isi jurnal penelitan vol. xvi, no. 1. 2007

3
JURNAL PENELITIAN XVI(1) 34"37 (2007) tssN 0852-0585 PERANAN UREA DALAM PENYIMPANAN BENIH KACANG TANAH (Arachis hipogaea'L\ Elza Zuhry dan Yoesdi Yusuf Laboratorium Pemuliaan Fakultas Pertanian Universitas Riau; HP. 0812 7685 014 ABSTRACT peanut seed can not stand long duration of storage due to high content of fat and protein, so that the quatity of seed become low after storing. To maintain good qualty o/ seed some efforls must be done to pievent seed deterioration with lhe us age of dessicanl in storage. The oblectives of lhis research are to determine the amount of urea as a dessicant and approriate slorage duration toward peanut seed viability and vigor The research used Comptetely Randomized Design Factorial, Factor j, Desslcant of three levels ( O%, 10%, and 20%), Factor lt, Storage Duration with 5 Levels (30' 60' gO,and 120 days). Each combination of treatment was repticated 3 times. Parameters measerud are seed moisture content, stancJard germination test, index value test, and soil emergence test. Ihe result of the research conclucled that peanut seed with the application of urea dessicanl as much as 10% of total weigh of material could maintain seed viability and vigor as long as 1 20 days. Key words: tJrea as dessicant, seed deterioratiott, viability and vigor. PENDAHULUAN Salah satu faktor yang menghambat upaya peningkatan produksi kacang tanah adalah penyediaan benih bermutu tinggi. Mutu benih menyangkut mutu fisiologis, mutu fisik dan mutu genetlk yang dipengaruhi oleh proses pengadaannya secara menyeluruh mulai dari pra tanam sdmpai pasca panen Kegiatan ini menyangkut aspek transporlasi, pengemasan dan penyimpanan Penyimpanan benrh pada dasarnya meruPakan upaya untuk mempertahankan vrabilitas benih sepanJang mungkin dalam perrode simPan. Benih kacang tanah memPunYai daYa simpan rendah karena dipengaruhi oleh komposisi kimia yang dikandungnya yaitu lemak dan protein yang tinggi. Menurut Suprapto (2001) brli kacang tanah mempunyai komposisi lemak 40-50o/o dan protein 20-30%. Selanjutnya Kamil (1979) juga menjelaskan, jenis dan kadar zat makanan yang terdapat . dalam benih dapat mempengaruhi daya srmpan. Benih yang kadar lemak atau minyaknya tinggi lebih rendah daya simpannya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperlambat kemunduran benih kacang tanah adalah dengan memperlambat proses fisiologis selama penyimpanan. Urea sebagai bahan desikan bersifat higroskopis sehingga dapat menyerap uap air dan melepaskan COz serta N2. Gas COz dapat menghambat respirasi dan N2 daPat mengurangi konsentrasi 02 dalam ruang kemasan sehingga respirasi terhambat. Terhambatnya respirasi akan menyebabkan perombakan karbohidrat selama penyimpanan menjadi minimal, sehingga benih mbmpunyal cukup energi pada saat diperlukan untuk berkecambah. Oleh sebab itu penggunaan urea sebagai desikan yang dimasukkan dalam kemasan penyimpanan diharapkan mampu memperpanjang daya simpan benih kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis urea sebagai bahan desikan dan lama penyimpanan yang tepat terhadap viabilitas dan vigor benih kacang tanah METODA PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dr Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Riau mulai bulan Juni hrngga November 2006. Bahan yang digunakan adalah benih kacang tanah varietas galah, urea, tanah, pasir , air, dan kertas stensil. Alat yang digunakan adalah germinator, timbangan digital, seedbed, cawan aluminium, kaleng, dan ayakan tanah. Penelitian ini berbentuk faktorial 3x5 yang disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan sehingga terdapat 45 satuan percobaan. Faktor pertama adalah bahan desikan (D) yaitu D0 : tanpa urea, D1 : Urea 1 Oo/o dari berat bahan, D2 : Urea 20% dari berat bahan. Faktor kedua lama penyimpanan (T) T1 : penyimPanan 30 hari, T2 : penyimpanan 60 hari, T3 : penyimpanan 90 hari, T4 : penYimPanan 120 hari, dan T5 : penyimpanan 150 hari.

