journal reading pm ditta ika p 0810740017
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS ANEMIA PERNISIOSA DAN STOMATITIS
APTOSA REKUREN
Dipresentasikan oleh:Ditta Ika P.
The Journal of Contemporary Dental Practice, Volume 10, No. 2, March 1, 2009
Program Program Studi Pendidikan Dokter GigiStudi Pendidikan Dokter GigiFakultas KedokteranFakultas Kedokteran
Universitas BrawijayaUniversitas Brawijaya
Pendahuluan
Tujuan
Untuk menyajikan penanganan pasien dengan anemia pernisiosa yang menderita stomatitis aptosa rekuren (RAS)
RASStomatitis aptosa rekuren (RAS) adalah kondisi inflamasi
ulseratif pada mukosa mulut ditandai dengan ulser yang
sakit dan berulang
Klasifikasi RAS:
•RAS Minor : bulat, jelas, kecil, ulser nyeri yang
sembuh dalam 10 sampai 14 hari tanpa bekas luka
•RAS Mayor : lesinya lebih besar (> 1,0 cm), dapat
berlangsung selama enam minggu, dan sering
meninggalkan bekas luka/scar
•Herpetiform : muncul sebagai beberapa kelompok
lesi kecil-kecil yang bergabung membentuk ulser yang
besar tidak teratur dan sembuh tujuh sampai sepuluh hari
Penyebab utama:
idiopatik
Faktor predisposisi:•Trauma lokal•Merokok•Stress•Status hormonal•Genetik•Hematinic deficiencies (iron, folic acid, vitamins B2, B3, B6, B12, and C)•Faktor Immunologi•Microorganisme•Penyakit sistemik
ANEMIA PERNISIOSA
Anemia pernisiosa pertama kali dijelaskan oleh Thomas Addison
pada tahun 1849.
Anemia dihubungkan dengan lambung oleh Austin Flint pada tahun
1860 dan segera diberi nama ‘pernicious anemia
Anemia pernisiosa umumnya disebabkan oleh defisiensi vitamin B12,
merupakan kondisi yang berhubungan dengan atrofi lambung kronik
Para dokter pada tahun 2007 menyatakan bahwa anemia akibat defisiensi vitamin B12
merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu membuat sel darah merah yang
cukup→biasanya dialami pada individu yang kehilangan kemampuannya untuk
menyerap vitamin B12 →Vitamin B12 sangat diperlukan tubuh untuk membuat eritrosit
RAS-Gastritis Kronis-Anemia Pernisiosa
Gastritis kronis adalah peradangan pada lapisan lambung yang terjadi secara bertahap dan bertahan dalam waktu yang lama
Malabsorbsi Vit B12
Anemia PernisiosaRAS
Meskipun kasus ini merupakan kasus yang jarang akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa beberapa persen pasien yang memiliki RAS juga mengalami difisiensi Vit B12
Laporan Kasus
Gambar 1. A. Depapilation pada lidah dan multipel ulcers ditutupi oleh pseudomenbrane keabu-abuan yang terletak di lidah. B and C. Ulcers ditutupi dengan pseudomenbrane keabu-abuan yang terletak di mukosa bukal kiri dan kanan. D, E and F. Resolusi klinis dari ulser dan perbaikan depapilation lidah.
Perawatan
Perawatan yang dilakukan terdiri dari 1.0 ml hydroxocolabamin yang diberikan secara intramuscularly dua kali seminggu selama empat minggu kemudian 1.0 ml satu kali seminggu selama empat minggu
Gambaran klinis RAS berkurang disertai dengan perbaikan pada depapilasi lidah dan mukosa bukal setelah dua bulan
Pada 12 bulan setelah perawatan pasien sembuh dari RAS dengan level normal pada hemoglobin, MCV, dan vitamin B12
Namun pemberian vitamin B12 dan 2ml hydroxocolabamin dilanjutkan hingga 60 hari berikutnya
Pembahasan
Diagnosa RAS berkaitan dengan malabsorbsi vitamin B12→ patogenesisnya belum jelas→namun gambaran klinis dan respons pasien terhadap manajemen kasus→mendukung diagnosis
Penelitian dari Inggris, Amerika Serikat, dan Spanyol telah menunjukkan defisiensi hematinic adalah dua kali lebih umum pada pasien RAS daripada pasien kontrol
Gastritis kronis dapat meningkatkan malabsorbsi vitamin B12
Selama hubungan defisiensi vitamin B12 dengan patogenesis RAS belum diketahui pasti, supresi cell-mediated immunity dan perubahan pada sel-sel di lidah dan mukosa oral perlu dipertimbangkan
Penentuan hematinic deficiencies atau alergi PENTING untuk memberikan perawatan yang tepat
Seperti dalam kasus ini merespons pengobatan dengan vitamin B12 parenteral setelah itu RAS tidak terulang dan tingkat serum vitamin B12, hemoglobin, dan MCV kembali ke tingkat normal
Kesimpulan
TERIMA
KASIH