jurnal pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe...

JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DIDUKUNG MEDIA TREE CHARTS TERHADAP

KEMAMPUAN MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SDN GAYAM 1 KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

2016/2017

THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE GROUP INVESTIGATION (GI) SUPPORTED BY TREE CHARTS MEDIA THE ABILITY TO RECOGNIZE ECONOMIC ACTIVITIES RELATED TO

NATURAL RESOURCES ON THE FOURTH GRADE STUDENTS SDN GAYAM 1 MOJOROTO SUBDISTRICT KEDIRI CITY ACADEMIC

YEAR 2016/2017

Oleh:

DWI RETNO SUBEKTI

13.1.01.10.0169

Dibimbing oleh :

1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd.

2. Prof. Dr. H. Sugiono, M.M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 07 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dwi Retno Subekti | 13.1.01.10.0169 FKIP – PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURATPERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN2017

Yang bertanda tangandibawahini:

Nama Lengkap :Dwi Retno Subekti

NPM : 13.1.01.10.0169

Telepun/HP : 082234983543

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation (GI) Didukung Media Tree Charts

Terhadap Kemampun Mengenl Aktivitas Ekonomi

yangBerkaitan dengan Sumber Daya Alam.

Fakultas – Program Studi : FKIP/ PGSD

NamaPerguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat PerguruanTinggi :Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kota Kediri,

Jawa Timur 64112

Dengan ini menyatakan bahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas

plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan inisaya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari

ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri,……………..

Pembimbing I

Dr. Suryo Widodo, M.Pd.

NIDN.0002026403

Pembimbing II

Prof. Dr. H. Sugiono, M.M.

NIDN. 0001015706

Penulis,

Dwi Retno Subekti

NPM. 13.1.01.10.0169


Artikel Skripsi




PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP

INVESTIGATION (GI) DIDUKUNG MEDIA TREE CHARTS TERHADAP

KEMAMPUAN MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI YANG

BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SDN

GAYAM 1 KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN

AJARAN 2016/2017

DWI RETNO SUBEKTI

13.1.01.10.0169

FKIP – PGSD

[email protected]

𝐷𝑟. 𝑆𝑢𝑟𝑦𝑜 𝑊𝑖𝑑𝑜𝑑𝑜,𝑀.𝑃𝑑1𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑓.𝐷𝑟.𝐻.𝑆𝑢𝑔𝑖𝑜𝑛𝑜,𝑀.𝑀2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Dwi Retno Subekti:Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)

Didukung Media Tree Charts Terhadap Kemampuan Mengenal Aktivitas Ekonomi yang Berkaitan

dengan Sumber Daya Alam Siswa Kelas IV SDN Gayam 1 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun

Ajaran 2016/2017, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017.

Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi peneliti, bahwa pembelajaran IPS di SD masih didominasi oleh aktivitas guru. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, serta

guru kurang mengembangkan media pembelajaran. Sehingga siswa cenderung pasif dan kurang

antusias dalam mengikuti pembelajaran.Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group

investigation (GI) dengan didukung media tree charts. (2) Mengetahui kemampuan mengenal

aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) tanpa didukung media tree charts. (3) Mengetahui pengaruh

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation(GI) didukung media tree charts

terhadap kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam. Penelitian ini menggunakan teknik True Eksperimental Design dengan Post-test Only Control

Group Design.Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN

Gayam 1 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.Penelitian ini dilakukan dalam dua kali pertemuan, menggunakan instrumen berupa RPP dan tes hasil belajar siswa.Teknik pengumpulan data berupa tes

analisis data, yang digunakan adalah rumus uji t.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dengan didukung media tree charts baik, dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa

mencapai 82,50. (2) kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya

alam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) tanpa didukung media tree charts cukup baik, dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa mencapai 73,47. (3) Berdasarkan

hasil analisis uji t diketahui sig. (2-tailed) 0,000 < 0,005, maka signifikan. Artinya, ada pengaruh

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation(GI) didukung media tree charts

terhadap kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam.

KATA KUNCI :kooperatif, Group Investigation (GI), media Tree Charts, kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam.


