jenis2 obligasi03

12
JENIS-JENIS OBLIGASI Menurut Arthur J. Keown, et all (2008 : 232) Obligasi merupakan suatu jenis hutang atau surat kesanggupan bayar jangka panjang, yang dikeluarkan oleh peminjam, yang berjanji untuk membayar ke pemegangnya dengan jumlah bunga yang tetap setiap tahun. Investor memiliki banyak pilihan ketika berinvestasi pada obligasi, tetapi obligasi dapat diklasifikasikan menjadi enam jenis utama, yaitu : 1. Obligasi Pemerintah ( Government Bonds ) Obligasi pemerintah ( government bonds ) adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara dalam denominasi mata uang Negara tersebut. Obligasi pemerintah biasa disebut juga dengan obligasi bebas resiko sebab pemerintahan suatu Negara dapat menaikkan pajak ataupun mencetak uang guna melunasi pembayaran obligasinya pada saat jatuh tempo. Obligasi pemerintah terdiri dari beberapa jenis, yaitu : 1) Obligasi Rekap Obligasi rekap diterbitkan guna suatu tujuan khusus, yaitu dalam rangka Program Rekapitalisasi Perbankan. Tujuannya adalah untuk mengatasi kesulitan permodalan bank- bank akibat pengaruh krisis ekonomi di akhir tahun 1997. Setelah diterbitkan, obligasi rekap tersebut ditransfer kepada bank-bank tertentu yang terpilih untuk mengikuti program tersebut sebagai realisasi dari upaya penyertaan modal Negara. Sebagaimana obligasi pada umumnya, obligasi rekap merupakan instrument pasar modal yang dapat diperdagangkan.

Upload: rokidarda14

Post on 09-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang jenis2 obligasi

TRANSCRIPT

Page 1: JENIS2 OBLIGASI03

JENIS-JENIS OBLIGASI

Menurut Arthur J. Keown, et all (2008 : 232) Obligasi merupakan suatu jenis hutang atau

surat kesanggupan bayar jangka panjang, yang dikeluarkan oleh peminjam, yang berjanji untuk

membayar ke pemegangnya dengan jumlah bunga yang tetap setiap tahun. Investor memiliki

banyak pilihan ketika berinvestasi pada obligasi, tetapi obligasi dapat diklasifikasikan menjadi

enam jenis utama, yaitu :

1. Obligasi Pemerintah ( Government Bonds )

Obligasi pemerintah ( government bonds ) adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh

pemerintah suatu negara dalam denominasi mata uang Negara tersebut. Obligasi pemerintah

biasa disebut juga dengan obligasi bebas resiko sebab pemerintahan suatu Negara dapat

menaikkan pajak ataupun mencetak uang guna melunasi pembayaran obligasinya pada saat

jatuh tempo.

Obligasi pemerintah terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1) Obligasi Rekap

Obligasi rekap diterbitkan guna suatu tujuan khusus, yaitu dalam rangka Program

Rekapitalisasi Perbankan. Tujuannya adalah untuk mengatasi kesulitan permodalan bank-

bank akibat pengaruh krisis ekonomi di akhir tahun 1997. Setelah diterbitkan, obligasi

rekap tersebut ditransfer kepada bank-bank tertentu yang terpilih untuk mengikuti

program tersebut sebagai realisasi dari upaya penyertaan modal Negara.

Sebagaimana obligasi pada umumnya, obligasi rekap merupakan instrument pasar

modal yang dapat diperdagangkan. Obligasi rekap memiliki tingkat pengembalian investasi

yang cukup tinggi, sementara sebagai efek yang diterbitkan oleh pemerintah secara

teoritis tidak beresiko.

2) Surat Utang Negara ( SUN )

Surat Utang Negara ( SUN ) diterbitkan untuk membiayai defisit APBN. Surat Utang

Negara ( SUN ) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin

pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara RI sesuai masa berlakunya. Surat Utang

Negara ( SUN ) digunakan oleh pemerintah antara lain untuk membiayai defisit APBN serta

menutup kekurangan kas jangka pendek dalam satu tahun anggaran.

Surat Utang Negara ( SUN ) terdiri atas :

Page 2: JENIS2 OBLIGASI03

a. Surat Perbandaharaan Negara

Surat Perbendaharaan Negara berjangka waktu sampai dengan dua belas bulan

dengan pembayaran bunga secara diskonto.

b. Obligasi Negara

Obligasi Negara berjangka waktu lebih dari dua belas bulan dengan kupon

dan/atau dengan pembayaran bunga secara diskonto.

