jurnal herdianty
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 jurnal herdianty
1/15
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PARTUS LAMA
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) PERTIWI
MAKASSAR TAHUN 2011
Herdianti
Dr. drg. H. A. Zulkifli Abdullah, M.Kes
Ida Leida M. Thaha, SKM, MKM, MScPH
BAIA! "PID"MI#L#I
$AK%LTAS K"S"HATA! MAS&A'AKAT
%!I("'SITAS HASA!%DDI!
MAKASSA'
)*+)
-ntact Pers-n
Herdianti
/ln. Maccini Pasar Mala0 !-. +
herdiantin1u23)4+51ah--.c-.id
*67 897 9)7 9*+
-
8/13/2019 jurnal herdianty
2/15
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PARTUS LAMA
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) PERTIWI
MAKASSAR TAHUN 2011
Herdiani! "#$%i&$i A'd#$$a! Ida Leida M Taa
Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Partus la0a selain 0en1ebabkan ke0atian 2ada ibu :uga 2ada ba1i. Di dunia
ke0atian ibu akibat 2artus la0a sebesar 6; dan di Ind-nesia sendiri sebesar 9;
sedangkan 2ada ba1i baru lahir ke0atian akibat 2artus la0a sebesar ). Berdasarkan SK'T )**+,
2en1ebab langsung ke0atian ibu diantaran1a adalah 2erdarahan =)6;>, ekla02si=)4;>, infeksi =++;> 2artus la0a =7;>, dan ab-rtus =7;>. Penelitian ini bertu:uan
untuk 0engetahui besar risik- bebera2a fakt-r risik- =2aritas, ke:adian ane0ia,
ke:adian ketuban 2ecah dini, antenatal care, berat :anin, dan 2resentasi :anin>
terhada2 ke:adian 2artus la0a.
/enis 2enelitian 1ang digunakan adalah -bse?asi-nal analitik dengan
2endekatan Case Control Study. P-2ulasin1a adalah se0ua ibu 1ang 0elahirkan
anak dan terdaftar 2ada bagian reka0 0edik di 'SIA Perti@i Makassar Tahun
)*++. Sa02el 2enelitian ini adalah ibu bersalin dengan ke:adian 2artus la0a =kasus>
dan ibu bersalin dengan 2artus n-r0al =k-ntr-l>. ara 2enga0bilan sa02el untuk
kasus exchaustive sampling dan untuk k-ntr-l simple random sampling dengan
besar sa02el )46. Perbandingan kasus dengan k-ntr-l + +. Analisa data 1ang
dilakukan adalah uni?ariat dan bi?ariat dengan u:i odds ratio=#'>.
Hasil 2enelitian ini 0enun:ukkan bah@a 2aritas =!dds "atio 8.7,antenatal
care=!dds "atio 7.9
-
8/13/2019 jurnal herdianty
3/15
RISK FA*TORS OF PROLON+ED LABOR
AT THE MOTHER AND *HILD HOSPITAL PERTIWI
MAKASSAR IN 2011
Herdiani! "#$%i&$i A'd#$$a! Ida Leida MTaa
Epidemiology $epartement Faculty o% &u'lic Health Hasanuddin University
ABSTRA*T
Pr-l-nged lab-r in additi-n t- causing the death -f the 0-ther is als- in
infants. The @-rlds 0aternal deaths due t- 2r-l-nged lab-r b1 6; and in Ind-nesia
it self b1 9; @hile the ne@b-rn deaths due t- 2r-l-nged lab-r t- the @-rld b1 ). Based -n )**+ H-useh-ld
Health Sur?e1, the direct causes -f 0aternal 0-rtalit1 include he0-rrhage =)6;>,ecla02sia =)4;>, infecti-n =++;>, l-ng lab-r =7;>, and ab-rti-n =7;>. This stud1
ai0s t- deter0ine the risk -f 0ulti2le risk fact-rs =2arit1, the incidence -f ane0ia,
the incidence -f ketuban 2ecah dini, antenatal care, fetal @eight and fetal
2resentati-n> -n the incidence -f 2r-l-ng lab-r.
Stud1 is a t12e -f anal1tic -bse?asi-nal @ith ase -ntr-l Stud1 a22r-ach.
P-2ulati-n is all the 0-thers @h- ga?e birth t- a child and enr-lled in the 0edical
rec-rd in 'SIA "arth Makassar in )*++. Sa02le -f this stud1 @as the incidence -f
0aternal @ith 2r-l-nged lab-r =cases> and 0aternal @ith n-r0al deli?eries
=c-ntr-l>. Meth-d f-r sa02ling cases is eEchausti?e sa02ling and f-r c-ntr-l -f
si02le rand-0 sa02ling, @ith a large sa02le -f )46. -02aris-n @ith the c-ntr-l
case + +. Data anal1sis @as 2erf-r0ed @ith uni?ariate and bi?ariate test -dds rati-
=#'>.