Artikel Skripsi




I. LATAR BELAKANG

Ilmu pengetahuan sosial adalah

bidang studi yang mempelajari dan

menelaah serta menganalisis gejala dan

masalah sosial di masyarakat ditinjau

dari berbagai aspek kehidupan secara

terpadu, (Sardiyo, dkk, 2005: 1.26).

Menurut pendapat Sapriya (2012: 194)

bahwa tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

di Sekolah Dasar adalah sebagai: (1)

Mengenal konsep-konsep yang ber-

kaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya. (2) Memiliki ke-

mampuan dasar untuk berpikir logis dan

kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, me-

mecahkan masalah, dan keterampilan

dalam kehidupan sosial. (3) Memiliki

komitmen dan kesadaran terhadap nilai-

nilai sosial dan kemanusiaan. (4)

memiliki kemampuan berkomunikasi,

bekerja sama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat

lokal, nasional, dan global.berdasarkan

paparan tersebut dapat dilihat bahwa

peranan pendidikan IPS dalam

mengembangkan kehidupan ber-

masyarakat sangatlah penting.

Dalam pembelajaran IPS di

Sekolah Dasar kelas IV terdapat standar

kompetensi 2. Mengenal sumber daya

alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan

teknologi di lingkungan kabupaten kota

dan propinsi, dengan kompetensi dasar

2.1. Mengenal aktivitas ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam dan

potensi lain didaerahnya. Materi

tersebut diajarkan agar siswa menge-

tahui aktivitas ekonomi yang ada di

lingkungan sekitarnya. Guru harus

berupaya mengoptimalkan pem-

belajaran untuk mencapai kompetensi

dasar tersebut.

Berdasarkan hasil observasi di

SDN Gayam 1, dapat diketahui bahwa

pembelajaran IPS belum optimal. Hal

ini disebabkan karena guru masih

menggunakan model pembelajaran

konvensional. Kegiatan pembelajaran

masih didominasi oleh guru sehingga

siswa menjadi pasif. Selain itu guru

juga belum menggunakan media untuk

mendukung kegiatan pembelajaran.

keterbatasan guru dalam mengem-

bangkan media berdampak pada materi

yang disampaikan guru tidak bisa

diterima oleh siswa secara maksimal,

karena siswa belum bisa berpikir

abstrak. Kegiatan pembelajaran yang

konvensional serta kurang mampunya

guru dalam mengembangkan media

menyebabkan hasil belajar siswa

rendah.

Salah satu upaya dalam meng-

atasi permasalahan di atas yaitu dengan

menerapkan model dan media pem-

belajaran yang sesuai dengan topik


Artikel Skripsi




permasalahan. Model pembelajaran

dapat digunakan guru sebagai pedoman

dalam merencanakan dan melaksanakan

kegiatan belajar mengajar,

(Fathurrohman, M, 2015:30). Sedang-

kan media pembelajaran digunakan

untuk mempertinggi proses belajar

siswa yang nantinya dapat memper-

tinggi hasil belajar siswa, (Sudjana,

2010: 2).

Dalam hal ini, peneliti mencoba

menerapkan model pembelajaran Group

Investigation (GI)meningkatkan ke-

mampuan siswa dalam mengenal

aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam. Model

pembelajaran Group Invetigation (GI)

efektif digunakan untuk proses

pembelajaran IPS karena dapat

mengembangkan pola pikir serta

kerjasama antar siswa, sehingga siswa

dapat berpartisipasi aktif dalam proses

pembelajaran. Hal ini sesuai dengan

pendapat Sharan (dalam Sumarmi,

2012: 127) yang mengatakan bahwa

kelebihan model pembelajaran, yaitu

“Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam

pembelajaran dengan diskusi dan

menyumbangkakan ide tertentu,

meningkatkan interaksi sosial, dan

meningkatkanpenampilan dan prestasi

siswa”. Selain menerapkan model

pembelajaran, guru juga memerlukan

media untuk membangkitkan minat

siswa dalam belajar. Salah satu media

pembelajaran yang sesuai dengan materi

tersebut, yaitu media Tree

Charts.Sudjana, dkk (2010: 29)

mengatakan bahwa Bagan Pohon (Tree

Charts) adalah suatu media yang

digunakan untuk membagikan kategori-

kategori besar ke dalam tingkat yang

lebih kecil atau terperinci. Dengan

menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation (GI)

didukung media Tree Charts

diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan mengenalaktivitas ekonomi

yang berkaitan dengan sumber daya

alam siswa kelas IV SDN Gayam.

