jurusan ilmu hubungan internasional … · boats definisi suaka menurut badan pbb unhcr, dikutip...
TRANSCRIPT
NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KERJASAMA PASIFIC SOLUTION SEBAGAI
UPAYA PEMERINTAH AUSTRALIA MEMBENDUNG
PENCARI SUAKA POLITIK (ASYLUM SEEKERS) MASUK
KE PERAIRAN AUSTRALIA
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1
Jurusan Hubungan Internasional
Oleh:
Silmy Elfira
07260106
JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMUS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
2014
85
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku dan jurnal
Breuning, Marijke, 2007, Foreign Policy Analysis: A Comparative Introduction. New
York: Palgrave MacMillan.
Couloumbis, T. A & Wolfe, J. H, 1990, Pengantar Hubungan Internasional:Keadilan
dan Power, M. Marbun, Trans. Bandung: Abardin.
Ellis S. Krauss dan TJ. Pempel, 2004, Beyond Bilateralism: US-Japan Relations in
the New Asia Pacific. United States of America: Stanford University Press.
James E. Dougherty dan Robert L. Pfaltgraff, 1971, Contending Teories of
International Relations, Lippincot: Universitas Michigan
James E. Dougherty dan Robert L. Pfaltgraf, 1997, “Cotending Theories of
International Relations : A Comprehensive Survey”. New York: Longman.
Kadarudin, Vol. 20 Nomor 02, Hubungan Indonesia Dengan Prinsip Non
Refoulement Dalam Prespektif Hukum Internasional, Jurnal Ilmu Hukum
“Amanna Gappa”.
M. Imam. Santoso, 2004, Perspektif Imigrasi: Dalam Pembangunan Ekonomi dan
Ketahanan Nasional. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Perwita, A. A & Yani, Y. M, 2005, Pengantar Ilmu Hubungan Internasional,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sri Badini Amidjoyo, Perlindungan Hukum Terhadap Pengungsi Berdasarkan
Konvensi Jenewa 1951, Jakarta : Badan Pembinaan Hukum Nasional
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, RI.
Uber Silalahi, 2009, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama,
Mas’oed Mohtar, “Studi Hubungan Internasional: tingkat Analisa dan Teorasi”,
Pusat Antar Universitas – Studi Sosial Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
86
Sumber internet
Alexander J. Wood, 2001 J.D. graduate of the Washington College of Law The “Pacific
Solution”: Refugees Unwelcome in Australia. Dikutip dalam
http://www.wcl.american.edu/hrbrief/09/3wood.pdf.
Australia Kini, Dikutip dalam
http://www.citizenship.gov.au/learn/cit_test/test_resource/_pdf/indonesian-non-test.pdf.
Australia Kewalahan Hadapi Gelombang Pencari Suaka, Dikutip dalam
http://internasional.kompas.com/read/2013/07/18/0511234/Australia.Kewalahan.Hadapi.Gelo
mbang.Pencari.Suaka.
Australia Kewalahan Mengahdapi Arus Pencari Suaka, Dikutip dalam
http://satuharapan.com/index.php?id=109&tx_ttnews[tt_news]=2834&cHash=1.
Australia Surga Pencari Suaka? Dikutip dalam http://baltyra.com/2009/10/28/australia-surga-
untuk-pencari-suaka/
Australia dan Papua Nugini Perbaharui Hubungan. Dikutip dalam
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2013-12-11/australia-dan-papua-nugini-
perbaharui-hubungan/1233250
Bridie Jabour, Did John Howard's Pacific Solution stop the boats, as Tony Abbott asserts?.
