isi pendidikan jasmani dan rohani

8/16/2019 Isi pendidikan jasmani dan rohani

1/35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Para lanjut usia mengalami penurunan baik

pada kondisi fsik/biologis, kondisi psikologis maupun

perubaan pada kondisi sosial dan beberapa

mas!arakat menganggap tugas para lanjut usia suda

selesai seingga mereka berenti bekerja,

mengu"ilkan diri dari pergaulan mas!arakat dan lebimendekatkan diri kepada #uan seingga tidak

mengerankan jika lanjut usia sering dikaitkan dengan

usia !ang tidak produkti$ bakan diasumsikan menjadi

beban bagi !ang berusia produkti$%

&e"ara ekonomi, bia!a taunan untuk peralatan

masala keseatan lanjut usia "ukup tinggi% Bia!a ini

semakin meningkat apabila usia arapan idupbertamba% Peningkatan jumla lanjut usia merupakan

asil dari perkembangan teknologi abad ke'()%

*enurut ali +erontologi, amess Birren, bertamba

umur idup seseorang merupakan asil dari bidang

kedokteran dan teknologi modern, !aitu dengan

penemuan teknik pengobatan pada pen!akit ganas,

teknik dan alat beda operasi modern serta teknik dan

alat diagnosis dan dari situla para lanjut usia lebimemili pengobatan daripada olaraga% Hal ini terjadi

karena lanjut usia suda terkena gangguan keseatan

!ang disebabkan ole akti-itas fsik !ang kurang

memadai% Pen!ebab dari kurang akti$ para lanjut usia,

!aitu sedikit pengetauan tentang man$aat akti-itas

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia


2/35

fsik dan apa jenis akti-itas fsik !ang arus dilakukan

dan kurang dukungan dari lingkungan sosial%

*enurut 0H. 1()(2, 3)'456 lanjut usia

sebagian besar 7aktun!a an!a digunakan untukduduk'duduk, nonton dan istiraat% +a!a idup seperti

ini sangat berbaa!a bagi keseatan karena dapat

meningkatkan kemungkinan timbul berbagai pen!akit,

!aitu berbagai pen!akit seperti osteoporosis%

Pertambaan usia biasan!a disertai dengan perubaan

kepadatan mineral tulang, penurunan $ungsi organ dan

metabolisme% Pada kelompok lanjut usia terdapat

ke"enderungan penurunan akti-itas fsik seingga

terjadi ketidakseimbangan antara asupan kalori arian

dengan penggunaan kalori arian dan mengakibatkan

menurunn!a kepadatan mineral tulang%

.steoporosis didefnisikan ole .rganisasi

8eseatan Dunia 10H.2 sebagai kepadatan mineral

tulang (,5 standar de-iasi atau lebi di ba7a rata'

rata massa tulang pun"ak 1rata'rata muda, orangde7asa !ang seat2 !ang diukur dengan dual'energ!

9'ra! absorptiometr!% Bentuk osteoporosis pada

7anita setela menopause paling umum dimaksud

dengan primer tipe atau osteoporosis

postmenopausal, :ang Diatribusikan kepada

penurunan produksi estrogen setela menopause%

Primer tipe ( osteoporosis atau osteoporosis senilis

terjadi setela usia 35 dan terliat pada 8edua 7anitadan pria dengan perbandingan (;% .steoporosis

sekunder pada usia berapa pun mungkin timbul baik

pada pria maupun 7anita%

8eseatan sebenarn!a tidak perna pergi jau

dari kita% Dia selalu bersama men!ertai kemana pun

dan dimana pun kita berada dan an!a kebodoan

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia (


3/35

manusia, kita mulai men"ari keseatan diluar dirin!a%

8esadaran ba7a keseatan merupakan urusan kita

sendiri mulai tumbu dimana'mana% .rang'orang

terutama para lanjut usia mulai men!adari ba7asegala bantuan dan kemajuan medis arus dipandang

sebagai pelengkap dan pertolongan bila diperlukan

dan bukan tempat !ang tepat untuk menggantungkan

seluru urusan keseatan manusia% .laraga mulai

diargai sebagai jalan untuk menjaga dan men"apai

kondisi keseatan manusia meskipun masi perlu

diperatikan jenis dan "ara melaksanakan olaraga

tersebut% *emang kita tela men!adari olaraga itupenting bagi keseatan kita, namun kita lupa

berman$aat atau tidak sangat tergantung pada jenis

olaraga !ang kita pili serta bagaimana kita

melakukan olaraga tersebut% Apaka jenis dan "ara

itu dapat membantu para lanjut usia untuk men"apai

tujuan seperti !ang diarapkan atau justru sebalikn!a,

sebab tidak semua olaraga "o"ok dengan kebutuan

lanjut usia%Apalagi tidak setiap olaraga dapatmembangun keseatan kita bakan tidak jarang justru

memberikan akibat !ang sebalikn!a% *isal jenis

olaraga !ang bersi$at masal seperti lari, bersepeda

dan lain'lain !ang dilakukan sebagai selingan dimasa

liburan% #idakla berlebian bila dikatakan ba7a

olaraga tersebut dapat memberikan akibat !ang

negati$ pada keseatan kita dikemudian ari% 8ondisi

sema"am ini, tidak disadari ole lanjut usia seinggakeinginan mereka untuk idup seat namun apa da!a

