k. immunonutrisi

8/18/2019 k. Immunonutrisi

1/49

IMUNONUTRISI{ peran nutrisi pada penyakit

infeksi dan gangguan imunologi}

Agustina Arundina T. Tejoyuono! S."#.!M$%

&ietisien

Untuk

P.S Kedokteran

Universitas Tanjungpura


2/49

'(ara)teristi)s of type I!II!III and

I* allergie) responsesI II III IVTime to onsetof symtoms

+,-, minutes /-0 (our +-0 (our +1-2+ (our

Name anap(ylati) )ytoto3i) Immune)omple3

delayed

Immunoglo4ulin

Ig5 Ig"!IgM Ig"!IgM! et) None 6T-)ells7

Antigens

in8ol8ed

(eterologous Autologous or

(aptenmodified

%eterologous

or autologous

%eterologous

or autologous

'ellularin8ol8ement

Mast )ells and4asop(ils

R9'!:9'!$latelets! et)

%ost tissue)ells

%ost tissue)ells


3/49

;ood alergy adala( reaksi tu4u( yg 4(u4ungandng sistem imunitas. Tu4u(4ereaksi melaan denganmelepaskan (istamin dan 4a(an+lain yang akan menunjukkantanda+ alergi. %istamin-majormediator in Ig5-4ased allergi)reations! responsed to proteins t(at)ross t(e gastrointestinallining.4e)ause t(ey are not 4rokendon 4y )ooking! stoma)( a)ids orene3yms

;ood allergy symptoms )an in)lude <a7 Skin ras( or (i8es47 Selling of t(e tongue and t(roat

)7 9reat(ing pro4lem in)ludingast(mad7 *omiting or diarr(eae7 A4dominal pain and )ramping

;ood intoleran)e adala( reaksi tu4u( yang tidak

ada (u4ungannya dengansistem imunitas dan padaumumnya dapat dio4ati."ejala yang ditim4ulkan sampirsama dengan food alergy! tapidiit alergi 4er4eda

;ood alergy => food intoleran)e


4/49

Alergi Makanan

? Terjadi paling sering pada 4ayi dan anak+ terutama > /ta(un! reaksi 4erkurang setela( = / ta(un.

? Reaksi )epat tim4ul segera setela( makan makananyang mengandung alergen dan (ilang +1 - 10 jam

sesuda( makan? Reaksi lam4at terjadi 1 @ 2+ jam sesuda( makan dan

(ilang 4e4erapa (ari setela(nya.

? $ada 4ayi reaksi dapat terjadi jika i4u mengkonsumsi

makanan yang mengandung alergi 6ASI7.


5/49

? Alergi pada anak+alergi susu sapi6)os milk

allergy+ ta(un pertama dan toleransi

4erlangsung (ingga umur ta(un.? +/-/ B p3 akan menderita alergi makanan

lainnya e3. ka)ang-ka)angan! 4iji+an! gandum!

)oklat! daging mera(!ikan6seafood7! telur dan

4a(an tam4a(an makanan 6MS"! sodium nitrate!

9$! pearna dan aroma makanan7.


6/49

&iagnosti) Tests? Test la4 radioallergosor4ent test

6RAST7 C Ig5 dan imunoglo4ulin7DRIST

6antigen in 4lood7

? 'A$ Systems ;5IA 6fluores)ent-en#mys

immunoassay7 use serum and skin pri)ktest


7/49

&ou4le 9lind $la)e4o- )ontroled food

)(allenge 6&9$';'7 Allergen is disguised and gi8en orally andpatient monitored for rea)tionE patient andM& 4lindedE also tested it( pla)e4o

"OF& Standard


8/49


9/49

$rinsip "i#i

? Menemukan dan mengeliminasi 6G-+minggu7-mem4erikan makananse)ukupnya tanpa menim4ulkan gejalaalergi.

