DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN INDUSTRI SORGUM BERBASIS WEB (STUDI KASUS

KECAMATAN BABAT)Furqon Firmansyah1

1Furqon Firmansyah (Universitas Internasional Semen Indonesia)

E-mail: furqon.firmansyah15 @ student.uisi . ac.id

ABSTRACT

The management of sorghum in Babat sub-district is still not optimal, especially the problem of agricultural products and the marketing of processed sorghum products. Lack of communication and information about crop yields makes SME activists often find it difficult to find sorghum which will be processed into various processed sorghum products. This makes UKM experience a decline in production. In addition, UKM groups in the sub-district still do not have the media to promote their products. Therefore there is a need for good management and sustainable development, so that UKM and farmers can grow their businesses by implementing good business governance. The next problem is the problem of scheduling extension activities. Scheduling activities that are still manual makes the activity schedule information spread slowly because the delivery is still through word of mouth. This causes ineffectiveness in carrying out each activity. From the problems that have been described previously the authors propose a website-based sorghum marketing and coaching information system. Work on information systems developed using the waterfall method. Testing in this study uses black box testing and User Acceptance Testing. The results of this study are in the form of a sorghum marketing and coaching information system website. The results of this study are in the form of a sorghum industry management information system website. Based on the test results it can be concluded that this website can run in accordance with the expected goals.Keywords: waterfall, black box, user acceptance testing.

ABSTRAK

Pengelolaan sorgum di kecamatan Babat masih belum maksimal terutama masalah hasil pertanian dan pemasaran produk olahan sorgum. Kurangnya komunikasi dan informasi mengenai stok hasil panen membuat para penggiat UKM seringkali kesulitan mencari sorgum yang akan diolah menjadi berbagai produk olahan sorgum. Hal tersebut membuat UKM mengalami penurunan dalam produksinya. Selain itu kelompok UKM di kecamatan tersebut masih belum memiliki media untuk mempromosikan produknya. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pengelolaan yang baik serta pembinaan yang berkelanjutan, sehingga UKM dan petani dapat menumbuhkembangkan usahanya dengan cara menerapkan tata kelola usaha yang baik. Permasalahan selanjutnya adalah masalah penjadwalan kegiatan penyuluhan. Kegiatan penjadwalan yang masih manual membuat informasi jadwal kegiatan tersebar dengan lambat karena penyampaiannya masih melalui mulut ke mulut. Hal tersebut menyebabkan ketidakefektifan dalam melaksanakan setiap kegiatan. Dari permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya penulis mengusulkan sistem informasi pembinaan dan pemasaran sorgum berbasis website. Pengerjaan sistem informasi yang dikembangkan menggunakan metode waterfall. Pengujian di dalam penelitian ini menggunakan black box testing dan User Acceptance Testing. Hasil penelitian ini berupa website sistem informasi pengelolaan industri sorgum. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa website ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Kata kunci: waterfall, black box, user acceptance testing.

1. PENDAHULUAN ATAU LATAR BELAKANGProduk hasil pertanian umumnya masih banyak dipasarkan dalam bentuk primer

(belum diolah). Jenis produk tersebut masih belum ditangani secara maksimal dan mutunya masih beragam sehingga daya saing di pasar relatif rendah. Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka hasil pertanian lebih difokuskan kepada pengolahan dan pemasaran hasil olahan produk pertanian. Sorgum merupakan salah satu hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai olahan produk. Sorgum merupakan salah satu hasil pertanian yang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai olahan produk.

Permasalahan yang terjadi di kecamatan Babat adalah mengenai stok hasil panen sorgum. Kurangya komunikasi dan informasi mengenai stok hasil panen membuat para penggiat UKM seringkali mengalami kesulitan mencari sorgum yang akan diolah menjadi berbagai produk olahan sorgum. Hal tersebut mengakibatkan UKM mengalami penurunan dalam memproduksi produknya. Selain itu kelompok UKM di kecamatan Babat belum memiliki media untuk mempromosikan produknya. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pengelolaan yang baik serta pembinaan yang berkelanjutan, sehingga UKM dan petani dapat menumbuhkembangkan kelembagaannya agar dapat menerapkan tata kelola berusaha yang baik. Permasalahan selanjutnya adalah mengenai penjadwalan kegiatan penyuluhan. Kegiatan penjadwalan yang masih manual membuat informasi jadwal kegiatan tersebar dengan lambat karena penyampaiannya masih melalui mulut ke mulut. Terkadang masih ada beberapa anggota petani dan anggota UKM yang tidak mengetahui jadwal kegiatan tersebut. Sehingga pada waktu pertemuan kegiatan penyuluhan berlangsung banyak anggota yang tidak hadir dalam pertemuan. Hal tersebut menyebabkan pihak Penyuluh Petani Lapangan tidak puas dengan sedikitnya peserta penyuluhan yang hadir. Dari masalah tersebut menyebabkan ketidakefektifan dalam melaksanakan setiap kegiatan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin memberi solusi dengan membangun “sistem informasi pengelolaan industri sorgum berbasis web di Kecamatan Babat”.2. DASAR TEORI ATAU METODE PENELITIAN

