introduction to iso 17025 - versi 2 (general)
TRANSCRIPT
[email protected] - 081281205131
ISO/IEC 17025:2005General requirements for the competence
of testing and calibration laboratories
Sistem Manajemen Laboratorium
SNI ISO/IEC 17025:2008
[email protected] - 081281205131
Peserta paham akan filosofi dan prinsip-prinsipSistem Manajemen Mutu Laboratorium Standard ISO/IEC 17025:2005;
Peserta paham dan dapat mengimplementasikanelemen-elemen persyaratan manajemen dan teknisISO/IEC 17025:2005 dengan pedekatan proses danfungsi struktur organisasi;
1
2
OBJEKTIF
[email protected] - 081281205131
Formalitas
Hanya untuk mendapatkan sertifikat
Untuk kebanggaan
Hanya tertulis dalam dokumen
Implementasi tidak konsisten
Hanya untuk kepentingan Audit
Tidak ada evaluasi efektivitas
Kelemahan dalam Sistem Manajemen Mutu
PENDAHULUAN
1
2
3
4
5
6
7
[email protected] - 081281205131
ISO/IEC 17025: 2005
sejarah perkembangan ISO/IEC 17025
ISO Guide 25:1978
ISO/IEC Guide 25:1982
ISO/IEC Guide 25:1990
ISO/IEC 17025:1999
ISO 9000 series:1987
ISO 9000 series:1994
ISO/IEC 17025:2005
ISO 9000 series:2008
ISO 9000 series:2000
[email protected] - 081281205131
SISTEM MANAJEMEN KEAHLIAN TEKNIS
HUBUNGAN ISO 9001 & ISO/IEC 17025
ISO 9001:2008
ISO/IEC 17025:2005
[email protected] - 081281205131
Sertifikasi: 1) pengakuan oleh pihak ketiga yang berkaitan dengan produk, proses, sistem atau orang.
catatan 1 : sertifikasi sistem manajemen seringkali disebut dengan registrasi
catatan 2 : sertifikasi dapat diterapkan untuk semua obyek penilaian kesesuaian kecuali untuk lembaga penilaian kesesuaian itu sendiri dimana yang dapat diterapkan adalah akreditasi
Akreditasi: pengakuan formal oleh pihak ketiga (lembagaakreditasi) yang terkait dengan lembaga penilaian keseseuaian yang memberikan pernyataan formal kompetensinya untuk melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu
(ISO/IEC 17000)
AKREDITASI
Badan Akreditasi
LPK
Akreditasi Menilai Kompetensi
Sertifikasi Menilai Kesesuaian
Produk, Jasa, Pemasok
[email protected] - 081281205131
ISO/IEC 17025: 2005
konsep SISTEM
MANAJEMEN MUTU
pengendalian mutubagian manajemen mutu
dengan fokus pada pemenuhan persyaratan
mutu
jaminan mutubagian manajemen mutu
untuk memberikan keyakinan bahwa
persyaratan mutu akan dipenuhi
peningkatan mutubagian manajemen
mutu untuk meningkatkan
kemampuan memenuhi persyaratan mutu
manajemen puncakorang atau sekelompok orang yg mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada tingkatan tertinggi
kebijakan mutukeseluruhan maksud dan arah organisasi
terkait mutu yang dinyatakan secara formal oleh manajemen puncak
sasaran mutusesuatu untuk dicapai, atau dituju terkait
dengan mutu
peningkatan berkelanjutanaktivitas berulang untuk
meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan
efisiensihubungan antara hasil
yang dicapai dan sumber daya yang digunakan
efektivitassejauh mana kegiatan
yang direncanakan dapat direalisasikan dan hasil
yang direncanakan dapat dicapai
sistemserangkaian elemen yang saling
berkaitan
manajemenaktivitas terkoordinasi untuk
mengarahkan dan mengendalikan organisasi
sistem manajemensistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran serta untuk mencapai
sasaran tersebut
sistem manajemen mutusistem manajemen untuk
mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkenaan dengan mutu
manajemen mutuaktivitas terkoordinasi untuk
mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkenaan dengan mutu
perencanaan mutubagian manajemen mutu untuk menetapkan sasaran mutu dan menentukan proses operasional yang diperlukan serta sumber daya untuk memenuhi sasaran
mutu
[email protected] - 081281205131
4.1 Organisasi4.2 Sistem Manajemen4.3 Pengendalian Dokumen4.4 Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak4.5 Sub kontrak pengujian dan kalibrasi4.6 Pembelian jasa dan perbekalan4.7 Pelayanan kepada customer4.8 Pengaduan
4.9 Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak sesuai
4.10 Peningkatan/Improvement
4.11 Tindakan Perbaikan
4.12 Tindakan Pencegahan
4.13 Pengendalian rekaman4.14 Audit Internal4.15 Kaji Ulang Manajemen
4.0 PERSYARATAN MANAJEMEN
4
4
7
8
8
8
8
8
8
10
10
10
9
9
7
[email protected] - 081281205131
5.1 Umum
5.2 Personil
5.3 Kondisi akomodasi dan lingkungan
5.4 Metode pengujian, metode kalibarsi dan validasi metode
5.5 Peralatan / Peralatan
5.6 Ketertelusuran pengukuran
5.7 Pengambilan sampel
5.8 Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi
5.9 Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi
5.10 Pelaporan hasil
5.0 PERSYARATAN TEKNIS
7
7
8
8
8
8
8
8
8
[email protected] - 081281205131
Dua atribut laboratorium terakreditasi ISO/IEC 17025:2005:
Operasional laboratorium selalu sesuai denganpersyaratan kompetensi ISO 17025:2005(dijaga dengan audit internal 4.14 & assesment eksternal)
Selalu menghasilkan data yang diterbitkan valid(internal: dijaga dengan program 5.9 & Eksternal: program
uji profisiensi lembaga akreditasi)
11
ATRIBUT LAB. TERAKREDITASI
1
2
[email protected] - 081281205131
Persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian dan/atau kalibrasi,
termasuk pengambilan contoh, dengan menggunakan:
metode yang baku;
metode yang tidak baku;
metode yang dikembangkan laboratorium.
Diterapkan pada semua organisasi mencakup;
laboratorium pihak pertama;
kedua;
ketiga;
bagian dari inspeksi dan sertifikasi produk.
1.0 RUANG LINGKUP
1.1
1.2
[email protected] - 081281205131
Catatan yang diberikan merupakan penjelasan, hal ini tidak berisi persyaratan
Digunakan oleh laboratorium untuk mengembangkan sistem manajemen
untuk mutu, administratif dan kegiatan teknis. customer laboratorium,
regulator dan badan akreditasi dapat juga menggunakannya.