? $er(atikan ke4utu(an gi#i Anak

ke4utu(an %oliday Segar

99FR < G/, k)alDHg99D(r

99F < GG,-G+, H)alDHg99D(r Femak < G/-+,B dari energiE H% <,-2,BE protein < +!/ gDkg99 C,-G ta(unJ


10/49

&iit Tes

? Untuk menegakkan diagnosis alergi

ter(adap 4a(an makanan tertentu.

? Tidak 4ole( di4erikan pada 4ayi yang

masi( mendapatkan ASI

? &iit == meng(indari makanan yang

mengandung alergen.


11/49

&iit 5liminasi

? Fanjutan diit tes karena p3 alergi makanan

dengan gejala alergi 4erulang.

? Mula+ mem4erikan makanan yang jarang

menim4ulkan alergi! 4erta(ap di4erikanmakanan yg menye4a4kan alergi 6G-(r7.

? Ma)am diit eliminasi < diit 4e4as serealia! diit

4e4as serealia dan 4e4as 4ua(!diit 4e4as #at

pearna dan pengaet dan diit pro8okasi


12/49

&iit 4e4as serealia

? Makanan yang di(indari < semua serealia!

susu! telur! daging sapi! 4a4i! ikan dan

4e4erapa sayur dan 4ua(.

? Kangka aktu +-/ (ari di4erikan 4erta(ap

dari 4ua(-sayur-gandum64eras! (a8ermut!

jagung dan gandum7-daging-susu-telur


13/49

? &iit 4e4as serealia dan 4ua( < sama dengan4e4as serealia (anya saja untuk semua jenis4ua( di(indari! termasuk minuman yang

menggunakan gula 6sukrosaDfruktosa7 dan asamsitrat.

? &iit 4e4as #at pearna dan pengaet < samadengan diit diatas L 4e4as o4at+an ta4let! sirup!

pasta gigi! permen! pearna dan aroma sintetis6natrium 4en#oatD natrium salisilat7.

? &iit $ro8okasi 4ila diit tes dan diit eliminasi

tidak 4er(asil maka per setiap 4a(an makanandi tes selama +-1 (ari sampai ditemukan 4a(anmakanan yang menye4a4kan alergi.


14/49

Imun L Nutrisi

Imun ke4alD resisten ter(adap antigen 68irus!

4akteri atau parasit7L

nutrisi4ergi#i!su4stansiDmakanan yang

menye(atkan

IFMU H5H59AFAN AN" 95RASAF &ARI

MAHANAN


15/49

IMUNONUTRISI

? Adala( < pem4erian #at nutrisi spesifik

yang se)ara potensial dapat memodulasi

akti8itas dari sistem imunitas tu4u(.

Sering dipakai s4g usa(a

meningkatkan status klinis p3 yang

kritis dan p3 pem4eda(an

6parenteralD enteral7


16/49

Three Lines of Defense:

G. Outer 4arrier 6i.e. t(e skin7

+. Non-spe)ifi) response 6i.e. (ite 4lood

)ells7

. Spe)ifi)-response 6T )ell! 9-)ell! anti4odies7

IMMUNE RESPONSEIMMUNE RESPONSE


17/49

;ungsi nutrisi untuk imunitas

Nutrisi Semua aspek perta(an tu4u(

FUAR nutrisi 4erfungsi se4agai

pen)ega(an dan mem4angun 4lok

perta(anan tu4u( dengan meningkatkan

daya ta(an tu4u(.

&AFAM nutrisi 4erfungsi se4agai

pem4entuk dan memperkuat sel+ imun


18/49

Nutri pre8ention

Tipe < pemenu(an 6fulfillment7 sistem imun!peremajaan 6reju8enation7 sistem imun!pengem4alian kekeadaan semula 6restoration7sistem imun dan kela(iran kem4ali 6re4irt(7sistem imun.