2.1 SorgumSorgum adalah tanaman dari keluarga rumput-rumputan, masih satu keluarga dengan

padi jagung dan gandum. Biji sorgum memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga dimanfaatkan sebagai makanan pokok oleh lebih dari 500 juta penduduk bumi. Namun sebagian besar produksi sorgum digunakan untuk pakan ternak.Sorgum termasuk tanaman serelia tropis tapi bisa tumbuh dalam rentang iklim yang luas. Tanaman ini telah dibudidayakan secara meluas di semua benua. Negara penghasil utamanya antara lain Amerika Serikat, Nigeria, Mexico, dan India.Tanaman sorgum kini banyak dibudidayakan berasal dari spesies Sorghum bicolor. Dilihat dari pemanfaatannya dikenal empat macam tanaman sorgum. Pertama, sorgum biji yang dimanfaatkan bijinya. Kedua, sorgum manis yang dimaanfaatkan patinya. Ketiga, sorgum broom yang dimanfaatkan material seratnya. Keempat, sorgum hijau yang dimanfaatkan untuk pakan ternak.

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Gambar 1 Tanaman Sorgum

2.2 WATERFALLMenurut Pressman, model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis,

berurutan dalam membangun software (Pressman, 2015). Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

2.3 ALUR METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 2 Alur metode penelitian

2.3.1 Studi LiteraturStudi literatur dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal

serta artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Selain itu penulis mengumpulkan data dari situs internet yang berhubungan dengan skripsi ini.

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

2.3.2 Pengumpulan DataDalam Penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap

sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi dan pembahasan. Untuk mengumpulkan data dari sebuah penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya. Penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan cara wawancara dan observasi2.3.3 Analisa dan Desain

Pada tahap ini penulis melakukan analisa permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan data-data yang diperlukan serta membuat desain sistem yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software, dan tampilan interface. Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan.

A. Perancangan Use CaseUse case digunakan dalam pengembangan sebuah software untuk mencari tahu

kebutuhan dalam sebuah software. Use case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘actor’ – inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah use case dipresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana. Secara garis besar, skenario use case sistem informasi pengelolaan industri sorgum sorgum dapat dipresentasikan oleh use case secara umum sebagaimana tampak pada Gambar 3.

Gambar 3 Use Case Umum

B. Perancangan Entity Relathionship DiagramEntity Relationship Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan data dan

struktur data. Setelah menentukan entitas, kemudian digambarkan model data yang menggambarkan entitas lengkap dengan seluruh atributnya yang akan menjadi acuan dalam membuat tabel-tabel untuk basis data. Model data yang menggambarkan entitas lengkap dengan seluruh atribut atau sering disebut model data ditunjukkan pada Gambar 4.

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Gambar 4 Desain Database Sistem Informasi Pengelolaan Industri Sorgum

2.3.4 ImplementasiTahapan implementasi ini merupakan proses penerjemah bentuk desain menjadi kode

atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Pada tahapan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, dan Java Script.2.3.5 Testing

Setelah implementasi dilakukan, selanjutnya penulis melakukan pengujian sistem yang telah dibangun menggunakan Black Box dan User Acceptance Testing (UAT). Pengujian dilakukan untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional perangkat lunak.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Halaman Website Sistem Informasi Pengelolaan Industri Sorgum

Halaman home merupakan halaman awal saat pertama kali membuka sistem informasi pengelolaan industri sorgum. Pada menu ini terdapat foto kegiatan pertanian sorgum, produk olahan sorgum, artikel tentang sorgum, dan jadwal kegiatan petani dan UKM.

