kabupaten takalar - wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas

4
 Lambang Kabupaten Ta kalar Moto: Takalar Kota "MENYALA" (Menarik, Nyaman dan Asri) - Peta lokasi Kabupaten Ta kalar Koordinat: - Provinsi Sulawesi Selatan Dasar hukum - Tanggal - Ibu kota Pattallassang Pemerintahan  - Bupati H. Burhanuddin Baharuddin  - APBD -  - DAU Rp479.073.701.000.- (2013) [1] Luas 566,51 km 2 Populasi  - Total 250.000 jiwa  - Kepadatan 441,3 jiwa/km 2 Demografi  - Kode area telepon - Pembagian administratif  - Kecamatan 9  - Kelurahan 82  - Situs web www.takalarkab.go.id (http://www.takalarkab.go.id) Kabupaten Takalar Kabupate n T akalar Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kabupaten Takalar adalah sebuah kab upaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Pattallassang. Kab. Takalar terdiri dari delapan kecamatan, yaitu Pattallassang, Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong, Galesong Selatan, Galesong Utara, Mappakasunggu dan Manggarabomb ang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 566,51 km² dan berpenduduk sebanyak ± 250.000 jiwa. Daftar isi 1 Se jar ah 2 Geog rafi 3 Poten si W isata 3.1 Objek W isata Perburuan Rusa 3.2 Objek Wisata Sejara h Lapris 3.3 Objek W isata T opejawa 3.4 Objek W isata Pulau Sanrobengi 3.5 Objek Wisata T erumbu Karang Pulau T anakeke 3.6 Objek W isata Benteng Sanrobone 4 Medi a 4.1 T elevi si 4. 2 Ra di o 5 Ref ere nsi 6 Pra nal a lua r Sejarah Kabupaten T akalar yang hari jadinya pada tanggal 10 Pebru ari 1960. Sebelumnya, Takalar sebagai Onder afdeling yang tergabung dalam daerah Swatantra MAKASSAR bersama-sama dengan Onder afdeling Makassar, Gowa, Maros, Pangkajene Kepulauan dan Je neponto. Onder afdeling Takalar , membawahi beberapa district (adat gemen chap) yaitu: District Polombangk eng, District Galesong, District T opejawa, District Takalar, District Laikang, District Sanrobone. Setiap District diperintah oleh seorang Kepala Pemerintahan yang  bergelar Karaeng, k ecuali District T opejawa diperintah oleh Kepala Pemerintahan yang bergelar Lo’mo. Setelah terbentuknya Kabupaten Takalar , maka Districk Polombangk eng dijadikan 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Polombangk eng Selatan dan Polombangk eng Utara, Districk Galesong dijadikan 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Galesong Selatan dan Kecamatan Galesong Utara, Districk Topejawa, Districk Takalar , Districk Laikang dan Districk Sanrobone menjadi Kecamatan TOTALLASA (Singkatan dari Topejawa, Takalar, Laikang dan Sanrobone) yang selanjutnya berubah menjadi Kecamatan Mangarabombang dan Kecamatan Mappakasungg u. Perkembangan selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2001 terbentuk lagi sebuah Kecamatan yaitu Kecamatan Pattallassang (Kecamatan Ibukota) dan terakhir dengan Perda Nomor 

Upload: ayisya-cindy

Post on 03-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Wikipedia Kab Takalar

TRANSCRIPT

  • Lambang Kabupaten TakalarMoto: Takalar Kota "MENYALA" (Menarik, Nyaman dan

    Asri)

    -Peta lokasi Kabupaten Takalar

    Koordinat: -

    Provinsi Sulawesi SelatanDasarhukum

    -

    Tanggal -Ibu kota PattallassangPemerintahan - Bupati H. Burhanuddin Baharuddin - APBD - - DAU Rp479.073.701.000.-(2013)[1]

    Luas 566,51 km2Populasi - Total 250.000 jiwa - Kepadatan 441,3 jiwa/km2Demografi - Kode areatelepon