Semua jenis mineral! 8itamin! asam amino6&F$A

melindungi dan memperkuat endorfin meningkatkan akti8itas sel imun! dan mem4antusel lain melaan su4standi 4er4a(aya didalamtu4u(7


19/49

nutri-pre8ention imun *it A< akan memperkuat akti8itas NH 6memperkuat sel T

dan meningkatkan ak8 sel 9

sel plasma

anti4odi7anti infeksiP

9rokoli! ortel! 4ayam! kentang

*it 9G 6t(iamin7 < akan menye4a4kan def sistem imun

6penurunan jumla( sel T dan sel 97 menurunkan responlimpa dan pen)iutan timus.

4eras! gandum

*it 9+ 6ri4oflafin7 < memperta(ankan mukosa tu4u(

infeksi dan memperkuat sel T dan 9 serta men)ega(pen)iutan jaringan timolimfatiko

4la)k eyes peas! 4rokoli


20/49

*it 9 6niasin7 < pemeli(araan kulit! mulut! usus dansaraf 6outer 4arrier7

ayam daging puti(! 4eras! ka). pinus *it 9/ 6asam pantotenat7 < memuda(kan pelepasan

anti4odi dari sel plasma! menurunkan jaringantimolimfatiko! menurunkan jumla( imunoglo4ulin di dara(dan menggangu rasio sel T ter(adap sel 9.

ka). $olong! ka). Tana(! )ereal gandum *it 9 6piridoksin7 < fungsinya di4aa( 8it A untuk sistem

imun! a4sor4si 8it 9G+ dan pem4entukan sel dara(mera(! pem4uatan dan kerja &NA dan RNA! defisiensi pen)iutan kelenjar timus yang 4erfungsi se4agai

program dari sel T menurunkan jumla( sel T danperu4a(an ratio sel T ter(adap sel 9)antaloupes! kol mera(! salmon! 4ayam


21/49

*it 9 G+ dan asam folat < maturnitas selsistem imun yang di4uat di sumsumtulang.&ef 9G+ penurunan jumla( netrofil

6petarung imun yang memakan danmeng(an)urkan 4akteri dan partikel

4er4a(aya7! penurunan fagisitosis dan jumla(sel T dan 9.telur! susu! keju! yog(urt&ef asam folat penurunan sel T! serta

pen)iutan organtimolimfatikoDt(ymi)olymp(ati)64asisP4agise4agian 4esar sistem imun7 danmeta4olisme &NA dan RNA.asparagus! ayam! 4rokoli! ka). alnut


22/49

*it ' < memper4aiki mo4ilitas sel dara( puti(!menstimulasi sel T dan 9 serta makrofag! dan 4erperanse4agai antioksidan dan scavenger untuk radikal 4e4as

stro4eri! markisa! orange! tomat! 4rokoli *it & < def akan menurunkan fungsi pemakan selP6fagositik7 sel dara( puti(! tetapi dalam jumla( 4esarakan mensupresi sistem imun

fis( li8er oil! susu skim! sarden! sinar mata(ari

*it 5 < s)a8enger 6penangkap7 radikal 4e4as! 4ersamaen#im SO& 6supero3ide dismutase7 dan glut(ationepero3ide! 8it A! 9G! 9/! '! selenium mengendalikanradikal 4e4as. &ef penurunan ukuran dan 4eratorgan limfatik! menurunkan anti4odi! sel T dan sel 9!

dan kemampuan fagositik sel dara( puti(. Melaan efekimunosupresif dari kortikosteroid 6(ormon 4er(u4ungandengan depresi7.

Sayuran (ijauQQ.


23/49

n < def pen)iutan kelenjar timus 6 menurunkan jumla(sel T7! mengganggu keseim4angan rasio sel T1DT0 6G!-G!07! menurunkan kadar imunoglo4ulin dan menurunkan

imaturitas seksual dan kerontokan ram4ut.kayu manis! 4iji 4unga mata(ari! ortel! almond! salmon

Selenium < melindungi dinding sel dari oksidasi!mengantagonis raksa dan kadmium 6logam dalamtam4al gigi7! meningkatkan kasitas makrofag!

meningkatkan reaksi anti4odi ter(adap antigen 6sel 97ku4is! 9. puti(! kepiting! udang

9esi< peng(antar oksigen ke seluru( tu4u(! def men)iutkan jumla( sel T dan sel 9. $ada p3 infeksi!

suplemen 4esi tidak digunakan karena 4akteri (idupmem4utu(kan 4esi! tu4u( akan menarik 4esi kesumsum tulang dan organ lain7.

