jurnal reading ding dr. cakra

8/19/2019 Jurnal reading ding Dr. Cakra

1/20

Jurnal Reading

INFEKSI HELICOBACTER PYLORI DIHUBUNGKAN

DENGAN PENINGKATAN RESIKO HIPEREMESIS

GRAIDARUM

Ole! "

Ardian Pra#ia$%aa G&&'(')*+

Dera,a# F- N- G&&'(')*(

Pe./i./ing "

dr- Ca$ra/u.i 0-1 S2- OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS 3 RSUD DR- SOEDIRAN MANGUN SUMARSO

0ONOGIRI

4)'*


2/20

Terjemahan jurnal:

Infeksi Helicobacter Pylori dihubungkan dengan

Peningkatan Resiko Hiperemesis Gravidarum

Lin Li,1,2 Lingling Li,2, !iaoying "hou,1,2 #huping !iao,1,2 HuiyuanGu,1,2 and Guo$in "hang1,2

1Department of Gastroenterology, First Aliated Hospital of Nanjing MedicalUniversity, Nanjing 212!, "#ina

2First "linical Medical "ollege, Nanjing Medical University, Nanjing 212!,"#ina

$Department of %espiratory Medicine, First Aliated Hospital of NanjingMedical University, Nanjing 212!, "#ina

Abstrak

Latar belakang: Beberapa studi telah menunjukkan bahwaada kemungkinan pengaruh dari infeksi Helicobacter Pylori padaseorang individu dengan hiperemesis gravidarum (H!" tetapiketerhubungan tersebut masih kontroversial# Penelitian meta$analysis dilakukan untuk memastikan dan memperkuathubungan antara H dengan infeksi H& 'ylori#

%etode: dilakukan pencarian database Pub%ed" &mbase"dan 'eb of sciences mulai dari tanggal ) %aret )*+ untukmenentukan penelitian yang menunujukkan prevalensi kejadian

infeksi H& 'ylori pada wanita hamil dengan H dan wanita hamilnormal sebagai grup terkontrol#

Hasil: dari kasus kejadian H# *,- (.-". /! positif terinfeksi H& 'ylori, sedangkan *)+0 (+." /! pada grup kontrolpositif H& 'ylori# 1ibandingkan grup kontrol pada kehamilannormal tanpa H" tingkat infeksi H& 'ylori secara signi2kan lebihtinggi pada grup wanita hamil dengan H (3456#6+" -0/ 78:#6$+#,*" p 9 )#))*!# Analisis subgrup mengindikasikan infeksiH& 'ylori merupakan faktor resiko H di Asia" Africa" dan 3ceania"khususnya di Africa (345 *#6," -0/ 785 *#$*#0+" P 9 )#))*!#

&esimpulan: H& 'ylori sebaiknya diperkirakan sebagai salahsatu faktor resiko H" khususnya pada negara berkembang#&radikasi H& 'ylori sebaiknya dipikirkan untuk menghilangkangejala H pada beberapa kasus yang tak dapat ditelusuri#


3/20

'(' I

P)*+(HL(*

Hiperemesis gravidarum (H! merupakan bentuk

terparah dari mual dan muntah karena kehamilan serta

dapat mengawali penurunan berat badan" kekurangan

nutrisi" dan gangguan metabolik# H mengkomplikasi )"6$

/ dari semua kehamilan dan merupakan penyakit

multifaktorial" pengetahuan mengenai etiologi dari H

masih sedikit diketahui# Beberapa mekanisme mungkin

berperan seperti faktor endokrin" yaitu human chorionic

gonadotropin (H7!" estradiol" dan progesterone sertafaktor immunologi#

H& pylori" yang merupakan bakteri gram negatif

berbentuk spiral dan ber;agela" membentuk kolonisasi di

lambung dan menciptakan dasar patologi kelainan pada

gaster seperti gastritis kronis" ulserasi gaster dan

duodenal" adenokarsinoma gaster" dan limfoma lapisan

limfoid# Prevalensi dari kejadian infeksi H& 'ylori pada

wanita hamil bervariasi tergantung keadaan sosial$ekonomi

" area geogra2s" dan metode yang digunakan untuk tes

infeksi H& 'ylori#Bebarapa studi telah menunjukkan kemungkinan

keterlibatan infeksi H& 'ylori pada individu dengan H#

Tiga penelitian meta$analisis sebelumnya menunjukkan

hubungan positif antara H& 'ylori dengan H# peran infeksi

H& pylor i di patogenesis H belum mencapai konsensus#


4/20

meta$analisis sebelumnya tidak menggunakan metode

pencarian komprehensif" dapat meliputi studi secara

keseluruhan" dan tidak melakukan analisis rinci tentang

subkelompok untuk mengeksplorasi faktor potensial di H#

1i sisi lain" peran beberapa faktor seperti populasi yang

berbeda" wilayah geogra2s" etnis" dan status sosial

ekonomi rendah tidak jelas di H# 3leh karena itu" meta$

analisis penulis dilakukan untuk memperkuat hipotesis

bahwa H# pylori merupakan faktor risiko H dan

menjelaskan faktor$faktor yang mendasari di H#

'(' II

%)-.+)