    -

    Pembagian administratif - Kecamatan 9 - Kelurahan 82 - Situs web www.takalarkab.go.id

    (http://www.takalarkab.go.id)

    Kabupaten Takalar

    Kabupaten TakalarDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasKabupaten Takalar adalah sebuah kabupaten di provinsi SulawesiSelatan, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Pattallassang. Kab. Takalarterdiri dari delapan kecamatan, yaitu Pattallassang, PolombangkengSelatan, Polombangkeng Utara, Galesong, Galesong Selatan, GalesongUtara, Mappakasunggu dan Manggarabombang. Kabupaten inimemiliki luas wilayah 566,51 km dan berpenduduk sebanyak 250.000 jiwa.

    Daftar isi1 Sejarah2 Geografi3 Potensi Wisata

    3.1 Objek Wisata Perburuan Rusa3.2 Objek Wisata Sejarah Lapris3.3 Objek Wisata Topejawa3.4 Objek Wisata Pulau Sanrobengi3.5 Objek Wisata Terumbu Karang Pulau Tanakeke3.6 Objek Wisata Benteng Sanrobone

    4 Media4.1 Televisi4.2 Radio

    5 Referensi6 Pranala luar

    SejarahKabupaten Takalar yang hari jadinya pada tanggal 10 Pebruari 1960.Sebelumnya, Takalar sebagai Onder afdeling yang tergabung dalamdaerah Swatantra MAKASSAR bersama-sama dengan Onder afdelingMakassar, Gowa, Maros, Pangkajene Kepulauan dan Jeneponto.Onder afdeling Takalar, membawahi beberapa district (adat gemenchap) yaitu: District Polombangkeng, District Galesong, DistrictTopejawa, District Takalar, District Laikang, District Sanrobone.Setiap District diperintah oleh seorang Kepala Pemerintahan yangbergelar Karaeng, kecuali District Topejawa diperintah oleh KepalaPemerintahan yang bergelar Lomo.Setelah terbentuknya Kabupaten Takalar, maka DistrickPolombangkeng dijadikan 2 (dua) Kecamatan yaitu KecamatanPolombangkeng Selatan dan Polombangkeng Utara, Districk Galesongdijadikan 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Galesong Selatan danKecamatan Galesong Utara, Districk Topejawa, Districk Takalar,Districk Laikang dan Districk Sanrobone menjadi KecamatanTOTALLASA (Singkatan dari Topejawa, Takalar, Laikang danSanrobone) yang selanjutnya berubah menjadi KecamatanMangarabombang dan Kecamatan Mappakasunggu. Perkembanganselanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2001terbentuk lagi sebuah Kecamatan yaitu Kecamatan Pattallassang (Kecamatan Ibukota) dan terakhir dengan Perda Nomor

  • 3 Tahun 2007 tanggal 27 April 2007 dan Perda Nomor 5 Tahun 2007 tanggal 27 April 2007, dua kecamatan baruterbentuk lagi yaitu Kecamatan Sanrobone (Pemekaran dari Kecamatan Mappakasunggu) dan Kecamatan Galesong(Pemekaran dari Kecamatan Galesong Selatan dan Kecamatan Galesong Utara). Sehingga dengan demikian sampaisekarang Kabupaten Takalar terdiri dari 9 (sembilan) buah Kecamatan, sebagaimana telah disebutkan terdahulu.Kesembilan kecamatan ini membawahi sejumlah 82 Desa/Kelurahan, dengan jumlah penduduk + 252,275 jiwa.[2]