4ayam! anggur! pea)(! alnuts


24/49

Tem4aga< merupakan 4agian dari molekul SO&!menguatkan sel T dan sistem komplemen.6pemakaian seim4ang7

tiram! (ati! 4eans! lentils

Magnesium< def pem4ersaran timus yang

tidak se(at penurunan respon sel T dan 9!imunoglo4ulin juga menurun.

nanas! jagung! ku4is! pisang

Mangan < meningkatkan respon t(d antigen!4agian dari SO&.

4lue4erries! ja(e! oat 4ran! 4ayam! nanas


25/49


26/49

;ailure of Immune system<

? Autoimmunity 6immune system fails toproperly distinguis( 4eteen self and non-

self! and atta)ks part of t(e 4ody7

? %ypersensiti8ity6immune response t(atdamages t(e 4odys on tissues7

? Immunodefi)ien)y

IMMUNE DISORDERIMMUNE DISORDER


27/49

IMMUNODEFICIENCY IMMUNODEFICIENCY

• a state in which the immune system'sability to fight infectious disease iscompromised or entirely absent

• 2 types: primary immunodeficiencyacquired immunodeficiency

Malnutrisi protein-energi menekansistem Cell Mediated Immune danmeningkatkan resiko infeksi


28/49

Anak atrof timus dan jaringanlimoid sekunder, depresi respons sel T

terhadap mitogen dan sel allogeneic,pengurangan sekresi limokin sertaggg respons thd uji hipersensitivitas.

Malungsi sistem imun juga terjadipada defsiensi zn, besi, vit A dan asamlemak esensial (EA!. Asam lemak tak

jenuh "ang tidak dapat disintesa oleh

tubuh (asam linolenat (#$%!&fsh oil'a)seed oil!, asam linoleat (#$*!&so"aoil+ dan asam oleat (#$!&-/,olive

oil+

menurunkan ineksi, menghindarikelainan inamator dan autoimun


29/49

Malnutrisi akan mempengaru(i dan memperpara( sistem

imun! sala( satu penyakit defisiensi sitem imun adala(

AI&S 6The Acquired Immuno Deficiency Syndrom7 yang

dise4a4kan ole( %I* 6Human Immuno Deficiency *irus7se)ara selektif menye4a4kan supresi 6penekanan7 sistem

imun dengan meng(an)urkan sel T1.


30/49

AIDS : Aquired Immune Defciency AIDS : Aquired Immune Defciency SindromeSindrome

Aquired : didapat Aquired : didapat

Immune : kekebaan tubu!Immune : kekebaan tubu!

Defciency :menurun " berkuran#Defciency :menurun " berkuran#

Syndrome : kumpuanSyndrome : kumpuan #e$aa#e$aa

%umpuan #e$aa penyakit akibat%umpuan #e$aa penyakit akibatmenurunnya kekebaan "daya ta!an tubu!menurunnya kekebaan "daya ta!an tubu!

yan# didapat&karena in'ek(i )I* +)uman yan# didapat&karena in'ek(i )I* +)uman

*iciou( Cyce*iciou( Cyce


31/49

*iciou( Cyce *iciou( Cyceo' Manutrition ando' Manutrition and

)I* )I* Poor Nutritionresulting in weight loss,muscle wasting, weakness,

nutrient deficiencies

Increased Nutritionalneeds,

Reduced food intake and

increased loss of

nutrients

Increased vulnerability toinfections e.g. Enteric

infections, flu, TB. ence

Increased I! re"lication,

astened disease "rogression

Increased morbidity

Im"aired immune system

Poor ability to fight I!