5/20

A# %aterial dan metode

*#


6/20

6# riteria eksklusi#riteria yang tidak dimasukkan sebagai berikut: (*!

laporan tanpa ada kelompok kontrol (! ulasan dan

tiruan dari publikasi (6! studi di mana sumber H# Pylori

infeksi pada kasus dan subjek kontrol dan informasi

lainnya penting tidak dijelaskan seperti

hipertiroidisme" kehamilan multipel neoplasia

trofoblas" gastrointestinal dan gangguan hati" saluran

kemih atau infeksi lainnya" psikososial atau gangguan

pada ibu lainnya" dan pengobatan dengan antasida

atau antibiotik dalam hari sebelumnya# 1ata

&kstraksi#%enurut kriteria inklusi" data hati$hati diekstraksi

secara independen oleh dua ulasan (== dan B%P!#

?ntuk setiap studi dianalisis" penulis mengumpulkan

data termasuk penulis pertama" tahun publikasi"

negara" desain penelitian" sumber ibu hamil (primiparadan multipara!" usia kehamilan" diagnosis hiperemesis

gravidarum" metode deteksi H# pylori" jumlah orang di

kasus dan kontrol" dan nomor H# pylori positif dan

pasien H# pylori$negatif dalam kelompok H dan

kelompok kontrol masing$masing studi yang dicatat"

masing$masing# ?ntuk evaluasi yang bertentangan"

kesepakatan itu dicapai dengan konsensus dankesepakatan dengan resensi lain (DEF!" merujuk

kembali ke artikel asli#+# Analisis statistik#

Penulis menggunakan rasio odds (34! dengan

interval kepercayaan -0/ nya (78! untuk

memperkirakan kekuatan hubungan antara H dan H#

Pylori infeksi# Post hoc subkelompok analisis juga

dilakukan untuk menjelaskan heterogenitas dalam


7/20

hasil#


8/20

L

'(' III

H(#IL

A# Pencarian =iterature#


9/20

hingga )*)" dan tujuh artikel berasal dari )** hingga )*+#


10/20

Tiga puluh dua artikel yang dipublikasikan antara tahun

*--, dan )*+ memenuhi kriteria inklusi dan karakteristik

mereka ditunjukkan pada Tabel * dan secara rinci#


11/20

1# Analisis subkelompok#?ntuk mengevaluasi perancu yang mendasari faktor yang

dapat berdampak hasil keseluruhan" penulis melakukan lebih

subkelompok analisis berdasarkan deteksi infeksi H# pylori"

periode publikasi" dan daerah masing$masing#


12/20

&=8


13/20

1iagnostik Bias#?ji Begg diciptakan untuk penilaian mungkin bias publikasi#

@ilai untuk &gger tes adalah 5 )"). (I )")0!"

menunjukkan tidak adanya heterogenitas dan menyiratkan

bahwa hasil saat ini meta$analisis yang relatif stabil danbahwa bias pada publikasi mungkin mennyebabkan sedikit

pengaruh pada hasil keseluruhan#


14/20

'(' I/P)%'(H(#(*

A# Temuan utama#

%eta$analisis ini menunjukkan bahwa paparan H# pylori

dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko H# Penelitian yang

termasuk dalam meta$analisis ini" mengandung *,0* pasien

H yang *#,- kasus dikon2rmasi dengan infeksi H# pylori"

tersirat bahwa tingkat infeksi H# Pylori jauh lebih besar pada

pasien H (*,-G*,0*! dari yang di pasien$H non

(*)+0G.! setelah disesuaikan untuk variabel perancu (

9)"))*!# %eta$analisis penulis berisi 6 artikel termasuk -

studi kasus$kontrol dan 6 artikel cross$sectional" yang

terkandung artikel komprehensif dan menambahkan primer

baru studi# Penulis terdaftar lebih pasien dengan H (*,0*!