These results indicate that the 2arit1 =!dds "atio 8.7,
antenatal care=!dds "atio 7.9
-
8/13/2019 jurnal herdianty
4/15
PENDAHULUAN
Angka Ke0atian Ibu =AKI>0eru2akan salah satu indikat-r untuk
0elihat dera:at kesehatan 2ere02uan. AKI
0eru2akan bar-0eter 2ela1anan kesehatan
ibu di suatu !egara. Bila AKI 0asih tinggi
berarti 2ela1anan kesehatan ibu belu0 baik,
sebalikn1a bila AKI rendah berarti 2ela1anan
kesehatan ibu sudah baik =Gikn:-sastr-,
)**)>.Angka ke0atian ibu :uga 0eru2akan
salah satu target 1ang telah ditentukan dala0
tu:uan 2e0bangunan 0illeniu0 =MDs>
1aitu tu:uan ke 7, 0eningkatkan kesehatan
ibu di0ana target 1ang akan dica2ai sa02ai
tahun )*+7 adalah 0engurangi sa02ai
risik- :u0lah ke0atian ibu ='iskesdas,
)*+*>.
Angka ke0atian dan kesakitan ibu
ha0il, bersalin dan nifas 0eru2akan 0asalah
1ang k-02leks. Di negara 0iskin sekitar )7
7*; ke0atian @anita usia subur disebabkan
-leh 0asalah berkaitan dengan keha0ilan,
2ersalinan dan nifas =Ke0enkes, )*++>.Setia2 hari, ter:adi sekitar +.*** ke0atian
ibu 1ang sebenarn1a da2at dicegah 1ang
berkaitan dengan keha0ilan dan 2ersalinan
dan 99; dari seluruh ke0atian ibu ter:adi di
negara berke0bang. Pada tahun )**6
seban1ak 876.*** ibu 0eninggal sela0a
keha0ilan dan 2ersalinan =GH#, )*++>.
Siaran 2ers dari kant-r 2er@akilan
GH# /akarta 0en1ebutkan ke0atian ibu di
ka@asan Asia Tenggara 0en1u0bang
ha02ir se2ertiga :u0lah ke0atian ibu dananak gl-bal. GH# 0e02erkirakan,
seban1ak 8C :uta kelahiran ter:adi di
ka@asan Asia Tenggara setia2 tahun,
se0entara t-tal ke0atian ibu dan ba1i baru
lahir di ka@asan ini di2erkirakan berturut
turut +C* ribu dan +,8 :uta 2er tahun.
Seban1ak 96 2ersen dari seluruh ke0atian
ibu dan anak di ka@asan ini ter:adi di India,
Bangladesh, Ind-nesia , !e2al dan M1an0ar
=GH#, )*++>.
Trend AKI Ind-nesia secara !asi-nal
dari tahun +994 sa02ai dengan tahun )*+*,
0enun:ukkan 2enurunan 1ang signifikan daritahun ke tahun. Berdasarkan Sur?ei
Kesehatan 'u0ah Tangga =SK'T> )**+,
2en1ebab langsung ke0atian ibu diantaran1a
adalah 2erdarahan =)6;>, ekla02si =)4;>,
infeksi =++;> 2artus la0a =7;>, dan ab-rtus
=7;>. Dengan kata lain, +4** 2ere02uan
0eninggal setia2 hari atau lebih dari 7**.***
2ere02uan 0eninggal setia2 tahun karena
keha0ilan dan 2ersalinan =Ke0enkes, )*++>.
Tinggin1a AKI secara nasi-nal :uga
tercer0in di tingkat 2r-?insi, ter0asuk diPr-?insi Sula@esi Selatan. Pada tahun )*+*
di Sula@esi Selatan, :u0lah ke0atian ibu
1ang dila2-rkan -leh Dinas Kesehatan
Kabu2atenK-ta terda2at seban1ak +44
-rang atau CC,+8 2er +**.*** kelahiran
hidu2 =Dinas Kesehatan SulSel, )*++>.
Khusus untuk K-ta Makassar, AKI 2ada
tahun )*+* tercatat 8 kasus ke0atian ibu dari
)7.68* kelahiran hidu2.
Menurut statistik, 2artus la0a 2ada
tahun )**6 ratarata di dunia 0en1ebabkan
ke0atian 2ada ibu sebesar 6; dan di
Ind-nesia sendiri sebesar 9; sedangkan
2ada ba1i baru lahir adalah sebesar ).
