itab -panduan lulus ppds mata

PERIODE - JULI

Lulus PPDS Mata

Must To Know Sebelum Masuk PPDS Mata

k itab -Panduan

01

02

03

04

Benda Asing KorneaHal. 1 - Hal. 12

Konjungtivitis AlergiHal. 13 - Hal. 23

Konjungtivitis ViralHal. 24 - Hal. 34

Daftar Isi

Konjungtivitis BakterialHal. 35 - Hal. 45

swipe for more

Must To Know PPDS Mata Sebelum Ujian Masuk

BENDA ASING KORNEA

@doktercares

Camodeca AJ, Anderson EP. Corneal Foreign Body.[Updated 2021 Apr 26]. In: StatPearls [Internet].Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-

Sumber:

LATAR BELAKANGBenda Asing Kornea

Benda Asing Kornea adalah penyebab paling banyak keduadari trauma okular. Sebagian besar trauma superfisial dan ringan,dan �dak menyebabkan kehilangan penglihatan.

Benda asing kornea dapatmuncul akibat berbagai

aka�vitas seper� mengebor,memaku, dan berbagai

ak�vitas lain.

@doktercares


Sumber:

EPIDEMIOLOGI

Insiden dari trauma mata diperkirakan sekitar 8,1 per 1000.

Sekitar 40% berasal dari benda asing konjung�va atau kornea.

Mayoritas terjadi saat bekerja dengan ak�vitas risiko �nggitanpa menggunakan alat pelindung diri.

Benda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

PATOFISIOLOGI

“ Kornea adalah lapisan anterior mata, berikatan secara sirkumferensial dengan sklera. Terdapat lima lapisan kornea.

Lapisan paling luar kornea adalah epitelium, kemudian lapisan Bowman, lapisan stroma, membrane Descemet dan lapisan yang terdiri dari

neural crest layers. “

Benda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

LAPISANKORNEA

@doktercares


Sumber:

DIAGNOSIS

Onset gejala cepat atau segera.

Pasien akan merasakan ke�daknyamanan yang menganggu danakan segara mencari pertolongan.

Penurunan visus jarang ditemukan, muncul karena pasien sulitmembuka mata.

Gejala pada benda asing kornea adalah kemerahan, rasamengganjal pada mata, sulit membuka atau menutup matadan fotofiba.

Benda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

DIAGNOSIS

Sebagian besar pasien akan mengatakan riwayat melakukanak�vitas risiko �nggi seper� menggunakan palu, gergaji, dan las.

Inspeksi harus dilakukan secara ha�-ha� untuk mengiden�fikasilokasi benda asing.

Jika kejadian telah terjadi lebih 24 jam, tanda iri�s dapat muncul.

Jika ditemukan gross hypema merupakan tanda perforasibola mata.

Benda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

DIAGNOSIS

Atasi terlebih dulu nyeri pada pasien dengan an� nyeri untukmemudahkan pasien untuk koopera�f.

Lakukan pemeriksaan fisik mata yang lengkap berupapemeriksaan visus, pemeriksaan pupil, dan pemeriksaantekanan bola mata (ha�-ha� jika ada tanda perforasi bola mata).

Lakukan pemeriksaan slit lamp jangan lupa untuk melihatkelopak mata bagian superior maupun inferior.

Benda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

DIAGNOSIS

Jika diperlukan lakukan pemeriksaan dengan fluorescein untukmengetahui terjadinya microtrauma.

Carilah tanda abrasi kornea atau laserasi kornea.

Lakukan tes Seidel jika ada tanda perforasi bola mata.

Benda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

Camodeca AJ, Anderson EP. Corneal Foreign Body. [Updated 2021 Apr 26]. In: StatPearls [Internet].Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. [Figure, Corneal foreign body.Image courtesy S Bhimji MD] Available from: h�ps://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536977/figure/ar�cle-19987.image.f1/

@doktercares


Sumber:

Jika �dak ada trauma penetrasi, abrasi kornea dan perforasi,tatalaksana pertama adalah dengan kontrol nyeri. Kontrol nyeridapat dilakukan dengan berbagai cara, namun yang biasadigunakan adalah tetrakain topical. Sikloplegik juga dapatberguna untuk meminimalisir gerakan pupil.