Tidak mencakup kesesuaian dengan persyaratan perundangan dan
keselamatan
memenuhi prinsip prinsip persyaratan ISO 9001
1.0 RUANG LINGKUP
1.3
1.4
1.5
1.6
[email protected] - 081281205131
ISO / IEC 17000, Penilaian Kesesuaian – kosa kata danprinsip-prinsip umum
VIM, Dasar dari kosa kata international dan istilah metrologi, yang diterbitkan BIPM, IEC, IFCC, ISO, IUPAC, IUPAP dan OIML
Catatan: Standard, pedoman, dan lain sebagainya yang terkait dengan yang tercangkup dalam standard ini dicantumkan dalam kepustakaan.
2.0 ACUAN NORMATIF
[email protected] - 081281205131
Untuk keperluan dokumen ini, berlaku istilah dan definisi yang
digunakan dalam ISO/IEC 17000 dan VIM
Catatan : Definisi umum tentang mutu diberikan dalam ISO 9000,
sedangkan ISO/IEC 17000 memberikan definisi khusus yang terkait
dengan Standarisasi, Sertifikasi dan Akreditasi Laboratorium, apabila
dalam publikasi ini diberikan definisi yang berbeda, maka definisi
dalam ISO/IEC 17000 dan VIM yang dipilih.
3.0 ISTILAH & DEFINISI
Persyaratan Manajemen
Klausul 4.1 –4.15
Organisasi – Kaji ulang manajemen
[email protected] - 081281205131
Legal identification of the laboratory and its organisation;
Includes stipulation to meet regulatory requirements;
Allows “mobile” and “temporary” facilities to be covered by the requirements of the standard
IDENTIFY and DOCUMENT potential conflict of interest and how to deal with these
Additional documentation is required for quality system sections dealing with:
b. Undue pressure
c. Client confidentiality [explicitly]
d. Avoid activities that diminish confidence [explicitly]
e. Defining organizational structure, and
f. Responsibility for testing, QA, management
4.1 ORGANISATION
4.1.2
4.1.3
4.1.4
4.1.5
4.1.1
[email protected] - 081281205131
g. Penyeliaan memadai pada staf pengujian, termasuk personel yang dilatih
h. Memiliki manajemen teknis
i. Menunjuk seorang Manajer Mutu (apapun namanya) dan memiliki akses langsung ke
pimpinan tertinggi
Top management is to ensure appropriate communication
4.1 ORGANISATION
4.1.5
4.1.6
[email protected] - 081281205131
4.1
Legal (4.1.1)
TanggungjawabManajemen u/Pengujian & CustomersSatisfaction (4.1.2)
IdentifikasipertentanganKepentingan (4.1.4)
Fasilitas(4.1.3)
Struktur org &Tata laksana(4.1.5)
Komunikasi(4.1.6)
4.1.5
Personel Manajerial Teknis
Bebas dari pengaruh& tekanan komersialKeuangan, intern danEkstern
Perlindungankerahasian Informasi &Kepemilikancustomer
Kepercayaan Pada kompetensiNetral & integritas
StrukturOrganisasi
Job despersonel
Personel Penyelia &analis
AwarenessRelevansi &konstribusi
1. Dokumen level 1: • Pernyataan komitmen untuk memenuhi standard &
untuk kepuasan customer badan pemberi akreditasi, & pihak berwenang.
• Akta pendirian organisas (legal & dapatdipertanggungjawabkan)
• Bukti fasilitas yang memadai.• Identifikasi bentuk pertentangan kepentingan &
telah dapat diatasi. • struktur,personel, & mekanisme organisasi• Pernyataan bebas pengaruh & tekanan komersial.
dan lainnya• Kebijakan kerahasiaan informasi & kepemilikan
customer• Kebijakan menghindari keterlibatan dari kegiatan
yang mengurangi kepercayaan, kompetensi, netralitas, dan integritas.
• Ketetapan bentuk komunikasi button-up & top-down• Sosialisasi & Prosedur review manajemen (4.1.5 k)
2. Dokumen level 2:• Prosedur kerahasiaan informasi & kepemilikan
customer.• Prosedur menghindari keterlibatan dari kegiatan
yang mengurangi kepercayaan, kompetensi, netralitas, dan integritas.
• Job description personel kunci
[email protected] - 081281205131
menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen yg sesuai dengan
lingkup kegiatannya. Dokumentasi sistem manajemen (kebijakan, program, prosedur
dan intruksi) harus dikomunikasikan, dimengerti, tersedia, dan diterapkan oleh
semua personil yang terkait.
Laboratory Quality policy statement must have all of the parts of a) through e) in it.
4.2 SISTEM MANAJEMEN
4.2.1
4.2.2
Kebijakan Mutu:
a. Komitmen manajemen pada praktek profesional
dalam melayani customer
b. Pernyataan manajemen untuk standard pelayanan laboratorium
c. Tujuan sistem manajemen terkait dengan mutu
d. Pernyataan bahwa personel memahami dan
menerapkan sistem
e. Komitmen untuk bersesuaian dengan standard
ini dan untuk meningkatkan secara berkelanjutan
[email protected] - 081281205131
KEBIJAKAN MUTU PT. INTERTEK UTAMA SERVICES
KEBIJAKAN MUTU
Manajemen Puncak PT. IUS berkomitmen:
a. Memberikan pelayanan pengujian laboratorium & sertifikasi produk secara profesionaldengan standar dan kehandalan yang tinggi yang menekankan pada persyaratan Customer serta memperhitungkan faktor-faktor pasar yang kompetitif.
b. Menyediakan keahlian & pelayanan yang sesuai dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 & SNI ISO/IEC 17065:2012, dan meningkatkan secara berkesinambungan pelayanan kami guna mencapai kepuasan Customer.
c. Memastikan semua karyawan yang bekerja dalam kegiatan pengujian & sertifikasi produkmemahami dokumentasi mutu dan menerapkan semua kebijakan serta prosedur dalampekerjaan mereka sehari-hari.
d. Memberikan bukti komitmen tentang pengembangan dan implementasi sistem manajemendan meningkatkan/ menyempurnakan efektivitasnya secara berkelanjutan.
e. Mengkomunikasikan kepada organisasi mengenai pentingnya memenuhi persyaratanCustomer, persyaratan perundang-undangan, persyaratan PT. IUS itu sendiri dan peraturanlainnya
f. Menjamin integritas sistem manajemen dipelihara pada saat perubahan terhadap sistemmanajemen direncanakan dan di implementasikan.
g. Menjamin semua proses sertifikasi produk dilakukan secara tidak memihak melalui penerapanmekanisme untuk menjaga ketidakberpihakan.
[email protected] - 081281205131
Top management commitment to: developing and implementing a quality
management system, and continual improvement.