Dikutip dalam http://www.theguardian.com/world/2013/jul/19/did-howard-solution-stop-
boats
Definisi Suaka Menurut Badan PBB UNHCR, Dikutip dalam http://www.hreoc.gov.au
Denny Armandhanu, Santi Dewi, Dalam Survey : Warga Australia Ingin Pencari Suaka
Ditidak Lebih Tegas, Dikutip dalam
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/472088-survei--warga-australia-ingin-pencari-suaka-
ditindak-lebih-tegas
Fergus Hanson, 2011, “Australia and the World: Public Opinion and Foreign Policy”, The
Lowy Institute Poll. Dikutip dalam
http://lowyinstitute.cachefly.net/files/pubfiles/Lowy_Poll_2011_WEB.pdf
87
Fact Sheet 82, Understanding Immigration Detention, data ini diperoleh dari
https://www.immi.gov.au/media/fact-sheets/82detention.htm
Fathurrahman Al Azis.“Jalur Indonesia paling mudah dilalui imigran”.Dikutip
dalamhttp://log.viva.co.id/news/read/149226jalur_indonesia_paling_mudah_dilalui_imigrn
H Spinks, Breaking the deadlock? The Report of the Expert Panel on Asylum Seekers,
FlagPost, Parliamentary Librar. Dikutip dalam,
http://parliamentflagpost.blogspot.com.au/2012/08/breaking-deadlock-report-of-expert.html
Irman Abdurahman, sayembara Koboi Ausie, Dikutip dalam http://m.sindoweekly-
magz.com/artikel/28/ii/12-18-september2013/indonesia/222/sayembara-koboi-aussie,
Julia Gillard’s speech to the lowy Intitute on Labor’s nem asy tum-seeker policy for
Australia the Australian. Dikutip dalam
http://www.theaustralian.com.au/politics/julia-gillard’s-speech-to-the-lowy-institute-on-
lobars-policy-for-australia/story-e6Fr9c2F-1225888445622.
Jumlah rudenim di Indonesia masih mencukupi”. Dikutip dalam
http://makassar.antaranews.com/berita/25380/jumlah-rudenim-di-indonesia-masih-
mencukupi.
Konvensi Mengenai Status Pengungsi, Dikutip dalam
http://www.balitbangham.go.id/PERANGKAT%20INTERNASIONAL/Konvensi/8.%20Kon
vensi%20mengenai%20Status%20Pengungsi.pdf
Lihat Pasal 1 Undang-Undang No.9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian. Dikutip dalam
http://pendis.kemenag.go.id/beasiswaln/pdf/uu_09_92.pdf.
Perlindungan Pengungsi (Refugee) Menurut Hukum Internasional, Dikutip dalam
http://si.uns.ac.id/profil/uploadpublikasi/Jurnal/196004161986011002PERLINDUNGAN%2
0PENGUNGSI.doc
Papua Nugini Buat Visa Baru Untuk Pengungsi. Dikutip dalam
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2013-08-07/papua-nugini-buat-jenis-visa-baru-
untuk-pengungsi/1172396
Pencari Suaka, Dikutip dalam
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/2/297/pencari_suaka
88
Savitri Taylor, The impact of Australian–PNG border management co-operation on refugee
protection, Dikutip dalam http://mams.rmit.edu.au/2leqc9idkov1.pdf
Select Committee on a Certain Maritime Incident, Report, October 2002, pp. xliii and 295–
299, Dikutip dalam
2012, http://www.aph.gov.au/Parliamentary_Business/Committees/Senate/Former_Committe
es/maritimeincident/index
Skripsi Christa Mc Aulifee Suryo Puteri, Kebijakan Luar Negeri Asutralia Terhadap
Indonesia : Pemerintahan John Howard Dari Partai Koalisi Liberal (1996-2007), Dikutip
dala http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/467/1/102972-
CHRISTA%20ME%20AULIFFE%20SURYO%20PUTER.FISIP.PDF
Skripsi Muhammad Rifqi Herdianzah, “Kebijakan Pemerintah Australia Terkait
Permasalahan Irreguler Maritime Arrivals Periode Kepemimpinan Perdana Menteri Julia
Gilliard Tahun 2010-2012”, Dikutip dalam
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal%20Skripsi%20M.%20Rifqi%20Herdianzah pdf
Skripsi M. Fathoni Hakim, Parjanjian Keamanan Indonesia – Australia; Upaya Indonesia
Mencegah Gerakan Separatisme di Indonesia Timur”,Tesis, FISIP- Universitas Indonesia.