TATALAKSANABenda Asing Kornea

@doktercares


Sumber:

EKSTRAKSI BENDA ASING

Ekstraksi harus dilakukan sebelum 24 jam.

Langkah pertama adalah menggunakan irigasi dan co�on swabyang basah.

Jika langkah pertama �dak berhasil lakukan ekstraksi dengan jarumdengan bantuan slit lamp.

Langkah terakhir yang bisa digunakan adalah dengan menggunakancorneal burr atau Alger brush.

Benda Asing Kornea

KONJUNGTIVITISALERGI

swipe for more

Must To KnowSebelum Ujian MasukPPDS Mata

LATAR BELAKANGKonjung�vi�s alergi adalah penyakit yang umum ditemukan danmerupakan proses yang jinak.

Tidak meyebabkan gangguan visus namun dapat menyebabkangangguan pada kualitas hidup pasien.

Dibagi menjadi �ga kelompok

AkutMusiman (seasonal)Perennial

@doktercares

Sumber: Baab S, Le PH, Kinzer EE. Allergic Conjunc�vi�s.[Updated 2021 Mar 23]. In: StatPearls [Internet].Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-

ETIOLOGIKonjung�vi�s alergi simpledisebabkan oleh paparan allergenpada permukaan bola mata.

Keratokonjung�v�s Vernale�ologi �dak diketahui, namundicurigai akibat kombinasi musimdan allergen.

Keratokonjung�vi�s atopickombinasi dari paparan alergi,derma��s atopic, dan predisposisigene�k.

Konjung�vi�s Giant Papillaryreaksi yang �mbul akibat paparanbenda asing yang mengeluarkanallergen atau trauma yangmenyebabkan infiltrasi allergen.

@doktercares


Sulit menentukan epidemiologi dari konjung�vi�s alergi,karena banyak gejala yang diabaikan pasien, dan pasienumumnya �dak mencari pengobatan.

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi penyakit ini diperkirakan mencapai 10-30% daripopulasi umum. Kelompok usia yang paling terdampak adalahdi bawah usia 20 tahun.

@doktercares


@doktercares


PATOFISIOLOGIKonjung�vi�s alergi yang simple seper��pe akut, musiman, dan perennial

alah reaksi hipersensi�vitas �pe I.adReaksi ini dimediasi oleh imuboglobulinE (IgE).

Reaksi kemudian menyebabkandegranulasi sel Mast akibat kontaklangsung dengan allergen padapermukaan bola mata.

Konjung�vi�s alergi muncul bersamaan dengangejala alergi musimaL.

Pasien umumnya memiliki riwayat atopi danalergi.

Pasien juga memiliki riwayat gejala serupadi masa lalu.

Gatal dan injeksi konjung�va adalah keluhanyang paling banyak ditemukan.

DIAGNOSIS

@doktercares


Paada pemeriksaan fisik akan ditemukan discharge yang jernihdan bilateral.

Krusta pada sekitar mata ditemukan, paling berat pada pagi hari.

Nyeri dan penurunan visus umumnya �dak dikeluhkanpada pasien.

Kemosis dan edema kelopak mata jarang ditemukan.

PEMERIKSAAN FISIK

@doktercares


@doktercares


h�ps://www.msdmanuals.com/professional/eye-disorders/conjunc�val-and-scleral-disorders/allergic-conjunc�vi�s

Diagnosis konjung�vi�s alergi adalahdiagnosis klinis dan anamnesis. Pemeriksaan penunjang umumnya �dak diperlukan. Pada kasus-kasus tertentu dapat diperlukanpemeriksaan fluorescein untuk memas�kan�dak ada abrasi kornea. Pemeriksaan alergi seper� skin prick dapatdigunakan pada kasus yang sulit.

EVALUASI

@doktercares


Pasien perlu diedukasi untuk menjagakebersihan mata dan diri.

Pasien diminta �dak sering mengucekmata karena dapat menyebabkandegranulasi sel mast dan perburukankeadaaan.

P emberian air mata buatan dankompres dingin dapat memperbaikigejala.