Top management to communicate importance of meeting customer and
regulatory requirements.
IDENTIFY and point to supporting procedures (documentation structure in Quality
Manual).
4.2 SISTEM MANAJEMEN
4.2.3
4.2.4
4.2.5
[email protected] - 081281205131
1
2
3
4
Panduan Mutu (Quality Manual)
Prosedur
Instruksi kerja
Formulir/standard/Spec
Kebijakan, tujuan dan Komitmendalam SMM Laboratorium
Pelaksanaan rangkaiankegiatan operasional
Pelaksanaankegiatan rinci dan spesifik
Untuk merekamkegiatan
HIRARKI DOKUMEN
[email protected] - 081281205131
Roles and responsibilities of:
-Technical Management
-Quality Management
Top management to ensure integrity of QMS in the face of changes.
4.2 SISTEM MANAJEMEN
4.2.6
4.2.7
[email protected] - 081281205131
4.2
Sistem Manajemen(4.2.1) : dokumentasi &Deployment.
Panduan mutu &Struktur Dokumen(4.2.5)
Peran & tanggungJawab MT & MM (4.2.6)
Kebijakan Mutu,Sasaran Mutu(4.2.2)
Komunikasi PersyaratanCustomers(4.2.4)
KomitmenPengembangan,implementasi& CI (4.2.3)
BuktiDokumen level 1:
• Pernyataan Sistem Manajemen mutu (level 1 – 4)
• Bukti dokumen sudah dikomunikasikan, dimengerti,
tersedia bagi dan diterapkan oleh semua personel.
• Kebijakan Mutu
• Sasaran mutu (SMART & KUANTITATIF)
• Bukti komitmen dari manajemen puncak akan
implementasi sisten dan meningkatkan efektivitasnya
secara berkelanjutan
• Peran dan tanggungjawab M.M dan M.T.
• M.puncak menjamin integritas sistem manajemen pada
saat perubahan
• M. puncak mengkomunikasikan pentingnya memenuhi
persyaratan pelanggan.
PemeliharaanIntegritas sistempada saat perubahan(4.2.7)
Kebijakan Mutu:
a. Komitmen manajemen pada praktek
profesional
dalam melayani customer
b. Pernyataan manajemen untuk standard
pelayanan laboratorium
c. Tujuan sistem manajemen terkait dengan mutu
d. Pernyataan bahwa personel memahami dan
menerapkan sistem
e. Komitmen untuk bersesuaian dengan standard
ini dan untuk meningkatkan secara
berkelanjutan
Contoh Sasaran Mutu: - Meningkatkan kepuasan customer hingga nilai skala rerataminimal 4 & mengurangi complain hingga 1 %;- Menetapkan minimal 3 item CI dengan capaian minimal 80 %
[email protected] - 081281205131
Defines documents to be controlled. Laboratory must show how they update external
docs, standards, etc.
Document approval and issue procedures, including a MASTER LIST
Changes to documentation. (Approval of amendments – even the handwritten ones).
4.3 PENGENDALIAN DOKUMEN
4.3.1
4.3.2
4.3.3
[email protected] - 081281205131
4.3
Prosedur pengendalian
Dokumen (4.3.1)
Pengesahan &
Penerbitan
Dokumen
(4.3.2)
Perubahan
Dokumen
4.3.3
Bukti: Dokumen level 1:
• Menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mengendalikan semua dokumen yang menjadi
bagian dari sistem manajemen.
Dokumen level 2:
• Prosedur pengendalian dokumen
• Prosedur tata cara perubahan dokumen
Bukti kerja:
• Daftar distribusi, termasuk nomor kendali,
dokumen dan bukti serah terima dokumen
(terkendali)
• Lokasi penempatan dokumen, dan bukti dokumen
telah disosialisasi/dibaca serta dipahami.
Prosedur 4.3 harus menjamin:
a. Edisi resmi dan tersedia disemua lokasi tempat
dilakukannya kegiatan
b. Dikaji ulang sekala berkala
c. Dokumen kadaluarsa ditarik
d. Dokumen kadaluarsa yang disimpan diberi tanda
Dikaji ulang &
Disahkan
Prosedur
Harus
menjamin
Prosedur
Kaji ulang
& disahkan
[email protected] - 081281205131
Is the laboratory capable? Labs must follow this process.
Records of review, changes etc.
Includes work subcontracted by the laboratory to another.
Inform the (client) customer of any deviation from contract.
Conduct the same review process before any amendment to the contract.
4.4 KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER & KONTRAK
4.4.1
4.4.2
4.4.3
4.4.4
4.4.5
[email protected] - 081281205131
4.4
Prosedur kajiUlang permintaanTender & kontrak (4.4.1)
RekamanKaji ulang(4.4.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan untuk melakukan kaji ulang yang
berkaitan dengan permintaan, tender dan kontrak
pengujian.
Dokumen level 2:
• Prosedur kaji ulang permintaan, tender dan
kontrak.
Bukti Kerja:
• Rekaman kaji ulang permintaan, tender dan
kontrak termasuk setiap perubahan yang berarti.
• Rekaman kontrak yang diamandemen dan
komunikasi dengan customer
Prosedur 4.3 harus menjamin:
a. Persyaratan, termasuk metode, ditetapkan,
didokumentasi dan dipahami.
b. Lab mempunyai kemampuan dan sumberdaya
untuk memenuhi persyaratan customer.
c. Metode pengujian/kalibrasi yang sesuai dan
memenuhi persyaratan customer.
Kaji ulangSub kontrak(4.4.3)
PenyimpanganDiinformasikanKe customer(4.4.4)
AmandemenSub kontrak(4.4.5)
[email protected] - 081281205131
Use only competent subcontractor (how do you define competent?).
Customer advised, preferably in writing.
Lab is responsible to the customer for all work, including subcontracted work. The
subcontractor is not responsible to the customer, only to the lab (you).
Checking the competence of the subcontracted lab. Register of subcontractors
and evidence of conformance to ISO/IEC 17025:2005
4.5 SUBKONTRAK PENGUJIAN / KALIBRASI
4.5.1
4.5.2
4.5.3
4.5.4
[email protected] - 081281205131
4.5
Subkontraktor yang kompeten(4.5.1)
PersetujuanCustomer(4.5.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan melakukan subkontraktor.
• Kondisi lab untuk melakukan subkontrak
pekerjaan
Bukti Kerja:
• Daftar semua subkontraktor dan ruang lingkup
pengujian yang diakreditasi.
• Rekaman persetujuan tertulis dari customer
bahwa pekerjaan akan disubkontrakan.
• Pelaporan pekerjaan yang disubkontrakan oleh
lab dengan menyalin seluruh hasil pekerjaan
subkontrak ke dalam sertifikat hasil uji lab.
