jurusan teknik industri fakultas teknologi industri
TRANSCRIPT
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
By :
INDAH LESTARI
2506 100 018
Oleh :
Indah Lestari 2506 100 018
Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng.
LATAR BELAKANG
RENSTRA DKP 2002-2004 :
Penekanan pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan
PDRB terbesar
ke-2 sebesar
16%
Visi 2030 Kadin :
1 dari 3 klaster
unggulan penggerak
pencipta lapangan kerja
& penurunan angka
kemiskinan
Klaster
Nelayan
Pesisir
Kondisi nyata...
Pemerintah membiarkan pelaku berjalan sendiri
(Moeslim, 2008)
Mati suri akibat kapasitas produksi baru 52 % karena minim bahan baku
Industri Pengolahan
Ikan (IPI) DKP belum berfungsi maksimal
Harga dikuasai tengkulak
Distribusi hasil laut dikuasai tengkulak
Proses di TPI Kebijakan
pemerintah belum menyentuh nelayan sebagai supplier
ex : Harga BBM
Tingkat kemiskinan 63,5% secara nasional
Nelayan
Kebijakan pemerintah
untuk kesejahteraan
pelaku industri
Pengolahan ikan
Analisis rantai pasok
klaster nelayan pesisir
Model simulasi aliran
rantai pasok
Tingkat Kesejahteraan
Pelaku Industri
Pengolahan Ikan
Alternatif Kebijakan
Pemerintah pada rantai
pasok klaster nelayan
pesisir
76%
3%
5%
0%
16%
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 Lamongan (BPS, 2009)
Tanaman bahan makanan
Tanaman perkebunan
Peternakan dan hasilnya
Kehutanan
Perikanan
PERUMUSAN MASALAH
Seberapa jauh kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap aliran rantai
pasok komunitas klaster masyarakat nelayan pesisir yang berdampak
pada tingkat kesejahteraan pelaku industri pengolahan ikan
1. Tingkat Keuntungan Nelayan
2. Tingkat Keuntungan Tengkulak
3. Tingkat Saving Industri Pengolahan Ikan
TUJUAN PENELITIAN
Mengidentifikasi vaiabel –
variabel yang berpengaruh
terhadap klaster nelayan pesisir
Merumuskan pemodelan
sistem rantai pasok klaster nelaya pesisir
Memberikan alternatif evaluasi
kebijakan pemerintah yang
berkaitan dengan rantai pasok klaster
nelayan pesisir
RUANG LINGKUP PENELITIAN
•Supplier : Nelayan
•Distributor : Tengkulak
•Konsumen : Industri pengolahan ikan
Pelaku rantai pasok
• Berbasis UKMK atau home industry
Skala Industri
•Data sekunder : BPS, Lembaga pemerintahan (Dinas Kelautan dan Perikanan Lamongan)
•Data Primer : kuesioner,wawancara
Sumber Data
Batasan :
Kecamatan
Paciran
Lamongan
Kuesioner
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Kebijakan pemerintah yang berdampak langsung terhadap aliran rantai pasok merupakan
skenario dasar dalam menentukan skenario lainnya.
Asumsi :
MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap
kesejahteraan klaster nelayan pesisir, sehingga dapat diketahui
perubahan perilaku dari keseluruhan sistem apabila
terjadi perubahan kebijakan atas variabel yang dipilih.
Memberikan peringatan dini (early warning) atas dampak
kebijakan pemerintah pada aliran rantai pasok klaster nelayan
pesisir terhadap kesejahteraan pelaku industri pengolahan ikan
PENELITIAN TERDAHULU
Penulis Siregar, 2007 Baroroh, 2008 Hidayati, 2009 Ummatin, 2009 Lestari, 2010
Perbedaan
Perancangan
Klaster Industri
Berbasis Komoditas
Unggulan dengan
menggunakan
Pendekatan Rantai
Nilai
Analisis Sistem
Klaster Industri Alas
kaki di Mojokerto
untuk Merumuskan
Kebijakan
Pengembangan
yang Keberlanjutan
dengan Pendekatan
Sistem Dinamik
Analisis Rantai Nilai
untuk Mengetahui
Pola Peningkatan
Daya Saing Klaster
Industri Berbasis
Logam di Jawa
Timur dengan
Pendekatan Sistem
Dinamik
Dampak Kebijakan
Harga BBM
Terhadap
Kemiskinan di
Indonesia : Sebuah
Pendekatan Model
Dinamik
Analisis
Kesejahteraan
Pelaku Industri
Pengolahan Ikan
Pada Komunitas
Klaster Masyarakat
Nelayan Pesisir :
Sebuah
Pendekatan
Dinamika Sistem
Pengembangan
klaster√ √
Rantai Nilai √ √ √
Keberlanjutan
klaster√ √
Klaster Alas kaki √
Klaster Logam √
Klaster Hasil Laut √ √
Kesejahteraan √ √ √
Rantai Pasok √ √
Motode Sistem
Dinamis√ √ √ √ √
METODOLOGI PENELITIAN
Identifikasi Variabel
(Diagram input-output)
Tahap Identifikasi Masalah
A
Identifikasi dan
Perumusan Masalah
Penetapan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Studi Pustaka :
1. Masyarakat nelayan pesisir
2. Industri Pengolahan Ikan
3. Konsep rantai pasok
4. Peran pemerintah dalam rantai pasok
METODOLOGI PENELITIAN
Tahap Pembuatan Model
Pengumpulan Data :
- Data sosial ekonomi klaster nelayan
- Data Industri Pengolahan Ikan
- Data Variabel input
Pembuatan Model Sistem Rantai Pasok :
Penentuan batasan model
Pengidentifikasian causal loop
Penyusunan causal loop
Pembuatan model simulasi
A
B
METODOLOGI PENELITIAN
Validasi Model
Simulasi Model
Formulasi Model
Model
Sesuai ?