%ntuk @ila1ah 'SIA Perti@i, angka
ke:adian 2artus la0a 2ada tahun )*+* 1aknisebesar +7* kasus dari 8+8C 2ersalinan atau
sebesar 4,C6; dari seluruh 2ersalinan 1ang
ter:adi di 'SIA Perti@i. Di2ilihn1a 'SIA
Perti@i sebagai l-kasi 2enelitian dengan
2erti0bangan karena 'SIA Perti@i Makassar
0eru2akan salah satu ru0ah sakit bersalin
0ilik 2e0erintah dan 0elihat angka ke:adian
2ersalinan di ru0ah sakit tersebut cuku2
tinggi.
Menurut De2kes 'I, +994, 2ersalinan
la0a adalah 2ersalinan 1ang berlangsung
-
8/13/2019 jurnal herdianty
5/15
lebih dari +6 :a0 1ang di0ulai dari tanda
tanda 2ersalinan. Ada bebera2a fakt-r risik-
1ang dicurigai sebagai 2en1ebab ke:adian2artus la0a antara lain 2aritas, ke:adian
ane0ia, ke:adian Ketuban 2ecah Dini =KPD>,
(ntenatal Care )(*C+, berat :anin, kelainan
letak :anin.
BAHAN DAN METODE
A L,%a-i dan Wa%# Pene$iian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Dese0ber )*++ /anuari )*+) di 'SIA
Perti@i Makassar 1ang terletak di /alan
/enderal Sudir0an !-. +4 Makassar.
B P,.#$a-i dan Sa/.e$
P-2ulasi adalah se0ua ibu 1ang
0elahirkan anak dan terdaftar 2ada
bagian reka0 0edik di 'SIA Perti@i
Makassar 2ada Tahun )*++. /u0lah
2ersalinan 2ada tahun )*++ 1aitu 8+8C
dengan +7* kasus ke:adian 2artus la0a.Sa02el ber:u0lah )46 kasus terdiri atas
ibu bersalin dengan ke:adian 2artus la0a
=kasus> dan ibu bersalin dengan
2ersalinan n-r0al =k-ntr-l> di 'SIA
Perti@i Makassar dengan teknik
2enga0bilan kel-02-k kasus
Exchaustive sampling sedangkan
kel-02-k k-ntr-l simple random
sampling.
* De-ain Pene$iian/enis 2enelitian 1ang digunakan dala0
adalah -bser?asi-nal analitik dengan
rancangan case control study. %ntuk
0engetahui besar risik- bebera2a fakt-r
terhada2 ke:adian 2artus la0a.
D Pen#/.#$an Daa
Pengu02ulan data di2er-leh dengan
dua cara, 1akni data 2ri0er =@a@ancara
langsung dengan ibu untuk 0engetahui
kualitas A!> dan data sekunder beru2a
data dari reka0 0edik.
E Ana$i-i- Daa
Data 1ang telah diku02ulkan di-lah
dan dianalisis dengan siste0
k-02uterisasi 2r-gra0 SPSS 0elalui
editing coding input data cleaningdan
crossta' serta disa:ikan dala0 bentuk
tabel dan narasi.
HASIL PENELITIAN
1 Kara%eri-i% Re-.,nden
Karakteristik u0u0 terdiri atas u0ur,
2endidikan, 2eker:aan, status bersalin dan
tindakan 2ert-l-ngan.
Pada 2enelitian ini dilakukan
matching 2ada u0ur ibu. Karakteristik
u0u0 sa02el 0enurut u0ur ibu 2ada
2enelitian ini dibagi dala0 dua kel-02-k
u0ur. Pada tabel ) 0enun:ukkan bah@a
ibu 1ang 0elahirkan di 'SIA Perti@i
2artus la0a lebih ban1ak 2ada kel-02-k
u0ur )*87 tahun sebesar C9;.
Karakteristik sa02el 0enurut tingkat
2endidikan ibu 2ada 2enelitian ini dibagi
dala0 4 tingkatan 1aitu SD, SMP, SMA,
dan PTAkade0i. Tabel ) 0enun:ukkan
bah@a distribusi kasus dan k-ntr-l
0enurut tingkat 2endidikan ber?ariasi
dari tingkat SD sa02ai dengan Perguruan
TinggiAkade0i. Pada kel-02-k kasus
dan kel-02-k k-ntr-l 0asing0asingterban1ak 2ada tingkat 2endidikan
PTAkade0i dan SMA 1aitu 7C,8; dan
46,4;. Terendah 2ada tingkat SD baik
kasus 0au2un k-ntr-l 1akni 0aisng
0asing sebesar +, sebesar 76,7; dan
-
8/13/2019 jurnal herdianty
6/15
terendah beker:a sebagai Giras@asta
sebesar 8,);.
Status bersalin dibagi dala0 8kateg-ri 1ang da2at dilihat 2ada tabel 8.