TanggungjawabLab kpd customer(4.5.3)
Daftar semua subkontraktor(4.5.4)
Laboratorium subkontrak harus
mempunyai kemampuan (kompetensi)
sesuai dengan Standard ISO 17025:2005
atau bila tidak ada telah dilakukan
asesmen yang cukup untuk memastikan
kompetensinya.
[email protected] - 081281205131
For all services and supplies that affect the quality of test and/or calibration
results.
(Pencils? No. ------ Calibration services? Yes)
“Ensure purchased supplies …verified as complying with standard
specifications…”
Are the calibration service providers competent to provide this service? How
can a laboratory verify this?
Approval by “technical staff” of services and supplies to be purchased. Records
of how the technical staff reviewed and approved.
Evaluation of suppliers (not supplies) of critical consumables, supplies and
services. Documented
4.6 PEMBELIAN JASA & PERBEKALAN
4.6.1
4.6.2
4.6.3
4.6.4
[email protected] - 081281205131
4.6
Kebijakan & Prosedur (4.6.1)
Inspeksi &Verifikasi bahanHabis pakai (4.6.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan memilih dan membeli jasa dan perbekalan
yang mempengaruhi mutu pekerjaan lab.
Dokumen level 2:
• Prosedur untuk memilih dan membeli jasa dan
perbekalan.
Bukti Kerja:
• Rekaman pemeriksaan untuk verifikasi kesesuaian
dengan spesifikasi standard atau persyaratan yang
ditetapkan.
• Dokumen pembelian barang setelah dikaji ulang dan
disyahkan spesifikasi teknisnya.
• Rekaman evaluasi pemasok, dan hasil rekaman
pemasok yang disetujui.
Evaluasi PemasokBarang & jasa(4.6.4)
Dokumen PembelianJasa & barang(4.6.3)
Evaluasi pemasok jasa dan barang
Berdasarkan kreteria yang telah
ditetapkan dan evaluasi dilakukan
sebaiknya dimulai pada saat
pelaksanaan, setelah dan efektivitas
setelah jangka waktu tertentu.
[email protected] - 081281205131
Cooperating with (client) customer.
• “Reasonable” access but maintain confidentiality
• Seek customer feedback
• Documented approach and procedures
Acquire customer feedback – both positive and negative. See “complaint”
below.
4.7 PELAYANAN KEPADA CUSTOMER
4.7.1
4.7.2
[email protected] - 081281205131
4.7
Kerja samaKlarifikasi Permintaan (4.7.1)
PemantauanUjuk kerjalab (4.7.1)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan standard pelayanan kepada
customer.
Bukti Kerja:
• Rekaman klarifikasi permintaan dan
kunjungan pemantauan ujuk kerja lab.
• Rekaman unpan balik customer.
• Rekaman hasil analisis “voice of
customer” customer satisfaction
Unpan balik Customer (4.7.2)
Survey kepuasan customer (perlu desain angket / survey)
Analisa “voice of customer” Continuous Improvement lab.
[email protected] - 081281205131
Laboratory must have records of the
treatment of complaints.
4.8 PENGADUAN
4.8.1
[email protected] - 081281205131
4.8
Kebijakanpengaduan (4.8.1)
Prosedurpengaduan (4.8.1)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan pengaduan dari customer atau
pihak lain.
Dokumen level 2:
• Prosedur pengaduan
Bukti Kerja:
• Rekaman semua pengaduan, penyelidikan,
dan serta tindakan perbaikan, diselesaikan
sesuai prosedur yang telah ditetapkan, harus
dipelihara.
• Klasifikasi pengaduan
Penyelesaian pengaduan Tindakan perbaikan 4.11 Tindakan pencegahan 4.12
[email protected] - 081281205131
Stated policies and procedures on what happens when any non-conformance
is found. Then for the implementation
The lab’s documented evaluation of the significance [and impact] of the
nonconformance
Documentation detailing the responsibility of resumption of work whenever
nonconformance results in stopping work.
When nonconformances are discovered and questions regarding the
conformance of the QMS arise, corrective action shall be taken.
4.9 PENGENDALIAN PEKERJAAN YANG TIDAK SESUAI
4.9.1
a
4.9.2
4.9.1
b
4.9.1
e
4.9
KebijakanDan prosedur (4.9.1) Evaluasi (4.9.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan pengendalian pekerjaan pengujian /
kalibrasi yang tidak sesuai.
Dokumen level 2:
• Prosedur pengendalian pekerjaan pengujian/kalibrasi
yang tidak sesuai
Bukti Kerja:
• Rekaman dari pekerjaan yang tidak sesuai atau hasil
pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur atau
persyaratan customer.
• Persetujuan dihentikannya pekerjaan oleh personel
yang telah ditetapkan
• Bukti dilakukannya evaluasi signifikansi
• Bukti pemberitahuan kepada customer bila pekerjaan
dihentikan.
• Persetujuan bila pekerjaan dilanjutkan kembali
Kebijakan & Prosedur:
tanggungjawab dan kewenangan
untuk pengelolaan pekerjaan yang
tidak sesuai ditentukan
Evaluasi signifikansi ketidak-
sesuaian pekerjaan
tindakan perbaikan
pemberitahuaan kepada customer
tanggungjawab untuk melanjutkan
pekerjaan.
Adakeraguan
Terjadi kembali
Tindakanperbaikan
[email protected] - 081281205131
This is a new clause that requires the laboratory to identify
opportunities for improvement – and then to act on them
4.10 PENINGKATAN
[email protected] - 081281205131
4.10
EfektivitasSistem manajemenSecara berkelanjutan (4.10)
Kebijakan mutu
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen melakukan continuous
improvement
Dokumen level 2:
• Prosedur penerapan pendekatan dan metode
continuous improvement
Bukti Kerja:
• Ketetapan dari hasil kaji ulang manajemen hal-hal
yang harus dilakukan improvement
• Penerapan siklus CI (Plan-Do-Check-Act)
Metode pendekatan Continuous
Improvement (PDCA)
Memahami secara teknis aplikasi
tools PDCA
menjadikan Continuous
Improvement sebagai budaya dalam
organisasi
Sasaran mutu
Hasil auditAnalisa data Tindakan Perbaikan &pencegahan
Kaji ulangmanajemen
[email protected] - 081281205131
This clause is a follow on from 4.9 (Nonconformances).
Corrective action is identification of problem “after” the fact. This is different from the one 4.12
– Preventive Action, which is identification of problem “before” the fact.
Documented analysis of root causes of non-conformances
Reasoned [and documented] selection of the most appropriate corrective action and its
documented implementation
Monitor the results of the corrective action. Documented.
Conduct additional audits, if required, to ensure that the QMS is operating effectively.