Simulasi perubahan kondisi
(Analisis Sensitivitas)
C
B Tahap Simulasi dan Evaluasi
Kebijakan
Belum
Sudah
METODOLOGI PENELITIAN
Tahap Analisis dan Kesimpulan
C
Analisa dan Interpretasi
Hasil Simulasi
Kesimpulan dan Saran
Klik Hasil
Penelitian
LOGO
Content :
1. Identifikasi Sistem
2. Identifikasi Variabel
3. Konseptualisasi Model
4. Hasil Simulasi Model
5. Desain Skenario Kebijakan
1. Identifikasi Sistem
1. Nelayan Kursin
2. Nelayan Damar
3. Nelayan Jaring
4. Nelayan Payang
1. Industri Pengasapan
2. Industri Ikan Asin
3. Industri Pemindangan
4. Industri Pengesan
5. Industri Kerupuk Ikan
2. Identifikasi Variabel
Kondisi sistem :
1. Tingkat pendapatan IPI
2. Tingkat
kebersinambungan
bahan baku
3. Tingkat akses ke pasar
Siregar, 2007 :
1. Pendapatan per kapita
nelayan
2. Produksi ikan
3. Populasi / stok ikan
1. Saving Industri Pengolahan Ikan (IPI)
2. Saving Tengkulak
3. Keuntungan Nelayan
4. Jumlah Ikan
5. Jumlah deman IPI
6. Produktivitas IPI
Partiwi, 2007 :
1. Aspek Sosial
2. Aspek Lingkungan
3. Aspek Ekonomi
4. Aspek Proses
Bisnis
Variabel Paramater :
Variabel Kebijakan Pemerintah
Master Plan
Rencana
Strategis
DKP
Keuntungan
Tengkulak
Informasi pasar
Pemasaran hasil
Pelaksanaan lelang
Peniadaan pungutan illegal
Pengembangan IPI
Kebijakan
Level Makro
Harga BBM
3. Konseptualisasi Model
Model Boundary Chart
Input Output Diagram
Causal loop Diagram
Stock and Flow Maps
Model Boundary Chart
Endogeneus Exogeneus Excluded
ProduktivitasJumlah deman
produk Tingkat inflasi
Biaya produksiHarga bahan
baku
Pendapatan Keuntungan
nelayan
Jumlah produksi Harga BBM
Pengeluaran
sehari-hari
Saving
Pembatasan model untuk memperjelas batasan cakupan variabel di dalam model
Variabel endogenoeus : sebagai variabel indikator multiplier effect segi biaya /
terkendali
Variabel exogeneus : sebagai variabel berupa inputan faktor eksternal /
tak terkendali
Variabel excluded : variabel yang tidak termasuk ke dalam model
Input Output Diagram
Input Tak Terkendali :
Musim penangkapan ikan
Harga BBM
Tingkat permintaan
Jumlah tangkapan ikan
Jumlah bahan baku
Tingkat efisiensi produksi
Input Terkendali :
Intensitas melaut
Harga jual
Tingkat pemenuhan permintaan
Harga ikan agen
Harga ikan tengkulak
Musim produksi IPI
Tingkat produktivitas IPI
Output Dikendaki :
1. Nelayan
Peningkatan kesejahteraan
dengan harga jual ikan yang
wajar
2. Tengkulak
Keseimbangan kesejahteraan
3. Industri Pengolahan Ikan
Peningkatan pendapatan
Peningkatan akses ke pasar
Peningkatan kebersinambungan
bahan baku
Peningkatan kapasitas produksi
Peningkatan demand
Peningkatan sinergitas
Output Tak Dikehendaki :
Ketidakseimbangan kesejahteraan
antar pelaku dalam sistem
Kesejahteraan menurun
Lingkungan :
Iklim dan musim
Kebijakan eksternal
Kebijakan pemerintah
Bencana alam
Sistem Rantai Pasok
Industri Pengolahan Ikan
Klaster Nelayan Pesisir
Pengolahan
Keuntungan
nelayan
pendapatan hasil
melautpengeluaran
operasional nelayan
+ -
jumlah tangkapan
ikanharga ikan agen
harga tengkulak
+
+
+
+
biaya operasional
+
harga BBM
hasil tangkapan
per hari+
jumlah rata-rata kapal
datang per hari
+ hasil rata-rata per
kapal+
musim
penangkapan ikan
+
jumlah ikan di TPIpengeluaran
tengkulak
Saving tengkulak
+
pendapatan
tengkulak
+
-
++
+
bulan
musim produksi
IPIjumlah deman
jumlah produksi
+
+
+
+
jumlah output+
indeks
produktivitas
+
+
Saving IPI
pendapatan IPI
konsumsi IPI
+
pengeluaran
produksi
-
pendapatan
penjualan
+
+
kebutuhan bahan
baku + +
+
tingkat efisiensi
produksi
+
+
+
kebutuhan hidup
di kapal+
Causal Loop Diagram
Stock and Flow Maps
1. Nelayan
2. Biaya Operasional Nelayan
3. Tengkulak
4. Produksi Ikan
5. IPI Pengasapan
6. IPI Ikan Asin
7. IPI Kerupuk Ikan
8. IPI Ikan Dingin
9. IPI Pemindangan
Sumber Data Stock and Flow Maps
No. Jenis Data Sumber Data
1. Harga dan Periode tersedia ikan :
- Pare
- Udang
- Karang/Kerapu
- Tengiri
- Bawal hitam/Dorang
- Cumi-cumi
- Teri
- Tongkol
- Kembung
- Layang
- Layur
- Jambrong
- Tembang/juwi
Wawancara
Wawancara & DKP
Wawancara
Wawancara & DKP
Wawancara & DKP
Wawancara & DKP
DKP
Wawancara & DKP
Wawancara & DKP
Wawancara & DKP
DKP
DKP
DKP
2. Tujuan distribusi ikan Wawancara
3. Musim penangkapan ikan Wawancara
4. Pendapatan IPI Wawancara
5. Musim produksi ikan IPI Wawancara
6. Biaya produksi IPI Wawancara
7. Jumlah deman IPI Wawancara
8. Tingkat efisiensi produksi IPI Wawancara
9. Pengeluaran kebutuhan RT BPS Jatim
10. Pengeluaran kebutuhan kesehatan BPS Jatim
11. Pengeluaran kebutuhan pendidikan BPS Jatim
12. Pengeluaran kebutuhan konsumsi BPS Jatim
Kualitas 3Kualitas
4
Industri
BesarEkspor
Kota
Besar
Pengasa
pan
Pending
inan
Peminda
nganIkan Asin Kerupuk
Udang 1 1 1
Karang/Kerapu 1 1 1
Tengiri 1 1 1 1
Bawal
Hitam/Dorang1 1 1 1
Cumi-cumi 1 1 1
Teri 1 1 1
Tongkol 1 1 1 1
Kembung 1 1
Layang 1 1
Layur 1
Jambrong 1
Tembang/Juwi 1
Total 3 1 7 4 8 3 3 2
Proporsi per
kelompok
kualitas
0,75 0,25 0,31818 0,27 0,53 0,20 1,00 1,00
Kualitas 2
Jenis Ikan
Kualitas 1
Tabel Rekap Kebutuhan Ikan per IPI
Back
1. Sub Model Nelayan
keuntungannelayankursin
keuntungannelayanjaring
pendapatan jaring
keuntungannelayandamar
pendapatan damar
