kacang tanah

Upload: erick-celaluuww

Post on 19-Jul-2015

431 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Kacang tanahDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari ? Kacang tanah

Arachis hypogea

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Bangsa: Genus: Spesies: Tracheophyta Magnoliophyta Leguminales Papilionaceae Aeschynomeneae Arachis Arachis hypogeae L. Arachis tuberosa Benth. Arachis guaramitica Chod & Hassl. Arachis idiagoi Hochne. Arachis angustifolia (Chod & Hassl) Killip. Arachis villosa Benth. Arachis prostrata Benth. Arachis helodes Mart. Arachis marganata Garden. Arachis namby Upadivisi: Angiospermae

Upafamili: Faboideae

quarae Hochne. Arachis villoticarpa Hochne. Arachis glabrata Benth. Nama binomial Arachis hypogaeaL.

Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa Inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.[1] Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1 kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.[1] Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.[1]

Daftar isi

1 Sejarah 2 Sentra penanaman o 2.1 Di Indonesia 3 Pemanfaatan 4 Jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Halaman_sembarang Tanaman o 4.1 Varietas 5 Kandungan Gizi 6 Jenis Tanaman o 6.1 Varietas o 6.2 Pertumbuhan o 6.3 Iklim o 6.4 Media Tanam o 6.5 Ketinggian Tempat 7 Hama dan penyakit 8 Referensi 9 Pranala luar

SejarahTanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.

Sentra penanamanKacang tanah bermula terpusat di India, China, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke negara lain.

Di IndonesiaKacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia

Pemanfaatan

Kacang tanah yang telah dikeluarkan dari polongnya Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain[2]. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak.[3] Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai.[3] Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan.[3] Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO.[1] Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.[3]

Jenishttp://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Halaman_sembara ng TanamanKacang tanah budidaya di Indonesia dibagi menjadi dua tipe

tipe tegak

Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek genjah dan kemasakan buahnya serempak.

tipe menjalar.

Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.

VarietasBerkas:Peanut_9417.Kacang tanah dan polongnya Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut

Daya hasil tinggi. Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari. Hasilnya stabil. Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun). Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.

Varietas kacang tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu

Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan). Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan). Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa disamakan dengan kacang lain karena memang berbeda varietas.

Kandungan GiziKacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.[3] Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.[3] Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue[3]. Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit.[1] Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung[1]. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner.[1] Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.[3] Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.[3] Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.[3] Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.[3] Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.[1] Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.[3] Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.[3]

Jenis TanamanKacang tanah budidaya di Indonesia dibagi menjadi dua tipe[2]:

tipe tegak

Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek ( genjah ) dan kemasakan buahnya serempak.

tipe menjalar.

Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umumnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.

Varietas

Kacang tanah dan polongnya Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut[4]:

Daya hasil tinggi. Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari. Hasilnya stabil. Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun). Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.

Varietas kacang tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu[4]:

Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan). Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan). Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa disamakan dengan kacang lain karena memang berbeda varietas.

Pertumbuhan Iklim

a) Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembapan di sekitar pertanaman kacang tanah. b) Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 2832 derajat C. Bila suhunya di bawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna. c) Kelembapan udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembapan terlalu tinggi di sekitar pertanaman. d) Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.

Media Tanam

a) Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur. b) Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah pH antara 6,06,5. c) Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.

Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada ketinggian antara 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.

Hama dan penyakitBeberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang kacang tanah adalah[2]:

Penyakit layu

Penyakit layu disebabkan oleh bakteri Xanthomonas Solanacearum. Pada siang hari waktu sinar matahari terik tanaman sekonyong-konyong terkulai seperti disimm air panas, tanaman langsung mati. Cara pengendalian dengan pergiliran tanaman, penyemprotan Streptomycin atau Agrimycin, 1 ha membutuhkan 0,5-1 liter. Agrimycin dalam kelarutan 200-400 liter/ha.[4]

Penyakit bercak daun

Penyakit Bercak daun disebabkan oleh fungus Cercospora personata. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah bawah daun hitam. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari konidiospora. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40 -50 hari hingga 70 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan Antmkol atau Dakonil,penyemprotan dilakukan pada tanaman selesai berbunga, dengan interval penyemprotan 1 minggu atau 10 hari sekali.[4]

Penyakit Sclerotium

Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium rolfsii, merusak tanaman pada waktu cuaca lembap. Cendawan menyerang pada pangkal batang, bagian dari tanaman yang lunak, menimbulkan bercak-bercak hitam. Tanaman yang terserang akan layu dan mati. Pengendalian : dengan memperbaiki pengairan, agar air pengairan dapat mengalir.