Pada penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Siti Radiyanti, dkk

(2012) dengan judul “Penggunaan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation Dalam Pening-

katan Hasil Belajar IPS di Kelas IV

SD”prosentase ketuntasan hasil belajar

siswa selalu meng-alami kenaikan

setiap siklusnya dan dapat mencapai

KKM (≥70). Penelitian ini dilaksanakan

di 3 Sekolah Dasar pada semester II

tahun ajaran 2011/2012, yakni bulan

Maret 2012 sampai dengan bulan Mei

2012. Subjek dalam penelitian ini yaitu:

(1) siswa kelas IV SDN Joho dengan

jumlah 25 siswa, (2) siswa kelas IV


Artikel Skripsi




SDN Mengkowo dengan jumlah 38

siswa, (3) siswa kelas IV SDN 2

Tersobo dengan jumlah 15 siswa.

Selanjutnya, dari hasil penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Wahyu

Wijayanti, dkk (2013) dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Group

Investigation (GI) Terhadap Kemam-

puan Berpikir Kritis Siswa Kelas X

SMA Negeri 1 Mejayan Kabupaten

Madiun”.Berdasarkan analisis uji t yang

dilakukan dengan menggunakan

SPSS16.00 for Windows bahwa nilai Sig

(0,002) < (0,05) dan hasil perhitungan

nilairata-rata gain score kelas

eksperimen sebesar 16,34 lebih tinggi

dibandingkandengan kelas kontrol

sebesar 10,20, maka H0 ditolak. Hal ini

berarti modelpembelajaran Group

Investigation (GI) berpengaruh terhadap

kemampuanberpikir kritis siswa kelas X

SMA Negeri 1 Mejayan Kabupaten

Madiun.Atas dasar uraian tersebut maka

dipilihlah judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation (GI) Didukung Media

Tree Charts Terhadap Kemampuan

Mengenal Aktivitas Ekonomi yang

Berkaitan dengan Sumber Daya Alam

Siswa Kelas IV SDN Gayam 1

Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017”.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di

SDN Gayam 1 dan 2 kecamatan

Mojoroto kota Kediri. Dalam penelitian

ini populasi yang dihadirkan oleh

peneliti adalah seluruh siswa kelas IV

Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan

Gayam Kecamatan Mojoroto Kota

Kediri. Ada tiga sekolah dasar negeri

yang ada di Kelurahan Gayam, yaitu

SDN Gayam 1, 2, dan3. Sampeldalam

penelitian ini adalah siswa kelas IV di

SDN Gayam 1 sebanyak 40 siswa

dengan jumlah laki-laki 21 siswa dan

perempuan 19 siswa sebagai kelompok

eksperimen. Lalu siswa kelas IV di

SDN Gayam 2 sebanyak 36 siswa

dengan jumlah laki-laki 21

danperempuan 15 siswa sebagai

kelompok kontrol.

Dalam penelitian ini meng-

gunakan teknik eksperimen dengan

jenis penelitian True Experimental

Designs, dan dengan desain penelitian


Artikel Skripsi




menggunakan Posttest-Only Control

Group Design. Pada kelompok

eksperimen diterapkan model pem-

belajaran kooperatif tipe Group

Investigation (GI) didukung media Tree

Charts sedangkan pada kelompok

kontrol diterapkan model pembelajaran


didukung media Tree Charts. Pola

desain penelitian dapat digambarkan

sebagi berikut.

Tabel 2.1.Posttest-Only Control Group

Design Kelompok Perlakuan Postes

Eksperimen

Kontrol

X1

X2

Y1

Y2

(

Keterangan:

X1=Kelompok eksperimen yang diajar-

kan menggunakan model pem-


Investigation (GI) didukung media

Tree Charts.

X2=Kelompok kontrol yang diajarkan


kooperatif tipe Group Investigation

(GI) tanpa didukung media Tree

Charts.

Y1=Nilai kemampuan mengenal


dengan sumber daya alam (setelah

diajarkan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Group


Tree Charts.