Dikutip dalam
http://lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-135537.pdf
The Analysis of Foreign Policy in Comparative Perspective, Chapter 1 [online] dalam
http://www.cqpress.com/docs/college/Beasley2e.pdf
The ‘Pacific Solution’ revisited: a statistical guide to the asylum seeker caseloads on Nauru
and Manus Island. Dikutip dalam
http://www.aph.gov.au/About_Parliament/Parliamentary_Departments/Parliamentary_Librar
y/pubs/BN/2012-2013/PacificSolution
Waspada Online, 2012, Australia Bahas UU Pancari Suaka. Dikutip dalam
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=251909:australi
a-bahas-uu-pencari-suaka&catid=16:internasional&Itemid=29
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Silmy Elfira
NIM : 07260106
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : PENGARUH KERJASAMA PASIFIC SOLUTION SEBAGAI
UPAYA PEMERINTAH AUSTRALIA MEMBENDUNG
PENCARI SUAKA POLITIK (ASYLUM SEEKERS) MASUK
KE PERAIRAN AUSTRALIA
Disetujui
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing 1 pembimbing 2
M. Syaprin Zahidi, MA Hevy Kurnia Hardini, MA.Gov
Mengetahui
Dekan FISIP UMM Ketua Jurusan
Hubungan Internasional
Dr. Asep Nurjaman, M.Si Gonda Yumitro, M.A
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Silmy Elfira
NIM : 07260106
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : Pengaruh Kerjasama Pasific Solution Sebagai Upaya Pemerintah
Australia Membendung Pencari Suaka Politik (Asylum Seekers)
Masuk Ke Perairan Australia
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi
Jurusan Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dan dinyatakan LULUS
Pada Hari : Sabtu
Tanggal : 23 Agustus 2014
Tempat : Ruang 512 GKB I UMM
Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji:
1. Dyah Estu Kurniawati, S.Sos, M.Si Penguji I ( )
2. Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si Penguji II ( )
3. M. Syaprin Zahidi, MA Penguji III ( )
4. Hevy Kurnia Hardini, MA.Gov Penguji IV ( )
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : Silmy Elfira
NIM : 07260106
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan Judul:
PENGARUH KERJASAMA PASIFIC SOLUTION SEBAGAI UPAYA
PEMERINTAH AUSTRALIA MEMBENDUNG PARA PENCARI SUAKA
POLITIK (ASYLUM SEEKERS) MASUK KE PERAIRAN AUSTRALIA
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian
ataupun keseluruhannya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 28 Agustus 2014
Yang Menyatakan,
Silmy Elfira
v
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1. Nama : Silmy Elfira
2. NIM : 07260106
3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
4. Jurusan : Hubungan Internasional
5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
6. Jenjang Studi : Strata Satu (S-1)
7. Judul skripsi : Pengaruh Kerjasama Pasific Solution
Sebagai Upaya Pemerintah Australia
Membendung Pencari Suaka Politik (Asylum
Seekers) Masuk Ke Perairan Australia
8. Pembimbing : 1. M. Syaprin Zahidi, MA
2. Hevy Kurnia Hardini, MA.Gov
9. Kronologi Bimbingan
Tanggal Paraf Pemb I Tanggal Paraf Pemb II Keterangan
04-02-2014 04-02-2014 Pengajuan Judul
15-03-2014 15-03-2014 ACC Judul
20-03-2014 20-03-2014 Bimbingan Proposal
05-05-2014 05-05-2014 ACC Seminar
Proposal
31-05-2014 31-05-2014 Seminar Proposal
10-06-2014 10-06-2014 Revisi BAB I,
ACC BAB II
30-06-2014 30-06-2014 ACC BAB III
15-07-2014 15-07-2014 ACC BAB IV
18-07-2014 18-07-2014 ACC Ujian Skirpsi
vi
ABSTRAK
Silmy Elfira, 2014. “Pengaruh Kerjasama Pasific Solution Sebagai Upaya
Pemerintah Australia Membendung Pencari Suaka Politik (Asylum Seekers)
Masuk Ke Perairan Australia”
Isu para pencari suaka politik (asylum seekers) ke Australia menjadi
permasalahan nasional yang dihadapi oleh Australia. Ratusan Asylum Seekers
terus berdatangan ke Australia melalui jalur laut. Kebanyakan para pencari suaka
politik yang masuk ke perairan Australia menggunakan perahu, sering juga
disebut sebagai manusia perahu (boat people). Arus pencari suaka politik yang
menggunakan perahu semakin bertambah jumlah kedatangannya dan tidak
terkendali. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah
Australia melakukan kerjasama bilateral dengan Papua New Guini. Dipilihnya
Papua New Guini sebagai mitra kerjasama bilateral dengan Australia dikarenakan
letak geografis Papua New Guini yang berbatasan dengan Australia. Kerjasama
ini kemudian dikenal dengan Pasific Solution.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam
mengeksplorasi dan mengklasifikasi suatu fenomena atau kenyataan sosial,
dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah
dan unit yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai
Pemerintah Australia sebagai negara penandatangan konvensi PBB 1951 dan
Protokol 1967 terkait masalah pengungsi melibatkan Papua New Guini sebagai
partner aktif dalam membendung masuknya asylum seeker, yang dalam
perkembangannya kerjasama Pasific Solution mengalami perubahan dikarenakan
dinamika politik domestik dan perkembangan issue yang dialami oleh Australia.
Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah Australia guna memperoleh keuntungan
dari luar negaranya dengan mempertahankan stabilitas keamanan, dan politik
Australia. Dengan mengumpulkan berbagai macam fakta maka penulis bisa
melakukan eksplorasi dan klarifikasi mengenai masalah yang diteliti.
Kata kunci: Pencari Suaka Politik, Australia, solusi pasifik
Mengetahui
Dosen pembimbing 1 Dosen pembimbing 2
M. Syaprin Zahidi, MA Hevy Kurnia Hardini, MA, Gov
vii
ABSTRACT
Silmy Elfira , 2014. " The influence of Pacific Solution As the Partnership
Australian Government Efforts to Stem Political Asylum Seekers Log Into Water
Australia "
The issue of asylum seekers becoming to Australia its a national
problem faced by Australia. Hundreds of Asylum Seekers kept coming to
Australia by sea. Most asylum seekers who entered Australian waters by boat,
often also referred as boat people. The flow of asylum seekers who use boats
increasing number of arrival and uncontrolled. Therefore, to overcome these
problems the Australian Government's bilateral cooperation with Papua New
Guini. Papua New Guini chosen as partners for bilateral cooperation with
Australia due to the geographical location of Papua New Guini bordering
Australia. This collaboration became known as the Pacific Solution.
This is a qualitative study with a descriptive approach in exploring and
classifying a phenomenon or social reality, with a number of variables describing
the way with regard to the problem and the unit under study. This study aimed to
describe the state of the Australian Government as a signatory to the UN
convention in 1951 and the 1967 Protocol related to the refugee problem
involving Papua New Guini as an active partner in curbing the influx of asylum
seekers, which in its development cooperation Pacific Solution undergo changes
due to domestic political dynamics and development issues experienced by
Australia. This policy is conducted by the Australian government in order to gain
advantage from outside the country to maintain security and stability, political and
Australia. By collecting various kinds of facts, the authors could carry out
exploration and clarification of the issues.
Keywords : Asylum Seekers , Australia , Pacific Solution
Advisor I Advisor II
M. Syaprin Zahidi, MA Hevy Kurnia Hardini, MA, Gov
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Rabb semesta alam yang telah memberikan
nikmat, rahmat dan hidayah serta memberikan kemudahan dalam penyusunan
karya ilmiah ini. Rasa syukur senantiasa tercurahkan atas tercapainya tugas akhir
yang menutup perkuliahan Strata-1 sehingga tercapai gelar sarjana. Shalawat dan
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
para sahabat, yang membawa risalah kemurnian tauhid ditengah kejahiliyahan
umat.
Dalam penulisan karya ilmiah ini bukan berarti tanpa kendala. Banyak sekali
rintangan yang menghambat dan memperlambat penyelesaian skripsi ini.
Hambatan yang paling susah dihindarkan yaitu beban mental dimana saya sebagai
angkatan lama masih saja hadir mondar mandir ke kampus untuk kuliah dan
bimbingan, namun dengan tekad dan kesungguhan serta dukungan dari keluarga,
sahabat dan dosen sehingga bisa terselesaikan juga skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan serta
saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
3. Bapak M. Syaprin Zahidi, M.A, sebagai dosen pembimbing I. Atas waktu,
dorongan, bimbingan serta nasehat yang sangat berarti dalam penulisan
skripsi dan dalam menyongsong kehidupan saya.
ix
4. Ibu Hevy Kurnia Hardini, MA, Gov, selaku dosen pembimbing II. Saran
dan ide-ide yang ibu berikan sangat membangun dan membantu saya
dalam menyelesaikan tulisan ini. Informasi yang diberikan mepermudah
saya dalam pengerjaan tugas akhir saya.
5. Segenap Dosen Jurusan Hubungan Internasional dan Dosen dari parodi
lain yang senantiasa memberikan ilmu dan pengetahuan sehingga saya
memperoleh pengetahuan terhadap Ilmu Hubungan Internasional dan
ilmu-ilmu lainya yang saling berkaitan.
6. Mama tersayang dan terkasih ibu Hj. Eliza Boer, tiada kata yang bisa chy
ucapkan untuk semua suport dan perhatian yang mama berikan untuk
chyci di masa-masa sulit dimana chy menyerah dalam proses penyelesaian
skripsi ini dan tinggalkan sekian lama. Mama tiada pernah lelah untuk
selalu mendampingi, terkadang juga sambil menemani bergadang dan
membuatkan camilan sehat untuk tengah malam mengerjakan tugas akhir.