TATALAKSANA

@doktercares


TATALAKSANA TATALAKSANA

@doktercares


Pasien juga diminta untuk menghindaripaparan allergen jika mampu danmelepas lensa kontak jika sedanggamenggunakan lensa kontak.

G ejala alergi ringan dapat diberikandengan tetes mata an�histamin yangdapat dikombinasikan denganvasokonstriktor. Untuk gejala yang refrakter dapatdiberikan tetes mata kor�kosteroid.

Konjungtivitis Bakterial

swipe for more

Must To Know Sebelum Ujian Masuk PPDS Mata

E�ologi

Saat ini mulai terjadi peningkatan insiden konjung�vi�s bacterial akibat Methicillin-Resistant Staphlyococcus aureus (MRSA).

Pasien dengan lensa kontak rentan terkena infeksi bakteri gram nega�ve.

Pada neonatus e�ologi utamanya adalah Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachoma�s.

@doktercares

E�ologi

@doktercares

Konjung�vi�s akut terjadi pada 6 juta penduduk se�ap tahunnya.

Konjung�vi�s merupakan alasan 4% pasien untuk melakukankunjungan ke dokter.

Bulan Desember hingga April adalah bulan saat kejadian konjung�vi�s paling banyak ditemukan.

Epidemiologi

Konjung�vi�s akut terjadi pada 6 juta penduduk se�ap tahunnya.

Konjung�vi�s merupakan alasan 4% pasien untuk melakukan kunjungan

ke dokter.

Bulan Desember hingga April adalah bulan saat kejadian

konjung�vi�s paling banyak ditemukan.

@doktercares

Pippin MM, Le JK. Bacterial Conjunc�vi�s. [Updated 2021 Jul 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;

2021 Jan-. Available from: h�ps://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546683/

Anamnesisdan PemeriksaanFisik

Pasien akan mengeluhkan kemerahan, mata berair, dan keluar discharge dari satu atau kedua mata.

Keluhan lain yang dapat muncul adalah nyeri, gatal, dan fotofobia.

Riwayat trauma, riwayat penyakit serupa, pemakaian kontak lensa, status imun, dan riwayat ak�vitas social harus dilakukan.

Pada anak perlu dilakukan pemeriksaan telinga karena konjung�vi�s bacterial dikaitkan dengan o��s media.

@doktercares

HIPERAKUT AKUT KRONIS

3 sampai 4 Minggu Lebih dari 4 Minggu

Klasifikasi

@doktercares





Manifestasi klinis dapat sangatbervariasi tergantung e�ologi dari pasien.

Manifestasi klinis dapat sangat bervariasi

tergantung e�ologi dari pasien.

Discharge yang jernih mengarahkan

diagnosis ke konjung�vi�s

viral

@doktercares

Diagnosis

01 02 03

@doktercares

Diagnosis

Tiga kriteria yang kuat mengarah ke konjung�vi�s bacterial adalah mata yang lengket, �dak gatal, dan �dak ada riwayat konjung�vi�s di masa lampau.

Mata yang lengket

umumnya paling

berat terjadi pada bagi hari.

Krusta pada bulu mata juga dapat

ditemukan.

060504





@doktercares

@doktercares

Evaluasi

Pemeriksaan radiologi dan laboratoris �dak diperlukan untuk diagnosis. Hanya dilakukan pada kasus yang sulit.

Kultur diperlukan untuk konjung�vi�s bacterial pada neonatus.

Kultur juga diperlukan untuk infeksi yang rekuren, atau yang gagal diterapi.

@doktercares

Tatalaksana

Tatalaksana utama adalah dengan an�bio�ka.

Tatalaksana an�bo�ka harus memperha�kan demografi pasien (untuk menentukan e�ologis) dan disesuaikan dengan peta kuman.

An�bio�ka tetes yang digunakan adalah aminoglikosida, polimiksin B, makrolides, dan floroquinolone.

swipe for more

KONJUNGTIVITIS VIRAL

@doktercares

LATAR BELAKANGKonjung�vi�s Viral

Penyebab mata merah paling banyak secara global.Mengenai berbagai kelompok usia dan kelompok sosioekonomik.Dapat menyebabkan beban ekonomi pada pasien karena pasiensering mendapatkan an�bio�k yang sebenarnya �dak diperlukan

pada konjung�vi�s viral.