Y2=Nilai kemampuan mengenal


dengan sumber daya alam (setelah

diajarkan menggunakan model


Investigation (GI) tanpa didukung

media Tree Charts.

Variabel bebas dalam penelitian

ini adalah model pembelajaran


didukung media Tree Charts,

sedangkan variabel terikat yaitu

kemampuan mengenal aktivitas

ekonomi yang berkaitan dengan sumber

daya alam. Instrumen pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian

berupa tes objektif sebanyak 20 item.

Instrumen yang digunakan dalam

penelitian telah divalidasi oleh pakar

validasi konstruk. Selanjutnya, instru-

men diujicobakan ke lapangan dan

hasilnya dianalisis berdasarkan validitas

butir tes dan reliabilitas tes meng-

gunakan program SPSS for windows

versi 18.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Hasil Penelitian

Dari hasil analisis data setelah

melakukan post-test terhadap kemam-

puan mengenal aktivitas ekonomi

yang berkaitan dengan sumber daya

alam siswa kelas IV SDN Gayam 1


Artikel Skripsi




dengan menggunakan model



Tree Chartsdiperoleh data sebagai

berikut:

Tabel 3.1. Frekuensi Data Nilai Post-

test Siswa Menggunakan Model


Investigation (GI)Didukung Media

Tree Charts

Fre

quency

Percent

Valid Percent

Cumulati

ve Percent

Valid 60-69 3 7.5 7.5 7.5

70-79 6 15.0 15.0 22.5

80-89 20 50.0 50.0 72.5

90-100 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Tabel distribusi frekuensi diatas

menunjukkan data nilai post-test siswa

kelompok yang diajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe

Group Investigation (GI) didukung

media Tree Charts (kelompok

eksperimen). Dari tabel di atas dapat

diketahui bahwa dari 40 siswa terdapat

3 siswa yang nilai post-testnya termasuk

dalam kategori kurang (60-69), 6 siswa

termasuk dalam kategori cukup (70-79),

20 siswa termasuk dalam kategori baik

(80-89), dan 11 siswa termasuk dalam

kategori sangat baik (90-100). Apabila

tabel di atas digambarkan dalam sebuah

diagram grafik maka akan nampak

seperti di bawah ini:

Gambar3.1.Diagram Grafik

Nilai Post-test Siswa Menggunakan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation (GI) Didukung

Media Tree Charts

Dari hasil penghitungan di atas

dari 100% data nilai post-test, 7,5%

siswa mendapat nilai kurang, 15%

siswa mendapat nilai cukup, 50%

siswa mendapat nilai baik, dan 27,5%

siswa mendapat nilai sangat baik.

Selanjutnya dari tabel frekuensi

maupun diagram grafik di atas dapat

dituangkan dalam tabel data statistik

di bawah ini:

Tabel 3.2 Data Statistik Nilai Post-test

Sisiwa Menggunakan Model


Investigation (GI) Didukung Media

Tree Charts

Kelompok Eksperimen

N Valid 40

Missing 0

Mean 82.50

Std. Error of Mean 1.432

Median 85.00

Mode 85

Std. Deviation 9.058

Variance 82.051

Range 40

Minimum 60

Maximum 100

Sum 3300

0

5

10

15

20

60-69 70-79 80-89 90-100


Artikel Skripsi




Berdasarkan Tabel 3.1 hasil nilai

Post-testsiswa dengan model pem-



Charts dengan jumlah 40 siswa,

didapatkan nilai tertinggi yaitu 100 dan

nilai terendah yaitu 60.Selain itu, dapat

diketahui bahwa mean (rata-rata) =

82,50; median = 85,00; nilai maksimum

= 100; nilai minimum = 60; jumlah

siswa=40. Dengan demikian kemam-

puan kemampuan mengenal aktivitas

ekonomi yang berkaitan dengan sumber

daya alam siswa kelas IV SDN Gayam

1 dengan menggunakan model pem-



Charts sudah baik.