Upload: mardian-anto

Post on 02-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fghjk

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Jurnal Penelitan Vol. Xvi, No. 1. 2007

JURNAL PENELITIAN XVI(1) 34"37 (2007)

tssN 0852-0585

PERANAN UREA DALAM PENYIMPANANBENIH KACANG TANAH (Arachis hipogaea'L\

Elza Zuhry dan Yoesdi YusufLaboratorium Pemuliaan Fakultas Pertanian Universitas Riau; HP. 0812 7685 014

ABSTRACT

peanut seed can not stand long duration of storage due to high content of fat and protein, so

that the quatity of seed become low after storing. To maintain good qualty o/ seed some efforls must

be done to pievent seed deterioration with lhe us age of dessicanl in storage. The oblectives of lhis

research are to determine the amount of urea as a dessicant and approriate slorage duration toward

peanut seed viability and vigor The research used Comptetely Randomized Design Factorial, Factorj, Desslcant of three levels ( O%, 10%, and 20%), Factor lt, Storage Duration with 5 Levels (30' 60'gO,and 120 days). Each combination of treatment was repticated 3 times. Parameters measerud are

seed moisture content, stancJard germination test, index value test, and soil emergence test. Ihe

result of the research conclucled that peanut seed with the application of urea dessicanl as much as

10% of total weigh of material could maintain seed viability and vigor as long as 1 20 days.

Key words: tJrea as dessicant, seed deterioratiott, viability and vigor.

PENDAHULUAN

Salah satu faktor yang menghambat upayapeningkatan produksi kacang tanah adalahpenyediaan benih bermutu tinggi. Mutu benihmenyangkut mutu fisiologis, mutu fisik dan mutu

genetlk yang dipengaruhi oleh prosespengadaannya secara menyeluruh mulai daripra tanam sdmpai pasca panen Kegiatan ini

menyangkut aspek transporlasi, pengemasandan penyimpanan Penyimpanan benrh pada

dasarnya meruPakan upaya untukmempertahankan vrabilitas benih sepanJangmungkin dalam perrode simPan.

Benih kacang tanah memPunYai daYa

simpan rendah karena dipengaruhi olehkomposisi kimia yang dikandungnya yaitulemak dan protein yang tinggi. MenurutSuprapto (2001) brli kacang tanah mempunyaikomposisi lemak 40-50o/o dan protein 20-30%.Selanjutnya Kamil (1979) juga menjelaskan,jenis dan kadar zat makanan yang terdapat .

dalam benih dapat mempengaruhi dayasrmpan. Benih yang kadar lemak atauminyaknya tinggi lebih rendah daya simpannya.

Salah satu usaha yang dapat dilakukanuntuk memperlambat kemunduran benihkacang tanah adalah dengan memperlambatproses fisiologis selama penyimpanan. Ureasebagai bahan desikan bersifat higroskopissehingga dapat menyerap uap air danmelepaskan COz serta N2. Gas COz dapatmenghambat respirasi dan N2 daPatmengurangi konsentrasi 02 dalam ruangkemasan sehingga respirasi terhambat.Terhambatnya respirasi akan menyebabkanperombakan karbohidrat selama penyimpanan

menjadi minimal, sehingga benih mbmpunyalcukup energi pada saat diperlukan untukberkecambah. Oleh sebab itu penggunaan urea

sebagai desikan yang dimasukkan dalamkemasan penyimpanan diharapkan mampu

memperpanjang daya simpan benih kacang

tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

dosis urea sebagai bahan desikan dan lama

penyimpanan yang tepat terhadap viabilitas dan

vigor benih kacang tanah

METODA PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan dr LaboratoriumPemuliaan Tanaman Fakultas PertanianUniversitas Riau mulai bulan Juni hrngga

November 2006. Bahan yang digunakan adalahbenih kacang tanah varietas galah, urea, tanah,pasir , air, dan kertas stensil. Alat yang

digunakan adalah germinator, timbangandigital, seedbed, cawan aluminium, kaleng, dan

ayakan tanah.Penelitian ini berbentuk faktorial 3x5 yang

disusun menurut Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan 3 ulangan sehingga terdapat 45

satuan percobaan. Faktor pertama adalahbahan desikan (D) yaitu D0 : tanpa urea, D1 :

Urea 1 Oo/o dari berat bahan, D2 : Urea 20% dariberat bahan. Faktor kedua lama penyimpanan(T) T1 : penyimPanan 30 hari, T2 :

penyimpanan 60 hari, T3 : penyimpanan 90

hari, T4 : penYimPanan 120 hari, dan T5 :

penyimpanan 150 hari.

Page 2: Isi Jurnal Penelitan Vol. Xvi, No. 1. 2007

JURNAL PENELITTAN xvl(1) y.37 \2OA1l

Hasil penelitran dianalisis secara statistikmenggunakan RAL dan diuji lanjut denganmenggunakan u1i DNMRT pada taraf 5%.