@doktercares

Adenovirus

Herpes Simplex Virus

Acute Hemorrhagic Conjunc�vi�s (Picornaviruses EV70 dan coxsackievirus A24)

Covid-19

ETIOLOGIKonjung�vi�s Viral

@doktercares

Konjungtvi�s dapat dibagi menjadi dan Papilar Folikular.

PATOFISIOLOGIKonjung�vi�s Viral

Folikular : Konjung�vi�s akibat infeksi virus. Dapat disebabkan oleh virus, bakteri, toksin, danpengobatan topical. Temuan pada �pe ini adalahnodul berbentuk dome (kubah) yang kecil.

@doktercares

Pasien akan mengeluhkan rasa mengganjal pada mata, mata merah, gatal, sensi�vitas pada cahaya, terasa terbakar, dan mata berair.

Untuk membedakan dengan konjung�vi�s bacterial, biasanya konjung�vi�s bacterial disertai dengan discharge mucopurulent dengan kelopak mata yang kotor terutama ke�ka bangun �dur.

DIAGNOSISKonjung�vi�s Viral

1

2

@doktercares

Pada konjung�vi�s viral pasien akan mengatakan riwayat infeksi saluran pernapasan atas atau riwayat kontak dengan sakit serupa.

Pemeriksaan visus secara garis besar normal.

Konjung�va akan nampak merah dan edema, pada beberapa kasus akan nampak membrane atau pseudomembranepada konjung�va tarsal.


3

4

5

@doktercares

Membran tersebut dapat menyebabkan fibrosis dan symblepharon dan dapat menyebakan pendarahan saat dilepaskan.

Keberadaan papil (seper� pada reaksi alergi) �dak mengeksklusi konjung�vi�s viral.

Pada infeksi akibat HSV akan nampak vesikel di sekitar mata atau kelopak mata.


6

7

8

@doktercares

h�ps://emedicine.medscape.com/ar�cle/1191370-overview

@doktercares

Perlu diperha�kan bahwa keberadaan anisocoria dan fotofobia adalah tanda bahaya.

Kedua kondisi tersebut dapat mengindikasikan terjadinya uvei�s, kera��s, dan skleri�s.

Penyakit sistemik juga terkait terjadinya konjung�vi�s seper� Akne Rosacea, Lupus, Sjorgen’s, dan Rheumatoid Artri�s.


9

10

11

@doktercares

Sumber: Solano D, Fu L, Czyz CN. Viral Conjunc�vi�s.[Updated 2021 Feb 3]. In: StatPearls [Internet].Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.

Tatalaksana untuk konjung�vi�s viral berfokus pada supor�f dan simpoma�s karena sebagian besar virus bersifat self limi�ng. Perbaikan kondisi pada penyakit ini dapat mencapai 3 minggu.

Tatalaksana supor�f simptoma�s dapat dilakukan dengan air mata buatan dan kompres basah.

TATALAKSANAKonjung�vi�s Viral

@doktercares

Edukasi pasien untuk perilaku hidup bersihyang baik agar �dakmenular ke mata yang lain atau orang lain.

Jika terdapat membrane dan psuedomembrane, dapat dilepas dengan bantuan slit lamp.

Steroid hanya diberikan pada pasien yang mengalami penurunan visus akibat terjadinya infiltrate subepitehelial.

Steroid juga merupakan kontraindikasi pada kera��s herpes simplex.

TATALAKSANAKonjung�vi�s Viral

Kami hadir untuk membantu kamu lulusUjian Masuk PPDS Impianmu.

Dibimbing Dokter Spesialis yang Dedicated.

KELOMPOK BELAJAR MASUK UJIAN

PPDS

Bedah - Interna - Kardio - Kulit - Mata - Obgyn - Orthopedi - Pediatri -

Patologi Klinik - Radiologi - Rehab Medik - Pulmo - Anastesi

JOIN NOW

Contact Person (Yahya)

0856 - 0808 - 3342

itab -panduan lulus ppds mata

Documents