Tidak ter:adi 2erbedaan 1ang :auh dari
:enis la1anan bersalin 1ang digunakan
ibu. &ang 2aling ban1ak untuk kel-02-k
kasus 1akni la1anan askes sebesar 4),C;
sedangkan untuk kel-02-k k-ntr-l
terban1ak adalah la1anan u0u0 sebesar
4+,9;. %ntuk 1ang terendah 2ada
kel-02-k kasus 1akni ibu 1ang
0enggunakan la1anan u0u0 sebesar
)C,4; sedangkan 2ada kel-02-k k-ntr-libu sedikit 0enggunakan la1anan askes
1akni sebesar )8,4;.
Distribusi ibu 0enurut 2ert-l-ngan
2ersalinann1a dibagi dala0 4 kel-02-k.
Berdasarkan Tabel 8, dilihat bah@a
2ert-l-ngan 2ersalinan 1ang dilakukan
ketika se-rang ibu 0engala0i 2artus la0a
2aling ban1ak adalah sectio caesar
sebesar 6 1ang kadar Hb ++ gr
; 1ang 0engala0i 2artus la0a. Atau
dengan kata lain dari +)4 ibu 1ang
0engala0i 2artus la0a 2aling ban1akadalah ibu dengan kadar Hb ++gr;
1aitu
-
8/13/2019 jurnal herdianty
7/15
97; di2er-leh nilai LL dan %L sebesar
+,*9+ dan 4,*88 =tidak 0encaku2 nilai
satu> sehingga #' signifikan.Berdasarkan hasil analisis besar
risik- da2at dikatakan bah@a ibu 1ang
0engala0i KPD berisik- ),*96 kali
lebih besar dibanding ibu 1ang tidak
KPD.
d. Antenatal Care (ANC)
(ntenatal Care 0eru2akan salah
satu fakt-r risik- 1ang da2at
0en1ebabkan ke:adian 2artus la0a
2ada ibu bersalin. Berdasarkan tabel Cibu 1ang 0engala0i 2artus la0a
terda2at C8 -rang =76,9;> 1ang(*C
4 kali dan 7+ -rang =4+,+;> 1ang
0e0iliki (*C 4 kali. Hasil analisis
besar risik- di2er-leh nilai #'
7,90engala0i 2artus la0a dan 1ang 0rnda2at 2ela1anan
7T ta2i 0engala0i 2artus la0a. Pada
?ariabel ini ter:adi ketidaklengka2an
data ibu khususn1a ala0at sa02el
seban1ak C7 kasus.
Kualitas (*C 2ada tabel 6
0enun:ukkan nilai #' ),++) =J+>
sehingga da2at dikatakan bah@a
kualitas (*C0eru2akan fakt-r risik-
ke:adian 2artus la0a. Sedangkan untuk
keber0aknaan da2at dilihat dari nilai
LL dan %L 0asing0asing sebesar
*,C69 dan 7,
-
8/13/2019 jurnal herdianty
8/15
:anin itu sendiri 0au2un ibu. %ntuk ibu
selain d2at 0en1ebabkan ke0atian
:uga da2at 0en1ebabkan 2ersalinanberlangsung la0a. Tabel +*
0enun:ukkan bah@a 2ada letak :anin
1ang abn-r0al terda2at 89 kasus
=8+,7;> 1ang 0engala0i 2artus la0a
dan +< kasus =+),9;> 1ang 2artus
n-r0al. Sedangkan untuk letak
belakang ke2ala terda2at 67 kasus
= 1ang 0engala0i 2artus la0a
dan +*6 kasus =6C,+;> 1ang 2artus
n-r0al.
Berdasarkan analisis besar risik-di2er-leh nilai #' 8,*9C. Hal ini
berarti 2resentasi :anin 0eru2akan
fakt-r risik- ke:adian 2artus la0a
=#'J+>. Hasil u:i keber0aknaan
dengan I 97; di2er-leh nilai LL dan
%L sebesar +,
karena ketakutan 1ang ti0bul akibat tidak
ada 2engala0an sebelu0n1a akan
0ekanis0e 2ersalinan 1ang akan
dihada2i, ketakutan akan rasa n1eri 1ang
akan dirasakan ibu karena 2ersalinan
serta ketakutan akan kesela0atan ibu dan
:anin dala0 kandungann1a. Selain itu dari
segi alatalat re2r-duksi 1ang 0asih 0udadan belu0 teru:i.
Menurut te-ri -ela0 bah@a 2ada
2ri0i2ara cenderung lebih la0a
0engala0i 2e0bukaan lengka2 karena
:aringan cer?iE 1ang akan diregang itu
0asih kuat dan tegang, 2erta0a ter:adi
2e0bukaan dari atas =-stiu0 internu0
uteri> ke0udian ter:adi 2e0bukaan dari
ba@ah =-stiu0 eEternu0 uteri> sedangkan
2ada ibu 1ang 2ernah 0elahirkan,
2e0bukaan dari atas dan 2e0bukaan dari
ba@ah bisa ter:adi secara serentak.