mala mendapatkan pen!akit !ang disebabkan ole

kurang mengerti tentang olaraga !ang "o"ok untuk

mereka%

Pern!ataan di atas menunjukkan ba7a

sebagian lanjut usia mulai mengisi 7aktu dengan



4/35

berbagai akti-itas fsik, berbagai ma"am metode

olaraga !ang "o"ok untuk para lanjut usia dan sala

satu olaraga !ang "ukup populer di kalangan para

lanjut usia !aitu senam Aerobik%1.2 Rumusaan Masalah

2 Apa pen!ebab olaraga !ang tidak sesuai

dengan para lansia=

(2 Apa man$aat berolaraga bagi penderita

osteoporosis=

% Untuk mengetaui kelebian dari senam

aerobik%5% Untuk mengetaui pengaru senam aerobik

untuk men!embukan osteoporosis pada

lansia

1.4 Pentingnya Masalah untuk diteliti

Dari kar!a tulis ilmia ini diarapkan

menjadi masukan bagi dosen dan maasis7a dalam

upa!a menjaga kebugaran jasmani untuk dapat

meningkatkan kepedulian teradap pen!akit

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia >


5/35

osteoporosis di usia tua mendatang% Adapun man$aat

!ang diperole adala;

% *an$aat bagi maasis7a*emberikan in$ormasi mengenai pentingn!a

berolaraga untuk keseatan tubu%(% *an$aat bagi dosen

Dapat memberikan in$ormasi tentang upa!a

menjaga kebugaran jasmani untuk dapat

meningkatkan kepedulian teradap pen!akit

osteoporosis%


6/35

rangka men"ukupi kebutuan kalsium

tubu% Dalam mas!arakat umum kita

lebi $amiliar dengan istila tulang

keropos.(% Asumsi

&esuai dengan rumusan masala dan

tujuan penelitian !ang tela dikemukakan

diatas, maka peneliti mempun!ai asumsi

sebagai berikut ;*aasis7a dapat mengerti tanda'tanda

osteoporosis dan dapat men"ega atau

men!embukan dengan senam Aerobik%


7/35

BAB II

8AIAN PUA8A

2.1 'ejarah 'enam $er"&ik.

&enam aerobic pertama kali dikenalkan di

Amerika pada taun 43)'an dan masuk di Indonesia

pada taun4)an%Pada akir taun 4) olaraga

senam aerobic !ang dulun!a dikenal mas!arakat

sebagai akti-itas kebugaran dan rekreasi mulai

dikompetisikan ditingkat nasional dan internasional

dengan sebutan ftaerobics serta nomor !ang

dipertandingkan an!a satu !aitu indi-idual putera

dan puteri% 8arena perkembangan jumla organisasi !ang pesat, pada a7al taun 44)'

an ftaerobics diganti dengan istila aerobic

competitive% Peraturan perlombaan diperbaiki sesuai

dengan tingkat kemajuan para atlet dari kemampuan

fsik maupun teknik, serta kategorin!a ditamba !aitu

berpasangan dan trio% &egala al !ang men!angkut

keanggotaan aerobic competitive diatur

ole International Aerobics Federation 1IAC2 !angberpusat di #ok!o, epang% Pada taun !ang

sama Federation International Gymnastique 1CI+2 !ang

selama ini an!a menaungi senam artisti" dan ritmik

sporti$ men!elenggarakan kejuaraan dunia Sports

Aerobics !ang pertama pada bulan uli 445 di Paris

dengan sebutan Sports Aerobics% &eiring

saat Sports Aerobics mendapatkan pengakuan dari CI+

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia 3


8/35

sebagai sala satu nomor !ang diakui selain

senam artistic dan ritmik sporti , maka se"ara

otomatis pembinaanSports Aerobics di Indonesia

dilakukan ole PB% PE&ANI% Dan setiap kegiatankompetisi !ang diselenggarakan di tana air arus

selalu menga"u pada peraturan CI+ !ang dikenal

dengan istila Code o Points. 8omisi teknik Sports

Aerobics CI+ selalu menge-aluasi dan mere-isi Code

o Points setiap > taun sekali%

Sports Aerobics Indonesia tampak semakin

"era, saat disetujuin!a olaraga baru ini sebagai

sala satu nomor lomba !ang untuk pertama kalin!adiikut sertakan pada Pekan .laraga Nasional 1P.N2

9 di &uraba!a taun ())) lalu% Atlet Indonesia

mempun!ai peluang untuk menjadi juara dunia,

karena pada "abang olaraga ini tidak dipengarui

ole tinggi badan !ang selama ini merupakan

ambatan orang Indonesia untuk berprestasi pada

"abang'"abang olaraga tertentu%

Pada taun ())5 istila sportsaerobics diganti dengan sebutan aerobic gymnastics%

Peraturan kejuaraan !ang ada dalam aerobic

gymnastics pun beruba pada saat itu, dan nomor

!ang dipertandingkan adala single couple

trio dan groups% Aerobic gymnastics merupakan nomor

baru dalam dunia senam% Nomor ini terdiri dari ( 1dua

belas2 elemen keterampilan !ang memerlukan 7aktu

,>)',5) detik% Unsur !ang dinilai adala penampilandilapangan, !ang meliputi < $aktor penting !ang dinilai

dalam aerobic aymnastics !ang meliputi artistic

e!ecution, dan di"culty.