4.11 TINDAKAN PERBAIKAN
4.11.1
4.11.2
4.11.3
4.11.4
4.11.5
[email protected] - 081281205131
4.11
AnalisaPenyebab (4.11.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen untuk melakukan
tindakan perbaikan
Dokumen level 2:
• Prosedur tindakan perbaikan dan revisi
perubahannya bila terjadi perbaikan prosedur.
Bukti Kerja:
• Rekaman tindakan perbaikan dimulai dari
analisa akar penyebab, pemilihan tindakan
perbaikan, pemantauan dan hasil yang dicapai.
• Rekaman audit tambahan bila sampai dilakukan
menentukan akar penyebab masalah
tindakan perbaikan yang potensial
meniadakan masalah dan mencegah
terjadi kembali
Pemilihan &PelaksanaanTindakan Perbaikan (4.11.3)
Pemantauan(4.11.4)
AuditTambahan(4.11.5)
Kebijakan &Prosedur (4.11.1)
[email protected] - 081281205131
Documented policies and procedures. Actions plans developed, then implemented, then
monitored – all aimed at “continual improvement”. The laboratory should actively seek to
“identify opportunities for improvement.” Use Management Review minutes, client
feedback from 4.7, quality committee minutes, etc:
- Identify “needed” improvements
- Identify “potential” non conformances
Initiate preventive actions and ensure they are effective
4.12 TINDAKAN PENCEGAHAN
4.12.1
4.12.2
[email protected] - 081281205131
4.12
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen untuk melakukan
tindakan pencegahan
Dokumen level 2:
• Prosedur tindakan pencegahan
Bukti Kerja:
• Rekaman tindakan pencegahan (rencana,
implementasi dan monitoring)
• Rekaman hasil capaian tindakan
pencegahan.
• Peluang untuk improvement
proses proaktif untuk mengidentifikasii
kesempatan untuk melakukan perbaikan
kaji ulang prosedur, analisa data, analisa
kecendrungan, resiko & uji profisiensi.
Prosedur(4.12.2)
Rencana, implementasi &monitoringTindakan Pencegahan(4.12.1)
pengendalian
TahapAwal tindakan
[email protected] - 081281205131
• Includes all records, technical and non-technical
• Includes all of the documentation, paper and electronic
• Requirements
• Legible,
• Ready retrievable,
• Suitably stored
(Technical records) From the generation of any data, including receipt of samples, through to
issuance of report.
Records provide sufficient information for two things: traceability for all actions from receipt of
sample to report, and documented exercise of responsibility for all involved in the process.
4.13 PENGENDALIAN REKAMAN
4.13.1
4.13.2
[email protected] - 081281205131
4.13
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen menerapkan dan memelihara
prosedur untuk identifikasi, pengumpulan, pemberian
indeks, pengaksesan, pengarsipan, penyimpanan,
pemeliharaan, dan pemusnahan rekaman mutu dan teknis
Dokumen level 2:
• Prosedur pengendalian rekaman, prosedur untuk
melindungi dan membuat cadangan rekaman yang
disimpan secara elektronik dan untuk mencegah akses dan
amandemen yang tidak berwenang.
Bukti Kerja:
• Rekaman mutu : kaji ulang, audit internal, Continuous
Improvement, tindakan perbaikan dan pencegahan.
• Rekaman Teknis: semua rekaman teknis
rekaman mutu: tindakan perbaikan,
tindakan pencegahan, laporan audit internal,
kaji ulang manajemen.
rekaman teknis; informasi yang dihasilkan
dari pengujian/kalibrasi, indikasi mutu,
parameter proses pengujian
(catatan 2: 4.13.2)
Rekaman teknis(4.13..2)
Ketetapan umumDan Prosedur(4.13.1)
Rekaman mutu
Keamanan, Traceability & waktu
Kerahasiaan
Prosedur Perlindungan &Membuatcadangan
Salinan LHU, data asli,Kalibrasi, staf, & faktorKetidakpastian & sampling.
Jejak Audit &
ketelusuranPengamatan, data,& perhitungan
Cara koreksi:hard & soft copy
[email protected] - 081281205131
• Periodic – ILAC and APLAC say “one year”. See APLAC TC 002
• To audit ALL laboratory activities
• Conducted by trained personnel, independent
Also used to verify the implementation of corrective actions.
4.14 AUDIT INTERNAL
4.14.1
4.14.4
[email protected] - 081281205131
4.14
Kebijakan &prosedur (4.14.1)
TemuanAudit ygBerhubungandengan hasil uji(4.14.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan audit internal.
Dokumen level 2:
• Prosedur audit internal
• Daftar auditor internal
• Rencana program dan jadwal audit tahunan
• Rencana analisa hasil audit
Bukti Kerja:
• Rekaman tim audit, rencana audit detail, rekaman
hasil audit, tindak lanjut audit, monitoring dan
closing audit internal
• Rekaman hasil analisa audit internal
• Report untuk rekomendasi CI & kaji ulang
manajemen.
RekamanAudit (4.14.3)
Audit internal dilakukan periodik(siklus 1 tahun) seluruh elemen ISO
dilakukan oleh personel terlatih &mengerti manajemen & teknis ISO danindependen
M. Mutu bertanggungjawab: peren-canaan, pengorganisasian, dan analisahasil audit.
Tindak lanjutAudit (4.14.4)
PeningkatanEfektivitasPenerapansistem
[email protected] - 081281205131
Periodic – ILAC and APLAC say “one year”. See APLAC TC 003
All of the (applicable) elements given in this paragraph must appear in the minutes of a
management review meeting
kecocokan kebijakan dan prosedur; laporan staf manajerial; hasil audit internal yang
terakhir; tindakan perbaikan dan pencegahan; asesmen badan eksternal; hasil uji
banding antar lab dan uji profisiensi; perubahan volume dan jenis pekerjaan;
umpanbalik customer; pengaduan dan rekomendasi tentang peningkatan, faktor-faktor
lainnya seperti kegiatan pengendalian mutu, sumber daya dan pelatihan
Temuan kaji ulang manajemen dan tindakan yang dilakukan harus direkam. Manajemen
harus memastikan tindakan tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu yang sesuai dan
disepakati.
4.15 KAJI ULANG MANAJEMEN
4.15.1
4.15.2
[email protected] - 081281205131
4.15
Kebijakan &prosedur (4.15.1)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan kaji ulang manajemen.
Dokumen level 2:
• Prosedur kaji ulang manajemen
• Daftar peserta kaji ulang manajemen
• Rencana kaji ulang manajemen
Bukti Kerja:
• Rekaman hasil kaji ulang manajemen
• Rekaman temuan dan rencana tindakan perbaikan
• Evaluasi hasil CI yang telah berjalan
• Keputusan tentang peningkatan berkelanjutan
(continuous improvement)
• Capaian sasaran mutu
• Sasaran, objektif dan rencana kegiatan untuk tahun
berikutnya.