Benih kacang tanah yang digunakandalam penelitian ini berkadar air 10%. Benihditimbang sebanyak 400 gram lalu dimasukkanke dalam kaleng. Urea ditimbang sesuaiperlakuan 10o/o dari berat bahan (40 gram), dan20% dan berat bahan (80 gram). Dimasukkanke dalam kantung strimin (kassa), ditutup rapatdan diletakkan diatas benih kacang tanah dankaleng ditutup rapat. Para meter yang diamatiadalah : kadar air benih, uji kecambah baku, ujinilai indeks, dan uji muncultanah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwaperlakuan bahan desikan berinteraksi denganlama penyimpanan dan memberikan dampakpositif terhadap parameter kadar air benih, u1i

kecambah baku, uji nilai indeks dan u1i muncultanah. Untuk lebih jelasnya dapat dilrhat padaTabel 1 ,2,3 dan 4.

Pada Tabel '1, terlihat bahwa penyimpanantanpa desikan menyebabkan terjadipeningkatan kadar air benih selamapenyimpanan lni akan menyebabkanmeningkatnya respirasi didalam benih sehinggabenih akan mengalami kemunduran lebrhcepat. Dengan meningkatnya bahan desikan(10% dan 20a/o beral bahan) memperlihatkanpenurunan kadar air benih selamapenyimpanan lnr disebabkan oleh sifathigroskopis Cari urea yang dapat menyerapair,sehingga kadar air benih mengalamipenurunan dan respirasi didalam benih akan

rendah dan benih dapat disimpan lebih lama,sesuai dengan pendapat Justice dan Bass(1990) yang menyatakan bahwa bahan desikansecara aktif mampu menghilangkan uap air daribenih yang disimpan sehingga kadar airnyamenurun.

Kemampuan Urea dalam menurunkankadar air benih erat kaitannya dengan prosesfisiologis benih terutama respirasi. Turunnyakadar air benih menyebabkan laju respirasi jugaakan menurun sehingga energi dalam benihdapat digunakan untuk berkecambah.

Pada Tabel 2 memperlihatkan bahwadengan pemberian bahan desikan dapatmempertahankan daya kecambah benihsampai penyirnpanan 120 hari dan mulai ter,ladipenurunan daya kecambah pada penyimpanan150 hari.

Benih kacang tanah mempunyai srfat yangmudah menurun daya kecambahnya likadisimpan pada kondisi yang tidak dapatmempertahankan daya kecambahnya.Pemberian bahan desikan yang bersrfathigroskopis dengan tepat ke dalam wadahpenyimpanan dapat mempertahankan dayakecambah benih yang disimpan. Hal ini sesuaidengan pendapat Shreve (1956) datamSoemardi (1987) bahwa penggunaan urea yangbersifat higroskopis dalam batas tertentu dapatmenghisap uar ai dan menghasilkan CO2 danN2. COz dalam ruang kemasan akanmenghambat respirasi dan N2 akan mengurangikonsentrasi 02 sehingga respirasr akanmenurun Sadlad (1 996) mengatakanpenyimpanan benrh dengan dosis desikan yangtepat dapat memperlambat kemunduran benrh

Tabel '1 Rerata Kadar Air Benih Kacang Tanah darr Pemberian Bahan Desrkan dan LamaPenyrmpanan (%).

Tr (30) T2 (60)Lama Penyrmpanan (hari)

T: (90) T{ (120) Ts(150)Urea

(%berat bahan)

Do (0)

Dr (10)D2 (20)

'10,50 c10,08d9,35ef

11,07a920f9855h

11,?8a

9 009B 25h

10,69bc 10 98ab9,65 e g.46ef

9,17 8,979Angka-angka yang diikuti kecil yang sama adalah berbeda tidak nyata menurut DNMRT 5%

Tabel2. Rerata Uji Kecambah Baku Benih Kacang Tanah dari Pemberian Bahan Desikan danLama Penyimpanan (%).

Urea(% berat bahan) Tr (30)

Lama Penyimpanan (hari)

T2 (60) T3 (90) T4 (120) T5 (150)

Do (0)

Dr (10)D2 (20)

94,66a98,33a98,66a

92 66ab98,33a97,33a

92,00 ab97,33a96,00 a

80,00 bc85,33bc83 33bc

56,00 cd74,66c

64 00 cd

Angka-angka yang diikdi huruf kecil yang sama adalah berbeda tidak nyata menurul DNMRT 5olo

iE

Page 3: Isi Jurnal Penelitan Vol. Xvi, No. 1. 2007

EVaZuiry Can Yoesdr Yusul: Peranan Urea dalam PenyrmpananBenih Kacang Ianall \Arachts htpogaeaL)

Tabel 3. Rerata Uji Nilai lndeks Benih Kacang Tanah dari Pemberian Bahan Desikan dan LamaPenyimpanan.