2.2 !ste"p"r"sis



9/35

.steoporosis 1Ftulang keroposF, dari baasa

:unani; GGJK / ostoun berarti FtulangF dan MGO /

pori'pori !ang berarti FporiF2 adala pen!akit tulang

!ang progresi$ !ang ditandai dengan penurunanmassa tulang dan kepadatan !ang dapat

men!ebabkan risiko Peningkatan $raktur%

.steoporosis adala suatu keadaan

dimana kalsium dan mineral lainn!a ilang dari tulang,

!ang membuat seseorang rentan terkena pata

tulang% Hampir setenga dari perempuan dan

sepertiga dari laki'laki !ang berusia ) taun

menderita osteoporosis% .steoporosis"enderung lebi sering menjangkiti perempuan karena

terjadin!a perubaan ormon setela menopause

!ang membuat kondisi tulang menjadi lebi buruk%

*akanan !ang bergii seperti makanan !ang

ka!a akan kalsium dan disertai dengan olaraga !ang

rutin sepanjang idup 1termasuk anak'anak dan

remaja2 akan mengurangi risiko terkena osteoporosisdi kemudian ari% .laraga juga berman$aat bagi

orang'orang dengan osteoporosis% Hal ini karena ga!a

idup !ang kurang berolaraga akan mendorong

ilangn!a massa tulang% Berolaraga se"ara teratur

akan mengurangi laju keilangan massa tulang%

&ebagian besar

pata tulang terjadi akibat terjatu% Dengan

berolaraga, otot tubu akan lebi kuat dankeseimbangan menjadi lebi baik !ang akirn!a akan

mengurangi risiko terjatu% .laraga juga dapat

mengambat laju pengeroposan tulang, !ang akan

mengurangi risiko pata tulang karena osteoporosis

(%(% enis'enis .steoporosis

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia 4

http://www.medkes.com/2013/02/kalsium-mineral-penting-untuk-tubuh.htmlhttp://www.medkes.com/2013/02/kalsium-mineral-penting-untuk-tubuh.htmlhttp://www.medkes.com/2013/04/penanganan-patah-tulang-fraktur.htmlhttp://www.medkes.com/2013/04/penanganan-patah-tulang-fraktur.htmlhttp://www.medkes.com/2014/05/suplemen-kalsium-vs-kalsium-dari-makanan.htmlhttp://www.medkes.com/2014/05/suplemen-kalsium-vs-kalsium-dari-makanan.htmlhttp://www.medkes.com/2013/04/penanganan-patah-tulang-fraktur.htmlhttp://www.medkes.com/2013/04/penanganan-patah-tulang-fraktur.htmlhttp://www.medkes.com/2014/05/suplemen-kalsium-vs-kalsium-dari-makanan.htmlhttp://www.medkes.com/2014/05/suplemen-kalsium-vs-kalsium-dari-makanan.htmlhttp://www.medkes.com/2013/02/kalsium-mineral-penting-untuk-tubuh.html


10/35

% .steoporosis setela menopause atau

1tipe postmenopause2, "iri "iri dari jenis

pen!akit osteoporosis ini adala

perubaan pada tulang belakang !angmen!ebabkan sakit para dan $raktur tulang%

Untuk itula diperlukan juga bagaimana "ara

men"ega mengatasi menopause dini

(% #ipe &enile atau sering di sebut dengan

tipe pikun, di mana jenis pen!akit

osteoporosis ini timbul pada orang tua

dengan usia lebi dar 35 taun danbiasan!a sering terjadi $raktur panggul%

% .steoporosis ju-enil idiopatik

merupakan jenis osteoporosis !ang

pen!ebabn!a tidak diketaui% Hal ini terjadi

pada anak'anak dan de7asa muda !ang

memiliki kadar dan $ungsi ormon

!ang normal, kadar -itamin !ang normal dan

tidak memiliki pen!ebab !ang jelas dari

rapun!a tulang%

(%(%( Pen!ebab .steoporosis%

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia )


11/35

Di Indonesia pen!akit osteoporosis

sering disebut sebagai pen!akit keropos

tulang% Penyakit "ste"p"r"sis adala

pen!akit pembunu nomor tiga di dunia setelapen!akit jantung dan pen!akit kanker% Pen!akit

osteoporosis sering juga disebut sebagai t#e

silent killer , karena ban!ak orang !ang tidak

mengetaui tanda'tanda dan gejala pen!akit

osteoporosis, maupun proses berjangkitn!a

pen!akit ini sampai penderita meninggal dunia%

Berikut ini beberapa penye&a&

penyakit "ste"p"r"sis !ang patut Andaketaui ;