3) Obligasi Ritel Indonesia ( ORI )

Obligasi Ritel Indonesia ( ORI ) sama dengan Surat Utang Negara ( SUN )

diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar

dapat dibeli secara ritel. Obligasi Negara yang dijual kepada individu /perseorangan Warga

Negara Indonesi melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan.

Obligasi Ritel Indonesia ( ORI ) diterbitkan untuk membiayai aggaran Negara,

diversifikasi sumber pembiayaan, mengelola fortopolio utang Negara dan memperluas

basis investor. Obligasi Ritel Indonesia ( ORI ) merupakan investasi yang bebas terhadap

resiko gagal bayar, yaitu kegagalan Pemerintah untuk membayar kupon dan pokok kepada

investor.

4) Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN )

Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) dapat juga disebut Obligasi Syariah atau

Obligasi Sukuk. Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) sama dengan Surat Utang Negara

( SUN ), diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip syariah.

Perusahaan yang akan menerbitkan obligasi Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) ini

adalah merupakan perusahaan yang secara khusus dibentuk guna kepentingan penerbitan

Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) ini. Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN )

merupakan suatu instrument utang piutang tanpa riba sebagaimana dalam obligasi,

dimana Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) ini diterbitkan berdasarkan suatu asset

acuan yang sesuai dengan prinsip syariah.

2. Obligasi Berdasarkan Penerbit

Menurut Brigham and Houston ( 2006 : 346 ) jenis- jenis obligasi berdasarkan penerbit ini

terdiri dari:

1) Obligasi Perusahaan ( Corporate Bonds )

Page 3: JENIS2 OBLIGASI03

Obligasi perusahaan ( corporate bonds ) adalah obligasi yang diterbitkan oleh

perusahaan, baik yang berbentuk Badan Usaha Milik Nrgara ( BUMN ) atau badan usaha

swasta. Tidak seperti obligasi pemerintah, obligasi perusahaan memiliki resiko gagal bayar.

Jika perusahaan yang menerbitkannya mengalami masalah, maka mungkin saja

perusahaan tersebut tidak dapat membayar bunga dan pokok pinjaman yang

dijanjikannya.

Obligai perusahaan yang berbeda memiliki tingkat resiko gagal bayar yang juga

berbeda, tergantung pada karakteristik perusahaan yang menerbitkannya serta ketentuan

dari obligasi itu sendiri. Semakin tinggi tingkat risiko gagal bayar atau kredit suatu obligasi,

semakin tinggi pula tingkat bunga yang harus di bayar oleh perusahaan yang

menerbitkannya.

2) Obligasi Pemerintah ( Government Bonds )

Obligasi pemerintah ( government bonds ) adalah suatu obligasi yang diterbitkan

oleh pemerintah suatu negara dalam denominasi mata uang Negara tersebut. Obligasi

pemerintah biasa disebut juga dengan obligasi bebas resiko sebab pemerintahan suatu

Negara dapat menaikkan pajak ataupun mencetak uang guna melunasi pembayaran

obligasinya pada saat jatuh tempo.

Obligasi pemerintah ini juga dapay mengandung resiko apabila diterbitkan oleh

pemerintah suatu Negara yang negaranya memiliki kapabilitas kebijakan finansial yang

kurang bagus.

3) Obligasi Pemerintah Daerah ( Municipal Bonds )

Obligasi pemerintah daerah ( municipal bonds ) adalah obligasi yang diterbitkan

oleh pemerintah daerah atau pemerintah local untuk membiayai proyek-proyek yang

berkaitan dengan kepentingan public ( public utility ). Sebagaimana halnya dengan obligasi

perusahaan, obligasi pemerintah daerah juga memiliki resiko gagal bayar. Tetapi, obligasi

ini menawarkan satu keunggulan utama dibandingkan dengan jenis-jenis obligasi lainnya.

Keunggulan tersebut adalah bunga yang diperoleh atas kebanyakan obligasi

pemerintah daerah bersifat bebas pajak, baik dari pajak pemerintah pusat maupun pajak

dari pemerintah daerah jika pemegang obligasi tersebut merupakan penduduk dari daerah

yang menerbitkan obligasi itu. Akibatnya, obligasi pemerintah daerah memiliki tingkat

bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat bunga obligasi perusahaan

yang memiliki tingkat resiko gagal bayar yang sama.

