jaringan hewan

25
JARINGAN HEWAN KELOMPOK 4 : Berly Dwikaryani Harisya Muchni Haryani (11) Haryani (12) Tria Yussanti

Upload: berly-dwikaryani

Post on 25-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JARINGAN HEWANKELOMPOK 4 :

Berly DwikaryaniHarisya MuchniHaryani (11)Haryani (12)Tria Yussanti

Menu

Jaringan Hewan

Jenis-jenis

Jaringan Hewan

Jaringan Hewan

Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama.Cabang ilmu Biologi yang memepelajari khusus tentang jaringan disebuthistology.

Pengelompokan jaringan tubuh hewan dan manusia terbagi menjadi 4 :1. Jaringan Epitelium2. Jaringan Ikat3. Jaringan Otot4. Jaringan Syaraf

Jaringan Epitel

Jaringan Ikat

Jaringan Otot

Jaringan Syaraf

Jaringan Epitel• Merupakan jaringan yang melapisi permukaan luar (kulit) dan

permukaan dalam (rongga dalam)• Tersusun rapat antara satu dengan yang lainnya• Terdiri dari 2 komponen : Lapisan sel dan lapisan bawah yaitu

membran basal, tempat melekatnya lapisan sel• Jaringan yang tanpa pembuluh darah (Avascular)• Regenerasi tinggi

Fungsi Jaringan Epitel

• Pelindung atau proteksi, missal epitel pada kulit dan rongga mulut• Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah.• Sebagai penerima rangsang (reseptor), disebut epitel sensori

(neuroepitelium) contoh yang terletak disekitar alat indra.• Sebagi jalur lalu lintas transportasi zat. Artinya epitel dapat

berfungsi sebagai penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus.

• Epitel juga dapat berfungsi untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh, contoh pada nefron ginjal untuk lewatnya urine.

Jenis-jenis Jaringan Epitel

Berdasarkan bentuknya jaringan epitel terbagi menjadi :Epitel

Epitel Selapis (Sederhana) :1. Pipih Selapis2. Kubus Selapis3. Silindris Selapis

Epitel Berlapis :1. Pipih Berlapis2. Kubus Berlapis3. Silindris Berlapis4. Transisional

Epitel Selapis (Sederhana)

1. Epitel Pipih Selapis• Fungsinya terkait dengan proses difusi dan filtrasi atau

penyaringan.• Terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian

dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal.

2. Epitel Kubus Selapis • Sel epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan

ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.

3. Epitel Silindris Selapis• Jaringan yang melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus,

kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas.• Fungsinya berhubungan dengan sekresi, adsorbsi dan proteksi

Epitel Berlapis

1. Epitel Pipih Berlapis • Jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina,

rongga hidung. • Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan.

2. Epitel Kubus Berlapis • Epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan

ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.

3. Epitel Silindris Berlapis • Terdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu,

uretra serta permukaan alat tubuh yang basah.

4. Epitel Transisional • Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan

berlapislapis.• Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran pernafasan, ureter,

dan kandung kemih. • Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk kuboid

seperti dadu atau silindris.

Jaringan IkatBerbeda dengan jaringan epitel, jaringan pengikat terdiri atasn serabut sebagai substansi dasar, sel-sel dan beberapa cairan ekstraselular (disebut matriks).

Fungsi Jaringan Ikat • Mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ

dan berbagai organ menjadi system organ• Menjadi selubung atau melindungi jaringan atau organ tubuh

Jenis-jenis Jaringan Ikat

1. Jaringan Ikat Longgar• Sel-selnya jarang dan sebagian tersusun atas matriks yang

mengandung serabut kolagen elastic. • Terdapat di sebagian besar tubuh terutama sekitar organ,

pembungkus pembuluh darah dan saraf.• Termasuk jaringan ini adalah, fibroblast, sel plasma, makrofag dan

berbagai sel darah putih.

2. Jaringan Ikat Padat• Sering disebut jaringan pengikat serabut putih karena terbuat dari

serabut kolagen yang berwarna putih• Jaringan ini bersifat fleksibel tetapi tidak elastic.• Fungsi jaringan ini adalah menghbungkan berbagai organ tubuh

seperti otot dengan tulang dan tulang dengan tulang.• Terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot atau fasia,

ligament dan tendon.• Fasia adalah jaringan pengikat berbentuk lembaran yang menyelimuti

otot.• Ligamen adalah jaringan pengikat berbentuk seperti tali yang berperan

sebagai penghubung antar tulang.

3. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)• Terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan tersimpan

pada satu rongga dalam matrriks.• Matriksnya banyak dengan komponen utama zat kondrin.• Jaringan tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel.• Fungsinya untuk menyokong rangka pada embrio dan bagianbagian dari rangka

hewan atau orang dewasa.• Macam jaringan tulang rawan :1. Jaringan kartilago hyaline, dengan matriks yang tampak jernih, transparan atau

bening dan mengkilap2. Jaringan kartilago fibrosa, matriks berwarna gelap dan keruh, mempunyai serabut

kolagen yang tersusun sejajar.3. Jaringan kartilago elastin, matriksnya berwarna keruh dan banyak mengandung

serabut kolagen

4. Jaringan Tulang Keras (Sejati)• Terdiri atas sel-sel tulang atau osteon yang tersimpandalam matriks.• Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan garam

mineral terutama garam dapur atau kalsium.• Makin bertambah usia hewan atau manusia kadar zat perekat

kolagen makin rendah sedangkan kadar zat kapurnya meningkat sehingga tulang semakin keras dan kuat. Proses ini disebut kalsifikasi atau pengapuran.

5. Jaringan Darah• Jaringan darah mempunyai sifat dan cirri fisik yang berbeda dengan

jaringan lainnya. • Jaringan ini berupa cairan dengan komponen utama : a. Sel-sel darah atau bagian padat dari darah. Terdiri dari sel-sel

darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit). b. Keeping-keping darah atau trombosit c. Cairan darah atau plasma darah yang memiliki komponen utama

air.

6. Jaringan Limfa (Getah Bening)• Bagian darah yang keluar dari pembuluh darah. • Komponen utamanya adalah air, yang di dalamnya terlarut glukosa,

lemak dan garam. • Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit.• Fungsi jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan,

protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke system pembuluh darah.

Jaringan Otot• Tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai

bagian tubuh.• Dibedakan menjadi tiga ; a. Jaringan otot lurik (rangka) b. Jaringan otot polos c. Jaringan otot jantung

No Perbedaan Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung

1. Bentuk Panjang/silindris Gelendong/ujung meruncing

Panjang dan bercabang

2. Inti Nukleus :-Jumlah-Letak

BanyakDitepi Sarkoplasma

SatuDitengah Sarkoplasma

SatuDitengah Sarkoplasma

3. Cara Kerja / Pensarafan

Dipengaruhi Kesadaran (volunter)

Tidak dipengaruhi kesadaran (involunter)

Tidak dipengaruhi kesadaran (involunter)

4. Pola / Kenampakan

Berlurik Tidak berlurik Berlurik

5. Lokasi pada tubuh

Rangka, lidah, bibir, diafragma, kelopak mata

Lambung, usus, pembuluh darah, hati (organ dalam)

Jantung

6. Reaksi Cepat, tidak teratur, cepat lelah

Lambat, teratur, tidak cepat lelah

Teratur, berirama, kuat, tidak cepat lelah

7. Fungsi Pergerakan tubuh secara sadar

Pergerakan organ dalam

Pergeraklan pada pemompa darah

Jaringan Syaraf• Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. • Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang.cabang-

cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya sehingga terbentuk jaringan syaraf.

• Ada tiga macam sel syaraf : a. Sel syaraf motorik b. Sel syaraf sensorik c. Sel syaraf penghubung• Fungsi :

– Menerima rangsang dari alat indera– Memproses rangsang yang diterima– Merespon rangsang

• Komponen Jaringan Syaraf a. Neuron b. Sel Glia : Berfungsi melindungi, mendukung neuron untuk

menjalankan fungsinya

Struktur Neuron

1. Badan Sel- Terdiri atas inti sel dan badan miessl- Butir miessl berfungsi untuk sintetis protein2. Dendrit- Merupakan penyaluran pendek sitoplasma- Fungsinya untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke badan sel3 . Akson- Merupakan tonjolan panjang sitoplasma- Terselubung oleh selaput myelin yang berfungsi untuk membungkus dan

memberi nutrisi- Fungsi akson untuk menghantarkan impuls dari badan sel ke neuron yang

lain4. Nodus Ranvier- Berfungsi untuk mempercepat terjadinya infus

Neuron berdasarkan fungsi

1. Neuron sensorik : menghubungkan indera langsung dengan neuron yang lainnya atau sistem saraf pusat

2. Neuron motorik : menghubungkan otak dengan otot (efektor)3. Neuron asosiasi : menghubungkan antar neuron

Indera Neuron/Otak Otot sensorik motorik

asosiasi

TerimakasihKELOMPOK 4 :

Berly DwikaryaniHarisya Muchni

Haryani (11)Haryani (12)Tria Yussanti