1. %ekurangan %alsium

8ekurangan kalsium terutama di masa

ke"il inggaremaja, saat pembentukan masa tulang

maksimal dapat menjadi pen!ebab

utama penyakit osteoporosis%

2. (akt"r %eturunan

Bila sala seorang anggota keluarga

Anda menderita osteoporosis, misaln!akakek,

nenek, atau ibu Anda tampak lebi pendek

bungkuk seiring dengan pertambaan usia,

maka kemungkinan besar )6 terkena

osteoporosis, sedangkan sisan!a tergantung

pada olaraga dan pola makan seari'ari%

3. %ekurangan )itamin D

itamin D sangat penting untuk

pembentukan tulang / pen!erapan kalsium%

8ekurangan -itamin D sangat jarang diderita


http://info-kesehatan.net/10-penyebab-penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10-penyebab-penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10-penyebab-penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10-penyebab-penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10-penyebab-penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10-penyebab-penyakit-osteoporosis/


12/35

penduduk Indonesia karena selalu

mendapatkan sinar mataari%

4. *angguan (isi"l"gi

Pen!akit pada usus ke"il, ati, dan

pangkreas serta $a"tor ga!a idup !ang sering

mengkonsumsi minuman beralkool dan

merokok dapat mengurangi pen!erapan

kalsium%

5. %a+ein

*engkonsumsi ka$ein atau minuman

!ang mengandung ka$ein seperti kopi, te, dan

so$t drink se"ara berlebian juga dapat

meningkatkan pengeluaran air seni dan tinja

serta melarutkan kalsium seingga terjadila

kekurangan kalsium%

,. Peru&ahan -"rm"nal

Perubaan ormonal seperti kasus

menopause dapat menurunkan kemampuan

tubu untuk membentuk tulang% Dengan

menurunn!a kadar estrogen, maka

pembentukan tulang pada 7anita penderita

menopause tidak efsien lagi%

. %urang Bergerak

Penurunan masa tulang dapat terjadi

bila kurang bergerak seingga dapat

memperpara osteoporosis. Ini terjadi pada

seseorang !ang duduk di kursi roda atau



13/35

beristiraat di tempat tidur dalam jangka 7aktu

!ang lama%

/. 'alah diet

8alau Anda melakukan diet !ang sala

dan terlalu ketat, seingga tidak an!a

membatasi asupan makanan sumber energi

tetapi juga makanan sumber -itamin'mineral%

#andan!a ; Penurunan berat badan, muda

terserang inQuena, kulit kasar, bibir kering,

badan lo!o dan disertai mata berkunang'

kunang, tidur tidak n!en!ak dan bangun tidur

tidak terasa segar%

0. 'tress

angan perna Anda menumpuk

masala dan memikirkann!a sendiri seingga

Anda stress dan tak muda melepaskan diri

dari beban pikiran !ang menekan%

1. &an dini

Hati'ati apabila rambut Anda suda

tampak memuti lebi a7al dari pada orang

lain seusia Anda , maka Anda dapat terkena

resiko pen!akit osteoporosis%

2.3 Lansia

Lanjut usia mengalami suatu proses tumbu

kembang pada manusia% *enurut Undang'Undang No%

< #aun 44 tentang 8esejateraan Lanjut Usia,

lanjut usia adala seseorang !ang tela men"apai usia

) taun ke atas 1Dinkes abar, ()))2% &emua manusia



14/35

tidak tiba'tiba menjadi tua, tetapi akan mengalami

proses berkembang dari ba!i, anak'anak, remaja,

de7asa dan menjadi tua% &eseorang dengan usia

kronologis 3)taun mungkin akan memiliki usiafsiologi 5) taun atau sebalikn!a seseorang dengan

usia 5) taun memiliki pen!akit kronis seingga

memiliki usia fsilogisn!a 4)taun%

Proses lanjut usia ditandai

adan!a penurunan kondisi fsik, psikologis maupun

sosial !ang saling berinteraksi satu sama lain% Lanjut

usia didefnisikan sebagai penurunan, kelemaan,

peningkatan kerentaan teradap pen!akit danperubaan lingkungan, mobilitas dan ketangkasan

ilang serta perubaan fsiologis !ang berubungan

dengan usia% Hal ini disebabkan karena suatu

$enomena !ang kompleks dan multidimensional !ang

dapat diobser-asi setiap sel dan berkembang sampai

pada keseluruan sistem%

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia >


15/35

BAB III

*E#.DE PENULI&AN


16/35

!ang terdapat dalam kar!a tulis ilmia ini% Analisis

sintesis !ang didapatkan adala ba7a senam Aerobik

sangat penting untuk membantu mengatasi

osteoporosis% Disinila $akta penting bagaimanaolaraga atau gerak badan akan menolong dalam

menjaga kebugaran tubu% Dengan berolaraga juga

kita dapat *eningkatkan da!a taan, kelin"aan,

mengurangi kemungkinan jatu, dengan risiko "edera

!ang ke"il pula% Penting juga melakukan olaraga !ang

berman$aat melati keseimbangan, al ini untuk

memperke"il risiko terjatu pada penderita

osteoporosis% &elain keseimbangan, penting juga untukmelakukan olaraga !ang berperan memba7a

man$aat pada ekstensi punggung% Dimana gerakan

berla7anan dengan gerakan Qeksi punggung, !ang

arus diindari% Latian ekstensi punggung dilakukan

dengan melengkungkan punggung dan "ukup aman%

.laraga !ang teratur

dapat memperlambat laju keilangan massa tulang

dan menjaga keseatan jaringan tulang se"arakeseluruan% .laraga !ang berman$aat bagi

