari

beberapa sumber maupun permasalahan yang sesuai dengan

penelitian yang dilakukan (Notoatmodjo, 2010). Analisa data

dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel yang

menunjukkan peningkatan kadar SGPT sehingga menggambarkan

karakteristik dan tujuan penelitian dari masing-masing hasil yang

diperoleh akan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

𝑃 = 𝑓

𝑁𝑥 100%

Keterangan : P = Persentase

N = Jumlah sampel penelitian

f = frekuensi penderita DM yang memiliki kadar

SGPT tinggi

Setelah diketahui persentase dari perhitungan, kemudian

ditafsirkan dengan kriteria sebagai berikut :

a. 1%-39% : Sebagian kecil responden

b. 40%-49% : Hampir setengah responden

Page 44: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

25

c. 50% : Setengah responden

d. 51%-75% : Sebagian besar responden

e. 76%-99% : Hampir seluruh responden

f. 100% : Seluruh responden (Arikunto, 2006)

4.8 Etika Penelitian

Dalam penelitian ini mengajukan persetujuan pada instansi terkait untuk

mendapatkan persetujuan, setelah disetujui dilakukan pengambilan data,

dengan menggunakan etika sebagai berikut :

a. Informed consent (Lembar persetujuan)

Informed consent yang dimaksud disini adalah memberikan informasi

tentang penelitian yang akan dilakukan meliputi manfaat, nilai-nilai bagi

masyarakat, resiko yang ada. Jika subyek bersedia responden

menandatangani lembar persetujuan.

b. Anonimity (Tanpa nama)

Anonimity (tanpa nama) responden tidak perlu mencantumkan namanya

pada lembar pegumpulan data. Cukup menulis nomor responden atau

inisial saja untuk menjamin kerahasiaan identitas.

c. Confidentiality (Kerahasiaan)

Confidentiality (kerahasian) informasi yang diperoleh dari responden

akan dijamin kerahasiaan oleh peneliti. Penyajian data atau hasil

penelitian hanya ditampilkan pada forum akademik.

Page 45: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

26

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran tempat penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium puskesmas Peterongan Kecamatan

Peterongan Kabupaten Jombang. Puskesmas Peterongan salah satu sarana

kesehatan di daerah Kecamatan Peterongan. Laboratorium Puskesmas

Peterongan telah dilengkapi dengan AC sehingga ruangan tidak terlalu

mempengaruhi kondisi sampel dan bahan uji selain itu peralatan dan reagen

yang ada cukup baik, memadai dan disimpan dengan baik. Laboratorium

Puskesmas Peterongan dapat mengerjakan beberapa parameter seperti :

darah lengkap, faal hemostasis, plano test, urin lengkap, glukosa darah

puasa, glukosa 2 jam setelah makan, glukosa darah acak, profil lipid, SGOT,

SGPT, tes widal, pewarnaan Gram, pewarnaan BTA sputum.

5.2 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai data umum dan

data khusus tentang kadar serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT)

Page 46: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

27

pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di Puskesmas Peterongan

Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

5.2.1 Data Umum

Data umum penelitian pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di

Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang dapat diketahui sebagai

berikut :

a. Karakteristik responden berdasarkan umur

Berikut merupakan karakteristik responden berdasarkan umur

pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di puskesmas Peterongan

Kabupaten Jombang yang diuraikan dalam Tabel 5.1 :

Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan umur penderita DM

tipe 2 tidak terkontrol

No Umur Frekuensi Persentase (%)

1. 20-40 tahun 0 0

2. 41 – 60 tahun 13 65

3. ≥ 60 tahun 7 35

Jumlah 20 100

Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan Tabel 5.1 menunjukkan sebagian besar

responden memiliki umur 41-60 tahun yaitu sejumlah 13 responden

(65 %).

b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

26

Page 47: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

28

Berikut merupakan karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di puskesmas

Peterongan Kabupaten Jombang yang diuraikan dalam Tabel 5.2 :

Tabel 5.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase %

1. Laki-laki 4 20

2. Perempuan 16 80

Jumlah 20 100

Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukkan hampir seluruh

responden berjenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 16

responden (80 %).

