istilah
TRANSCRIPT
EPIDEMI
Epidemi adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat.
PANDEMI
Pandemi adalah adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit) frekuensinya dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat luas.
ENDEMI
Endemi adalah adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit) frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.
SPORADIK
Sporadik adalah adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit) yang ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu.
Apa yang dimaksud dengan epidemi, endemi, dan pendemi? Dalam hal ini akan dijelaskan satu persatu tentang epidemi, endemi, dan pendemi sebagai berikut :1. EpidemiWabah atau epidemi adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Epidemi dipelajari dalam epidemiologi. Dalam epidemiologi, epidemi berasal dari bahasa Yunani yaitu “epi” berarti pada dan “demos” berarti rakyat. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incide rate (laju timbulnya penyakit).Dalam peraturan yang berlaku di Indonesia , pengertian wabah dapat dikatakan sama dengan epidemi, yaitu “kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.2. EndemiEndemi adalah penyakit yang umum terjadi pada laju konstan namun cukup tinggi pada suatu populasi. Berasal dari bahasa Yunani “en” yang artinya di dalam dan “demos” yang artinya rakyat. Terjadi pada suatu populasi dan hanya berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.3. PandemiPandemi atau epidemi global atau wabah global adalah kondisi dimana terjangkitnya penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas. Berasal dari bahasa Yunani “pan” yang artinya semua dan “demos” yang artinya rakyat.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut telah terpenuhi :• Timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan,• Agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius,• Agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia.
Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemic hanya karena menewaskan banyak orang. Sebagai contoh, kelas penyakit yang dikenal sebagai kanker menimbulkan angka kematian yang tinggi namun tidak digolongkan sebagai pandemi karena tidak ditularkan
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2194406-pengertian-epidemi-endemi-dan-pandemi/#ixzz1yDsUToRE
WABAHPosted: April 14, 2009 in DASAR DASAR EPIDEMIOLOGI Tag:Common Source Epidemic , INVESTIGASI WABAH, WABAH
161. PENGERTIAN
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan mala petaka (UU No 4. Tahun 1984).
Suatu wabah dapat terbatas pada lingkup kecil tertentu (disebut outbreak, yaitu serangan penyakit)
lingkup yang lebih luas (epidemi) atau bahkan lingkup global (pandemi).
Kejadian atau peristiwa dalam masyarakat atau wilayah dari suatu kasus penyakit tertentu yang
secara nyata melebihi dari jumlah yang diperkirakan.
2. PEMBAGIAN WABAH MENURUT SIFATNYA :
1. Common Source Epidemic
Adalah suatu letusan penyakit yang disebabkan oleh terpaparnya sejumlah orang dalam suatu
kelompok secara menyeluruh dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Adapun Common Source
Epidemic itu berupa keterpaparan umum, biasa pada letusan keracunan makanan, polusi kimia di
udara terbuka, menggambarkan satu puncak epidemi, jarak antara satu kasus dengan kasus,
selanjutnya hanya dalam hitungan jam,tidak ada angka serangan ke dua
1. Propagated/Progresive Epidemic
Bentuk epidemi dengan penularan dari orang ke orang sehingga waktu lebih lama dan masa tunas
yang lebih lama pula. Propagated atau progressive epidemic terjadi karena adanya penularan dari
orang ke orang baik langsung maupun melalui vector, relatif lama waktunya dan lama masa tunas,
dipengaruhi oleh kepadatan penduduk serta penyebaran anggota masya yang rentan serta morbilitas
dari pddk setempat, masa epidemi cukup lama dengan situasi peningkatan jumlah penderita dari
waktu ke waktu sampai pada batas minimal abggota masyarakat yang rentan, lebih memperlihatkan
penyebaran geografis yang sesuai dengan urutan generasi kasus.
3. LANGKAH-LANGKAH INVESTIGASI WABAH
1. Konfimasi / menegakkan diagnosa
Definisi kasus
Klasifikasi kasus dan tanda klinik
Pemeriksaan laboratorium
2. Menentukan apakah peristiwa itu suatu letusan/wabah atau bukan
Bandingkan informasi yang didapat dengan definisi yang sudah ditentukan tentang KLB
Bandingkan dengan incidende penyakit itu pada minggu/bulan/tahun sebelumnya
3. Hubungan adanya letusan/wabah dengan faktor-faktor waktu, tempat dan orang
Kapan mulai sakit (waktu)
Dimana mereka mendapat infeksi (tempat)
Siapa yang terkena : (Gender, Umur, imunisasi, dll)
4. Rumuskan suatu hipotesa sementara
Hipotesa kemungkinan : penyebab, sumber infeksi, distribusi penderita (pattern of disease)
Hipotesa : untuk mengarahkan penyelidikan lebih lanjut
5. Rencana penyelidikan epidemiologi yang lebih detail Untuk menguji hipotesis :
Tentukan : data yang masih diperlukan sumber informasi
Kembangkan dan buatkan check list.