penderita osteoporosis terutama adala latian beban

1beban tubu atau benda lain2 dan latian kelenturan%

.laraga pada masa muda umumn!a

diketaui mempun!ai dua keuntungan besar, !aitu

dapat membina bakat olaraga untuk menjadi juara,

serta meman$aatkan 7aktu dengan baik daripada

menganggur, !ang dapat menimbulkan al !angnegati-e bagi dirin!a maupun mas!arakat% Namun

ban!ak alasan lain mengapa sangat dianjurkan orang

muda untuk berolaraga, !aitu;


http://majalahkesehatan.com/osteoporosis-tulang-keropos-yang-membahayakan/http://majalahkesehatan.com/osteoporosis-tulang-keropos-yang-membahayakan/http://majalahkesehatan.com/osteoporosis-tulang-keropos-yang-membahayakan/


17/35

% .laraga memba7a anak muda terindar dari

pen!akit !ang dapat men!erang orang'orang

seusian!a%

(% #ubu dan pikiran saling berkaitan satu samalain, seingga tubu !ang seat memberikan pikiran

!ang lebi berda!aguna, dan mengakibatkan

diperolen!a man$aat !ang lebi baik daripada

pendidikann!a%


18/35

gerak jalan dalam jarak puluan kilometer

diudara terbuka !ang panas dan sering kali

dipa"u dalam suatu perlombaan untuk

memperingati berbagai jenis ari'aripenting% Bisa diba!angkan bagaimana

semua organ tubu mengalami kejutan%

*emang semua itu terlupakan sejenak

karena kita larut dalam suasana

kebersamaan !ang mengasikkan tetapi

"oba rasakan bagaimana rasa pegal linu,

otot'otot dan tulang pada esok ari%

(2 Latian tidak teratur

*emang tujuan berolaraga !aitu supa!a

setaap demi setaap kemampuan tubu

kita dapat ditingkatkan% ika pada latian

!ang pertama masi dirasakan "ukup berat

maka diarapkan dengan latian teratur

pada taap berikutn!a dapat berjalan

dengan lan"ar% Namun, al ini tidak bisa

diarapkan pada olaraga masal karena

jarak 7aktu antara latian tersebut "ukup

jau paling tidak satu minggu baru bisa

berlati lagi dan itu pun tergantung pada

"ua"a ketika para lanjut usia akan

melakukan latian dan bisaka kitamengatasi rasa malas% Ada lagi !ang

menarik peratian orang pada olaraga

masal ini dengan "ara melengkapi tim

medis !ang akan memeriksa den!ut nadi

dan tekanan dara para peserta sebelum

dan selama latian% Lalu latian menjadi

berbau medis% 8erusakan tubu !ang



19/35

diakibatkan dari latian !ang "ukup berat

di luar porsi normal seari'ari serta tidak

teratur itu tidak akan nampak selama

latian berlangsung% Barula dalam jangkapanjang segala !ang menunjukan

penurunan $ungsi'$ungsi organ tubu akan

mulai menampak% &emua uji medis

tersebut an!a mengukur sejau manaka

tubu para lanjut usia rusak akibat latian

!ang tidak tepat itu seingga latian !ang

dimaksudkan meningkatan keseatan para

lanjut usia beruba menjadi sebalikn!a%


20/35

latian otot menjadi sangat kuat maka itu

disebut ekstra% Dengan itu, kita arus

melakukan pembinaan keseatan

dimaksudkan agar otot selagi muda kuatsebagai mana ukuran normal dan dalam

perjalanan usia tidak mengalami

perubaan !ang drastis% 8ita dapat

menjaga kekuatan tersebut dan

memperlambat proses penurunan sampai

selambat mungkin dan ole sebab itu

latian otot dengan beban progresi$ tidak

akan bisa dikerjakan ole para lanjut usia%

>2 Da!a serap oksigen sebagai suatu ukuran

.ksigen merupakan unsur !ang sangat

penting bagi tubu manusia% .ksigen !ang

diisap akan membersiakan dara kita

dari sia'sia pembakaran% &emakin ban!ak

oksigen !ang diisap maka pembersian

dara dari sisa'sisa pembakaran menjadi

semakin sempurna% .ksigen !ang mempu

diserap ole paru'paru diitung menurut

nilai aerobik% Aliran ini mengukur nilai

aerobik dari berbagai jenis olaraga dan

jenis olaraga dengan nilai aerobik !ang

tinggi dianggap paling baik untuk membinakeseatan% Lalu mulaila lomba untuk

mengejar nilai aerobik sera!a melupakan

pengaru pada organ'organ tubu%

8emudian timbul keluan seperti pada

jantung, ginjal dan ati% Hal ini

menandakan ba7a organ tubu manusia

merupakan suatu sistem totalitas !ang

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia ()