Agenda kaji ulang manajemen:
kecocokan kebijakan & prosedur laporan staf manajerial dan personel penyelia hasil audit internal terakhir tindakan perbaikan & pencegahan asesmen badan eksternal hasil uji banding & uji profisiensi perubahan volume dan jenis pekerjaan unpan balik customer pengaduan rekomendasi untuk peningkatan faktor-faktor lain yang relevan
Temuan kaji ulang (4.15.2)
Sistem manajemenlaboratorium
Kegiatan pengujian
Persyaratan Teknis
Klausul 5.2 – 5.10
Personil – Pelaporan Hasil
[email protected] - 081281205131
Competence and training. Is it documented? Are personnel supervised?
Training program, training goals. Is it documented? Effectiveness of training actions to be
evaluated
Competence of contracted personnel? Supervised? Documented qualifications?
Job descriptions. Dated and preferably signed by the incumbent.
How does the lab document its selection of persons to do the following?
• Perform sampling, Conduct tests
• Issue Reports, Give opinions and interpretations
• Operate specific types of equipment
• Conduct quality control / quality assurance
• Conduct internal audits
Formal qualification for all personnel. Documented
5.2 PERSONIL
5.2.1
5.2.2
5.2.3
5.2.4
5.2.5
[email protected] - 081281205131
5.2
KompetensiPersonel (5.2.1)
Rumusan Sasaran pendidikan,Pelatihan & ketrampilan serta evaluasinya (5.2.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen untuk menggunakan
personel yang kompeten
Dokumen level 2:
• Uraian tugas setiap personel
• Prosedur pelatihan internal & eksternal dan evaluasi
pelatihan yang diselenggarakan.
• Rencana program pelatihan tiap tahun
Bukti Kerja:
Rekaman kompetensi setiap personel
Rekaman aktivitas pelatihan.
Evaluasi program dan hasil pelatihan (keefektivannya)
Evaluasi kinerja personel
Evaluasi supervisi personel yang dikontrak/dikaryakan
KewenanganPada personel(5.2.5)
PersonelKontrak /yang dikaryakan (5.2.3)
Uraian tugas (5.2.4)
Kompetensi personel:
• Personel pengoperasi peralatan tertentu
• Tester/kalibrator/analis
• Evaluator hasil
• Penandatangan sertifikat hasil uji
• Pemberi pendapat interpretasi terhadap
hasil uji/kalibrasi.
• Pengambil sampel
• Auditor internal, manajerial dan personel
pendukung.
[email protected] - 081281205131
Adequate for testing? Also for off site sampling and testing.
Environmental control. Recorded. Monitored according to specifications for
testing.
Separation to prevent cross-contamination
Control of access. Authorised persons only
Good housekeeping. Safety.
5.3 KONDISI AKOMODASI & LINGKUNGAN
5.3.1
5.3.2
5.3.3
5.3.4
5.3.5
[email protected] - 081281205131
5.3
FasilitasLab (5.3.1)
Memantau, Mengendalikan & merekam(5.3.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen untuk memenuhi,
memantau dan mengendalikan kondisi
akomodasi & lingkungan
Dokumen level 2:
• Prosedur memantau, mengendalikan dan
merekam
• Prosedur / IK pengendalian akses ke ruang uji
dan prosedur GLP
Bukti Kerja:
• Persyaratan teknis untuk akomodasi dan
lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil
pengujian.
• Rekaman kondisi akomodasi dan lingkungan
yang dipersyaratkan oleh metode uji atau
prosedur.
Kerumah-TanggaanYang baik (5.3.5)
Pemisah ruangu/ mencegahKontaminasiSilang (5.3.3)
Akses ke ruangPengujian Dikendalikan (5.3.4)
Kondisi lingkungan laboratorium:
• kondisi lingkungan yang dipersyaratkan
oleh metode uji atau prosedur harus
dikendalikan, dipantau dan direkam.
• bila kondisi dapat merusak hasil, pengujian
harus dihentikan.
• perhatian khusus harus diberikan bila
proses pengujian, termasuk sampling,
dilakukan diluar fasilitas lab yang permanen.
• Good Laboratory Practice diterapkan
[email protected] - 081281205131
Documented methods for all aspects of lab operations
Considered selection of the methods to be used
In-house methods and non-standard (non-routine) methods must meet the same
requirements as externally derived standard methods.
Definitions of method validation: “…konfirmasi melalui pengujian dan penyediaan
bukti yang objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus
dipenuhi.”
“The laboratory shall validate….” “Lab harus merekam hasil yang diperoleh,
prosedur yang digunakan untuk validasi, dan pernyataan bahwa metode tsb tepat
untuk penggunaan yang dimaksud…”
5.4 METODE PENGUJIAN & VALIDASI METODE
5.4.1
5.4.2
5.4.3
5.4.4
5.4.5
5.4.5
.2
[email protected] - 081281205131
All method parameters (performance characteristics) determined during validation need
to be “fit for purpose”
Estimate the uncertainties associated with calibrations and tests. It is important to note
that estimating uncertainties is best dealt with during the validation of the method.
Documented procedure (work instruction).
Exercise appropriate control of the data generated by calibration and testing activities
• Document and validate software used to acquire and/or manipulate data
• Protect the data
• Keep it confidential
• Maintain the integrity of the data (keutuhan, pengumpulan, penyimpanan, transmisi &
pengolahan data)
5.4 METODE PENGUJIAN & VALIDASI METODE
5.4.6
5.4.7
5.4.5
.3
[email protected] - 081281205131
5.4
MenggunakanMetode uji (5.4.1)
Pemilihan metode(5.4.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan pemilihan metode uji/ ruang lingkup uji
Dokumen level 2:
• Prosedur dan IK validasi metode
• Prosedur dan IK estimasi ketidakpastian pengujian.
• Prosedur pemindahan data, pengendalian dan
perlindungan data dalam komputer
Bukti Kerja:
• Bukti validasi/verifikasi metode uji
• Budget ketidakpastian pengukuran &
hasil perhitungan ketidakpastian pengujian numerik.
• Perlindungan dan pengendalian data pada kumputer.
• Perhitungan, pemindahan & Pengecekan data telah
sesuai dengan prosedur.
Validasimetode (5.4.5)
Metode yangDikembangkansendiri (5.4.3)
Metode tidakbaku (5.4.4)
Validasi : konfirmasi melalui pengujian dan
pengadaan bukti yang objektif bahwa persyaratan
tertentu dipenuhi.
Rentang ukur, akurasi, batas deteksi,
selektivitas metode, linieritas, batas
repeatabilitas/ reproduksibilitas, robustness,
gangguan matrix sample.