c. Karakteristik responden berdasarkan lama menderita DM

Berikut merupakan karakteristik responden berdasarkan lama

menderita DM pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di

puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang yang diuraikan dalam

Tabel 5.3 :

Tabel 5.3 Karakteristik responden berdasarkan lama menderita

DM pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

No Lama menderita DM

(tahun)

Frekuensi Persentase %

1. < 5 20 100

2. 5-10 0 0

3. > 10

Jumlah 20 100

Sumber : Data Primer 2018

Page 48: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

29

Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukkan seluruh responden

memiliki lama menderita DM < 5 tahun yaitu sejumlah 20

responden (100 %).

d. Karakteristik responden berdasarkan riwayat penyakit Hepatitis

Berikut merupakan karakteristik responden berdasarkan

riwayat penyakit Hepatitis pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

di puskesmas Peterongan yang diuraikan dalam Tabel 5.4 :

Tabel 5.4 Karakteristik responden berdasarkan riwayat penyakit

Hepatitis pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

No Riwayat penyakit Hepatitis Frekuensi Persentase %

1. Ya 0 0

2. Tidak 20 100

Jumlah 20 100

Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan Tabel 5.4 menunjukkan seluruh responden tidak

memiliki riwayat penyakit Hepatitis yaitu sejumlah 20 responden

(100 %).

5.2.2 Data Khusus

Data khusus penelitian adalah kadar Serum Glutamic Pyruvic

Transaminase (SGPT) pada penderita DM tipe 2 tidak terkontrol di

Puskesmas Peterongan yang diuraikan dalam Tabel 5.5 :

Tabel 5.5 Karakteristik responden berdasarkan kadar SGPT pada

penderita DM tipe 2 tidak terkontrol

No Kadar SGPT U/L Frekuensi Persentase %

1. Normal 20 100

2. Tinggi 0 0

Jumlah 20 100

Sumber : Data Primer 2018

Page 49: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

30

Berdasarkan Tabel 5.5 menunjukkan kadar Serum Glutamic Pyruvic

Transaminase (SGPT ) seluruh responden memiliki kadar SGPT yang

normal yaitu sejumlah 20 responden (100 %).

5.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar SGPT pada penderita DM tipe 2

tidak terkontrol yang dilakukan di PuskesmasPeterongan didapatkan seluruh

responden memiliki kadar SGPT normal. Kadar SGPT yang normal pada

seluruh responden yang berjumlah 20 orang dipengaruhi oleh lamanya

responden menderita DM, berdasarkan Tabel 5.3 karakteristik responden

berdasarkan lama menderita DM seluruh responden memiliki lama

menderita DM < 5 tahun, karena terjadinya komplikasi pada DM juga

dipengaruhi oleh lama menderita DM. Secara teoritis, lama waktu

terdiagnosa DM juga berkaitan dengan penurunan fungsi sel beta pankreas

sehingga menimbulkan dan beresiko mengalami komplikasi diabetes yang

secara umum terjadi pada pasien dengan lama sakit 5-10 tahun (Suyanto

dan Susanto, 2016).

Menurut peneliti berdasarkan observasi dilapangan 20 responden rutin

mengikuti kegiatan PROLANIS yang diadakan di Puskesmas Peterongan.

PROLANIS memiliki beberapa kegiatan seperti pemeriksaan gula darah,

pemberian obat, penyuluhan oleh dokter setempat, dan senam bersama.

Senam yang dilakukan pada kegiatan tersebut dapat menurunkan kadar gula

darah karena gula darah dalam tubuh digunakan sebagai energi. Olahraga

yang dilakukan pada penderita DM bermanfaat dalam meningkatkan

sensitifitas reseptor insulin dan meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot

yang aktif sehingga latihan jasmani dapat menyebabkan penurunan glukosa

Page 50: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

31

darah (Suryani, Pramono, dan Septiana, 2016). Penurunan gula darah dapat

mengurangi pembentukan ROS dalam tubuh, karenasecara teoritis yang

dapat mempercepat pembentukansenyawa oksigen reaktif (ROS) atau

pembentukan stres oksidatif adalah hiperglikemia (Inayatillah, 2016).