pendapatan kursin
keuntungannelayanpayangpendapatan
payang
pengeluaran
operasionel kursin
pengeluaran
operasonal jaring
pengeluaran
operasional damar
pengeluaran
operasional payang
<biaya berangkat
damar>
<biaya berangkat
jaring>
<biaya berangkat
kursin>
<biaya berangkat
payang>
-
-
-
-
<kembung jaring><karang jaring>
<udang windu
jaring>
<udang windu (harga
jual agen per kilo)>
<ikan karang (harga
jual agen perkilo)>
<ikan layang (harga
jual agen perkilo)>
<ikan tongkol (harga
jual agen per kilo)>
<cumi-cumi, dorang, tengiri
(harga jual agen per kilo)>
<kembung (harga jual
agen per kilo)>
<layang damar>
<cumi, dorang
tengiri damar>
<kembung damar>
<tongkol damar>
<layang payang>
<cumi, dorang,
tengiri>
<ikan karang
payang>
<udang windu payang>
<cumi,dorang,
tengiri, kursin>
<kembung kursin>
<tongkol kursin>
+
+ +
+
+ +
+
+
+
++ + +
+
++
+
+
+
+
+
+
<jumlah rata-rata kapal
jaring datang per hari>
<jumlah rata-rata kapal
payang datang per hari>
<jumlah rata2 kapal
damar datang per hari>
<jumlah rata2 kapal
kursin datang per hari>
multiply satuan
kapal
<multiply satuan
day>
<multiply satuan
kapal>
<ikan tongkol (harga
jual agen per kilo)>
<cumi-cumi, dorang, tengiri
(harga jual agen per kilo)>
<kembung (harga jual
agen per kilo)>
<ikan karang (harga
jual agen perkilo)>
<udang windu (harga
jual agen per kilo)>
2. Sub Model Biaya Operasional Nelayan
biaya berangkat
jaring
biaya berangkat
kursin
biaya berangkat
payang
biaya berangkat
damar
ekspektasi biaya perawatanalat untuk jaring setiap akan
melaut jumlah orang jaring
per perahukebutuhan BBM
jaring
lama berlayar
jaring
kebutuhan air per hari
per orang dalam rupiah
kebutuhan BBM
kursin
harga BBM solar
lama berlayar
kursin
++
++
+
+
kebutuhan makan per hari
per orang dalam rupiah
+
+
+
+
+
multiply keberangkatannelayan berdasarkan
musim
<musim>
+
+
+
+
+
+
pulse 15 hari sekali+
ekspektasi biaya perawatanalat untuk kursin setiap akan
melaut
+
jumlah orang kursin
per perahu
+
kebutuhan BBM
payang
lama berlayar
payang
ekspektasi biaya perawatanalat untuk payang setiap akan
melaut
jumlah orang payang
per perahu++ +
+
kebutuhan BBM
damar
lama berlayar
damar
ekspektasi biaya perawatanalat untuk damar setiap akan
melaut
jumlah orang damar
per perahu
++
+
+
harga BBM
premium
+
<multiply keberangkatannelayan berdasarkan
musim>
<harga BBM
solar><kebutuhan air per hari
per orang dalam rupiah>
3. Sub Model Tengkulak
saving tengkulak
<jumlah ikan
tongkol>
pembelian ikan
tongkol nelayan
<jumlah cumi,
dorang, tengiri>
<jumlah ikan
kembung>
<jumlah ikan layang
di TPI>
<jumlah ikan
karang>
<jumlah udang
windu>
pembelian layang
dr nelayan
pembeliancumi,dorang,tengiri dr
nelayan
pembelian ikan
kembung dr nelayan
pembelian ikan
karang dr nelayan
pembelian udang,
windu dr nelayan
+
+
+
<ikan karang (harga
jual agen perkilo)>
<ikan layang (harga
jual agen perkilo)>
<ikan tongkol (harga
jual agen per kilo)>
<cumi-cumi, dorang, tengiri
(harga jual agen per kilo)>
<kembung (harga jual
agen per kilo)>
<udang windu (harga
jual agen per kilo)>
+
+
+
+
+
Pengeluaran
tengkulak ikan
Pendapatan
tengkulak ikan
<Proporsi ke
Industri Besar>
<Proporsi di
Ekspor>
<Proporsi dikirim ke
Kota Besar>
<Proporsi ke IPI>
<Proporsi ke IPI
Ikan Asin>
<Proporsi ke IPI
Kerupuk Ikan>
Pembelian ikan layur
dr nelayan Pembelian Ikan Teri
dr nelayan
Pembelian ikan juwi
dr nelayan
Pembelian Ikan
Jambrong dr nelayan
<Ikan layur (harga jual
agen per kilo)>
<Ikan Layur (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan Juwi (harga jual
agen per kilo)>
<Ikan juwi (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan teri (harga jual
agen per kilo)>
<Ikan Teri (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan jambrong (harga
jual agen per kilo)><Ikan Jambrong
(jumlah hasiltangkapan)>
<Ikan layang (harga
jual tengkulak)>
<Cum,dor,teng(harga
jual tengkulak)>
<Kembung (harga
jual tengkulak)>
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
<Karang(harga jual
tengkulak)>
<Udang windu (harga
jual tengkulak)>
<Ikan layur(harga jual
tengkulak)>
<Ikan teri (harga jual
tengkulak)>
<Ikan juwi(harga jual
tengkulak)>
<Ikan jambrong (harga
jual tengkulak)>
Pendapatan penjualan keIPI selain ikan asin dan
kerupuk
Pendapatan penjualan
ke IPI Kota Besar
Pendapatan penjualan
ke IPI Ikan Asin
Pendapatan penjualan
ke IPI kerupuk ikan
Pendapatan
penjualan di ekspor
Pendapatan penjualan
ke industri besar
<Ikan kakap (harga
jual tengkulak)>
<multiply satuan
day>
4. Sub Model Produksi Ikan
bulan
proporsi kembung jaring
proporsi karang jaring
proporsi windu jaring
proporsi dorang, tengiri kursin
proporsi kembung kursin
proporsi tongkol kursin
proporsi layang payang
proporsi cumi
payang
proporsi karang payang
proporsi udang
windu payang
proporsi layang damar
proporsi cumi dorangtengiri damar
proporsi kembungdamar
proporsi tongkoldamar
kembung jaring
karang jaring
udang windu jaring
hasil jaring rata2
per kapal
cumi,dorang,
tengiri, kursin
kembung kursin
tongkol kursin
hasil kursin per
kapal
+
+
+
+
+
+
layang payang
cumi, dorang, tengiri
ikan karang payang
udang windu payang
hasil payang per