Data hasil belajar siswa




Chartsdisajikan pada tabel distribusi

frekuensi data nilai post-test siswa

pada Tabel 3.3, sedangkan jika

digambarkan dalam statistik dapat

dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.3. Frekuensi Data Nilai Post-



Investigation (GI) Tanpa Didukung

Media Tree Charts

Freque

ncy

Perc

ent

Valid

Percent

Cumula

tive

Percent

Valid <60 2 5.0 5.0 5.0

60-69 10 25.0 25.0 30.0

70-79 12 30.0 30.0 60.0

80-89 8 20.0 20.0 80.0

90-

100 8 20.0 20.0 100.0

Total 40

100.

0 100.0

Tabel distribusi frekuensi di

atas menunjukkan data nilai post-test

siswa kelompok yang diajar




Charts (kelompok kontrol). Dari tabel

di atas dapat diketahui bahwa dari 40

siswa terdapat 2 siswa yang nilai post-

testnya termasuk dalam kategori

sangat kurang (<60), 10 siswa

termasuk dalam kategori kurang (60-

69), 12 siswa termasuk dalam kategori

cukup (70-79), 8 siswa termasuk

dalam kategori baik (80-89), dan 8

siswa termasuk dalam kategori sangat

baik (90-100).

Apabila tabel di atas

digambarkan dalam sebuah diagram

grafik, maka nampak seperti di bawah

ini:


Artikel Skripsi




Gambar 3.2. Diagram Grafik Nilai

Post-test Siswa Menggunakan Model



Media Tree Charts

Dari hasil penghitungan di atas

dari 100% data nilai post-test, 5,6%

siswa mendapat nilai sangat kurang,

27,7% siswa mendapat nilai kurang,

33,3% siswa mendapat nilai cukup,

22,2% siswa mendapat nilai baik, dan

22,2% siswa mendapat nilai sangat

baik. Selanjutnya dari tabel frekuensi

maupun diagram grafik di atas dapat

dituangkan dalam tabel data statistik

dibawah ini:

Tabel 3.4. Data Statistik Nilai Post-




Media Tree Charts

Kelompok Kontrol

N Valid 36

Missing 4

Mean 73.47

Std. Error of Mean 1.856

Median 70.00

Mode 70

Std. Deviation 11.137

Variance 124.028

Range 40

Minimum 55

Maximum 95

Sum 2645

Berdasarkan Tabel 3.4 data nilai

post-test siswa kelompok yang diajar



tanpa didukung media Tree Charts

(kelompok kontrol) dengan jumlah 36

siswa, dipaparkan nilai tertinggi yaitu

95 dan nilai terendah yaitu 55.Nilai

post-test dengan model pembelajaran


tanpa didukung media Tree Charts di

atas dapat diketahui bahwa mean (rata-

rata) = 73,47; median = 70,00; nilai

maksimum = 95; nilai minimum = 55;

dan jumlah siswa = 36.Dengan

demikian kemampuan mengenal


dengan sumber daya alam



tanpa didukung media Tree Charts SDN

Gayam 2 kecamatan Mojoroto kota

Kediri tergolong cukup baik.

Berdasarkan data yang ada

selanjutnya dilakukan analisis data

dengan menggunakan uji t untuk

menguji hipotesis 3.

Tabel 3.5. Hasil Uji t

t Df Sig. (2-

tailed) 3,893 74 ,000

3,851 67,584 ,000

0

2

4

6

8

10

12


Artikel Skripsi




Berdasarkan Tabel 3.3. hasil

uji t diketahui Sig. (2-tailed) 0,000<

0,025 dengan demikian 𝐻0 ditolak,

artinya bahwa ada pengaruh

penggunaan model pembelajaran


(GI)didukung media Tree Charts

terhadap kemampuan mengenal


dengan sumber daya alam..

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data,

penelitian ini dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Kemampuan mengenal aktivitas

ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam menggunakan


Group Investigation (GI) didukung

media Tree Charts siswa kelas IV

SDN Gayam 1 kecamatan Mojoroto

kota Kediri tahun ajaran 2016/2017

dinyatakan dalam kategori baik. Hal

ini dibuktikan dengan perolehan nilai

rata-rata siswa, yaitu 82,50.

2. Kemampuan mengenal aktivitas


sumber daya alam menggunakan


Group Investigation

(GI)tanpadidukung media Tree

Charts siswa kelas IV SDN Gayam 1

kecamatan Mojoroto kota Kediri

tahun ajaran 2016/2017 dinyatakan

dalam kategoricukup baik. Hal ini

dibuktikan dengan perolehan nilai

rata-rata siswa yaitu 73,47.