Page 4: JENIS2 OBLIGASI03

3. Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga

1) Zero Coupon Bonds

Zero coupon bonds adalah obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga

secara periodic. Namun, bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.

2) Coupon Bonds

Coupon bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon yang dapat diuangkan secara

periodic sesuai dengan ketentuan penerbitnya.

3) Fixed Coupon Bonds

Fixed coupon bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah

ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secar

periodic.

4) Floating Coupon Bonds

Floating coupon bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon bunga yang

ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acua ( benchmark )

tertentu seperti Average Time Deposit ( ATD ) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku

bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.

4. Obligasi Berdasarkan Jaminan

1) Secured Bonds

Secured bonds adalah obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari

penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk di

dalamnya adalah :

a. Guaranteed bonds

Guaranteed bonds adalah obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin

dengan penanggungan dari pihak ketiga.

b. Mortgage bonds

Mortgage bonds adalah obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan

agunan hipotik atas property atau asset tetap.

c. Collateral trust bonds

Collateral trust bonds adalah obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit

dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.

Page 5: JENIS2 OBLIGASI03

2) Unsecured Bonds

Unsecured bonds adalah obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu

tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.

5. Obligasi Berdasarkan Hak Penukaran

1) Convertible Bonds

Convertible bonds adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegang

obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik

penerbitnya.

2) Exchangeable Bonds

Exchangeable bonds adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegang

obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi

milik penerbitnya.

3) Callable Bonds

Callable bonds adalah obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk

membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.

4) Putable Bonds

Putable bonds adalah obligasi yang memberikan hak kepada investor yang

mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang

umur obligasi tersebut.

6. Obligasi Berdasarkan Perhitungan Imbal Hasil

1) Obligasi konvensional

Obligasi konvensional adalah obligasi yang diperhitungkan dengan menggunakan

sistem kupon bunga.

2) Obligasi syariah

Obligasi syariah adalah obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan

menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi

syariah, yaitu :

a. Obligasi syariah mudharabah

Page 6: JENIS2 OBLIGASI03

Obligasi syariah mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad

bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi

tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.

b. Obligasi syariah ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa

sedemikian sehingga kupon ( fee ijarah ) bersifat tetap, dan bisa

diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.

7. Obligasi Berdasarkan Nilai Nominal

1) Obligasi konvensional

Obligasi konvensional adalah obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu

nominal, Rp 1.000.000.000 per satu slot.

2) Obligasi retail adalah obligasi yang diperjualbelikan dalam satuan nilai nominal yang kecil,

baik corporate bonds maupun government bonds.

8. Obligasi Berdasarkan Penerbit Lembaga Asing ( Foreign Bonds )

Menurut Brigham and Houston ( 2006 : 346 ) Foreign bonds diterbitkan oleh pemeintah

luar negeri atau perusahaan asing. Obligasi perusahaan asing juga ( tentu saja ) memiliki gagal

bayar, demikian halnya dengan beberapa obligasi pemerintah luar negeri. Risiko tambahan

muncul jika obligasi tersebut adalah dalam mata uang selain mata uang dari Negara investor.

Sebagai contoh, apabila anda membeli obligasi dalam yen jepang, anda dapat kehilangan uang

sekalipun perusahaan tersebut tidak mengalami gagal bayar jika yen jepang mengalami

penurusan relative terhadap mata uang Negara anda.

Jenis-jenis obligasi berdasarkan penerbit lembaga asing ini terdiri dari:

1) Obligasi Eurodollar

Obligasi eurodollar tidak berbeda banyak dengan jenis surat berharga lainnya.

Secara sederhana, obligasi jenis ini adalah surat berharga obligasi yang dikeluarkan di

Negara yang berbeda mata uangnya yang digunakan untuk menyatakan nilai obligasi

tersebut. Atau dapat juga disebut sebagai obligasi berdenominasi USD yang diterbitkan

oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Amerika.

2) Obligasi Maple

Page 7: JENIS2 OBLIGASI03

Obligasi maple adalah obligasi dalam denominasi mata uang dolar Kanada yang

diterbitkan oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Kanada dan diperdagangkan

pada pasar Kanada.

