isi

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rendahnya pengetahuan tentang manfaat ASI dan gencarnya promosi susu formula, menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat pemberian konsumsi ASI terhadap balita di negara-negara berkembang, seperti halnya di Indonesia. Disisi lain minimnya peresapan terhadap substansi peran ibu menyusui serta tinnginya pola asuh, asih dan asah balita yang diserahkan kepada baby sister menjadi salah satu penyebab kesehatan jiwa generasi muda muslim Indonesia secara psikologis terhalang untuk mendapatkan kasih sayang dan pendidikan tingkat pertama yang seharusnya di dapat oleh balita dari orang tuanya, khususnya ibu. Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Slamet Riyadi Yuwono menyebutkan, berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Tahun 2010, baru ada 33,6 persen bayi umur ASI : INVESTASI KECERDASAN INTELEJENSI DAN KESEHATAN JIWA GENERASI MUDA MUSLIM INDONESIA (Studi Analisis Surat Al-Baqarah Ayat 233) 1

Upload: iqbalulloh

Post on 13-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

air susu ibu

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangRendahnya pengetahuan tentang manfaat ASI dan gencarnya promosi susu formula, menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat pemberian konsumsi ASI terhadap balita di negara-negara berkembang, seperti halnya di Indonesia. Disisi lain minimnya peresapan terhadap substansi peran ibu menyusui serta tinnginya pola asuh, asih dan asah balita yang diserahkan kepada baby sister menjadi salah satu penyebab kesehatan jiwa generasi muda muslim Indonesia secara psikologis terhalang untuk mendapatkan kasih sayang dan pendidikan tingkat pertama yang seharusnya di dapat oleh balita dari orang tuanya, khususnya ibu.Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Slamet Riyadi Yuwono menyebutkan, berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Tahun 2010, baru ada 33,6 persen bayi umur 0-6 bulan yang mendapatkan konsumsi ASI eksklusif. Bahkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menyebutkan, hanya 15,3 persen bayi umur kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif.(Kompas :2012)Al-Quran sebagai wahyu memberikan amar dan statemen terkait pentinya ASI dan ibu menyusui, seperti yang termaktub didalam surat Al-Baqarah ayat 233. Allah SWT berfirman; .... ( : )Artinya : Hendaknya Para ibu menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah adalah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut (QS. 2 (Al-Baqarah) : 233)

B. Batasan MasalahAgar penulisan ini fokus pada permasalahan yang akan dibahas maka, penulis memberikan batasan masalah terkait pembahasan tentang isi kandungan Surta Al-Baqarah ayat 233 pada kandungan gizi ASI, manfaat ASI serta subtansi peran ibu menyusui dalam meningkatkan investasi kecerdasan intelejensi serta kesehatan Jiwa generasi muda muslim Indonesia. C. Rumusan MasalahAdapun permasalahan yang akan di bahas dalam penulisan ini adalah;1. Bagaimana menginvestasikan kecerdasan generasi muda muslim Indonesia menurut Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 233 ?2. Bagaimana menjaga kesehatan jiwa generasi muda muslim Indonesia menurut Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 233 ?D. Tujuan PenulisanAdapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:1. Mendeskripsikan pemahaman manfaat ASI kepada Ibu hamil dan menyusui dalam upaya menginvestasikan dan meningkatkan kecerdasan generasi muda muslim Indonesia menurut Al-Quran surat Al-Baqarah 233.2. Mendeskripsikan pemahaman substansi Ibu menyusui untuk menjaga kesehatan jiwa kepada generasi muda muslim Indonesia menurut Al-Quran surat Al-Baqarah 233.E. Manfaat PenulisanAdapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan ini adalah;1. Mengembalikan kesadaran ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya balita mengkonsumsi ASI secara eksklusif dalam upaya menginvestasikan dan meningkatkan kecerdasan generasi muda muslim Indonesia di masa yang akan datang.2. Memberikan pengetahuan tentang tingginya kandungan gizi pada ASI sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan ibu hamil dan menyusui dalam memberikan konsumtif susu formula bagi balita.3. Memberikan pemahaman terkait substansi kasih sayang ibu dalam menyusui sebagai bentuk penjagaan kesehatan jiwa secara psikologis pada pola dasar asih, asuh dan asah pendidikan pertama terhadap balita. 4. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi akademisi kesehatan, dalam mengkaji lebih dalam mengenai kandungan dan manfaat ASI baik secara Al-Quran dan sains teknologi.

BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. Kandungan Gizi ASI dan Susu FormulaWanita karir pasca melahirkan, pada umumnya lebih condong untuk memberikan susu formula pada balitanya dengan berbagai dalih untuk kepentingan dirinya. misalnya; menjaga payudara agar tidak kendur atau demi merawat kecantikan dan menghindari rasa malu atau risih ketika menyusui. Namun payudara sebagai pabrik untuk memproduksi ASI memiliki berbagai kelebihan, satu diantara kelebihan yang di milikinya adalah membuat ASI tidak basi bila tidak dipakai, ASI yang tidak terpakai akan diserap kemabli oleh tubuh sebagai energi. Semetara susu formula akan menjadi basi dan mubadzir[footnoteRef:2] apabila tidak dikonsumsi dalam kurun waktu tertentu. [2: Mubadzir artinya perbuatan sia-sia (Qs. 17 (Al-Isra) : 27)]

Dr Miriam Stoppard berpendapat bahwa;ASI sangat unggul secara nutrisi dibandingkan susu formula. salah satu diantaranya adalah mudah dicerna, tinja yang dikeluarkan oleh sang bayi tidak berbentuk bau yang tajam, tidak harus melakukan persiapan segala macamnya, kapan pun dan dimana pun bayi anda ingin menyusu anda bisa langsung berikan. tidak seperti halnya jika bayi anda diberi susu formula, anda harus melakukan persiapan dan perlengkapan khusus, contohnya adalah membawa dot, air dan susu formula itu sendiri sedangkan kemungkinan ketersediaanya terbatas karena tidak punya sumber cadangan khusus. (2007)

Air Susu Ibu atau ASI adalah nutrisi alamiah yang terbaik untuk bayi tidak dapat dibandingkan dengan susu lain seperti halnya susu formula baik berbahan dasar hewani atau nabati, karena semua gizi yang dibutuhkan oleh bayi terdapat dalam ASI. Adapun perbandingan nilai gizi yang terdapat dalam ASI atau susu formula sebagai berikut; NUTRISI(PER 100 MIL)ASISUSU FORMULA DARI SAPISUSU FORMULA BERBAHAN SOYA

Energi (kcal)686665

Lemak (g)3,83,73,5

Protein (g)1,251,451,8

Karbohidrat (g)7,27,226,9

Vitamin A (mg)608060

Vitamin D (mg)0,0251,01,0

Vitamin C (mg)3,76,85,5

Zat besi ( mg)0,070,580,67

Kadar lemak dalam ASI merupakan sumber kalori yang utama bagi bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E, dan K ) dan sumber asam lemak esensial. Keistimewan lemak dalam ASI sebagai berikut.1. Bentuk emulsi lebih sempurna. Hal ini disebabkan ASI mnegandung enzim lipase yang memecah trigleserida menjadi digliserida dan kemudian menjadi monogliserida sebelum pencernaan di usus terjadi.2. Kadar asam lemak tak jenuh dalam ASI yang terpenting dalah sebagai berikut:a. Rasio asam linoleik : oleic yang cukup akan memacu absorpasi lemak dan kalsium, serta adanya garam kalsium dari asam lemak akan memacu perkembangan otak bayi dan mencegah terjadinya hipokalsemiab. Asam lemak rantai panjang ( arachidonic dan dicodexaenoic ) yang berperan dalm perkembangan otak c. Koleterol yang diperlukan untuk mieliniasi susunan saraf pusat dan diperkirakan juga berfungsi dalam pembuntukan enzim untuk metabolism kolesterol yang akan mengendalikan kadar kolesterol kelak dikemudian hari.ASI mengandung mineral yang lengkap, walau kadarnya relative rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Jumlahnya selama laktasi adalah konstan, tetap beberapa mineral kadarnya bergantung pad diet dan stadium laktasi. Kadar fe