7. Kakak yang super bawel uni Sari Eka Fitria, S.ikom, selalu mengingatkan
kuliah jangan terlalu di nikmati hingga akhirnya nanti lupa akan waktu dan
target yang telah saya buat saat awal pertama kali saya memijakkan kaki di
Malang tuk kuliah di kampus putih ini.
8. Saudara seperjuangan HI UMM 2007 yang sudah lulus mendahuluiku
(Ahmad Muflichin, Ikhrotul Fitriyah, Dyan Artha, Umi Aliyah, Hafid
Adim Pradana, Dion Maulana, Ilham Virgo, A. Hunaipi, Devi Fitriyani,
Shofie Ananta Rastia, Lady Afisca, A. Aziz, Romandika dan teman-teman
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan
dan bantuan kalian dalam terselesaikan tugas akhir ini.
x
9. Teman-teman dan pelatih perguruan beladiri JU-JITSU Malang Raya,
selalu ada untuk menghibur dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk
merenggangkan syaraf-syaraf tubuh akibat terlalu banyak bergadang
maupun stress dalam mencari data pendukung penyelesaian skripsi ini.
10. Meu namorado yang selalu kasih suport untuk tidak menyerah dan selalu
mengerjakan skripsi ini, walaupun sedikit atau pun minimal hanya satu
paragraf setiap harinya konsisten harus dikerjakan agar tidak ada lagi
beban akademis yang mengganjal saat sibuk menyelesaikan pekerjaan
kantor. Muinto obrigado querido
11. Teman sepecial w (nono kaliang cunggeh), gracias metan lo nemenin w
dan kadang bantuin w juga begadang cari data, meskipun ya molor banget
dikasihnya. Someday w juga pasti bantuin lo nyesein tugas negara kayak
gini ^_^
12. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Akhir kata, tiada satu karya manusia yang sempurna karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT semata dan teruslah berjuang sampai berada pada titik
nol kemampuan dirimu. Semoga karya ini menjadi bermanfaat bagi kita semua.
cheers
Malang, 25 Juli 2014
Penulis,
Silmy Elfira
xi
Skripsi Ini Penulis Persembahkan
Tetes peluh yang membasahi asa, ketakutan yang memberatkan
langkah, tangis keputusasaan yang sulit dibendung dan kekecewaan
yang pernah menghiasi hari-hari kini menjadi tangis penuh
kesyukuran serta kebahagiaan yang tertumpah dalam sujud
panjang. Alhamdulillah maha besar Allah, sembah sujud dalam qalbu
hamba hanturkan atas karunia dan rizki yang melimpah, kebutuhan
yang tercukupi dan penghidupan yang layak.
Ya Allah...
Se izinmu kuberhasil melewati satu rintangan untuk sebuah keberhasilan
Namun kutahu keberhasilan bukanlah akhir dari perjuanganku
Tetapi awal dari sebuah harapan dan cita-cita
Jalan didepanku masihlah sangat panjang, masih jauh perjalananku
Untuk menggapai masa depan yang cerah
Tuk bisa membahagiakan orang-orang yang kucintai
Karya ini special ku persembahkan untuk:
Ayahanda Zulfahmi Nasar
Dan ibunda terkasih Eliza Boer
Chyci tidak akan pernah melupakan semua pengorbanan dan jerih payah
yang telah diberikan untuk chy agar dapat menggapai cita-cita, semangat
serta doa yang dilantunkan untukku sehingga kudapat raih kesuksesan ini.
Asa chy kelak dapat membahagiakan kedua orangtua ku sampai akhir
hayat.
xii
Mama engakaulah sosok yang pertama dari tujuan hidupku
yang selalu membangkitkan dalam keterpurukan ku.
Terimakasih ya Allah yang memberikan malaikat-Mu kepada
Ku. Terimah kasih ya robb aku telah dilahirkan dari rahim-
Nya. Sungguh-sunguh terimakasih sujud atas semua yang
telah diberikan.
Kakak Sari serta kedua adik-adik Ku halim dan aldi yang telah sama-
sama kita berjuang atas kehidupan yang kita tempuh ini. Kita akan terus
berjuang untuk mencapai semuanya dan kita buktikan bahwa kita adalah
orang-orang yang layak dihadapan mereka.
