jurnal emergensi

Upload: annisaa-fitriani

Post on 09-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok emergency

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 JURNAL EMERGENSI

    1/5

    LAPORAN TELAAH KRITIS JURNAL

    BLOK EMERGENCY

    TEST SUPRESI DEXAMETASON DAN PREDIKSI BUNUH DIRI

    Kelompok A-16

    Amanda Azizah Hakim 1102010016

    Annisa Fitriani 1102011034

    Annisa Nurfitri 1102011035

    Annisa Nurul Azizah 1102011036

    Annisa Rizki Utami 1102011037

    Dewi Rahmita Sari 1102011078

    Dian Asri Gumilang Pratiwi 1102011079

    Dila Rizky 1102011031

    1102010087

    1102011064

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI2013-2014

  • 5/19/2018 JURNAL EMERGENSI

    2/5

    TEST SUPRESI DEXAMETASON DAN PREDIKSI BUNUH DIRI

    Objective :

    Management klinis dari pasien dengan gangguan afektif memiliki resiko bunuh diri.Dilakukan penelitian yang pertama dengan vital statistic untuk mendeskripsikan

    karakter demografi dari keseluruhan populasi yang telah bunuh diri, tetapi pada

    penelitian ini tidak mencakup keseluruhan karena tidak semua yang bunuh diri

    memiliki gangguan affektif. Yang kedua mengidentifikasikan diagnosis dari

    campuran pasien yang telah dikelompokkan, jadi penelitian ini pun mempunya

    konklusi yang terbatas. Yang ke 3 dengan cara cohort melalui follow up dengan

    gangguan tertentu.

    Pada kasus bunuh diri ini sebagian besar melibatkan Hypothalamic pituitary adrenal

    axis yang menunjukan adanya hiperaktivasi dari HPA tersebut. Dilakukan uji test

    supresi dexamethasone untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara peningkatanHPA dengan kasus bunuh diri.

    Metode :

    78 pasien dengan pencarian kriteria diagnostic kelainan depresi berat atau kelainan

    schizoaffective, tipe depresi, dilakukan penelitian lanjut jangka panjang pada tahun

    1978 dan 1981 dengan menggunakan Mg DST, jumlah bunuh diri di grup ini selama

    15 tahun follow up secara berkala ditemukan. Validitas prediksi dari empat factor

    demografi dan riwayat factor resiko dilaporkan dalam literature untuk prediksi

    konsisten dari pasien bunuh diri karena depresi disbandingkan dengan validitas

    prediksi dari hasil DST

    Hasil :

    32 dari 78 pasien memiliki DST abnormal, penelitian menunjukan bahwa resiko

    bunuh diri di group ini sebanyak 26,7% dibandingkan dengan hanya 2,9% pada

    pasien yang memiliki hasil DST normal

    Kesimpulan :

    Dari hasil penelitian ini tingkat bunuh diri pada pasien hasil DST normal lebih rendahdibandingkan dengan pasien DST abnormal

  • 5/19/2018 JURNAL EMERGENSI

    3/5

    KOMPONEN YANG DITELAAH

    1.

    JUDUL

    TEST SUPRESI DEXAMETASON DAN PREDIKSI BUNUH DIRI

    a. Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek

    Ya, Pada jurnal ini, judul terdiri dari kurang dari 10 kata dan judul tidak

    terlalu panjang. Judul yang terlalu panjang atau terlalu singkat

    mengaburkan makna dan tujuan isi penelitian.

    b. Menggambarkan topik utama penelitian.

    Ya, judul penelitian menggambarkan topic utama yang akan dibahas

    dalam jurnal tersebut cukup baik karena judulnya sudah mencakup

    bahasan yang akan dibahas

    c. Menarik minat untuk membaca

    Ya, judul menarik untuk pembaca karena hal yang penulis ungkapkan di

    dalam judul sesuai.

    d.

    Menggunakan bahasa baku

    Artikel ini sudah memenuhi kriteria sehingga dapat dikatakan

    menggunakan bahasa baku.

    2.

    PENGARANG

    Pada jurnal penulisan nama sudah tepat :

    Penulisan nama penulis tidak dilengkapi dengan pangkat, kedudukan dan

    gelar akademik. Jika penulis lebih dari satu orang, maka semua nama penulis

    harus ditulis lengkap, tidak boleh menggunakan kata singkatan seperti dkk.,

    atau et.al., dan lain-lain.

    Orang yang ditulis pertama merupakan orang yang berkontribusi paling

    banyak terhadap pembuatan jurnal tersebut.

    Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu dilengkapi dengan

    nomor telepon, fax dan alamat e-mail, untuk memudahkan korespondensi

    dengan ilmuwan lain.

  • 5/19/2018 JURNAL EMERGENSI

    4/5

    3. ABSTRAKSI

    a. Memuat komponen IMRAD (Introduction, Methods, Results, Discussion)

    Introduction

    Membandingkan validitas demografi dan riwayat factor resiko pada uji

    supresi dexamethasone (dexamethasone suppression test/DST)

    Uji ini membuktikan adanya hipereactivitas dari axis hipotalamus hipofisis-adrenal (HPA axis)

    Method

    Menjelaskan desain penelitian adalah longitudinal follow up evaluasi, dimana

    objek penelitian adalah 78 pasien yang memenuhi kriteria diagnostic mayor

    yakni gangguang depresi atau gangguan skizoaffektif tipe depresi yang di

    follow up antara tahun 1978-1981

    Results

    32 dari 78 pasien memiliki hasil DST yang abnormal, penelitian menunjukan

    bahwa resiko bunuh diri dari grup ini sebanyak 26,8% dibandingkan dengan

    2,9% pasien yang memiliki hasil DST normal

    Discussion

    Tidak terdapat pd abstract

    Conclusions :

    Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa untuk memprediksi dan mencegah

    AAperilaku bunuh diri dari pasien dengan gangguan depresi mayor, hiperaktif

    axis HPA digambarkan dari hasil DST dan dipengaruhi oleh system serotonin

    b.

    Singkat dan Jelas

    Terlalu singkat, kurang begitu jelas isi jurnal karena proses penilitian tidak

    dijelaskan

    4. PENDAHULUAN

    a. Alasan penilitian:

    Penelitian ini dilakukan untuk menilai manajemen klinis dari pasien dengan

    gangguan afektif (depresi) dengan insidensi kejadian bunuh diri. Terdapat

    kolerasi yang cukup tinggi antara pasien dengan gangguan depresi mayor

    dengan insidensi kejadian bunuh diri. Penelitian ini untuk menilai danmemprediksi kejadian bunuh diri pad pasien dengan gangguan depresi dengan

    menggunakan Dexamethason Supression Test (DST).

    b.

    Tujuan penelitian:

    Tujuan penelitian untuk mengetahui factor risiko kejadian bunuh diri pada

    pasein gangguan depresi mayor dengan menggunakan Dexamethason

    Suppression Test (DST).

    c.

    Pustaka yang mendasari dan relevan:

    -

    William and Michhael, Am J Psychiatry 2001.

  • 5/19/2018 JURNAL EMERGENSI

    5/5

    5. METODOLOGI

    a. Desain, lokasi dan waktu penelitian dilakukan:

    Desain : Cohort Study

    Lokasi : (Tidak ada)

    Waktu Penelitian : Antara tahun 1978-1981

    b. Populasi penilitian:

    78 Pasien dengan Research Dignostic Criteria (RDC) yakni depresi mayor

    ganguan skzoafektif, tipe depresi.

    c. Kriteria pemilihan populasi:

    Kriteria inklusi :

    Kriteria eksklusi :