T2 (60)Lama Penyimpanan (hari)

T3 (90)Urea

(% berat bahan) T1 (30) T4 (120) T5 (150)

Do (0)

Dr (10)D2 (20)

21.18a23.92a23 06a

20.07a22.36a21.18a

'19 58a20. 1 0a

19 70a

16 B5b

19 01a18 08ab

14.77b1B 26ab16 11b

Angka-angka yang diikdi huruf kecil yang sama adalah berbeda tidak nyata menurut DNMRT 5%

Tabel4. Rerata Uji Muncul Tanah Benih Kacang Tanah dari Pemberian Bahan Desikan dan LamaPenyimpanan (%).

Urea(% berat bahan) T, (30)

Lama Penyimpanan (hari)

Tz (60) Ts (90) T4 (120) Ts (150)

Do (0)Dr (10)Dz (20)

94,00 ab96,66a9600a

B7,33abc90,66ab90,00 ab

81,33b86,67ab82,66b

72,00 bc

81 ,33 b

74,66bc

54,66cd65,33c61,33c

Angka-angka yang drrkutr huruf kecil yang sama adalah berbeda tidak nyata menurul DNl,'lRT 5%

Benih yang mempunyai vigor yang kuatdrtandai oleh cepatnya muncul kecambahdalam waktu yang relatif singkat. Benih yangmasih baru dengan kondisi simpan yang baik,laju kemunduran viabilitas dan vigornyaberlangsung lebih lambat, hal ini sesuai denganpendapat Justice dan Bass (1994) bahwa lajukemunduran viabilitas dan vigor benihtergantung pada faktor genetik, kondisi benihdan kondisi penyimpanan.

Semakin lama benih disimpan maka benihakan mengalami kemunduran yangmenyebabkan rendahnya vigor benih, sehinggamutu benih menurun. Kartasapoetra (1989)menyatakan bahwa benih-benih yangmempunyai vrgor yang baik akan memberikannilai indeks vigor yang tinggi

Tabel 4 menunjukkan bahwa pemberianbahan desikan dan lama penyrmpanan hingga90 hari belum memperlihatkan perbedaan nyatapada uji muncul tanah. Semakin lama benihdisimpan walaupun drberi bahan desikan akanmenyebabkan turunnya daya tumbuh (vigor),terlihat bahwa penurunan vigor dapatdipertahankan hingga 120 hari. Kondisi inibersamaan dengan parameter nilai indeks vigorpada Tabel 3.

Benih yang disimpan dengan bahandesikan setelah dikecambahkan pada mediumcampuran tanah dan pasir terlihat vigornyatetap tinggi sampai lama penyimpanan 120 hari,hal ini disebabkan aktifnya proses imbibisikarena benih yang disimpan memiliki kadar airyang rendah dibandingkan dengan benih yangdisimpan tanpa bahan desikan. Sadjad (1975)menyatakan proses imbibisi benih tergantungkepada tiga faktor yaitu komposisi kimia,permeabilitas kulit benih dan adanya air, baik

dalam bentuk uap air maupun cairan yangberada disekitar benih

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapatdiambil kesimpulan bahwa benih kacang tanahyang disimpan dengan desikan urea 100/o dariberat bahan dapat mempertahankan viabilrtasdan vigor benih selama 120 hari.

DAFTAR PUSTAKA

Justice, O L dan L N Bass. 1994 Prinsip danPraktek Penyimpanan Benih.Diterlemahkan oleh Rennie RoeslrRa.lawali. Jakarta

Kamil, J. 1989 Teknologi Benrh AngkasaRaya. Padang.

Kartasapoetra, A.A. 1989 Teknologi BenihPengolahan Benih dan TuntunanPraktikum. Bina Akasara. Jakarta.

Sadjad. 1996. Dari Benih Kepada Benih. CapitaSelekta. lPB. Bogor.

Soemardi. 1987. Memperpanjang Daya SimpanBenih Jagung Dengan Urea. BadanPenelitian dan Pengembangan PertanianBlP. Bogor Vol 7 No. 2 halaman 57-61.

Suprapto. 2001. Bertanam Kacang Tanah.Penebar Swadaya. Jakarta.

36