Penelitian ini se:alan dengan
2enelitian 1ang dilakukan -leh Indri1ani
=)** 1ang 0ene0ukan bah@a ibu
dengan 2aritas + berisik- 8,44+ kali
0engala0i 2artus la0a dibanding ibu
dengan 2aritas J +. Selain itu 2enelitian
ini :uga sesuai dengan 2enelitian Siti
Mulidah, dkk =)**)> di Kabu2aten
Pur@-re:- bah@a ibu dengan 2aritas +cenderung lebih besar risik-n1a
0engala0i 2artus la0a sebesar 8,47 kali
dan ber0akna secara statistik.
Hasil 2enelitian Su2ri1ati,
0en1i02ulkan bah@a 2aritas :uga
berhubungan dengan ke:adian 2artus
la0a. Ibu ha0il dengan 2aritas + atau
lebih 0e0iliki risik- untuk ter:adi 2artus
la0a 8,6< kali lebih besar dibandingkan
ibu ha0il dengan 2aritas )7
=Kusu0a@ati, )**.
-
8/13/2019 jurnal herdianty
9/15
2 Keadian Ane/ia
Hasil analisis risik- ke:adianane0ia terhada2 ke:adian 2artus la0a
2ada 2enelitian ini 0e02erlihatkan nilai
#' +,9+7. Hal ini berarti ibu 1ang
0engala0i ke:adian ane0ia berisik-
0engala0i 2artus la0a +,9+7 kali lebih
besar dibandingkan dengan ibu 1ang tidak
ane0ia. !ilai #' 1ang di2er-leh
ber0akna secara statistik karena nilai LL
dan %L tidak 0encaku2 nilai + sehingga
disi02ulkan bah@a ane0ia 0eru2akan
fakt-r risik- ke:adian 2artus la0a di 'SIAPerti@i Makassar tahun )*++.
Ane0ia dala0 keha0ilan
berhubungan dengan keadaan 1ang
0engurangi ke0a02uan 0e0ba@a
-ksigen dari selsel darah 0erah ke
:aringan:aringan ter0asuk -tak dan -t-t
sehingga segala 0anifestasin1a da2at
0e02engaruhi kekuatan 0engedan ibu
2ada saat bersalin atau da2at
0en1ebabkan kelainan k-ntraksi
=gangguan his> sehingga risik- ter:adin1a
2artus la0a besar. Diketahui bah@a salah
satu fakt-r 2en1ebab ke:adian 2artus la0a
1aitu kelainan his ibu 1ang turut
0e0egang 2eranan 2enting 2ada
kelancaran 2r-ses 2ersalinan. Menurut
Manuaba =+996>, ibu ha0il relatif
0engala0i ane0ia karena darah ibu ha0il
0engala0i 2engenceran dengan
2eningkatan ?-lu0e 8*;4*; 1ang
2uncakn1a 2ada keha0ilan 8)840inggu.
Hasil 2enelitian ini se:alan dengan
2enelitian 1ang dilakukan Irsal dan
Hasibuan bah@a @anita 1ang 0engala0i
ane0ia berisik- 7,C4 kali untuk ke:adian
Kala II la0a. D:alaluddin, dkk di 'S%D
%lin Ban:ar0asin dan 'S% 'atu Zalecha
Marta2ura =)**8> bah@a ibu 1ang
0engala0i ane0ia 0e0iliki risik- 4,C8
kali lebih besar untuk 0engala0i ke:adian
2artus la0a dibanding ibu 1ang tidak
ane0ia dan secara statistik ber0akna.
Penelitian 1ang dilakukan -lehIndri1ani =)** tidak se:alan dengan
hasil 2enelitian ini karena 2ada 2enelitian
1ang dilakukan di 'SIA Siti $ati0ah
Makassar tersebut 0ene0ukan bah@a ibu
dengan ke:adian ane0ia berisik- +,
dida2atkan bah@a ibu 1ang 0engala0i
ane0ia sedang, la0a 2ersalinan kala I dan
II lebih la0a dibandingkan dengan ibu
1ang ane0ia ringan serta 2ada ibu 1ang
ane0ia 0engala0i gangguan his 1ang
buruk.
4 Keadian Ke#'an Pe3a Dini
(KPD)
Analisis besar risik- 2ada 2enelitian
ini di2er-leh bah@a ibu 1ang 0engala0i
ke:adian KPD berisik- ),*96 kali lebih
besar dibanding dengan ibu 1ang tidak
KPD. #' ini ber0akna secara statistik
karena tidak 0encaku2 nilai satu, da2at
disi02ulkan bah@a ke:adian ketuban
2ecah dini =KPD> 0eru2akan fakt-r risik-
ke:adian 2artus la0a 2ada 2enelitian ini.