Penyakit karat

Penyakit ini disebabkan oleh Uromyces arachidae, menyerang tanaman yang masih muda menyebabkan daun berbintik-bintik coklat daun menjadi mengering. Pengendaliannya dengan menanam varietas yang tahan.

Kontaminasi aflatoksin

Kacang tanah yang mengalami kontaminasi oleh kapang Aspergillus flavus dapat menghasilkan aflatoksin.[5] Aflatoksin, terutama B1 diketahui sangat karsinogenik, toksik, hepatotoksin, dan mutagenik pada manusia, mamalia, dan unggas.[5] Pada kacang tanah, B1 ditemukan pada polong segar, polong, kering, biji, dan produk olahan.[5] Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan perbaikan budidaya, terutama pengairan pada periode kritis, pengeringan pasca panen, pemenuhan kebutuhan gizi, dan pengendalian penyakit daun.[5]

Hama Empoasca.

Hama yang penting bagi tanaman kacang tanah adalah hama Empoasca. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi tanaman kacang tanah. Cara pengendaliannya dengan insektisida yang tersedia.

Hama Uret.

Hama yang memakan akar, batang bagian bawah dan polong akhirnya tanaman layu dan mati. Cara pengendaliannya dengan menanam serempak, penyiangan intensif, tanaman terserang dicabut dan uret dimusnahkan.

Hama Ulat berwarna

Hama yang merusak daun menjadi terlipat menguning, akhirnya mengering. Cara pengendalian dengan penyemprotan insektisida Azodrin 15 W5C, Sevin 85 S atau Sevin 5 D.

Hama Ulat grapyak

Hama yang memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Cara pengendaliannya (1) bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan insektisida lannate L, Azodrin 15 W5C.

Hama Ulat jengkal

Hama yang menyerang daun kacang tanah.Cara pengendaliannya dengan penyemprotan insektisida Basudin 60 EC Azodrin 15 W5C, Lannate L Sevin 85 S.

Hama Sikada

Hama yang menghisap cairan daun. Cara pengendaliannya (1) penanaman serempak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan insektisida lannate 25 WP, Lebaycid 500 EC, Sevin 5D, Sevin 85 S, Supraciden 40 EC.

Hama Kumbang daun

Hama yang memakan daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga makan pucuk bunga. Cara pengendaliannya (1) penanaman serentak; (2) penyemprotan Agnotion 50 EC, Azodrin 15 W5C, Diazeno 60 EC.

Referensi1. ^ a b c d e f g h Scribd. 2008. Kacang TanahDiakses pada 5 Mei 2010. 2. ^ a b c Warintek. 2010. Budidaya Kacang TanahDiakses pada 5 Mei 2010. 3. ^ a b c d e f g h i j k l m Vyan RH. 2009. Kacang tanah, Manfaat dan DampaknyaDiakses pada 5 Mei 2010. 4. ^ a b c d Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MIG Corp. Kacang TanahDiakses pada 5 Mei 2010. 5. ^ a b c d Kasno A. 2004. Pencegahan infeksi Aspergillus flavus dan kontaminasi alfatoksin pada kacang tanah. J Litbang Pertanian 23(3):75.

Pranala luarWikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Kacang tanah

(Inggris) Info di Icrisat.org

http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20kacang%20tanah.pdf Kategori:

Pertanian Bahan makanan Faboideae

Kacang tanah, Manfaat dan DampaknyaKacang Tanah (Arachis hypogea L) merupakan sejenis spesies kacang-kacangan dari famili Fabaceae yang berasal dari Amerika Selatan. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1 kaki) dan mengeluarkan daundaun kecil.

Kacangnya pula tumbuh didalam tanah. Kacang tanah biasanya dimakan langsung tanpa diolah dan juga disajikan dalam berbagai cara seperti direbus, digoreng, dibakar, dihancurkan dan berbagai lagi tergantung selera seseorang itu mengolah makanan ini. Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.

Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9. Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.

Kaitan dengan kadar kolesterol yang berbahaya: Table Level Total Kolesterol darah anda: Ideal: 240 mg/dL Level Kolesterol LDL anda Ideal: 160 mg/dL Level Kolesterol HDL anda Pria umumnya dari 40 hingga 50 mg/dL Wanita umumnya dari 50 hingga 60 mg/dL Level Kolesterol Trigliserida anda: Normal: 500 mg/dL Catatan: - Kolesterol diukur dalam miligram per deciliter darah (mg/dL) - Total kolesterol = level LDL + level HDL - Trigliserida adalah jumlah lemak yang bersikulasi dalam darah Artikel terkait: http://www.bi.go.id/sipuk/ http://www.wikimedia.org/ http://www.kehati.or.id/florakita/ http://rsyarifario.wordpress.com http://www.babylon.com/definition/kacang_tanah/

Kacang panjangDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari ? Kacang panjang Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Spesies: Tumbuhan Magnoliophyta Magnoliopsida Fabales Fabaceae Vigna V. unguiculata

Upafamili: Faboideae

Upaspesies: V. u. Sesquipedalis Nama trinomial

Vigna unguiculata sesquipedalis(L.) Verdc.