B. Manfaat ASI bagi Balita dan Ibu MenyusuiC. Korelasi Peran Ibu Menyusui dan Kesehatan Jiwa BalitaIndungan dan kemesraan ibu merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan naluriah yang didambakan oleh setiap bayi segera setelah dilahirkan, disamping kebutuhan vital untuk mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) dan pemeliharaan kebutuhan lainnya. Kebutuhan tersebut sudah tumbuh sejak awal dalam pemenuhan kebutuhan anak baik secara kesehatan jiwa (psikologis) dan kebutuhan perkembangan kecerdasan intlegensi. Maka sepanjang perkembangannya pemenuhan kebutuhan naluriah seperti halnya dekapan ibu saat menyusui dengan penuh cinta dan kasih sayang tersebut, besar sekali pengaruhnya pada proses pembentukan kepribadian anak dan penjagaan kesehatan jiwa Generasi Muda Muslim Indonesia.[footnoteRef:3] [3: Kartini Kartono. 2007. Psikologi anak (psikologi perkembangan). Bandung, PT. Mandar Maju hlm. 90]

Dalam kehidupan bermasyarakat, keluarga merupakan lingkungan terkecil dari masyarakat, yang biasanya terdiri dari seorang istri dan seorang suami atau seorang istri, seorang suami dan beberapa anak. Interaksi antar anggota keluarga terutama kasih sayang ibu terhadap anak-anaknya akan membentuk sebuah kepribadian yang sehat dalam jiwa setiap anggota keluarga. Kasih sayang, bisa mencintai dan dicintai merupakan unsur terpenting dalam lingkungan keluarga, sebagai faktor pendukung kesehatan jiwa bagi balita pada masa perkembangannya. Kasih sayang yang di dapatkan anak ketika masih balita merupakan sumber kepuasa dan kebahagiaan juga sebagai kekuatan untuk membentuk kepribadian anak baik secara intelegensi atau secara emosional yang akan mewarnai sikap hidup serta relasi berinteraksi dengan individu lain.Berkaitan dengan unsur cinta tersebut, unsur-unsur keinginan, harapan, perasaan-persaan (umpama rasa takut, rasa aman, benci, simpati, marah, lega hati, dan lain-lain) itu sudah ada sejak bayi masih hidup dalam kandungan ibunya. Lambat laun,kehidupan perasaan bayi akan berkembangdan mengalami kematangan dengan semakin banyaknya pengalaman. Tangis, misalnya, merupakan pencerminan emosi-emosi senang, akan diekspresikan dengan wajah kepuasan. Lain halnya jika belaian dan kasih sayang bayi tersebut di peroleh dari orang lain misalnya dari pembantu atau baby sister. sentuhan yang diberikan akan terasa hampa karena balita akan dapat merasakan perbedaan belaian kasih sayang semasa dalam kandungan dan ketika pasca lahir.

D. Susu dan Menyusui Prespektif Al-Quran

BAB IIIMETODE PENULISANA. Jenis PenelitianMerujuk pada lata belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penulisan yang telah diuraikan, maka penulisan ini dapat kita golongkan pada penelitian kualitatif deskriftif analitif karena penulisan ini didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai berupa mendeskripsikan data yang ada tenang kandungan nilai gizi ASI, Manfaat ASI menurut ilmu kesahatan, sains dan teknologi, serta memaparkan substansi ibu menyusui menurut Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 233, kemudian data tersebut dianalisis sehingga meperoleh pengetahuan bagi seorang ibu terhadap nilai gizi ASI dan realisasi Ibu menyusui serta pemahaman manfaat ASI bagi balita dan Ibu menyusui. Peresapan substansi peran ibu menyusui dalam kesehatan jiwa ditinjau dari psikologis perkembangan anak sehingga memperoleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan, dari pengolahan data yang telah di lakukan kemudian di deskripsikan kembali.[footnoteRef:4] [4: Lexy J. Moleong. Metode penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosyada Karya) 2005, hlm 49]

B. Pendekatan PenulisanPendekatan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah pendekatan melalui ilmu gizi dan kesehatan secara medis, dalam hal mengukur kadar gizi ASI dan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya serta manfaat ASI itu sendiri. serta menggunakan pendekatan kesehatan jiwa (Psikologi), untuk mengetahui substansi amr peranan ibu menyusui bagi perkembangan dan pendidikan tingkat pertama balita.C. Sumber DataAdapun sumber data yang di sajikan dalam penulisan ini adalah1. Sumber data primer; adalah data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang berasal dari lapangan maupun dari hasil dokumentasi. Misalnya data yang di peroleh dari lapangan seperti hasil survey mengenai pengetahuan Ibu hamil dan menyusui terkait kandungan gizi yang terdapat dalam ASI dan manfaat ASI itu jika di bandingkan dengan susu formula, realisasi aplikatif ibu hamil dan menyusui untuk memberikan ASI secara eksklusif. 2. Sumber data sekunder; adalah data pendukung yang diperoleh dari penjelasan sesorang mengenai suatu teori. Data sekunder dapat di peroleh dari kajian teori-teori yang berasal dari referensi ilmiah seperti buku, jurnal, artikel yang mendukung tentang materi yang sedang disajikan.