MY MOTIVATION
Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar. Bila Anda berpikir Anda tidak
bisa, Anda pun benar… karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka
sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa.
Never you say give up, do what you can do. everything must have its course.
Opportunity only comes once. You must be able to achieve what you want.
Life is a process that must be passed, and how we are going to pass in this
process that will be called a success.
Salah satu penemuan terbesar umat manusia adalah bahwa mereka bisa
melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka sangka tidak bisa
dilakukan. Henry Ford
Bagi teman-teman yang belum menyelesaikan semoga cepat menyusul. Semoga kita adalah orang yang sucses natinya
xiii
DAFTAR ISI
Lembar Cover................................................................................................... i
Lembar Persetujuan Skripsi ............................................................................ ii
Lembar Pengesahan ....................................................................................... iii
Pernyataan Orisinalitas .................................................................................... iv
Berita Acara Bimbingan Skripsi ..................................................................... v
Abstrak ............................................................................................................ vi
Kata Pengantar ............................................................................................... viii
Persembahan Penulis ...................................................................................... xi
Daftar Isi ......................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
1.4 Kerangka pemikiran
1.4.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 7
1.4.2 Landasan Teori dan Konsep
1.4.2.1 Konsep Kebijakan Luar Negeri ......................................... 18
1.4.2.2 Kerjasama Bilateral ........................................................ 21
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 23
1.5.2 Sumber Data ................................................................................... 24
1.5.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 24
xiv
1.5.4 Teknik Analisa Data ...................................................................... 25
1.5.5 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 25
1.5.6 Batasan Waktu Penelitian ............................................................... 25
1.5.7 Batasan Materi .............................................................................. 25
1.6 Argumen Dasar ....................................................................................... 26
1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 27
BAB II KEBIJAKAN LUAR NEGERI AUSTRALIA DALAM
PEMBERIAN SUAKA POLTIK KEPADA ASYLUM SEEKER
2.1 Kebijakan Australia Meratifikasi Konvensi PBB 1951 Terkait
Pengungsi (Refugee) dan Protokol 1967 ................................................. 28
2.1.1 Istilah Pengungsi Menurut Konvensi PBB 1951 dan Protokol
1967 ................................................................................................. 32
2.2 Perkembangan Isu Domestik Terkait Suaka Politik Bagi Rakyat dan
Pemerintah Australia ............................................................................... 35
2.2.1 Indonesia Sebagai Surga Tempat Transit Bagi Para Pencari Suaka
Politik Ke Australia ................................................................................ 43
2.3 Dampak Kebijakan Pemberian Suaka Politik Terhadap Masyarakat
Multikultural Australia ...................................................................................... 48
2.4 Kebijakan Perdana Menteri Julia Gillard dan Tony Abbot Terkait
Dengan Pencari Suaka Politik ................................................................. 50
2.4.1 Pasific Solution .............................................................................. 53
2.4.2 Medantory Detention ..................................................................... 54
2.4.3 Brigiding Visa ................................................................................ 56
a. Brigiding Visa A (BV A) .......................................................... 56
b. Brigiding Visa B (BV B) .......................................................... 56
c. Brigiding Visa C (BV C) .......................................................... 57
xv
d. Brigiding Visa D (BV D) .......................................................... 58
e. Brigiding Visa E (BV E) ........................................................... 58
2.4.4 Malaysia Solution .......................................................................... 59
BAB III PENGARUH KERJASAMA BILATERAL AUSTRALIA –
PAPUA NEW GUINI TERKAIT PENANGANAN PENCARI SUAKA
POLITIK (ASYLUM SEEKERS)
3.1 Perjanjian Kerjasama Bilateral Australia – Papua New Guini Dalam
Pasific Solution ........................................................................................ 63
3.1.1 Capacity Building (Pembangunan Kemampuan) ........................... 68
3.1.2 Pembendungan di Wilayah Papua New Guini ............................... 71
3.2 Pengaruh Kerjasama Pasifik Solution Terhadap Masuknya Asylum
Seekers Ke Perairan Australia ................................................................. 74
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 80
4.2 Saran ....................................................................................................... 82
Daftar Pustaka . ............................................................................................... 84
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Posisi Peneliti ............................................................................... 16
Tabel 2.1 Kedatangan Pengungsi ke Australia Menggunakan Boat ............. 38
Tabel 2.2 Pandangan Masyarakat Australia Tentang Pencari Suaka ............. 41
GAMBAR
Gambar 3.1 Peta Wilayah Keberadan Pencari Suaka Ke Australia .............. 67