Gambar 5 Halaman Home

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

Gambar 6 Produk

Gambar 7 Artikel

Gambar 8 Jadwal Kegiatan

4.2 Rencana PengujianPengujian perangkat lunak dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak pembuat

sistem, sedangkan untuk metode pengujian yang digunakan adalah black box. Metode pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperlihatkan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

perangkat lunak berfungsi dengan baik dan benar. Adapun hal-hal yang akan diuji menggunakan metode black box adalah sebagai berikut

Tabel 1 Rencana Pengujian Sisi Admin

No Komponen yang diuji Butir uji

1 Login admin Melakukan login

2 Data desa Menambah, mengubah, menghapus data desa

3 Data kelompok Menambah, mengubah, menghapus data kelompok

4 Data anggota petani Menambah, mengubah, menghapus data anggota

petani

5 Data anggota UKM Menambah, mengubah, menghapus data anggota

UKM

6 Data Event Menambah, mengubah, menghapus data anggota

event

7 Data hasil pertanian Menambah, mengubah, menghapus data pertanian

8 Data produk ukm Menambah, mengubah, menghapus data hasil produk

ukm

9 Data artikel Menambah, mengubah, menghapus data artikel

4.2 Hasil UjiSetelah dilakukan uji sistem dengan metode Black Box, dihasilkan data yang telah

dirangkum menjadi tabel. Tabel ini dibuat sebagai tolak ukur keberhasilan sistem yang telah dibuat. Hasil uji sistem menggunakan metode black box dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Hasil Uji Sistem

No Nama Uji Berhasil/Gagal

1 Login admin Berhasil

2 Menambah data desa Berhasil

3 Mengubah data desa Berhasil

4 Menghapus data desa Berhasil

5 Menambah data kelompok Berhasil

6 Mengubah data kelompok Berhasil

7 Menghapus data kelompok Berhasil

8 Menambah data anggota petani Berhasil

9 Mengubah data anggota petani Berhasil

10 Menghapus data anggota petani Berhasil

11 Menambah data anggota UKM Berhasil

12 Mengubah data anggota UKM Berhasil

13 Menghapus data anggota UKM Berhasil

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

14 Menambah data kegiatan Berhasil

15 Mengubah data kegiatan Berhasil

16 Menghapus data kegiatan Berhasil

17 Menambah data produk Berhasil

18 Mengubah data produk Berhasil

19 Menghapus data produk Berhasil

20 Menambah data pertanian Berhasil

21 Mengubah data pertanian Berhasil

22 Menghapus data pertanian Berhasil

23 Menambah data artikel Berhasil

24 Mengubah data artikel Berhasil

25 Menghapus data artikel Berhasil

4. KESIMPULAN DAN SARAN Dari Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian sudah

tercapai, yaitu membangun sistem informasi pengelolaan industri sorgum berbasis web di kecamatan Babat, sehingga dapat mempermudah petani penyuluh lapangan untuk melakukan pencatatan pada setiap program kerjanya. Hasil pengujian black box pada tabel 2 menunjukkan bahwa sistem ini mampu mencatat data desa, data kelompok, data anggota petani, data anggota UKM, data event, data pertanian, data produk olahan sorgum, dan data artikel. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem informasi pengelolaan industri sorgum di kecamatan Babat sudah sesuai dengan hasil yang diharapakan oleh petani penyuluh lapangan.

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan, saran yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya, antara lain: Sistem informasi penjadwalannya masih diinput manual jadi diharapkan sistem penjadwalnnya bisa otomatis .Sistem informasi pembinan dan pemasaran sorgum belum memiliki fitur konsultasi yang digunakan petani penyuluh lapangan, anggota petani dan anggota ukm untuk melakukan konsultasi masalah pertanian maupun produk olahan sorgum.

UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penilitian ini. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Departemen Informatika pada Fakultas Teknologi Informasi dan Kreatif Universitas Internasional Semen Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

(1) Yohanes Indra Riskajaya, S.Kom., M.Kom. dan Taufiqotul Bariyah, S.Kom., M.IM., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan penelitian ini.

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

(2) Orang tua dan keluarga serta teman-teman saya yang telah memberi dukungan dalam penyusunan penyusunan peneltian ini.

DRAFT PAPER UISI JURNALVol. 1, No. 1, Oktober 2019, P-ISSN xxx-xxxx, E-ISSN xxxx-xxxX

DAFTAR PUSTAKA [1] M.Yusuf, H. M. (2018). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi

Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muara Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi.

[2] Rinandi Awan Sagita, H. S. (2016). Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Web. Indonesian Journal On Networking And Security.

[3] Sultoni, A. (t.thn.). Sistem Informasi E-commerce Pemasaran Hasil Pertanian Desa Kluwan Berbasis Web . Jurnal Sistem Informasi.

[4] A, R. A., Z, H. M., & W, S. H. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan dan Penjualan UMKM Berbasis Web (Studi Kasus Rabbani Food). Jurnal Pengembangan Informasi dan Ilmu Komputer.

[5] A, R. A., Z, H. M., & W, S. H. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan dan Penjualan UMKM Berbasis Web (Studi Kasus Rabbani Food). Jurnal Pengembangan Informasi dan Ilmu Komputer.