kapal
layang damar
cumi, dorang tengiri damar
kembung damar
tongkol damar
hasil damar per
kapal
musim
+
+
+
++
+
+
+
jumlah ikan layang di TPI
jumlah cumi, dorang, tengiri
jumlah ikan kembung
jumlah ikan tongkol
jumlah ikan karang
jumlah udang windu
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
ikan layang (harga jual
agen perkilo)
cumi-cumi, dorang, tengiri
(harga jual agen per kilo)
kembung (harga jual
agen per kilo)
ikan tongkol (harga
jual agen per kilo)
ikan karang (harga
jual agen perkilo)
udang windu (harga
jual agen per kilo)
-
-
-
-
-
-
multiply penghilang
satuan
xyz
pqr
<Time>
+
multiply satuan kg
per kapal
+
+
hasil jaring per hari
hasil kursin per
hari
hasil payang per
hari
hasil damar per
hari
+
+
jumlah rata-rata kapal
jaring datang per hari+
+
+
+
+
jumlah rata2 kapal
kursin datang per hari+
+ +
+
+
jumlah rata-rata kapal
payang datang per hari
+
+
+
+
+
+
jumlah rata2 kapal
damar datang per hari
+
+
+
+
+
+
+
+
Ikan Layur (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Teri (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan juwi (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Jambrong (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan layur (harga jual
agen per kilo)
Ikan teri (harga jual
agen per kilo)
Ikan Juwi (harga jual
agen per kilo)
Ikan jambrong (harga
jual agen per kilo)
Ikan Kualitas 1
Ikan Kualitas 2
Ikan Kualitas 3
Ikan Kualitas 4
Proporsi ke
Industri Besar
Proporsi di Ekspor
Proporsi dikirim ke
Kota Besar
Proporsi ke IPI
Prop ke IPI
Pengasapan
Prop ke IPI
Pendinginan
Prop ke IPI
PemindanganProporsi ke IPI
Ikan Asin
Proporsi ke IPI
Kerupuk Ikan
ukuran
Ikan Kakap (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Kakap (harga
jual agen per kilo)
Ikan layang (harga
jual tengkulak)
Cum,dor,teng(harga
jual tengkulak)
Kembung (harga jual
tengkulak)
Tongkol (harga jual
tengkulak)
Karang(harga jual
tengkulak)
Udang windu (harga
jual tengkulak)
Ikan layur(harga jual
tengkulak)
Ikan juwi(harga jual
tengkulak)
Ikan jambrong (harga
jual tengkulak)
Ikan teri (harga jual
tengkulak)
Ikan kakap (harga
jual tengkulak)
<Ikan Teri (jumlah
hasil tangkapan)>
proporsi layur
kursin
proporsi layur
payang
proporsi layur
damar
proporsi juwi
kursin
proporsi juwi
damar
proporsi juwi
payang
proporsi jambrong
kursin
proporsi jambrong
damar
proporsi jambrong
payang
proporsi kakap
kursin
proporsi kakap
damar
proporsi kakap
payang
hasil tambahan
kursin per hari
hasil tambahan
damar per hari
hasil tambahan
payang per hari
<hasil tambahan
damar per hari>
<hasil tambahan
payang per hari>
<hasil tambahan
kursin per hari>
multiply satuan kg
<multiply satuan
kg>
profit 1
profit 2
<profit 1>
<profit 2>
4. Sub Model Produksi Ikan
Ikan Kembung
Multiply
penghilang satuan
<Time>
xyz
pqr
bulanproporsi kembung
jaring kembung jaring
jumlah ikan
kembung kembung (harga jual
agen per kilo)
kembung (harga jual
tengkulak)
Musimhasil jaring per hari
jumlah rata-rata kapal
jaring datang per hari
hasil jaring rata2
per kapal
multiply satuan kg
per kapal
hasil damar per
hari
kembung damar
kembung kursin
jumlah rata-rata kapal
damar datang per hari
hasil damar per
kapal
proporsi kembung
damar
hasil kursin per
hari
jumlah rata-rata kapal
kursin datang per hari
hasil kursin per
kapal
proporsi kembung
kursin
<Ikan Teri (jumlah
hasil tangkapan)>
proporsi layur kursin
proporsi pare kursin
proporsi juwi kursin
proporsijambrong kursin
proporsi kakap kursin
hasil tambahan
kursin per hari
<Ikan Pare (jumlah
hasil tangkapan)>
proporsi juwi damar
proporsi layur damar
proporsi kakap damar
proporsi pare damar
proporsi jambrong damar
hasil tambahan
damar per hari
profit 1
profit 2
<Ikan Juwi (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan Layur (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan Kakap (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan Jambrong (jumlahhasil tangkapan)>
<multiply satuan kg
per kapal>
<Musim>
<multiply satuan
kg>
Sub Model Produksi Ikan
Ikan Karang
<bulan>
proporsi karang
jaringkarang jaring
proporsi karang
payang
<hasil jaring per
hari> jumlah ikan karang Ikan karang (harga
jual agen per kilo)
Karang (harga jual
tengkulak)
karang payang
hasil payang per
hari
hasil payang per
kapal
<multiply satuan kg
per kapal>
<Musim> jumlah rata-rata kapal
payang datang per hari
hasil tambahan
payang per hari
proporsi layur payang
proporsi juwi payang
proporsi jambrong payang
proporsi kakap payang
<Ikan Layur (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan Juwi (jumlah
hasil tangkapan)>
<Ikan Jambrong (jumlahhasil tangkapan)>
<Ikan Kakap (jumlah
hasil tangkapan)>
<profit 1>
<profit 2>
<multiply satuan
kg>
Sub Model Produksi Ikan
Udang Windu Ikan Dorang, Cumi-cumi, dan
Tengiri
proporsi udang
windu jaring
proporsi udang
windu payang
<bulan>
udang windu jaring
<hasil jaring per
hari>jumlah udang
windu
udang windu (harga
jual agen per kilo)
udang windu (harga
jual tengkulak)
udang windu
payang
<hasil payang per
hari>
<profit 1>
<profit 2>
<multiply satuan
kg>proporsi
cumi,dorang,tengiri kursin
<bulan>
proporsi cumi,
dorang, tengiri damar