    GeografiKeadaan Geografi wilayah Kabupaten Takalar terdiri dari pantai, daratan dan perbukitan. Di bagian barat adalah daerahpantai dan dataran rendah dengan kemiringan 0-3 derajat sedang ketinggian ruang bervariasi antara 0-25 m, denganbatuan penyusun geomorfologi dataran didominasi endapan alluvial, endapan rawa pantai, batu gamping, terumbu dantufa serta beberapa tempat batuan lelehan basal. Sebagian dari wilayah Kabupaten Takalar merupakan daerah pesisirpantai, yaitu sepanjang 74 Km meliputi Kecamatan Mangarabombang, Kecamatan Mappakasunggu, KecamatanSandraBone, Kecamatan Galesong Selatan, Kecamatan Galesong Kota dan Kecamatan Galesong Utara. KabupatenTakalar dilewati oleh 4 buah sungai,yaitu Sungai Jeneberang, Sungai Jenetallasa, Sungai Pamakkulu dan SungaiJenemarrung. Pada keempat sungai tersebut telah dibuat bendungan untuk irigasi sawah seluas 13.183 Ha.Kabupaten Takalar terletak antara 5031 sampai 50381 Lintang Selatan dan antara 1990221 sampai 1990391 Bujur Timurdengan luas wilayah 566,51 Km2, yang terdiri dari kawasan hutan seluas 8.254. Ha (14,57%), sawah seluas 16.436, 22Ha (29,01%), perkebunan tebu PT. XXXII seluas 5.333,45 Ha (9,41%), tambak seluas 4.233,20 Ha (7,47%), tegalanseluas 3.639,90 Ha (6,47%), kebun campuran seluas 8.932,11 Ha (15,77%), pekarangan seluas 1,929,90 Ha (3,41%) danlain-lain seluas 7.892,22 Ha (13,93%). Dengan batas wilayah Kabupaten Takalar sebagai berikut :

    Sebelah Utara dengan kota Makasar dan Kabupaten GowaSebelah Selatan dengan Laut FloresSebelah Barat dengan Selat MakassarSebelah Timur dengan Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa

    Wilayah Kabupaten Takalar terdiri dari 9 (sembilan) Kecamatan masing-masing :Kecamatan ManggarabombangKecamatan MappakasungguKecamatan Polombangkeng SelatanKecamatan Polombangkeng UtaraKecamatan Galesong SelatanKecamatan Galesong UtaraKecamatan PattalassangKecamatan GalesongKecamatan Sanrobone

    Potensi WisataObjek Wisata Perburuan RusaKegiatan perburuan rusa merupakan kegiatan langka di sulawesi selatan. Sejak dulu kegiatan berburu rusa di desaBarugaya dan Ko'mara sudah sering dilakukan oleh para Bangsawan (Karaeng) pada hutan yang luasnya sekitar 2.000Hektar. Setiap melakukan perburuan rusa, para Karaeng berkumpul di Baruga (Rumah Panggung) dan mempersiapkanperlengkapan berburu seperti pasukan berkuda, kentongan, dll. Dengan melihat kondisi alam yang masih alami sepertipegunungan, danau, dan hutan, maka selain berburu rusa para pengunjung dalat menikmati pemandangan alam,melakukan kegiatan memancing, memanjat tebing, dan berbagai kegiatan lainnya.[3]

    Objek Wisata Sejarah LaprisPada tanggal 17 juli 1946 Ranggong Daeng Romo diangkat sebagai Pucuk Pimpinan Laskar Pemberontak RakyatSulawesi (lapris) yang beranggotakan 19 organisasi kelaskaran diseluruh Sulawesi Selatan dan Tenggara. Dalamkedudukannya sebagai Panglima Lapris di desa Bulukunyi yang sekarang dijadikan sebagai Monumen Lapris. Monumen

  • Lapris yang dibangun di sebuah bukit didesa Bulukunyi sangat cocok dikunjungi oleh peneliti sejarah perjuangan bangsadan para wisatawan karena pesona alam disekitar lokasi mendatangkan kesejukan tersendiri bagi pengunjung. Disampingitu, sekitar lokasi terdapat mata air yang dijadikan sebagai tempat permandian yang dikenal permandian alam saluka.