Penyuluhan yang dilakukan oleh dokter setempat dengan berbagai topik

mengenai diabetes melitus yang dilakukan setiap satu bulan sekali, hal ini

mungkin sedikit banyak telah diterapkan oleh para responden dirumah.

Penyuluhan pada responden dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat

mengubah pola hidup dan menurunkan resiko terjadinya komplikasi pada

DM. Dikutip dari Notoatmodjo (2004) Pengetahuan kesehatan akan

berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka menengah

(Rahmadiliyani dan Muhlisin, 2008).

Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh dan merupakan pusat dari

proses metabolik. Hati melaksanakan fungsi biokimia yang lebih luas

dibandingkan dengan organ manapun (Ayuningrum, 2017). Hati juga

mensintesis berbagai macam enzim yang sebagian besar bebentuk protein

diantaranya enzim aminotranferase yaitu Aspartat aminotranferase (AST)

yang disebut dengan SGOT dan Alanin aminotranferase (ALT) yang disebut

dengan SGPT (Inayatilah, 2016).

Fungsi organ hati didalam tubuh salah satunya adalah menetralisir zat

toksik, dalam penelitian ini tidak terjadi peningkatan kadar SGPT yang

artinya organ hati masih bekerja sesuai dengan fungsinya, apabila organ hati

mengalami kerusakan maka enzim yang ada di hati akan keluar salah

satunya enzim SGPT. Secara teoritis adanya enzim transaminase dalam

plasma darah yang diatas normal memberi dugaan suatu peningkatan

kerusakan jaringan (Inayatillah, 2016). Peningkatan SGPT atau SGOT

disebabkan perubahan permeabilitas atau kerusakan dinding sel hati

Page 51: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

32

sehingga digunakan sebagai penanda gangguan sel hati (hepatoseluler)

(Rosida, 2016). Selain itu dengan adanya antioksidan yang sudah ada

didalam tubuh juga dapat membantu menangkal radikal bebas yang ada,

sehingga tidak dapat merusak sel hati. Antioksidan merupakan senyawa

yang dapat menghambat reactive oxygen species (ROS) dan juga radikal

bebas sehingga antioksidan dapat mencegah penyakit-penyakit yang

dihubungkan dengan radikal bebas (Suhaling, 2010). Selain itu antioksidan

bekerja dengan cara menyediakan elektron bagi radikal bebas dan bersifat

sangat mudah dioksidasi sehingga radikal bebas akan mengoksidasi

antioksidan dan melindungi molekul lain dalam sel dari kerusakan akibat

oksidasi tersebut (Werdhasari, 2014).

Page 52: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

33

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Peterongan

terhadap penderita DM tipe 2 tidak terkontrol dapat disimpulkan bahwa

seluruh responden (100 %) memiliki kadar serum glutamic pyruvic

transaminase (SGPT) dalam batas normal.

6.2 Saran

1. Bagi pasien diabetes melitus

Diharapkan pada penderita DM agar tetap mengontrol gula darah

sehingga kadar SGPT tetap terjaga dalam batas normal.

2. Bagi tenaga kesehatan (perawat)

Diharapkan pada petugas puskesmas untuk tetap memberikan

penyuluhan kesehatan pada pasien diabetes melitus agar tetap

mengontrol gula darah sehingga kadar SGPT tetap dalam batas normal.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Page 53: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

34

Diharapkan peneliti selanjutnya melakukan penelitian kadar SGPT pada

penderita DM tipe 2 tidak terkontrol dengan lama menderita > 5 tahun.

Page 54: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S., 2006. Prosedur Penelitian, Edisi Revisi VI.Jakarta: PT Asdi

Mahasatya.

Ayuningrum A., 2017. Pengaruh Puasa Ramadhan Terhadap Kadar Albumin Dan

Protein Plasma Total {Skripsi}, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Fatmawati A., 2010,Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien Rawat

Jalan {Skripsi},Universitas Negeri Semarang.

