LAPORAN KASUS ANESTESI HERNIA INGUINALIS LATERALIS DEXTRA

DORA PRADESAH1AP09015

Konsulen : dr. Eka Yeri, Sp. M

Journal ReadingLifetime Risk of Blindness in Open-Angle GlaucomaPENDAHULUANGlaukoma sudut terbuka (OAG) faktor utama penyebab kebutaan.Beberapa studi telah membahas risiko kebutaan akibat glaukoma,tetapi hanya sedikit studi yang diterbitkan yang mengikuti pasien glaukoma sampai mati.Kami memiliki akses data yang besar (populasi 305 000) mempelajari risiko seumur hidup dari low vision dan kebutaan pada pasien dengan glaukoma sudut terbuka serta waktu perburukan penglihatan dari glaukoma.Desain Retrospektif review grafik.

MetodePasien glaukoma yang meninggal antara Januari 2006 dan Juni 2010.Kami mengekstraksi Status lapang pandang, ketajaman visual, dan low vision atau kebutaan seperti yang didefinisikan oleh kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan disebabkan oleh glaukoma pada saat diagnosis dan selama masa follow up.Kami juga mencatat usia saat diagnosis dan kematian dan ketika terjadi low vision atau kebutaan.

Kriteria inklusi : Semua pasien glaukoma yang meninggal antara 1 Januari 2006 dan 30 Juni 2010 yang tercatat di Rumah sakit Universitas Skane dan The Habilitation and Assistive Technology Service Pasien dengan tipe OAG, glaukoma sudut terbuka primer (POAG), atau glaukoma eksfoliatif (PEXG).

Kriteria eksklusi : Diagnosis glaukoma tidak pasti karena penyakit lain

Analisis StatistikUntuk menghitung insiden kumulatif menggunakan metode competing riskThe Pearson 2test digunakan untuk membandingkan tingkat low vision dan kebutaan pada data kelompok Diagnosis dan kelompok follow up.Semua perhitungan statistik dilakukan dengan SPSS versi 19.0 (SPSS Inc, Chicago, Illinois, USA).Signifikansi statistik ditetapkan untukP