EstimasiKetidak-Pastian Pengukuran(5.4.6)
MetodeTidak baku
ModifikasiMetode baku
Rentangukur
Pengen-dalian data(5.4.7)
[email protected] - 081281205131
Uncertainty (of measurement)
“A parameter, associated with the result of a measurement, that characterizes the dispersion of the values that could reasonably be attributed to the measurand.” (ISO GUM)
Ketidakpastian adalah suatu parameter yang terasosiasidengan hasil pengujian/ pengukuran, yang mencerminkan ketersebaran nilai-nilainya yang layakdimiliki pada benda yang diuji/ukur.
KETIDAKPASTIAN PENGUJIAN
[email protected] - 081281205131
Dilaporkan hasil pengukuran Caloric Value (CV) sampelbatubara:
CV = 6150 kal/g
Uncertainty ± 42 cal/g
Nilai kepercayaan 95%
Coverage factor 2
Atau dilaporkan sbb:
Nilai CV: 6150 ± 42 cal/g
CONTOH PELAPORAN
[email protected] - 081281205131
Laboratory has all required equipment in house. If not, the externally supplied
equipment falls under the control of the laboratory when it is used by the lab. Who
is responsible for the maintenance of this equipment?
Equipment is “fit for purpose”. Capable of desired accuracy? Documented?
Checked for fitness prior to use?;
Operated only by authorized persons, manual instructions are available;
Uniquely identified;
Equipment records. Includes calibration certificates
Safe handling and transport. Procedures?
Defective or suspect equipment (out of order). Now what?
5.5 PERALATAN
5.5.1
5.5.2
5.5.3
5.5.4
5.5.5
5.5.6
5.5.7
[email protected] - 081281205131
Visible calibration status.
Equipment that is returned to the laboratory is re-checked for fitness
prior to use.
Written procedures for checks and verifications (intermediate check).
Effects of calibrations made available to all personnel required.
Correction factors? Stored where? Updated?
All equipment protected from unauthorized or inadvertent adjustment
5.5 PERALATAN
5.5.8
5.5.9
5.5.10
5.5.11
5.5.12
[email protected] - 081281205131
5.5
Kelengkapan Peralatan lab(5.5.1)
Peralatan Sesuai spesifikasi (5.5.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan sumberdaya semua peralatan yang
diperlukan dalam implementasi misi
Dokumen level 2:
• Prosedur penanganan yang aman, transportasi,
penyimpanan, penggunaan, dan perawatan bagi
peralatan ukur.
• Prosedur tambahan bila peralatan digunakan di luar
lab yang permanen.
• Prosedur pengecekan antara untuk memelihara
keyakinan pada status kalibrasi.
• Prosedur penyalinan serangkaian faktor koreksi ke
dalam perhitungan termasuk pengolahan data
dalam komputer.
Dokumen level 3:
• Semua IK mutakhir penggunaan & perawatan
peralatan, IK kalibrasi, IK pengecekan antara,
Bukti Kerja:
• Rekaman peralatan 5.5.5 butir a s/d h
Peralatan Dioperasi Oleh personelYang berwenang(5.5.3)
Rekaman Peralatan(5.5.5)
label, kode, status kalibrasi, dan identitas
lainnya serta log book penggunaan peralatan
ProsedurPenangananPenyimpanan, Transportasi,Penggunaan Dan perawatan(5.5.6)
IdentifikasiSecara unik(5.5.4)
Peralatan Rusak (5.5.7)
5.5
kal
Label status Kalibrasi (5.5.8)
Alat diluarKendaliLab.(5.5.9)
PengecekanAntara (5.5.10)
ProsedurFaktor Koreksi(5.5.11)
KeamananDari penye-Telan (5.5.12)
[email protected] - 081281205131
program kalibrasi peralatan harus dirancang dan dioperasikan sedemikian untuk memastikan kalibrasi
dan pengukuran yang dilakukan laboratorium tertelusur ke Sistem Satuan Internasional (SI);
mempunyai program dan prosedur untuk kalibrasi standar-standar acuan yang dimilikinya. Standar
acuan harus dikalibrasi oleh suatu badan yang dapat memberikan ketertelusuran ke standar
nasional/internasional;
bahan acuan harus, bila mungkin, tertelusur ke satuan pengukuran SI, atau ke bahan acuan
bersertifikat;
pengecekan antara yang diperlukan untuk memelihara kepercayaan pada status kalibrasi dilakukan
sesuai dengan prosedur dan jadwal tertentu.
Lab harus mempunyai prosedur untuk penanganan transportasi, penyimpanan, dan penggunaan
standard acuan dan bahan acuan secara aman untuk mencegah kontaminasi dan deteriorasi.
5.6 KETERTELUSURAN PENGUKURAN
[email protected] - 081281205131
5.6
PersyaratanUmum (5.6.1)
Persyaratan Khusus (5.6.2)
• Ketelusuran pengukuran diartikan bahwa hasil ukur tertelusur ke satuan internasional atau ke bahan acuan bersertifikat.• Standard acuan digunakan untuk kalibrasi saja• Bahan acuan (reference material) digunakan untuk standard pembanding bahan acuan internal
Kalibrasiperalatan
KetelusuranKe bahan acuan bersertifikat
StandardAcuan &BahanAcuan (5.6.3)
Bahan acuan
Bahan acuan
Pengecekanantara
Transportasipenyimpanan
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi
persyaratan ketelusuran pengukuran
Dokumen level 2:
• Prosedur dan program kalibrasi peralatan.
• Prosedur pengecekan antara.
• Prosedur penanganan, transportasi,
penyimpanan, dan penggunaan standard
acuan dan bahan acuan.
Bukti Kerja:
• Program dan rekaman kalibrasi peralatan
• Rekaman penggunaan bahan acuan
bersertifikat
• Rekaman uji banding antar lab
• Rekaman pengecekan antara
[email protected] - 081281205131
• The laboratory does its own sampling
• The laboratory accepts samples from others
• Procedures for sampling given to the sampling agency before sampling
takes place
• Sampling procedure followed and documented by the sampling agency
• The laboratory records all relevant sample information
5.7 PENGAMBILAN SAMPEL
[email protected] - 081281205131
5.7
Rencana& Prosedur (5.7.1)
Prosedur untukMerekam dataterkait sampling (5.7.3)
• Rencana pengambilan sampel dan prosedurharus tersedia di lokasi pengambilan sampel• Faktor-faktor yang harus dikendalikan untukmenjamin keabsahan hasil pengujian/kalibrasi• Customer dapat menambahkan, ataumengecualikan bagian dari prosedur pengambilansampel, rekaman harus rinci.