3) Obligasi kangguru

Obligasi kangguru adalah obligasi dalam denominasi mata uang dolar Australia

(AUD) yang diterbitkan oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Australia dan

diperdagangkan pada pasar Australia.

4) Obligasi samurai

Obligasi samurai adalah obligasi dalam denominasi mata uang yen yang

diterbitkan oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Jepang dan diperdagangkan

pada pasar Jepang.

5) Obligasi yankee

Obligasi yankee adalah obligasi dalam denominasi mata uang USD yang diterbitkan

oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Amerika dan diperdagangkan pada

pasar Amerika.

6) Obligasi shogun

Obligasi shogun adalah obligasi dalam denominasi mata uang dolar yen yang

diterbitkan di Jepang oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Jepang.

7) Bulldog bonds

Bulldog bonds adalah obligasi dalam denominasi mata uang poundsterling yang di

terbitkan di London oleh suatu lembaga atau pemerintahan asing.

8) Pinjaman ninja atau ninja loan

Pinjaman ninja adalah suatu pinjaman sindikasi dalam denominasi mata uang yen

oleh kreditur asing.

9) Obligasi Formosa

Obligasi Formosa adalah obligasi dalam denominasi mata uang dolar baru Taiwan

yang diterbitkan oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar Taiwan dan

diperdagangkan pada pasar Taiwan.

10) Obligasi panda

Obligasi panda adalah obligasi dalam denominasi mata uang Renminbi ( RMB )

yang diterbitkan oleh penerbit obligasi dari suatu Negara di luar RRC Dan

diperdagangkan pada pasar Cina.

Page 8: JENIS2 OBLIGASI03

9. Obligasi Lainnya

Menurut Arthur J. Keown, et all ( 2008 : 232 ) jenis-jenis obligasi lainnya ini terdiri dari:

1) Obligasi Hipotek

Obligasi hipotek merupakan obligasi yang dijamin oleh hak gadai atas property riil.

Khususnya, nilai dari property riil lebih besar dibandingkan dengan obligasi hipotek yang

diterbitkan. Hal ini memberikan para pemegang obligasi hipotek marjin keamanan jika

terjadi penurunan atas nilai pasar property yang dijaminkan.

Dalam kasus penyitaan, para pengawas mempunyai kekuasaan untuk menjual

property yang dijaminkan dan menggunakan pendapatan ini untuk membayar para

pemegang obligasi. Seandainya pendapatan ini, tidak bisa menutupi obligasi, maka

pemegang obligasi akan menjadi kreditor umum, sama dengan pemegang surat hutang

atas bagian hutang yang tidak terbayar.

2) Junk Bonds

Junk bonds merupakan hutang yang beresiko tinggi dengan peringkat BB ke bawah

oleh Moody dan Standard & Poor’s. semakin rendah tingkatannya, maka semakin tinggi

terjadi peluang kegagalan, kelas terendah adalah CC bagi Standard & Poor’s dan Ca untuk

Moody. Pada awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan obligasi yang

diterbitkan oleh “fallen angels” yakni suatu perusahaan dengan sejarah keuangan yang

menghadapi masalah keuangan yang berat dan mendapat peringkat kredit yng buruk.

Junk bonds juga disebut dengan obligasi degan hasil yang tinggi karena tingginya

tingkat bunga yang mereka bayar kepada investor, yang secara khas mempunyai tingkat

bunga antara 3 sampai 5 persen lebih tinggi dari hutang berperingkat AAA.

3) Surat Hutang Subordinasi ( Subordinated Debenture )

Istilah subordinasi artinya “di bawah” atu “lebih rendah” dan ketika terjadi

kepailitan, utang subordinasi akan memiliki klaim atas aktiva hanya setelah hutang senior

dibayar lunas. Sejumlah surat hutang dapat dibuat berjenjang dimana beberapa surat

hutang bisa dikatakan subordinasi ( dikalahkan pelunasannya ) apabila ada

ketidakmampuan membayar hutang. Klaim dari surat hutang subordinasi tersebut,

dilakukan hanya jika klaim dari surat hutang yang dijamin dan surat hutang yang bukan

subordinasi telah dilunasi.

Page 9: JENIS2 OBLIGASI03

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. et all. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat

http://www.carajadikaya.com/jenis-obligasi-di-indonesia/

http://henrich27.blogspot.com/2013/11/definisi-obligasi-jenis-jenis-obligasi.html

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/obligasi.aspx

Keown, Arthur J. et all. (2008). Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Indeks