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia.

Sebagai ObatSelain sebagai masakan, ternyata Kacang Panjang juga dapat digunakan sebagai bahan obatobatan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diantaranya : antikanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar. Cara pengolahan kacang panjang untuk mencegah dan mengatasi beberapa penyakit seperti: Pembengkakan: 200 gram kacang panjang + 20 gram bawang putih + gula merah secukupnya dimasak menjadi sup dan dimakan secara teratur. Peluruh kencing : 150 gram seluruh bagian tumbuhan kacang panjang + 30 gram kulit semangka direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc saring airnya dan diminum. Sakit pinggang : 200 gram biji kacang panjang + 20 gram jahe merah + 25 gram kencur direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc saring airnya dan diminum. Meningkatkan stamina, cepat lelah: 100 gr kacang panjang + 5 buah angco dibuang bijinya + 25 gram kencur direbus dengan air 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring lalu tambahkan madu secukupnya, airnya diminum, angco dan kacang panjangnya dimakan. Batu ginjal: 200 gram kacang panjang + 200 gram asparagus diblender dengan air secukupnya hingga tertampung 200 cc lalu direbus hingga mendidih dan airnya diminum hangat -hangat. Kurang darah (anemia): 200 gram kacang panjang + 100 gram anggur + hati ayam secukupnya dimasak sesuai selera, dimakan secara teratur. Menambah nafsu makan: 100 gram kacang panjang + 40 gram temulawak + 3 buah kiam boi/sun boi direbus dengan air secukupnya, saring lalu airnya ditambakan madu secukupnya dan diminum. Sembelit: 200 gram kacang panjang + 100 gram daun ubi jalar dimasak sesuai selera dimakan secara teratur. Antikanker: kacang panjang + buncis + brokoli + wortel masing-masing secukupnya dimasak menjadi tumisan dengan ditambah bumbu-bumbu hingga matang, dimakan secara teratur. Catatan: Lakukan 2 kali sehari secara teratur dan tetap konsultasi ke dokter

NutrisiKacang Panjang adalah sumber protein yang baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan. Nilai gizi kacang panjang (mentah) per 100 g (3.5 oz) Energi 196 kJ (47 kcal)

Karbohidrat 8 g Diet serat 3,6 g Lemak 0 g Protein 3 g Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. Sumber: USDA Nutrient database Dalam ukuran porsi 100 gram kacang terdapat 47 kalori, 0 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%). Ada juga 17% DV vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin C, dan 5% DV kalsium. (Persen nilai harian berdasarkan diet 2000 kalori nilai harian individu bisa lebih tinggi atau Inggris: Long bean Melayu: Kacang panjang Thailand: Thua fatt yell Cina: zi hua di ding

Kacang Panjang Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) Genus: Vigna Spesies: Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has Kerabat Dekat Kacang Merah, Kacang Tolo Lembut, Kacang Laut, Kacang Bogor, Kacang Tolo lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing.) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

Mengetahui dan memahami serta dapat mempraktikan budidaya sebagian tanaman sayuran, seperti kacang panjang secara tepat dan benar. Mengetahui media tanam yang baik untuk berbagai jenis tanaman hortukultura Mengetahui cara pembibitan tanaman untuk jenis benih kacang panjang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Klasifikasi (Hutapea et al., 1994) Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Fabales Famili: Fabaceae (suku polong-polongan) Genus: Vigna Spesies: Vigna sinensis (L.) Savi Ex Has Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Rosales Suku : Leguminosae (Papilionaceae) Marga : Vigna Jenis : Vigna cylindrica (L.) Skeels

Morfologi Tanaman kacang panjang merupakan tanaman semak, menjalar, semusim dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai, berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih, berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda (Hutapea et al., 1994). Samadi.2003