21/35

saling ketergantungan satu dengan !ang

lain% 8ita tidak bisa begitu saja melakukan

pendekatan !ang sepiak% Di samping itu

pun perlu dipertan!akan sampai batas usiaberapa latian aerobik tersebut masi bisa

dilakukan se"ara e$ekti$%

52 Prestasi sebagai penunjuk kondisi

keseatan

#ujuan utama para atlit pro$esional adala

mengejar prestasi dan mereka mengadaka

latian !ang teratur di samping itu

makanan dan kondisi tubu dijaga baik'

baik agar dapat meningkatkan prestasi%

Namun bagi para lanjut usia, mereka an!a

ingin idup seat saja apalagi dengan

dipa"u untuk mengejar prestasi pada setiap

akir minggu maka para lanjut usia bukan

menjadi seat malaan sebalikn!a%

2 Unsur iburan sebagai pemikat

Akir'akir ini mulai dikenalkan kepada

mas!arakat suatu jenis olaraga baru

!ang men"oba menggabungkan unsur

iburan dengan keseatan !ang kita kenal

sebagai senam disko% Disko merupakan

sala satu jenis dansa dengan gerakan

liberal dan masing'masing bole bebas

berimpro-isasi dengan s!arat sesuai

dengan irama musik% +erakan disko

tersebut mulai diatur seperti gerakan

senam seingga disko menjadi olaraga



22/35

!ang bersi$at ganda baik sebagai iburan

maupun sebagai latian untuk keseatan%

Bagi para lanjut usia, latian disko ini tentu

mempun!ai da!a tarik dan arti sendiri%Namun kita arus tetap kembali pada

persoalan !aitu bagaimana kita dapat

idup seat dan tetap menjaga keseatan

agar stabil sampai usia lanjut% :ang menjadi

masala adala bagaimana men"ari bentuk

olaraga !ang bisa dikerjakan ole orang

muda sampai lanjut usia seingga orang

tersebut dapat merasakan men$aat !aitukeseatan%

4.2 Man+aat Ber"lahraga &agi Penderita

!ste"p"r"sis

+a!a idup, postur tubu !ang buruk,

minimn!a keseimbangan dan leman!a otot'otot

tubu akan meningkatkan risiko penderita

osteoporosis untuk pata tuang% .laraga akanmemberikan man$aat besar kepada penderita

osteoporosis dengan "ara;

• *engurangi risiko pengeroposan tulang

• *engkon-ersi jaringan tulang !ang tersisa

• *enamba kebugaran fsik

• *enamba kekuatan otot

• *eningkatkan reaksi

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia ((


23/35


24/35

rebon2, &arden dan *a"karel kalengan 1dengan tulang2

dan bua'bua kering, sereal 1jali, a-ermut2

Mena&ung %alsium&uatu penelitian mengungkapkan ba7a

menabung kalsium dimasa muda mmeperkuat tulang

dan mengurangi resiko pata tulang saat terjadi

penuaan% *engkonsumsi kalsium tidak akan

membentuk pertumbuan tulang, melainkan

menamba massan!a sampai berumur


25/35

pen!erapan kalsium ke dalam tulang seingga ketika

kadar estrogen turun, maka 7anita akan keilangan

kalsium tulang dengan "epat

Penggantian estrogen memperbaikipembentukan dan pemadatan tulang serta

mengembalikan kita pada masa pramenopause%

estorasi terjadi setela menjalani terapi enam

samapai duapulu bulan dan akan berlangsung

selama kita menggunakan estrogen%

Bila menggunakan

estrogen selam bertaun'taun di masa menopause,

kita an!a keilangan persen kepadatan tulangdisaat usia 5) dan ) taun% Artin!a, kita akan

memiliki kepadatan tulang (( persen lebi tinggi dari

pada 7anita !ang tidak perna menggunkana

estrogen seingga 3< persen menurunkan risiko pata

tulang%

Mengk"nsumsi itamin D

8e"ukupan at gii membantu pen!erapankalsium dan mengalangi pen"u"iann!a dari tulang%

8ususn!a -itamin D dan beberapa mineral mikro,

seperti boron dan mangan% #anpa -itamin D !ang

"ukup, pertumbuan tulang lema dan densitasn!a

renda% &oaln!a, -itamin D bertugas meman$aatkan

susunan deposit kalsium dalam tulang agar padat,

kuat dan masi$% &umber -itamin D umumn!a jenis ikan

berlemak, seperti ikan salmon kaleng, ikan sarden

kalengan, ikan mas, serta susu, telur dan belut !ang

kadar -itamin D n!a jau lebi tinggi ) kali lipat

kadarn!a dalam ikan atau 5) kali susuR Pasokan

-itamin D bisa ditingkatkan dengan berjemur di ba7a

sinar mataari pada pagi paling sedikit 5 menit% &inar

&enam Aerobik untuk *en!embukan.steoporosis pada Lansia (5


26/35

ultra-iolet bekerja menguba pro-itamin D !ang

se"ara alami terdapat dalam tubu menjadi -itamin D%

Meng"ptimalkan kadar manganDr% eanna'+ra-es, guru besar bidang gii pada

Uni-ersit! o$ #eSas A&, mengemukakan, ba7a para

7anita penderita rapu tulang umumn!a adala

mereka !ang kadar mangan dalam daran!a /< lebi

renda dari 7anita seat% Bila ke"ukupan at gii

tersebut terpenui tubun!a berlomba men!erap

asupan kalsium dua kali lipat dari biasan!a% Hal ini

membuktikan betapa besarn!a peranan mangandalam membantu pen!erapan kasium% .le karena itu,