Fitriyani,2012. Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan

Citangkil Dan Puskesmas Kecamatan Pulo Merak Kota

Cilegon{Skripsi},Universitas Indonesia.

Inayatillah B.,2016. Pengaruh Ekstrak Daun Ketapang Terhadap Perbaikan

Kerusakan Hepatosit Serta Kadar SGOT dan SGPT Mencit Diabetik

{Skripsi},Universitas Airlangga.

Irfan M., Heri W., Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula darah pada

Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Peterongan Kabupaten

Jombang, STIKES Pemkab Jombang.

Lhatifah N.L.,2017. Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Dengan

Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus,Jurnal Berkala Epidemiologi,

vol. 5, no. 2, hh. 231-239

Maghfirah S., Rohmadi,2016. Regulasi Diri Otonomi Dan Terkontrol Pada Pasien

Diabetes Melitus Tipe 2, The Indonesian Journal of Health science, vol. 7,

no. 1, hh. 77-85.

Notoatmodjo, Soekidjo,2010. Metode Penelitian Kesehatan,Jakarta: Rineka

Cipta.

Nugroho B.A.W., I Made O.A., Dewa P.G.P.S.,2016.Gula Darah Tidak Terkontrol

Sebagai Faktor Risiko Gangguan Fungsi Kognitif pada Penderita Diabetes

Melitus Tipe 2 Usia Dewasa Menengah,vol. 47, no. 1, hh. 22-29.

Nursalam, 2010.Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan,Jakarta: Salemba Medika.

Putri M.K.,2018. Hubungan Tingkat Depresi Dengan Terkontrolnya Kadar Gula

Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Bandar

Lampung,Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Qodriyati N.L.Y., Erna S., Budi Y., 2016. Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic

Transminase (SGOT) pada Tikus Wistar Jantan yang Dipapar Stresor

Rasa Sakit Electrikal Foot Shock Selama 28 Hari, e-Jurnal Pustaka

Kesehatan, vol. 4, no.1, hh. 73-77.

Rahmadiliyani N., Abi M., 2008. Hubungan Pengetahuan Tentang Penyakit Dan

Komplikasi pada Penderita DM Dengan Tindakan Mengontrol Kadar Gula

33

Page 55: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

darah Di Wilayah kerja Puskesmas I Gatak Sukoharjo, Berita Ilmu

Keperawatan ISSN 1979-2697, vol.1, no. 2, hh. 63-68.

Reza A., Rachmawati B., 2017.Perbedaan Kadar SGOT dan SGPT Antara

Subyek Dengan Dan Tanpa Diabetes Melitus, Jurnal Kedokteran

Diponegoro, vol.6, no.2, hh. 158-166.

Rosida A.,2016. Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Hati, vol. 12, no. 1, hh. 123-

131.

Sari, 2017. Perbedaan Kadar SGPT terhadap Sample Plasma EDTA dan

Serum{Skripsi}, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Suhaling S., 2010. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Kacang Merah

Dengan Metode DPPH {Skripsi}, Universitas IslM Negeri Alauddin

Makassar.

Suni Y., Tanto H., Novita D.,2017.Pengaruh Pemberian Tepung Porang

Terhadap Kadar SGPT pada Tikus Strain Wistar DM Tipe 2,vol. 2, no.2, hh.

295-606.

Suriani N., 2012. Gangguan Metabolisme Karbohidrat pada Diabetes Melitus,

Universitas Brawijaya Malang.

Suryani N., Pramono, Henny S.,2016.Diet dan Olahraga Sebagai Upaya

Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di

Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2015, vol. 6, no.

2, hh. 1-10.

Suyanto, Andreawan S., 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan

Kejadian Neuropati Perifer Diabetik, juenal keperawatan dan pemikiran

ilmiah, vol. 2, no. 6, hh. 1-7.

Syifaiyah B., 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pegagan Terhadap kadar

SGPT dan SGOT Hati Mencit Yang Diinduksi Dengan Parasetamol

{Skripsi}, Universitas Islam Negeri Malang.