proporsi cumi,dorang,tengiri
payang
cum,dor,teng
kursin
cum,dor,teng
damar
cum,dor,teng
payang
<hasil kursin per
hari>
<hasil payang per
hari>
<hasil damar per
hari>
Jumlah
cumi,dorang,tengiri
cumi,dorang,tengiri(harga jual agen per
kilo)
cumi,dorang,tengiri
(harga jual tengkulak)
<profit 1><profit 2>
multiply satuan kg
Sub Model Produksi Ikan
Ikan Tongkol Ikan Layang
<bulan>
proporsi tongkol
kursin
proporsi tongkol
damar
tongkol kursin
tongkol damar
<hasil kursin per
hari>
<hasil damar per
hari>
jumlah ikan
tongkol
Ikan tongkol (harga
jual agen per kilo)
Ikan Tongkol (harga
jual tengkulak)
<profit 1><profit 2>
<multiply satuan
kg>
<bulan>
proporsi layang
payangproporsi layang
damar
layang payang
jumlah ikan layang
Ikan Layang (harga
jual agen per kilo)
Ikan Layang (harga
jual tengkulak)layang damar
<hasil payang per
hari>
<hasil damar per
hari>
<profit 1>
<profit 2>
<multiply satuan
kg>
Sub Model Produksi Ikan
Ikan Layur Ikan Teri
<bulan>
Ikan Layur (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Layur (harga jual
agen per kilo)
Ikan Layur (harga
jual tengkulak)
<profit 1>
<profit 2>
<bulan>
Ikan Teri (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Teri (harga jual
agen per kilo)
Ikan Teri (harga jual
tengkulak)
<profit 1>
<profit 2>
Sub Model Produksi Ikan
Ikan Juwi Ikan Jambrong
<bulan>
Ikan Juwi (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Juwi (harga jual
agen per kilo)
Ikan Juwi (harga jual
tengkulak)
<profit 1>
<profit 2>
<bulan>
Ikan Jambrong (jumlah
hasil tangkapan)
Ikan Jambrong (harga
jual agen per kilo)
Ikan Jambrong (harga
jual tengkulak)
<profit 1>
<profit 2>
5. Sub Model IPI Pengasapan
saving IPI
pengasapan konsumsi IPI
pengasapanpendapatan IPI
pengasapan
total pengeluaran
produksi pengasapan
biaya tenaker
pengasapan
biaya kemasan
pengasapan
biaya sewa stan di
WBL
biaya bahan baku
pengasapan
-
+
+
+kebutuhan tengiri
asap
kebutuhan kakap
ayam asap
kebutuhan
tongkol asap
+
+
kebutuhan dorang asap
+
kebutuhan cumi2
asap
+
kebutuhan es batu
pengasapan
harga es batu
kebutuhan batok
kelapa
harga batok
kelapa+
+
++
+
kebutuhan tenaker
bakarbiaya tenaker
bakar
kebutuhan tenaker
cuci ikan
biaya tenaker
cuci ikan
+
+
jumlah produksi
ikan asap
+
+++
+
++
biaya tenaker
jaga stan
+
upah mencuci
+
upah membakar
+
upah jaga stan
kebutuhan tenaker
jaga stan
+
+
total pendapatan
penjualan pengasapan
+
demand tongkol asapharga jual tongkol
asap
deman kakap ayam asap
harga jual kakap ayam asap
deman tengiri asap
harga jualcumi,dorang,tengiri
asap
deman dorang asap
deman cumi2 asap
jumlah output
jumlah deman
pengasapan
tingkat efisiensi
produksi pengasapan
<Ikan kakap (harga
jual tengkulak)>
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
Pendapatan
cum,dor,tengiri asap
Pendapatan kakap
ayam asap
Pendapatan
tongkol
<jumlah deman
pengasapan>
proporsi pengeluaran
konsumsi
proporsi pengeluaran
pendidikan
proporsi pengeluaran
kesehatan
proporsi pengeluaran
kebutuhan RT
musim pengasapan <Time>Hutang biaya
bahan baku
indeks produktivitas
pengasapan
<Cum,dor,teng(harga
jual tengkulak)>
<multiply satuan
day>
<bulan>
<jumlah hari dalam
1 bulan>
multiply pengaruh harga bbmterhadap kebutuhan
sehari-hari
harga BBM
premium
multiply satuan
bbm
<jumlah produksi
ikan asap>
<Cum,dor,teng(harga
jual tengkulak)>
<Ikan kakap (harga
jual tengkulak)>
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
<multiply satuan
day>
6. Sub Model IPI Ikan Asin
saving IPI Ikan
Kering-Asin +konsumsi IPI ikan
kering-asin
pendapatan produksi
IPI Ikan kering-asin
total pengeluaranproduksi IPIkering-asin
biaya bahan baku IPI
kering-asin kebutuhan limbah
jambrongharga limbah
jambrong ke IPI
kebutuhan teri
kering kebutuhan es batu
IPI kering-asin
<harga es batu> kebutuhan ikan
jambrongkebutuhan ikan
juwi
kebutuhan garam
harga garam
++
++
++++ +
biaya tenaker IPI
kering-asin
+
+
Jumlah tenaker IPI
kering-asin
upah tenaker IPI
kering-asin
+
+
total pendapatanpenjualan IPI ikan
kering-asin
deman ikan asin
jambrong
harga jual ikan asin
jambrong
deman ikan asin
teri
harga jual ikan
asin teri
deman limbah
jambrong
harga jual limbah
jambrong
deman ikan asin
juwi
harga jual ikan
asin juwi
++
+ ++
+
++
jumlah output
Ikan asin
<Ikan juwi(harga jual
tengkulak)>
<Ikan teri (harga jual
tengkulak)>
<Ikan jambrong (harga
jual tengkulak)>
<Time>
<bulan>
pulse pengeluaran
produksi
jumlah deman
ikan asin
<jumlah deman
ikan asin>
indeks produktivitas
IPI asin
<jumlah deman
ikan asin>
piutang
pendapatan
multiply satuan day<multiply satuan
day>
<proporsi pengeluaran
konsumsi><proporsi pengeluaran
kebutuhan RT><proporsi pengeluaran
kesehatan>
<proporsi pengeluaran
pendidikan>
7. Sub Model IPI Kerupuk Ikan
Saving IPI
Kerupuk Ikan Konsumsi IPI
Kerupuk Ikan
Pendapatan IPI
Kerupuk Ikan
pendapatan penjualan
kerupuk ikan
pengeluaran produksi
IPI kerupuk ikan
biaya bahan baku
kerupuk ikan
biaya kemasan
kerupuk ikan
+
-
+
+
deman kerupuk
kw 2
harga kerupuk
ikan kw 1
+
kebutuhan
bawang putih
harga bawang
putih
kebutuhan garam u/
kerupuk
<harga garam>
kebutuhan tepung u/
kerupuk
+kebutuhan ikan juwi
untuk kerupuk kw 2