Lakukan survey dengan sampel yang cukup
6. Laksanakan penyelidikan yang sudah direncanakan
Lakukan wawancara dengan :
1. Penderita-penderita yang sudah diketahui (kasus)
2. Orang yang mempunyai pengalaman yang sama baik mengenai waktu/tempat terjadinya penyakit,
tetapi mereka tidak sakit (control)
Kumpulkan data kependudukan dan lingkungannya
Selidiki sumber yang mungkin menjadi penyebab atau merupakan faktor yang ikut berperan
Ambil specimen dan sampel pemeriksa di laboratorium
7. Buatlah analisa dan interpretasi data
Buatlah ringkasan hasil penyelidikan lapangan
Tabulasi, analisis, dan interpretasi data/informasi
Buatlah kurva epidemik, menghitung rate, buatlah tabel dan grafik-grafik yang diperlukan
Terapkan test statistik
Interpretasi data secara keseluruhan
8.Test hipotesa dan rumuskan kesimpulan
Lakukan uji hipotesis
Hipotesis yang diterima, dpt menerangkan pola penyakit :
1. Sesuai dengan sifat penyebab penyakit
2. Sumber infeksi
3. Cara penulara
4. Faktor lain yang berperan
9. Lakukan tindakan penanggulangan
Tentukan cara penanggulangan yang paling efektif.
Lakukan surveilence terhadap penyakit dan faktor lain yang berhubungan.
Tentukan cara pencegahan dimasa akan datang
10. Buatlah laporan lengkap tentang penyelidikan epidemiologi tersebut.
Pendahuluan
Latar Belakang
Uraian tentang penelitian yang dilakukan
Hasil penelitian
Analisis data dan kesimpulan
Tindakan penanggulangan
Dampak-dampak penting
Saran rekomendasi
4. KEJADIAN LUAR BIASA
Kejadian Luar Biasa (KLB) salah satu kategori status wabah dalam peraturan yang berlaku di
Indonesia. tatus Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004.
Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Kriteria tentang KLB mengacu pada Keputusan Dirjen No. 451/9. Suatu kejadian dinyatakan
luar biasa jika ada unsur:
1. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
2. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut
menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)
3. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode
sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).
4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila
dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
5. PELACAKAN KLB
1. Garis Besar Pelacakan KLB
• Pengumpulan data dan informasi secara seksama langsung di lapangan tempat kejadian
• Analisa data yang diteliti dengan ketajaman pemikiran.
• Adanya suatu garis besar tentang sistematika langkah-langkah yang pada dasarnya
harus ditempuh dan dikembangkan dalam setiap usaha pelacakan.
1. Analisis Situasi Awal
1.
1. Penentuan atau penegakan diagnosis
2. Penentuan adanya wabah
3. Uraian keadaan wabah (waktu, tempat dan orang)
1. Analisis Lanjutan
1.
1. Usaha Penemua kasus tambahan
v Adakan pelacakan ke rumah sakit dan dokter praktek ntuk menemukan
kemungkinan adanya kasus diteliti yang belum ada dalam laporan.
v Pelacakan intensif terhadap mereka yang tanpa gejala, gejala ringan tetapi
mempunyai potensi menderita atau kontak dengan penderita.
1.
1. Analisa Data secara berkesinambungan.
2. Menegakkan Hipotesis
3. Tindakan Pemadaman wabah dan tindak lanjut.
v Tindakan diambil sesuai dengan hasil analisis
v Diadakan follow up sampai keadaan normal kembali.
v Yang menimbulkan potensi timbulnya wabah kembali disusunkan suatu format
pengamatan yang berkesinambungan dalam bentuk survailans epidemiologi
terutama high risk.
b) Penanggulangan KLB :
1. SKD KLB
2. Penyelidikan dan penanggulangan KLB
3. Pengembangan sistem surveilans termasukpengembangan jaringan informasid) Koordinasi kegiatan
surveilans : lintas program dan lintas sektoral
OUTBREAK
Suatu episode dimana terjadi dua atau lebih penderita suatu penyakit yang sama dimana penderita
tersebut mempunyai hubungan satu sama lain.
EPIDEMI
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah
tertentu dalam waktu yang singkat frekuensinya meningkat.
PANDEMI
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya dalam waktu singkat
meningkat tinggi dan penyebarannya telah mencakup wilayah yang luas
ENDEMI
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya pada wilayah tertentu
menetap dalam waktu lama berkenaan dengan adanya penyakit yang secara normal biasa timbul
dalam suatu wilayah tertentu.