ia men!arankan agar kaum 7anita mengkonsumsi jus

nenas, !ang mengandung at mangan !ang suda

lebi siap serap%

!lahraga

*ulaila berola raga se"ara teratur% Pili jalan

kaki, lari 1jogging2 bersepeda, !oga, tai "i atauaerobik% &emuan!a menekankan tubu pada bumi

seingga tulang dirangsang untuk menjadi lebi

padat%

4.4 %ele&ihan dari 'enam $er"&ik

&enam Aerobik sangat berman$aat untuk

men!eatkan tubu manusia, terutama sangat baik

untuk keseatan jantung% &elain tidak berat, senam ini

juga termasuk santai dan tidak membutukan tenaga

lebi seingga dapat dilakukan ole berbagai kalangan

seperti 7anita amil, orang tua, dan anak anak%

Berikut adala berbagai rin"ian kelebian !ang anda

dapatkan dari melakukan senam aerobik se"ara rutin%



27/35

% $er"&ik dapat meningkatkan stamina dan

daya tahan% Pasti setiap manusia perna

mengalami leti dan lesu dalam menjalankan

berbagai akti-itas bakan "enderung muda sakit%Aerobik merupakan sala satu jenis olaraga !ang

dapat meningkatkan stamina untuk berakti-itas

dan meningkatkan da!a taan tubu%

(% Meningkatkan +ungsi jantung% Na dalam

al ini aerobik merupakan sala satu jenis

olaraga !ang "ukup ampu% Aerobik dapat

meningkatkan den!ut dan menstabilkan irama jantung seingga akan lebi seat%


28/35

sala satu olaraga !ang dapat membuat tubu

anda seat dan memiliki umur panjang

% Meningkatkan %esehatan !t"t% .totmanusia membutukan oksigen untuk membantu

agar terindar dari asam laktat atau limba

lainn!a% Aerobik akan mendorong pembulu dara

untuk men!ediakan "ukup oksigen dalam otot dan

menjaukann!a dari berbagai limba% &elain itu,

dengan aerobik juga dapat mengurangi

ketidakn!amanan !ang dirasakan ole penderita

n!eri otot kronis dan sakit punggung%

3% Meningkatkan m""d dan mengurangi

stres% Aerobik merupakan sala satu jenis

olaraga !ang dapat mengakti$kan endorfn !ang

dapat memberikan rasa tenang dan sejatera%

&elain itu dengan melakukan aerobik anda juga

dapat mengurangi stres !ang ditimbulkan ole

berbagai akti-itas serta kesibukan anda%

% Mem&ersihkan arteri% Latian aerobik dapat

meningkatkan HDL 1kolesterol baik2 sekaligus

dapat menurunkan lo7'densit! lipoprotein 1LDL2,

kolesterol jaat dalam dara% LDL dapat

mengakibatkan penumpukan plak di arteri !ang

dapat men!ebabkan berbagai pen!akit kronis

seperti jantung%

4% Memperkuat napas6stamina, jika anda

sering merasa lela ketika baru berakti-itas

sebentar saja, itu artin!a napas anda tidak kuat

!ang dapat disebabkan ole lemak dan gangguan

aliran oksigen dalam dara% Aerobik rutin dapat



29/35

membantu mengembalikan $ungsi napas agar

anda lebi po7er$ul dan kuat berakti-itas%

)% Mengurangi tekanan darah tinggi% Aerobik juga diper"a!a dapat membantu mengurangi

tekanan dara tinggi se"ara signifkan dengan

membantu melan"arkan peredaran dara dan

oksigen dalam tubu%

% Men7egah dia&etes, suda raasia umum

olaraga seperti aerobik merupakan "ara ampu

untuk men"ega diabetes%

(% Mengatasi ins"mnia, insomnia merupakan

pen!akit sulit tidur !ang dapat disebabkan ole

berbagai al% #erlepas dari pen!ebabn!a, tern!ata

aerobik juga dapat membantu anda mengatasi

sulit tidur dan membuat anda lebi n!en!ak untuk

tidur%


30/35

5% Untuk ibu amil, aerobik dapat membantu

persalinan normal dengan meningkatkan

elastisitas otot%

4.5 Pengaruh 'enam aer"&ik untuk

Menyem&uhkan !ste"p"r"sis pada Lansia.

.steoporosis dapat di"ega atau

paling tidak ditunda 1diperlambat2% Pertama !ang

diperlukan adala tubu arus mendapatkan "ukup

"alsium sementara tulang'tulang 1tulang

panjang masi men"apai pun"ak densitas/kepadatan

antara umur


31/35

pada usia lanjut% 8arena tulang'tulang !ang

kuat akan dapat mengurangi resiko mengalami

$raktura 10ells, 452% Hasil

penelitian pada atlet !ang mendapatkan latiandengan menerapkan ga!a berat 1bukan renang2

menunujukkan peningkatan massa tulang sampai >)