Ketuban 2ecah dini 0eru2akan0asalah -bstetrik 1ang 2enting karena
ketuban 2ecah dini da2at ter:adi ka2an
sa:a dala0 0asa keha0ilan, 1ang da2at
0engakibatkan ter:adin1a infeksi bagi
ba1i dan ibu. KPD da2at 0e02erla0bat
2ersalinan karena da2at 0en1ebabkan
kekeringan 2ada saat 2ersalinan sehingga
biasan1a diakhiri dengan tindakan
kebidanan.
Menurut Defri =)**C> secara
2at-fisi-l-gi dala0 2ersalinan sela2ut
-
8/13/2019 jurnal herdianty
10/15
a0ni-n 0engala0i kele0ahan secara
u0u0 1ang disebabkan -leh k-ntraksi
uterus dan 2eregangan 1ang berulang.Para ahli -bstetrik dulun1a ber2enda2at
bah@a stres fisik, teruta0a 1ang
berhubungan dengan 2ersalinan, ikut
0e0berikan 2eran dala0 ter:adin1a
ketuban 2ecah dini. !a0un 2ada
2enelitian lebih lan:ut 0enun:ukkan
bah@a ke:adian ketuban 2ecah dini
berhubungan dengan 2r-ses bi-ki0ia
se2erti disru2si k-lagen dari 0atriks
ekstraseluler a0ni-n dan k-ri-n 1ang
0en1ebabkan ke0atian sel sela2ut0e0bran :anin. K-02likasi 1ang biasa
ter:adi 2ada ketuban 2ecah dini bila tan2a
2enanganan 1ang te2at, 1akni infeksi
karena ketuban 1ang utuh 0eru2akan
barier atau 2enghalang terhada2
0asukn1a infeksi.
Hasil analisis tersebut se:alan
dengan hasil 2enelitian 1ang dilakukan
-leh $adhliah =)**6> bah@a ibu dengan
ke:adian KPD berisik- 8,+)7 kali
0engala0i 2ersalinan 1ang la0a sehingga
0e0butuhkan tindakansectio caesar. Hal
ini se:alan dengan 2enelitian Park dkk
1ang 0en1i02ulkan bah@a @anita
dengan KPD 0e02un1ai ratarata durasi
@aktu kala II 2ersalinan 1ang lebih la0a
dan 0e02un1ai angka 2ersalinan sectio
caesar 1ang lebih tinggi karena kegagalan
ke0a:uan 2ersalinan dari2ada @anita
ketuban utuh.
4. Antenatal Care (ANC)
Pada 2enelitian ini, hasil analisis
risik- antenatal care terhada2 ke:adian
2artus la0a 0e02erlihatkan nilai #'
7,9
-
8/13/2019 jurnal herdianty
11/15
sehingga tidak 0e0ungkinkan untuk
0elakukan doot to door.
Hasil analisis risik- kulitas (*C2ada tabel 6 0e02erlihatkan nilai #'
),++). Teta2i #' 1ang di2er-leh secara
statistik tidak ber0akna karena LL dan
%L 0encaku2 nilai +. Pada 2enelitian ini
da2at dikatakan bah@a kulitas(*C1ang
kurang dari 7T berisik- 0engala0i 2artus
la0a ta2i tidak ber0akna. Tidak
ber0aknan1a kualitas (*C 2ada
2enelitian ini diduga karena ter:adin1a
ketidak lengka2an data khususn1a ala0at
ibu seban1ak C7 kasus. Selain itu tidakber0akn1a kualitas (*C :uga diduga
di2engaruhi -leh :u0lah angka antar sel.
Menurut De2kes 'I =+994>,
ditingkat 2ela1anan dasar, 2e0eriksaan
antenatal care hendakn1a 0e0enuhi 8
as2ek 2-k-k 1akni as2ek 0edik
=diagn-sis keha0ilan, 2ene0uan kelainan
secara dini, 2e0berian tera2i sesuai
dengan diagn-sisn1a>, 2en1uluhan
=k-0unikasi dan 0-ti?asi ibu ha0il
0engenai 2en:agaan kesehatan diri dan
:anin, 2engenalan tandatanda baha1a dan
fakt-r risik- 1ang di0ilikin1a, 2encarian
2ert-l-ngan 1ang 0e0adai secara te2at
@aktu, dan ru:ukan =ibu dengan risik-
tinggi harus diru:uk ke te02at 2ela1anan
1ang 0e02un1ai fasilitas lengka2>.
Dala0 2enera2an 2raktis sering di2akai
standar 0ini0al 2ela1anan antenatal
N7TO.
5 Bera Janin
Pada 2enelitian ini, hasil analisis
besar risik- 0e02erlihatkan #' ),4*9.