kebutuhan ikan tongkol
untuk kerupuk kw1
+
+
kebutuhan air
bersihharga air u/ adonan
++
biaya kebutuhan
bumbu dapur
+
deman kerupuk
kw 1
harga kerupuk
kw 2
+
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
harga tepung terigu
tingkat efisiensi
produksi kerupuk
jumlah produksi
kerupuk
jumlah deman
produksi kerupuk
<Ikan juwi(harga jual
tengkulak)>
indeks produktivitas
IPI kerupuk
harga plastik per kg
kerupuk
jumlah hari dalam
1 bulan
<jumlah produksi
kerupuk>
<proporsi pengeluaran
konsumsi>
8. Sub Model IPI Ikan Dingin
Saving IPI
PendinginanKonsumsi IPI
Pendinginan
Pendapatan IPI
Pendinginan
total pengeluaranproduksi IPIpendinginan
pendapatan penjualan
IPI pendinginan
harga ikan dingindeman ikan dingin
biaya tenaker
pendinginan
biaya bahan baku
pendinginan
+ +
-
+
+
kebutuhan es batu u/
pendinginan<harga es batu>
kebutuhan tongkol
basah
Kebutuhan kakap
basah
Kebutuhan
cum,dor,teng
<Ikan kakap (harga
jual tengkulak)>
<Cum,dor,teng(harga
jual tengkulak)>
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
<Ikan kakap (harga
jual tengkulak)>
<Cum,dor,teng(harga
jual tengkulak)>
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
<proporsipengeluaran
kebutuhan RT>
<proporsipengeluarankesehatan>
<proporsipengeluaranpendidikan>
jumlah produksi
ikan dingin
<musim>
tingkat efisiensi
produksi ikan dingin
<jumlah produksi
ikan dingin>
biaya retribusi dan
pengiriman
biaya retribusi
piutang pendapatan
ikan dingin <Time>
upah per satuan
ton
satuan berat
pengupahan
jumlah tenaker
pendinginan
upah per orang
penginginan
<multiply satuan
day>
<proporsi pengeluaran
konsumsi>
<Kebutuhan kakap
basah>
<jumlah produksi
ikan dingin>
<musim>
9. Sub Model IPI Pemindangan
Saving IPI
Pemindangan Konsumsi IPI
Pemindangan
Pendapatan IPI
Pemindangan
pendapatan penjualan
pemindangan
total pengeluaranproduksi IPIpemindangan
biaya pembungkus
biaya bahan baku
pemindangan
biaya tenaker
pemindangan
+
-
+
+
+
harga pindang+
kebutuhan
kembung pindangkebutuhan layang
pindangkebutuhan tongkol
pindang
+++
kebutuhan garam
u/pindang
<harga garam>
+kebutuhantali rafia
harga talirafia
+ +
kebutuhan mitanharga mitan
biaya bahan bakar
+
++
kebutuhan air u/
merebus
harga air bersih+
+
jumlah produksi
ikan pindang
+tingkat efisiensi
produksi pemindangan
kebutuhanbesek
harga besek<Kembung (harga
jual tengkulak)>
<Ikan layang (harga
jual tengkulak)>
<Tongkol (harga jual
tengkulak)>
<proporsipengeluaran
kebutuhan RT>
<proporsipengeluarankesehatan>
<proporsipengeluaranpendidikan>
jumlah tenaker
pemindangan
upah tenaker
pemindangan
jumlah deman ikan
pindang
musim
pemindangan
<bulan>
indeks produktivitas
IPI Pindang
<multiply satuan
day>
<multiply satuan
kg>
<proporsi pengeluaran
konsumsi>
<kebutuhan layang
pindang>
<kebutuhan tongkol
pindang>
4. Hasil Simulasi Model
Perbandingan Nilai Saving Industri Pengolahan Ikan
600 M Rp100 M Rp
2 M Rp600 M Rp
4 B Rp
0 Rp-4 M Rp
0 Rp-20 M Rp
-4 B Rp
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
saving IPI pengasapan : Kondisi awal Rp
"saving IPI Ikan Kering-Asin" : Kondisi awal Rp
Saving IPI Kerupuk Ikan : Kondisi awal Rp
Saving IPI Pemindangan : Kondisi awal Rp
Saving IPI Pendinginan : Kondisi awal Rp
1. Saving Industri Pengolahan Ikan 2. Keuntungan NelayanPerbandingan Nilai Keuntungan Nelayan
400 M Rp
0 Rp
6 B Rp
0 Rp
-20 M Rp
-20 M Rp
-10 M Rp
-20 M Rp
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
keuntungan nelayan damar : Model awal Rp
keuntungan nelayan jaring : Model awal Rp
keuntungan nelayan kursin : Model awal Rp
keuntungan nelayan payang : Model awal Rp
Bulan ke 0-1
Menurun dan
naik perlahan
Bulan ke 2-5
Menurun
signifikan
Pendapatan Masing-masing IPI
800 M
400 M
0
-400 M
-800 M
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
pendapatan IPI pengasapan : Kondisi awal Rp/Day
Pendapatan IPI Kerupuk Ikan : Kondisi awal Rp/Day
Pendapatan IPI Pemindangan : Kondisi awal Rp/Day
Pendapatan IPI Pendinginan : Kondisi awal Rp/Day
"pendapatan produksi IPI Ikan kering-asin" : Kondisi awal Rp/Day
Go to Data Ikan
Damar
Menurun
pada bulan
ke 3 - 5
1. Nelayan Kursin
2. Nelayan Damar
3. Nelayan Jaring
4. Nelayan Payang
Kursin
Konstan
pada bulan
ke 2 - 5
3. Saving Nelayan, Juragan, dan IPI 4. Jumlah Produksi Ikan di TPIPerbandingan Saving 3 Stakeholder
600 M Rp
400 M Rp
2e+012 Rp
300 M Rp
190 M Rp
997 B Rp
0 Rp
-20 M Rp
-6 B Rp
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
saving IPI pengasapan : Kondisi awal Rp
keuntungan nelayan damar : Kondisi awal Rp
saving tengkulak : Kondisi awal Rp
Grafik Jumlah dan Harga Ikan Layang
40,000 Kg
4,000 Rp/Kg
20,000 Kg
3,000 Rp/Kg
0 Kg
2,000 Rp/Kg
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
jumlah ikan layang di TPI : Model awal Kg
"ikan layang (harga jual agen perkilo)" : Model awal Rp/Kg
jumlah ikan layang di TPI
Ikan Kualitas 2
ikan layang (harga jual agen perkilo)
pembelian layang dr nelayan
5. Jumlah Deman Produk IPI 6. Produktivitas IPI
Perbandingan Deman dan Jumlah Produksi
400
300
200
100
0
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
jumlah deman pengasapan : Kondisi awal Kg
jumlah produksi ikan asap : Kondisi awal Kg
