jenis bahan dan produk derivat minyak atsiri nilam

12
JENIS BAHAN DAN PRODUK DERIVAT MINYAK A TSIRI NILAM Kelompok 11 Muhammad Malthuf J (12612016) Musta’it Romadhon (12612017) Dita Diaty (12612018) Febria Suryaningrum (12612022)

Upload: purwoko-y-nugraha

Post on 13-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

vvvvvvvvv

TRANSCRIPT

Slide 1

Jenis Bahan dan Produk Derivat Minyak Atsiri NilamKelompok 11

Muhammad Malthuf J (12612016)Mustait Romadhon (12612017)Dita Diaty (12612018)Febria Suryaningrum (12612022)Minyak atsiri nilamTanaman nilam merupakan salah satu tanaman atsiri yang perkembangannya cukup pesat di Indonesia.Minyak nilam adalah minyak atsiri yang diperoleh dari daun nilam (Pogostemon cablinBenth) dengan cara penyulingan.Minyak nilam terdiri dari campuran persenyawaan terpen dengan alkohol-alkohol. aldehid dan ester-ester yang memberikan bau khas misalnya patchouli alkohol. Sebagai komoditas ekspor, minyak nilam mempunyai prospek yang baik karena dibutuhkan secara kontinyu dalam industri parfum, kosmetik, sabun, dan lain-lain.

Secara garis besar, jenis-jenis tanaman nilam yang terdapat di Indonesia adalah :

1.Nilam Aceh (Pogostemon cablinBenth) Nilam Aceh merupakan tanaman standar ekspor yang direkomendasikan karena memiliki aroma khas yang menyegarkan dan rendemen minyak yang tinggi, yaitu 2,5%-5%. 2.Nilam Jawa (Pogostemon heyneatusBenth) Nilam jawa dikenal juga dengan nama nilam hutan. Nilam ini berasal dari India dan tumbuh liar di beberapa hutan di wilayah pulau Jawa. Jenis tanaman nilam ini memiliki kandungan minyak sekitar 0,5%-1,5%. 3.Nilam sabun (Pogostemon hortensisBacker)Jenis nilam ini hanya memiliki kandungan minyak sebesar 0,5%-1,5%. Selain itu, komposisi kandungan minyak yang dihasilkan tidak baik, sehingga minyak dari jenis nilam ini ataupun nilam jawa tidak memperoleh pasaran dalam bisnis minyak nilam.Minyak nilam diperoleh dari campuran daun, batang, dan cabang nilam dengan cara penyulingan. Minyak yang dihasilkan terdiri dari komponen bertitik didih tinggi seperti patchouli alkohol, patchoulen, kariofilen dan norpatchounelol yang berfungsi sebagai zat pengikat (fiksatif).Komponen utama minyak nilam adalah patchouli alkohol (pathoulol), yang merupakan senyawa yang menentukan bau minyak nilam dan merupakan komponen terbesar penyusun minyak nilam. Komponen yang memberikan wangi khas pada minyak nilam adalahnorpathchoulenolyang terdapat dalam jumlah kecil. Komponen lainnya yang merupakan komponen minor diantaranya adalah patchoulene, azulene, eugenol, cinnamaldehide, keton, dan senyawa seskuiterpen lainnya.

Skema Industri Minyak NilamProses penyulingan daun nilam akan menghasilkan minyak nilam dan limbah.Minyak nilam dapat diproses lebih lanjut dengan proses deterpenasi untuk memisahkan antara oxygenated hydrocarbon dan seskuiterpen.Oxygenated hydrocarbon yang dihasilkan difraksinasi untuk memisahkan komponen-komponen patchouli alcohol, eugenol, benzaldehid dan sinamaldehid.

Patchouli AlkoholPatchouli alkohol adalah komponen utama minyak nilam (sekitar 40%) yang menentukan parameter mutu minyak nilam terutama dari karakteristik bau yang dihasilkannya. Patchouli alkohol merupakan komponen utama sebagai penentu aroma khas minyak nilam, yang sangat penting dalam pembuatan parfum. Kegunaan dari patchouli alcohol adalah untuk industri parfum, toiletries dan kosmetik.

EugenolEugenol adalah senyawa yang berupa cairan tidak berwarna atau kekuningan yang mempunyai flavor rempah-rempah dengan rasa yang sangat pedas dan panas. Senyawa ini dapat berfungsi sebagai obat sakit gigi dan dapat digunakan sebagai bahan baku pada industri rokok dan industri farmasi.

BenzaldehidBenzaldehid berupa cairan tidak berwarna dengan bau almond yang khas. Salah satu penggunaan praktis dari benzaldehid adalah kemampuan untuk berkondensasi dengan beberapa macam aldehid untuk membentuk nilai yang tinggi pada parfum. Selain digunakan dalam pembuatan parfum, benzaldehid juga digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan industri farmasi. Benzaldehid dan sinamaldehid juga dapat digunakan sebagai obat kulit.

SinnamaldehidSinnamaldehid dikenali pula dengan sebutan -fenilakrolein dan merupakan senyawa aldehid aromatik dengan titik didih 68C pada bentuk cis dan 80C pada bentuk trans. Sinnamaldehid biasanya digunakan sebagai salah satu bahan dalam industri farmasi.

Alpha-pinenSenyawa alpha-pinen memiliki berat molekul 136.24 dan rumus molekul C10H16. Senyawa alpha-pinen ini telah dijual bebas bersama senyawa beta-pinen. komponen alpha pinene yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi bahan baku industriparfum, kosmetik, farmasi, kamfer, desinfektan, dll.

Beta-pinenBeta-pinen memiliki titik didih 166C dengan bobot jenis 0.87. Berikut ini adalah rumus bangun dari senyawa beta-pinen. -pinensecara luas juga telah diaplikasikan sebagai solven untuk cat danvarnish, atau sebagai bahan baku untuk industricamphor, insektisida,fragrant substances, obat-obatan, senyawa untukfine organic synthesis.