and other infections,

Increased o#idative stress

HIV


32/49

!ffects of Malnutrition and"I# on the Immune $ystem

Malnutrition HIV

C%& -lymphocyte number

C%( -lymphocyte number

%elayed cutaneous hypersensiti)ity

C%&*C%( ratio

$erologic response after immuni+ations

,acteria killing


33/49

A-ect( o' )I*"AIDS on A-ect( o' )I*"AIDS on

NutritionNutrition

Decrease in the amount offood consumed

Impaired nutrient absorption

Changes in metabolism


34/49

Cau(e( o' Decrea(ed FoodCau(e( o' Decrea(ed Food

Con(umptionCon(umption1. Mouth and throat sores

2. Loss of appetite fatigue, depression,

and changes in mental state3. Side effects from medication

4. bdominal pain

!. "ousehold food insecurit# and po$ert#


35/49

.oor Nutrient Ab(orption

• utrient absorption impaired during manyinfections

• .oor absorption of fats and carbohydrates at

all stages of "I# infection because of− "I# infection of intestinal cells

− /requent diarrhea and )omiting

−0pportunistic infections

• .oor absorption of fats fat-soluble )itaminssuch as 1 and !


36/49

C!an#e( inC!an#e( in

Metaboi(mMetaboi(m• Infection increases energy 345-3657 and

protein 86457 requirements

• Infection increases demand for 9 utili+ationof antioidant )itamins !; C; beta-carotene7and minerals +inc; selenium; iron7

• Insufficient antioidants from increased

utili+ation causes oidati)e stress− Increases "I# replication

−


37/49

)I*/A((ociated)I*/A((ociated

0a(tin# Syndrome 0a(tin# Syndrome.ada penderita 1I%$ berat badan menurun

345 setiap bulan tanpa penyebab yang =elas

>ehilangan berat badan

• ?ingan: @65 dari berat badan biasanya• $edang: A-345

• ,erat: 8345

Penurunan berat badan infeksioportunistik >20%bb/BMI


38/49

1ody )abitu(1ody )abitu(

C!an#e(C!an#e(Metabolic changes in "I# infection result in• Increased resting energy ependiture

• .rompter use of amino acids to fuel energy needs

• Continued fat accumulation

• More adipose tissue compared to lean tissue

•


39/49

E-ect( o' Nutrition onE-ect( o' Nutrition on

)I*"AIDS:)I*"AIDS:

Ob(er2ationa Studie(Ob(er2ationa Studie(/indings• Beight loss associated with "I# infection; disease

progression; and mortality

• $ome nutrient deficiencies )itamins 1; ,32; and !; seleniumand +inc7 associated with "I# transmission; diseaseprogression; and mortality

0bser)ational studies do not tell us whether these

conditions caused or resulted from more rapid

progression Clinical trials are needed to show that

impro)ing nutrition can slow "I# disease progression

and increase sur)i)al



40/49


)I*"AIDS: Cinica)I*"AIDS: Cinica

3ria( +4,3ria( +4,0nterventions to increase energ" 1 protein intake in20-3 people ma" reduce vulnerabilit" to 4eight loss

and muscle 4asting

2igh$energ", high$protein drink 3 counseling (5tack et

al 6*! led to 4eight gain and maintenance in 20-34ith no s"mptoms

/mega$% att" acids common in fsh oils and seeds (2ellerstein etal 6! led to 4eight gain in some A075 patients

8lutamine3antio)idants3counseling (5habert et al 6! ledto

4eight gain and improved bod" cell mass in 20-3 4ho hadbegun to lose 4eight



41/49



3ria( +5,3ria( +5,Impro)ements in micronutrient intake and status may helpstrengthen the immune system; reduce consequences ofoidati)e stress; and lengthen sur)i)al:

−#itamin 1 an+ania; $outh 1frica7 impro)ed immune status;reduced diarrhea and mortality in "I# children

− #itamin ,32 D$1- 7 impro)ed C%& cell counts in "I#9 ♂

− #itamins ! and C Canada;Eambia7 oidati)e stress 9:)iral load

− Multi)itamins 1;,;C;!; folic acid7 impro)ed pregnancyrelated outcomes and immune status