Rekaman PengecualianDari prosedur (5.7.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi
persyaratan pengambilan sampel
Dokumen level 2:
• Prosedur dan rencana pengambilan sampel
• Prosedur untuk merekam data dan kegiatan
yang relevan dengan pengambilan sampel.
Bukti Kerja:
• Program dan rekaman pengambilan sampel
• Rekaman pengecualian dan/atau
penambahan bagian dari prosedur sampling
• Rekaman data sampel dan kegiatan lain yang
relevan.
[email protected] - 081281205131
• Laboratory has procedures (transportasi, penerimaan, penanganan,
perlindungan, penyimpanan, retensi dan/atau pemusnahan sampel)
• Laboratory tracks the samples from receipt to disposal
• Each sample uniquely identified
• Each sample examined on receipt for “fitness for purpose”
• Protection, storage, handling and disposal of samples. (Who owns the sample
when testing is completed?)
5.8 PENANGANAN BARANG YANG DIUJI
[email protected] - 081281205131
5.8
Prosedur (5.8.1)
AbnormalitasPenyimpangan(5.8.3)
• perlindungan pada sampel mutlak diperlukan dimulai dari pengambilan sampel sampai retensi dan pemusnahan sampel• Sistem identifikasi sampel harus mampu bertahan selama penyimpanan, dapat dengan mudah ditelusuri, tidak menimbulkan keraguan secara fisik.• sampel yang tidak normal diterima oleh lab harus dikonsultasikan kepada customer
Sistem identifikasiBarangYang diuji (5.8.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi
persyaratan penanganan sampel
Dokumen level 2:
• Prosedur untuk penerimaan, penanganan,
transportasi, perlindungan, penyimpanan,
retensi dan pemusnahan sampel
• Prosedur untuk menghindari deteriorasi,
kehilangan, atau kerusakan sampel.
Bukti Kerja:
• Rekaman data barang yang diuji
• Rekaman penerimaan sampel yang
abnormal/penyimpangan
• Rekaman log book sampel
Prosedur &Fasilitas u/MenghindariKerusakan,Kehilangan,Deteriorasi.
[email protected] - 081281205131
Lab harus mempunyai prosedur pengendalian mutu untuk memantau keabsahan
pengujian/kalibrasi yang dilakukan, mencakup antara lain;
a) keteraturan penggunaan bahan acuan bersertifikat dan/atau pengendalian mutu
internal menggunakan bahan acuan sekunder;
b) partisipasi dalam uji banding antar laboratorium atau program uji profisiensi;
c) replika pengujian atau kalibrasi menggunakan metode yang sama atau berbeda;
d) pengujian ulang atau kalibrasi ulang pada barang yang masih ada;
e) korelasi hasil untuk karakteristik yang berbeda dari suatu barang.
Data pengendalian mutu harus dianalisis dan, bila ditemukan berada diluar kriteria
tindakan yang telah ditentukan sebelumnya harus dilakukan untuk mengoreksi
permasalahan dan mencegah pelaporan yang salah.
5.9 JAMINAN MUTU HASIL PENGUJIAN / KALIBRASI
5.9.1
5.9.2
[email protected] - 081281205131
5.9
ProsedurPengendalian &pemantauan (5.9.1)
•Pemantauan data harus direncanakan:
• keteraturan menggunakan bahan acuan bersertifikat
dan/atau pengendalian mutu internal;
• partisipasi dalam uji banding antar lab atau uji
profisiensi;
• replika pengujian atau kalibrasi menggunakan metode
yang sama atau berbeda;
• pengujian ulang atau kalibrasi ulang atas barang yang
masih ada;
•Korelasi hasil untuk karakteristik yang berbeda dari suatu
baran.
Data direkamKecendrungandideteksi (5.9.1)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi
persyaratan.
Dokumen level 2:
• Prosedur pengendalian mutu
• Rencana & kajian dari data mutu yang diolah
secara statistik
Bukti Kerja:
• Rekaman data yang diolah (quality control chart
misalnya) untuk setiap pengujian yang mungkin
dilakukan.
• Rekaman hasil uji banding dan/atau uji
profisiensi
• Rekaman aktivitas pengendalian mutu lainnya.
• Tindakan perbaikan yang dilakukan bila data
mutu keluar dari kreteria.
Data Pengendalian Mutu dianalisa(5.9.2)
[email protected] - 081281205131
5.10 PELAPORAN HASIL
Test report and calibration certificates are the PRODUCTS of accredited labs
Basic requirements of these products
Specific requirements of test lab reports
Testing labs must be prepared to report uncertainty
• “when relevant to the validity of the test results”
• “when requested by the client”
• “when uncertainty affects compliance to a specification”
Uncertainty is the only real result of a calibration
NO UNCERTAINTY
= NO CALIBRATION
= NO TRACEABILITY
10.1
10.2
10.3
10.4
[email protected] - 081281205131
5.10 PELAPORAN HASIL
Specific requirements for providing the added value of an interpretation or an opinion –
based on the result
Lab must have competent persons designated for this activity – assessed separately
from the lab ability to produce competent results. (Results are Objective – Opinions are
Subjective)
Identify all results not produced by the lab issuing the report/certificate.
Treat electronic acquisition, storage, manipulation, and transmission of results the same
as for paper copies.
Format reports to be “Fit for purpose”
Amendments only allowed in the issuance of a “supplementary report” that is clearly
identified as such
10.5
10.6
10.7
10.8
10.9
[email protected] - 081281205131
5.10
umum (5.10.1)
• laporan harus jelas, akurat, tidak membingungkan dan
objektif sesuai instruksi spesifik dalam metode uji.
• Laporan minimal mengandung sesuai 5.10.2. a s/d k
• Persyaratan tambahan bila diperlukan interpretasi
5.10.3.1 a s/d e
• Laporan tambahan yang berisi tentang pengambilan
sampel 5.10.3.2 a s/d f.
• Sertifikat kalibrasi dalam hal interpretasi hasil 5.10.4 a
s/d c
• Opini dan interpretasi harus dengan dasar yang
digunakan.
LaporanPengujianSertifikatkalibrasi (5.10.2)
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi
persyaratan.
Dokumen level 2:
• Prosedur penerbitan hasil uji/kalibrasi
Dokumen level 3:
• Sertifikat hasil uji/kalibrasi dengan sampling atau
tidak
Bukti Kerja:
• Rekaman duplikasi setiap laporan hasil
uji/kalibrasi dengan identitas unik.
• Laporan hasil uji dari subkontraktor
• Laporan hasil uji yang diamandemen
• Pengendalian rekaman diberlakukan
Laporanpengujian(5.10.3)
SertifikatKalibrasi(5.10.4)
Opini &Interpretasi(5.10.5)
[email protected] - 081281205131
TERIMA KASIH