6 lebi besar dibanding kelompok kontrol !ang tidak

mendapat latian 1&angold,42%

#ulang merupakan jaringan keras !ang

letakn!a di bagian dalam pada tubu kita, !ang

tertutup/ dibungkus ole jaringan jaringan lunak 1otot,

kulit, lemak2% #ulang an!a dapat merespon jika kitamelakukan/memberikan tekanan pada tulang melalui

jaringan'jaringan tubu !ang lain 10ells, 452%

.laraga mempun!ai

peran penting dalam memperkuat otot'otot dan

tulang'tulang tubu% Ban!ak ma"am dan jenis

olaraga !ang dapat digunakan untuk memperkuat

otot dan tulang, latian otot !ang dinamis, statis,

dengan ataupun tanpa beban% ika otot'otot kuat,otomatis beban tubu tidak selurun!a bertumpu

pada tulang% Latian'latian olaraga !ang terbebani

ole berat badan dan gra-itasi dapat

mengurangi gejala osteoporosis% Latian'latian

olaraga !ang keras, !ang menggunakan anggota

gerak kita dapat menamba besarn!a tulang 1bone

ipertop!2% Penelitian teradap para pemain tennis

pro$esional laki'laki dan 7anita muda, pada setiapatlet menunjukkan ipertrof pada tulang lengan atas

1umerus2% #ulang lengan !ang digunakan untuk

bermain tenis !ang terbebani ole raket dan lebi

akti$ bergerak, terbukti lebi besar dari pada

lengan !ang satun!a% Pada petenis senior 1umur 55

taun2 se"ara signifkan ukuran -olume dan



32/35

lingkaran tangan dan lengan ba7a lebi besar%

#ulang ulna, radius, dan umerus juga lebi padat

dan lebi besar pada lengan !ang digunakan untuk

bermain tenis% Panjang dan diameter tulangmeta"arpal 1telapak tangan2 kedua dan ketiga juga

lebi besar pada tangan !ang untuk bermain dan

rata'rata massa tulangn!a lebi tinggi% umla mineral

tulang pada lengan dari populasi atlet menunjukkan

lebi besar dari pada non atlet%10ells, 452%

#ulang merupakan jaringan !ang

terdiri dari sel'sel idup% &eperti jaringan idup !ang

lain tulang juga memerlukan suplai dara !ang "ukupuntuk menjamin kebutuan nutrisi !ang diperlukan

dalam proses metabolisme% &irkulasi dara !ang

lan"ar juga sangat penting agar sampa

metabolisme metabolisme dapat dibuang keluar%

Akti-itas fsik/olaraga

dapat meningkatkan suplai dara ke tulang sebagai

e$ek dari meningkatn!a $ungsi sistem "ardio-as"ular%

Disamping itu kontraksi dari otot'otot akanmemberikan tekanan !ang membantu memompa

dara keluar dan masuk tulang 10ells, 452% Dengan

demikian lan"arn!a suplai dara ke tulang sangat

ditentukan ole tonus dan akti-itas kontraksi otot

Beban mekanik, akti-itas

otot dan gra-itasi adala sebagai suatu pemberi

stimulus eStra"ellular !ang ditransmisikan ke dalam

sel'sel tulang untuk menga7ali program genetikmereka untuk tumbu dan berdi$erensiasi% &timulus

tersebut merangsang akti-itas siklus nukleutida,

sintesis protagladin, dan deri-at matrik lserta $aktor'

$aktor pertumbuan !ang lain%% Latian se"ara

langsung berkaitan dengan penempatan matrik pada

remodeling permukaan trabe"ular dan "orti"al



33/35


34/35

latian dengan beban 1tubu maupun benda lain2

serta latian kelenturan%

'aran

Alangka baikn!a kita mengenali osteoporosis

dimasa muda,karena osteoporosis merupakan

pen!akit silent disease artin!a penderita biasan!a

tidak merasakan n!eri apapun sampai tidak mampu

bangun atau kelakukan akti-itas seari'ari, supa!a

kita dapat men"ega nanti dimasa tua%

.laraga merupakan

sala satu metode !ang paling muda untukmen"ega osteoporosis, sebaikn!a mas!arakat arus

mulai sadar akan kepentingan berolaraga agar

jumla penderita osteoporosis di Indonesia tidak

semakin ban!ak%

D$(T$R P'T$%$

Admin% ?) Pen!ebab Pen!akit .steoporosis@% >

Desember ()>% ttp;//in$o'keseatan%net/)

pen!ebab pen!akit'osteoporosis/

Arema% ?&ejara &enam Aerobik@% < Desember ()>%

ttp;//putra (3 arema

%blogspot%"om/()/)(/sejara'senam'aerobik

senam'aerobi"%tml%

Vompston, uliet% ())(% &eri 8eseatan; BimbinganDokter Pada .steoporosis% Dian ak!at; akarta%

Isbagio, Harr!% Diagnosa dan Pengelolaan

.steoporosis% Cakultas 8edokteran Uni-ersitas

indonesia/&UP Nasional Vipto *angunkusumo;

akarta%


http://info-kesehatan.net/10%20penyebab%09penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10%20penyebab%09penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10%20penyebab%09penyakit-osteoporosis/http://info-kesehatan.net/10%20penyebab%09penyakit-osteoporosis/


35/35

&antoso, Hanna dan Ismail% ())4% (ema#ami )risis

*an+ut ,sia-,raian(edis dan Pedagogispastoral.

akarta; BP8 +unung mulia

&ri &urini Pudji astute dan Budi Utomo% ())

isi pendidikan jasmani dan rohani

Documents