2.2 Budidaya Tanaman Rukmana.2003

Rukmana.2003 3. Pemupukan Fachruddin.2000

Rukmana.2003 2.3 Teknologi Produksi Benih 2.3.1 Persyaratan Tanah Rukmana.2003 2.3.2 Isolasi Fachruddin.2000 Pertanaman penangkaran benih kacang panjang di lapangan dipersyaratkan terpisah dari pertanaman sejenis dengan isolasi waktu selama 45 hari atau isolasi jarak dari pertanaman sejenis minimal sejauh 45 meter. Pitojo.2006 2.3.3 Roguing Salah satu syarat dari benih bermutu adalah memiliki tingkat kemurnian genetik yang tinggi, oleh karena itu Roguing perlu dilakukan dengan benar dan dimulai mulai fase vegetatif sampai akhir pertanaman. Roguing dilakukan untuk membuang rumpun-rumpun tanaman yang ciri-ciri morfologisnya menyimpang dari ciri-ciri varietas tanaman yang diproduksi benihnya. Untuk tujuan tersebut, pertanaman petak pembanding (pertanaman check plot) dengan menggunakan benih autentik sangat disarankan. (Basuki.2010) Roguing Tanaman kacang panjang untuk penangkaran benih harus terbebas dari campuran varietas yang lain dan tanaman yang terinfeksi penyakit. Campuran varietas lain maupun adanya serangan penyakit yang melebihi ketentuan mengakibatkan kerusakan tanaman tersebut. Pitojo.2006

2.3.4 Panen dan Pascapanen DI BAWAH Rubatzky,et al.1998 Rubatzky,et al.1998 Asripah.2004

2.4 Penyimpanan Benih Kondisi penyimpanan yang baik adalah kondisi penyimpanan yang mampu mempertahankan mutu benih seperti saat sebelum simpan sepanjang mungkin selama periode simpan. Daya simpan benih dipengaruhi oleh sifat genetik benih, mutu benih awal simpan dan kondisi ruang simpan. Oleh karena itu, hanya benih yang bermutu tinggi yang layak untuk disimpan. Sedangkan kondisi ruang yang secara nyata berpengaruh terhadap daya simpan benih adalah suhu dan kelem-baban ruang simpan. Wahyuni, 2005 Haryanto,dkk.2007

Rukmana.2003

BAB III METODOLOGI 3.1 Alat, Bahan dan Fungsi 3.2 Keterangan Lahan 3.2.1 Ketinggian Tempat 3.2.2 Sejarah Penggunaan Lahan Sejarah penggunaan lahan bisa menjadi referensi awal sebelum kita memulai budidaya tanaman kacang panjang. 3.3 Waktu Pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengamatan (dokumentasi) Presentase Tanaman Tanaman Tanaman Volunteer Off type On type Keterangan Jumlah

Fase Perkecamabahan No Tolak Ukur 1 A. Fase Vegetatif Tinggi tanaman (cm) Jumlah daun (buah) Jumlah cabang (buah) B. Fase Generatif Awal berbunga (hst) Berbunga 50% (hst) Jumlah bunga tanaman Jumlah polong tanaman Produksi buah biji petak 2 3 Tanaman Contoh ke4 5 6 7

8

9

10

4.2 Pembahasan dibandingkan Literatur 4.2.1 Pembahasan

4.2.2 Kondisi Lapang (alasan berhasil /tidak) BAB 5 PENUTUP 5. 1 Kesimpulan 5.2 Saran 5.2.1 Untuk Praktikum Lapang 5.2.2 Saran untuk Praktikum ( bukan untuk aass)

DAFTAR PUSTAKA Asripah.2004.Budidaya Kacang Panjang.Azka Press.Jakarta Basuki, Nur.2010. Teknologi Produksi Benih. FP UB.Malang Fachruddin, Lisdiana. 2000. Budidaya Kacang-kacangan. Kaninus. Yogyakarta Haryanto,dkk.2007. Budidaya Kacang Panjang.Penebar Swadaya.Jakarta Hutapea, J.R., 1994, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Jakarta. Pitojo,Setijo.2006.Benih Kacang Panjang. Kanisius. Yogyakarta. Rubatzky, Vincent E dan Mas Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2 Prinsip, Produksi, dan Gizi. Bandung: ITB Bandung Rukmana, Rahmat. 2003. Bertanam Kacang Panjang. Kanisius. Yogyakarta. Samadi,Budi.2003.Usaha Tani Kacang Panjang.Kanisius.Yogyakarta Wahyuni, S., 2005. Teknologi Produksi Benih Bermutu. Makalah disampakan pada Lokakarya Pengem-bangan Jaringan Alih Teknologi Produksi dan Distribusi Benih Sumber di Balitpa, 2122 November 2005. Sukamandi.