    Objek Wisata TopejawaPanjang Garis Pantai di Kabupaten Takalar sekitar 74 Km. Dari panjang garis pantai tersebut, terdapat 3 (tiga) Obyekwisata Pesisir dikabupaten Takalar (Pantai Topejawa, Pantai Galumbaya dan Pantai Ujungkassi) Permandian AlamTopejawa yang panjangnya sekitar 800 meter banyak dikunjungi karena suasana berenang di laut yang menyenangkan,selain itu panorama alamnya yang memukau.Selain pemanfaatan sarana wisata pada lokasi permandian alam seperti balai-balai, baruga (rumah panggung), pelelanganikan sertai berbagai fasilitas lainnya. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas pantai seperti berenang, berjemur,olahraga pantai, membakar ikan segar, berlayar dengan perahu tradisional (balolang), dan aktivitas pantai lainnya.

    Objek Wisata Pulau SanrobengiSanrobengi adalah pulau kecil yang memiliki potensi sebagai pusat kunjungan karena selain berpasi putih juga dapatdilakukan kegiatan-kegiatan laut seperti berenang, menyelam, berjemur, memancing, membakar ikan segar, dan berbagaikegiatan laut lainnya. Selain kegiatan laut, pulau Sanrobengi ditunjang oleh sarana pendukung TPI Di Desa Boddia, dandermaga lainnya.

    Objek Wisata Terumbu Karang Pulau TanakekeKepulauan Tanakeke terdiri atas Pulau Tanakeke, Bauluang, Satanga, dan Dayang-dayangan menyimpan perpaduan objekwisata alam yaitu agrowisata, berburu/atraksi menangkap ikan, pantai dan penyelam. Pulau-pulau tersebut menyimpankeanekaragaman hayati yang unik, yaitu ikan Baronang, Biawasa, Kepiting Dato, dengan ukuran cangkangnya mencapai25 cm, hutan bakau, padang lamun yang tumbuh di pasir putih, cocok untuk permandian alam jemur di pasir putih sambilmenikmati hidangan khas bakar ikan laut, dan terumbu karangnya yang asri, cocok untuk penyelam.

    Objek Wisata Benteng SanrobonePembuatan tembok dan dinding benteng Sanrobone dilakukan oleh Dampang Panca Belong (Raja I Kerajaan Sanrobone)atas perintah Raja Gowa dan dikerjakan oleh rakyat secara gotong royong sekitar abad XVI. Benteng Sanrobone terbuatdari batu bata dan terbentuk perahu dengan panjang sekitar 3,7 km. Benteng tersebut mempunyai 7 pintu benteng yaitu 4pintu besar searah dengan mata angin dan 3 pintu kecil. Beberapa bukit sejarah diantaranya, Meriam dengan berat sekitar150 kg, keris pusaka, dan makam Raja Sanrobone (kabbanga) Benteng ini menarik dikunjungi karena bernilai sejarahmasa lalu mengenai keberadaan dan perjuangan Kerajaan Sanrobone di Sulawesi Selatan.

    MediaTelevisiTakalar memiliki rencana membangun stasiun televisi, di antaranya:

    Tarumanegara TV lagu penutup Bagimu Negeri 21 UHF (masih rencana)Nusantara TV jaringan MTV (masih rencana)Khatulistiwa TV jaringan Sinko TV (masih rencana)

    RadioRadio Harmoni FM - 97,0 MHz

    Referensi

  • ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013" (http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/).2013-02-04. Diakses 2013-02-15.

    1.

    ^ "Sejarah Kab. Takalar" (http://www.takalarkab.go.id/?pilih=hal&id=10). 23 Juli 2012.2. ^ "Potensi wisata Kab Takalar" (http://cintaiwisata.blogspot.com/2012/04/potensi-objek-wisata-sulawesi-selatan.html). 23 Juli2012.

    3.

    Pranala luar(Indonesia) Situs web resmi Kabupaten Takalar (http://www.takalarkab.go.id/)

    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Takalar&oldid=8356126"Kategori: Geografi Indonesia Kabupaten di Sulawesi Selatan Kabupaten di Indonesia Kabupaten Takalar

    Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.