Artin1a :anin 1ang beratn1a J )7** gra0
berisik- 0engala0i 2artus la0a ),4*9
kali dibandingkan dengan :anin dengan
berat )7** gra0. !ilai #' 1ang
di2er-leh ber0akna secara statistik =nilai
LL dan %L tidak 0encaku2 nilai satu>.
Da2at disi02ulkan bah@a berat :anin
0eru2akan fakt-r risik- ke:adian 2artus
la0a di 'SIA Perti@i 0akassar tahun
)*++.
$akt-r 1ang 0e02engaruhi:alann1a 2ersalinan adalah fakt-r :anin
dala0 kandungan. /anin 1ang besar atau
0e0iliki berat lahir lebih dari n-r0al
da2at 0eni0bulkan k-02likasi 2ada
2ersalinan ibu ter0asuk 2artus la0a.
/anin 1ang besar akan 0en1ulitkan 2r-ses
2ersalinan karena tidak sesuain1a :alan
lahir dengan ukuran ba1i sehingga risik-
ter:adin1a k-02likasi lebih besar.
Hasil 2enelitian ini se:alan dengan
2enelitian 1ang dilakukan -leh Pard:it-tahun +996 di &-g1akarta, ba1i J 87**
gra0 0eningkatkan risik- 4,+9 kali
=2*,*7> untuk ter:adin1a 2artus la0a.
/uga 2enelitian Mal-ne, dkk di A0erika
Serikat, berat :anin lebih besar 4*** gra0
0eningkatkan risik- 2artus la0a sebesar
+*,) kali dan ber0akna secara statistik
=Indri1ani, )**.
Penelitian seru2a dilakukan -leh
Indri1ani tahun )**
-
8/13/2019 jurnal herdianty
12/15
kelancaran se-rang ibu ha0il. Presentasi
:anin digunakan untuk 0enentukan bagian
:anin 1ang ada di ba@ah rahi0 1angdi:u02ai 2ada saat 2ala2si atau
2e0eriksaan dala0. /anin dala0 keadaan
0al2-sisi dan 0al2resentasi sering
0en1ebabkan 2artus la0a. Kelainan
2resentasi :anin da2at 0en1ebabkan ibu
0engala0i 2artus la0a karena
0en1ebabkan terganggun1a 2enurunan
bagian terendah :anin dan ter:adi
2enekanan 2ada ser?iks sehingga
efektifitas k-ntraksi uterus :uga 0enurun.
Letak :anin dala0 uterusbergantung 2ada 2r-ses ada2tasi :anin
terhada2 ruangan di dala0 uterus. Pada
keha0ilan sa02ai kurang 8C 0inggu,
:u0lah air ketuban relatif lebih ban1ak
sehingga 0e0ungkinkan :anin bergerak
lebih leluasa. Dengan de0ikian :anin
da2at 0ene02atkan diri dala0 2resentasi
ke2ala, letak sungsang atau letak lintang.
Pada keha0ilan tri@ulan terakhir :anin
tu0buh dengan ce2at dan :u0lah air
ketuban relatif berkurang sehingga :ika
2ada saat 2-sisi :anin 0ene02ati letak
atau 2-sisi 1ang salah 0aka akan ter:adi
kelainan 2resentasi :anin 1ang da2at
0e02engaruhi :alann1a 2ersalinan.
Hasil 2enelitian ini seru2a dengan
hasil 2enelitian 1ang dilakukan -leh
Da:alaluddin, dkk bah@a ibu dengan
kelainan 2resentasi :anin 0e0iliki risik-
+4,* kali lebih besar untuk 0engala0i
2artus la0a dibandingkan ibu 1ang:aninn1a tidak 0engala0i kelainan
2resentasi dan secara statistik ber0akna.
Pada 2enelitian seru2a 1ang
dilakukan -leh Indri1ani =)**
0ene0ukan bah@a kelainan 2resentasi
tidak da2at dillihat #'n1a karena 2ada
2enelitian tersebut tidak ada kel-02-k
k-ntr-l 1ang 0engala0i kelainan letak.
Akan teta2i dengan 0enggunkan u:i chi-
suare da2at diketahui bah@a ada
hubungan 1ang ber0akna antara
2resentasi :anin dengan 2artus la0a.
KESIMPULAN DAN SARAN
1 KESIMPULAN
Berdasarkan 2enelitian 1ang telah
dilaksanakan da2at disi02ulkan sebagai
berikut
+. Paritas satu = primigravida+ 0e0iliki
risik- 8,7
0e0iliki risik- +,9+7 kali lebih besar
untuk 0engala0i 2artus la0a dan
ber0akna secara statistik.
8. Ke:adian Ketuban Pecah Dini =KPD>
0e0iliki risik- ),*96 kali lebih besar
untuk 0engala0i 2artus la0a dan
ber0akna secara statistik.