Werdhasari A., 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan, Jurnal Biotek

Medisiana Indonesia, vol. 3, no. 2, hh. 59-68.

Page 56: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 1

INFORMED CONCENT

1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Penelitian:

KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA

PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

(Studi di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur/tanggal lahir :

Alamat :

Menyatakan bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden

penelitian yang akan dilakukan oleh Nawang Wulan Nurhikmah, mahasiswa

semester VI dari Program Studi Diploma III Analis Kesehatan STIKes ICMe

Jombang.

Demikian pernyataan ini saya tanda tangani untuk dapat dipergunakan

seperlunya.

Jombang, Juli 2018

Responden

( )

Page 57: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 2

LEMBAR KUESIONER

2. IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden : ........................................................................

Nama : ........................................................................

Tanggal lahir/Umur : ......................................................................

Jenis Kelamin : ........................................................................

Alamat : ........................................................................

Daftar Pertanyaan :

1. Sejak kapan anda terkena diabetes melitus ? ..................

2. Berapa hasil HbA1c anda ? ............

3. Apakah anda minum obat secara teratur ?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah anda rutin periksa gula darah ?

a. Ya b. Tidak

5. Apakah anda mempunyai penyakit hepatitis?

a. Ya b. Tidak

Page 58: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 3

Page 59: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi
Page 60: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 4

Page 61: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi
Page 62: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 5

Page 63: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 6

Page 64: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASIKADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC

TRANSAMINASE (SGPT) PADA PENDERITA DM TIPE 2

TIDAK TERKONTROL

No Responden Kadar SGPT dalam U/L

Page 65: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 8

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA UMUM PENELITIANKADAR

SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA

PENDERITA DM TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

No

Responden

Jenis

Kelamin

Umur Riwayat

Hepatitis

Lama

menderita

DM

(tahun)

Kadar

HbA1c

(%)

R1 P U2 T 2 6,9

R2 P U2 T 2 7,9

R3 L U2 T 3 8,6

R4 P U3 T 3 7

R5 P U3 T 4 9,9

R6 P U3 T 4 12,4

R7 P U3 T 3 7,1

R8 L U3 T 4 7,2

R9 P U2 T 2 9,4

R10 P U2 T 2 6,6

R11 P U2 T 3 9,8

R12 P U2 T 3 7,4

R13 L U2 T 3 9

R14 L U2 T 3 7,2

R15 P U2 T 3 8

R16 P U2 T 2 10

R17 P U2 T 4 10,5

R18 P U2 T 2 11

R19 P U3 T 3 6,5

R20 P U3 T 3 7

Keterangan :

R : Responden Jenis Kelamin : Umur :

T : Tidak ada P : Perempuan U2 : 41-60 tahun

L : Laki-laki U3 : ≥ 60 tahun

Page 66: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 9

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSIKADAR SERUM GLUTAMIC

PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PENDERITA DM TIPE 2

TIDAK TERKONTROL

No Responden Kadar SGPT

dalam U/L

Kategori

R1 13 Normal

R2 23 Normal

R3 35 Normal

R4 13 Normal

R5 26 Normal

R6 10 Normal

R7 20 Normal

R8 5 Normal

R9 9 Normal

R10 14 Normal

R11 17 Normal

R12 23 Normal

R13 10 Normal

R14 23 Normal

R15 24 Normal

R16 5 Normal

R17 27 Normal

R18 23 Normal

R19 11 Normal

R20 9 Normal

Page 67: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi
Page 68: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi
Page 69: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi

Lampiran 12

DOKUMENTASI

Gambar 1 : Alat Fotometer Gambar 2 : Reagen SGPT

Kenzamax Biochemestry (diasys)

Gambar 3 : pengambilan sampel Gambar 4 : Pemipetan Reagen

Darah vena

Gambar 5 : Pemipetan Reagen Gambar 6 : Memasukkan sampel

Pada Alat Fotometer

Page 70: KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) …repo.stikesicme-jbg.ac.id/836/2/151310024 Nawang Wulan N... · 2018. 10. 9. · Salah satu tes fungsi hati yang diperlukan meliputi