Lost Sales
IPI Pendinginan, pemindangan, pengasinan,
pengasapan = make to stock
IPI Kerupuk Ikan = make to order
Jumlah Deman dan Produksi Pemindangan
1,000 Kg
60 Kg
900 Kg
30 Kg
800 Kg
0 Kg
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
jumlah deman ikan pindang : Kondisi awal Kg
jumlah produksi ikan pindang : Kondisi awal Kg
1 Dmnl
1 Dmnl
1 Dmnl
80 Dmnl
0 Dmnl
0.8 Dmnl
0.8 Dmnl
0 Dmnl
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
indeks produktivitas pengasapan : Kondisi awal Dmnl
indeks produktivitas ikan asin : Kondisi awal Dmnl
indeks produktivitas IPI kerupuk : Kondisi awal Dmnl
indeks produktivitas IPI Pindang : Kondisi awal Dmnl
Verifikasi dan Validasi Model
Verifikasi Validasi
Paired-t Test with two-tailed test
H0: μd = μ 0 (tidak ada perbedaan data)
H1: μd ≠ μ 0 (terdapat perbedaan data)
α = 0,05
Tingkat kepercayaan = 95%
VariabelData
simulasi
Data
aktual
P-
valueKesimpulan
Harga Ikan
Dorang12 4 0,186 Terima Ho
Harga Ikan
Tongkol12 5 0,506 Terima Ho
Pendapatan
IPI
Pengasapan
361 7 0,552 Terima Ho
Model dan Pengamatan tidak berbeda
secara statistik = model valid
5. Desain Skenario Kebijakan
Desain Harga BBM
Skenario 1 BBM = Rp 2.500,00
Skenario 2 BBM = Rp 6.500,00
Desain Regulasi Keuntungan
Tengkulak
Skenario harga 1 = Rp 125-500/Kg
Skenario harga 2 = Rp 500-2000/Kg
No. Variabel Awal Skenario harga 2 Skenario harga 1 Skenario 2 BBM Skenario 1 BBM
1 Keuntungan Nelayan Jaring (10.722.900)Rp (10.722.900)Rp (10.722.900)Rp (23.400.954)Rp 1.955.135Rp
2 Keuntungan Nelayan Payang (13.959.915)Rp (13.959.915)Rp (13.959.915)Rp (29.628.838)Rp 1.708.996Rp
3 Keuntungan Nelayan Kursin 5.237.629.952Rp 5.237.629.952Rp 5.237.629.952Rp 5.229.184.000Rp 5.246.075.904Rp
4 Keuntungan Nelayan Damar 256.739.888Rp 256.739.888Rp 256.739.888Rp 218.617.552Rp 294.862.208Rp
5 Saving Juragan 1.175.466.016.768Rp 1.240.741.707.776Rp 1.142.828.040.192Rp 1.175.466.016.768Rp 1.175.466.016.768Rp
6 Saving IPI Pengasapan 576.875.392Rp 591.739.136Rp 569.443.328Rp 66.857.196Rp 1.098.484.608Rp
7 Saving IPI Ikan Asin 93.604.904Rp 121.907.912Rp 144.607.712Rp 73.396.560Rp 202.132.000Rp
8 Saving IPI Pemindangan 456.263.936Rp 454.872.864Rp 456.959.232Rp 52.878.884Rp 868.816.576Rp
9 Saving IPI Ikan Dingin 3.642.891.008Rp 3.906.477.568Rp 3.511.106.560Rp 422.195.072Rp 6.936.794.112Rp
10 Saving IPI Kerupuk Ikan 1.915.203Rp 1.286.636Rp 1.318.930Rp 151.610Rp 2.491.005Rp
Desain Awal :
Harga Tengkulak: Rp 250-1000/Kg
Harga BBM : Rp 4.500
saving IPI pengasapan
2 B
1.5 B
1 B
500 M
0
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
saving IPI pengasapan : Kondisi awal Rp
saving IPI pengasapan : Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 2 Rp
saving IPI pengasapan : Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 1 Rp
saving IPI pengasapan : Sensitivity Harga BBM\Skenario 2 BBM 6500 Rp
saving IPI pengasapan : Sensitivity Harga BBM\Skenario 1 BBM 2500 RpKondisi awal
Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 2
Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 1
Sensitivity Harga BBM\Skenario 2 BBM 6500
Sensitivity Harga BBM\Skenario 1 BBM 2500
saving IPI pengasapan @ 360
2 B
1.5 B
1 B
500 M
0saving IPI pengasapan
saving tengkulak
2e+012
1.4985e+012
997 B
495.5 B
-6 B
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
saving tengkulak : Kondisi awal Rp
saving tengkulak : Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 2 Rp
saving tengkulak : Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 1 Rp
saving tengkulak : Sensitivity Harga BBM\Skenario 2 BBM 6500 Rp
saving tengkulak : Sensitivity Harga BBM\Skenario 1 BBM 2500 RpKondisi awal
Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 2
Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 1
Sensitivity Harga BBM\Skenario 2 BBM 6500
Sensitivity Harga BBM\Skenario 1 BBM 2500
saving tengkulak @ 360
1.3e+012
1.25e+012
1.2e+012
1.15e+012
1.1e+012saving tengkulak
keuntungan nelayan jaring
2 M
-8.5 M
-19 M
-29.5 M
-40 M
0 36 72 108 144 180 216 252 288 324 360
Time (Day)
keuntungan nelayan jaring : Model awal Rp
keuntungan nelayan jaring : Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 2 Rp
keuntungan nelayan jaring : Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 1 Rp
keuntungan nelayan jaring : Sensitivity Harga BBM\Skenario 2 BBM 6500 Rp
keuntungan nelayan jaring : Sensitivity Harga BBM\Skenario 1 BBM 2500 Rp
Model awal
Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 2
Sensitivity Harga Ikan\Skenario harga 1
Sensitivity Harga BBM\Skenario 2 BBM 6500
Sensitivity Harga BBM\Skenario 1 BBM 2500
keuntungan nelayan jaring @ 360
2 M
-8.5 M
-19 M
-29.5 M
-40 Mkeuntungan nelayan jaring
KESIMPULAN PENELITIAN
1. Variabel yang berpengaruh : harga BBM
dan keuntungan tengkulak
2. Keuntungan nelayan, saving tengkulak,
dan saving IPI sangat bergantung pada
musim melaut
3. Pengaruh sensitivitas harga BBM dan
keuntungan tengkulak :
SARAN
Penelitian terhadap rantai pasok Industri
Pengolahan Ikan sebaiknya mempertimbangkan
kondisi Industri Pengolahan Ikan pada tingkat
skala usaha dari kecil, menengah, dan besar.