4. (ntenatal Care )(*C+ 0e0iliki risik-
7,9 0e0iliki risik- ),4*9 kali lebih
besar untuk 0engala0i 2artus la0a
dan ber0akna secara statistik.
-
8/13/2019 jurnal herdianty
13/15
). Dihara2kan ibu 0e02erban1ak
k-nsu0si Fat besi teruta0a 2ada
tri0ester III keha0ilan agar tidakter:adi ane0ia 2ada saat 0elahirkan.
8. Pada ibu ha0il teruta0a 1ang
keha0ilan 2erta0a agar 0e0anfaatkan
2ela1anan (*C 0ini0al 4 kali agar
2ada saat 2e0eriksaan da2at
0e02er-leh inf-r0asi 0engenai
2ersalinan 1ang akan dihada2in1a, dan
da2at dicegah secara dini :ika terda2at
kelainan 2ada keha0ilann1a serta
da2at diberi dukungan sehingga secara
2sik-l-gis da2at lebih sia2 0en:alani2ersalinann1a.
4. Sebaikn1a ibu 1ang ter0asuk berisik-
0elahirkan anak besar 0isaln1a ibu
1ang DM atau keturunan ge0uk harus
harus selalu 0eng-ntr-l kandungann1a
agar :anin 1ang dilahirkan sesuai
dengan :alan lahir.
7. Dihara2kan bagi instansi te02at
2enelitian 0e02erbaiki 2encatatan
2asien teruta0a kelengka2an data ibu.
. Diakses *)
#kt-ber )*++.
-
8/13/2019 jurnal herdianty
14/15
6. Dinas Kesehatan SulSel.
)*++.&ro%il $inas Kesehatan &rovinsi
Sula4esi Selatan 2ahun 5676.9. Dinas Kesehatan Makassar.
)*++.&ro%il $inas Kesehatan Kota
Makassar 2ahun 5676.
+*. D:alaluddin, dkk. )**4.
Faktor "isiko ,'u Untuk 2er/adinya
&artus 1ama di "SU$ Ulin
Ban/armasin dan "SU "atu 8alecha
Martapura. Ma:alah Sains Kesehatan
=hal. +8)8>.
++. $adhliah. )**6.(nalisis
Faktor Biomedis Ke/adian &ersalinanSectio Caesarea di "S,( St. Khadi/ah ,
Makassar 2ahun 5669. Makassar
$KM%nhas.
+). $arrer H. )**+. &era4atan
Maternitas. /akarta ".
+8. -ela0, S. A. +99*.,lmu
Ke'idanan:ilid Satu 'agian Fisiologi.
/akarta Balai Pustaka.
+4. Indri1ani, Dhika. )**>6-5667. Makassar $KM%nhas.
+.
Diakses )C Se2te0ber )*++.
+6. 3333333. )*++."iset
Kesehatan $asar )",SKES$(S+ 5677.
/akarta Ke0enterian Kesehatan 'I.
+9. 3333333. )*++.1ima Strategi
!perasional 2urunkan (ngka Kematian
,'u. #nline. =htt2de2kes.g-.id>.
Diakses )C Se2te0ber )*++.
)*. Kusu0a@ati, &uli. )**.
)
-
8/13/2019 jurnal herdianty
15/15
&ersalinan Caesar di "S,( Siti Fatimah
Makassar tahun 566@. Makassar $KM
%nhas.8+. 'u0ah Sakit Ibu dan Anak
Perti@i. )*++.&ro%il "S,( &erti4i
2ahun 5676.
8). Saifuddin, A. B. )**).(cuan
*asionBuku &anduan &raktis
&elayanan Kesehatan Maternal dan
*eonatal. /akarta &a1asan Bina
Pustaka Sar@-n- Pra@ir-hard:-.
88. Sunarsih. )**7. Upaya
&eningkatan :umlah Kun/ungan
&elayanan (ntenatal di "umah SakitUmum $aerah $r. Sutomo Sura'aya.
#nline. =htt2digilib.unair.ac.i>.
Diakses tanggal +6 #kt-ber )*++.
84. T-landa, Se2ti. )**6.Faktor
risiko ke/adian plasenta previa di "SU
1akipadada Ka'upaten 2ana 2ora/a
2ahun 566-5669. Makassar $KM
%nhas.
87. Gahidah, !ur. )**7.
He'ungan $era/at (nemia ,'u dengan
1ama &ersalinan Kala , dan ,, di "S,(
Fatimah Makassar. Makassar FKM-
Unhas.
8. )*++.Maternal Mortality.
#nline. =htt2@@@[email protected]>. Diakses
*9 #kt-ber )*++.
http://digilib.unair.ac.i/http://www.who.int/http://digilib.unair.ac.i/http://www.who.int/