3. Ada pengaruh signifikan penggunaan


Group Investigation (GI)didukung

media Tree Chartsterhadap

kemampuan mengenal aktivitas


sumber daya alam siswa kelas IV

SDN Gayam 1 kecamatan Mojoroto

kota Kediri tahun ajaran 2016/2017.

Hal ini dibuktikan dengan selisih nila

rata-rata sebesar 9,03, lebih unggul

kelompok yang diajar menggunakan


Group Investigation (GI)didukung

media Tree Charts. Selain itu, juga

dapat dibuktikan dari hasil analisis

uji t diperoleh Sig. (2-tailed) < 0,025,

maka signifikan. Artinya, terdapat

pengaruh yang signifikan peng-

gunaan model pembelajaran


(GI)didukung media Tree Charts

terhadap kemampuan mengenal


dengan sumber daya alam siswa

kelas IV SDN Gayam 1 kecamatan

Mojoroto kota Kediri tahun ajaran

2016/2017.


Artikel Skripsi




IV. DAFTAR PUSTAKA

Anitah W.,Sri. 2008. Strategi

Pembelajaran di SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2013. Media

Pembelajaran. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Aunurrahman. 2010. Belajar dan

Pembelajaran. Cetakan ke-4.

Bandung: Alfabeta.

Fathurrohman, M. 2015. Model – model

Pembelajaran Inovatif.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunawan, R. 2011. Pendidikan IPS

Filosofi, Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Alfabeta.

Hair, J.F., et al. 2010.Multivariate Data

Analysis.(7𝑡𝑕 𝑒𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛). New Jersey:

Pearson Education Inc.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative

Learning Metode, Teknik,

Struktur dan Model Terapan.

Yogyakarta: Pustaka Belajar

Huda, Miftahul. 2013. Model – model

Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Joyce, Bruce dan Weil, Marsha. 1986.

Models of Teaching. New Jersey:

Prentice Hall Inc.

Kurniajanti. 2012. Model Pembelajaran

kooperatif tipe Group

Investigation

(GI).http//kurniajanti.wordpress.c

om/2012/12/30/model-

pembelajaran-kooperatif-tipe-

group investigation-gi/ diakses

pada tanggal 10 Agustus 2016.

Margono, S. 2014. Metodologi

Penelitian Pendidikan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Nurhadi, dkk.2004.Pembelajaran

Kontekstual dan Penerapannya

dalam KBK. Malang: Universitas

Negeri Malang

Rusman. 2012. Model-Model

Pembelajaran: Mengembangkan

Profesionalisme Guru Edisi ke

Dua. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Rohani, Ahmad. 1997. Media

Instruksional Edukatif. Jakarta:

PT Rineka Cipta

Sadiman, Arief S, dkk. 2007. Media

Pendidikan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sadiman, Arif.2010. Media Pendidikan.

Jakarta: Rajawali Press.

Sadker, M.P dan D.M. Sadker. 1997.

Teachers, School, and Society.

New York: The McGraw Hill

Company, Inc.

Sapriya. 2012. Pendidikan IPS Konsep

dan Pembelajaran. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sardjiyo, dkk. 2008. Pendidikan IPS di

SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Slavin, Robert E. 2008.Cooperatif

Learning: Teori, Riset, dan

Praktik. Bandung: Nusamedia

Sudjana, Nana. 2010. Media

Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.


Artikel Skripsi




Sugiyono. 2013. Metode Penelitian

Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan (R&D).

Bandung: Alfabeta.

Sukiman.2012. Pengembangan Media

Pembelajaran. Yogyakarta: PT

Pustaka Insan Madani.

Sumarmi. 2012. Model-model

Pembelajaran Geografi. Malang:

Aditya Media.

Supriatna, N., dkk. 2007. Pendidikan

IPS di SD. Bandung: Upi Press

Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif

Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Suyatno. 2009. Menjelajah

Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo:

Masmedia Buana Pustaka.

Wahab, A.A. 2009. Metode dan Model-

model Mengajar Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

Bandung: Penerbit Alfabeta.


jurnal pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe...

Documents