dan kontrol (.! dibandingkan penelitian yang diterbitkan

untuk lanjut mengkon2rmasi hubungan ini# Penulis dipisahkan

subkelompok dalam deteksi infeksi H# pylori" periode

publikasi" dan wilayah secara komprehensif mengevaluasipembaur yang mendasari faktor yang dapat berdampak hasil

keseluruhan#


15/20

digunakan metode non serologi# @amun" meta$analisis penulis

menunjukkan bahwa metode serologi seperti H# pylori antibodi

8g tes relatif kredibel#


16/20

ungoren dkk# J+K menemukan hubungan positif antara

gejala H dan H# Pylori positif" sedangkan uji antibodi H# pylori

8g G 8g% gagal mendeteksi hubungan antara gejala H dan H#

pylori positif# 1ari biopsi dari antrum lambung dan corpus"

Bagis dkk# J6K menemukan bahwa" dibandingkan dengan

kontrol" H pasien terdeteksi dengan H# pylori lebih tinggi

kepadatan" tingkat peradangan" dan pylori aktivasi H#"

menyiratkan bahwa kepadatan H# pylori mungkin

berhubungan dengan H sejak bakteri kepadatan kontrol

adalah hasil lower#These menyarankan bahwa tingkat keluhan

lambung mungkin terkait dengan kepadatan H# pylori#


17/20

dan kelompok usia" berkisar antara 6)"./ sampai ,/ dan

berkisar antara / sampai ,"./" masing$masing# @amun

prevalensi H# pylori di Afrika ?tara adalah ./ J0K# Prevalensi

yang tinggi dalam mengembangkan negara" perempuan saat

hamil dengan H di negara$negara memiliki tingkat yang

lebih tinggi dari H# pylori infeksi# penurunan status antioksidan J00K #


18/20

terbatas" dan kita mengasumsikan berikut# Pertama"

mekanisme hormonal" dalam tahap awal kehamilan" sebagai

hasil dari steroid tinggi dan human chorionic gonadotropin

(H7! meningkat" akumulasi cairan" dan perpindahan volume

intraseluler dan ekstraseluler terjadi yang menyebabkan

pergeseran di pH di saluran gastrointestinal selama kehamilan

J+)" 0.K# edua" faktor emosional" suasana hati ibu hamil

sering berubah karena perubahan hormon endokrin yang

mungkin bisa meningkatkan kerentanan perempuan terhadap

infeksi yang diperantarai sel imunitas yang menyebabkan

perubahan dari berbagai kelas antibodi selama periode

kehamilan yang berbeda J0" 0,K# etiga" infeksi pylori

mungkin menjadi salah satu alasan potensial untuk H"

dismotilitas dari saluran pencernaan dan pengosongan

lambung berkepanjangan dan waktu transit usus yang

disebabkan oleh kehamilan mungkin mendukung infeksi H#

pylori J0." 0,K# 1i sisi lain" tuan rumah peradangan

menanggapi bervariasi dari virulensi H# Pylori strain juga

berbeda satu sama lain# Qirulensi dari organisme mungkin

faktor lain menciptakan hubungan yang mungkin antara H#

pylori dan ofH curah hujan#


19/20

bahwa 7agA berperan dalam H#


20/20

%eta$analisis ini memiliki beberapa keterbatasan untuk

diakui# Pertama" meta$analisis penulis hanya terfokus pada

makalah yang diterbitkan dalam bahasa 8nggris dan

melewatkan kekuatan beberapa studi yang memenuhi syarat

yang tidak dipublikasikan di lain bahasa# edua" artikel

diidenti2kasi terbatas pada open*so)rce yang dipublikasikan

sampai %aret )*+" dan mungkin ada beberapa publisher

penelitian yang tidak dipublikasikan yang memenuhi kriteria

inklusi# Akhirnya" meskipun menggunakan strategi pencarian

literatur yang tepat untuk mengidenti2kasi memenuhi syarat

penelitian" mungkin terdapat beberapa studi yang memenuhi

kriteria inklusi tetapi tidak dimasukkan" sehingga bias

dihindari" meskipun plot corong dan tes &gger gagal

menunjukkan bias publikasi yang signi2kan#

'(' I/&)#I%PL(*

%eta$analisis penulis menunjukkan bahwa ada hubungan

yang kuat antara infeksi H# pylori dan H" memungkinkan kita

untuk menyimpulkan bahwa H# pylori harus dianggap sebagai

salah satu faktor risiko H#

jurnal reading ding dr. cakra

Documents