42/49



3ria( +6,3ria( +6,−$elenium and beta-carotene /rance7

increased antioidant en+yme functions

−Einc Italy7 reduced incidence ofopportunistic infections; stabili+ed weight;impro)ed C%& counts in adults with 1I%$

−Iron-re)ersing anemia D$17 slowed "I#progression and impro)ed sur)i)al


43/49

u=uan %iit

3 Memberikan inter)ensi gi+i secara cepatdengan mempertimbangkan seluruh aspekdukungan gi+i pada semua tahap dini penyakitinfeksi "I#

2 Mencapai dan mempertahankan berat badanserta komposisi tubuh yang diharapkanterutama =aringan otot lean body mass7

F Mencegah manifestasi penyakit dengan

memebuhi kebutuhan energi dan semua +atgi+i& Mendorong perilaku sehat dalam menerapkan

diit; olahraga dan relaksasi


44/49

$yarat %iit "I#*1I%$

37 !nergi tinggi; tambahkan sebanyak 3F5 setiapkenaikan suhu 3GC

27 .rotein tinggi 3;3 - 3;6 g*kg,, mengganti =aringan yang rusak %isesuaikan apabila ada kelainan hati

dan gin=alF7 H;

terutama )it 1; ,32; C; !; /olat; >alium;Magnesium; $eng; $elenium $uplemen megadosisdi hindari menekan imunitas


45/49

6 $erat $oluble serat tidak larut air selulosa;hemiselulosa dan lignin Jdedak beras; gandum; sayuran

dan buah2anK7A Cairan cukup; untuk p dgn sesak; diare akut; sariawan;

kesadaran menurun; sulit menelan enteral glukosapolimer Lpoly=oule7konsentrasi cairan bisa thick fluidN

semi thick fluidNthin fluidO !lektrolit digantikan natrium; kalium; klorida7

( .orsi kecil dan sering

P "indari makanan yang merangsang baik mekanik; termikmaupun mekanik


46/49


47/49

'lini)al S)enario 6Hrauses food and nutrition t(erap(y G+e! +,G,! pp< 2G7Sally is G0 mont(s old. At 4irt( s(e as una4le totolerate )os milk-4ased formulas. 5a)( feeding4roug(t diar(ea and 8omiting. T(e pediatri)ianre)ommended t(at (er mot(er si)( to )asein (ydrolysate formula! i)( sally tolerated ell. :it(in +mont(s s(e de8eloped e)#ema t(at as treated it(

steroid )reams. 'os milk as intodu)ed (en sallyas G+ mont(s of age. Skin symtoms in)reasedremarka4ly. :(en eggs and later peanut 4utter ereintrodu)ed! s(e e3perien)es immediate (ee#ing!atery selling eyes! (i8es! in)reased skin it)( and

diarr(ea. Sallys parents are unare of (o to look foregg or peanut sour)esE t(us sally e3perien)ed se8eraltrips to t(e emergen)y room . T(e last rea)tion asmu)( more intense. %er family p(y)isian suspe)ts eggand peanut allergies and (as sent (er to see a 4road-)ertified allergist and a nutritionist.


48/49

$ertanyaan Terjaring

? %o many food allergen suspe)ts are t(ere! and(at are t(ey :(y

? :(at measures ill (er mot(er need to take if

sally is to lose sensiti8ity to any of t(e foodallergents

? %o often s(ould sally 4e )(e)ked dorsensiti8ity )(anges

? :(at ould you tell sallys parents to look for onfood la4els

? :(at nutrient su4stitutions must 4e )onsidered


49/49

Kadal $engumpulan Tugas

? &ikerjakan se)ara 4erkelompok dengan

menggunakan kelompok &H.

? &ikumpulkan paling lam4at (ari Kumat!

G/ April +,GG! jam GG.,, :I9

? Minus / telat

k. immunonutrisi

Documents