Acuviarta.(2009). Harga dan Kegagalan Koordinasi. Pikiran Rakyat (Bandung), 29 Januari 2009.
Baroroh, Indah.(2008). Analisis Sistem Klaster Industri Alas kaki di Mojokerto untuk merumuskan
kebijakan pengembangan yang keberlanjutan dengan pendekatan sistem dinamik. Tugas
Akhir Jurusan Teknik Industri ITS.
Basri, Faisal. (2008). Persoalan Harga BBM. Laporan Penelitian Ketua Tim Ekonomi Kadin Indonesia.
Borschev.A, & Filippov.A.(2006). ‘From system dynamics and discrete event to practical agent based
modelling:reason, technique, tools’. Paper of St.Petersburg Technical University&XJ
Technologies, Rusia
BPS.(2007). Angka Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi
Konsumen Tahun 2007. Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur.
BPS.(2009). Perkembangan Jumlah Orang Miskin di Indonesia (2004-2008), Statistik Indonesia. Badan
Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur.
Djamhari, Choirul.(2006). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sentra UKM Menjadi
Klaster Dinamis. Infokop Nomor 29 Tahun XXII
Eriyatno.(1999). Ilmu Sistem, Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen, Bogor : IPB Press.
Grahardyarini, BM Lukita.(2008). Berharap Bangkitnya Industri Perikanan. KOMPAS (Jakarta), 8
Oktober.
Harahap, Juliadi Zurdani.(2004). Peran Industri Kecil Perikanan Terhadap Pengembangan Wilayah Studi
Kasus pada Industri Pengolahan Ikan di Kelurahan Tanjung Leidong, Desa Teluk Pulai Luar
dan Desa Simandulang, Kecamatan Kualah Leidong, Kabupaten Labuhan Batu Propinsi
Sumatera Utara. Tesis Universitas Sumatera Utara.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, Novita.(2009). Analisis Rantai Nilai untuk Mengetahui Pola Peningkatan Dya Saing Klaster
Industri Berbasis Logam di Jawa Timur dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Tugas Akhir
Jurusan Teknik Industri ITS.
Huseni, Martani.(2008). Nilai Jual Produk Perikanan Merosot. KOMPAS (Jakarta), 25 Nopember.
Kementerian Sekretaris Negara RI.(2009). <URL:htp://www.setneg.go.id /Implikasi Kebijakan Penurunan
Harga BBM.htm.diakses 1 Februari 2009.
Kusumastanto, Tridoyo.(2005). The End of History Industri Perikanan Nasional?. Laporan Penelitian
Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lutan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB).
Partiwi, Sri G.(2007). Perancangan Model Pengukuran Kinerja Komprehensif pada Sistem Klaster
Agroindustri. Disertasi Institut Pertanian Bogor.
Pujawan, I Nyoman. ed., (2005). Supply Chain Management. Guna Widya, Surabaya.
Porter, M.E.(1990). What Is National Competitiveness? Harvard Business Review, 68 (2): 84-85
Porter, M.E.(1998). Clusters and The New Economic of Competition. Harvard Business Review.
Roelandt, den Hertag. 1999. Boosting Innovation : The Cluster Approach. OECD, Proceedings. Paris:
OECD.
Surya, Ady.(2008). Berharap Bangkitnya Industri Perikanan. KOMPAS (Jakarta), 8 Oktober.
Suryadarma, Johan.(2008). Nilai Jual Produk Perikanan Merosot. KOMPAS (Jakarta), 25 Nopember.
Taufik, Tatang A.(2006). Pragmatisasi Pengembangan/Penguatan Klaster Industri. Diskusi Klaster
Industri.
Therik, Wilson M.A.(2007). Nelayan Dalam Bayang Juragan [Potret Kehidupan Nelayan Tradisional Bajo
di Tanjung Pasir, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Makalah Forum Diskusi Ilmiah (FDI).
Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Roelandt, den Hertag. 1999. Boosting Innovation : The Cluster Approach. OECD, Proceedings. Paris:
OECD.
Sartika, Ika.(2009). Pengembangan Model Rantai Pasok Produk Mudah Rusah dengan
Mempertimbangkan Kualitas. Disertasi Institut Teknologi Bandung.
Siregar,A., Diawati, L., Suprayogi, dan Cakravastia, A.(2007) : Perancangan Klaster Industri Berbasis
Komoditas Unggulan dengan Menggunakan Pendekatan Sistem Rantai Nilai, Laporan
Penelitian Hibah Bersaing, Institut Teknologi Bandung.
Surya, Ady.(2008). Berharap Bangkitnya Industri Perikanan. KOMPAS (Jakarta), 8 Oktober.
Suryadarma, Johan.(2008). Nilai Jual Produk Perikanan Merosot. KOMPAS (Jakarta), 25 Nopember.
Taufik, Tatang A.(2006). Pragmatisasi Pengembangan/Penguatan Klaster Industri. Diskusi Klaster
Industri.
Therik, Wilson M.A.(2007). Nelayan Dalam Bayang Juragan [Potret Kehidupan Nelayan Tradisional Bajo
di Tanjung Pasir, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Makalah Forum Diskusi Ilmiah (FDI).
Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Tindall, Stephen.(2003). A Business Guide to a Sustainable Supply Chain A Practical Guide. New
Zaeland Business Council, New Zaeland.
Ummatin, Kuntum K.(2009). Dampak Kebijakan Harga BBM Terhadap Kemiskinan di Indonesia : Sebuah
Pendekatan Model Dinamik. Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS.
Watanabe, K.(2003). The Impact of E-Commerce On The Japanese Raw Fish Supply Chain,
Northwestern University, Chicago, Illinois.
LOGO