BAB IVPEMBAHASAN

A. ASI : Perbandingan Kandungan ASI dan Susu Formula dalam Ilmu KesehatanB. ASI Sebagai Power Bank Kecerdasan Intelejensi Generasi Muda MuslimC. Pengaruh Pola Asih, Asuh, Asah Generasi Muda Muslim Terhadap Kecerdasan Jiwa

BAB VPENUTUPA. SimpulanB. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BIOGRAFI PENYUSUN

Nama: Dirga Septia NugrahaTempat, Tanggal Lahir: Cianjur, 01 September 1991Alamat: Kp. Nanggeleng I 02/07, Ds. Cibadak, Kec. SukaresmiEmail: [email protected]: 0838-2254-6843 / 0857-1081-0776Riwayat Pendidikan: SDN Banjarsari (1997-2003) SMP Terpadu Al-Mashum Mardiyah (2003-2006) SMA Terpadu Al-Mashum Mardiyah (2006-2009) S1 (Syariah) UIN Maulana Malik Ibrahim (2009-2013)Prestasi : Harapan 2 LKTI Tingat Provinsi (UIN Sunan Gunung Jati) 2006 Harapan 1 LKTI Tingat Provinsi (UIN Sunan Gunung Jati) 2008 Juara Favorit CSBP Tingkat Nasional (IPB, Bogor) 2012 Finalis Al-CoFE Tingkat Nasional (UNS, Surakarta) 2012Moto Hidup: Jika ingin merubah dunia maka, bergeraklah bersama dunia, sedangkan dunia hanya akan terisi oleh pena

BIOGRAFI PENYUSUN

Nama: Cucu Nenti CTempat, Tanggal Lahir: Cianjur, 01 September 1991Alamat: Kp. Nanggeleng I 02/07, Ds. Cibadak, Kec. SukaresmiEmail: [email protected]: 0838-2254-6843 / 0857-1081-0776Riwayat Pendidikan: SDN Banjarsari (1997-2003) SMP Terpadu Al-Mashum Mardiyah (2003-2006) SMA Terpadu Al-Mashum Mardiyah (2006-2009) S1 (Syariah) UIN Maulana Malik Ibrahim (2009-2013)Prestasi : Harapan 2 LKTI Tingat Provinsi (UIN Sunan Gunung Jati) 2006 Harapan 1 LKTI Tingat Provinsi (UIN Sunan Gunung Jati) 2008 Juara Favorit CSBP Tingkat Nasional (IPB, Bogor) 2012 Finalis Al-CoFE Tingkat Nasional (UNS, Surakarta) 2012Moto Hidup: Jika ingin merubah dunia maka, bergeraklah bersama dunia, sedangkan dunia hanya akan terisi oleh pena

BIOGRAFI PENYUSUN

Nama: Siti LomrahTempat, Tanggal Lahir: Cianjur, 01 September 1991Alamat: Kp. Nanggeleng I 02/07, Ds. Cibadak, Kec. SukaresmiEmail: [email protected]: 0838-2254-6843 / 0857-1081-0776Riwayat Pendidikan: SDN Banjarsari (1997-2003) SMP Terpadu Al-Mashum Mardiyah (2003-2006) SMA Terpadu Al-Mashum Mardiyah (2006-2009) S1 (Syariah) UIN Maulana Malik Ibrahim (2009-2013)Prestasi : Harapan 2 LKTI Tingat Provinsi (UIN Sunan Gunung Jati) 2006 Harapan 1 LKTI Tingat Provinsi (UIN Sunan Gunung Jati) 2008 Juara Favorit CSBP Tingkat Nasional (IPB, Bogor) 2012 Finalis Al-CoFE Tingkat Nasional (UNS, Surakarta) 2012Moto Hidup: Jika ingin merubah dunia maka, bergeraklah bersama dunia, sedangkan dunia hanya akan terisi oleh pena

ASI : INVESTASI KECERDASAN INTELEJENSI DAN KESEHATAN JIWA GENERASI MUDA MUSLIM INDONESIA (Studi Analisis Surat Al-Baqarah Ayat 233)10